PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk dan

advertisement
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk dan
Entitas Anaknya/ and Its Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016 dan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Berserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
As of December 31, 2016 and
For the year ended
With independent auditor’s report
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016 dan
UntukTahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Berserta Laporan Auditor Independen
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
For The Year Then Ended
With Independent Auditor’s Report
Daftar Isi/ Table of Contents
Halaman/ Page
Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1–3
Consolidated Statements of
Financial Position
Laporan
Laba
Rugi
dan
Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
4–5
Consolidated Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7–8
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
9 - 61
Notes to the Consolidated Financial Statements
Independent Auditor’s Report
Informasi Tambahan
Laporan
Posisi
Keuangan
Perusahaan Saja
–
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain – Induk Perusahaan
Saja
Laporan Perubahan
Perusahaan Saja
Ekuitas
–
62 – 63
Statements of Financial Position –
Parent Company Only
64 – 65
Statements of Profit or Loss and
Comprehensive Income – Parent Company
Only
Induk
66
Statements of Changes in Equity –
Parent Company Only
67
Statements of Cash Flows –
Parent Company Only
Induk
Laporan Arus Kas – Induk Perusahaan Saja
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Financial Position
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
ASET
ASSETS
Aset Lancar
Kas dan setara kas
2e,2k,2s,3,
4,24
7.896.542.425
8.640.952.738
Current Assets
Cash and cash
equivalents
Piutang usaha
2f,2k,5,24
247.888.773
144.367.181
Trade receivables
Piutang lain-lain
2f,2k,6,24
110.047.000
139.442.000
Other receivables
Persediaan
2g,3,7
841.663.674
362.141.240
Inventories
Biaya dibayar dimuka
2h,2n,8
3.482.795.326
2.937.312.651
Prepaid expenses
12.578.937.198
12.224.215.810
Total Current Assets
Non - Current Assets
Related parties
receivables
Investment in
associates
Jumlah Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Piutang pihak berelasi
Investasi pada entitas
asosiasi
2d,2f,23,24
7.177.458.241
6.034.974.877
2i,9
6.218.761.645
5.914.126.677
Aset tetap – neto
2j,3,10,
27.190.378.716
26.235.691.782
Fixed assets – net
Aset pajak tangguhan
2p,17c
2.604.154.184
2.484.423.953
Deferred tax asset
2k,11,24
12.556.206.857
12.209.886.319
55.746.959.643
52.879.103.608
Other non-current assets
Total Non - Current
Assets
68.325.896.841
65.103.319.418
TOTAL ASSETS
Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak
Lancar
JUMLAH ASET
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
1
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
LIABILITAS
EKUITAS
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Financial Position
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
DAN
LIABILITIES AND
EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Lancar
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pajak
Pendapatan
diterima
dimuka
Biaya yang masih harus
dibayar
Utang jangka panjang
yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Utang bank
Utang
sewa
pembiayaan
Jumlah
Kewajiban
Lancar
Current Liabilities
1.172.373.308
720.936.835
Trade payables
2k
110.355.635
171.796.643
Other payables
2p,17a
401.807.441
409.606.107
Taxes payables
2k,13,24
772.659.388
1.110.370.349
Unearned revenue
2k,14,24
670.047.538
511.770.238
Accrued expenses
2k,12,24
Current maturities of
long term debts
16
2n,15
1.220.734.436
-
Bank loan
52.775.568
341.792.591
Leasing payable
4.400.753.314
3.266.272.763
Non - Current
Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar
Utang pihak berelasi
Utang jangka panjang,
setelah
dikurangi
bagian yang jatuh
tempo dalam satu
tahun
Utang bank
Utang
sewa
pembiayaan
Penyisihan penggantian
peralatan
Liabilitas imbalan paska
kerja jangka panjang
Jumlah Liabilitas Tidak
Lancar
JUMLAH LIABILITAS
Total Current Liabilities
3.044.000.000
2.997.000.000
Related parties payables
Long – term debts, net
of current maturities
16
Bank loan
1.578.892.272
-
-
50.229.262
116.328.912
116.068.705
1.305.963.246
1.453.199.305
6.045.184.430
4.616.497.272
Leasing payable
Provision for equipment
replacement
Long – term post
employee benefit liability
Total Non – Current
Liabilities
10.445.937.744
7.882.770.035
TOTAL LIABILITIES
2n,15
2k
2q,18
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
2
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Financial Position
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
Ekuitas
Modal saham – nilai
nominal Rp100 per
saham. Modal dasar,
ditempatkan
dan
disetor
penuh
488.000.000
lembar
saham biasa
19
48.800.000.000
48.800.000.000
Capital stock – par value
of Rp100 per share.
Issued and fully paid
488.000.000 common
shares
Tambahan modal disetor
19
1.333.812.447
1.333.812.447
Additional paid in capital
7.184.561.666
6.888.341.989
Retained earnigs
498.422.295
22.615.676
57.816.796.408
57.044.770.112
Other equity
Total Equity
Attributable to Equity
Holders of The
Parent Entity
63.162.689
175.779.270
Non – Controlling
Interest
Jumlah Ekuitas
57.879.959.097
57.220.549.382
Total Equity
JUMLAH LIABILIITAS
DAN EKUITAS
68.325.896.841
65.103.319.417
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Equity
Saldo laba
Ekuitas lainnya
Jumlah Ekuitas yang
dapat Diatribusikan
Kepada
Pemilik
Entitas Induk
Kepentingan
Pengendali
Non
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
3
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
/Notes
PENDAPATAN
BEBAN
POKOK
PENDAPATAN :
2o,20
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2016/ December
31, 2015
24.458.603.650
19.325.091.007
REVENUE
COST OF SALES :
2o,21
Kamar
Room
(448.632.003)
(642.955.524)
Makanan dan Minuman
(6.036.610.028)
(3.578.856.026)
Food & Beverage
Departemen lain
(5.090.246.563)
(4.940.422.333)
Other Department
LABA KOTOR
12.883.115.056
10.162.857.124
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
OPERATING
EXPENSES:
2o
Beban penjualan
Beban
umum
administrasi
22a
(5.653.860.611)
(3.907.197.877)
22b
(6.866.649.022)
(6.067.658.476)
362.605.424
188.000.771
Sales expenses
General and
administrasi expenses
INCOME FROM
OPERATIONS
304.634.968
(242.334.520)
OTHER INCOME/
(EXPENSES)
Income/ (loss) from
associate entity
326.030.532
579.349.387
(191.307.065)
(361.160.607)
Interest income
Administration bank
expenses
-
38.134.925
Forex exchanges
dan
LABA USAHA
PENGHASILAN
/
(BEBAN) LAIN-LAIN
laba/ (rugi) dari entitas
asosiasi
2s,9
Pendapatan jasa giro
Beban administrasi bank
Keuntungan selisih kurs
-
82.000.000
Gain from disposal asset
54.584.548
197.815.907
856.548.407
481.805.863
Other – net
IINCOME BEFORE
INCOME TAX
Laba penjualan aset
Lain-lain – net
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
MANFAAT
PAJAK
(BEBAN)
TAX BENEFIT
(EXPENSES)
2p
Kini
17b
(258.314.218)
(186.120.887)
Current
Tangguhan
17
24.568.907
174.577.679
Deferred
622.803.096
470.262.655
PROFIT FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
4
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
/ Notes
PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN :
Keuntungan/
(kerugian)
aktuarial atas program
imbalan kerja
Manfaat (beban) pajak
penghasilan terkait)
Penghasilan komprehensif
lain setelah pajak
LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2016/ December
31, 2015
OTHER
COMPREHENSIVE
INCOME
18
380.645.295
162.669.835
95.161.324
(40.667,459)
475.806.619
122.002.376
Actuarial gain (loss) from
defined benefit plan
Related income tax
(benefit)
Other comprehensive
income net of tax
1.098.609.715
592.265.031
PROFIT FOR THE YEAR
LABA
TAHUN
BERJALAN
YANG
DAPAT
DIATRIBUSIKAN
KEPADA :
Pemilik entitas induk
Kepentingan
non
pengendali
735.419.677
470.483.385
(112.616.581)
(220.730)
PROFIT FOR THE
YEAR
ATTRIBUTABLE TO :
Owners of the parent
entity
Non – Controlling
interest
622.803.096
470.262.655
Total
–
Jumlah
LABA KOMPREHENSIF
TAHUN
BERJALAN
YANG
DAPAT
DIATRIBUSIKAN
KEPADA :
Pemilik entitas induk
Kepentingan
non
pengendali
(220.730)
1.098.609.715
592.265.031
Total
1,28
0,96
BASIC NET EARNINGS
PER SHARE
1.211.226.296
592.485.761
–
Jumlah
LABA
BERSIH
SAHAM DASAR
(112.616.581)
COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE
YEAR
Owners of the parent
entity
Non – Controlling
interest
PER
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
5
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Changes In Equity
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kepentingan –
Non
Tambahan
Pengendali/
Modal Disetor/
Saldo Laba/
Ekuitas
Non –
Jumlah
Modal Saham/
Additional
Retained
Lainnya/
Controlling
Ekuitas/ Total
Capital Stock
Paid In Capital
Earnings
Other Equity
Interest
Equity
Jumlah/ Total
Saldo per 31 Desember
2014
Balance as of
48.800.000.000
1.333.812.447
7.393.858.604
(99.386.700)
57.428.284.351
1.000.000
57.429.284.351
anak
-
-
-
-
-
175.000.000
175.000.000
Deviden
-
-
(976.000.000)
-
(976.000.000)
-
(976.000.000)
Deviden
Laba tahun berjalan
-
-
470.483.385
-
470.483.385
(220.730)
470.262.655
Income for the year
Setoran
modal
Paid capital for
entitas
subsidiaries
Other
Penghasilan
6
komprehensif lain
December 31, 2014
comprehensive income
-
-
-
122.002.376
122.002.376
-
122.002.376
2015
48.800.000.000
1.333.812.447
6.888.341.989
22.615.676
57.044.770.112
175.779.270
57.220.549.383
Deviden
-
-
(439.200.000)
-
(439.200.000)
-
(439.200.000)
Deviden
Laba tahun berjalan
-
-
735.419.677
-
735.419.677
(112.616.581)
622.803.096
Income for the year
-
-
-
475.806.619
475.806.619
-
475.806.619
48.800.000.000
1.333.812.447
7.184.561.666
498.422.295
57.816.796.408
63.162.689
57.879.959.097
Saldo per 31 Desember
Balance as of December
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
Other
Penghasilan
komprehensif lain
Saldo per 31 Desember
2016
31, 2015
comprehensive income
Balance as of December
6
31, 2016
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Aus Kas Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Cash Flows
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2016/ December
31, 2015
ARUS
KAS
DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari
tamu dan pelanggan
24.397.986.176
20.115.544.090
Pembayaran
kepada
pemasok dan pihak lain
(21.161.205.189)
(18.371.807.271)
(191.307.065)
(361.160.607)
3.045.473.922
1.382.576.212
Pembayaran bunga
Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
ARUS
KAS
AKTIVITAS
INVESTASI
DARI
Penambahan aset tetap
Payments for interest
Net Cash Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING
ACTIVITIES
10
Pelepasan aset tetap
Penambahan aset tidak
lancar lainnya
Kas Neto Digunakan
untuk
Aktivitas
Investasi
ARUS
KAS
AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM
OPERATING
ACTIVITES
Cash received from
guests and customers
Cash payments to
suppliers and other
parties
(4.307.819.748)
(1.791.855.750)
Additions to fixed assets
-
82.000.000
(346.320.538)
(229.403.102)
Disposal of fixed assets
Additions to other non –
current assets
(4.654.140.286)
(1.939.258.852)
Net Cash Used in
Investing Activities
DARI
CASH FLOWS FROM
FINANCING
ACTIVITIES
Pencairan deposito
-
6.660.042.399
Rugi entitas asosiasi
Kenaikan piutang pihak
berelasi
Penambahan/
(pembayaran)
utang
bank
Pembayaran utang sewa
pembiayaan
(Pembayaran)/
penambahan
utang
lain-lain
Pembayaran
deviden
interim
Penambahan
utang
pihak berelasi
Kas Neto Diperoleh/
(Digunakan)
dari
Aktivitas Pendanaan
-
242.334.519
(1.142.483.364)
(2.681.061.076)
2.799.626.708
(3.768.489.683)
(339.246.285)
(193.160.138)
(61.441.008)
113.473.045
(439.200.000)
(976.000.000)
47.000.000
-
864.256.051
(602.860.934)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
7
Withdrawal of deposit
Loss from associates
entity
Increase in related
parties receivables
Additional (payment)
bank loan
Payment additional of
leasing payables
(Payment)/ additional
other payables
Payment of deviden
interim
Additional of related
parties payables
Net Cash Provided by
(Used in) Financing
Activities
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Laporan Aus Kas Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Consolidated Statement of Cash Flows
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
PENURUNAN
NETO
KAS DAN SETARA
KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan
(744.410.313)
8.640.952.738
7.896.542.425
8
31 Desember
2016/ December
31, 2015
(1.159.543.574)
NET DECREASE IN
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
9.800.496.312
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF
YEAR
8.640.952.738
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 3 Maret
1994 berdasarkan Akta Notaris No. 2 oleh
Mutiara Sahat Purnama Magelina Marpaung,
S.H., Notaris di Medan. Akta pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat No. C2-8925.HT.01.01.TH.98 tanggal 15
Juli 1998.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (“the
Company”) was established based on Notarial
Deed No. 2 dated Maret 3, 1998 of Mutiara Sahat
Purnama Magelina Marpaung S.H., Notary in
Jakarta. The deed of establishment was
approved by the Ministry of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its decision
letter No. C2-8925.HT.01.01.TH.98 dated July 15
1998.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir
diaktakan dengan Akta Notaris dari Gunawati,
S.H., No. 6, tanggal 25 Mei 2016 di Kabupaten
Deli Serdang.
