11-12-hukum-internasional

advertisement
Pert 11-12
HUKUM
INTERNASIONAL
Konsep dasar hukum internasional
Hukum internasional adl keseluruhan hukumhukum yg terdiri dari prinsip-prinsip dan kaedah
prilaku yg mengikat negara-negara untuk
mentaati dalam hubungan-hubungan mereka
secara umum (Hyde dalam JG Starke, 2008:3)
2. Hukum internasional adl kaidah-kaidah hukum
yg berkaitan dg berfungsinya lembagalembaga/organisasi internasional, hubungan
mereka satu sama lain dan hubungan mereka dg
negara-negara dan kaidah hukum yg berkaitan dg
individu-individu dan badan non negara sejauh
hak-hak dan kewajiban individu dan badan-badan
non negara tersebut penting bagi masyarakat
internasional.
1.
Kedudukan hukum internasional
Ada dua pendapat :
1. Hukum internasional tdk dpt digolongkan
kedalam kelompok ilmu hukum tetapi
hanya sekedar moral internasional yg tdk
mengikat secara positif
2. Hukum internasional merupakan hukum
positif yg sdh terbukti mampu
menyelesaikan atau mengatur persoalanpersoalan dunia, karena didalamnya
terdapat jaringan, sistem serta mekanisme
dari suatu pemerintahan dunia yg mengatur
pemerintahan dunia
Kekuatan mengikat hukum
internasional
Kekuatan mengikat hukum internasional
ditegaskan dlm piagam pembentukan PBB
yg dirumuskan di San Francisco 1945.
 Kekuatan mengikat hukum internasional
juga tercantum Statuta Mahkamah
Internasional yg dilampirkan pd Piagam.
Pasal 38 menyatakan “ utk memutuskan
sesuai dg hukum internasional sengketasengketa demikian yg diajukan kepadanya”

Sumber-sumber hukum
internasional
Sumber
hukum
internasional
MATERIL, yaitu bahanbahan aktual yg
dipergunakan oleh ahli
hukum internasional
utk menentukan kaidah
hukum yg berlaku
terhadap suatu
peristiwa atau situasi
tertentu
FORMIL, yaitu buktibukti baik secara
umum/khusus yg
menunjukkan bhw
hukum tertentu telah
diterapkan dlm suatu
kasus tertentu.
Sumber hukum internasional dlm
arti formal
Pasal 38 [1] Piagam Mahkamah Internasional
(International Court of Justice-ICJ)
memberlakukan sumber-sumber hukum sbb :
1. Konvensi (traktat) internasional (treaty),
baik umum/khusus yg membentuk aturan
yg tegas bagi negara-negara yg bersengketa
2. Kebiasaan internasional (customary
international law) ; yaitu kebiasaan
internasional yg terbukti dalam praktek
umum dan diterima sebagai hukum
3. Asas-asas umum yg diterima sbg bangsa yg
beradab
4.
keputusan-keputusan pengadilan & ajaran
para sarjana terkemuka dari berbagai
negara sbg sumber tambahan dlm
Mahkamah internasional membuat
keputusan.
Traktat

Adalah perjanjian tertulis yg dibentuk oleh
dua atau lebih negara berdaulat atau oleh
satu negara dan satu organisasi
internasional yg sifatnya mengikat satu
sama lain (para pihak)
Hukum Kebiasaan internasional


Bersifat tdk tertulis dan diturunkan dari
praktek-praktek nyata negara-negara dlm
jangka waktu lama. Utk diterima sbg
hukum,suatu kebiasaan haruslah
dipraktekkan secara terus menerus, meluas,
dan seragam serta konsisten diantara bangsabangsa
Contoh hukum internasional adl hak suatu
negara utk memanfaatkan laut bebas utk
penangkapan ikan, navigasi, penerbangan dan
kapal selam.
Asas-asas hukum umum
Beberapa asas-asas hukum umum dlm hub
internasional :
 Doktrin “clean han” adl asas yg menyatakan
bhw tdk patut utk menuduh seseorang akan
pelanggaran dimana sang penuduh juga ikut
serta didalamnya.
 Prinsip bhw individu tdk boleh menjadi
hakim dlm sengketanya sendiri
 Prinsip res judicata yaitu putusan hakim harus
dianggap benar sampai memperoleh
kekuatan hukum tetap atau diputus lain oleh
pengadilan yg lebih tinggi.
Download