MEKANISME DASAR KESEHATAN DAN PENYAKIT Struktur dan Fungsi Sel Fungsi Sel 1. Membentuk dan menggunakan energi 2. Melakukan respirasi 3. Melakukan reproduksi dan eksresi Konsep Fisiologis Sel terdiri atas : 1. Sitoplasma : - mitokhondria sumber energi sel - retikulum endoplasmik dan ribosom sintesa protein - aparatus golgi sekresi berbagai protein - lisosom enzim pencernaan 2. 3. Nukleus Membran sel sawar semipermeabel yg terdiri atas : - fosfolipid - protein integral Pergerakan Melintasi Membran Fosfolipid dilewati oleh zat yg larut dlm lemak seperti O2/CO2/Alkohol/Urea Pori-pori : dilewati oleh zat yg tidak larut dlm lemak Difusi sederhana Osmosis ialah proses difusi air ke dlm sel Transpor perantara (karier) Endositosis zat dg ukuran besar : - pinositosis edositosis suatu makro molekul - fagositosis endositosis bakteri/sel mati Pembentukan Energi 1. Fosfolirase Oksidatif Glukosa 2. Glikolisis Anaerob 3. Fosfolirase Oksidatif Asam Amino 4. Fosfolirase Asam Lemak dan Gliserol Pemakaian ATP sebagai sumber energi : - Pompa Na -Sekresi kelenjar - Pompa K -kontraksi otot - Pompa Ca -tranmisi impul Konsep Patofisiologi Sel selalu terpapar thd kondisi yg terus menerus berubah dan thd rangsangan yg merusak Bila perubahan dan rangsangan bersifat ringan/singkat sel akan beradaptasi Rangsangan yg lebih lama/kuat cedera/mati Atrofi .Hipertrofi ‘Hiperplasia ‘Metaplasia perobahan satu sub tipe ke sub tipe lain . Displasia : kerusakan pertumbiuhan sel yg menyebabkan lahirnya sel yg berbeda ukuran, bentuk dibandingkan dg sel asal Cedera Sel : sel yg tdk dpt beradaptasi dg rangsangan Kematian sel : - kematian sel nekrotik - kematian apoptosis kematian sel yg diprogram Keadaan Penyakit/Cedera Hipoksia Etiologi : - penyakit pernapasan - penyakit mempengaruhi aliran darah : - infark miokard - shock hemoragic - bekuan darah - toksin - keracunan sianida Gambaran Klinis Penurunan fungsi sel Denyut jantung meningkat Frekuensi pernapasan meningkat Kelemahan otot Penurunan tingkat kesadaran Komplikasi Gangguan kesadaran coma kematian Kegagalan organ : - sindrom distres pernapasan - gagal jantung - gagal ginjal Penatalaksanaan Pemberian O2/ventilasi mekanik Untuk keracunan sianida nitrat dan natrium tiosulfat Untuk keracunan CO O2 hiperbarik Untuk keracunan timah emetik Untuk keracunan kronis digunakan chelating agents (untuk menyingkirkan timah dari sirkulasi) Suhu berlebihan Suhu terlalu panas dan terlalu dingin cedera/kematian sel Suhu yg terlalu tinggi luka bakar dapat mematikan sel atau mencederai Suhu yg sangat dingin dapat mencederai sel : - konstriksi pembuluh darah - pembentukan kristal-kristal es di dlm sel Gambaran Klinis Perjalanan klinis dari hipotermia dan pajanan dingin : Rasa kesemutan di kulit/ekstremitas Kulit pucat dan kebiruan serta dingin apabila di raba Menggigil pada awalnya kemudian kaku pd kondisi yg memburuk Penurunan tingkat kesadaran Mengantuk Kejang Komplikasi Pembekuan darah Cedera jaringan akibat terpapar pd suhu yg sangat dingin Disritmia ventrikel Penatalaksanaan Penghangatan sampai suhu 32°C Pakaian basah yg digunakan harus dilepas dan diberi selimut Pemberian antibiotik Resusitasi jantung paru vibrilasi ventrikel Cedera Radiasi Radiasi adalah transmisi energi melalui emisi berkas cahaya/gelombang, termasuk radiasi ultra violet efek radiasi : mencederai sel atau menyebabkan kematian sel secara langsung dg merusak membran sel sel yg rntan thd radiasi : - sel cerna - sel pada kulit dan rambut - sel pembentuk darah di sumsum tulang belakang Gambaran Klinis Kemerahan/kerusakan kulit Mual dan muntah Anemia Kanker Penatalaksanaan Kerusakan yg disebabkan oleh radiasi ionisasi dosis rendah akan diperbaiki oleh sel dan tidak memerlukan terapi Kanker dapat diobati dg terapi radiasi, kemoterapi, imonoterapi atau pembedahan Cedera Akibat Mikroorganisme 1. Bakteri 2. Virus 3. Mikoplasma 4. Riketsia 5. Klamidia 6. Jamur 7. Protozoa Bakteri Gram positif • eksotoksin •Memberikan warna ungu Gram negatif • endotoksin/eksotoksin • memberkan warna merah6 Contoh Penyakit 1. Stafilococus/streptococus 7. influensa 2. Gonore 8. pertusis 3. Sifilis 9. tetanus 4. Kolera 1 5. Salmonelosis 6. Demam tifoid Gambaran Klinis Infeksi oleh bakteri, virus dan mikoplasma sering menimbulkan : 1. pembesaran kel. getah bening regional 2. Demam 3. Nyeri tubuh 4. Ruam/erupsi kulit virus Infeksi oleh Klamidia sering menyebabkan : 1. Uretritis 2. Servitisis yg biasanya diikuti oleh pengeluaran mukopurulen dan gatal/rasa seperti terbakar sewaktu berkemih Infeksi oleh riketsia sering menyebabkan : 1. Ruam kulit 2. Demam dan menggigil 3. Sakit kepala 4. Mialgia Infeksi oleh jamur sering menyebabkan : 1. Gatal dan kemerahan di kulit/kepala 2. Perubahan warna dan penebalan kuku 3. Sariawan 4. Tanda-tanda pneumonia Infeksi oleh parasit sering menyebabkan : 1. Diare parasit usus 2. Demam malaria 3. Gatal dan ruam pd infeksi kulit Penatalaksanaan 1. Bakteri dan mikoplasma antibiotik 2. Infeksi virus obat anti virus 3. Riketsia tetrasiklin 4. Jamur anti jamur topikal/oral 5. Infeksi parasit pd sal cerna - metronidazol giardiasis - anti malaria