PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk dan Entitas Anaknya/ and Its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Berserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2016 and For the year ended With independent auditor’s report PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 dan UntukTahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Berserta Laporan Auditor Independen PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended With Independent Auditor’s Report Daftar Isi/ Table of Contents Halaman/ Page Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1–3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4–5 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7–8 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 61 Notes to the Consolidated Financial Statements Independent Auditor’s Report Informasi Tambahan Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Saja – Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain – Induk Perusahaan Saja Laporan Perubahan Perusahaan Saja Ekuitas – 62 – 63 Statements of Financial Position – Parent Company Only 64 – 65 Statements of Profit or Loss and Comprehensive Income – Parent Company Only Induk 66 Statements of Changes in Equity – Parent Company Only 67 Statements of Cash Flows – Parent Company Only Induk Laporan Arus Kas – Induk Perusahaan Saja PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Financial Position As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 ASET ASSETS Aset Lancar Kas dan setara kas 2e,2k,2s,3, 4,24 7.896.542.425 8.640.952.738 Current Assets Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f,2k,5,24 247.888.773 144.367.181 Trade receivables Piutang lain-lain 2f,2k,6,24 110.047.000 139.442.000 Other receivables Persediaan 2g,3,7 841.663.674 362.141.240 Inventories Biaya dibayar dimuka 2h,2n,8 3.482.795.326 2.937.312.651 Prepaid expenses 12.578.937.198 12.224.215.810 Total Current Assets Non - Current Assets Related parties receivables Investment in associates Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi 2d,2f,23,24 7.177.458.241 6.034.974.877 2i,9 6.218.761.645 5.914.126.677 Aset tetap – neto 2j,3,10, 27.190.378.716 26.235.691.782 Fixed assets – net Aset pajak tangguhan 2p,17c 2.604.154.184 2.484.423.953 Deferred tax asset 2k,11,24 12.556.206.857 12.209.886.319 55.746.959.643 52.879.103.608 Other non-current assets Total Non - Current Assets 68.325.896.841 65.103.319.418 TOTAL ASSETS Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 1 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes LIABILITAS EKUITAS PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Financial Position As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 DAN LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Lancar Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar Current Liabilities 1.172.373.308 720.936.835 Trade payables 2k 110.355.635 171.796.643 Other payables 2p,17a 401.807.441 409.606.107 Taxes payables 2k,13,24 772.659.388 1.110.370.349 Unearned revenue 2k,14,24 670.047.538 511.770.238 Accrued expenses 2k,12,24 Current maturities of long term debts 16 2n,15 1.220.734.436 - Bank loan 52.775.568 341.792.591 Leasing payable 4.400.753.314 3.266.272.763 Non - Current Liabilities Liabilitas Tidak Lancar Utang pihak berelasi Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Penyisihan penggantian peralatan Liabilitas imbalan paska kerja jangka panjang Jumlah Liabilitas Tidak Lancar JUMLAH LIABILITAS Total Current Liabilities 3.044.000.000 2.997.000.000 Related parties payables Long – term debts, net of current maturities 16 Bank loan 1.578.892.272 - - 50.229.262 116.328.912 116.068.705 1.305.963.246 1.453.199.305 6.045.184.430 4.616.497.272 Leasing payable Provision for equipment replacement Long – term post employee benefit liability Total Non – Current Liabilities 10.445.937.744 7.882.770.035 TOTAL LIABILITIES 2n,15 2k 2q,18 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 2 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Financial Position As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Ekuitas Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham. Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh 488.000.000 lembar saham biasa 19 48.800.000.000 48.800.000.000 Capital stock – par value of Rp100 per share. Issued and fully paid 488.000.000 common shares Tambahan modal disetor 19 1.333.812.447 1.333.812.447 Additional paid in capital 7.184.561.666 6.888.341.989 Retained earnigs 498.422.295 22.615.676 57.816.796.408 57.044.770.112 Other equity Total Equity Attributable to Equity Holders of The Parent Entity 63.162.689 175.779.270 Non – Controlling Interest Jumlah Ekuitas 57.879.959.097 57.220.549.382 Total Equity JUMLAH LIABILIITAS DAN EKUITAS 68.325.896.841 65.103.319.417 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Equity Saldo laba Ekuitas lainnya Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Pengendali Non Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 3 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan /Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN : 2o,20 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2016/ December 31, 2015 24.458.603.650 19.325.091.007 REVENUE COST OF SALES : 2o,21 Kamar Room (448.632.003) (642.955.524) Makanan dan Minuman (6.036.610.028) (3.578.856.026) Food & Beverage Departemen lain (5.090.246.563) (4.940.422.333) Other Department LABA KOTOR 12.883.115.056 10.162.857.124 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES: 2o Beban penjualan Beban umum administrasi 22a (5.653.860.611) (3.907.197.877) 22b (6.866.649.022) (6.067.658.476) 362.605.424 188.000.771 Sales expenses General and administrasi expenses INCOME FROM OPERATIONS 304.634.968 (242.334.520) OTHER INCOME/ (EXPENSES) Income/ (loss) from associate entity 326.030.532 579.349.387 (191.307.065) (361.160.607) Interest income Administration bank expenses - 38.134.925 Forex exchanges dan LABA USAHA PENGHASILAN / (BEBAN) LAIN-LAIN laba/ (rugi) dari entitas asosiasi 2s,9 Pendapatan jasa giro Beban administrasi bank Keuntungan selisih kurs - 82.000.000 Gain from disposal asset 54.584.548 197.815.907 856.548.407 481.805.863 Other – net IINCOME BEFORE INCOME TAX Laba penjualan aset Lain-lain – net LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT PAJAK (BEBAN) TAX BENEFIT (EXPENSES) 2p Kini 17b (258.314.218) (186.120.887) Current Tangguhan 17 24.568.907 174.577.679 Deferred 622.803.096 470.262.655 PROFIT FOR THE YEAR LABA TAHUN BERJALAN Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 4 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : Keuntungan/ (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait) Penghasilan komprehensif lain setelah pajak LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2016/ December 31, 2015 OTHER COMPREHENSIVE INCOME 18 380.645.295 162.669.835 95.161.324 (40.667,459) 475.806.619 122.002.376 Actuarial gain (loss) from defined benefit plan Related income tax (benefit) Other comprehensive income net of tax 1.098.609.715 592.265.031 PROFIT FOR THE YEAR LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali 735.419.677 470.483.385 (112.616.581) (220.730) PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO : Owners of the parent entity Non – Controlling interest 622.803.096 470.262.655 Total – Jumlah LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali (220.730) 1.098.609.715 592.265.031 Total 1,28 0,96 BASIC NET EARNINGS PER SHARE 1.211.226.296 592.485.761 – Jumlah LABA BERSIH SAHAM DASAR (112.616.581) COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Owners of the parent entity Non – Controlling interest PER Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 5 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Changes In Equity For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Kepentingan – Non Tambahan Pengendali/ Modal Disetor/ Saldo Laba/ Ekuitas Non – Jumlah Modal Saham/ Additional Retained Lainnya/ Controlling Ekuitas/ Total Capital Stock Paid In Capital Earnings Other Equity Interest Equity Jumlah/ Total Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of 48.800.000.000 1.333.812.447 7.393.858.604 (99.386.700) 57.428.284.351 1.000.000 57.429.284.351 anak - - - - - 175.000.000 175.000.000 Deviden - - (976.000.000) - (976.000.000) - (976.000.000) Deviden Laba tahun berjalan - - 470.483.385 - 470.483.385 (220.730) 470.262.655 Income for the year Setoran modal Paid capital for entitas subsidiaries Other Penghasilan 6 komprehensif lain December 31, 2014 comprehensive income - - - 122.002.376 122.002.376 - 122.002.376 2015 48.800.000.000 1.333.812.447 6.888.341.989 22.615.676 57.044.770.112 175.779.270 57.220.549.383 Deviden - - (439.200.000) - (439.200.000) - (439.200.000) Deviden Laba tahun berjalan - - 735.419.677 - 735.419.677 (112.616.581) 622.803.096 Income for the year - - - 475.806.619 475.806.619 - 475.806.619 48.800.000.000 1.333.812.447 7.184.561.666 498.422.295 57.816.796.408 63.162.689 57.879.959.097 Saldo per 31 Desember Balance as of December The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole Other Penghasilan komprehensif lain Saldo per 31 Desember 2016 31, 2015 comprehensive income Balance as of December 6 31, 2016 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Aus Kas Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Cash Flows For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2016/ December 31, 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari tamu dan pelanggan 24.397.986.176 20.115.544.090 Pembayaran kepada pemasok dan pihak lain (21.161.205.189) (18.371.807.271) (191.307.065) (361.160.607) 3.045.473.922 1.382.576.212 Pembayaran bunga Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI DARI Penambahan aset tetap Payments for interest Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 10 Pelepasan aset tetap Penambahan aset tidak lancar lainnya Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from guests and customers Cash payments to suppliers and other parties (4.307.819.748) (1.791.855.750) Additions to fixed assets - 82.000.000 (346.320.538) (229.403.102) Disposal of fixed assets Additions to other non – current assets (4.654.140.286) (1.939.258.852) Net Cash Used in Investing Activities DARI CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pencairan deposito - 6.660.042.399 Rugi entitas asosiasi Kenaikan piutang pihak berelasi Penambahan/ (pembayaran) utang bank Pembayaran utang sewa pembiayaan (Pembayaran)/ penambahan utang lain-lain Pembayaran deviden interim Penambahan utang pihak berelasi Kas Neto Diperoleh/ (Digunakan) dari Aktivitas Pendanaan - 242.334.519 (1.142.483.364) (2.681.061.076) 2.799.626.708 (3.768.489.683) (339.246.285) (193.160.138) (61.441.008) 113.473.045 (439.200.000) (976.000.000) 47.000.000 - 864.256.051 (602.860.934) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan 7 Withdrawal of deposit Loss from associates entity Increase in related parties receivables Additional (payment) bank loan Payment additional of leasing payables (Payment)/ additional other payables Payment of deviden interim Additional of related parties payables Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Laporan Aus Kas Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Consolidated Statement of Cash Flows For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan (744.410.313) 8.640.952.738 7.896.542.425 8 31 Desember 2016/ December 31, 2015 (1.159.543.574) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 9.800.496.312 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 8.640.952.738 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM 1. a. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 3 Maret 1994 berdasarkan Akta Notaris No. 2 oleh Mutiara Sahat Purnama Magelina Marpaung, S.H., Notaris di Medan. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C2-8925.HT.01.01.TH.98 tanggal 15 Juli 1998. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 2 dated Maret 3, 1998 of Mutiara Sahat Purnama Magelina Marpaung S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-8925.HT.01.01.TH.98 dated July 15 1998. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris dari Gunawati, S.H., No. 6, tanggal 25 Mei 2016 di Kabupaten Deli Serdang. The Company’s Articles of Association have been several times amended. The last amendment based on the Notarial Deed No. 6 by Gunawati, S.H., dated May 25, 2016 in Kabupaten Deli Serdang. Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perhotalan, restoran, pembangunan, pertanian, perdagangan, pertambangan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa. In accordance with the Company’s articles of association, the scope of its activities primarily engaged in hotel industry, restaurant, construction, agriculture, trading, mining, manufacturing, land transportation, workshop and service. Perusahaan adalah pemilik Hotel Travellers Suites dan Restoran Le Chic yang berlokasi di Medan. Perusahaan berdomisili Jl. T Amir Hamzah Kompleks Ruko Mega Ria No. 17 M-N, Medan. Perusahaan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2000. The Company is the owner of Travellers Suites Hotel and Le Chic Restaurant which located in Medan.The Company is domicilied in Jl. T Amir Hamzah Komplek Ruko Mega Ria No. 17, M-N Medan.The Company has been operating commercially since year 2000. Pada tanggal 25 Mei 2016, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan, sesuai dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan No. 06 yang dibuat oleh Notaris Gunawati, SH, memutuskan diantaranya : On May 25, 2016, the Annual General Meeting of Shareholders of the Company pursuant to the Deed of Minutes of Meeting of General Meeting of the Company’s Shareholders No. 06 made before Notary Gunawati, SH, resolved among others : 1. 1. Approved and authorized The Financial Statements and The Supervisory Report of the Board of Commissioners for the year ended December 31, 2015. 2. Approved and authorized the establishment and use of the Company’s net income for the year ended December 31, 2015. 3. Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the financial year 2016 approved and established (salary / honorarium and allowances) of Board of Commissioners and Board of Directors of the fiscal year 2016 2. 3. 4. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Menyetujui dan mengesahkan penetapan dan penggunaan laba bersih Perusahaan yang berasal dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Menyetujui untuk pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroaan perihal penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2016 Menyetujui dan menetapkan remunerasi (gaji/ honorarium dan tunjangan) Dewan Komisaris dan Direksi tahun buku 2016 4. 9 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Public Offering of the Company’s Shares b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 5 April 2000, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif pendaftaran saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan surat No. S-678/PM/2000 atas penawaran umum perdana sejumlah 60.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp.50 per saham. Pada tanggal 11 Mei 2000, seluruh saham Perusahaan tersebut telah di catatkan pada Bursa Efek Indonesia. On April 5, 2000, the Company obtained the effective statement of share registration No. S678/PM/2000 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for its initial public offering of 60,000,000 common share with nominal value of Rp.50 per share. On May 11, 2000, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 40.000.000 saham yang disetujui untuk dicatatkan pada tanggal 24 Juli 2001, di Bursa Efek Surabaya. On June 29, 2001, the Company made a Limited Public Offering I of 40,000,000 shares which were approved for listing on July 24, 2001 on the Surabaya Stock Exchange. Pada tanggal 29 Mei 2002, Perusahaan mengubah jumlah lembar saham dengan cara menggabungkan 2 lembar saham lama dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 50, menjadi 1 lembar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham, sehingga modal ditempatkan disetor penuh menjadi 305.000.000 lembar saham biasa. On May 29, 2002, the Company changed the number of shares by combining two old shares with a nominal value of Rp 50 per share, to 1 new shares with a nominal value of Rp 100 per share, so the issued fully paid shares into 305,000,000 ordinary shares. Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 61.000.000 saham yang disetujui untuk dicatatkan pada tanggal 14 Juli 2004, di Bursa Efek Surabaya. On June 30, 2004, the Company made a Limited Public Offering II of 61,000,000 shares which were approved for listing on July 14, 2004 on the Surabaya Stock Exchange. Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan juga melakukan Penawaran Waran Seri I sejumlah 106.750.000 lembar saham kepada pemegang saham dari PUT II dimana setiap pemegang 4 saham Perusahaan memperoleh 7 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100. Waran tersebut mempunyai jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 13 Januari 2005 sampai dengan tanggal 13 Juli 2007. On July 14, 2004, the Company also offer Warrants Series I a number of 106.705.000 shares to shareholders from PUT II, whereby each holder of 4 company share, gained 7 Warrants Series I with an exercise price of Rp100. The Warrants have a term of execution of dated January 13, 2005 until July 13, 2007. Pada tanggal 12 November 2004, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 122.000.000 saham yang disetujui untuk dicatatkan pada tanggal 3 Desember 2004, di Bursa Efek Surabaya. On November 12, 2004, the Company made a Limited Public Offering III of 122,000,000 shares which were approved for listing on December 3, 2004 on the Surabaya Stock Exchange. Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia. Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007. On 30 November 2007, the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange has merged into the Indonesia Stock Exchange. The Company's shares are listed on the Indonesia Stock Exchange on December 1, 2007. 10 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan GENERAL (continued) c. Boards of Commissioners, Directors and Employees Based on Deed No. 01 by Notarial Gunawati S.H., in Jakarta dated August 19, 2015, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Berdasarkan Akta No. 1 oleh Notaris Gunawati, S.H di Jakarta tanggal 19 Agustus 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Dewan Direksi : Direktur Utama Direktur Direktur Nicholas Spassky Hutapea Ir. Hendry Wigin Linda Sari As of December 31, 2016 and 2015, the composition of the Company’s Audit Committee are as follows : Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut : Komite Audit : Ketua Komite Audit Anggota Anggota As of December 31, 2016 and 2015, the Company has a total of 197 and 119 employees, respectively (unaudited). d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi d. Shares Ownership In Associated Companies PT Sei Wampu Energi (SWE) Medan PT Langkat Hidro Energi (LHE) Medan PT Boga Abadi Prima (BAP) Medan Kegiatan usaha/ Business Activity Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihydro/ Hydroelectricity Minihydro power Pembangkit Listrik Tenaga Air/ Hydroelectricity power Restoran/ industri makanan/ Restaurant/ food industries Subsidiaries and The percentages of ownership of the Company and total assets of the Subsidiaries and associated companies are as follows : Persentase kepemilikan Perusahaan dan total aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut : Domisili/ Domicile Audit Committee Head of Audit Committee Member Member Ir. Tambak Onggo Wariman Simbolon Selviani Merlin Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 197 dan 119 karyawan (tidak diaudit). Entitas Anak/ Subsidiaries Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director Director Jaegopal Hutapea Nelson Sihotang Ir. Tambak Onggo Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016 dan/ and 2015 Tahun Beroperasi Komersial/ Year of Commercial Operation 99.99% Jumlah Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination (Rp) 2016 2015 - 18.797.972.432 18.121.716.512 99.00% - 2.500.000.000 2.500.000.000 70.00% 2015 1.716.814.713 499.264.234 11 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) Entitas Asosiasi/ Associated Company Domisili/ Domicile PT Aek Simonggo Energy (ASE) Medan PT Karya (BKL) Medan Belida Lestari Kegiatan usaha/ Business Activity GENERAL (continued) d. Shares Ownership In Subsidiaries Associated Companies (continued) and Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016 dan/ and 2015 Tahun Beroperasi Komersial/ Year of Commercial Operation 35% - 213.897.470.935 176.614.267.743 30% - 30.998.976054 34.568.653.906 Pembangkit Listrik/ Hydroelectricity power Perdagangan Umum/ Trading Jumlah Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination (Rp) 2016 2015 PT Sei Wampu Energi (SWE) PT Sei Wampu Energi (SWE) Pada tanggal 8 Februari 2013, Perusahaan dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sei Wampu Energi (SWE) No. 07 dari Notaris Gunawati, SH. Modal dasar Perseroan sebesar Rp.1.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 250.000.000 dimana Perusahaan mengambil 99,99% bagian dalam modal disetor sebanyak 495 lembar saham dengan nilai nominal Rp.500.000 atau total sebesar Rp.247.500.000 dan PT Tapanuli Investasi Agro mengambil 0,01% bagian dalam modal ditempatkan dan disetor sebanyak 5 lembar saham dengan nilai nominal Rp.500.000 atau total sebesar Rp.2.500.000. On February 8, 2013, the Company and PT Tapanuli Investasi Agro signed the Establishment Deed No. 07 of Limited Liability Company of PT Sei Wampu Energi (SWE) of Notary Gunawati, SH. Authorized capital of Rp.1,000,000,000 and paid in capital of Rp.250,000,000 whereby the Company owns 99,99% of the paid in capital representing 495 shares with a nominal value of Rp.500,000 or a total of Rp.247,500,000 and PT Tapanuli Investasi Agro owns 0,01% of the paid in capital representing 5 shares with a nominal value of Rp.500,000 or a total of Rp.2,500,000. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 5 dari Notaris Gunawati, SH, Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroaan menjadi Rp.40.000.000.000 dan modal disetor menjadi Rp.10.000.000.000 dimana Perusahaan mengambil 99,99% bagian dalam modal disetor sebanyak 9.999 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.9.999.000.000 dan PT Tapanuli Investasi Agro mengambil 0,01% bagian dalam modal disetor sebanyak 1 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.1.000.000. On December 11, 2014, the Company and PT Tapanuli Investasi Agro signed Deed of Shareholders Decision Statement No. 5 of Notary Gunawati, SH., which approved the increase in the authorized capital to Rp.40,000,000,000 and paid in capital to Rp.10,000,000,000 whereby the Company owns 99,99% of paid in capital representing 9,999 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.9,999,000,000 and PT Tapanuli Investasi Agro owns 0,01% of paid in capital representing 1 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp 1,000,000. Berdasarkan akta tersebut per 31 Desember 2014 Perusahaan memiliki secara langsung 99,99% saham PT Sei Wampu Energi (SWE) yang berdomisili di Medan dan bergerak dalam bidang Pembangkit Tenaga Listrik Mini hydro (PLTM). Based on the deed as of December 31, 2014 the Company owns directly 99.99% of PT Sei Wampu Energy (SWE) which domiciled in Medan and engaged in Mini hydro Power Plant (PLTM). 12 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) GENERAL (continued) d. Shares Ownership In Subsidiaries Associated Companies (continued) and PT Langkat Hidro Energi (LHE) PT Langkat Hidro Energi (LHE) Pada tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Langkat Hidro Energi (LHE) No. 04 dari Notaris Gunawati, SH. Modal dasar Perseroan sebesar Rp.10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp.2.500.000.000 dimana Perusahaan mengambil 99,00% bagian dalam modal disetor sebanyak 2.475 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.2.475.000.000 dan PT Tapanuli Investasi Agro mengambil 1,00% bagian dalam modal ditempatkan dan disetor sebanyak 25 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.25.000.000. On January 26, 2015, the Company and PT Tapanuli Investasi Agro signed the Establishment Deed No. 04 of Limited Liability Company of PT Langkat Hidro Energi (LHE) of Notary Gunawati, SH. Authorized capital of Rp.10,000,000,000 and paid in capital of Rp.2,500,000,000 whereby the Company owns 99,00% of the paid in capital representing 2,475 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.2,475,000,000 and PT Tapanuli Investasi Agro owns 1,00 % of the paid in capital representing 25 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.25,000,000. PT Boga Abadi Prima (BAP) PT Boga Abadi Prima (BAP) Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan dan PT Alami Lestari Investindo menandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Boga Abadi Prima No. 06 dari Notaris Gunawati, SH. Modal dasar Perseroan sebesar Rp.2.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp.500.000.000 dimana Perusahaan mengambil 70,00% bagian dalam modal disetor sebanyak 350 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.350.000.000 dan PT Alami Lestari Investindo mengambil 30,00% bagian dalam modal ditempatkan dan disetor sebanyak 150 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.150.000.000. On December 16, 2015, the Company and PT Alami Lestari Investindo signed the Establishment Deed No. 06 of Limited Liability Company of PT Boga Abadi Prima (BAP) of Notary Gunawati, SH. Authorized capital of Rp.2,000,000,000 and paid in capital of Rp.500,000,000 whereby the Company owns 70,00% of the paid in capital representing 350 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.350,000,000 and PT Alami Lestari Investindo owns 30,00 % of the paid in capital representing 150 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.150,000,000. PT Aek Simonggo Energy (ASE) PT Aek Simonggo Energy (ASE) Pada tanggal 25 Agustus 2009, Perusahaan dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Aek Simonggo Energy (ASE) No. 14 dari Notaris Ny. Nurdelia Tutupoly, SH. Modal dasar Perseroan sebesar Rp.500.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp.200.000.000 dimana Perusahaan mengambil 99% bagian dalam modal disetor sebanyak 198.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000 atau total sebesar Rp.198.000.000 dan PT Tapanuli Investasi Agro mengambil 1% bagian dalam modal ditempatkan dan disetor sebanyak 2.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000 atau total sebesar Rp.2.000.000. On August 25, 2009, the Company and PT Tapanuli Investasi Agro signed the Establishment Deed No. 14 of Limited Liability Company of PT Aek Simonggo Energy (ASE) of Notary Ny. Nurdelia Tutupoly, SH. Authorized capital of Rp.500,000,000 and paid in capital of Rp.200,000,000 whereby the Company owns 99% of the paid in capital representing 198,000 shares with a nominal value of Rp.1,000 or a total of Rp.198,000,000 and PT Tapanuli Investasi Agro owns 1% of the paid in capital representing 2,000 shares with a nominal value of Rp.1,000 or a total of Rp.2,000,000. 13 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) GENERAL (continued) d. Shares Ownership In Subsidiaries Associated Companies (continued) and PT Aek Simonggo Energy (ASE) (lanjutan) PT Aek Simonggo Energy (ASE) (continued) Pada tanggal 7 Juli 2011, Perusahaan dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 3 dari Notaris Gunawati, SH, Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroaan menjadi Rp.21.896.000.000 dan modal disetor menjadi Rp.5.474.000.000 dimana Perusahaan mengambil 35% bagian dalam modal disetor sebanyak 1.916 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.1.916.000.000 dan Arcadia Energy Trading Pty Ltd mengambil 65% bagian dalam modal disetor sebanyak 3.558 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.3.558.000.000. On July 7, 2011, the Company and PT Tapanuli Investasi Agro signed Deed of Shareholders Decision Statement No. 3 of Notary Gunawati, SH., which approved the increase in the authorized capital to Rp.21,896,000,000 and paid in capital to Rp.5,474,000,000 whereby the Company owns 35% of paid in capital representing 1,916 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.1,916,000,000 and Arcadia Energy Trading owns 65% of paid in capital representing 3,558 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp 3,558,000,000. Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan dan Arcadia Energy Trading Pty Ltd menandatangani Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 5 dari Notaris Santianna, SH., M.Kn, Menyetujui untuk meningkatkan modal disetor menjadi Rp.7.262.000.000 dimana Perusahaan mengambil 35% bagian dalam modal disetor sebanyak 2.542 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.2.542.000.000, Arcadia Energy Trading Pty Ltd mengambil 49% bagian dalam modal disetor sebanyak 3.558 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.3.558.000.000 dan PT Investa Hidro Utama mengambil 16% bagian dalam modal disetor sebanyak 1.162 lembar saham dengan nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.1.162.000.000. On December 9, 2014, the Company and Arcadia Energy Trading Pty Ltd signed Deed of Shareholders Decision Statement No. 5 of Notary Santianna SH., M.Kn, which approved the increase in paid in capital to Rp.7,262,000,000 whereby the Company owns 35% of paid in capital representing 2,542 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.2,542,000,000, Arcadia Energy Trading owns 49% of paid in capital representing 3,558 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp 3,558,000,000 and PT Investa Hidro Utama owns 16% of paid in capital representing 1,162 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.1,162,000,000. PT Belida Karya Lestari (BKL) PT Belida Karya Lestari (BKL) Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan menandatangani Akta Penjualan dan Pengalihan Saham No. 32 yang dibuat dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn, yang menyatakan bahwa Perusahaan mengambil alih 300 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 PT Belida Karya Lestari (BKL) atau total Rp.300.000.000, sehingga Perusahaan memiliki 30% bagian kepemilikan dari modal disetor. On July 15, 2013, the Company, signed a Deed of Sale and Transfer of share No. 32 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which stated that the Company agreed to acquire 300 shares with a nominal value of Rp. 1,000,000 of PT Belida Karya Lestari (BKL) or total of Rp.300,000,000, thus, the Company owns 30% of paid in capital. 14 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) GENERAL (continued) d. Shares Ownership In Subsidiaries Associated Companies (continued) and PT Belida Karya Lestari (BKL) (lanjutan) PT Belida Karya Lestari (BKL) (continued) Berdasarkan akta tersebut PT BKL meningkatkan modal dasar Perseroaan menjadi Rp.60.000.000.000 modal disetor menjadi Rp.15.000.000.000 dimana Perusahaan mengambil 30% bagian dalam modal disetor sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.4.500.000.000. Based on the Deed PT BKL approved the increase in the authorized capital to Rp.60,000,000,000 and paid in capital to Rp.10,000,,000,000 whereby the Company owns 30% of paid in capital representing 4,500 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.4,500,000,000. Perusahaan membeli saham PT Belida Karya Lestari dengan harga Rp. 6.300.000.000. The Company purchasing of PT BKL shares with price amounting Rp. 6,300,000,000. Pada tanggal 22 Oktober 2014, PT Nictyfrank Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan dan Pengalihan Saham No. 34 yang dibuat dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn, yang menyatakan bahwa PT Nicktyfrank Hutama Arta mengambil alih 10.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000, sehingga komposisi kepemilikan saham PT BKL menjadi, Perusahaan mengambil 30% bagian dalam modal disetor sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.4.500.000.000 dan PT Nicktyfrank Hutama Arta mengambil 70% bagian dalam modal disetor sebanyak 10.