The Company’s Articles of Association have been
several times amended. The last amendment
based on the Notarial Deed No. 6 by Gunawati,
S.H., dated May 25, 2016 in Kabupaten Deli
Serdang.
Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang
lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak
dalam
bidang
perhotalan,
restoran,
pembangunan,
pertanian,
perdagangan,
pertambangan, perindustrian, pengangkutan
darat, perbengkelan dan jasa.
In accordance with the Company’s articles of
association, the scope of its activities primarily
engaged
in
hotel
industry,
restaurant,
construction, agriculture, trading, mining,
manufacturing, land transportation, workshop
and service.
Perusahaan adalah pemilik Hotel Travellers
Suites dan Restoran Le Chic yang berlokasi di
Medan. Perusahaan berdomisili Jl. T Amir
Hamzah Kompleks Ruko Mega Ria No. 17 M-N,
Medan. Perusahaan telah beroperasi secara
komersial sejak tahun 2000.
The Company is the owner of Travellers Suites
Hotel and Le Chic Restaurant which located in
Medan.The Company is domicilied in Jl. T Amir
Hamzah Komplek Ruko Mega Ria No. 17, M-N
Medan.The Company has been operating
commercially since year 2000.
Pada tanggal 25 Mei 2016, Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan, sesuai
dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perusahaan No. 06 yang dibuat
oleh Notaris Gunawati, SH, memutuskan
diantaranya :
On May 25, 2016, the Annual General Meeting of
Shareholders of the Company pursuant to the
Deed of Minutes of Meeting of General Meeting
of the Company’s Shareholders No. 06 made
before Notary Gunawati, SH, resolved among
others :
1.
1.
Approved and authorized The Financial
Statements and The Supervisory Report of
the Board of Commissioners for the year
ended December 31, 2015.
2.
Approved and authorized the establishment
and use of the Company’s net income for the
year ended December 31, 2015.
3.
Approved the delegation of authority to the
Board of Commissioners regarding the
appointment of Public Accountant to audit
the financial statements of the Company for
the financial year 2016
approved and established (salary /
honorarium and allowances) of Board of
Commissioners and Board of Directors of the
fiscal year 2016
2.
3.
4.
Menyetujui dan mengesahkan Laporan
Keuangan
serta
Laporan
Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015.
Menyetujui dan mengesahkan penetapan
dan penggunaan laba bersih Perusahaan
yang berasal dari tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.
Menyetujui untuk pelimpahan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroaan
perihal penunjukan Akuntan Publik yang
akan mengaudit Laporan Keuangan
Perusahaan untuk tahun buku 2016
Menyetujui dan menetapkan remunerasi
(gaji/ honorarium dan tunjangan) Dewan
Komisaris dan Direksi tahun buku 2016
4.
9
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
b. Public Offering of the Company’s Shares
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 5 April 2000, Perusahaan telah
memperoleh pernyataan efektif pendaftaran
saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan
surat No. S-678/PM/2000 atas penawaran umum
perdana sejumlah 60.000.000 lembar saham
biasa dengan nilai nominal Rp.50 per saham.
Pada tanggal 11 Mei 2000, seluruh saham
Perusahaan tersebut telah di catatkan pada
Bursa Efek Indonesia.
On April 5, 2000, the Company obtained the
effective statement of share registration No. S678/PM/2000 from the Chairman of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) for its initial public
offering of 60,000,000 common share with
nominal value of Rp.50 per share. On May 11,
2000, these shares were listed on the Indonesia
Stock Exchange.
Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas
40.000.000 saham yang disetujui untuk
dicatatkan pada tanggal 24 Juli 2001, di Bursa
Efek Surabaya.
On June 29, 2001, the Company made a Limited
Public Offering I of 40,000,000 shares which were
approved for listing on July 24, 2001 on the
Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 29 Mei 2002, Perusahaan
mengubah jumlah lembar saham dengan cara
menggabungkan 2 lembar saham lama dengan
nilai nominal per saham sebesar Rp 50, menjadi
1 lembar saham baru dengan nilai nominal
sebesar Rp 100 per saham, sehingga modal
ditempatkan disetor penuh menjadi 305.000.000
lembar saham biasa.
On May 29, 2002, the Company changed the
number of shares by combining two old shares
with a nominal value of Rp 50 per share, to 1 new
shares with a nominal value of Rp 100 per share,
so the issued fully paid shares into 305,000,000
ordinary shares.
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Terbatas II
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
atas 61.000.000 saham yang disetujui untuk
dicatatkan pada tanggal 14 Juli 2004, di Bursa
Efek Surabaya.
On June 30, 2004, the Company made a Limited
Public Offering II of 61,000,000 shares which
were approved for listing on July 14, 2004 on the
Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan juga
melakukan Penawaran Waran Seri I sejumlah
106.750.000 lembar saham kepada pemegang
saham dari PUT II dimana setiap pemegang 4
saham Perusahaan memperoleh 7 Waran Seri I
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100.
Waran tersebut mempunyai jangka waktu
pelaksanaan dari tanggal 13 Januari 2005
sampai dengan tanggal 13 Juli 2007.
On July 14, 2004, the Company also offer
Warrants Series I a number of 106.705.000
shares to shareholders from PUT II, whereby
each holder of 4 company share, gained 7
Warrants Series I with an exercise price of
Rp100. The Warrants have a term of execution of
dated January 13, 2005 until July 13, 2007.
Pada tanggal 12 November 2004, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Terbatas III
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
atas 122.000.000 saham yang disetujui untuk
dicatatkan pada tanggal 3 Desember 2004, di
Bursa Efek Surabaya.
On November 12, 2004, the Company made a
Limited Public Offering III of 122,000,000 shares
which were approved for listing on December 3,
2004 on the Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah
bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia.
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007.
On 30 November 2007, the Jakarta Stock
Exchange and Surabaya Stock Exchange has
merged into the Indonesia Stock Exchange. The
Company's shares are listed on the Indonesia
Stock Exchange on December 1, 2007.
10
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL (continued)
c. Boards of Commissioners, Directors and
Employees
Based on Deed No. 01 by Notarial Gunawati S.H.,
in Jakarta dated August 19, 2015, the members
of the Company’s Board of Commissioners and
Directors as of December 31, 2016 and 2015 are
as follows:
Berdasarkan Akta No. 1 oleh Notaris Gunawati,
S.H di Jakarta tanggal 19 Agustus 2015, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Dewan Direksi :
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Nicholas Spassky Hutapea
Ir. Hendry Wigin
Linda Sari
As of December 31, 2016 and 2015, the
composition of the Company’s Audit Committee
are as follows :
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut :
Komite Audit :
Ketua Komite Audit
Anggota
Anggota
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company has a total of 197 and 119 employees,
respectively (unaudited).
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi
d. Shares Ownership In
Associated Companies
PT Sei Wampu
Energi (SWE)
Medan
PT
Langkat
Hidro Energi
(LHE)
Medan
PT Boga Abadi
Prima (BAP)
Medan
Kegiatan usaha/
Business
Activity
Pembangkit Listrik
Tenaga
Air
Minihydro/
Hydroelectricity
Minihydro power
Pembangkit Listrik
Tenaga
Air/
Hydroelectricity
power
Restoran/ industri
makanan/
Restaurant/ food
industries
Subsidiaries
and
The percentages of ownership of the Company
and total assets of the Subsidiaries and
associated companies are as follows :
Persentase kepemilikan Perusahaan dan total
aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah
sebagai berikut :
Domisili/
Domicile
Audit Committee
Head of Audit Committee
Member
Member
Ir. Tambak Onggo
Wariman Simbolon
Selviani Merlin
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
jumlah karyawan Perusahaan masing-masing
adalah 197 dan 119 karyawan (tidak diaudit).
