Abstrak “Efek Pemberian Asam Asetil Salisilat (Aspirin) Dosis 80 mg terhadap Hiperagregasi Trombosit pada Pasien Stroke Iskemik Kasus Baru” Trio Adoratee L. Putra*, Dairion Gatot*, Yuneldi Anwar**, *Divisi Hematologi Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam **Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP.H.Adam Malik Medan Latar Belakang Agregasi trombosit adalah penting dalam patogenesis dari stroke iskemik akut. Trombosit yang berasal dari pasien-pasien stroke mengalami hiperagregasi sebagai respon terhadap agonist pada fase akut. Asam asetil salisilat (aspirin) telah digunakan secara luas untuk menghambat agregasi trombosit, prevensi sekunder stroke iskemik dan kejadian vaskuler lainnya. Meskipun aspirin dosis rendah dianggap aman dan efektif, obat tersebut memiliki manfaat yang terbatas karena hanya menurunkan 25-30% kejadian stroke iskemik. Tes fungsi trombosit adalah efektif untuk mengukur efek aspirin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas aspirin dosis rendah sebagai obat anti agregasi trombosit pada pasien stroke iskemik kasus baru Bahan dan Cara : Penelitian eksperimental dari 13 pasien stroke iskemik kasus baru dan menggunakan aspirin 80 mg/hari selama kira-kira 4 minggu. Agregasi trombosit dievaluasi sebelum dan sesudah minum aspirin menggunakan Chronolog Helena AggRam dengan ADP 1,5 dan 10 secara berturut-turut. Hasil : Dari total 23 subjek penelitian dengan stroke iskemik akut dan hiperagregasi trombosit. Hanya 13 subjek (9 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) yang menyelesaikan tes agregasi trombosit setelah meminum aspirin dengan dosis 80 mg selama kira-kira 4 minggu. Sepuluh orang subjek dikeluarkan dari penelitian karena meninggal (4 orang) dan hilang dari follow up (6 orang). Tiga dari tiga belas pasien tampak mengalami penurunan respon dengan terapi aspirin, sisanya 10 pasien tak tampak penurunan respon agregasi trombosit. Setelah terapi aspirin dosis rendah, respon agregasi trombosit tidak mengalami penurunan dengan agonis ADP 1.0 dan ADP 10.0, tetapi hampir mendekati bermakna dengan ADP 5.0 (p = 0,057). Kesimpulan : Asam asetil salisilat 80 mg sehari adalah tidak efektif dalam menurunkan agregasi trombosit pada pasien stroke kasus baru, dan dibutuhkan evaluasi lebih lanjut dengan dosis yang lebih dari 80 mg. Kata Kunci : asam asetil salisilat, agregasi trombosit, stroke iskemik kasus baru Universitas Sumatera Utara Abstract The Effect of 80 mg Acetyl Salicylic Acid (Aspirin) to Platelet Hyperaggregation in Recent Ischemic Stroke Patients Trio Adoratee L. Putra*, Dairion Gatot*, Yuneldi Anwar** *Division of Hematology Oncology Medic,Department of Internal Medicine ** Department of Neurology Faculty of Medicine University of Sumatera Utara H. Adam Malik General Hospital Medan Background Platelet aggregation is critical in the pathogenesis of acute ischemic stroke. Platelets derived from stroke patients were more hyperaggregable in response to agonist in the acute phase. Acetyl salicylic acid (aspirin) is most widely used to inhibit platelet aggregation in secondary prevention of ischemic stroke and other vascular event. Although low dose aspirin is considered safe and effective, it has limited efficacy with 25-30% a risk reduction for ischemic stroke. Platelet function test are effective in measuring aspirin effect. Objective : The purpose of this study was to assess the effectiveness of low dose aspirin as antiplatelet agent in recent ischemic stroke. Materials and Methods : An experimental study of 13 patients with recent ischemic stroke taking aspirin 80 mg/day for 4 weeks. Platelet aggregation level was evaluated before and after 4 weeks of aspirin consumption using Chronolog Helena Aggram with ADP 1.0, 5.0, 10.0 respectively. Result : Total of 23 patients had acute ischemic stroke and hyperaggregation response to three ADP, only 13 patients completed the study (9 men and 4 women) from February-December 2011 in Stroke Unit Department of Neurology. Only ten patients were excluded from this study (4 patients passed away and 6 patients loss of follow up). Only 3 patients had reduced response with aspirin therapy and 10 patients unresponsed. After approximately 4 weeks of low dose aspirin therapy, platelet aggregation responses were not reduced with agonist ADP 1.0 and ADP 10.0, but near significant with ADP 5.0 (p = 0,057). Conclusion : Acetyl salicylic acid (aspirin) 80 mg daily was effective in reducing platelet aggregation in recent ischemic stroke and future research is needed to determine the effectiveness aspirin with dose over 80 mg/day. Key Word : acetyl salicylic acid, platelet aggregation, recent ischemic stroke Universitas Sumatera Utara