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.10.500.000.000. On October 22, 2014, PT Nictyfrank Hutama Arta signed a Deed of Sale and Transfer of share No. 34 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which stated that the Company agreed to acquire 10,500 shares with a nominal value of Rp. 1,000,000, thus the composition of shareholders of PT BKL becomes the Company owns 30% of paid in capital representing 4,500 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.4,500,000,000, and PT Nicktyfrank Hutama Arta owns 70% of paid in capital representing 10,500 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.10,500,000,000. Pada tanggal 1 Agustus 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan dan Pengalihan Saham No. 3 yang dibuat dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn, yang menyatakan bahwa PT Arthindo Utama mengambil alih 7.500 lembar saham PT BKL dengan nilai nominal Rp.1.000.000 dari PT Nictyfrank Hutama sehingga komposisi kepemilikan saham PT BKL menjadi, PT Arthindo Utama mengambil 50% bagian dalam modal disetor sebanyak 7.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.0000.000 atau total sebesar Rp.7.500.000.000, Perusahaan mengambil 30% bagian dalam modal disetor sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.4.500.000.000 dan PT Nicktyfrank Hutama Arta mengambil 20% bagian dalam modal disetor sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.3.000.000.000. On August 1, 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta signed a Deed of Sale and Transfer of share No.3 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which stated that PT Arthindo Utama agreed to acquire 7,500 shares with a nominal value of Rp. 1,000,000 of PT BKL from PT Nictyfrank Hutama, thus the composition of shareholders of PT BKL becomes PT Arthindo Utama owns 50% of paid in capital representing 7,500 shares with nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.7,500,000,000, the Company owns 30% of paid in capital representing 4,500 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.4,500,000,000, and PT Nicktyfrank Hutama Arta owns 20% of paid in capital representing 3,000 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.3,000,0000,000. 15 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) 2. GENERAL (continued) d. Shares Ownership In Subsidiaries Associated Companies (continued) and PT Belida Karya Lestari (BKL) (lanjutan) PT Belida Karya Lestari (BKL) (continued) Pada tanggal 3 Agustus 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan dan Pengalihan Saham No. 14 yang dibuat dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn, yang menyatakan bahwa PT Arthindo Utama mengambil alih 3.000 lembar saham PT BKL dengan nilai nominal Rp.1.000.000 dari PT Nictyfrank Hutama sehingga komposisi kepemilikan saham PT BKL menjadi, PT Arthindo Utama mengambil 70% bagian dalam modal disetor sebanyak 10.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.0000.000 atau total sebesar Rp.10.500.000.000, Perusahaan mengambil 30% bagian dalam modal disetor sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.4.500.000.000. On August 3, 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta signed a Deed of Sale and Transfer of share No.14 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which stated that PT Arthindo Utama agreed to acquire 3,000 shares with a nominal value of Rp. 1,000,000 of PT BKL from PT Nictyfrank Hutama, thus the composition of sharesholders of PT BKL becomes PT Arthindo Utama owns 70% of paid in capital representing 10,500 shares with nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.10,500,000,000, the Company owns 30% of paid in capital representing 4,500 shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of Rp.4,500,000,000. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya adalah seperti dijabarkan di bawah ini : The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries are set out below : Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait selanjutnya, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2016, baik secara prospektif maupun retrospektif. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Financial Accounting Standards (“SAK”) in Indonesia, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority (“OJK”). As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective on January 1, 2016, prospectively and retrospectively. Perusahaan adalah pemilik Hotel Travellers Suites, restoran Le Chic, yang kegiatan operasionalnya dikelola oleh Hotel dan Restoran tersendiri. Perusahaan menyelenggarakan pembukuan untuk kantor pusat, hotel dan restoran. Transaksi operasional hotel dicatat dalam pembukuan hotel begitupun dengan restoran sementara transaksi nonoperasional dicatat dalam pembukuan kantor pusat. The Company is the owner of Hotel Travellers Suites and Le Chic Restaurant, the operations of which are managed by Hotels and Restaurant itself. The Company maintains its accounting records for both the head office, hotel and restaurant. The hotel’s operational transactions are recorded in the hotel’s book as well as with restaurant, while nonoperational transactions are recorded in the head office’s book. 16 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued) Untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan, laporan kantor pusat, hotel dan restoran dikombinasi dengan mengeliminasi akunakun yang resiprokal untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan sebagai satu kesatuan. To present the Company’s consolidated financial statements as a whole, the financial statements of hotels, restaurant and head office combined after eliminating reciprocal accounts in order to reflect the financial position and result of operations of the Company as one business entity. a. Dasar Penyajian Konsolidasian Keuangan a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akuntansi akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis of accounting, except for consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the related accounting policy of each account. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disajikan dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statement of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents, classified into operating, investing and financing activities using the direct method. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the functional currency. Laporan b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1d dimana Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung memilki lebih dari 50% kepemilikan saham. Laporan keuangan (kosolidasian) entitas-entitas anak disusun untuk tahun pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1d, in which the Company owns more than 50% share ownership, either directly or indirectly. The financial statements (consolidated) of the subsidiaries are prepared for the same reporting year as that of the Company, using consistent accounting policies Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum di realisasi, jika ada di eliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anaknya sebagai satu kesatuan usaha. All material intercompany account and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi yaitu tanggal perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. 17 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memilki hal atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memilki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Control is achieved when the Company and its subsidiaries exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Secara spesifik, Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan investee jika dan hanya jika perusahaan dan entitas anaknya memiliki seluruh hal berikut ini : Specifically, the Company and its subsidiaries controls an investee if and only if the Company and its subsidiaries has : ‑ ‑ ‑ ‑ Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan; Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. ‑ ‑ Power over the investee (i.e. existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee); Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and; The ability to use its power over the investee to affect its returns. Ketika Perusahaan dan entitas anaknya memilki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dan entitas anaknya dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memilki kekuasaan atas investee, termasuk : When the Company and its subsidiaries has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company and its subsidiaries considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including : ‑ ‑ ‑ ‑ Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan dan entitas anaknya. ‑ ‑ The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. Right arising from other contractual arrangements. The Company and its subsidiaries rights and potential voting rights. The Company and its subsidiaries reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its subsidiaries obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its subsidiaries losses control of the subsidiary. Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali apakah investor mengendalikan investee, jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak perusahaan dimulai ketika Perusahaan dan entitas anaknya memilki pengendalian atas anak perusahaan dan berhenti ketika Perusahaan dan entitas anaknya kehilangan pengendalian atas anak perusahaan. 18 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas anak perusahaan yang di akuisisi atau di lepas selama tahun tertentu termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengendalian atas anak perusahaan. Assets, liabilities, income and expenses of subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company and its subsidiaries gains control until the date the Company and its subsidiaries ceases to control the subsidiary. Laba atau rugi dari setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perusahaan dan entitas anaknya pada kepentingan nonpengendali (‘KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan dan entitas anaknya akan di eliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to equity holders of the parent of the Company and its subsidiaries and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries in order to be in accordance with Company accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Company and its subsidiaries are eliminated in full on consolidation. Perubahan kepemilikan di anak perusahaan, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahan dan entitas anaknya kehilangan pengendalian atas anak perusahaan, maka Perusahaan : A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and its subsidiary losses control over a subsidiary, it : ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; Menghentikan pengakuan jumlah tercatat KNP; Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan Mereklasifikasikan ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan dan entitas anaknya akan melepas secara langsung aset atau liabilitas terkait. ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary: Derecognizes the carrying amount of any NCI; Derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; Recognizes the fair value of the consideration received; Recognizes the fair value of any investment retained; Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI or retained earnings to profit or loss, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not - KNP Mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak 19 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) attributable directly or indirectly to the parent company, which are presented respectively in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of the financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. dapat distribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk yang masingmasing disajikan dila laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang Telah Diterbitkan c. New Standards, Amendments Interpretations Issued and Standar akuntansi yang telah disahkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan dibawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih di estimasi pada tanggal pelaporan. The standard that is issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements disclosed below. The Company intends to adopt standard that is considered relevant to the Company when it become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date. ‑ Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. ‑ Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh DSAK dan berlaku efektif pada tahun 2016 diungkapkan dibawah ini: The standards and interpretations that are issued by DSAK and effective in 2016 are disclosed below. Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. ‑ ‑ Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements in relation to Initiative Disclosure, effective on January 1, 2017. Amendment to this PSAK provides clarification related to the application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of the presentation of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies. Amendment to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective on January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. 20 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang Telah Diterbitkan ‑ SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. New Standards, Amendments Interpretations Issued ‑ Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi berlaku efektif 1 Januari 2016. ‑ Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective on January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud. ‑ Amendment to PSAK No. 16 (2015): Property, Plant Equipment on the Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization effectively on January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset tak berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. ‑ and ‑ Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amendment to PSAK No. 24 (2015): Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective on January 1, 2016. PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. 21 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang Telah Diterbitkan ‑ SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. New Standards, Amendments Interpretations Issued Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. When the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. ‑ ISAK No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21, berlaku efektif 1 Januari 2016. ‑ PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 7 (Improvement 2015): Related Party Disclosures, effective on January 1, 2016. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. ‑ ISAK No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21, effective January 1, 2016. This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK No. 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti. ‑ and ‑ PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016. 22 PSAK No. 16 (Improvement 2015): Fixed Assets, be effective on January 1, 2016. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang Telah Diterbitkan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. New Standards, Amendments Interpretations Issued The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat di observasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. ‑ and ‑ PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset tak berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective on January 1, 2016. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat di observasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. ‑ PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, berlaku efektif 1 Januari 2016, terkait dengan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27, tentang keterbatasan penerapan retrospektif. ‑ PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, effective on January 1m 2016, relating with editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25, on the limitations of retrospective application. ‑ PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. ‑ PSAK No. 68 (Improvement 2015): Fair value measurement, effective on January 1, 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55. Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan. The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements. 23 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. d. Transaksi dengan Pihak Berelasi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Transactions with Related Parties dengan A party is considered to be related to the Company if : (1) Langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dibawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (1) Directly or indirectly through one or more intermediaries the party (i) controls or is controlled by or is under common control with the Company; (2) Langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dibawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; (3) Suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; (4) Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer; (5) Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk; (6) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); (7) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung. Individu seperti ini diuraikan dalam butir (4) atau (5); (2) Directly or indirectly through one or more intermediaries the party (i) controls or is controlled by or is under common control with the Company; (ii) has an interest in the Company that gives significant influence over the Company; or (iii) has joint control over the Company Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions to related parties are made based on agreed terms, whereas such terms may not be the same as those with the transactions to third parties. Saldo dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 23. All significant transactions and balances between the Company with related parties are disclosed in Note 23. Suatu pihak dianggap Perusahaan jika : berelasi (3) The party is an associate of the Company; (4) The party is a joint venture in which the Company is a venturer; (5) The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent; (6) The party is a close member of the family of any individual referred to (1) or (4); (7) The party is an entity that is controlled jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with directly or indirectly. Any individual referred to (4) or (5); e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in bank and all unrestricted, investments with maturities of three months or less from the dates of placement and not pledged as collateral to loans and/or restricted in use. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. 24 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. f. Piutang Usaha dan Lain-lain SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Trade and Other Receivables Trade and other receivables are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, unless the effect of discounting is immaterial, less provision for impairment which is established based on an objective evidence that the outstanding amounts is impaired. Provisions of impairment are written-off during the period in which they are determined to be not collectible. Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan bukti obyektif bahwa saldo piutang mengalami penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak tertagih g. Persediaan g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan dinyatakan sebesar metode “rata-rata tertimbang”. Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is stated at the “weighted average” method. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun. Allowance for inventory obsolescence is determined based on a review of the status of inventories at the end of the year. h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Prepaid expenses which have benefits more than one year are presented under noncurrent assets. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya dibayar dimuka yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian aset tidak lancar. i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments In an Associate Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. The company investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the company have significant influence. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi di tambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto investee dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company share in net earnings or losses of and dividends received from investee since the date of acquisition. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the Company shares of the results of operations of the associated company. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associated company, the Company recognized its shares of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. 25 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. j. 2. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Investments In an Associate (continued) Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associated company are eliminated interest in the associated company. Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan etitas anaknya menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. The Company determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss in the Company investment in its associated company. The Company determine at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associated company is impaired. If this is the case, the Company calculated the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in shares of stock and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 40%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investment in shares of stock with an ownership interest of 20% to 40%, is recorded using the equity method. Aset Tetap j. Fixed Assets Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya. Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. If the recognition criteria are met, the acquisition cost will include the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan Mesin dan peralatan elektronik Kendaraan Perabotan hotel Perlengkapan hotel, restoran dan spa Perlengkapan kantor 20 4-8 8 4 4 4 26 Buildings Machine and electronic equipment Vehicle Hotel furniture Hotel, restaurant and spa equipment Office equipment PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Fixed Assets (continued) Tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Land, including the legal cost incurred at initial acquisition of landrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the extention or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter. Nilai residu, metode penyusutan dan masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau kembali dan disesuaikan. Jika perlu, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. The residual value, depreciation method and estimated useful lives of fixed assets are reviewed and adjusted. If appropriate, at each statements of financial position date. Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut itu dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefit are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in statement of comprehensive income in the year the item is derecognized. k. Instrumen Keuangan k. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diakui apabila Perusahaan memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara regular diakui pada tanggal transaksi yaitu tanggal ketika Perusahaan berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan. Financial assets are recognized when the Company has a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Company has a commitment to purchase or sell a financial assets. Pengukuran Awal Initial Measurement Pada saat pengukuran awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (fair value through profit or loss) (FVTPL). Initidly, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif. Financial assets at FVTPL upon its initial recognition also measured at fair value, however transaction costs incurred are directly charged to statement of comprehensive income. 27 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) Pengukuran setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran awal tergantung pada bagaimana aset keuangan yang bersangkutan dikelompokkan yaitu : Measurement of financial assets after its initial recognition depends on the classification of the asset as follow : 1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen (apabila kriteria-kriteria tertentu terpenuhi) untuk diukur pada kelompok ini. 1) Financial assets at fair value through profit or loss are assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management (if certain criteria are met) to be classified in this category. Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan dividen, diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value, including interest and dividend, is recognized in the statement of comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015 the Company has no financial assets in this category. 2) Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. 2) Loans and receivables non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada). This financial asset category is subsequently measured at amortized cost using effective interest rate method less impairment (if any) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset keuangan Perusahaan yang diklasifikasikan dalam kategori ini adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain – pihak berelasi, dan aset tidak lancar lainnya As of December 31, 2016 and 2015, financial asset of the Company classified in this category is cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables – related parties, and other non-current assets. 3) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,kecuali (1) investasi yang ada pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; 3) Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company has the positive intention and ability to hold the assets to maturity, except for: (1) investment that upon initial recognition are designated as financial assets at fair value through profit or loss, 28 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) (2) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; (3) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada). (2) investments that are designated by the entity in the category of available for sale; (3) investments that meet the definition of loans and receivables. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015 the Company has no financial assets in this category. 4) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau aset keuangan yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga (3) kategori di atas. Aset keuangan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Perubahan nilai wajar dari aset keuangan diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba (rugi) selisih kurs dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi komprehensif sebagai penyesuaian reklasifikasi. 4) Available-for-sale financial assets are financial assets that are designated as available-for-sale or financial assets that are not classified into one of the above three (3) categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. Change in fair value of these financial assets are recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gain (loss) on foreign exchange and interest calculated using the effective interest method, until the financial asset is derecognized. At derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized other comprehensive income is reclassifoed from equity to statement of comprehensive income as a reclassification adjustment. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015 the Company has no financial assets in this category. Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, dihentikan pengakuan pada saat: i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii. Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau, A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or ii. the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) substantially transferred all the risks and rewards of the financial asset, or 29 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penghentian (lanjutan) Pengakuan Aset SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) Keuangan Derecognition of Financial Assets (continued) (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. (b)neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset. Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangannya diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Company continuing involvement in the financial asset. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimum pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan. Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang ditahan. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company could be required to repay. In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in the equity, should be recognized in profit or loss. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. The Company classifies its financial liabilities into the categories (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities carried at amortized cost. 30 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) 1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. 1) Financial liabilities at fair value through profit or loss (FVTPL). This category consists of financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities designated upon intial recognition at fair value through profit or loss. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Financial liabilities are classified as financial liabilities held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the short term and there is evidence of short term profit taking trend. Liabilitas derivatif dikategorikan sebagai kelompok yang diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Changes in fair value of financial liabilities are recognized in the statement of comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan dalam kategori ini. As of December 31 2016 and 2015, the Company has no financial liabilities in this category. 2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 2) Financial liabilities carried at amortized cost. Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss are classified in this category and carried at amortized cost. After initial recognition. The Company measures all financial liabilities carried at amortized cost using the effective interest method. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasikan dalam kategori ini terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, pendapatan diterima dimuka, penyisihan peralatan hotel dan biaya yang masih harus dibayar. As of December 31, 2016 and 2015, The Company’s financial liabilities classified in this category consist of trade payables, other payables, related parties payables, unearned revenue, provision for equipment replacement and accrued expense. 31 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instrument Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair value of Financial Instrument Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments with no active market, fair value is determined using valuation techniques. 32 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. k. Instrumen Keuangan (lanjutan) l. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Financial Instruments (continued) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair value of Financial Instrument (continued) Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya. When the fair value of financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts. Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. The Company adjusts the price in the more advantageous market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan l. Impairment of Financial Assets Pada saat akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan aset awal (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can reliably estimates. Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan berkepanjangan dibawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai. In the case of equity investments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered as indicator that the assets are impaired. m. Penurunan Nilai dari Aset Non Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets Fixed assets and other non-current asset, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tesebut tidak dapat diperoleh kembali. 33 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. m. Penurunan Nilai dari Aset Non Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Impairment (continued) of Non-Financial Assets Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014). An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2014). Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. n. Sewa n. Rent Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dana apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa. Under an operating lease, the Company and its subsidiaries recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition Pendapatan kamar diakui pada saat tamu hotel menempati kamar sedangkan pendapatan makanan, minuman dan lainnya diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada tamu hotel dan restoran. Room revenue is recognized when the guest occupies a room while food, beverage and other revenues are recognized when goods are delivered or services are rendered to the hotel and restaurant customer. Pendapatan dari penjualan kamar dengan long stay diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) maka seluruh pembayaran yang diterima dari tamu hotel dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka dan diamortisasi. Revenue from sales is recognized for long stay rooms with full accrual method (full accrual method) then all payments received from the hotel guests are recorded as unearned income and amortized. Beban diakui pada saat terjadinya menggunakan metode akrual. Expense are recognized when incurred using accrual method. 34 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. p. Pajak Penghasilan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Income Tax Pajak Kini Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan akan terpulihkan atau yang akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan, di negara dimana Perusahaan dan entitas anaknya beroperasi dan menghasilkan laba kena pajaknya. Current Tax Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted, at the reporting date, in the countries where the Company and its subsidiaries operates and generates taxable income. Pajak kini yang terkait dengan komponen yang diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan tidak ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil sehubungan dengan pelaporan pajak untuk situasi dimana peraturan pajak terkait memerlukan interpretasi dan melakukan pencadangan jika diperlukan. Current income tax relating to items recognized directly in equity is recognized in equity and not in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate. Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada dicatat sebagai bagian dari “beban pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, to be presented as part of “tax expense” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang di tetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as income or expense in the current year of the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria. Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atau keberatan dan atau banding tersebut diterima. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objection and or appeal are applied, when the results of the objection and or appeal have been determined. Pajak Tangguhan Pajak tangguhkan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer. Deferred Tax (continued) Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences. 35 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. p. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Income Tax (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) (continued) Aset pajak tangguhkan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut. Deferred tax assets are reviewed at every reporting date and adjusted as appropriate at such date. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Pajak tangguhan dihitung dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted of substantively enacted at consolidated statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. q. Liabilitas atas Imbalan Paska Kerja q. Post Employee Benefit Liabilities Perusahaan dan entitas anaknya mengakui estimasi liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang- undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, Perusahaan dan entitas anaknya diharuskan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan kompensasi manfaat jika kondisi tertentu dalam Undang-Undang ini terpenuhi. The Company and its subsidiaries recognized a provision for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13 Year 2003 Dated March 25, 2003. In accordance with this law, the Company and its subsidiaries are required to pay severance, gratuity and compensation benefits if certain conditions in this law are met. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi. A defined benefit plan is a pension plan that is defined as an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such Labour Agreement (the “CLA”), whichever is as age, years of service and compensation. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, pembebanan biaya untuk imbalan kerja karyawan ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “projected unit credit”. Under SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee benefits”, the cost of providing employee benefit is determine using the “projected unit credit” actuarial valuation method. Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada awal : ‑ Tanggal amandemen atau kurtailmen program terjadi dan, ‑ Tanggal perusahaan mengakui biaya restrukturisasi terkait. Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of ‑ The date of the plan amendment or curtailment and ‑ The date the Company recognized related restructuring costs. 36 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Liabilitas atas Imbalan Paska Kerja (lanjutan) q. Post Employee Benefit Liabilities (continued) Bunga neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Perusahaan mengakui perubahan dalam kewajiban imbalan pasti pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: ‑ Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian pada kurtailmen dan penyelesaian non-rutin. ‑ Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. The Company recognized the following changes in the net defined benefit obligation in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income : ‑ Service costs comprising current service costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements. ‑ Net interest expense or income r. Laba (Rugi ) Per Saham Dasar Laba (rugi) per saham membagi laba (rugi) diatribusikan kepada dengan jumlah saham bersangkutan. r. Basic Earnings (loss) Per Shares Basic earnings (loss) per share is calculated by dividing income (loss) for the year attributable to equity holders of the parent entity by the number of shares outstansing during the year. dasar dihitung dengan tahun berjalan yang pemilik entitas induk beredar selama tahun s. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transaction and Balance Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan seusai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun/periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchanges prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchanges prevailing at the last banking transaction date of the year/ period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to current year operations. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut : The exchange rates used to translate foreign currency into Rupiah are as follows : 31 Desember 2016/ December 31, 2016 1 Dolar Amerika Serikat (AS) (US$) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 13.436 13.795 t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan United States (US) Dollar (US$) 1 t. Events After the Reporting Period Post year-end events that provide additional information about the Company’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material. Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material. 37 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN 3. SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS BY MANAGEMENT Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Company’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan judgement Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements: Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari. Manajemen telah menentukan bahwa mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah. The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions. Management determined that the functional currency of the Company is Rupiah. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2k. The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2k. Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam menaksir nilai terpulihkan dan menentukan apakah ada indikasi jumlah penurunan nilai. Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. 38 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan) 3. SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS BY MANAGEMENT (continued) Pertimbangan (lanjutan) Judgement (continued) Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha Allowance for impairment losses on trade receivable Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang dagang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5. The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. Further details are disclosed in Note 5. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber utama estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company bases its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, and retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. 39 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan) 3. SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS BY MANAGEMENT (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) Pension and employee benefits (continued) Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dengan hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the assumptions used may materially affect its employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 18. Estimasi masa manfaat aset tetap Estimating useful lives of fixed assets Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. The Company estimates the economic useful lives of its fixed assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Company’s assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year-end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10. The Company estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 10. Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. 40 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan) 3. SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS BY MANAGEMENT (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Pajak penghasilan (lanjutan) Income tax (continued) Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Catatan 7. Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7. KAS DAN SETARA KAS 4. Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas terdiri dari : Kas – Rupiah Bank Rekening Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank International Indonesia Tbk) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga PT Bank Danamon PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Sumut Rekening Dolar AS PT Bank Central Asia Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember 2016/ December 31, 2016 421.800.778 301.271.656 31 Desember 2015/ December 31, 2015 110.238.800 Cash – Rupiah 9.566.294 Bank Rupiah Account PT Bank Mandiri Persero) Tbk 88.490.160 38.315.470 16.752.689 14.190.480 80.121.317 35.666.363 15.538.297 1.384.156.827 13.429.744 2.291.448 2.048.269 2.524.835 - 1.091.736 Deposito – berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.000.000.000 7.000.000.000 Total 7.896.542.425 8.640.952.738 PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank International Indonesia Tbk) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga PT Bank Danamon PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Sumut Dollar US Account PT Bank Central Asia Tbk Time Deposit - Rupiah 41 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. The annual interest rate of time deposits are as follows : Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut : Rupiah 31 Desember 2016/ December 31, 2016 0,10% - 2,50% 31 Desember 2015/ December 31, 2015 0,10% - 2,50% PIUTANG USAHA 5. Jumlah 31 Desember 2016/ December 31, 2016 202.548.981 19.549.604 25.790.189 31 Desember 2015/ December 31, 2015 117.012.630 27.354.551 - City Ledger Credit Card Others 247.888.773 144.367.181 Total Trade receivables based on aging are as follows : Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : Lancar 0-30 hari Lewat jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah 6. TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of: Piutang usaha terdiri dari : City Ledger Kartu Kredit Lain-lain Rupiah Time deposit are not pledged as collateral for loan Deposito ini tidak dijaminkan untuk utang 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 209.169.355 106.668.036 Current 0-30 days 33.041.436 5.677.982 36.649.145 1.050.000 Overdue 31-60 days 61-90 days More than 90 dyas 247.888.773 144.367.181 Total Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang per 31 Desember 2016 dan 2015 dapat ditagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang tak tertagih. Based on the review of the Company's management believes that these receivables as of December 31, 2016 and 2015 are collectible, therefore no allowance for doubtful receivables. Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. There are no trade receivables pledged as collateral. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Other receivables are receivables from employees that is a loan provided by the Company to employees. These receivables carry no interest and the time period varies between 6 months to 2 years. Piutang lain-lain adalah piutang dari karyawan yang merupakan pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan. Piutang ini tidak dibebani bunga serta dengan jangka waktu bervariasi antara 6 bulan sampai 2 tahun. 42 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN 7. Inventories account consist of: Akun persediaan terdiri dari : Makanan Minuman Material dan perlengkapan hotel Jumlah 8. 31 Desember 2016/ December 31, 2016 350.140.608 108.850.994 382.672.072 31 Desember 2015/ December 31, 2015 200.396.772 13.557.327 148.187.141 Food Beverage Material and hotel supplies 841.663.674 362.141.240 Total Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi nettonya dan tidak ada persediaan yang dalam keadaan usang, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Based on the review of the condition of inventories at the end of the year, management is of the opinion that inventories reflect their net realizable value and there are no obsolete inventories, therefore no allowance for inventory obsolescence is required as of December 31, 2016 and 2015. Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. There are no inventories pledged as collateral. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Sewa Asuransi Lain-lain Jumlah 9. INVENTORIES 8. PREPAID EXPENSES 31 Desember 2016/ December 31, 2016 2.762.539.812 93.684.016 626.571.498 31 Desember 2015/ December 31, 2015 1.120.994.928 106.404.819 709.912.904 Rent Insurance Others 3.482.795.326 2.937.312.651 Total INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES The Investment is recorded under equity method with details as follows : Investasi ini dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember 2016 Harga perolehan/ Acquisition cost Akumulasi perubahan ekuitas dan bagian laba (rugi)/ Accumulated changes in equity and income (loss) 35,00% 2.542.000.000 (2.047.360.732) 494.639.268 30,00% 6.300.000.000 8.842.000.000 (575.877.623) (2.623.238.355) 5.724.122.377 6.218.761.645 Persentase kepemilikan/ Ownership percentage PT Aek Simonggo Energy (ASE) PT Belida Karya Lestari ( BKL) 43 Nilai Buku/ Book value PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) 31 Desember 2015 Harga perolehan/ Acquisition cost Akumulasi perubahan ekuitas dan bagian laba (rugi)/ Accumulated changes in equity and income (loss) 35,00% 2.542.000.000 (1.863.995.700) 678.004.300 30,00% 6.300.000.000 8.842.000.000 (1.063.877.623) (2.927.873.323) 5.236.122.377 5.914.126.677 Persentase kepemilikan/ Ownership percentage PT Aek Simonggo Energy (ASE) PT Belida Karya Lestari ( BKL) Nilai Buku/ Book value PT Belida Karya Lestari memilki presentase kepemilikan 99,99% di PT Tempirai Energy Resources. PT Tempirai Energy Resources merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan. PT Belida Karya Lestari has of 99.9% ownership in PT Tempirai Energy Resources. PT Tempirai Energy Resources is a company engaged in mining. Seluruh entitas asosiasi sedang dalam tahap pengembangan sampai dengan 31 Desember 2016. The whole of associate entity are under development as of December 31, 2016. 10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS 31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Balance Addition Deduction Ending Balance Acquisition Cost Biaya perolehan Tanah 9.575.988.000 438.141.800 - 10.014.129.800 Land 22.509.842.535 720.335.755 - 23.230.178.290 Buildings Mesin dan Peralatan Elektronik 5.175.489.515 117.071.424 - 5.292.560.939 Machine and electronic equipment Kendaraan 3.079.499.520 - - 3.079.499.520 Vehicle Perabotan Hotel 2.839.848.381 - - 2.839.848.381 Hotel furniture Perlengkapan Hotel, Resto & Spa 4.642.546.840 1.353.582.769 - 5.996.129.609 687.688.545 58.688.001 - 746.376.546 48.510.903.336 2.687.819.749 - 51.198.723.085 Sub Total - 1.620.000.000 - 1.620.000.000 Asset under Construction 48.510.903.336 4.307.819.749 - 52.818.723.085 Total Bangunan Hotel, restaurant and Perlengkapan Kantor Sub total Aset dalam Penyelesaian Jumlah 44 spa equipment Office equipment PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Balance Addition Deduction Ending Balance Accumulated Depreciation Akumulasi Penyusutan Bangunan 12.438.809.046 1.128.123.093 - 13.566.932.139 Buildings Mesin dan Peralatan Elektronik 2.705.911.388 662.394.698 - 3.368.306.086 Machine and electronic equipment Kendaraan 1.460.812.711 295.343.790 - 1.756.156.501 Vehicle Perabotan Hotel 2.573.699.448 133.074.466 - 2.706.773.914 Hotel furniture Hotel, restaurant and Perlengkapan Hotel, Resto & Spa spa equipment 2.633.632.453 1.024.500,946 - 3.658.133.399 462.346.508 109.695.822 - 572.042.330 Office equipment Jumlah 22.275.211.554 3.353.132.815 - 25.628.344.369 Total Nilai Buku 26.235.691.782 27.190.378.716 Book Value Perlengkapan Kantor 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance Acquisition Cost Biaya perolehan Tanah 9.074.325.000 501.663.000 - - 9.575.988.000 Land 22.464.732.535 32.360.000 - 12.750.000 22.509.842,535 Buildings 3.577.623.941 170.000.973 - 1.427.864.601 5.175.489.515 electronic equipment Kendaraan 3.022.409.520 211.590.000 (154.500.000) - 3.079.499.520 Vehicle Perabotan Hotel 2.839.848.381 - - - 2.839.848.381 Hotel furniture 3.650.945.062 991.601.778 - Bangunan Mesin dan Peralatan Elektronik Machine and Perlengkapan Hotel, Resto & Spa Hotel, restaurant and 4.642.546.840 spa equipment Perlengkapan Kantor Aset lain-lain Sub total Aset 39.139.999 - - 687.688.545 Office equipment - - (1.427.864.601) - Other Assets 46.706.297.586 1.946.355.750 (154.500.000) 12.750.000 48.510.903.336 dalam Penyelesaian Jumlah 648.548.546 1.427.864.601 Sub Total Asset under 12.750.000 - - (12.750.000) - Construction 46.719.047.586 1.946.355.750 (154.500.000) - 48.510.903.336 Total 45 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance Accumulated Akumulasi Depreciation Penyusutan Bangunan 11.315.344.419 1.123.464.627 - - 12.438.809.046 Buildings 2.254.671.510 451.239.878 - - 2.705.911.388 Machine and Kendaraan 1.324.211.108 291.101.603 (154.500.000) - 1.460.812.711 Vehicle Perabotan Hotel 2.440.624.981 133.074.467 - - 2.573.699.448 Hotel furniture 2.120.830.824 519.036.004 (6.234.375) - 2.633.632.453 93.987.176 - - 462.346.508 Mesin dan Peralatan Elektronik electronic equipment Perlengkapan Hotel, Resto & Spa Hotel, restaurant and Perlengkapan Kantor 368.359.332 Jumlah 19.824.042.174 Nilai Buku 26.895.005.412 spa equipment Office equipment 2.611.903.755 (160.734.375) - 22.275.211.554 Total 26.235.691.782 Book Value Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp. 3.353.132.815 dan Rp. 2.611.903.755 (Catatan 22b) dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi. Depreciation expense for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp. 3,353,132,815 and Rp. 2,611,903,755 (Notes 22b) was recorded as a part of general and administrative expense. Aset tetap bangunan yang berlokasi di Jl. T. Amir Hamzah Komp Ruko Megaria - Medan digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 16). Fixed assets building located in Jl. T. Amir Hamzah Komp. Ruko Megaria, Medan had been pledged as collateral for long term bank loans (Notes 16). Aset dalam penyelesaian merupakan renovasi kamar hotel, area kitchen dan restoran hotel. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada halangan atas penyelesaian aset dalam penyelesaian. Aset under construction represents renovation of the hotel rooms, kitchen area and hotel restaurant. Management believes that there are no impediments to the completion of construction in progress. Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi sebesar Rp. 115.715.000.000 dan Rp. 110.180.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company has insured its fixed assets to cover possible losses against losses from fire, destruction and natural disaster, with the insurance coverage of Rp. 115,715,000,000 and Rp. 110,180,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Per 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaan memiliki hak atas tanah seluas 2.174 m2 yang berlokasi di Medan. Hak atas tanah merupakan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2025 sampai dengan tahun 2034 dan dapat diperpanjang. As of December 31, 2016 and 2015 the Company has the rights to the land area of 2,174 m2, located in Medan. The right to land is a Ownership and Right to Build (HGB) which will expire on various dates from 2025 until 2034 and may be extended. 46 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Biaya pra operasi – Entitas anak Uang jaminan Total 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember 2016/ December 31, 2016 12.194.996.048 361.240.809 31 Desember 2015/ December 31, 2015 11.958.645.512 251.240.807 Pra operation – Subsidiaries Entity Deposit 12.556.206.857 12.209.886.319 Total Uang jaminan merupakan deposit biaya pelayanan, jaminan telepon atas sewa ruangan di Lippo Mall, Plaza Medan Fair, Mall Cambridge dan Mall Thamrin. The deposit is a service fees, collateral phone for rent room in Lippo Mall, Plaza Medan Fair, Cambridge Mall and Mall Thamrin. Biaya pra operasi merupakan transaksi atas biaya pengurusan izin, survey, penelitian dan pengeluaran lainnya terkait Proyek Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Minihydro (PLTM) Sei Wampu II oleh PT Sei Wampu Energi dan Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Sei Wampu III oleh PT Langkat Hidro Energi. Pra Operation is a transaction cost on the cost of obtaining permits, surveys, research and other expenses related to the Power Plant Construction Project minihydro (PLTM) Wampu Sei Sei Wampu II by PT Sei Wampu Energi and Power Development Project III Sei Wampu by PT Langkat Hydro Energy. 12. UTANG USAHA Sumber Sayoer Segar Maju Sejahtera Lestari/ Laris PT Sukanda Jaya Sempana Rejeki Bersama Samudra Pangan Lestari Toko Asli Sekar Mulia Abadi Indra Gas Multi Jaya Abadi Toko Subur Tron Elektronik Dedi Pangkalan Gas Indovision Quinos dan pettycash sun plaza PT Razza Prima Trafo Grafika Jaya Site Minder Inaqua Delta Tama Anugrah Berkat Anda Lain-lain (dibawah Rp. 10 juta) Jumlah 12. TRADE PAYABLES 31 Desember 2016/ December 31, 2016 209.183.577 79.719.050 73.878.289 55.241.116 51.573.800 43.979.150 37.134.000 30.965.122 27.540.000 21.112.500 16.795.000 15.250.000 10.430.022 499.571.682 31 Desember 2015/ December 31, 2015 59.802.200 89.164.440 49.615.057 28.116.000 31.620.950 48.851.500 19.574.003 25.803.000 34.470.000 34.320.000 31.186.134 30.050.935 22.500.000 19.515.000 13.098.897 10.047.835 173.200.884 Sumber Sayoer Segar Maju Sejahtera Lestari/ Laris PT Sukanda Jaya Sempana Rejeki Bersama Samudra Pangan Lestari Toko Asli Sekar Mulia Abadi Indra Gas Multi Jaya Abadi Toko Subur Tron Elektronik Dedi Pangkalan Gas Indovision Quinos dan pettycash sun plaza PT Razza Prima Trafo Grafika Jaya Site Minder Inaqua Delta Tama Anugrah Berkat Anda Others (below Rp. 10 million) 1.172.373.308 720.936.835 Total 47 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Sewa kamar Sewa Total 13. UNEARNED REVENUE 31 Desember 2016/ December 31, 2016 684.534.388 88.125.000 31 Desember 2015/ December 31, 2015 1.092.870.349 17.500.000 Rent rooms Rent 772.659.388 1.110.370.349 Total Pendapatan diterima dimuka atas sewa kamar merupakan pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari deposit yang diberikan tamu hotel dan tamu hotel yang menginap dalam jangka waktu lama (long stay). Unearned revenue from rent rooms represents revenue from the Company as a deposit from hotel guests and hotel guests who stay for a long time (long stay). Pendapatan diterima dimuka atas sewa lokasi merupakan pendapatan yang diperoleh Perusahaan dari sewa lokasi untuk penempatan tower milik PT Telkomsel sejak Desember 2015 sampai dengan November 2020. Unearned revenue from rent is revenue from the rental locations for placement of towers owned by PT Telkomsel since December 2015 until November 2020. Pendapatan diterima dimuka akan diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai masa manfaat atas sewa tersebut. Unearned revenue is amortized and recognized as income over the useful life of the lease. . 14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Jasa pelayanan Listrik, telepon dan air BPJS Gaji, THR dan Bonus Lain-lain Jumlah 14. ACCRUED EXPENSES 31 Desember 2016/ December 31, 2016 102.581.056 203.801.081 69.306.190 124.743.407 169.615.804 31 Desember 2015/ December 31, 2015 206.943.907 137.634.758 50.929.767 16.261.806 100.000.000 Services charges Electric, telephone, and water BPJS Salary, THR and Bonus Others 670.047.538 511.770.238 Total 15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN BCA Finance BII Finance Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang 15. LEASING PAYABLES 31 Desember 2016/ December 31, 2016 2.453.541 50.322.027 52.775.568 31 Desember 2015/ December 31, 2015 141.922.339 250.099.514 392.021.853 BCA Finance BII Finance Total 52.775.568 341.792.591 Less current maturities - 50.229.262 Long Term 48 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG BANK 16. BANK LOAN 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Utang bank PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank International Indonesia Tbk) Jumlah 2.799.626.708 2.799.626.708 - Bank Loan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank International Indonesia Tbk) Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.220.734.436 - Less current maturities Bagian jangka panjang 1.578.892.272 - Long Term On August 1, 2016, the Company entered into one year credit facility agreement with PT Bank Maybank Indonesia Tbk with maximum amount of Rp. 1,400,000,000 for Revolving Credit Facility (“RCF”) with interest rate at 12% per annum for each drawing. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2016 amounting to Rp. 898,436,677. Pada tanggal 1 Agustus 2016, Perusahaan menandatangani perjanjian credit facility untuk satu tahun dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 1.400.000.000 untuk pinjaman Rekening Koran (Revolving Credit Facility (“RCF”)) dengan tingkat bunga 12% per tahun untuk tiap penarikan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 898.436.677. 17. PERPAJAKAN 17. TAXATION a. Utang Pajak Pajak penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 4(2) Pajak hotel dan restoran (PB1) Jumlah a. Taxes Payables 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 18.662.324 10.488.239 11.591.489 173.746.946 24.482.412 26.396.583 1.735.028 6.323.169 76.742.241 13.059.626 Income Tax Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Article 4 (2) 162.836.031 285.349.460 Hotel and restaurant taxes (PB1) 401.807.441 409.606.107 Total b. Pajak Penghasilan b. Income Tax The reconciliation between (loss) income and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows: Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum pajak dan beban pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut. 49 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued) b. Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax (continued) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 856.548.407 481.805.863 (386.327.631) (735.766) 772.655.262 1.471.532 1.242.876.038 482.541.629 341.409.236 61.501.360 325.381.008 130.595.188 (304.634.968) 242.334.520 117.154.062 27.081.932 (325.573.053) 85.482.942 125.100.630 37.972.843 (579.349.387) Timing Differences Provisions for employee benefit Depreciation Share Income (loss) from associates Company Permanent Differences Tax expense Sale commission Entertain Interest income Laba fiskal tahun berjalan 1.159.814.607 850.059.372 Fiscal income current year Beban Pajak : 12,5% x Rp. 253.115.470 25% x Rp. 906.699.137 12,5% x Rp. 211.151.650 25% x Rp. 638.907.722 Total beban pajak 31.639.434 226.674.784 258.314.218 159.726.931 26.393.956 186.120.887 Tax Expense 12,5% x Rp. 253.115.470 25% x Rp. 906.699.137 12,5% x Rp. 211.151.650 25% x Rp. 638.907.722 Total Tax Expense 84.567.262 109.378.646 Credit Tax Income Tax Article 25 173.746.946 76.742.241 Income Tax Article 29 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan – entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan waktu : Provisi imbalan kerja Penyusutan Bagian laba (rugi) dari entitas asosiasi Perbedaan tetap : Beban pajak Komisi penjualan Jamuan Penghasilan jasa giro Kredit Pajak PPH 25 PPH 29 c. Aset Pajak Tangguhan Aset tetap Penyisihan penggantian peralatan Penyisihan imbalan kerja Bagian laba (rugi) entitas asosiasi Penyesuaian Jumlah Consolidated income before income tax Loss before income tax – Subsidiaries Adjusted for consolidated elimination Income before income tax – Company c. Deferred Tax Assets 31 Desember 2016/ December 31, 2016 919.136.281 31 Desember 2015/ December 31, 2015 903.760.941 353.490.812 29.017.176 363.299.826 1.554.690.411 (223.163.320) 2.604.154.184 1.478.531.669 (290.185.660) 2.484.423.953 50 Fixed Assets Provision for equipment replacement Provision for employee benefit Share income (loss) from associates Company Others Total PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued) d. Rekonsiliasi Beban Pajak Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan – entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 12,5% dan 25% Dampak pajak atas perbedaan tetap Penyesuaian dampak dari OCI Beban Pajak d. Reconciliation of Tax Expense 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 856.548.407 481.805.863 (386.327.631) (735.766) 772.655.262 1.471.532 1.242.876.038 482.541.629 Consolidated income before income tax Loss before income tax – Subsidiaries Adjusted for consolidated elimination Income before income tax – Company (276.813.682) (105.652.709) Tax expense at prevailing tax at 12,5% and 25% 45.334.265 489.793.635 82.698.243 209.075.353 258.314.218 186.120.887 18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA Permanent difference Adjustment Impact from OCI Account Total Tax Expense 18. POST EMPLOYEMEE BENEFIT LIABILITIES Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris independen, dalam laporan pada 2 Maret 2017. The employment benefits obligations as of December 31, 2016 and 2015 is calculated by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary in a report dated March 2, 2017 Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk sebagian karyawan tetap yang didanai melalui kontribusi bulanan kepada dana pensiun yang dikelola terpisah. Program pensiun manfaat pasti Perusahaan dikelola oleh PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang termasuk dalam program pensiun ini. The Company has a defined benefit pension plan, covering certain permanent employees, which plan is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The pension plan is managed by PT Pembangunan Graha Letsari Indah Tbk. The fund for the pension plan is contributed by the Company and their covered employees. Manfaat dana pensiun tersebut telah disesuaikan dengan manfaat minimal sesuai UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”). Tambahan manfaat pasti di luar dari Undang-undang tidak didanai. Umur normal pensiun adalah 55 tahun. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55 years. Liabilitas berdasarkan Undang-undang telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan Undang-undang setelah dikurangi akumulasi kontribusi dari pemberi kerja dan hasil investasi terkait. Jika manfaat dana yang didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat sesuai UU, Perusahaan akan menyediakan kekurangannya. The obligation under the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deducting the accumulated employer contributions and the related investment results. If the employerfunded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company will provide for such shortage. 51 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan) 18. POST EMPLOYEMEE (continued) Usia pensiun LIABILITIES a) The actuarial principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: a) Asumsi-asumsi aktuaris penting yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Metode Tingkat sakit atau cacat Tingkat pengunduran diri BENEFIT 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015 9,16% 8,43% 10% 10% TM III 2011 Projected Unit Credit 5% dari mortalita / 5% of mortality 5% di usia 39 tahun menurun secara proporsional hingga 0% diusia 55 tahun/ 5% for employee age of 39 years and reducing linearly until 0% at age of 55 years 55 tahun / 55 years old Discount rate Annual salary increase Mortality rate Method Disability rate Resignation rate Retirement age b) The post employee benefits obligations recognized in the statements of financial position are as follows : b) Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program 1.305.963.246 - 1.453.199.305 - Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Jumlah 1.305.963.246 1.453.199.305 Total c) Net expenses recognized in the profit or loss is as follows :: c) Rincian jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: Biaya jasa kini Biaya bunga Jumlah 31 Desember 2016/ December 31, 2016 208.296.180 133.113.056 31 Desember 2015/ December 31, 2015 207.172.295 118.208.713 Current service cost Interest cost 341.409.236 325.381.008 Total d) Net expenses recognized in the other comprehensive income (OCI) is as follows : d) Rincian jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain (OCI) adalah sebagai berikut: Saldo awal, 1 Januari Keuntungan aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain Saldo Akhir 31 Desember 2016/ December 31, 2016 (30.154.235) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 132.515.600 Beginning balance, 1 January (380.645.295) (162.669.835) Actuarial gain charged to other comprehensive income (30.154.235) Ending Balance (410.799.530) 52 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan) 18. POST EMPLOYEMEE (continued) Saldo Akhir LIABILITIES e) The reconciliation movement of post employeet benefits obligations recognized in the statements of financial position are as follows : e) Rekonsiliasi mutasi liabilitas imbalan paska kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo awal, 1 Januari Beban pada tahun perjalan Penghasilan komprehensif lain Pembayaran selama tahun berjalan BENEFIT 31 Desember 2016/ December 31, 2016 1.453.199.305 341.409.236 31 Desember 2015/ December 31, 2015 1.290.488.132 325.381.0008 Beginning balance, 1 January Expense for the year (380.645.295) (162.669.835) Other comprehensive income 108.000.000 - Payments during the year 1.305.963.246 1.453.199.305 Ending Balance 19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK The composition of shareholders and percentage of ownership as of December 31, 2016 and 2015 are as follows : Komposisi pemegang saham dan persentase kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ Kepemilikan/ Pemegang Saham/ Issued and fully Percentage of Shareholders paid capital ownership PT Alami Lestari Investindo 228.500.000 46,82% Tuan Jaegopal Hutapea 52.741.500 10,81% Rathi Manohar 41.625.000 8,53% Pershing LCC Main Custody Account 29.200.000 5,98% Masyarakat (dibawah 5%) 135.933.500 27,86% Jumlah 488.000.000 100% Jumlah/ Total 22.850.000.000 5.274.150.000 4.162.500.000 2.920.000.000 13.593.350.000 48.800.000.000 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ Kepemilikan/ Pemegang Saham/ Issued and fully Percentage of Shareholders paid capital ownership PT Alami Lestari Investindo 228.500.000 46,82% UOB Nominess Pte.Ltd 51.625.000 10,58% Tuan Jaegopal Hutapea 38.956.300 7,98% Pershing LCC Main Custody Account 29.200.000 5,98% Tuan Nicholas Spassky Hutapea 1.250.000 0,26% Tuan Hendry Wigin 250.000 0,05% Masyarakat (dibawah 5%) 138.218.700 28,33% Jumlah 488.000.000 100% Jumlah/ Total 22.850.000.000 5.162.500.000 3.895.630.000 2.920.000.000 125.000.000 25.000.000 13.821.870.000 48.800.000.000 53 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (continued) Additional paid in capital consist of : Tambahan modal disetor terdiri dari : Agio saham Beban emisi efek ekuitas Penawaran umum perdana tahun 2000 Penawaran umum terbatas I tahun 2001 Penawaran umum terbatas II dan III Jumlah 31 Desember 2016/ December 31, 2016 2.500.000.000 31 Desember 2015/ December 31, 2015 2.500.000.000 581.733.113 581.733.113 Initial public offering year 2010 99.500.000 99.500.000 Limited public offering I year 201 484.954.440 484.954.440 Limited public offering II and III 1.333.812.447 1.333.812.447 Total Additional paid up capital Stock issuance costs : Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dengan Akta No. 6 dibuat oleh Notaris Gunawati, S.H, tanggal 25 Mei 2016 memutuskan penggunaan laba bersih 2015 adalah sebagai berikut : The Annual General Meeting of Shareholders of the Company with deeds No. 6 prepared by Notary Gunawati S.H, dated May 25, 2016 decided the use of 2015 net income as follows : 1. Sejumlah Rp.439.200.000, dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. 2. Sejumlah Rp.31.062.655 digunakan untuk memperkuat modal Perusahan yang akan disimpan sebagai laba ditahan 1. Rp. 439,200,000, distributed to shareholders in the form of cash dividends. 2. Rp. 31,062,655 is kept as Retained Earnings. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dengan Akta No. 3 dibuat oleh Notaris Gunawati, S.H, tanggal 20 Mei 2015 memutuskan penggunaan laba bersih 2014 adalah sebagai berikut : The Annual General Meeting of Shareholders of the Company with deeds No. 3 prepared by Notary Gunawati S.H, dated May 20, 2015 decided the use of 2014 net income as follows : 1. Sejumlah Rp.976.000.000, dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. 2. Sejumlah Rp.61.210.410 digunakan untuk memperkuat modal Perusahan yang akan disimpan sebagai Laba Ditahan 1. Rp. 976,000,000 distributed to shareholders in the form of cash dividends. 2. Rp. 61,210,410 is kept as Retained Earnings. Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Selain itu Perusahaan juga menetapkan sebagian laba yang diperoleh pada tahun 2015 dan 2014 sebagai Laba Ditahan. The main purpose of the Company’s capital management is to ensure the maintenance of a healthy ratio of capital to support the business as well as to maximize return for shareholders. Then the Company has also set aside some of the profit earned in 2015 and 2014 as Retained Earnings. Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure for securing healthy access to funding at a reasonable cost. 54 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. PENDAPATAN Kamar Makanan dan minuman Lainnya Jumlah 20. REVENUE 31 Desember 2016/ December 31, 2016 8.035.690.670 16.268.998.567 153.914.413 31 Desember 2015/ December 31, 2015 7.471.329.204 11.736.526.867 117.234.936 Rooms Food and beverage Others 24.458.603.650 19.325.091.007 Total Pendapatan makanan dan minuman merupakan pendapatan atas penjualan dari restoran hotel Travellers Suites, Le Chic Café Plaza Lippo Mall, Le Chic Café Sun Plaza, Le Chic Pastry, Le Chic Café Medan Fair, Le Chic Café Cambridge, Le Chic Café Thamrin, banquet dan restoran Tia Café. Revenues food and beverage is revenue from the hotel's restaurant Travellers Suites, Le Chic Café Plaza Lippo Mall, Le Chic Café Sun Plaza, Le Chic Pastry, Le Chic Café Medan Fair, Le Chic Café Cambridge, Le Chic Café Thamrin, banquet and restaurant Tia Café. Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan dari spa, telepon, laundry, business centre, sewa dan drugstore di hotel Travellers Suites Medan. Other income is income from the spa, telephone, laundry, business center, rent and a drugstore in the hotel Travelles Suites Medan. 21. BEBAN POKOK PENDAPATAN Beban Departementalisasi : Kamar Makanan dan minuman Departemen lainnya Gaji Jumlah 21. COST OF SALES 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 448.632.003 6.036.610.028 36.607.800 5.053.638.764 642.955.524 3.578.856.026 53.387.109 4.887.035.224 Departmental Expense Rooms Food and beverage Others department Salary 11.575.488.594 9.162.233.883 Total 22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES a) Selling Expenses a) Beban Penjualan Listrik, air dan telepon Pemasaran dan komisi penjualan Sewa Transportasi Perlengkapan kantor Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Jamuan tamu Lain-lain Jumlah 31 Desember 2016/ December 31, 2016 2.059.998.054 31 Desember 2015/ December 31, 2015 1.555.866.985 Electric, water and telephone 1.265.292.963 1.098.440.880 333.977.571 327.109.547 320.459.939 183.188.701 27.502.132 37.890.824 853.015.147 554.047.778 162.484.953 208.014.098 336.056.384 125.301.721 29.413.643 82.997.168 Sales and marketing commission Rent Transportation Office supplies Maintenance and repair Insurance Entertain Others 5.653.860.611 3.907.197.877 Total 55 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. BEBAN USAHA (lanjutan) 22. OPERATING EXPENSES (continued) b) General and Administrative Expenses b) Beban Umum dan Administrasi Penyusutan Gaji, tunjangan dan bonus Imbalan paska kerja Perlengkapan kantor Audit Transportasi Listrik, air dan telepon Pajak Pemeliharaan dan perbaikan Jamuan tamu Asuransi Lain-lain Jumlah Jumlah Beban Usaha 31 Desember 2016/ December 31, 2016 3.353.132.815 2.888.655.989 341.409.236 123.982.730 115.500.000 39.438.774 4.529.478 31 Desember 2015/ December 31, 2015 2.611.903.755 1.903.309.972 325.381.008 524.041.598 100.000.000 242.574.510 116.409.058 85.482.942 21.895.500 8.559.200 12.689.853 115.411.080 Depreciation Salary, wages and bonus Post employee benefit Office supplies Audit fee Transportation Electric, water and telephone Tax Maintenance and repair Entertain Insurance Others 6.866.649.022 6.067.658.476 Total 12.520.509.632 9.974.856.353 Total Operating Expenses 23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI 23. BALANCES AND RELATED PARTIES TRANSACTIONS WITH Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan dengan syarat yang disepakati oleh para pihak. Entitas dianggap sebagai pihak berelasi dari Perusahaan dan entitas anaknya berkaitan dengan kesamaan pemilik dan manajemen. In the normal course of the business, the Company and its subsidiaries has transactions with related parties, which are made on terms as agreed by the parties. Entities are considered related parties of the Company and its subsidiaries in view of their common ownership and management. Ringkasan pihak-pihak berelasi, sifat hubungan dan jenis transaksinya adalah sebagai berikut : Summary of related parties, nature of the relationship and types of transactions are as follows : Pihak-pihak berelasi / Related Parties PT Aek Simonggo Energy Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship Perusahaan Asosiasi/ Associate entity PT Belida Karya Lestari Perusahaan Asosiasi/ Associate entity Perusahaan Pemegang Saham PT Boga Abadi Prima/ (Entitas Anak Perusahaan)/ Shareholders subsidiaries Pemegang Saham lebih dari 5%/ Shareholders of more than 5% of Companys stocks PT Alami Lestari Investindo Tuan Jaegopal Hutapea 56 Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Pinjaman untuk operasional/biaya rutin bulanan dan akan ditagihkan secara berkala kepada Arcadia Energy Trading Pty Ltd / Loans for operational / monthly expense and will be billed periodically to Arcadia Energy Trading Pty Ltd Pinjaman untuk operasional/ Loans for operational Piutang atas setoran modal di PT Boga Abadi Prima (Entitas Anak Perusahaan) /Receivables on payment paid in capital in PT Boga Abadi Prima (Subsidiary Company) Pinjaman dana untuk PT Sei Wampu Energi (Entitas Anak Perusahaan) /Loan for PT Sei Wampu Energy (Subsidiary Company) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 23. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 Piutang pihak berelasi Entitas asosiasi PT Belida Karya Lestari PT Aek Simonggo Energi Pemegang saham – entitas anak PT Alami Lestari Investindo Jumlah WITH 31 Desember 2015/ December 31, 2015 6.233.840.000 943.618.241 4.717.000.000 1.167.974.877 -7.177.458.241 150.000.000 6.034.974.877 Related parties receivables Associates entity PT Belida Karya Lestari PT Aek Simonggo Energi Shareholders - subsidiaries PT Alami Lestari Investindo Total Utang pihak berelasi Pemegang saham Jaegopal Hutapea 3.044.000.000 2.997.000.000 Related parties payables Pemegang saham Jaegopal Hutapea Jumlah 3.044.000.000 2.997.000.000 Total The Company did not record receivables and payables to related party that fair value in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2014) because the transactions were recorded as short-term transactions. Perusahaan tidak mencatat piutang dan utang pihak berelasi sebagai nilai wajar sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2014) hal ini karena transaksi tersebut dicatat sebagai transaksi jangka pendek. 