Entitas Anak/
Subsidiaries
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Jaegopal Hutapea
Nelson Sihotang
Ir. Tambak Onggo
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
2016 dan/
and 2015
Tahun
Beroperasi
Komersial/
Year of
Commercial
Operation
99.99%
Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
(Rp)
2016
2015
-
18.797.972.432
18.121.716.512
99.00%
-
2.500.000.000
2.500.000.000
70.00%
2015
1.716.814.713
499.264.234
11
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi (lanjutan)
Entitas
Asosiasi/
Associated
Company
Domisili/
Domicile
PT
Aek
Simonggo
Energy (ASE)
Medan
PT
Karya
(BKL)
Medan
Belida
Lestari
Kegiatan
usaha/
Business
Activity
GENERAL (continued)
d. Shares Ownership In Subsidiaries
Associated Companies (continued)
and
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
2016 dan/ and
2015
Tahun
Beroperasi
Komersial/
Year of
Commercial
Operation
35%
-
213.897.470.935
176.614.267.743
30%
-
30.998.976054
34.568.653.906
Pembangkit
Listrik/
Hydroelectricity
power
Perdagangan
Umum/ Trading
Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
(Rp)
2016
2015
PT Sei Wampu Energi (SWE)
PT Sei Wampu Energi (SWE)
Pada tanggal 8 Februari 2013, Perusahaan dan
PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sei
Wampu Energi (SWE) No. 07 dari Notaris
Gunawati, SH. Modal dasar Perseroan sebesar
Rp.1.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor sebesar Rp. 250.000.000 dimana
Perusahaan mengambil 99,99% bagian dalam
modal disetor sebanyak 495 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.500.000 atau total
sebesar Rp.247.500.000 dan PT Tapanuli
Investasi Agro mengambil 0,01% bagian dalam
modal ditempatkan dan disetor sebanyak 5
lembar saham dengan nilai nominal Rp.500.000
atau total sebesar Rp.2.500.000.
On February 8, 2013, the Company and
PT Tapanuli Investasi Agro signed the
Establishment Deed No. 07 of Limited Liability
Company of PT Sei Wampu Energi (SWE) of
Notary Gunawati, SH. Authorized capital of
Rp.1,000,000,000 and paid in capital of
Rp.250,000,000 whereby the Company owns
99,99% of the paid in capital representing 495
shares with a nominal value of Rp.500,000 or a
total of Rp.247,500,000 and
PT Tapanuli
Investasi Agro owns 0,01% of the paid in capital
representing 5 shares with a nominal value of
Rp.500,000 or a total of Rp.2,500,000.
Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan
dan PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
No. 5 dari Notaris Gunawati, SH, Menyetujui
untuk meningkatkan modal dasar Perseroaan
menjadi Rp.40.000.000.000 dan modal disetor
menjadi Rp.10.000.000.000 dimana Perusahaan
mengambil 99,99% bagian dalam modal disetor
sebanyak 9.999 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.9.999.000.000 dan PT Tapanuli Investasi
Agro mengambil 0,01% bagian dalam modal
disetor sebanyak 1 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.1.000.000.
On December 11, 2014, the Company and
PT Tapanuli Investasi Agro signed Deed of
Shareholders Decision Statement No. 5 of Notary
Gunawati, SH., which approved the increase in
the authorized capital to Rp.40,000,000,000 and
paid in capital to Rp.10,000,000,000 whereby the
Company owns 99,99% of paid in capital
representing 9,999 shares with a nominal value
of Rp.1,000,000 or a total of Rp.9,999,000,000
and PT Tapanuli Investasi Agro owns 0,01% of
paid in capital representing 1 shares with a
nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp 1,000,000.
Berdasarkan akta tersebut per 31 Desember
2014 Perusahaan memiliki secara langsung
99,99% saham PT Sei Wampu Energi (SWE)
yang berdomisili di Medan dan bergerak dalam
bidang Pembangkit Tenaga Listrik Mini hydro
(PLTM).
Based on the deed as of December 31, 2014 the
Company owns directly 99.99% of PT Sei
Wampu Energy (SWE) which domiciled in Medan
and engaged in Mini hydro Power Plant (PLTM).
12
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. Shares Ownership In Subsidiaries
Associated Companies (continued)
and
PT Langkat Hidro Energi (LHE)
PT Langkat Hidro Energi (LHE)
Pada tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan dan
PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Langkat
Hidro Energi (LHE) No. 04 dari Notaris Gunawati,
SH.
Modal
dasar
Perseroan
sebesar
Rp.10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor sebesar Rp.2.500.000.000 dimana
Perusahaan mengambil 99,00% bagian dalam
modal disetor sebanyak 2.475 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total
sebesar Rp.2.475.000.000 dan PT Tapanuli
Investasi Agro mengambil 1,00% bagian dalam
modal ditempatkan dan disetor sebanyak 25
lembar
saham
dengan
nilai
nominal
Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.25.000.000.
On January 26, 2015, the Company and
PT Tapanuli Investasi Agro signed the
Establishment Deed No. 04 of Limited Liability
Company of PT Langkat Hidro Energi (LHE) of
Notary Gunawati, SH. Authorized capital of
Rp.10,000,000,000 and paid in capital of
Rp.2,500,000,000 whereby the Company owns
99,00% of the paid in capital representing 2,475
shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a
total of Rp.2,475,000,000 and PT Tapanuli
Investasi Agro owns 1,00 % of the paid in capital
representing 25 shares with a nominal value of
Rp.1,000,000 or a total of Rp.25,000,000.
PT Boga Abadi Prima (BAP)
PT Boga Abadi Prima (BAP)
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan
dan PT Alami Lestari Investindo menandatangani
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Boga
Abadi Prima No. 06 dari Notaris Gunawati, SH.
Modal
dasar
Perseroan
sebesar
Rp.2.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor
sebesar
Rp.500.000.000
dimana
Perusahaan mengambil 70,00% bagian dalam
modal disetor sebanyak 350 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total
sebesar Rp.350.000.000 dan PT Alami Lestari
Investindo mengambil 30,00% bagian dalam
modal ditempatkan dan disetor sebanyak 150
lembar
saham
dengan
nilai
nominal
Rp.1.000.000 atau total sebesar Rp.150.000.000.
On December 16, 2015, the Company and
PT Alami Lestari Investindo signed the
Establishment Deed No. 06 of Limited Liability
Company of PT Boga Abadi Prima (BAP) of
Notary Gunawati, SH. Authorized capital of
Rp.2,000,000,000 and paid in capital of
Rp.500,000,000 whereby the Company owns
70,00% of the paid in capital representing 350
shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a
total of Rp.350,000,000 and PT Alami Lestari
Investindo owns 30,00 % of the paid in capital
representing 150 shares with a nominal value of
Rp.1,000,000 or a total of Rp.150,000,000.
PT Aek Simonggo Energy (ASE)
PT Aek Simonggo Energy (ASE)
Pada tanggal 25 Agustus 2009, Perusahaan dan
PT Tapanuli Investasi Agro menandatangani
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Aek
Simonggo Energy (ASE) No. 14 dari Notaris Ny.
Nurdelia Tutupoly, SH. Modal dasar Perseroan
sebesar Rp.500.000.000 dan modal ditempatkan
dan disetor sebesar Rp.200.000.000 dimana
Perusahaan mengambil 99% bagian dalam
modal disetor sebanyak 198.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000 atau total sebesar
Rp.198.000.000 dan PT Tapanuli Investasi Agro
mengambil 1% bagian dalam modal ditempatkan
dan disetor sebanyak 2.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000 atau total sebesar
Rp.2.000.000.
On August 25, 2009, the Company and
PT Tapanuli Investasi Agro signed the
Establishment Deed No. 14 of Limited Liability
Company of PT Aek Simonggo Energy (ASE) of
Notary Ny. Nurdelia Tutupoly, SH. Authorized
capital of Rp.500,000,000 and paid in capital of
Rp.200,000,000 whereby the Company owns
99% of the paid in capital representing 198,000
shares with a nominal value of Rp.1,000 or a total
of Rp.198,000,000 and PT Tapanuli Investasi
Agro owns 1% of the paid in capital representing
2,000 shares with a nominal value of Rp.1,000 or
a total of Rp.2,000,000.
13
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. Shares Ownership In Subsidiaries
Associated Companies (continued)
and
PT Aek Simonggo Energy (ASE) (lanjutan)
PT Aek Simonggo Energy (ASE) (continued)
Pada tanggal 7 Juli 2011, Perusahaan dan PT
Tapanuli Investasi Agro menandatangani Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 3
dari Notaris Gunawati, SH, Menyetujui untuk
meningkatkan modal dasar Perseroaan menjadi
Rp.21.896.000.000 dan modal disetor menjadi
Rp.5.474.000.000
dimana
Perusahaan
mengambil 35% bagian dalam modal disetor
sebanyak 1.916 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.1.916.000.000 dan Arcadia Energy Trading
Pty Ltd mengambil 65% bagian dalam modal
disetor sebanyak 3.558 lembar saham dengan
nilai nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.3.558.000.000.
On July 7, 2011, the Company and PT Tapanuli
Investasi Agro signed Deed of Shareholders
Decision Statement No. 3 of Notary Gunawati,
SH., which approved the increase in the
authorized capital to Rp.21,896,000,000 and paid
in capital to Rp.5,474,000,000 whereby the
Company owns 35% of paid in capital
representing 1,916 shares with a nominal value
of Rp.1,000,000 or a total of Rp.1,916,000,000
and Arcadia Energy Trading owns 65% of paid in
capital representing 3,558 shares with a nominal
value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp 3,558,000,000.
Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan dan
Arcadia Energy Trading Pty Ltd menandatangani
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
No. 5 dari Notaris Santianna, SH., M.Kn,
Menyetujui untuk meningkatkan modal disetor
menjadi Rp.7.262.000.000 dimana Perusahaan
mengambil 35% bagian dalam modal disetor
sebanyak 2.542 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.2.542.000.000, Arcadia Energy Trading Pty
Ltd mengambil 49% bagian dalam modal disetor
sebanyak 3.558 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.3.558.000.000 dan PT Investa Hidro Utama
mengambil 16% bagian dalam modal disetor
sebanyak 1.162 lembar saham dengan nominal
Rp.1.000.000
atau
total
sebesar
Rp.1.162.000.000.
On December 9, 2014, the Company and Arcadia
Energy Trading Pty Ltd signed Deed of
Shareholders Decision Statement No. 5 of Notary
Santianna SH., M.Kn, which approved the
increase in paid in capital to Rp.7,262,000,000
whereby the Company owns 35% of paid in
capital representing 2,542 shares with a nominal
value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.2,542,000,000, Arcadia Energy Trading owns
49% of paid in capital representing 3,558 shares
with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp 3,558,000,000 and PT Investa Hidro Utama
owns 16% of paid in capital representing 1,162
shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a
total of Rp.1,162,000,000.
PT Belida Karya Lestari (BKL)
PT Belida Karya Lestari (BKL)
Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan
menandatangani Akta Penjualan dan Pengalihan
Saham No. 32 yang dibuat dihadapan Notaris
Selam Bastomi, S.H., M.Kn, yang menyatakan
bahwa Perusahaan mengambil alih 300 lembar
saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000 PT
Belida Karya Lestari (BKL) atau total
Rp.300.000.000, sehingga Perusahaan memiliki
30% bagian kepemilikan dari modal disetor.
On July 15, 2013, the Company, signed a Deed
of Sale and Transfer of share No. 32 of Notary
Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which stated that the
Company agreed to acquire 300 shares with a
nominal value of Rp. 1,000,000 of PT Belida
Karya Lestari (BKL) or total of Rp.300,000,000,
thus, the Company owns 30% of paid in capital.
14
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. Shares Ownership In Subsidiaries
Associated Companies (continued)
and
PT Belida Karya Lestari (BKL) (lanjutan)
PT Belida Karya Lestari (BKL) (continued)
Berdasarkan
akta
tersebut
PT
BKL
meningkatkan modal dasar Perseroaan menjadi
Rp.60.000.000.000 modal disetor menjadi
Rp.15.000.000.000
dimana
Perusahaan
mengambil 30% bagian dalam modal disetor
sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.4.500.000.000.
Based on the Deed PT BKL approved the
increase in the authorized capital to
Rp.60,000,000,000 and paid in capital to
Rp.10,000,,000,000 whereby the Company owns
30% of paid in capital representing 4,500 shares
with a nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.4,500,000,000.
Perusahaan membeli saham PT Belida Karya
Lestari dengan harga Rp. 6.300.000.000.
The Company purchasing of PT BKL shares with
price amounting Rp. 6,300,000,000.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, PT Nictyfrank
Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan
dan Pengalihan Saham No. 34 yang dibuat
dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn,
yang menyatakan bahwa PT Nicktyfrank Hutama
Arta mengambil alih 10.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000, sehingga
komposisi kepemilikan saham PT BKL menjadi,
Perusahaan mengambil 30% bagian dalam
modal disetor sebanyak 4.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total
sebesar Rp.4.500.000.000 dan PT Nicktyfrank
Hutama Arta mengambil 70% bagian dalam
modal disetor sebanyak 10.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 atau total
sebesar Rp.10.500.000.000.
On October 22, 2014, PT Nictyfrank Hutama Arta
signed a Deed of Sale and Transfer of share No.
34 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which
stated that the Company agreed to acquire
10,500 shares with a nominal value of
Rp. 1,000,000, thus
the composition of
shareholders of PT BKL becomes the Company
owns 30% of paid in capital representing 4,500
shares with a nominal value of Rp.1,000,000 or a
total of Rp.4,500,000,000, and PT Nicktyfrank
Hutama Arta owns 70% of paid in capital
representing 10,500 shares with a nominal value
of Rp.1,000,000 or a total of Rp.10,500,000,000.
Pada tanggal 1 Agustus 2016, PT Nictyfrank
Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan
dan Pengalihan Saham No. 3 yang dibuat
dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn,
yang menyatakan bahwa PT Arthindo Utama
mengambil alih 7.500 lembar saham PT BKL
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 dari PT
Nictyfrank
Hutama
sehingga
komposisi
kepemilikan saham PT BKL menjadi,
PT
Arthindo Utama mengambil 50% bagian dalam
modal disetor sebanyak 7.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.0000.000 atau total
sebesar
Rp.7.500.000.000,
Perusahaan
mengambil 30% bagian dalam modal disetor
sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.4.500.000.000 dan PT Nicktyfrank Hutama
Arta mengambil 20% bagian dalam modal disetor
sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.3.000.000.000.
On August 1, 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta
signed a Deed of Sale and Transfer of share No.3
of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn, which
stated that PT Arthindo Utama agreed to acquire
7,500 shares with a nominal value of
Rp. 1,000,000 of PT BKL from PT Nictyfrank
Hutama, thus the composition of shareholders of
PT BKL becomes PT Arthindo Utama owns 50%
of paid in capital representing 7,500 shares with
nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.7,500,000,000, the Company owns 30% of
paid in capital representing 4,500 shares with a
nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.4,500,000,000, and PT Nicktyfrank Hutama
Arta owns 20% of paid in capital representing
3,000 shares with a nominal value of
Rp.1,000,000 or a total of Rp.3,000,0000,000.
15
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi (lanjutan)
2.
GENERAL (continued)
d. Shares Ownership In Subsidiaries
Associated Companies (continued)
and
PT Belida Karya Lestari (BKL) (lanjutan)
PT Belida Karya Lestari (BKL) (continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2016, PT Nictyfrank
Hutama Arta menandatangani Akta Penjualan
dan Pengalihan Saham No. 14 yang dibuat
dihadapan Notaris Selam Bastomi, S.H., M.Kn,
yang menyatakan bahwa PT Arthindo Utama
mengambil alih 3.000 lembar saham PT BKL
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 dari PT
Nictyfrank
Hutama
sehingga
komposisi
kepemilikan saham PT BKL menjadi,
PT
Arthindo Utama mengambil 70% bagian dalam
modal disetor sebanyak 10.500 lembar saham
dengan nilai nominal Rp.1.0000.000 atau total
sebesar
Rp.10.500.000.000,
Perusahaan
mengambil 30% bagian dalam modal disetor
sebanyak 4.500 lembar saham dengan nilai
nominal Rp.1.000.000 atau total sebesar
Rp.4.500.000.000.
On August 3, 2016, PT Nictyfrank Hutama Arta
signed a Deed of Sale and Transfer of share
No.14 of Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn,
which stated that PT Arthindo Utama agreed to
acquire 3,000 shares with a nominal value of
Rp. 1,000,000 of PT BKL from PT Nictyfrank
Hutama, thus the composition of sharesholders
of PT BKL becomes PT Arthindo Utama owns
70% of paid in capital representing 10,500 shares
with nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.10,500,000,000, the Company owns 30% of
paid in capital representing 4,500 shares with a
nominal value of Rp.1,000,000 or a total of
Rp.4,500,000,000.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan dan entitas anaknya adalah seperti
dijabarkan di bawah ini :
The principal accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial statements of
the Company and its subsidiaries are set out below :
Pernyataan Kepatuhan
Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Seperti
diungkapkan
dalam
catatan-catatan
terkait
selanjutnya, beberapa standar akuntansi yang telah
direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1
Januari 2016, baik secara prospektif maupun
retrospektif.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with the Financial
Accounting Standards (“SAK”) in Indonesia, which
comprise the Statements and Interpretations issued
by the Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants and the
Regulations and the Guidelines on Financial
Statement Presentation and Disclosures issued by
the Financial Services Authority (“OJK”). As
disclosed further in the relevant succeeding Notes,
several amended and published accounting
standards were adopted effective on January 1,
2016, prospectively and retrospectively.
Perusahaan adalah pemilik Hotel Travellers Suites,
restoran Le Chic, yang kegiatan operasionalnya
dikelola oleh Hotel dan Restoran tersendiri.
Perusahaan menyelenggarakan pembukuan untuk
kantor pusat, hotel dan restoran. Transaksi
operasional hotel dicatat dalam pembukuan hotel
begitupun dengan restoran sementara transaksi nonoperasional dicatat dalam pembukuan kantor pusat.
The Company is the owner of Hotel Travellers Suites
and Le Chic Restaurant, the operations of which are
managed by Hotels and Restaurant itself. The
Company maintains its accounting records for both
the head office, hotel and restaurant. The hotel’s
operational transactions are recorded in the hotel’s
book as well as with restaurant, while nonoperational transactions are recorded in the head
office’s book.
16
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
Pernyataan Kepatuhan (lanjutan)
Statement of Compliance (continued)
Untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan, laporan kantor pusat, hotel dan
restoran dikombinasi dengan mengeliminasi akunakun yang resiprokal untuk mencerminkan posisi
keuangan dan hasil usaha Perusahaan sebagai satu
kesatuan.
To present the Company’s consolidated financial
statements as a whole, the financial statements of
hotels, restaurant and head office combined after
eliminating reciprocal accounts in order to reflect the
financial position and result of operations of the
Company as one business entity.
a. Dasar
Penyajian
Konsolidasian
Keuangan
a. Basis of Preparation of The Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep akuntansi akrual, kecuali
laporan arus kas konsolidasian, dengan
menggunakan konsep biaya historis, kecuali
beberapa
akun
tertentu
yang
disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis of accounting,
except for consolidated statement of cash flows,
using the historical cost concept, except for
certain accounts which are measured on the
bases as described in the related accounting
policy of each account.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas,
yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows present
receipts and payments of cash and cash
equivalents, classified into operating, investing
and financing activities using the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah, which is the
functional currency.
Laporan
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan
1d dimana Perusahaan, baik secara langsung
atau tidak langsung memilki lebih dari 50%
kepemilikan
saham.
Laporan
keuangan
(kosolidasian) entitas-entitas anak disusun untuk
tahun pelaporan yang sama dengan Perusahaan,
menggunakan
kebijakan
akuntansi
yang
konsisten.
The consolidated financial statements include the
accounts of the Company and its subsidiaries
mentioned in Note 1d, in which the Company
owns more than 50% share ownership, either
directly or indirectly. The financial statements
(consolidated) of the subsidiaries are prepared
for the same reporting year as that of the
Company, using consistent accounting policies
Semua akun dan transaksi antar perusahaan
yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum di realisasi, jika ada di
eliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan
dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas
Anaknya sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany account and
transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations of
the Company and its subsidiaries as one
business entity.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh
sejak tanggal akuisisi yaitu tanggal perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date
of acquisition, being the date on which the
Company obtains control, and continue to be
consolidated until the date such control ceases.
17
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara suatu entitas.
Control is presumed to exist if the Company
owns, directly or indirectly through subsidiaries,
more than half of the voting power of an entity.
Pengendalian didapat ketika Perusahaan
terekspos atau memilki hal atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan investee
dan memilki kemampuan untuk mempengaruhi
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee.
Control is achieved when the Company and its
subsidiaries exposed, or has rights to variable
returns from its involvement with the investee and
has the ability to affect those returns through its
power over the investee.
Secara spesifik, Perusahaan dan entitas anaknya
mengendalikan investee jika dan hanya jika
perusahaan dan entitas anaknya memiliki seluruh
hal berikut ini :
Specifically, the Company and its subsidiaries
controls an investee if and only if the Company
and its subsidiaries has :
‑
‑
‑
‑
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang
ada memberi kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee);
Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee dan;
Kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
‑
‑
Power over the investee (i.e. existing rights
that give it the current ability to direct the
relevant activities of the investee);
Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee, and;
The ability to use its power over the investee
to affect its returns.
Ketika Perusahaan dan entitas anaknya memilki
kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan
dan entitas anaknya dapat mempertimbangkan
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam
menilai apakah memilki kekuasaan atas investee,
termasuk :
When the Company and its subsidiaries has less
than a majority of the voting or similar rights of an
investee, the Company and its subsidiaries
considers all relevant facts and circumstances in
assessing whether it has power over an investee,
including :
‑
‑
‑
‑
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara yang lain.
Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual
lain.
Hak suara dan hak suara potensial
Perusahaan dan entitas anaknya.
‑
‑
The contractual arrangement with the other
vote holders of the investee.
Right arising from other contractual
arrangements.
The Company and its subsidiaries rights and
potential voting rights.
The Company and its subsidiaries reassesses
whether or not it controls an investee if facts and
circumstances indicate that there are changes to
one or more of the three elements of control.
Consolidation of a subsidiary begins when the
Company and its subsidiaries obtains control
over the subsidiary and ceases when the
Company and its subsidiaries losses control of
the subsidiary.
Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali
apakah investor mengendalikan investee, jika
fakta dan keadaan mengindikasikan adanya
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga
elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak
perusahaan dimulai ketika Perusahaan dan
entitas anaknya memilki pengendalian atas anak
perusahaan dan berhenti ketika Perusahaan dan
entitas anaknya kehilangan pengendalian atas
anak perusahaan.
18
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas anak
perusahaan yang di akuisisi atau di lepas selama
tahun tertentu termasuk dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dari tanggal Perusahaan dan entitas anaknya
memperoleh pengendalian sampai dengan
tanggal Perusahaan dan entitas anaknya
menghentikan
pengendalian
atas
anak
perusahaan.
Assets, liabilities, income and expenses of
subsidiary acquired or disposed of during the
year are included in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive income
from the date the Company and its subsidiaries
gains control until the date the Company and its
subsidiaries ceases to control the subsidiary.
Laba atau rugi dari setiap komponen atas
penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham entitas induk Perusahaan dan
entitas anaknya pada kepentingan nonpengendali (‘KNP”), walaupun hasil di KNP
mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan,
penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan
anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi
antar anggota Perusahaan dan entitas anaknya
akan di eliminasi secara penuh dalam proses
konsolidasi.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income (OCI) are attributed to
equity holders of the parent of the Company and
its subsidiaries and to the non-controlling interest
(“NCI”), even if this results in the NCI having a
deficit balance. When necessary, adjustments
are made to the financial statements of
subsidiaries in order to be in accordance with
Company accounting policies. All intra-group
assets and liabilities, equity, income, expenses
and cash flows relating to transactions between
members of the Company and its subsidiaries are
eliminated in full on consolidation.
Perubahan kepemilikan di anak perusahaan,
tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai
transaksi ekuitas. Jika Perusahan dan entitas
anaknya kehilangan pengendalian atas anak
perusahaan, maka Perusahaan :
A change in the ownership interest of a
subsidiary, without a loss of control, is accounted
for as an equity transaction. If the Company and
its subsidiary losses control over a subsidiary, it :
‑
‑
‑
‑
‑
‑
‑
‑
Menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
KNP;
Menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;
Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
Mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian sebagai
laba rugi; dan
Mereklasifikasikan ke laba rugi proporsi
keuntungan dan kerugian yang telah diakui
sebelumnya
dalam
penghasilan
komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula
menjadi persyaratan jika Perusahaan dan
entitas anaknya akan melepas secara
langsung aset atau liabilitas terkait.
‑
‑
‑
‑
‑
‑
Derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary:
Derecognizes the carrying amount of any
NCI;
Derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
Recognizes the fair value of the consideration
received;
Recognizes the fair value of any investment
retained;
Recognizes any surplus or deficit in profit or
loss; and
Reclassifies
the
parent’s
share
of
components previously recognized in OCI or
retained earnings to profit or loss, as
appropriate, as would be required if the Group
had directly disposed of the related assets or
liabilities.
NCI represents the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiaries not -
KNP Mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak
19
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
attributable directly or indirectly to the parent
company, which are presented respectively in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statement of
the financial position, respectively, separately
from the corresponding portion attributable to the
equity holders of the parent company.
dapat distribusikan secara langsung maupun
tidak langsung pada entitas induk yang masingmasing disajikan dila laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang
Telah Diterbitkan
c. New
Standards,
Amendments
Interpretations Issued
and
Standar akuntansi yang telah disahkan oleh
DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan tahun berjalan diungkapkan dibawah
ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan
standar tersebut yang dipertimbangkan relevan
terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan
pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja
keuangan masih di estimasi pada tanggal
pelaporan.
The standard that is issued by the DSAK, but not
yet effective for current financial statements
disclosed below. The Company intends to adopt
standard that is considered relevant to the
Company when it become effective, and the
impact to the financial position and performance
of the Company is still being estimated up to
reporting date.
‑
Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian
Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari
2017.
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi
terkait penerapan persyaratan materialitas,
fleksibilitas urutan sistematis penyajian
catatan atas laporan keuangan dan
pengidentifikasian
kebijakan
akuntansi
signifikan.
‑
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah
disahkan oleh DSAK dan berlaku efektif pada
tahun 2016 diungkapkan dibawah ini:
The standards and interpretations that are issued
by DSAK and effective in 2016 are disclosed
below.
Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1
Januari 2016.
‑
‑
Amendment to PSAK No. 1 (2015):
Presentation of Financial Statements in
relation to Initiative Disclosure, effective on
January 1, 2017.
Amendment to this PSAK provides
clarification related to the application of the
requirements
of
materiality,
flexibility
systematic sequence of the presentation of
the notes to the financial statements and the
identification of significant accounting
policies.
Amendment to PSAK No. 15: Investments in
Associates and Joint Ventures on Investment
Entities:
Applying
the
Consolidation
Exception, effective on January 1, 2016.
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under PSAK No. 65 Consolidated
Financial Statements provide clarification on
the exemption from presenting consolidated
financial statements applies to a parent entity
that is a subsidiary of an investment entity,
when the investment entity measures all of its
subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah
timbul dari penerapan pengecualian entitas
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan
Keuangan
Konsolidasian
memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
laporan keuangan konsolidasian yang
diterapkan pada entitas induk yang
merupakan entitas anak dari entitas investasi,
ketika entitas investasi tersebut mengukur
semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
20
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang
Telah Diterbitkan
‑
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. New
Standards,
Amendments
Interpretations Issued
‑
Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset
Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
berlaku efektif 1 Januari 2016.
‑
Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak
berwujud tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Assets on Clarification of the Accepted
Method for Depreciation and Amortization,
effective on January 1, 2016.
The amendments clarify the principle in PSAK
No. 16 Property, Plant and Equipment and
PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern
of economic benefits that are generated from
operating a business (of which the asset is
part) rather than the economic benefits that
are consumed through use of the asset. As a
result, a revenue-based method cannot be
used to depreciate the property, plant and
equipment and may only be used in very
limited circumstances to amortize intangible
assets.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan
PSAK
No.
19
bahwa
pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
daripada manfaat ekonomi dari pemakaian
melalui
penggunaan
aset.
Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode
penyusutan aset tetap yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat dan
hanya dapat digunakan dalam situasi yang
sangat terbatas untuk amortisasi aset tak
berwujud.
‑
Amendment to PSAK No. 16 (2015): Property,
Plant Equipment on the Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization effectively on January 1, 2016.
The amendments clarify the principle in PSAK
No. 16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that
revenue reflects a pattern of economic
benefits that are generated from operating a
business (of which the asset is part) rather
than the economic benefits that are
consumed through use of the asset. As a
result, a revenue-based method cannot be
used to depreciate the property, plant and
equipment.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.
19 Aset tak berwujud bahwa pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
daripada manfaat ekonomi dari pemakaian
melalui
penggunaan
aset.
Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode
penyusutan aset tetap yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat.
‑
and
‑
Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan
Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendment to PSAK No. 24 (2015):
Employee Benefits on Defined Benefit Plans:
Employee Contributions, effective on January
1, 2016.
PSAK No. 24 requires an entity to consider
contributions from employees or third parties
when accounting for defined benefit plans.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau
pihak ketiga ketika memperhitungkan
program manfaat pasti.
21
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang
Telah Diterbitkan
‑
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. New
Standards,
Amendments
Interpretations Issued
Ketika iuran tersebut sehubungan dengan
jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada
periode jasa sebagai imbalan negatif.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah
tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang
dari biaya jasa dalam periode ketika jasa
terkait diberikan, daripada mengalokasikan
iuran tersebut pada periode jasa.
When the contributions are linked to service,
they should be attributed to periods of service
as a negative benefit. These amendments
clarify that, if the amount of the contributions
is independent of the number of service years,
an entity is permitted to recognize such
contributions as a reduction in the service cost
in the period in which the service is rendered,
instead of allocating the contributions to the
periods of service.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah
tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang
dari biaya jasa dalam periode ketika jasa
terkait diberikan, daripada mengalokasikan
iuran tersebut pada periode jasa.
These amendments clarify that, if the amount
of the contributions is independent of the
number of service years, an entity is permitted
to recognize such contributions as a reduction
in the service cost in the period in which the
service is rendered, instead of allocating the
contributions to the periods of service.
‑
ISAK No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi
dari
International
Financial
Reporting
Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
‑
PSAK
No.
7
(Penyesuaian
2015):
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, berlaku
efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 7 (Improvement 2015): Related
Party Disclosures, effective on January 1,
2016.
The improvement clarifies that a management
entity (an entity that provides key
management personnel services) is a related
party subject to the related party disclosures.
In addition, an entity that uses a management
entity is required to disclose the expenses
incurred for management services.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
entitas
manajemen
(entitas
yang
menyediakan jasa personil manajemen kunci)
adalah pihak berelasi yang dikenakan
pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu,
entitas yang memakai entitas manajemen
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa
manajemennya.
‑
ISAK No. 30 (2015): Levies, adopted from
International
Financial
Reporting
Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21,
effective January 1, 2016.
This Interpretation addresses the accounting
for a liability to pay a levy if that liability is
within the scope of PSAK No. 57 Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets.
It also addresses the accounting for a liability
to pay a levy whose timing and amount is
certain.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas
membayar pungutan jika termasuk dalam
ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi
ini juga membahas akuntansi liabilitas
membayar pungutan yang waktu dan
jumlahnya pasti.
‑
and
‑
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset
Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016.
22
PSAK No. 16 (Improvement 2015): Fixed
Assets, be effective on January 1, 2016.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
c. Standar Baru, Revisi dan Interpretasi yang
Telah Diterbitkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. New
Standards,
Amendments
Interpretations Issued
The improvement clarifies that in PSAK No.
16 and PSAK No. 19 that the asset may be
revalued by reference to observable data on
either the gross or the net carrying amount In
addition, the accumulated depreciation or
amortization is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is restated by
revaluated amounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat di observasi terhadap jumlah
tercatat bruto ataupun neto dan akumulasi
penyusutan
atau
amortisasi
adalah
perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan
jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
‑
and
‑
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset tak
berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Assets, effective on January 1, 2016.
The improvement clarifies that in PSAK No.
16 and PSAK No. 19 that the asset may be
revalued by reference to observable data on
either the gross or the net carrying amount. In
addition, the accumulated depreciation or
amortization is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is restated by
revaluated amounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat di observasi terhadap jumlah
tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi
penyusutan
atau
amortisasi
adalah
perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan
jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
‑
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan, berlaku efektif 1 Januari
2016, terkait dengan koreksi editorial pada
PSAK No. 25 paragraf 27, tentang
keterbatasan penerapan retrospektif.
‑
PSAK No. 25 (2015 Improvement):
Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors, effective on January
1m 2016, relating with editorial correction for
paragraph 27 of PSAK No. 25, on the
limitations of retrospective application.
‑
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):
Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1
Januari 2016.
‑
PSAK No. 68 (Improvement 2015): Fair value
measurement, effective on January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68
dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan
liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak
lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
The improvement clarifies that the portfolio
exception in PSAK No. 68 can be applied not
only to financial assets and financial liabilities,
but also to other contracts within the scope of
PSAK No. 55.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum
menentukan dampak dari standar akuntansi
tersebut
terhadap
laporan
keuangan
Perusahaan.
The Company is presently evaluating and has not
yet determined the effects of these accounting
standards on its financial statements.
23
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
d. Transaksi dengan Pihak Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Transactions with Related Parties
dengan
A party is considered to be related to the
Company if :
(1) Langsung atau tidak langsung yang melalui
satu atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan atau dikendalikan oleh atau
berada dibawah pengendalian bersama
dengan Perusahaan;
(1) Directly or indirectly through one or more
intermediaries the party (i) controls or is
controlled by or is under common control with
the Company;
(2) Langsung atau tidak langsung yang melalui
satu atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan atau dikendalikan oleh atau
berada dibawah pengendalian bersama
dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan
dalam Perusahaan yang memberikan
pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Perusahaan;
(3) Suatu
pihak
yang
berelasi
dengan
Perusahaan;
(4) Suatu pihak adalah ventura bersama dimana
Perusahaan sebagai venturer;
(5) Suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan atau induk;
(6) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir (1)
atau (4);
(7) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh
atau untuk dimana hak suara signifikan pada
beberapa entitas, langsung maupun tidak
langsung. Individu seperti ini diuraikan dalam
butir (4) atau (5);
(2) Directly or indirectly through one or more
intermediaries the party (i) controls or is
controlled by or is under common control with
the Company; (ii) has an interest in the
Company that gives significant influence over
the Company; or (iii) has joint control over the
Company
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
The transactions to related parties are made
based on agreed terms, whereas such terms may
not be the same as those with the transactions to
third parties.
Saldo dan transaksi yang material antara
Perusahaan dengan pihak berelasi diungkapkan
dalam Catatan 23.
All significant transactions and balances between
the Company with related parties are disclosed in
Note 23.
Suatu pihak dianggap
Perusahaan jika :
berelasi
(3) The party is an associate of the Company;
(4) The party is a joint venture in which the
Company is a venturer;
(5) The party is a member of the key
management personnel of the Company or its
parent;
(6) The party is a close member of the family of
any individual referred to (1) or (4);
(7) The party is an entity that is controlled jointly
controlled or significantly influenced by or for
which significant voting power in such entity
resides with directly or indirectly. Any
individual referred to (4) or (5);
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in bank and all unrestricted,
investments with maturities of three months or
less from the dates of placement and not pledged
as collateral to loans and/or restricted in use.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu
tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
24
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
f. Piutang Usaha dan Lain-lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Trade and Other Receivables
Trade and other receivables are initially
recognized at fair value and subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest method, unless the effect of discounting
is immaterial, less provision for impairment which
is established based on an objective evidence
that the outstanding amounts is impaired.
Provisions of impairment are written-off during
the period in which they are determined to be not
collectible.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak
material,
setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan bukti
obyektif bahwa saldo piutang mengalami
penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai
dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut
dipastikan tidak tertagih
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
neto. Biaya perolehan dinyatakan sebesar
metode “rata-rata tertimbang”.
Inventories are valued at the lower of cost or net
realizable value. Cost is stated at the “weighted
average” method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence is
determined based on a review of the status of
inventories at the end of the year.
h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
Prepaid expenses which have benefits more than
one year are presented under noncurrent assets.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus. Biaya dibayar
dimuka yang mempunyai manfaat lebih dari satu
tahun disajikan dalam bagian aset tidak lancar.
i.
Investasi pada Entitas Asosiasi
i.
Investments In an Associate
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi
diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.
The company investment in its associated
company is accounted for using the equity
method. An associated company is an entity in
which the company have significant influence.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi di tambah atau dikurang dengan bagian
Perusahaan atas laba atau rugi neto investee dan
penerimaan dividen dari investee sejak tanggal
perolehan.
Under the equity method, the cost of investment
is increased or decreased by the Company share
in net earnings or losses of and dividends
received from investee since the date of
acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian mencerminkan bagian atas
hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui
bagiannya atas perubahan tersebut dan
mengungkapkan hal ini, jika ada dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian.
The consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income reflects the
Company shares of the results of operations of
the associated company. Where there has been
a change recognized directly in the equity of the
associated company, the Company recognized
its shares of any such changes and discloses this,
when applicable, in the consolidated statements
of changes in equity.
25
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i.
j.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i.
Investments In an Associate (continued)
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai
hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam
entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from
transactions between the Company and the
associated company are eliminated interest in the
associated company.
Perusahaan menentukan apakah diperlukan
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai
atas investasi Perusahaan dalam entitas
asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang
objektif yang mengindikasikan bahwa investasi
dalam entitas asosiasi mengalami penurunan
nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan etitas
anaknya menghitung jumlah penurunan nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
The Company determine whether it is necessary
to recognize an additional impairment loss in the
Company investment in its associated company.
The Company determine at each reporting date
whether there is any objective evidence that the
investment in the associated company is
impaired. If this is the case, the Company
calculated the amount of impairment as the
difference between the recoverable amount of the
investment in shares of stock and its carrying
value, and recognizes the amount in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Penyertaan
saham
dengan
persentase
kepemilikan 20% sampai dengan 40%, dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Investment in shares of stock with an ownership
interest of 20% to 40%, is recorded using the
equity method.
Aset Tetap
j.
Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar
harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu
diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying
amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai
laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed assets, except land, are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses. If the recognition criteria are met, the
acquisition cost will include the cost of replacing
part of the fixed assets when that cost is incurred.
Likewise, when a major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount of
the fixed assets as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. All other repairs
and maintenance costs that do not meet the
recognition criteria are recognized in profit or loss
as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama umur manfaat aset
tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line
method over the estimated useful lives of the
assets as follows:
Tahun/ Years
Bangunan
Mesin dan peralatan elektronik
Kendaraan
Perabotan hotel
Perlengkapan hotel, restoran dan spa
Perlengkapan kantor
20
4-8
8
4
4
4
26
Buildings
Machine and electronic equipment
Vehicle
Hotel furniture
Hotel, restaurant and spa equipment
Office equipment
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j.
Fixed Assets (continued)
Tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak
yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
diamortisasi.
Biaya-biaya
yang
terjadi
sehubungan
dengan
perpanjangan
atau
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana
yang lebih pendek.
Land, including the legal cost incurred at initial
acquisition of landrights, are stated at cost and
not amortized. Specific costs associated with the
extention or renewal of land titles are deferred
and amortized over the legal term of the
landrights or economic life of the land, whichever
is shorter.
Nilai residu, metode penyusutan dan masa
manfaat ekonomis aset tetap ditinjau kembali dan
disesuaikan. Jika perlu, pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan.
The residual value, depreciation method and
estimated useful lives of fixed assets are
reviewed and adjusted. If appropriate, at each
statements of financial position date.
Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
pada tahun aset tersebut itu dihentikan
pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefit are
expected from its use or disposal. Any gain or
loss arising from derecognition of the assets
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of the
item)
is
recognized
in
statement
of
comprehensive income in the year the item is
derecognized.
k. Instrumen Keuangan
k. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diakui apabila Perusahaan
memiliki hak kontraktual untuk menerima kas
atau aset keuangan lainnya dari entitas lain.
Seluruh pembelian atau penjualan aset
keuangan secara regular diakui pada tanggal
transaksi yaitu tanggal ketika Perusahaan
berketetapan untuk membeli atau menjual suatu
aset keuangan.
Financial assets are recognized when the
Company has a contractual right to receive cash
or other financial assets from other entities. All
purchases or sale of financial assets in regular
way are recognized using trade date accounting.
Trade date is the date when the Company has a
commitment to purchase or sell a financial
assets.
Pengukuran Awal
Initial Measurement
Pada saat pengukuran awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung,
kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi (fair value
through profit or loss) (FVTPL).
Initidly, financial assets are recognized at fair
value plus transaction costs which are directly
attributable to the acquisition of assets, except for
financial assets measured at fair value through
profit or loss (FVTPL).
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada
saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai
wajar namun biaya transaksi yang timbul
seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba
rugi komprehensif.
Financial assets at FVTPL upon its initial
recognition also measured at fair value, however
transaction costs incurred are directly charged to
statement of comprehensive income.
27
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran
awal tergantung pada bagaimana aset keuangan
yang bersangkutan dikelompokkan yaitu :
Measurement of financial assets after its initial
recognition depends on the classification of the
asset as follow :
1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi adalah aset yang
diklasifikasikan
sebagai
kelompok
diperdagangkan atau pada saat pengakuan
awal ditetapkan oleh manajemen (apabila
kriteria-kriteria tertentu terpenuhi) untuk
diukur pada kelompok ini.
1) Financial assets at fair value through profit or
loss are assets classified as held for trading
or upon their initial recognition are designated
by management (if certain criteria are met) to
be classified in this category.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur
pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan
atau kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan
dividen, diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
Financial assets in this category are
subsequently measured at fair value and any
gain or loss arising from change in the fair
value, including interest and dividend, is
recognized
in
the
statement
of
comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan
dalam kategori ini.
As of December 31, 2016 and 2015 the
Company has no financial assets in this
category.
2) Pinjaman yang diberikan dan piutang
merupakan aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar
aktif.
2) Loans and receivables non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market.
Kelompok aset keuangan ini diukur pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai (jika ada).
This financial asset category is subsequently
measured at amortized cost using effective
interest rate method less impairment (if any)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
aset
keuangan
Perusahaan
yang
diklasifikasikan dalam kategori ini adalah kas
dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain – pihak berelasi, dan aset tidak lancar
lainnya
As of December 31, 2016 and 2015, financial
asset of the Company classified in this
category is cash and cash equivalent, trade
receivables, other receivables – related
parties, and other non-current assets.
3) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo (held-to-maturity) yaitu aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan serta Perusahaan mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo,kecuali (1) investasi yang ada pada
saat pengakuan awal ditetapkan sebagai
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
3) Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
that the Company has the positive intention
and ability to hold the assets to maturity,
except for: (1) investment that upon initial
recognition are designated as financial assets
at fair value through profit or loss,
28
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
(2) investasi yang ditetapkan oleh entitas
dalam kelompok tersedia untuk dijual; (3)
investasi yang memiliki
definisi pinjaman
yang diberikan dan piutang. Kelompok aset ini
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(2) investments that are designated by the
entity in the category of available for sale;
(3) investments that meet the definition of
loans and receivables. This asset category is
subsequently measured at amortized cost
using the effective interest method less
impairment (if any).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan
dalam kategori ini.
As of December 31, 2016 and 2015 the
Company has no financial assets in this
category.
4) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau aset
keuangan yang tidak dikelompokkan ke
dalam salah satu dari tiga (3) kategori di atas.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
dinyatakan sebesar nilai wajar. Perubahan
nilai wajar dari aset keuangan diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan laba (rugi)
selisih kurs dan bunga yang dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif
sampai aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya. Pada saat penghentian
pengakuan, akumulasi keuntungan atau
kerugian yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi
komprehensif
sebagai
penyesuaian
reklasifikasi.
4) Available-for-sale financial assets are
financial assets that are designated as
available-for-sale or financial assets that are
not classified into one of the above three (3)
categories. Available-for-sale financial assets
are subsequently measured at fair value.
Change in fair value of these financial assets
are recognized in other comprehensive
income, except for impairment losses and
gain (loss) on foreign exchange and interest
calculated using the effective interest method,
until the financial asset is derecognized. At
derecognized, the cumulative gain or loss
previously recognized other comprehensive
income is reclassifoed from equity to
statement of comprehensive income as a
reclassification adjustment.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan
dalam kategori ini.
As of December 31, 2016 and 2015 the
Company has no financial assets in this
category.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa, dihentikan
pengakuan pada saat:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
ii. Perusahaan mentransfer hak kontraktual
untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut atau menanggung
kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan apabila (a)
secara substansial mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau,
A financial asset, or where applicable, a part of a
financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:
i.
the contractual rights to receive cash flows
from the financial asset have expired; or
ii. the Company has transferred its contractual
rights to receive cash flows from the financial
asset or has assumed an obligation to pay the
received cash flows in full without material
delay to a third party under a “pass-through”
arrangement; and either (a) substantially
transferred all the risks and rewards of the
financial asset, or
29
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penghentian
(lanjutan)
Pengakuan
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
Keuangan
Derecognition of Financial Assets (continued)
(b) secara substansial tidak mentransfer dan
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
(b)neither
transferred
nor
retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control of
the financial asset.
Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan, maka Perusahaan mengevaluasi
sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut. Jika Perusahaan tidak mentransfer
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan
tersebut
dan
juga
tidak
mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka
aset keuangannya diakui oleh Perusahaan
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.
When the Company has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or has
entered into a pass-through arrangement, it
evaluates if and to what extent it has retained the
risks and rewards of ownership. When it has
neither transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the financial asset nor
transferred control of the financial asset, the
financial asset is recognized to the extent of the
Company continuing involvement in the financial
asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah
maksimum pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas
terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak
dan kewajiban Perusahaan yang ditahan.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset, is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount of
consideration that the Company could be
required to repay. In that case, the Company also
recognizes an associated liability. The transferred
asset and the associated liability are measured
on a basis that reflects the rights and obligations
that the Company has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i)
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba
rugi.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new assets obtained less
any new liabilities assumed, and (ii) any
cumulative gain or loss which had been
recognized in the equity, should be recognized in
profit or loss.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Perusahaan
mengklasifikasikan
liabilitas
keuangannya dalam kategori (a) liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company classifies its financial liabilities into
the categories (a) financial liabilities at fair value
through profit or loss and (b) financial liabilities
carried at amortized cost.
30
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (FVTPL). Kategori ini
terdiri dari liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dan liabilitas
keuangan yang pada saat pengakuan awal
telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
1) Financial liabilities at fair value through profit
or loss (FVTPL). This category consists of
financial liabilities classified as held for trading
and financial liabilities designated upon intial
recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika
perolehannya ditujukan untuk dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti adanya kecenderungan ambil
untung dalam jangka pendek.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities held for trading if they are acquired
for the purpose of selling or repurchasing in
the short term and there is evidence of short
term profit taking trend.
Liabilitas derivatif dikategorikan sebagai
kelompok yang diperdagangkan kecuali
mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai efektif. Perubahan nilai wajar liabilitas
keuangan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Derivative liabilities are also classified as held
for trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Changes in fair
value of financial liabilities are recognized in
the statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan
dalam kategori ini.
As of December 31 2016 and 2015, the
Company has no financial liabilities in this
category.
2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi diklasifikasikan
dalam kategori ini dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi Setelah pengakuan
awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
2) Financial liabilities carried at amortized cost.
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilities carried at fair value through
profit or loss are classified in this category and
carried at amortized cost.
After initial
recognition. The Company measures all
financial liabilities carried at amortized cost
using the effective interest method.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
liabilitas
keuangan
Perusahaan
yang
diklasifikasikan dalam kategori ini terdiri dari
utang usaha, utang lain-lain, utang pihak
berelasi, pendapatan diterima dimuka,
penyisihan peralatan hotel dan biaya yang
masih harus dibayar.
As of December 31, 2016 and 2015, The
Company’s financial liabilities classified in this
category consist of trade payables, other
payables, related parties payables, unearned
revenue,
provision
for
equipment
replacement and accrued expense.
31
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam
kontrak dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the contract is discharged or
cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada
ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan
yang secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut
secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai
penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal
dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba
atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective
carrying amounts is recognized in profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling
hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan
adanya niat untuk menyelesaikan secara neto,
atau
untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial asset and financial liabilities are offset
and the net amount is reported in the statement
of financial position when there is a legally
enforceable right to offset the recognized
amounts and there is an intention to settle on a
net basis, or realize the asset and settle the
liability simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair value of Financial Instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif
diperdagangkan di pasar keuangan yang
teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada
kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku
pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan
dengan
menggunakan
teknik
penilaian.
The fair value of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets is
determined by reference to quoted market bid
prices at the close of business at the end of the
reporting period. For financial instruments with
no active market, fair value is determined using
valuation techniques.
32
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
k. Instrumen Keuangan (lanjutan)
l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Financial Instruments (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)
Fair value of Financial Instrument (continued)
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat
ditentukan secara handal, instrumen keuangan
tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.
When the fair value of financial instruments not
traded in an active market cannot be reliably
determined, such financial instruments are
recognized and measured at their carrying
amounts.
Penyesuaian Risiko Kredit
Credit Risk Adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang
lebih menguntungkan untuk mencerminkan
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit
Perusahaan terkait dengan instrumen harus
diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the more
advantageous market to reflect any differences in
counterparty credit risk between instruments
traded in that market and the ones being valued
for financial asset positions. In determining the
fair value of financial liability positions, the
Company's own credit risk associated with the
instrument is taken into account.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
l.
Impairment of Financial Assets
Pada saat akhir periode pelaporan, Perusahaan
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Company
assesses whether there is objective evidence that
a financial asset or group of financial assets is
impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai
terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa
penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
aset awal (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa
kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki
dampak pada estimasi arus kas masa datang
atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
A financial asset or group of financial assets is
impaired and impairment losses are incurred only
if there is objective evidence of impairment as a
result of one or more events that occurred after
the initial recognition of the asset (a “loss event”)
and that loss event (or events) has an impact on
the estimated future cash flows of the financial
asset or group of financial assets that can reliably
estimates.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual,
penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan
berkepanjangan dibawah harga perolehan dapat
dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai.
In the case of equity investments classified as
available-for-sale, a significant and prolonged
decline in the fair value of the security below its
cost is considered as indicator that the assets are
impaired.
m. Penurunan Nilai dari Aset Non Keuangan
m. Impairment of Non-Financial Assets
Fixed assets and other non-current asset,
including intangible assets, are reviewed for
impairment whenever events or changes in
circumstances indicate that the carrying amount
may not be recoverable.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,
termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai
bilamana terdapat kejadian atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat aset tesebut tidak dapat diperoleh
kembali.
33
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
m. Penurunan Nilai dari Aset Non Keuangan
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
m. Impairment
(continued)
of
Non-Financial
Assets
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang
dapat diperoleh kembali dari aset sesuai dengan
PSAK No. 48 (Revisi 2014).
An impairment loss is recognized for the amount
by which the carrying amount of the assets
exceeds its recoverable amount, in accordance
with PSAK No. 48 (Revised 2014).
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value
less cost to sell and its value in use. For the
purposes of assessing impairment, assets are
grouped at the lowest levels for which there are
separately identifiable cash flows.
n. Sewa
n. Rent
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan
perjanjian
sewa
atau
perjanjian
yang
mengandung sewa didasarkan atas substansi
perjanjian pada tanggal awal sewa dana apakah
pemenuhan
perjanjian
tergantung
pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset
tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang
mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika sewa yang tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
The determination of whether an arrangement is,
or contains a lease is based on the substance of
the arrangement at inception date and whether
the fulfillment of the arrangement is dependent on
the use of a specific asset and the arrangement
conveys a right to use the asset. Under this
revised SFAS, leases that transfer substantially
to the lessee all the risks and rewards incidental
to ownership of the leased item are classified as
finance leases. Moreover, leases which do not
transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are
classified as operating leases.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas
anaknya mengakui pembayaran sewa sebagai
beban dengan garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and its
subsidiaries recognized lease payments as an
expense on a straight-line method over the lease
term.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan kamar diakui pada saat tamu hotel
menempati kamar sedangkan pendapatan
makanan, minuman dan lainnya diakui pada saat
barang atau jasa diberikan kepada tamu hotel
dan restoran.
Room revenue is recognized when the guest
occupies a room while food, beverage and other
revenues are recognized when goods are
delivered or services are rendered to the hotel
and restaurant customer.
Pendapatan dari penjualan kamar dengan long
stay diakui dengan metode akrual penuh (full
accrual method) maka seluruh pembayaran yang
diterima dari tamu hotel dicatat sebagai
pendapatan diterima dimuka dan diamortisasi.
Revenue from sales is recognized for long stay
rooms with full accrual method (full accrual
method) then all payments received from the
hotel guests are recorded as unearned income
and amortized.
Beban diakui pada saat terjadinya menggunakan
metode akrual.
Expense are recognized when incurred using
accrual method.
34
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
p. Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Income Tax
Pajak Kini
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan
dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah
yang diharapkan akan terpulihkan atau yang
akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif
pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan
untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak
yang berlaku pada tanggal pelaporan, di negara
dimana Perusahaan dan entitas anaknya
beroperasi dan menghasilkan laba kena
pajaknya.
Current Tax
Current income tax assets and liabilities for the
current and prior years are measured at the
amount expected to be recovered from or paid to
the taxation authorities. The tax rates and tax
laws used to compute the amount are those that
are enacted or substantively enacted, at the
reporting date, in the countries where the
Company and its subsidiaries operates and
generates taxable income.
Pajak kini yang terkait dengan komponen yang
diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan
tidak ke laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Manajemen
secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil
sehubungan dengan pelaporan pajak untuk
situasi
dimana
peraturan
pajak
terkait
memerlukan
interpretasi
dan
melakukan
pencadangan jika diperlukan.
