RENUNGAN KELUARGA ALLAH 26 JULI 2016

advertisement
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 25 JULI 2016 MEMBANGUN KELUARGA DENGAN SENI BERBICARA BACAAN HARI INI Amsal 16:1-­‐33 RHEMA HARI INI Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-­‐tulang. Sepasang suami-­‐istri mendatangi seorang konselor pernikahan. Masing-­‐masing membawa keluhannya. Si istri merasa suaminya hanya mementingkan pekerjaan dan aktivitasnya saja. Tidak pernah ada waktu untuknya dan anak-­‐anak mereka. Juga tak mau tahu urusan rumah. Jangankan memuji, memerhatikan saja tidak pernah. Sedangkan si suami merasa istrinya tidak bisa menghargainya. Ia sudah lelah membanting tulang sepanjang hari demi keluarga mereka. Pulang-­‐
pulang bukannya disambut dengan manis, si istri malah memberondongnya dengan keluhan demi keluhan. Akhirnya, kehidupan rumah tangga mereka selalu diwarnai dengan emosi tegangan tinggi setiap harinya. July 24, 2016 1 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Namun, ketika ditanyai secara terpisah, konselor tersebut mendapati bahwa ternyata si suami diam-­‐
diam mengagumi kerajinan istrinya. Menurutnya, istrinya itu bukan hanya dapat mendampingi anak-­‐
anak mereka dengan baik, ia juga sanggup memasak dengan lezat, mengurusi keperluan rumah dan tidak pernah memulai argumen di depan anak mereka. Si istri pun, ternyata menghargai keuletan dan tanggung jawab suaminya dalam menghidupi keluarga mereka. Selain itu ia juga bangga ketika melihat suaminya bersungguh-­‐sungguh dalam pelayanan gereja dan tidak penah mendekati wanita lain. Mendengarkan semuanya itu, konselor tersebut akhirnya menyimpulkan bahwa masalah utama dari pasangan ini adalah komunikasi. Mereka sama sekali tidak menguasai seni berbicara dengan baik. Dalam berelasi, apa pun bentuknya, setiap individu memiliki kepentingan dan kebutuhan untuk dimengerti. Mengungkapkan isi hati memang tidak salah. Akan tetapi, kata-­‐kata yang diucapkan tanpa dipilah dan diolah dengan baik terlebih dahulu, seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Firman Tuhan mengajarkan agar dengan rendah hati kita dapat mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan kita sendiri. Belajarlah untuk menunjukkan apresiasi terhadap satu sama lain July 24, 2016 2 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org dengan kata-­‐kata yang menyenangkan. Bukan hanya disimpan dalam hati. Ketika kita melakukannya, hubungan yang baik pun akan terbangun dengan sendirinya. Bagaimanapun, tidak ada seorang pun, kecuali Tuhan, yang dapat melihat isi hati kita. (MV.L) RENUNGAN Mengembangkan SENI BERBICARA YANG BAIK dalam keluarga akan menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. APLIKASI 1. Bagaimana perasaan Anda ketika ada anggota keluarga Anda yang berbicara kepada Anda dengan nada tinggi? 2. Menurut Anda, ketika Anda juga berbicara dengan emosi kepada anggota keluarga Anda, bagaimana perasaan mereka? 3. Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk mulai membangun keluarga yang lebih harmonis? DOA UNTUK HARI INI “Ampuni kami ya Tuhan, kalau selama ini kami hanya mementingkan diri kami sendiri. Apabila kami anya ingin dimengerti keluarga kami tanpa mengerti mereka terlebih dahulu. Bawa kami untuk dapat lebih memahami kebutuhan setiap orang dalam keluarga kami. Ajari kami agar kami dapat menguasai seni July 24, 2016 3 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org berbicara dengan baik. Agar kami dapat membangun hubungan yang harmonis dengan setiap anggota yang telah Engkau tempatkan dalam keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Petrus July 24, 2016 4 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 26 JULI 2016 PERKATAAN YANG LEMAH LEMBUT BACAAN HARI INI Amsal 15:1-­‐33 RHEMA HARI INI Amsal 15:1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. Jika kita mengasihi anggota keluarga kita, tentu kita ingin melihatnya maju. Sedikit banyak kita akan merasa berhak dan berkewajiban untuk memberikan dorongan. Kita pun kemudian memberikan nasihat sesuai dengan cara yang kita pandang baik. Tidak jarang, nasihat kita bercampur dengan rasa gemas dan tanpa direncanakan nada suara kita pun meninggi. Terlebih jika kita tidak melihat perkembangan baik dalam kehidupan pribadi orang yang kita kasihi tersebut. Yang tidak kita sadari, seringkalinya maksud baik kita malah membangkitkan ketidaksukaan di dalam hati anggota keluarga yang kita nasihati tersebut. Bukannya termotivasi, ia malah menjadi sakit hati dan memberontak. Bukannya merasa dikasihi, ia malah merasa direndahkan dan dihakimi. Tak ayal, pertengkaran pun terjadi. Dalam salah satu bukunya, Gary Chapman menulis, “…dibutuhkan July 24, 2016 5 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org empati dan kemampuan untuk melihat dari perspektif orang yang kita kasihi. Kita harus terlebih dahulu mempelajari apa yang penting bagi mereka. Baru kemudian kita dapat memberikan dorongan.” Coba renungkan kembali, pernahkah kita mencoba untuk memahami kesulitan yang dihadapi oleh orang yang kita kasihi? Apakah dengan bersikap keras dengan mereka, lantas mereka dapat menemukan jalan keluarnya sendiri? Cobalah untuk mengajak mereka bicara baik-­‐baik. Tanyakan apa yang sebenarnya mereka inginkan dan butuhkan. Siapa tahu, dengan cara demikian kita dapat benar-­‐benar menolong mereka. Bagaimanapun, kasih membutuhkan tindakan. Tidak seharusnya berhenti di sekadar kata-­‐kata, apalagi perkataan yang tajam. Hal ini bukan hanya berlaku dalam hal menasihati saja, tetapi juga untuk segala permasalahan dan gesekan yang terjadi dalam keluarga kita. Mungkin awalnya akan terasa canggung untuk mengubah cara kita untuk berkomunikasi dengan mereka. Namun kita selalu bisa datang kepada Tuhan dan meminta tuntunan-­‐Nya. Biarkan Roh Kudus yang mengubahkan hati dan cara pandang kita. Sehingga kita pun dapat menemukan kata-­‐kata yang tepat dan penuh kasih untuk orang yang kita kasihi. (MV.L) July 24, 2016 6 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Banyak kesalahpahaman dalam keluarga bisa terselesaikan dengan PERKATAAN YANG LEMAH LEMBUT. APLIKASI 1. Ketika Anda berkomunikasi dengan keluarga Anda, seberapa sering apa yang Anda katakan berakhir dengan kesalahpahaman dan pertengkaran? 2. Coba diingat, bagaimana cara Anda menyampaikan kata-­‐kata itu? 3. Mulai sekarang, bagaimana Anda akan membereskan kesalahpahaman dengan keluarga Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Bapa, terima kasih karena pada hari ini Engkau telah mengingatkan kami untuk berbicara dengan lemah lembut kepada keluarga kami. Bimbing kami ya, Tuhan, agar kami dapat mengendalikan setiap perkataan dan nada bicara kami terhadap mereka. Agar segala kesalahpahaman dan permasalahan di antara kami pun terselesaikan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” July 24, 2016 7 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org BACAAN ALKITAB SETAHUN Ibrani 1-­‐6 July 24, 2016 8 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 27 JULI 2016 LIHAT SISI BAIKNYA DAN PUJILAH BACAAN HARI INI Efesus 4:17-­‐32 RHEMA HARI INI Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Kara Oh, seorang pakar relationship, dalam artikelnya yang berjudul ‘The Power of a Compliment,’ menjelaskan bahwa memberikan pujian kepada orang lain akan memberikan dampak positif yang sangat besar. Tidak hanya bagi orang yang dipuji, tetapi juga bagi pihak yang memberikan pujian. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan rasa percaya diri dan menciptakan motivasi bagi seseorang yang diberikan pujian. Pujian yang tulus dan didasari dengan kasih akan memberikan suatu dukungan untuk melihat hal yang baik dalam sebuah kegagalan yang terburuk sekalipun. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan dalam keadaan yang sungguh amat baik. Karena itu, pasti selalu ada hal yang baik di dalam kegagalan. Pujian July 24, 2016 9 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org yang berlandaskan kasih yang tulus akan mampu mengungkapkan hal itu. Jika ada seorang suami yang belum berhasil mendapat pekerjaan padahal sudah berusaha seharian kesana-­‐
kemari mencari pekerjaan, jika seorang anak datang dengan kegagalan dalam perlombaan yang diikutinya, jika ada seorang istri yang masih punya banyak kekurangan dalam mengurus rumah tangganya, perkataan seperti apakah yang mereka butuhkan saat itu? Akan ada perbedaan yang besar jika kata-­‐kata yang mereka dengar adalah perkataan membangun yang menguatkan. “Tidak apa-­‐apa, aku tahu kamu sudah berusaha. Kamu tidak gagal, hanya belum menemukan pekerjaan yang tepat..” Atau perkataan ini, “Perjuanganmu hebat, saya bangga melihatnya.” Tetapi pasti berbeda jika yang didengar adalah perkataan menyalahkan, kekecewaan dan menghakimi. Sadarkah Anda bahwa perkataan yang menyalahkan dan menghakimi sesungguhnya malah berpotensi besar untuk menghancurkan hal baik yang sesungguhnya ada dalam diri pasangan Anda, anak Anda bahkan diri Anda sendiri dan juga berpotensi menghancurkan hubungan yang Anda miliki. July 24, 2016 10 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Bagaimana caranya supaya Anda bisa selalu memberikan perkataan yang baik, pujian yang membangun? Mintalah kekuatan dari Tuhan. Isilah pikiran Anda dengan firman yang akan membuat pikiran Anda penuh dengan hal yang baik. Jika pikiran Anda baik, apa yang keluarpun pasti adalah hal yang baik. Dan belajarlah untuk selalu melihat bahwa selalu ada sisi yang baik dalam sebuah kegagalan dan kesalahan. Mintalah selalu kasih Tuhan memenuhi hati Anda. Dan dengan kasih itulah Anda pasti akan dimampukan untuk menjadi berkat melalui perkataan pujian Anda kepada orang lain. RENUNGAN Lihatlah SISI BAIK orang lain dan PUJILAH DENGAN TULUS, maka hubungan dalam keluarga akan menjadi indah dan menyenangkan. APLIKASI 1. Bagaimanakah hubungan Anda dengan pasangan/anak/relasi/orang lain? Apakah Anda masih kesulitan memberikan pujian sekalipun mereka datang dengan kegagalan? 2. Tuliskan komitmen Anda untuk mulai berkata-­‐
kata positif bagi orang lain! July 24, 2016 11 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org DOA UNTUK HARI INI Tuhan, aku rindu untuk bisa menjadi berkat bagi banyak orang melalui perkataanku. Ajari aku untuk selalu melihat hal yang baik dalam sebuah situasi yang terburuk sekalipun, sehngga perkataan yang keluar adalah perkataan yang membangun dan menguatkan. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Ibrani 7-­‐10 July 24, 2016 12 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 28 JULI 2016 MENGHINDARI KESALAH PAHAMAN BACAAN HARI INI Efesus 4:1-­‐16 RHEMA HARI INI Efesus 4:16 Dari pada-­‐Nyalah seluruh tubuh, —yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-­‐
tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. Rien merasa kesulitan dalam mengatur waktunya. Kesibukannya di kantor harus terbagi dengan urusan rumah tangganya, sejak pembantu yang biasa menangani semua urusan anak-­‐anak dan rumahnya harus pulang ke kampungnya. Setiap beberapa waktu sekali Rien mengecek keadaan rumah via telpon, belum lagi pekerjaan di kantor yang menumpuk. Sepulang kantor, masih harus memberihkan rumah, menyiapkan makan malam, mengecek keperluan sekolah, dll. Rien sangat kelelahan dan dia benar-­‐
benar membutuhkan suaminya untuk ada disampingnya. Tapi selama ini Rien tidak pernah sekalipun meminta bantuan dan selalu mengatakan saya bisa melakukannya sendiri. Rien berpendapat bahwa seharusnya suaminya membantunya tanpa July 24, 2016 13 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org diminta, seharusnya suaminya tahu tanpa harus diberitahu. Sampai suatu ketika Rien benar-­‐benar kelelahan dan dia menangis menumpahkan semuanya dihadapan suaminya. Suaminya dengan lembut mengatakan bahwa dia selalu siap membantu, hanya saja selama ini Rien selalu terlihat lebih senang mengerjakannya sendiri dan suaminya tidak mengerti jika sesungguhnya istrinya membutuhkan bantuan. Setelah Rien dan suami nya berbicara, mereka membuat kesepakatan bahwa Rien akan belajar meminta tolong apabila Rien membutuhkan bantuan dan suaminya akan belajar lebih peka terhadap istrinya. Hari-­‐hari selanjutnya, mereka lakukan semua pekerjaan bersama-­‐sama. Komunikasi yang selama ini jarang terjadi diantara keduanya mulai terjalin. Suaminya sangat bangga jika istrinya minta tolong kepadanya, Rien juga senang karena anggapannya selama ini salah. Hubungan diantara keduanya membaik bahkan mereka semakin kompak satu sama lain melewati masa-­‐masa dimana mereka tidak memiliki pembantu. Seberapa sering dalam hidup sehari-­‐hari Anda mengalami hal yang serupa. Anda menganggap bahwa pasangan Anda seharusnya tahu tanpa Anda perlu mengatakan kepadanya. Bahwa seharusnya July 24, 2016 14 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org pasangan Anda lebih peka. Hari ini Tuhan mengingatkan tentang arti pentingnya sebuah komunikasi dalam keluarga, salah satunya adalah dengan saling mengungkapkan lewat kata-­‐kata ketika membutuhkan petolongan satu sama lain. Permintaan tolong yang tulus lewat kata-­‐kata justru akan membuat pasangan Anda merasa Anda membutuhkannya dan itu baik. Dan bukankah itu adalah awal dari sebuah keberhasilan keluarga Anda ketika ada kerjasama yang baik dan saling menolong, saling menopang dan saling membantu? Keluarga Anda semakin kompak, dan nama Tuhan dipermuliakan! RENUNGAN Meminta tolong dengan baik akan MENGHINDARKAN BANYAK KESALAHPAHAMAN dalam keluarga. APLIKASI 1. Sudahkan Anda selalu membagi beban Anda kepada pasangan Anda melalui kata-­‐kata yang baik? Bagaimanakah cara Anda meminta tolong kepada pasangan Anda? 2. Berdoalah kepada Tuhan dengan mengajak pasangan Anda dan mintalah supaya Tuhan terus mengikat Anda dan pasangan Anda dengan kasihNya! July 24, 2016 15 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org DOA UNTUK HARI INI Tuhan, terimakasih atas pribadi yang Kau tempatkan disisiku sebagai pasanganku. Ajari kami untuk terus mengenakan kasih sehingga kami bisa saling menopang, saling membantu dan namanu dipermuliakan melalui hidup keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus, amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Ibrani 11-­‐13 July 24, 2016 16 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 29 JULI 2016 HAL KECIL YANG MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN BACAAN HARI INI Roma 14:1-­‐23 RHEMA HARI INI Roma 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Seorang anak bertengkar hebat dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan meninggalkan rumah, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar. Pemilik kedai bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya lalu bertanya, “Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?” “Ya, tetapi aku tidak membawa uang,” jawab anak itu dengan malu-­‐malu. “Tidak apa-­‐apa, kamu tidak perlu membayar,” jawab si pemilik kedai. Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa Nak?” tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-­‐apa, aku hanya terharu karena seorang yang baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi sedangkan ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau July 24, 2016 17 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku…” Pemilik kedai itu tersenyum arif dan berkata, “Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu… Ibumu telah menghidangkan ratusan mungkin ribuan mangkuk bakmi, nasi, sayur, dll sampai kamu dewasa, dan kamu tidak merasa terharu? Seharusnya kamu berterima kasih kepadanya…” Anak itu kaget mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-­‐tahun, aku bahkan tidak peduli.” Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas berdiri di dekat pintu. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah: “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.” Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis serta memeluk ibunya. Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang July 24, 2016 18 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja. Mungkin Ilustrasi ini sering Anda dengar, tetapi sekali lagi kita diingatkan untuk selalu mengucapkan terimakasih dengan tulus kepada orang – orang di sekitar kita khususnya keluarga kita. RENUNGAN Mengucapkan TERIMA KASIH UNTUK HAL-­‐HAL KECIL akan mendatangkan KEBAHAGIAAN BESAR dalam keluarga kita. APLIKASI 1. Hanya dengan ucapan “terimakasih” sebuah hubungan yang rusak bisa dipulihkan. Sejauh mana dan hal apa yang membuat Anda mengucapkannya kepada keluarga dekat Anda? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang baik, lembutkan hatiku untuk senantiasa selalu bisa mendatangkan kebahagiaan besar dalam keluargaku dengan hal – hal sederhana namun berarti. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa…Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Timotius July 24, 2016 19 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 30 JULI 2016 KATAKAN I LOVE YOU BACAAN HARI INI Kolose 4:1-­‐6 RHEMA HARI INI Kolose 4:6a Hendaklah kata-­‐katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar… Saat membicarakan masalah ungkapan kasih, beberapa orang merasa tidak ingin repot-­‐repot untuk memikirkan hadiah yang cocok. Bahkan bagi sebagian mereka, lebih memilih untuk memberikan hadiah dalam bentuk uang. Melansir dari time.com, Kamis (5/5/2016) survei dari Merrill Lynch mengatakan hampir 70 persen dari orang tua mengakui hadiah uang merupakan salah satu ungkapan kasih pada anak. Padahal, sangat penting untuk membuat anak-­‐
anak sadar pada masalah emosional daripada rincian keuangan. Ungkapan kegembiraan dan cinta harus terus ada dalam sebuah keluarga, dengan atau tanpa uang. Komunikasi keluarga yang jelas dapat memberikan distribusi yang lebih mudah untuk penerima manfaat keuangan. Seringkali juga apa yang lebih berarti bagi penerima adalah pemberian cinta kasih yang berarti dan tulus. July 24, 2016 20 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Ratih Ibrahim, Psikolog dari Joy Parenting, mengatakan terdapat tiga alasan munculnya ekspresi cinta dan kasih sayang dalam keluarga yang bisa terungkap, yaitu melalui: momentum, situasional dan karakteristik. Ketiga unsur tersebut dapat menciptakan dorongan emosional yang kuat, dimana kenangan intim bersama anggota keluarga kembali muncul. Meski kenangan bersama keluarga atau ibu telah pudar, lanjut Ratih, tak berarti hilang karena sudah tersimpan dalam memori anak (Penelitian Papalia, Olds & Feldman, 2004). Ratih menjelaskan, diperlukan momentum kuat untuk menggali memori tersebut sehingga menciptakan moment of truth yaitu perasaan cinta yang kembali muncul dari anak. Moment of truth terjadi ketika sang anak menyadari usia orang tuanya yang mulai menua sehingga timbul keinginan untuk membahagiakannya. Jangan terlambat dan jangan salah dalam mengungkapkan cinta kasih Anda dalam keluarga. Cinta kasih yang tulus adalah lebih dari segalanya dalam keluarga, karena disitu ada ikatan kasih yang kuat. RENUNGAN Hari ini, ucapkan ‘I LOVE YOU’ dengan tulus kepada keluarga Anda, maka Anda akan merasakan ikatan kasih dalam keluarga Anda menjadi makin kuat. July 24, 2016 21 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org APLIKASI 1. Jangan terlambat untuk mengungkapkan rasa cinta pada keluarga Anda. Tanyalah pada diri Anda sendiri sudahkah Anda mengungkapkan rasa cinta pada keluarga? 2. Sejauh mana ketulusan cinta itu terucap pada keluarga Anda? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang kudus, lembutkan hati kami seperti hatiMu supaya kami bisa lebih tulus lagi di dalam mencintai keluarga Kami. Ampuni kami jika selama ini kami salah dalam memberikan cinta kasih kepada keluarga kami. Terimakasih buat pelajaranMu tentang cinta kasih dalam keluarga yang telah membuka hati dan pikiran kami, sehingga hidup kami diperbaharui. Dalam nama Yesus kami berdoa… Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Petrus Yudas July 24, 2016 22 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH 31 JULI 2016 SINGKIRKAN GENGSI DEMI PEMULIHAN BACAAN HARI INI Yakobus 5:12-­‐20 RHEMA HARI INI Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Tubuh kita mempunyai berbagai macam sistem dan anggota tubuh. Sistem dalam tubuh kita antara lain sistem rangka, sistem saraf, sistem pernafasan, sistem sirkulasi, dsb. Anggota tubuh kita antara lain mata, tangan, kaki, perut dan organ-­‐organ di dalamnya, dsb. Darah, sebagai bagian dari sistem sirkulasi dalam tubuh kita, tidak ayal lagi memegang peranan penting. Darah berfungsi untuk mengantar oksigen dan makanan ke sel-­‐sel tubuh kita dan mengangkat limbah dari sel-­‐sel tersebut. Tanpa darah, tubuh kita pasti mati karena nyawa (hidup) suatu makhluk ada di dalam darahnya (Imamat 17:11). Jika kita terus menerus makan makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti gorengan, jeroan, dsb.dalam kadar yang tidak seimbang maka kolesterol jahat akan melekat pada dinding sel-­‐sel dan pembuluh darah. Akibatnya July 24, 2016 23 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org darah tidak lagi bebas mengantar oksigen dan makanan karena terhambat, bahkan tersumbat oleh kolesterol jahat. Pada kasus yang parah, organ tubuh bisa mati karena tidak mendapat pasokan oksigen dan makanan melalui darah. Ketika kolesterol jahat disingkirkan, darah bisa mengalir bebas, dan anggota tubuh yang sakit akan berangsur-­‐angsur pulih. Tubuh melambangkan gereja. Anggota tubuh melambangkan kita sebagai anggota-­‐anggota gereja. Darah melambangkan darah Kristus. Darah Kristus memberikan kehidupan bagi kita. Darah Kristus menyediakan kasih karunia dan pengampunan bagi kita. Tanpa darah Kristus, kita mati. Segala sesuatu yang kita lihat dan kita dengar “dari dunia ini” adalah seperti makanan yang mengandung lemak jenuh. Rasa gengsi yang kita miliki adalah seperti kolesterol jahat. Gengsi inilah yang menghalangi mengalirnya kasih karunia dan pengampunan Kristus dalam hidup kita. Gengsi inilah yang menghalangi pemulihan hubungan kita dengan orang lain. Rasa gengsi adalah lawan dari rendah hati. Tuhan Yesus, yang tahtaNya ada di Sorga, tidak gengsi untuk turun ke dunia demi memulihkan hubungan kita dengan Allah. Marilah kita mengikuti contoh yang diberikan oleh Tuhan dan Juru Selamat kita. Singkirkan rasa gengsi kita, akui kesalahan kita dan July 24, 2016 24 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org minta maaf supaya kasih karunia dan pengampunan Kristus mengalir bebas kepada keluarga kita, teman kita, dan semua orang di sekeliling kita. Pemulihan hubungan dan pemulihan keluarga pasti terjadi ketika ada kasih Kristus di dalamnya. RENUNGAN Pemulihan keluarga akan terjadi ketika kita TIDAK GENGSI mengakui kesalahan dan meminta maaf. APLIKASI 1. Apakah ada hubungan Anda dengan orang lain yang perlu dipulihkan? Mengapa? 2. Sudahkah Anda menyingkirkan rasa gengsi Anda dan minta maaf padanya? Bagaimana hasilnya ketika akhirnya Anda minta maaf padanya? Bagikan! DOA UNTUK HARI INI Bapa yang baik, syukur kami panjatkan ke Hadirat-­‐Mu karena kasih karunia dan pengampunan-­‐Mu yang besar untuk kami semua melalui Yesus Kristus. Bapa, mohon mampukan kami untuk menyingkirkan rasa gengsi kami. Mampukan kami untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ajari kami untuk hidup seturut kehendak-­‐Mu. Di Dalam Nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. July 24, 2016 25 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Yohanes Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-­‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org July 24, 2016 26 
Download