24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT Below are the carrying value and fair values of the Company financial assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015: Berikut ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 : 31 Desember 2016/ December 31, 2016 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Values Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya 7.896.542.425 247.888.773 110.047.000 7.177.458.241 12.556.206.857 7.896.542.425 247.888.773 110.047.000 7.177.458.241 12.556.206.857 Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Related parties receivables Other non-current assets Jumlah 27.988.143.297 27.988.143.297 Total Nilai Tercatat/ Carrying Value Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Pendapatan diterima dimuka Biaya yang masih harus dibayar Utang pihak berelasi Penyisihan penggantian peralatan Jumlah Nilai Wajar/ Fair Values 1.172.373.308 110.355.635 772.659.388 670.047.538 3.044.000.000 1.172.373.308 110.355.635 772.659.388 670.047.538 3.044.000.000 116.328.912 116.328.912 Financial Assets Trade payables Other payables Unearned revenue Accrual expenses Related parties payables Provision for equipment replacement 5.885.764.781 5.885.764.781 Total 57 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 24. FAIR VALUE (continued) OF FINANCIAL INSTRUMENT 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Values Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya 8.640.952.738 144.367.181 139.442.000 6.034.974.877 12.209.886.319 8.640.952.738 144.367.181 139.442.000 6.034.974.877 12.209.886.319 Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Related parties receivables Other non-current assets Jumlah 27.169.623.115 27.169.623.115 Total Nilai Tercatat/ Carrying Value Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Pendapatan diterima dimuka Biaya yang masih harus dibayar Utang pihak berelasi Penyisihan penggantian peralatan Jumlah Nilai Wajar/ Fair Values 720.936.835 171.796.643 1.110.370.349 511.770.238 2.997.000.000 720.936.835 171.796.643 1.110.370.349 511.770.238 2.997.000.000 116.068.705 116.068.705 Financial Assets Trade payables Other payables Unearned revenue Accrual expenses Related parties payables Provision for equipment replacement 5.627.942.770 5.627.942.770 Total Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan didalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar. Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm’s length transaction. Instrumen keuangan yang disajikan didalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan. Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at their fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments. Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, aset lancar lainnya, utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka, penyisihan penggantian peralatan dan utang pihak berelasi mendekati nilai tercatatnya karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, related parties receivables, other non-current assets, trade payables, other payables, accrued expenses, unearned revenue, provision for equipment replacement, and related parties payables, approximate their carrying values largely due to short-term maturities of these instruments. 58 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko permodalan dan risiko perubahan kebijakan Pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. The main risks arising from the financial instruments of the Company are interest rate risk, credit risk, liquidity risk, capital risk, and the risk of changes in government policy, economic and social politic. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun Internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini: The importance to manage this risk has increased significantly by considering the changes and volatility in financial markets both in Indonesia and International. The Company’s Directors review and approve policies to manage risks and are summarized below: a. Risiko Tingkat Suku Bunga a. Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates. Terkait dengan fasilitas kredit, Manajemen membuat proyeksi arus kas rutin untuk memantau pembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjaman. Related to loan facility, Management prepare regular cash flow projection to monitor the payment of loan principal and interest. b. Risiko Kredit b. Credit Risk The Company and its subsidiaries are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales are made only to credit worthy customers with proven track record or good credit history. It is the Company and its subsidiaries policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. The Company and its subsidiaries are considering the occurrence of credit risk if the respective receivables has the period of 90 days. In addition, receivables balance are monitored on an ongoing basis to reduce the Company and its subsidiaries exposure to bad debts. Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan adanya risiko kredit apabila piutang tersebut telah memilki umur 90 hari. Sebagai tambahan saldo piutang di pantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. 59 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued) When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Company and its subsidiaries will contact the customer to act on the overdue receivables. If the customer does to settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company and its subsidiaries will ensure the re-commitment to its customers. Ketik pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan entitas anaknya akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan entitas anaknya akan memastikan kembali komitmen para pelanggan. c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Perusahaan dan entitas anaknya mengelola profil likuditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. The Company and its subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and manage their maturing debts by maintaining sufficient cash, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities. Perusahaan dan entitas anaknya secara regular mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk utang bank dan pinjaman serta isu pasar modal. The Company and its subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and borrowing and equity market issues. d. Risiko Permodalan d. Capital Risk Tujuan Perusahaan mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. The Company’s objectives in capital management are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for stockholders and benefits for the other stakeholders and maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may issue new shares or sell assets to reduce debt. Konsisten dengan entitas lain dalam industri. Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan total modal. Consistent with other entities in the industry, the Company monitors capital on the basis of the debt to equity ratio. This ratio is calculated as debt divided by total capital. 60 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Dan Entitas Anaknya Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk And Its Subsidiaries Notes to The Consolidated Financial Statements As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) e. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik e. Risk of Changes in Government Policy, Economics, Social and Political Kebijakan pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif akan berakibat menurunnya daya beli masyarakat dan mungkin juga mengurangi peran Perusahaan dalam usahanya. The unfavorable Government’s policies concerning economic and monetary as well as social and political conditions will resulted in decreasing of purchasing power and may also reduce the role of the Company in its business. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kemampuan Perusahaan dalam mencapai tujuannya sehingga berpengaruh terhadap pendanaan aktivitas Perusahaan. This situation will lead to the decreasing of Company’s ability in achieving their goals and will affect the Company’s financing activities. 26. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 26. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The Management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 15, 2017. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2017. 61 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Posisi Keuangan Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Statement of Financial Position As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets 7.844.745.989 8.640.952.738 Cash and cash equivalents Piutang usaha 233.080.973 144.367.181 Trade receivables Piutang lain-lain 110.047.000 139.442.000 Other receivables Persediaan 754.810.927 362.141.240 Inventories Biaya dibayar dimuka 3.023.340.828 2.861.856.651 Prepaid expenses Jumlah Aset Lancar 11.966.025.718 12.148.759.810 Total Current Assets Piutang pihak berelasi 14.150.008.070 11.009.691.389 Related parties receivables Investasi pada entitas anak 12.824.000.000 12.824.000.000 Investment in subsidiaries Kas dan setara kas Aset Tidak Lancar Non - Current Assets 6.218.761.645 5.914.126.677 Investment in associates 19.459.473.048 19.804.665.682 Fixed assets – net 2.604.154.184 2.484.423.953 Deferred tax asset 251.740.807 251.240.807 Other non-current assets Jumlah Aset Tidak Lancar 55.508.137.755 52.288.148.508 Total Non - Current Assets JUMLAH ASET 67.474.163.472 64.436.908.318 TOTAL ASSETS Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap – neto Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya 62 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Posisi Keuangan Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Statement of Financial Position As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Lancar Current Liabilities Utang usaha 962.143.719 720.936.835 Trade payables Utang lain-lain 110.355.635 171.796.643 Other payables Utang pajak 362.364.866 409.606.107 Taxes payables Pendapatan diterima dimuka 772.659.388 1.110.370.349 Unearned revenue Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 521.299.636 511.770.238 Accrued expenses Current maturities of long term debts Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar 1.220.734.436 - Bank loan 52.775.568 341.792.591 Leasing payable 4.002.333.247 3.266.272.763 Liabilitas Tidak Lancar Total Current Liabilities Non - Current Liabilities Utang pihak berelasi Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 2.379.623.300 2.505.853.134 Related parties payables Long – term debts, net of current maturities 1.578.892.272 - - 50.229.262 Bank loan Utang sewa pembiayaan Penyisihan penggantian peralatan Liabilitas imbalan paska kerja jangka panjang 116.328.912 116.068.705 1.305.963.246 1.453.199.305 Leasing payable Provision for equipment replacement Long – term post employee benefit liability Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 5.380.807.730 4.125.350.406 Total Non – Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 9.383.140.977 7.391.623.169 TOTAL LIABILITIES Ekuitas Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham. Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh 488.000.000 lembar saham biasa Equity 48.800.000.000 48.800.000.000 Capital stock – par value of Rp100 per share. Issued and fully paid 488.000.000 common shares Tambahan modal disetor 1.333.812.447 1.333.812.447 Additional paid in capital Saldo laba 7.458.787.753 6.888.857.026 Retained earnigs 498.422.295 22.615.676 Other equity 58.091.022.495 57.045.285.149 Total Equity 67.474.163.472 64.436.908.318 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Ekuitas lainnya Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILIITAS EKUITAS DAN 63 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 31 Desember 2016/ December 31, 2015 21.994.349.475 19.323.955.007 (448.632.003) (642.955.524) Makanan dan Minuman (5.054.879.875) (3.577.944.260) Food & Beverage Departemen lain (5.089.631.467) (4.940.422.333) Other Department LABA KOTOR 11.401.206.129 10.162.632.889 GROSS PROFIT PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN : Kamar REVENUE COST OF SALES : BEBAN USAHA Room OPERATING EXPENSES: Beban penjualan (5.034.855.721) (3.907.197.877) Beban umum dan administrasi (5.621.317.688) (6.066.708.476) Sales expenses General and administrasi expenses 745.032.721 188.726.537 INCOME FROM OPERATIONS LABA USAHA PENGHASILAN / (BEBAN) LAINLAIN laba/ (rugi) dari entitas asosiasi 304.634.968 (242.334.520) OTHER INCOME/ (EXPENSES) Income/ (loss) from associate entity Pendapatan jasa giro 325.573.053 579.349.387 Interest income (182.402.787) (361.150.607) Administration bank Expenses Keuntungan selisih kurs - 38.134.925 Forex exchanges Laba penjualan aset - 82.000.000 Gain from disposal asset 50.038.084 197.815.907 Other – net 1.242.876.038 482.541.629 IINCOME BEFORE INCOME TAX (258.314.218) (186.120.887) Current 24.568.907 174.577.679 Deferred 1.009.130.727 470.262.655 PROFIT FOR THE YEAR Beban administrasi bank Lain-lain – net LABA SEBELUM PENGHASILAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan LABA TAHUN BERJALAN TAX BENEFIT (EXPENSES) 64 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : Keuntungan/ (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait) Penghasilan komprehensif lain setelah pajak 31 Desember 2016/ December 31, 2015 380.645.295 162.669.835 95.161.324 (40.667,459) 475.806.619 122.002.376 OTHER COMPREHENSIVE INCOME Actuarial gain (loss) from defined benefit plan Related income tax (benefit) Other comprehensive income net of tax LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.389.776.022 593.000.797 PROFIT FOR THE YEAR LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2,85 0,97 BASIC NET EARNINGS PER SHARE 65 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Saldo per 31 Desember 2014 Deviden Laba tahun berjalan Penghasilan Tambahan Modal Saldo Laba/ Modal Saham/ Disetor/ Additional Retained Ekuitas Lainnya/ Capital Stock Paid In Capital Earnings Other Equity Jumlah/ Total 66 48.800.000.000 1.333.812.447 7.393.858.605 (99.386.700) 57.428.284.352 Balance as of December 31, 2014 - - (976.000.000) - (976.000.000) Deviden - - 470.998.421 - 470.998.421 Income for the year - - - 122.002.376 122.002.376 Other comprehensive income 48.800.000.000 1.333.812.447 6.888.857.026 22.615.676 57.045.285.149 Balance as of December 31, 2015 - - (439.200.000) - (439.000.000) Deviden - - 1.009.130.727 - 1.009.130.727 Income for the year komprehensif lain Saldo per 31 Desember 2015 Deviden Laba tahun berjalan Penghasilan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Consolidated Statement of Changes In Equity For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) komprehensif lain Saldo per 31 Desember 2016 - - - 475.806.619 475.806.619 Other comprehensive income 48.800.000.000 1.333.812.447 7.458.787.753 498.422.295 57.091.022.495 Balance as of December 31, 2016 66 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Induk Perusahaan Saja Laporan Aus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Parent Company Only Statement of Cash Flows For the Year Ended As of December 31, 2016 And (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2016/ December 31, 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari tamu dan pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan pihak lain Pembayaran bunga Kas Neto Diperoleh Aktivitas Operasi 31 Desember 2016/ December 31, 2015 21.943.535.858 20.114.408.090 (18.573.136.480) (18.469.489.505) (182.402.787) (361.150.607) 3.187.996.591 1.283.767.978 dari ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset tetap Pelepasan aset tetap Penambahan aset tidak lancar lainnya Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from guests and customers Cash payments to suppliers and other parties Payments for interest Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (2.676.896.239) (1.117.653.650) Additions to fixed assets - 82.000.000 (500.000) (185.321.783) (2.677.396.239) (1.220.975.433) Disposal of fixed assets Additions to other non – current assets Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pencairan deposito - 6.660.042.399 Withdrawal of deposit Rugi entitas asosiasi - 242.334.519 Loss from associates entity Setoran modal ke entitas anak - (2.825.000.000) Kenaikan piutang pihak berelasi Penambahan/ (pembayaran) utang bank Pembayaran utang sewa pembiayaan (Pembayaran)/ penambahan utang lain-lain (3.140.316.681) (2.981.389.396) Paid in capital to subsidiaries Increase in related parties receivables 2.799.626.708 (3.768.489.683) (339.246.285) (193.160.138) (61.441.008) 113.473.045 Pembayaran deviden interim (Pembayaran)/ Penambahan utang pihak berelasi Kas Neto Diperoleh/ (Digunakan) dari Aktivitas Pendanaan (439.200.000) (976.000.000) (126.229.834) 2.505.853.134 Payment of deviden interim (Payment)/ Additional of related parties payables (1.306.807.100) (1.222.336.119) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN (796.206.749) (1.159.543.574) 8.640.952.738 9.800.496.312 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 7.844.745.989 8.640.952.738 67 Additional (payment) bank loan Payment additional of leasing payables (Payment)/ additional other payables NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR