Edisi-296 (Feb

advertisement
DAFTAR lSI
H alaman
SIASAT PERANG TUHAN
1
ADAKAH RAGI DALAM HIDUP,
PELAYANANMU ............................................................ ..
4
G EMBALA YANG BERHASIL
12
SERI KHOTBAH
(Jadilah Hamba Yang Benar)
16
KESAKSJAN (Kulihat Wajahn ya . . . . .) 19
PUISI WANITA .................................................................. . 21
LIN TAS PERISTIWA LBTC (Bulan Januari 1996) ...................................... ....................... . 22
BEBAN-BEBAN DOA ...................................................... .. 24
"Sebab Tulum te/ah membuat tel'
bunyi kereta, kuda dan tentara be54
kata : Israel telah mengupah raja-r.
untuk melawan kita. Karma itu ~
kan diri."
Kisah ciiatas terjadi ketika selunl
kerahkan untuk mengepung Israel, u
keadaan di Israel terjadi bala kelaparaJ
tidak berdaya, jangankan maju untuk
sudah tidak kuat. Kesempatan ini ti 1
Aram yang dipimpin langsung oleh raj
" Akibat bala kelaparan tersebut, a
di pintu gerbang kota hampir mati kela
tangan (sosial) seperti biasanya. Mere
mereka. Akhirnya mereka sepakat un
han ten tara Aram, walau nyawa sebaga.
kekuatan yang ada mereka berangkat d
han Aram. Tetapi setibanya di sana, me!
yang terjadi ? Gambaran mengenai te~
mereka jumpai. Semua perkemahan k
tentara yang kelihatan. Yang ada han
rang-barang berharga, kuda dan juga n
lengkap, kenapa ? Allah telah mempe;
dengarkan bunyi kereta kuda dan te
Aram lari terbirit-birit. Mereka men};
keledai dan barang-barimg lainnya serta
lnilah siasat perang Tuhan. Or"
makan sekenyang-kenyangnya dan me:
mendadak, mereka mengangkut emas, ;
Tetapi mereka tidak mau menikmati
yang ada. Mereka pergi melaporkan k
dan dari sana sampailah khabar itu k
penduduk keluar menjarah barang-bar
gitu saja.
1
"Sebab Tuhan te/all membuat tentara Amm itu mendengar
bunyi kereta, kuda dan tentara besar, selzingga mereka ber­
kata : Israel telah mengupah raja-raja Het dan raja Misraim
untuk melawan kila. Karena itu bangkitlah mereka melari­
kan diri."
(II Raja 7:6-7)
Kisah diatas terjadi ketika seluruh kekuatan tentara Aram di­
kerahkan untuk mengepung Israel, umat pilihan Tuhan, semen tara
keadaan di Israel terjadi bala kelaparan yang dahsyat. Bangsa Israel
tidak berdaya, jangankan maju untuk berperang, jalanpun mungkin
sudah tidak kuat. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh ten tara
Aram yang dipimpin langsung oleh rajanya Benhadad.
3
Akibat bala kelaparan tersebut, empat orang kusta yang berada
di pintu gerbang kota hampir mati kelaparan karena tidak ada uluran
tangan (sosial) seperti biasanya. Mereka berempat membahas nasib
mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk menyeberang ke perkema­
han ten tara Aram, walau nyawa sebagai taruhannya. Dengan sisa-sisa
kekuatan yang ada mereka berangkat dan menyeberang ke perkema­
han Aram. Tetapi setibanya di sana, mereka seperti tidak percaya; apa
yang terjadi ? Gambaran mengenai ten tara Aram yang bengis tidak
mereka jumpai. Semua perkemahan kosong, tidak ada seorangpun
tentara yang kelihatan. Yang ada hanya perlengkapan perang, ba­
rang-barang berharga, kuda dan juga makanan, semuanya tertinggal
lengkap, kenapa ? Allah telah memperdaya mereka; Allah memper­
dengarkan bunyi kereta kuda dan tentara besar sehingga ten tara
Aram lari terbirit-birit. Mereka meninggalkan perkemahan, kuda,
keledai dan barang-barang lainnya serta makanan.
Inilah siasat perang Tuhan. Orang-orang kusta itu akhirnya
makan sekenyang-kenyangnya dan mereka juga menjadi orang kaya
mendadak, mereka mengangkut emas, perak dan pakaian (2 Raja 7:8).
Tetapi mereka tidak mau menikmati sendiri berkat-berkat Tuhan
yang ada. Mereka pergi melaporkan kepada penjaga pintu gerbang
dan dari sana sampailah khabar itu kepada raja. Akhirnya seluruh
penduduk keluar menjarah barang-barang Aram yang ditinggal be­
gitu saja.
1
Ilmu Siasat Perang
"Ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah", Ibrani 3:4b. De­
ngan perkataan lain, Allah kita adalah Allah yang sangat mahir
dalam meneiptakan segala sesuatu termasuk strategi perang dan seka­
ligus memenangkannya. Dunia sepintar apapun tidak akan dapat
menirunya. Oleh sebab itu jangan main-main dengan Allah agar
Anda tidak menjadi korban siasat perangNya. Jangan main-main
dengan umatNya, karena Allahlah yang melindungi, memelihara dan
membela, umatNya yang adalah hiji mataNya.
Cara Tuhan menakut-nakuti tentara Aram:
1. Bunyi kereta-kereta yang biasanya dipakai dalam peperangan
untuk membawa perlatan perang.
2. Bunyi kuda. Kuda-kuda terlatih dipakai dalam peperangan untuk
mengejar dan menggempur musuh. Kuda adalah tunggangan
tentara yang mampu berlari. eepat baik di daratan maupun di
. daerah berbukit (pegunungan). Suara kuda yang meringkik, mi
he he ... terdengar oleh ten tara Aram. Kenapa koq tidak pakai
suara kambing? Sebab kalau tentara Aram mendengar suara
kambing, mereka akan berpikir, sudah ... mari kita buat ·sate!
Demikianlah Tuhan kita, Dia ahli siasat perang, Dia perde­
ngarkan bunyi kuda, sehingga ten tara Aram lari tunggang­
langgang.
3. Bunyi ten tara besar.
Siapapun dia, kalau bereerita ten tang ten tara besar, nyalinya
pasti ciut. Tentara Aram mendengar suara tentara besar, mereka
ketakutan lalu berkata; Mampuslah kita, sebab sesungguhnya raja
Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan orang Misrain
melawan kita supaya mereka meyerang kita.
Saudara, begitu tololnya mereka berpikir, eoba bayangkan,
bangsa Israel sedang menghadapi bala kelaparan, bagaimana
mungkin mereka menyewa tentara bangsa lain, sedangkan untuk
makanpun mereka tidak punya. Dari mana biaya untuk menyewa
tentara?
Begitulah yang akan terjadi, kalau Allah bertindak maka
musuh-musuhNya jadi salah kaprah, salah tafsir dan salah asuhan,
yaeh ... pokoknya serba salah. Tuhan bilang, nah rasain lu ...!
~
2
Pembaea yang budiman, eamptu:
gukan lagi bagi orang yang mengasihi
dan kalau Anda bersandar kepadaNya
haraanNya ada di atas hidupmu. Kal
goneangan dan hampir·hampir di 3.
karena ada fitnahan, aneaman serta te'
diatasi lagi, tetaplah bersandar pada A
tasinya dan membuatnya menjadi inda'
Aram adalah gambaran dunia d ­
nya yang .memamerkan segala keboleh:
dengan arus globalisasinya yang siap n
yang mau digoneangkannya. Aram In.
dunia yang apabila kita tidak berpiha·
dak ada kekuatannya, tidak ada 3r
momok yang harus kita singkirkan den(
Allah ahli strategi perang itu. Entah
pok keeil (umat keeil), jangan takut! Se
siapakah lawan kita ? (Rom 8:31). Te
kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang
segala raja. Haleluya, amino
3
Pembaca yang budiman, campur tangan Allah tidak perlu dira­
gukan lagi bagi orang yang mengasihi Dia. Kalau Anda milik Allah
dan kalau Anda bersandar kepadaNya, jangan kawatir, pasti pemeli­
haraanNya ada di atas hidupmu. Kalau keluarga Anda mengalami
goncangan dan hampir-hampir di ambang kehancuran, mungkin
karena ada fih1ahan, ancaman serta tekanan yang rasanya tidak bisa
diatasi lagi, tetaplah bersandar pada Allah, maka Allah akan menga­
tasinya dan membuatnya menjadi indah.
Aram adalah gambaran dunia dengan segala bentuk ancaman­
nya yang,memamerkan segala kebolehannya. Aram gambaran dunia
dengan arus globalisasinya yang siap menghancurkan kekuatan iman
yang mau digoncangkannya. Aram merupakan gambaran kekuatan
dunia yang apabila kita tidak berpihak padanya hidup ini serasa ti­
dak ada kekuatannya, tidak ada artinya. Itulah semua momok­
momok yang harus kita singkirkan dengan cara kita berpihak kepada
Allah ahli strategi perang itu. Entah Anda sendiri, keluarga, kelom­
pok kecil (umat keci!), jangan takut! Sebab kalau Allah dipihak kita
siapakah law an kita ? (Rom 8:31). Tetaplah bersama dan berpi..1-tak
kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang adalah pemenang, Raja di atas
segala raja. Haleluya, amino
B. Freddy Purba
3
Suatu ketika Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya:
"Hati-hatilah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." Murid-murid
Yesus mulai bingung dan mempersalahkan satu dengan yang lain.
Karena pada saat itu memang murid-muridNya kelupaan membawa
makanan. Lalu apa yang Yesus katakan selanjutnya? Apa yang Yesus
maksudkan dengan ragi orang Farisi dan Saduki? Yang Yesus
maksudkan ialah:
1. Pengaruh kefasikan dan kemunafikan orang farisi.
Pada waktu itu Tuhan Yes us sangatmencela kehidupan
keagamaan orang Jahudi, khususnya para alim ulama yang saat itu
terkenal dengan istilah 'ahli taurat'. Yesus mencela karena mereka
adalah orang-orang yang berpengetahuan mengenai Firman Tuhan
(hukum taurat dan kitab para nabi) dan fasih untuk mengajarkannya.
Tetapi tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka
banyak melakukan upacara keagamaan dengan motivasi mengun­
tungkan diri sendiri. Berusaha mencari hormat, pujian, reputasi dan
popularitas. Dan masih banyak pola hidup mereka yang Tuhan Yesus
kecam habis-habisan.
Paulus memberi pesan kepada Timotius mengenai sifat banyak
orang pada masa akhir.
"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan
tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat
mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat,
tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.
Jauhila mereka itu!"
II Timotius 3:1-5.
4
Jikalau kita memperhatikan sekeL
hat sifat yang Paulus maksudkan di atcc:
orang, baik itu umat kristiani maupun r
pada hamba Tuhan, tetapi mereka teta
maan.
Kefasikan yang Yesus maksudka
pengaruhnya yang sudah mengerti ;
melakukannya. Yesus memperingatkan
kepada kita saat ini supaya berhati-hat
dari itu, supaya kita jangan termasuk d i
"Berba/zagiala/z orang yang tidak c
fasik, yang tidak beretiri di jalan orang berd:
kumpulan pencemooh, tetapi yang kesuka.1
yang meremmgkall Taurat itu siang dall 1n~
Kalau demikian apa yang har
Bagaimana sikap kita terhadap situasi ;.
bahwa yang harus kita lakukan adalal
ajaran) Tuhan siang dan malam. Sikap
"Jangan terpengaruh, tetapi jadilah p
dipilih adalah untuk jadi pengaruh (me
yang Yesus pernah paparkan ialah b ,
dunia'. Satu penghargaan khusus Yesw
tidak, karen a diriN ya sendiri tidak p e
'garam dunia'. Garam tidak pernah
pernah terpengaruh dengan sekitarn~;a
ngaruhi lingkungan sekitarnya. Jadi ba ~
sudah mempengaruhi lingkungan kita
Sudahkah kehidupan pelayanan kita (
lain sehingga mereka tidak enggan mer
kita yang terpengaruh dengan hal-hal IT
Pada akhir zaman ini saya mern!
respon hamba Tuhan untuk menangga:
a. Melayani Tuhan karena terpaksa.
Saya pernah bertemu dengan ~
mengalami kekecewaan. Setelah kami
kekecewaan mereka alami karena. me:
Tuhan.
•
5
Jikalau kita memperhatikan sekeliling kita, maka kita akan meli
hat sifat yang Paulus maksudkan di atas sudah terjadi kepada banyak
orang, baik itu umat kristiani maupun non Kristen bahkan sampai ke­
pada hamba Tuhan, tetapi mereka tetap menjalankan ibadah keaga­
maan.
Kefasikan yang Yesus maksudkan adalah beberapa orang dan
pengaruhnya yang sudah mengerti kebenaran tetapi tidak mau
melakukannya. Yesus memperingatkan kepada murid-muridNya dan
kepada kita saat ini supaya berhati-hati terhadap mereka. Dan lebih
dari itu, supaya kita jangan termasuk di dalamnya.
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang
fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam
kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dall malam."
Maz 1:1-2
Kalau demikian apa yang harus kita lakukan sekarang ?
Bagaimana sikap kita terhadap situasi yang ada? Pemazmur katakan
bahwa yang harus kita lakukan adalah merenungkan Taurat (peng­
ajaran) Tuhan siang dan malam. Sikap kita terhadap situasi saat ini;
"Jangan terpengaruh, tetapi jadilah pengaruh!" Kita dipangil .dan
dipilih adalah untuk jadi pengaruh (mempengaruhi). Satu pengajaran
yang Yesus pernah paparkan ialah bahwa kita ini adalah 'garam
dunia'. Satu penghargaan khusus Yesus berikan kepada kita. Kenapa
tidak, karen a diriNya sendiri tidak pernah Dia gambarkan sebagai
'garam dunia' . Garam tidak pernah terpengaruh dan tidilk abn
pernah terpengaruh dengan sekitarnya, tetapi garam selalu mernpe­
ngaruhi lingkungan sekitarnya. Jadi bagaimana sekarang, apakah kita
sudah mempengaruhi lingkungan kita atau kita yang terpengaruh.
Sudahkah kehidupan pelayanan kita mampu mempengaruhi orang
lain sehingga mereka tidak enggan memberi diri kepada Yesus? Atau
kita yang terpengaruh dengan hal-hal materi dan perkara lainnya!
Pada akhir zaman ini saya memperhatikan ada 3 (tiga) macam
respon hamba Tuhan untuk menanggapi panggilanNya;
a. Melayani Tuhan karena terpaksa.
Saya pernah bertemu dengan beberapa hamba Tuhan yang
mengalami kekecewaan. Setelah kami berbincang-bincang ternyata
kekecewaan mereka alami karena. merasa terpaksa menjadi hamba
Tuhan.
5
Terpaksa menjadi hamba Tuhan untuk menuruti dan menye­
nangkan orang tuanya, sponsornya, calon hidupnya, dU. Sehingga
waktu tantangan datang, mereka tidak mampu, akhirnya kecewa
dan menyahkan orang lain.
Terpaksa menjadi hamba Tuhan, karena tidak ada pekerjaan lain.
Sehingga waktu menjalankantugas panggilan tidak pernah
mampu sepenuh hati. Bahkan waktu menjalankan tugas pang­
gilan hal itu dibuat hanya sebagai sarana mencari pekerjaan
yang lebih bagus. Dan akhirnya menjadi kecewa.
b. Melayani Tuhan untuk reputasi dan popularitas.
Beberapa kali saya bertemu dengan hamba Tuhan yang
mengalami sakit hati dan kebencian terhadap hamba Tuhan lain
bahkan terhadap pemimpinnya sendiri. Setelah lama berbincang­
bincang ternyata hal itu dikarenakan ambisi yang sangat tinggi untuk
terkenal. Dia menganggap bahwa teman-temannyalah dan pemimpin
nya sendiri yang menjadi penghalang untuk dia terkenal.
Sesama hamba Tuhan sering saling menyalahkan bahkan
sampai saling menjelekkan dan menjatuhkan hanya untuk popula
ritas. Banyak terjadi perpecahan gereja, perebutan kepemimpinan
diakibatkan banyak hamba Tuhan mau melayani untuk popularitas.
Sering juga terjadi dalam kehidupan beberapa hamba Tuhan
melayani untuk nama baik (reputasi) sehingga yang diagung-agung­
kan dan menjadi pusat pemberitaan bukan lagi Yesus melainkan
keberhasilan dan pribadinya sendiri. Hamba Tuhan seperti ini tidak
akan bertahan lama. Pada waktu m€ n ghadapi tantangan, pada saat
ambisi dan motivasi. tidak terpenuhi, mereka akan kecewa serta
menyalahkan orang lain. Bahkan saya pernah bertemu dengan
seorang hamba Tuhan yang kecewa dan sakit hati terhadap Tuhan.
Kehidupan seperti Lt1ilah yang Tuhan Yesus lihat dalam pela­
yanan ahli-ahli Taurat, itu sebabnya Yesus mengecam mereka dengan
keras dan memperingatkan kepada muridNya supaya jangan terpe­
ngaruh dengan mereka.
c. Melayani Tuhan. karena cinta kasih.
Hamba Tuhan yang benar ialah jika kita melayaniNya karena
cinta kasih. Segala sesuatu yang kita lakukan biarlah itu merupakan
ungkapan rasa syukur dan ungkapan cinta kasih kita kepadaNya,
6
Sehingga tan tang an sesulit apapun,
ketelanjangan, kelaparan bahkan taru
pernah membuat kita kecewa dan und
oleh cinta sejati kita kepadaNya tan
hancur, sebab cinta kasih lebih kuat
keberhasilan pelayanan kita, Marilah
yang Dia percayakan, kita tunaika
kepadaNya.
Sekarang (khususnya bagi rekcu
ilpakah Anda mau melayani Tuhar
bermain-main. Menjadi hamba Tuhan
hamba Tuhan bukan untuk populal
jangan karena terpaksa, tetapi ja .
melakukan segala orderNya sebag
kepadaNya.
.
2. Doktrin (pengajaran) dan Upacara
Mengapa Yesus mencela doktr'
reka ? Apakah bentuk ibadah (kebaktiz
penyembahan berhala? Atau apakah
unsur-unsur yang berlawanan dengaI
muanya itu berasal dari Allah? Bu
langsung oleh Allah sendiri kepada
benar! Allah sendirilah yang mengc
mereka dan bahkan Allah sendiri yan~
pa Tuhan Yesus mencelanya? Jawabar
han Yesus mencelanya karen a Dia tah".;
Orang-orang Farisi melakukan semw
sekedar melakukan upacara keagamc
Doktrin agama sudah merupakan
dilakukan hanya merupakan 'rutinitas
menyatakan kehadiranNya lagi dalal
Ibadah yang sebenarnya sudah mere:
jakan hanyalah upacara yang sudah IT
diartikan secara gamblang ialah meng]
an (semua kegiatan) kita. Kegiatan mel
Alla secara nyata. Allah yang sebenarn
tetapi justru mereka tidak mengindahl
7
Sehingga tantangan sesulit apapun, baik itu penderitaan, aniaya,
ketelanjangan, kelaparan bahkan taruhan nyawa sekalipun tidak akan
pernah membuat kita kecewa dan undur dari panggilanNya. Karena
oleh cinta sejati kita kepadaNya tantangan sebesar apapun akan
hancur, sebab cinta kasih lebih kuat dari pada maut. Inilah kunci
keberhasilan pelayanan kita. Marilah kita mengerjakan segala seuatu
yang Dia percayakan, kita tunaikan hanya karena cinta kasih
kepadaNya.
Sekarang (khususnya bagi rekan-rekan hamba Tuhan), karena
apakah Anda mau melayani Tuhan? Sudah tidak saatnya kita
bermain-main. Menjadi hamba Tuhan bukan untuk reputasi, menjadi
hamba Tuhan bukan untuk popularitas. Menjadi hamba Tuhan
jangan karena terpaksa, tetapi jadilah hamba Tuhan yang mau
melakukan segala orderNya sebagai ungkapan cinta kasih kita
kepadaNya.
2. Doktrin (pengajaran> dan Upacara Keagamaan Orang Farisi.
Mengapa Yesus mencela doktrin dan upacara keagamaan me­
reka ? Apakah bentuk ibadah (kebaktian)mereka mengandung unsur
penyembahan berhala? Atau apakah doktrin mereka mengandung
unsur-unsur yang berlawanan dengan hukum Allah? Bukankah se­
muanya itu berasal dari Allah? Bukankah hal-hal itu diajarkan
langsung oleh Allah sendiri kepada nenek moyang mereka? Ya,
benar! Allah sendirilah yang mengajarkan semuanya itu kepada
mereka dan bahkan Allah sendiri yang menetapkannya. Tetapi kena­
pa Tuhan Yesus mencelanya? Jawabannya sangat mudah sekali! Tu­
han Yesus mencelanya karen a Dia tahu arti 'ibadah' yang sebenarnya.
Orang-orang Farisi melakukan semua kegiatan agamawi hanyalah
sekedar melakukan upacara keagamaan yang sudah dibudayakan.
Doktrin agama sudah merupakan adat-istiadat. Segala kegiatan
dilakukan hanya merupakan 'rutinitas' keagamaan. Allah sudah tidak
menyatakan kehadiranNya lagi dalam ibadah (kebaktian) mereka.
Ibadah yang sebenarnya sudah mereka lalaikan. Yang mereka ker­
jakan hanyalah upacara yang sudah menjadi budaya. 'Ibadah' kalau
diartikan secara gamblang ialah menghadirkan Allah dalam kehidup­
an (semua kegiatan) kita. Kegiatan mereka sudah tidak menghadirkan
AlIa secara nyata. Allah yang sebenarnya sudah ada bersama mereka,
tetapi justru mereka tidak mengindahkanNya bahkan menolakNya.
7
Bagaimana dengan keadaan gereja kita sekarang? Apakah
kebaktian, ibadah dan pelayanan yang kita lakukan sekarang ini
hanya sebagai 'rutinitas' upacara keagamaan? Apakah doktrin,
metode pelayanan, bentuk ibadah yang kita lakukan hanya
merupakan peninggalan pendahulu-pendahulu kita? Apakah yang
kita lakukan sekarang hanya mempertahankan tonggak sejarah? Atau
adakah hal-hal yang baru yang Allah kerjakan? Kehidupan kekris­
tenan (termasuk ibadah, metode pelayanan dan kegiatan lainnya)
bukanlah 'monumen' (tonggak sejarah) tetapi kekristenan merupakan
'moveman'. Tuhan Yesus mencela keagamaan orang-orang Jahudi
karena mereka melakukannya sebagai monumen.
Di dalam Perjanjian Baru, ada beberapa bentuk ibadah (kebaktian)
yang harus diterapkan dalam gereja saat ini.
a.
Ibadah yang sempurna (sejati)
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihat­
kan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang Ilidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah iba­
dahmu yang sejati.
Roma 12:1
Ibadah yang sebenarnya ialah mempersembahkan tubuh kepa­
da Allah. Ibadah yang sebenarnya ialah segala tindakan dalam selu
ruh aspek kehidupan kita. Kebaktian hanya bahagian dari pada
ibadah. Kebaktian yang kita lakukan boleh berhasil tergantung dari
pola hidup kita sehari-hari yang merupakan ibadah yang sebe­
narnya.
Setiap umat Tuhan, siapapun dia harus melakukan ibadah
yang sebenarnya untuk dapat berkenan di hadapan Tuhan. Setiap
hamba Tuhan harus melakukan hal ini bahkan harus mampu memo
tivasi jemaat untuk ikut melakukan. Sebenarnya menjadi orang
kristen dan menjadi anggota gereja adalah orang-orang yang mem­
persembahkan tubuhnya kepada Tuhan setiap hari.
Mengapa Firman Tuhan menyuruh untuk mempersembahkan
tubuh? Kenapa bukan roh atau jiwa saja yang dipersembahkan!
Bukankah Allah lebih mengutamakan roh? Apa artinya mempersem
bahkan tubuh? Persembahkanlah tubuhmu ..... artinya:
8
Mempersembahkan artinya mengo.
mau dipersembahkan atau dikorb
belih, mati dan dibakar menjadi
Tubuh (kedagingan) kita harus di
Seorang kristen sejati seharus
hidupnya bukan lagi dari tubuh (k
dari roh, karena tubuh sudah diper ­
"Maksudku ialall: Iliduplah olell Rolz
keinginan daging"
Mempersembahkan tubuh artinya :
Allah. Tidak ada lagi hak kita, kaT
nuhnya kepada Tuhan.
b. Ibadah Pemuridan
Order terakhir Tuhan Yesc
adalah supaya mereka memuridka
menjadi murid Yesus.
"Karena itu pergi/all, jadiJuj
muridKu.... . "
Tuhan Yesus tidak pernah r:
bangsa dijadikan kaum awam. Du
perintah untuk membawa bangsa­
batan dan keselamatan. Tetapi Din
bangsa dijadikan murid. Pemuridan
tahuan, bukan sekedar aiih informa
kan suatu praktek kehidupan. PelT
alih pengetahuan dan sekaligus ai
pemuridan ciri khas yang spesia\
bersama).
"Adapul1 kumpulan orang yang i
sehati dan sejiwa dan tidak seor£1 ~
sesuatu dari kepurtyaannya -ada/all
segala sesuatu ada/all kepunyaan nle'
Salah satu faktor penentu f"
umat Tuhan adalah melalui iba(
dijadikan murid. Dan akan diba\\'~
melalui bentuk inilah jemaat ak
t
t
9
Mempersembahkan artinya mengorbankan. Seekor hewan kalau
mau dipersembahkan atau dikorbankan; hewannya harus disem­
belih, mati dan dibakar menjadi bau yang harum bagi Allah.
Tubuh Ckedagingan) kita harus dipotong, mati dan dibakar habis.
Seorang kristen sejati seharusnya yang menjadi penggerak
hidupnya bukan lagi dari tubuh (keinginan daging) tetapi harus
dari roh, karena tubuh sudah dipersembahkan,mati dan dibakar ..
"Maksudku ialalt: Itiduplalt olelt Rolt, maka kamu tidak akan mel1uruh
keillgillal1 daging"
Gal 5:16.
Mempersembahkan tubuh artinya memberi sepenuhnya kepada
Allah. Tidak ada lagi hak kita, karena sudah diserahkan sepe­
nuhnya kepada Tuhan.
.
b. Ibadah Pemuridan
Order terakhir Tuhan Yesus kepad'a murid-muridNya
adalah supaya mereka memuridkan, menjadikan semua bangsa
menjadi murid Yesus.
"Karena itu pergilalt, jadikanlalt semua bangsa
muridKu . .... "
Matius 28:19
Tuhan Yesus tidak pernah mengamanatkan agar bangsa­
bangsa dijadikan kaum awam. Dia juga tidak pernah memberi
perintah untuk membawa bangsa-bangsa hanya kepada perto­
batan dan keselamatan. Tetapi Dia memerintahkan agar bangsa­
bangsa dijadikan murid. Pemuridan bukanlah sekedar alih penge­
talman, bukan sekedar alih informasi. Tetapi pemuridan merupa­
kiln suatu praktek kehidupan. Pemuridan adalah alih informJS1,
alih pengetahuan dan sekaligus alih kehidupan. Dalam ibadah
pemuridan ciri khas yang spesial adalah kebersamaan (hidup
bersama).
"Adapul1 kumpulall orang yang teialt percaya itLl, rnereka
sehati dan sejiwa, dan tidak seorallgpun yang berkata, bahwa
sesuatu dati kepunyaallnya ;adalalt miliknya sendiri, tetapi
segaia sesuatu adalah kepullyaan mereka bersama". Kis.4:32
Salah satu faktor penentu pertumbuhan dan kedewasaan
umat Tuhan adalah rnelalui ibadah pemuridan. Setiap umat
dijadikan murid. Dan akan dibawa terus menjadi pemurid. Dan
melalui bentuk inilah jemaat akan termobilisasi. Visi gereja
9
diemban bersama, dalam jemaat tidak akan ada yang kekurangan
karena sudah saling membagi hidup. Melalui ibadah inilah setiap
individu saling mengenal kepribadian satu dengan yang lain dan
melalui ibadah ini setiap individu akan saling mengerti karen a
dalam ibadah ini ada satu keterbukaan, sharing life.
Salah satu tujuan ibadah pemuridan adalah untuk memberi
pengajaran secara terperinci dan sekaligus penerapannya.·
Kekristenan bukanlah soal pengetahuan, tetapi merupakan
kenyataan hidup. Oleh sebab itu dalam ibadah pemuridan
janganlah terlalu memberi banyak pengajaran jikalau pengajaran
yang lain belum bisa dihayati dan menjadi realisasi dalam
kehidupan sehari-hari.
Adalah sangat efisien kalau bentuk ibadah ini dibuat dalam
satu kelompok kecil (sel group). Tetapi kelompok satu dengan
yang,lain tetap harus menjadi satu komunitas.
c. Ibadah Dalam Roh
Yang dimaksud ibadah dalam Roh adalah satu benhl:k
ibadah yang langsung dipimpin oleh Roh Tuhan. Setiap individu
yang diurapi memiliki kesempatan untuk mempersembahkan
sesuatu di dalam ibadah. Tetapi dengan tertib dan sopan, teratur
dan rapi (I Kor. 14:26-40).
Ibadah ini merupakan pola ibadah sorgawi (Wah. 4,
Wah. 5). Melalui ibadah ini kita akan dapat melihat dan
merasakan keadaan sorga yang sebenarnya. Karena sangatlah
agung r(1,hasia ibadah ini.
Melalui bentuk ibadah ini setiap individu akan dibawa
kepada satu pertumbuhan, karena setiap individu memiliki
kesempatan bahkan harus mempersembahkan sesuatu; maZmur,
kidung pujian, nubuatan, pengajaran, dan lain-lain. Setiap
individu akan bertumbuh dalam berkarunia. Melalui ibadah ini
jugalah setiap individu mengenal talenta dan potensi. ilahi
masing-masing. Tujuan lain dari ibadah ini adalah tersingkapnya
rahasia-rahasia ilahi melalui penyataan-penyataan Tuhan.
Sangatlah efisien kalau bentuk ibadah ini dilakukan d~lam
satu kelompok yang tidak terlalu besar (banyak) dengan tuJuan
supaya setiap llldividu dapat mempersembahkan sesuatu untuk
10
saling membangun tanpa memak;
Tetapi dapat juga dilakukan dalam
akan memungkinkan setiap indt
kesempatan untuk mempersembahl
d. Ibadah Raya.
Oisebut ibadah rayakarena n
raya (besar) . Dalam ibadah ini pE
yang dominan mengambil alih acari
"Mereka bertekun dalam pengai '
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan \
1. Penginjilan, KKR
2. Pengajaran masal
3. Memadukan beberapa kelompok
kehidupan korporat.
4. Kesempatan para pemimpll1 rohani
5. OIl.
Bentuk ibadah inilah yang selalu
hari Minggu.
Sebenarnya dalam gereja Tuhan dar
boleh hanya melakukan satu bentuk
Tuhan masih sangat banyak yang 1­
ibadah, yaitu ibadah raya. Hal ini 5
keadaan sekarang. Gereja Tuhan hams
gereja Tuhan harus ada satu mobilis ­
semua bentuk ibadah dilakukan dala!:
adalah gereja yang bentuk ibadah han:
hanya sebagai upacara keagamaan, i­
pendahul'uan-pendahuluan lakukan. I-L.
Yesus mengecam upacara keagamaan ~
Saduki bahkan menamainya sebagai ra
Oalam gereja Tuhan saat ll1i, masi.:' :
harus dilakukan. Ragi-ragi masih ba.:
Oleh sebab itu, mari melangkah dalam 2.
paparkan untuk kita jalani.
11
saling membangun tanpa memakan waktu yang terlalu lama.
Tetapi dapat juga dilakukan dalam kelompok besar, hanya tidak
akan memungkinkan setiap individu yang hadir mendapat
kesempatan untuk mempersembahkan sesuatu.
d. Ibadah Raya.
Oisebut ibadah raya karena merupakan suatu perhimpunan
raya (besar). Oalam ibadah ini pemimpin-pemimpin rohanilah
yang dominan mengambil alih acara.
"Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul ...... "
Kis.2:42
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan sasaran ibadah ini, al :
1. Penginjilan, KKR
2. Pengajaran masal
3. Memadukan beberapa kelompok sel sehingga tetap tercipta
kehidupan korporat.
4. Kesempatan para pemimpin rohani menyatakan figur Bahi.
5. on.
Bentuk ibadah inilah yang selalu dilakukan disetiap gereja pada
hari Minggu.
Sebenarnya dalam gereja Tuhan dan kehidupan kekristenan tidak
boleh hanya melakukan satu bentuk ibadah. Sekarang ini gereja
Tuhan masih sangat banyak yang hanya memakai satu bentuk
ibadah, yaitu ibadah raya. Hal ini sudah tidak relevan dengan
keadaan sekarang. Gereja Tuhan harus menjadi gereja misi. Oalam
gereja Tuhan harus ada satu mobilisasi. Hal ini bisa tercipta kalau
semua bentuk ibadah dilakukan dalam gereja. Yang paling krol".is
adalah gereja yang bentuk ibadah hanya merupakan acara rutinitas,
hanya sebagai upacara keagamaan, hanya meneruskan apa yang
pendahuluan-pendahuluan lakukan. Hal inilah yang membuat Tuhan
Yesus mengecam upacara keagamaan serta doktrin orang Farisi dan
Saduki bahkan menamainya sebagai ragi yang harus dihindari. .
Oalam gereja Tuhan saat ini, masih sangat banyak peralihan yang
harus dilakukan. Ragi-ragi masih banyak yang harus disingkirkan.
Oleh sebab itu, mari melangkah dalam azas-azas ilahi yang sudah Dia
paparkan untuk kita jaiani.
Misael Kenbi G.
LBTC
11
~a!~i!~
Tanggung jawab pekerjaan Tuhan telah diberikan dan diper­
cayakan kepada kita sepenuhnya. Dia telah melayakkan kita menjadi
orang kepercayaanNya, menjadi pemimpin-pemimpin rohani. Tuhan
akan memperlengkapi kita untuk tugas, maksud dan rencanaNya
sebagai pemimpin-pemimpin yang berhasil dalam kehidupan dan
pelayanan kita. Tetapi seringkali kita gaga 1 oleh karena salah melang­
kah, atau kita telah bekerja keras selama ini, tetapi belum mencapai
hasil yang maksimal, oleh karena kita telah mengabaikan prinsip­
prinsip Alkitabiah, yanE seharusnya menjadi landasan bagi kita
khususnya saudara-saudara yang dipanggil Tuhan untuk menjadi
pemimpin-pemimpin yang. menggembalakan Sidang Allah di muka
bumi ini. Hal-hal selanjutnya yang akan kita bicarakan, bukanlah
merupakan suatu 'wahyu' yang baru, melainkan suatu kebenaran
yang sederhana, tetapi meskipun demikian akan mem bangunkan
dan meneguhkan saudara-saudara yang mungkin selama ini telah
kehilangan 'unsur-unsur dasar' dari kehidupan kita sebagai pemim­
pin-pemiropin rohani.
Selanjutnya, kita akan melihat beberapa hal yang menjadi
'kunci keberhasilan' bagi seorang pemimpin rohani khususnya
mereka yang menggembalakan Jemaat Tuhan :
1. Doa,
Seorang pemimpin/ gembala yang berhasil harus memperha
dapkan dirinya setiap hari di Hadirat Tahta Allah. Segala sesuatu
yang disampaikan kepada jemaat hendaknya hasil dari Dewan Mu­
syawarah dengan Tuhan (Yer 23:22). Banyak umat Tuhan yang tidak
bisa bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, padahal gembalanya
memiliki khotbah yang sangat bagus, rapi dan tersusun. Kempa bisa
terjadi? Jawabannya Sangat jelas; Pengetahuan sangat sulit merubah
kehidupan orang, pengetahuan juga sangat sulit membawa orang
kepada pengenalan akan Yesus. Tetapi berita Illahi yang langsung
keluar dari mulut Allahlah yang mampu merubah dan memba wa
setiap umatNya kepada pengenalan yang jelas akan Yesus. Di dalam
doa, dia bisa melihat tingkatan kerohanian umat yang digembalakan­
nya. Lebih dari itu dia akan tahu hal-hal apa yang sedang meng­
ganggu pertumbuhan umat yang digembalakannya. Doa merupakan
dasar kekuatan pemimpin rohani.
12
2. Firman Allah
Seorang pemimpin/gembala yar
mendengar, menghafal, menyelidiki/ ml
melakukan Firman Allah (Mazmur 1:1-2
100). Seorang gembala sidang yang me
berdasarkan pedoman-pedoman dari
sumber-sumber lain, tidak akan berhasi
masa-masa terakhir ini, Allah berbicar
Jika kita sebagai orang-orang kepercay
Firman Hidup itu dan tidak tekun ,
hukumNya, maka sebenarnya kita tid
balakan umat Tuhan. Kita juga haru
Tuhan. DisaP1ping sebagai bukti bahw.
yak Firman, Firman itu juga merupakc
berperang dengan si jahat. Menerapkan
pan sehari-hari adalah hal mutlak
pemimpinrohani, karena khotbah yan
kata tetapi harus kenyataan kehidup ,
membaca dan mempelajari Firman Tub
lami kekeringan rohani.
3. Memiliki kasih Allah yang besar
Kasih yang dimaksud disini ad ,
yang sedemikian rupa sehingga mau
orang lain (Yohanes 15:13; I Yohanes 3'
hkan nyawa disini bukan harus mati te
tentang kehidupan, yakni kebutuhan-k,
untuk tetap hidup; yang pada umUIT"_
dan papan (tempat). Menyerahkan nyc
hkan dan mengorbankan apa yang kit:
satu contoh kasih yang besar ialah dill,
tengah malam untuk mendoakan oran
sidang di Florida, suatu hari, ia ditel :
maatnya yang sakit. Waktu menunjukk
jarak puluhan mil, ia harus pergi ur.
mudian, apa yang terjadi? banyak ora
gembalakannya, oleh karena mereka II
itu, pada seorang gembala yang khotbi!
tanya tidak banyak, pengetahuan Alk:
lain tetapi mempunyai kasih yang lUaJ
merindukan gembala dan pemimpin-pe
13
2. Firman A1lah
Seorang pemimpin/ gemba}a yang berhasil, harus membaca/
mendengar, menghafal, menyelidiki/mempelajari, merenungkan dan
melakukan Firman Allah CMazmur 1:1-3; Yosua 1:8; Mazmur 119:98­
100). Seorang gembala sidang yang mengambil khotbah-khotbahnya
berdasarkan pedoman-pedoman dari pusat denominasinya atau
sumber-sumber lain, tidak akan berhasil dalam Kerajaan Allah. Pada
masa-masa terakhir ini, Allah berbicara tentang hal-hal yang bam.
Jika kita sebagai orang-orang kepercayaanNya tidak setia membaca
Firman Hidup itu dan tidak tekun dalam mempelajari Hukum­
hukumNya, maka sebenarnya kita tidak berhak untuk menggem­
balakan umat Tuhan. Kita juga harus banyak menghafal Firman
Tuhan. Disamping sebagai bukti bahwa kita sudah mengetahui ban­
yak Firman, Firman itu juga merupakan pedang dan tameng untuk
berperang dengan si jahat. Menerapkan Firman Tuhan dalam kehidu­
pan sehari-hari adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh
pemimpin rohani, karena khotbah yang hidup bukan sekedar kata­
kata tetapi harus kenyataan kehidupan. Kalau kita sudah malas
membaca dan mempelajari Firman Tuhan, maka kita akan rnenga­
lami kekeringan rohani.
3. Memiliki kasih Allah yang besar
Kasih yang dimaksud disini adalah kasih yang murni, kasih
yang sedemikian rupa sehingga mau menyerahkan nyawanya bagi
orang lain CYohanes 15:13; I Yohanes 3:16). Yang dimaksud menyera­
hkan nyawa disini bukan harus mati tersalib, tetapi nyawa berbicara
tentang kehidupan, yakni kebutuhan-kebutuhan yang harus dimiliki
untuk tetap hidup; yang pada umunmya adalah sandang, pangan
dan papan Ctempat). Menyerahkan nyawa berarti mampu menyera··
hkan dan mengorbankan apa yang kita miliki dan butuhkan. Salah
satu contoh kasih yang besar ialah dimana saudara bersedia bangun
tengah malam untuk mendoakan orang sakit. Ada seorang gembala
sidang di Florida, suatu hari, ia ditelepon salah seorang anggota Jemaatnya yang sakit. Waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari, dengan
jarak puluhan mil, ia harus pergi untuk mendoakan si sakit. Ke­
mudian, apa yang terj,adi? banyak orang datang ke gereja yang di­
gembalakannya, oleh karena mereka melihat kasih yang sedemikian
itu, pada seorang gembala yang khotbahnya cukup sederhana, talen­
tanya tidak banyak, pengetahuan Alkitabnya tidak lebih dari orang
lain tetapi mempunyai kasih yang luar biasa dan jiwa-jiwa tersebut
merindukan gembala dan pemirnpin-pemimpin yang demikian.
13
~
4. Memiliki pelayanan mimbar yang baik
Seorang gembala yang baik, harus memberi makanan yang
enak dan sehat bagi jiwa-jiwa yang datang di kebaktian/persekutuan­
persekutuan. Kita harus menyadari bahwa mereka datang dari tem­
pat yang jauh, atau berjalan kaki di tengah-tengah kesibukan peker­
jaan mereka, dan telah meluangkan waktu di hari-hari tertentu untuk
menghadiri pertemuan-pertemuan ibadah di tempat saudara. Mereka
memerlukan makanan yang sehat dan merindukan pengkhotbah­
pengkhotbah yang merobek-robek iblis, dari sosok pribadi yang pe­
nuh doa dan siap menyajikan hidangan mimbar yang sehat. Jika tida-k
demikian, saudara akan kehilangan mereka. Ada seorang gembala
yang selama 5 tahW1 melayani, tetapi hanya memperoleh 10 jiwa.
Setelah diselidiki, ternyata cara khotbahnya yang kurang sehat.
Seorang gembala yang merindukan keberhasilan, harus memi liki
pengajaran yang baik, tidak kesana kemari, tidak mengajarkan dok­
trin yang aneh-aneh dan tidak terbawa rupa-rupa angin pengajaran. ·
Dia juga seorang yang senantiasa menerima wahyu-wahyu yang baru
dari Tuhan, sehingga jemaat tahu bahwa pada waktu-waktu tertentu
ada khotbah atau pengajaran dari wahyu yang baru bagi mereka.
Pelayanan mimbar yang baik merupakan salah satu unsur yang san­
gat penting untuk menjadi seorang pemimpin sidang yang berhasil.
S. Menyediakan waktu untuk mengunjungi jemaat
Seorang pemimpin sidang akan berhasil, apabila ia menye
diakan waktu-waktu khusus untuk mengenal domba-dombanya
dalam hubungan kekeluargaan, mereka makan bersama-sama, dan
sedapat mungkin mengenali anggota keluarga mereka. Sehingga
mereka akan merasa saudara adalah bagian dari keluarga mereka,
bukan menjadi orang asing. Apabila mereka mengalami kesulitan
atau membutuhkan pertolongan, mereka tidak akan segan-segan
untuk menemui saudara. Seorang gembala yang berhasil, selalu men­
cari hal-hal baru yang dapat mendorong dan meningkatkan mutu
pelayanannya.
6. Mampu mendelegasikan,tanggung jawab kepada orang lain
Seorang gembala sidang harus jeli melihat orang-orang yang
mempunyai potensi untuk didelegasikan. Seorang pemirnpin yang
berhasil, dia akan membagi dan mempersekutukan apa yang dipun­
yainya dengan orang lain. Jadi otoritasnya didelegasikan kepada
14 mereka. Banyak pemimpin-pemimpin saat
aman' jika harus mendelegasikan tugasnya
nya dikerjakan sendiri (one man show).
seorang gembala sidang yang memimpin saH
pujian, khotbah, doa, nubuat dsb, semuanya
terjadi serangan jan tung, maka gembala itu
mengalaminya. Jadi, seorang pemimpin SiL
harus mendelegasikan dan meIIlbagikan ob
lain.
7. Mampu Memobilisasi Jemaat
Pemimpin yang berhasil harus mam
Harus mampu memotivasi setiap anggota
dalam pertumbuhan jemaat. Satu kebutuha
Pemirnpin rohani ia1ah bahwa setiap ang~
tuhkan perhatian dan sangat butuh tanggW1
pemimpin jemaat harus mampu membag1
tugas dan tanggung jawab kepada setiap urn<
8. Hidup dalam lingkaran kesucian .AUah
Tidak ada hal yang dapat menghanq
ngan begitu cepat, kecuali oleh satu ha
pemimpin sidang jatuh ke dalam dosa atau
mencerminkan suatu teladan yang bail< . ~
berhasil, mampu menjaga dirinya hidup di .
menjadi teladan bagi jiwa-jiwa yang dige:­
mempunyai tabiat seorang Putra Allah.
Roh Allah ada pada saudara-sauda:
kepercayaanNya. Kita mempunyai tanggu;
Tuhan. Kita harus mendedikasikan diri un h:
tanggung jawab dalam Kerajaan Allah. Pada
lah sedang membangkitkan orang-orang yaIl
umat Yang Maha Tinggi, orang-orang ya..
tengah-tengah kepalsuan dan kekejian yant
orang yang menyebut dirinya pemimpin n
hidup bagi Allah dan bagi orang lain, yang
bagi diri sendiri. Jika kita mendasarkan kf
atas Firman Allah dan memperhatikan priL
atas, maka Tuhan akan memimpin pelayana
lan, kegerakan Roh akan melawat umat-t
cayakanNya kepada kita. Amin!
15
mereka. Banyak pemimpin-pemimpin saat ini yang merasa 'tidak
aman' jika harus mendelegasikan tugasnya pada orang lain, semua
nya dikerjakan sendiri (one man show). Sebagai suatu contoh,
seorang gembala sidang yang memimpin satu kebaktian, dari pimpin
pujian, khotbah, doa, nubuat dsb, semuanya dikerjakan sendiri. Jika
terjadi serangan jantung, maka gembala itu sendiri juga yang akan
mengalaminya. Jadi, seorang pemimpin sidang yang berhasil, dia
harus mendelegasikan dan membagikan otoritasnya kepada orang
lain.
7. Mampu Memobilisasi Jemaat
Pemimpin yang berhasil harus mampu memobilisasi jemaat.
Harus mampu memotivasi setiap anggota untuk bertanggung jawab
dalam pertumbuhan jemaat. Satu kebutuhan yang harus diketahui
Pemimpin rohani ialah bahwa setiap anggota jemaatnya membu­
tuhkan perhatian dan sangat butuh tanggung jawab. Menjadi seorang
pemimpin jemaat harus mampu membagi serta mempercayakan
tugas dan tanggung jawab kepada setiap umat.
8. Hidup dalam lingkaran kesucian.Allah
Tidak ada hal yang dapat menghancurkan sidang jemaat de­
ngan begitu cepat, kecuali oleh satu hal yaitu jika pemimpin­
pemimpin sidang jatuh ke dalam dosa atau kehidupan mereka tidak
mencerminkan suatu teladan yang baik . Seorang pemimpin yang
berhasil, mampu menjaga dirinya hidup di d~lam kesucian Allah dan
menjadi teladan bagi jiwa-jiwa yang digembalakannya. Dia harus
mempunyai tabiat seorang Putra Allah.
Roh Allah ada pada saudara-saudara, perpimpin-pemimpi..."1.
kepercayaanNya. Kita mempunyai tanggung jawab besar kepada
Tuhan. Kita harus mendedikasikan diri untuk satu tujuan, yaitu ber­
tanggung jawab dalam Kerajaan Allah. Pada jam-jam terakhir ini . Al­
lah sedang membangkitkan orang-orang yang akan memimpin suatu
umat Yang Maha Tinggi, orang-orang yang akan berdiri tegak di
tengah-tengah kepalsuan dan kekejian yang terjadi diantara orang­
orang yang menyebut dirinya pemimpin rohani, orang-orang yang
hidup bagi Allah dan bagi orang lain, yang tidak mencari kemuliaan
bagi diri sendiri. Jika kita mendasarkan kehidupan pelayanan kita
atas Firman Allah dan memperhatikan prinsip-prinsip sederhana di
atas, maka Tuhan akan memimpin pelayanan kita menuju keberhasi­
lan, kegerakan Roh akan melawat umat-umat Allah yang diper­
cayakanNya kepada kita. Amin!
15
JADILAH HAMBA YANG BENAR
Tidaklah sulit menemukan orang-orang besar di da]am Alkitab.
Mereka adalah orang-orang yang belajar menjadi hamba. Mereka
mengabdikan diri kepada Tuhan dan kepada umatNya. S~o.rang
hamba mudah diperintah dan menurut. Sikap menaklukkan dm ter­
hadap tuannya sungguh terpuji, dia bekerja dengan kerelaan hati dan
penuh sukacita. Walaupun tuannya tidak mengawasi dia, namun dia
setia mengerjakan apa yang diperintahkan untuk dia lakukan.
Untuk mengetahui orang yang berhati hamba dapat terlihat
melalui kesulitan dan tantangan yang berat. Pekerjaan-pekerjaan
yang berat adalah alat pengukur untuk melihat kemurnian hati s~­
seorang; apakah berhati hamba atau.berhati jurag~n<boss yang. suht
diatur. Seseorang yang berhati juragan, hanya mgm memermtah
tetapi tidak .mau bekerja dan diperintah. Tetapi seseorang yang ber­
hati hamba justru dia menunjukkan kesetiaannya pada waktu meng­
hadapi kesulitan. Biarpun tantangan menghadang di d:pan,. biarpun
banyak tekanan tetapi seorang harnba akan tetap seha melakukan
segala tugas yang dipercayakan. Bahkan hamba yang benar adalah
orang yang mau mempertaruhkan nyawanya demi tuannya.
Kehidupan sebagai seorang hamba telah Yesus jalani dengan
ketaatan yang sangat mulia. Dalam kesulitan sekalipun, Dia tetap bel~­
jar taat kepada BapaNya. Dan sampai akhirnya harus turun ke duma
orang mati untuk melakukan misi BapaNya. Itulahsebabnya Allah
Bapa n;.eninggikan Dia diatas segala nama (Filipi 2:1-11).
Kuasa nama Yesus akan nyata dalam diri kita apabila kita
merelakan diri menjadi hamba seperti Dia. Ada sebuah perkataan
yang sangat indah yang harus diterapkan dalam k~hi~upan ke~ris~
tenan: "Apabila kita ingin menjadi besar, maka kemgman menJildl
besar itu harus lenyap dari keinginan kita, dimana kita harus setia
dalam tugas dan tanggung jawab sebagai hambaNya.
Untuk menjadi seorang hamba Tuhan yang benar, sangatlah
penting menjaga kemurnian hati nurani. Janga.nlah ?ekerja k~~ena
perintah-perintah manusia saja, atau karena dlawasl oleh majlk~n
tetapi biarlah karena hati nurani yang berbicara dan mendorong klta
L
16 untuk melakukannya. Motivasi kita hanya w
Dan apabila kita setia melayani Dia sebago
wakhmya kita akan diangkatmenjadi sahaba
bersama dengan Dia. Haleluyah! Amen.
Untuk menjadi hamba Tuhan yang b
dari hati nurani yang murni. Sadar dengar
hamba Tuhan, yaitu menjadi hamba keber
maka kita melakukan segala sesuatu hany
Bapak Senang". Orang seperti ini hanya berp
hat tuannya, dia bekerja dengan rajin. Akan
hatikan, maka dia akan bermalas-malas. [
manusia. Hormatnya hanya kepada mam
Tuhan. Takut akan Tuhan adalah dasar bagi j
Lakukanlah perkara-perkara yang kedl den
maka Tuhan akan akan mempercayakan pe
besar.
Marilah kita melihat contoh dua oran
hanya untuk menyenangkan manusia dan in
Yang pertama, seorang tentara dari
bahwa dialah yang membunuh raja Saul. PE
raja Daud untuk mencari muka bahwa dial
Saul, dia berpikir raja Daud akan senang
imbalan. Tetapi sebaliknya dia malah dibum:
pemuda ini berani membunuh raja Saul y:
Motivasi pemuda ini hanya menyenangkan:
perkara-perkara duniawi di dalam hatinya.
dia diangkat menjadi perpbesar Daud. (Lihal
Yang kedua, pemuda yang bernama (
Gehasi tidak takut kepada Tuhan, dia ber.
Naaman secara sembunyi-sembunyi unh
sendiri dengan menjual nama Elisa. Te G
huinya lewat marifat Tuhan, dan sebagai ;
penyakit kusta yang pernah dialami ole!:
menghormati Elisa pada waktu berhadap<l'
dia mulai berani bermain lieik dan tipu :
Elisa dalam kuasa Roh Kudus dapat temb~
an yang dilakukan Gehasi. Gehasi adalal­
17
untuk melakukannya. Motivasi kita hanya untuk memuliakan Tuhan.
Dan apabila kita setia melayani Dia sebagai hambaNya, maka ada
waktunya kita akan diangkatmenjadi sahabatNya dan dipermuliakan
bersama dengan Dia. Haleluyah! Amen.
Untuk menjadi hamba Tuhan yang benar, maka hams dimulai
dari hati nurani yang murni. Sadar dengan sepenuh hati menjadi
hamba Tuhan, yaitu menjadi hamba kebenaran. Sebab kalau tidak
maka kita melakukan segala sesuatu hanyalah "ABS" yaitu "Asal
Bapak Senang". Orang seperti ini hanya berpura-pura saja, kalau dili­
hat tuannya, dia bekerja dengan rajin. Akan tetapi kalau tidak diper­
hatikan, maka dia akan bermalas-malas. Dia hanya takut kepada
manusia. Hormatnya hanya kepada manusia saja bukan kepada
Tuhan. Takut akan Tuhan adalah dasar bagi kehidupan yang berhasil.
Lakukanlah perkara-perkara yang kecil dengan setia untuk Tuhan,
maka Tuhan akan akan mempercayakan perkara-perkara yang lebih
besar.
Marilah kita melihat contoh dua orang yang motivasi hatinya
hanya untuk menyenangkan manusia dan ingin mencari nama.
Yang pertama, seorang tentara dari Raja Saul yang mengaku
bahwa dialah yang membunuh raja Saul. Pemuda ini datang kepada
raja Daud untuk mencari muka bahwa dialah yang membunuh raja
Saul, dia berpikir raja Daud akan senang dan dia akan menerima
imbalan. Tetapi sebaliknya dia malah dibunuh oleh raja Daud. Karena
pemuda ini berani membunuh raja Saul yang diurapi oleh Tuhan.
Motivasi pemuda ini hanya menyenangkan manusia, oleh karena ada
perkara-perkara duniawi di dalam hatinya, dengan harapan supaya
dia diangkat menjadi perpbesar Daud. (Lihat 2 Samuel 1:1-16)
Yang kedua, pemuda yang bernama Gehasi, bujang nabi Elisa.
Gehasi tidak takut kepada Tuhan, dia berani meminta berkat dari
Naaman secara sembunyi-sembunyi untuk kepentingan dirinya
sendiri dengan menjual nama Elisa. Tetapi Elisa dapat mengeta­
huinya lewat mariiat Tuhan, dan sebagai akibatnya, dia menderita
penyakit kusta yang pernah dialami oleh Naaman. Gehasi hanya
menghormati Elisa pada waktu berhadapan muka, tetapi saat jauh,
dia mulai berani bermain licik dan tipu muslihat yang lihai. Hati
Elisa dalam kuasa Roh Kudus dapat tembus pandang melihat tindak­
an yang dilakukan Gehasi. Gehasi adalah contoh orang yang tidak
17
takut kepada Tuhan, akibatnya dia menerima pukulan Tuhan.
Oleh karena itu marilah kita lebih takut kepada Tuhan dan
tetap memelihara motivasi hati hanya untuk melayani Dia. Dan ma­
rilah kita menjadi hambaNya yang sungguh-sungguh mengabdi
kepada Tuhan dengan hati yang rela penuh sukacita mengerjakan apa
yang Dia suruhkan kepada kita. Ingatlah bahwa dari Dialah kita
menerima upah yang sudah dijanjikan.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu,
bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan
bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu adalah hamba
Nya. Kolose 3:23-24. Baleluyah! Terpujilah nama Tuhan Amen!
(Kebaktian Rabu malam - LBTC) oleh :
- Pnt. Sidirianus L. Mangke
- Pnt. Kornelius Darto S.
18 " KULIHAT
WAJAHN'~
Satu peristiwa yang tidak akan pernar
saya, adalah ketika saya untuk pertama kaU
sus Kristus Tuhan, muka dengan muka. ~
sarna sekali tidak mengerti arti dari semua
tersebut, oleh karena saya masih hidup da
dan belum mengenal siapa Allah Bu Akbar
istiwa luar biasa itu terjadi satu tahun yan!
khusuk sembahyang menurut kepercayaan ~
tiba-tiba berdiri di hadapan saya, Seorani
memakai jubah putih seraya berkata " Berte
berlangsung selama tiga malam berturut­
mengerti apa yang Dia maksudkan, sehing
sembahyang menurut kepercayaan saya yi
"bukankah saya melakukan ibadah yang ber
Pada saat itu, saya sedang 1p.engalaITc
cukup rumit. Saya tidak tahu dimana is
keadaannya. Lalu saya berdoa; kalau men­
AUah, dan juga jika Engkau yang menjc
dekatkan dia. Kemudian sekitar tiga hari sa:,
peristiwa, seseorang datang ke tempat sa y'
wanita, ehh wanita itu adalah istri saya send
Tuhan tidak berhenti sampai di si tu
ngirim seorang penginjil ke temp at saya d :
pertobatan. Sementara saya masih berpiL:
setuju dan meresponi berita yang disamp3!1
makin berpikir dan semakin bimbang. Saya
seandainya saya beralih agama apakah tida
akan adakah perubahan? Kalau memang ti .
rohani dan jasmani, untuk apa saya berai
bimbang, ketika hamba Tuhan itu mencerit2
bahwa untuk meraih keselamatan hanyalah
hal itu bisa terjadi? Lalu jawabnya tidak
Tuhan.
19
"KULIHAT WAJAHNYA ....."
Satu peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup
saya, ada1ah ketika saya untuk pertama ka1inya bertemu dengan Ye­
sus Kristus Tuhan, muka dengan muka. Meskipun waktu itu saya
sarna sekali tidak mengerti arti dari semua 'penglihatan supra a1ami'
tersebut, oleh karena say a masih hidup dalam kege1apan dunio. ini
dan be1um mengena1 siapa Allah Hu Akbar yang sesungguhnya. Per­
istiwa luar biasa itu terjadi satu tahun yang lalu ketika saya sedang
khusuk sembahyang menurut kepercayaan saya yang lama, ketika itu
tiba-tiba berdiri di hadapan saya, Seorang yang tinggi besar dan
memakai jubah putih seraya berkata " Bertobatlah engkau!" Hal ini ·
berlangsung selama tiga malam berturut-turut. Tetapi saya tidak
mengerti apa yang Dia maksudkan, sehingga saya tetap meiakukan
sembahyang menurut kepercayaan saya yang lama seraya berkata;
"bukankah saya melakukan ibadah yang benar?"
Pada saat itu, saya sedang F!\engalami satu permasalahan yang
cukup rumit. Saya tidak tahu dimana istri say a dan b"gai..'11ana
keadaannya. Lalu saya berdoa; kalau memang benar-benal' Engkau
Allah, dan juga jika Engkau yang menjodohkan kami, tolonglah
dekatkan dia, Kemudian sekitar tiga hari saya dikejutkan dengan satu
peristiwa, seseorang datang ke tempat saya dan membawa seor~ng
wanita, ehh wanita itu adalah istri saya sendiri.
Tuhan tidak berhenti sampai di situ, Dia juga langsung me­
ngirim seorang penginjil ke tempat saya dan memberitakan tentang
pertobatan. Sementara saya masih berpikir, istri say a sudah sangat
setuju dan meresponi be rita yang disampaikan. Pada saat itu saya se­
makin berpikir dan semakin bimbang. Saya adalah orang yang susah,
seandainya saya beralih agama apakah tidak akan lebih susah? Atau
akan adakah pe'rubahan? Ka1au memang tidak ada perubahan secara
rohani dan jasmani, untuk apa saya beralih agama! Saya semakin
bimbang, ketika hamba Tuhan itu menceritakan ten tang keseIamatan,
bahwa untuk meraih keselamatan hanyalah dengan iman. Bagaimana
hal itu bisa terjadi? La1u jawabnya tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan.
19
Singkat cerita saya rnulai rneresponi dan saya rnengikuti satu
kursus Alkitab di Lawang (LBTC). Disinilah saya sernakin mengerti
dan sernakin rnenyerah kepada Tuhan. Tetapi pada suatu saat saya
kembali rnengalarni satu kegoncangan. Saya mulai berpikir; saya
sudah rneninggalkan pekerjaan, anak, orangtua, karnpung halarnan
dan ternan-ternan lainnya. Bagairnana akibatnya nanti kalau rnereka
tahu bahwa saya sudah rnenjadi pengikut Kristus? Lalu Tuhan rnen­
jawab saya bahwa rnernang siapa yang rnengikut Dia, akan dikucil­
kan dari orang tua dan orang lain. Tetapi sesudah saya selesai
rnengikuti PLHK dan MP VI sudah tidak ada lagi keraguan dalarn
hidup saya, apapun yang terjadi saya akan tetap mengikutil'l'ya.
Saya sernakin rnelihat kuasa dan pembelaanNya dalam diri
saya, disaat Dia memberi kesempatan untul<saya pergi ke karnpung
halaman. Segula sesuatu yang saya khawatirkan di atas benar-benar
terjadi. Mereka rnengejek dan bahkan berusaha untuk membunuh
saya. Tetapi Tuhan tetap rnelindungi. Pada saat saya lIlau kembali ke
Lawang saya naik bis jurusan Semarang, lalu tiba-tiba mereka menge­
jar saya. Yang rnengejar saya berusaha rnenyalib bis yang saya tum­
pangi dan pas di pertigaan dia rnenyalib kami, tiba-tiba ada bis dari
arah Selatan dan mereka langsung tertabrak. Demikianlah Tuhan
membebaskan saya dari kejarcm rnereka.
Saat ini saya sed<lng Tuhan latih untuk menjadi hambaNya
yang rnilitan. Dia percayakan saya untuk rnelayani di daerah Maha
Meru - Ranupane (Lumajang - Jatirn). Sementara istri saya masih
baru melahirkan dan derni panggilan Tuhan, dia tinggal di LBTe Lawang.
Biarlah kesaksian ini rnenjadi berkat bagi kita semua.
