BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat cepat, telah mendorong manusia untuk
dengan mudah menyelesaikan pekerjaan yang dimiliki. Teknologi informasi dapat
memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan
dan akurat. Dengan sistem informasi maka data dan informasi akan tersimpan dalam
suatu database sistem sehingga data menjadi teratur serta memudahkan pemakai apabila
membutuhkan data tersebut. Dengan memanfaatkan penggunaan komputer dalam bidang
bisnis maka diperlukan pula sebuah sistem yang dapat menghasilkan informasi yang
handal. Oleh karena itu, kebutuhan akan komputer untuk menunjang terciptanya
informasi yang akurat sangatlah besar.
Proses penerimaan dan pengiriman dokumen antara PT. Khatulistiwa Jaya Sakti
Abadi kepada para suppliernya saat ini masih menggunakan cara manual yaitu
denganmengirimkan kurir masing-masing perusahaan. Pengolahan data juga masih
mengandalkan lembaran kertas sebagai dokumentasinya. Mengingat banyaknya jumlah
supplier yang dimiliki, dan juga pembelian barang yang dilakukan, maka semakin banyak
pula tumpukan kertas yang ada. Tidak menutup kemungkinan terjadinya kertas yang
terselip ataupun terjatuh. Banyaknya dokumen yang ada akan menghambat saat pencarian
data, dikarenakan bagian administrasi harus mencari selembar demi selembar sehingga
membutuhkan banyak waktu. Proses penerimaan dan pemeriksaan faktur hanya dilakukan
dihari kerja. Selain itu pembuatan tanda terima faktur masih menggunakan tulisan tangan.
Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan. Kemudian proses
pembayaran kepada supplier akan terhambat karena saat waktu jatuh tempo harus dicek
terlebih dahulu.
PT. Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi membutuhkan sistem yang lebih baik dan
tepat penyajiannya. Oleh karena itu, menyadari betapa besarnya peranan faktur dalam
kemajuan suatu perusahaan, dibuatlah proses faktur yang dilakukan secara online.
Dengan sistem ini pengiriman faktur dapat dilakukan ditempat supplier masing-masing,
tanpa perlu mengirim kurir dan dapat dilakukan 24 jam. Setiap supplier akan memiliki
akun masing-masing, sehingga untuk melakukan pengiriman faktur dapat melalui website
dan setelah faktur dikirim PT. Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi dapat melakukan
pengecekan dengan cepat . Dan proses pembayaran tidak akan mengalami keterlambatan.
1
2
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan singkat diatas, maka masalah-masalah yang ada pada PT.
Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana proses penyimpanan dan pengambilan dokumen?
b. Apakan proses perhitungan dan pencatatan sudah terkomputerisasi?
c. Bagaimana merancang dan membuat sistem pengelolaan faktur yang dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas?
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penyimpangan pembahasan atas masalah yang
telah diuraikan sebelumnya, maka penulismembatasi beberapa masalah sebagai berikut:
a. Perancangan sistem informasi ini hanya membahas penerimaan surat jalan, surat
pemesanan, faktur dan pembuatan tanda terima faktur serta pengiriman bukti
pembayaran kepada supplier pada PT. Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi.
b. Sistem dibuat mengenai pengelolaan faktur yang dilakukan secara online dengan
bahasa pemrograman php dan menggunakan mysql sebagai penyimpanan data.
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Membuat rancangan sistem informasi pengelolaan faktur berbasis web di PT.
Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi.
b. Membuat software aplikasi untuk menampilkan sistem informasi pengelolaan faktur
melalui website.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Memberikan kemudahan bagi pihak yang terkait dalam mendapatkan kecepatan
informasi yang berhubungan dengan pengelolaan faktur diPT. Khatulistiwa Jaya Sakti
Abadi.
b. Membantu mempermudah dalam pengelolaan faktur yang sudah dilakukan secara
otomatis dalam pengelolaan faktur.
c. Membantu dalam penyimpanan data yang sudah berbentuk file didalam database.
3
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi
keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data,
siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.Cara-cara yang mendukung untuk
mendapatkan data sebagai berikut:
a. Pengamatan Langsung (Observation)
Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan secara langsung ke PT.
Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi untuk mendapatkan data tentang sistem pengelolaan
faktur agar data yang diharapkan benar-benar objektif, artinya data yang diperoleh
tidak dibuat-buat sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penelitian yang
lebih spesifik.
b. Wawancara (Interview)
Pada kesempatan ini, penulis melakukan dialog dengan petugas yang terkait dengan
pengelolaan faktur seperti bagian gudang, administrasi, finance serta pemilik dengan
cara mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan penyusunan laporan ini.
Untuk mendapatkan data yang akurat, maka proses ini tidak dapat dilakukan hanya
satu kali.
c. Studi Pustaka (Library Research)
Penulis menyadariakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu,
dalam menyelesaikan makalah ini penulis mengambil data dari berbagai sumber,
dengan tujuan agar dalam pembuatan makalah dapat sesuai dengan apa yang
diinginkan. Dalam pembuatan skripsi ini, penulis mengacu pada buku-buku, jurnaljurnal serta informasi dari media internet.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
Penetapan
dalam
penggunaan
metode
pengembangan
sistem
informasi
membutuhkan keputusan untuk menggunakan metode yang akan digunakan. Saat ini,
penulis focus pada metode SDLC menggunakan metode waterfall. Metode waterfall
mempunyai cirri harus mengerjakan fase per fase dengan urut dan harus diselesaikan
terlebih dahulu sebelum masuk ke fase selanjutnya.
a. Komunikasi
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk
mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer,
4
maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun
dari internet.
b. Perencanaan
Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis
requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa
dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan
software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
c. Pemodelan
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada
rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut
software requirement.
d. Konstruksi
Construction merupakan proses dalam pembuatan aplikasi. Coding merupakan
penerjemahan desain ke dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan
oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software yang berarti penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah
dibuat. Tujuan testing adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
e. Penyerahan sistem/perangkat lunak kepara pelanggan/pengguna
Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap akhir dalam pembuatan sebuah software atau
sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah
jadi akan digunakan oleh user. Kemudian harus dilakukan pemeliharaan secara
berkala terhadap software yang telah dibuat.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini maka penulis membaginya
dalam beberapa bab dan disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, mengapa topik ini
menjadi pilihan penulis, perumusan masalah yang berupa pertanyaan-
5
pertanyaan, tujuandari penelitian yang dilakukan, ruang lingkup pembatasan
masalah, metode penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan pengembangan sistem
seperti penjelasan mengenaisistem informasi, waterfall model, UML,Use Case
Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram,PH,
Xampp,database MySQLdan lainnya.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini memuat profil perusahaan, sejarah perusahaan, struktur
organisasi perusahaan yang diteliti dan analisa sistem yang akan dirancang
dan memuat penjabaran mengenai proses dan hasil perancangan sistem yang
akan dibangun.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang
digunakan untuk implementasi sistem, serta hasil implementasi. Untuk
mengetahui kinerja aplikasi sistem yang telah dibangun, dilakukan pengujian
sistem untuk mengetahui apakah sistem tersebut sudah memenuhi kebutuhan
sesuai dengan tujuannya.
BAB V
PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan
pada bab – bab sebelumnya dan saran – saran yang dapat bermanfaat.
Download