Chapter 9 NONVERBAL AND SILENCE: COMMUNICATING WITHOUT WORD SILENCES Proces Occur in Interpersonal Communication 2 prinsip “hening/diam”: (1) keheningan merupakan sebuah bagian yang integral dari komunikasi interpersonal(terjadi lebih sering dari yg dipikirkan). (2) hening dalam beberapa kasus dipersepsikan sebagai hal yang memalukan. Hening, bagaimanapun juga, tidak dapat disamakan dengan ktidakhadiran komunikasi. Using Your Silence Appropriately • Jika anda hening karena anda berpikir mengenai sesuatu yang dikatakan pembicara, anda membiarkan orang tersebut mengetahuinya. • Jika orang lain hening pada saat anda berbicara, anda seharusnya dapat membaca tanda-tanda yang dapat menjelaskan keheningan tersebut. • keheningan di dalam suatu situasi tidak selalu baik kemampuan sosial bergantung pada apa yang kita katakan • Sending and Receiving Nonverbal Communication Hubungan anda dengan orang lain bergantung pada: • seberapa banyak pesan nonverbal yang anda kirim • cara anda menginterpretasikan apa yang anda lihat atau observasi. Komunikasi face-to-face dapat dibuat dengan sinyal nonverbal seperti : ekspresi muka, gerakan, pakaian, dll., Non Verbal as Popular Culture Komunikasi verbal populer di masyarakat Orang ingin tahu,bagaimana mereka dapat mempengaruhi orang lain melalui bahasa tubuhnya atau system nonverbalnya. Nonverbal Systems Terdapat 2 hal dalam hubungan komunikasi : • ”apa ” memberikan informasi atau data mengenai sesuatu, dimensi • ”bagaimana” memberikan petunjuk mengenai : (1) bagaimana pesan diinterpretasi (2) bagaimana hubungan kita dengan orang yang berkomunikasi dengan kita Classifiying Nonverbal Nonverbal classes and contexts Ada 2 kelompok dasar dari nonverbal : 1. Penggolongan aktivitas dan tingkah laku, a.l: (a) paralanguage (b) ekspresi wajah (c) tatapan mata (d) gestur (e) bahasa tubuh (f) sentuhan (g) objek bahasa. 2. Konteks dalam nonverbal, a.l: (a) Waktu (b) jarak