Wanita,
Landasan hidupmu adala­
Kau patut dihormati
Kau patut dihargai
Kemana kaki,mu pergi
Kau masyurkan namaNya
'Paras yang manis adalah bohong
Wajah yang elok bukan jaminan
Tapi hati yang penuh cinta kasih
rela berkorban, rendah hati, arif ::::
Itulah yang patut mendapat pu: E
Wanita, Biarlah olehmu semua met" .;
Terulur tanganmu membe Terlipat jemarimu sujud me~
Linangan air mata dan bi b ~
Boas Karsono - LBTC Kesaksian
Tanda pasrah pada kehe ~ E
Itu'lah harta yang indah. Oleh: Rahel F. Kadisi
20 21
Wanita,
Landasan hidupmu adalah iman yang suei
Kau patut dihormati
Kau patut dihargai
Ke.mana kakimu pergi
Kau masyurkan namaNya
Wanita,
Paras yang manis adalah bohong
Wajah yang elok bukan jaminan
Tapi hati yang penuh einta kasih
rela berkorban, rendah hati, arif dan sederhana
Itulah yang patut mendapat pujian
Wanita,
Biarlah olehmu semua mendapat berkat
Terulur tanganmu memberi pertolongan
Terlipat jemarimu sujud memohon
Linangan air mata dan bibir yang gemetar
Tanda pasrah pada kehendak Ya 'ng Kuasa
Iitulah harta yang indah.
Oleh: Rahel F. Kadisihe Puslatal - S.lalaud
21 BULAN JANUARI 1996
HARI PERTAMA di awal Tahun Baru 1996, diwarnai dengan
sukacita dan kelegaan Keluarga Besar LBTC, oleh karena anugerah­
Nya semata-mata, kami dapat menjejakkan langkah memasuki babak
baru dalam hidup dan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada
kami. Untuk itu, di awal tahun ini seluruh keluarga besar LBTC diberi
kesempatan untuk mengambil waktu mengevaluasi diri dan memper­
siapkan hati menjalani sepanjang tahun ini dengan optimis.
BINSER. Semen tara menunggu Program MP-VI dimulai, se­
banyak 10 orang calon murid MP-VI mengikuti Program Bina 5eja­
htera di Bukit Gembala - Gebug Pesona. Mereka didampingi oleh
empat orang pem bimbing yaitu, sdr. Anton, Hotminson dan sdri.
Bernike serta Maria Tandi. Program ini mulai berjalan sekitar 4
Januari lalu. Mereka membutuhkan dukungan doa kita, agar mereka
menyiapkan hah sungguh-sungguh sebelum masuk MP-VI bulan
Pebruari ini.
DOA TAHUNAN Keluarga Besar LBTC dimulai pada tanggal
7 sid 11. Tuhan berbicara bahwa sebelum kami melangkah menger­
jakan Amanat IlahiNya di tahun ini, Dia menghendaki supaya setiap
kami 'membuang ragi-ragi yang lama' (I Korintus 5:7-8). Selama be­
bera pa hari tersebut, Tuhan membersihkan setiap bejana hati kami
dari polusi-polusi dunia, dan Dia menyingkapkan hal-hal yang harus
kami lakukan sepanjang tahun ini sehubungan dengan program­
program yang Bapa percayakan kepada kami.
DOA, MARCOPOLO. Tepat pada tanggal 16 pendoa-pendoa
syafaat LBTC ditambah dengan Pnt. Wilfried 5 serta Ibu Kornelius
Darto 5 diutus untuk menggempur dan menghancurkan kekuatan
musuh di Marcopolo Hotel- Jakarta. So pasti kemenangan diraih oleh
hamba-hambaNya. 5dri. Yuli 5iwy juga berangkat bersama-sama,
karena akan menggantikan salah satu personel Team Jakarta yaitu
sdri. Maria Mu'ini . Team Pendoa kembali ke mabes pada tanggal 20.
5yukuuurrr !
22
DOA SEMALAM, Kamis 18 JanuaJ
masuk dalam Dewan Musyawarah Alla]
hatiNya guna menentukan Panitia PP5, You!
tuan penerimaan Murid Program Enam E
Berdasarkan keputusan dari hadiratNya,
murid MP-VI sebanyak 34 orang. Doakcu
dalam penggodogan Tuhan melalui progran
22 JANUARI, merupakan malam
LBTC untuk menentukan pembina-pembiIi
murid-murid LBTC yang menerirna order
tugas dan tanggung jawab yang besar ini m
tuan. Inilah mereka :
1. Albertin Tandi
1.
2. Dorcie Keriapy
2.
3. Maria Tandi
3.
4.
4. Maria M uini
5.
5. Bernike 5.
6. Novalitha L.
Mereka juga sangat membutuhkan dukuriS
sanakan 'mandat' mulia ini.
Pnt. KORNELIUS DARTO. menJ
menuju Trawas Pandaan, guna menghadiri
pada tanggal30. Acara ini berlangsung sela.
CILEMBER, Jawa Barat. Di peng
melalui keputusan bersama Tubuh Kristus :
duta Allah (Bapak/Ibu Hadi dan Bp. Arth~
ber selama kurang lebih 1 minggu, dengan
dan menyegarkan kembali kekasih-kekas~
dan memotivasi mereka untuk lebih giat 12
kerjaanNya.
23
........ DOA SEMALAM, Kamis 18 Januari. Keluarga Besar LBTC
masuk dalam Dewan Musyawarah Allah untuk mengetahui isi
hatiNya guna menentukan Panitia PPS, Youth Camp dan juga penen­
tuan penerimaan Murid Program Enam Bulan (MP-VI) tahun '96.
Berdasarkan keputusan dari hadiratNya, yang diterima menjadi
murid MP-VI sebanyak 34 orang. Doakan, supaya mereka tahan
dalam penggodogan Tuhan melalui program ini.
22 JANUARI, merupakan malam pertemuan Keluarga Besar
LBTC untuk menentukan pembina-pembina MP-VI. Mereka adalah
murid-murid LBTC yang menerima order Ilahi untuk mengemban
tugas dan tanggung jawab yang besar ini melalui keputusan Perseku­
tuan. Inilah mereka :
1. Albertin Tandi
1.
2. Dorcie Keriapy
2. Elihu Anton P.
Erwin T. Belen
3. Maria Tandi
4. Maria Muini
s. Bernike S.
6. Novalitha L.
:5. Wilmon Lebar
4. Samuel H. Damanik
Yusuf Sukiady
s.
Mereka juga sangat membutuhkan dukungan doa kita dalarn melak­
sanakan 'mandaf mulia ini.
Pnt. KORNELIUS DARTO. meninggalkan Mabes LBTC
menuju Trawas Pandaan, guna menghadiri Pertemuan Sinode GGKB
pada tanggal30. Acara ini berlangsung selarna 2 hari.
CILEMBER, Jawa Barat. Di penghujung bulan Januari ini,
melalui keputusan bersama Tubuh Kristus Lokal, diutuslah tiga orang
duta Allah (Bapak/Thu Hadi dan Bp. Arthemas Soebardjo) ke Cilern··
ber selarna kurang lebih 1 minggu, dengan misi utama berdoa puasa
dan menyegarkan kembali kekasih-kekasih Allah yang ada disana
dan memotivasi mereka untuk lebih giat lagi melayani Bapa dan pe­
kerjaanNya.
23 1. Kita doakan bersama pemerintah Negara tercinta Indonesia,
mulai dari pejabat tertinggi sampai kepada bawahan
2. Kita dukung di dalam doa seluruh Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia sebagai penjaga stabilitas keamanan
bangsa.
3. Gereja-gereja di Indonesia sangat membutuhkan doa kita,
untuk terjalinnya kesatuan dan terciptanya tubuh Kristus yang
benar.
4. Doakan pembangunan physik (asrama) LBTC yang baru.
24 PERANGI{O BERLANGGANAN KANTOR POS LAWANG Sliral I2.Hl No S 1.1 4158 1191 0 - 1 I 5 I 9S MAM NO. 296 PEBRUAHI 1996
MA JALA
Api }ttlellyala
Kep.,da Yth & Ykk
Bap"J.;/llJlI/Sd,.lSdri.
Dilerbilkan lIap bulan oleh . Yayasan PekaOaran InJIi "JALAN suel" JI. Siamet. Rladl No 48A PO Box 106 - LAWANG 6520 1 JATIM Tel. (0 34 1) 96321 Lawang 6b2n'1 '-..
SIT DEPPEN . REP INDONESIA
No. 169/ SK/D IT JEN. PPG/SIT/ 1976
S IC . LAKSUS JAWA TI MUR
No. I(E P 2711C/KA MDA/3/1975
SIT No. PO L/B/PKNIIV/1974
Mala ng 9/4/1974 .KO RES KEP 10.
MAJALAH I(RISTEN UNTUK :
" Ka langan Sendlrl .. Kebangunan Rohani .. Segala A li ran Gereja .. Dieda rl<an Dengan Cuma-curna Ketua Pengarah : KORNEUUS D.S.
Ketua Penyunting : B.F. PURBA
Perc e toko n ·PRISMA· J, Kalimantall 3, Mnlang
[lsi di luar langgungiowab Pelcelokon)
ngkos "perangl\u berlangganan" sudal l dibayar lu­
nas pacta ,.etI3p kall pelllJlllman dl KANTOR POS
BESAR MAl ANG . .I lkd lau 1I1CJin d,llirim ulang/dilcrus­
I<an ke ala,"ilt lam . maka fniljala~, Ini harus dibubuhi
dengan perangko yang sccukupnya Pengirirnan
ula,-'g lersebut adalah (il luar l.mggungJawab Redaksi
majalah "Api M6n~·ala" .
.../
Download