Current income tax relating to items recognized
directly in equity is recognized in equity and not
in the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income. Management
periodically evaluates positions taken in the tax
returns with respect to situations in which
applicable tax regulations are subject to
interpretation and establishes provisions where
appropriate.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau
kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika
ada dicatat sebagai bagian dari “beban pajak”
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Interest and penalties for the underpayment or
overpayment of income tax, if any, to be
presented as part of “tax expense” in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika
diajukan upaya penyelesaian selanjutnya.
Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang
di tetapkan dengan SKP ditangguhkan
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.
The amounts of additional tax principal and
penalty imposed through a tax assessment letter
(SKP) are recognized as income or expense in
the current year of the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income,
unless further settlement is submitted. The
amounts of tax principal and penalty imposed
through SKP are deferred as long as they meet
the asset recognition criteria.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat
ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan
keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui
pada saat keputusan atau keberatan dan atau
banding tersebut diterima.
Amendments to taxation obligations are recorded
when an assessment is received or, if objection
and or appeal are applied, when the results of the
objection and or appeal have been determined.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhkan diukur dengan metode
liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan
antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan
liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan
pelaporan keuangan Liabilitas pajak tangguhan
diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer.
Deferred Tax (continued)
Deferred tax is provided using the liability method
on temporary differences at the reporting date
between the tax bases of assets and liabilities
and their carrying amount for financial reporting
purposes. Deferred tax liabilities are recognized
for all taxable temporary differences with certain
exceptions. Deferred tax assets are recognized
for deductible temporary differences.
35
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
p. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued) (continued)
Aset pajak tangguhkan direviu pada setiap
tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan
penyesuaian pada tanggal tersebut.
Deferred tax assets are reviewed at every
reporting date and adjusted as appropriate at
such date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan konsolidasian atas
dasar saling hapus, kecuali aset dan liabilitas
pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda,
sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini
masing-masing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the
consolidated statement of financial position,
except for different legal entities, in the same
manner the current tax assets and liabilities are
presented.
Pajak tangguhan dihitung dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted of substantively enacted at
consolidated statement of financial position date.
Changes in the carrying amount of deferred tax
assets and liabilities due to a change in tax rates
are credited or charged to current year
operations, except to the extent that they relate to
items previously charged or credited to equity.
q. Liabilitas atas Imbalan Paska Kerja
q. Post Employee Benefit Liabilities
Perusahaan dan entitas anaknya mengakui
estimasi liabilitas imbalan kerja sesuai dengan
Undang- undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(“UU Ketenagakerjaan”) tanggal 25 Maret 2003.
Sesuai dengan Undang-Undang tersebut,
Perusahaan dan entitas anaknya diharuskan
membayar uang pesangon, penghargaan masa
kerja dan kompensasi manfaat jika kondisi
tertentu dalam Undang-Undang ini terpenuhi.
The Company and its subsidiaries recognized a
provision for employee benefits in accordance
with the Labor Law No. 13 Year 2003 Dated
March 25, 2003. In accordance with this law, the
Company and its subsidiaries are required to pay
severance, gratuity and compensation benefits if
certain conditions in this law are met.
Program manfaat pasti adalah program pensiun
yang ditentukan berdasarkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima seorang pekerja
pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh
satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa
bekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that is
defined as an amount of pension benefit that an
employee will receive on retirement, usually
dependent on one or more factors such Labour
Agreement (the “CLA”), whichever is as age,
years of service and compensation.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),
“Imbalan Kerja”, pembebanan biaya untuk
imbalan kerja karyawan ditentukan dengan
menggunakan metode penilaian aktuaria
“projected unit credit”.
Under SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
benefits”, the cost of providing employee benefit
is determine using the “projected unit credit”
actuarial valuation method.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada
awal :
‑ Tanggal amandemen atau kurtailmen
program terjadi dan,
‑ Tanggal perusahaan mengakui biaya
restrukturisasi terkait.
Past service costs are recognized in profit or loss
on the earlier of
‑ The date of the plan amendment or
curtailment and
‑ The date the Company recognized related
restructuring costs.
36
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Liabilitas atas Imbalan Paska Kerja (lanjutan)
q. Post Employee Benefit Liabilities (continued)
Bunga neto ditentukan dengan mengalikan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan
tingkat
diskonto.
Perusahaan
mengakui
perubahan dalam kewajiban imbalan pasti pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian:
‑ Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini,
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian
pada kurtailmen dan penyelesaian non-rutin.
‑ Beban atau pendapatan bunga neto.
Net interest is calculated by applying the discount
rate to the net defined benefit liability or asset.
The Company recognized the following changes
in the net defined benefit obligation in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income :
‑ Service costs comprising current service
costs, past-service costs, gains and losses on
curtailments and non-routine settlements.
‑ Net interest expense or income
r. Laba (Rugi ) Per Saham Dasar
Laba (rugi) per saham
membagi laba (rugi)
diatribusikan kepada
dengan jumlah saham
bersangkutan.
r. Basic Earnings (loss) Per Shares
Basic earnings (loss) per share is calculated by
dividing income (loss) for the year attributable to
equity holders of the parent entity by the number
of shares outstansing during the year.
dasar dihitung dengan
tahun berjalan yang
pemilik entitas induk
beredar selama tahun
s. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
s. Foreign Currency Transaction and Balance
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan seusai dengan rata-rata kurs
jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk
tahun/periode yang bersangkutan, dan laba atau
rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
exchanges prevailing at the time the transactions
are made. At the reporting date, monetary assets
and liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to reflect the average of the selling
and buying rates of exchanges prevailing at the
last banking transaction date of the year/ period,
as published by Bank Indonesia, and any
resulting gains or losses are credited or charged
to current year operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata
uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai
berikut :
The exchange rates used to translate foreign
currency into Rupiah are as follows :
31 Desember 2016/
December 31, 2016
1
Dolar
Amerika
Serikat (AS) (US$)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
13.436
13.795
t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
United States (US) Dollar
(US$) 1
t. Events After the Reporting Period
Post year-end events that provide additional
information about the Company’s financial
position at the reporting date (adjusting events), if
any, are reflected in the financial statements. Post
year-end events that are not adjusting events are
disclosed in the notes to financial statements
when material.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan
tambahan informasi mengenai posisi keuangan
Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa
penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam
laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun
yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan jika
material.
37
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI,
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN
3.
SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES
AND
ASSUMPTIONS
BY
MANAGEMENT
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company’s consolidated
financial statements requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
reported amounts of revenues, expenses, assets and
liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
at the end of the reporting period. Uncertainty about
these assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the
carrying amount of the asset and liability affected in
future periods.
Pertimbangan
judgement
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan:
The following judgments are made by management
in the process of applying the Company’s accounting
policies that have the most significant effects on the
amounts recognized in the financial statements:
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan
beban
dari
jasa
yang
diberikan
serta
mempertimbangkan
indikator
lainnya
dalam
menentukan mata uang yang paling tepat
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,
kejadian dan kondisi yang mendasari. Manajemen
telah menentukan bahwa mata uang fungsional
Perusahaan adalah Rupiah.
The functional currency is the currency of the primary
economic environment in which the Company
operates. The management considered the currency
that mainly influences the revenue and cost of
rendering services and other indicators in
determining the currency that most faithfully
represents the economic effects of the underlying
transactions, events and conditions. Management
determined that the functional currency of the
Company is Rupiah.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada
Catatan 2k.
The Company determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Company’s accounting policies disclosed in Note 2k.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat
indikasi penurunan nilai. Manajemen harus
menggunakan pertimbangan dalam menaksir nilai
terpulihkan dan menentukan apakah ada indikasi
jumlah penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain
impairment indicators are present. Management has
to use its judgment in estimating the recoverable
value and determining if there is any indication of
impairment.
38
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI,
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN
(lanjutan)
3.
SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES
AND
ASSUMPTIONS
BY
MANAGEMENT (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgement (continued)
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang
usaha
Allowance for impairment losses on trade receivable
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah
piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi
jumlah
penyisihan
kerugian
penurunan nilai atas piutang dagang. Penjelasan
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
The Company evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Company uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers
against amounts due to reduce its receivable
amounts that the Company expects to collect. These
specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts
of allowance for impairment losses on trade
receivables. Further details are disclosed in Note 5.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian
sumber utama estimasi lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian
yang material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di
bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali
Perusahaan.
Perubahan
tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainty at the reporting
date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next financial year are disclosed
below. The Company bases its assumptions and
estimates on parameters available when the financial
statements are prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may change
due to market changes or circumstances arising
beyond the control of the Company. Such changes
are reflected in the assumptions when they occur.
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
The determination of the Company’s obligations and
cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include discount
rates, annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, and retirement age and
mortality rate. Actual results that differ from the
Company’s assumptions are recognized immediately
in profit or loss as and when they occur.
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan
liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Perusahaan langsung diakui dalam laba atau rugi
pada saat terjadinya.
39
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI,
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN
(lanjutan)
3.
SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES
AND
ASSUMPTIONS
BY
MANAGEMENT (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)
Pension and employee benefits (continued)
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan dengan hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat
mempengaruhi secara material liabilitas imbalan
kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18.
While the Company believes that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in
the Company’s actual experiences or significant
changes in the assumptions used may materially
affect its employee benefits liability and net employee
benefits expense. Further details are disclosed in
Note 18.
Estimasi masa manfaat aset tetap
Estimating useful lives of fixed assets
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang
diharapkan dan didukung dengan rencana dan
strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan
penelaahan Perusahaan terhadap praktek industri,
evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset
yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah
minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui
jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,
keusangan secara teknis atau komersial dan hukum
atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.
Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari
operasi dapat dipengaruhi secara material oleh
perubahan-perubahan
dalam
estimasi
yang
diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang
disebutkan di atas.
The Company estimates the economic useful lives of
its fixed assets based on expected asset utilization
as anchored on business plans and strategies that
also consider expected market behavior. The
estimation of the useful lives of fixed assets is based
on the Company’s assessment of industry practice,
internal technical evaluation and experience with
similar assets. The estimated useful lives are
reviewed at least each financial year-end and are
updated if expectations differ from previous
estimates due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other
limitations on the use of the assets. It is possible,
however, that future results of operations could be
materially affected by changes in the estimates
brought about by changes in the factors mentioned
above.
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam
industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 10.
The Company estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 4 to 20 years. These are
common life expectancies applied in the industries
where the Company conducts its businesses.
Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the
economic useful lives and the residual values of
these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. Further details are
disclosed in Note 10.
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam
kegiatan usaha normal.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business.
40
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI,
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN
(lanjutan)
3.
SIGINIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES
AND
ASSUMPTIONS
BY
MANAGEMENT (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak penghasilan (lanjutan)
Income tax (continued)
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
The Company recognizes liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan
Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan.
Provisi
dievaluasi kembali
dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan
lebih lanjut diungkapkan Catatan 7.
Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances, including
but not limited to, the inventories’ own physical
conditions, their market selling prices, estimated
costs of completion and estimated costs to sell. The
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amount
estimated. Further details are disclosed in Note 7.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas – Rupiah
Bank
Rekening Rupiah
PT
Bank
Mandiri
(Persero) Tbk
PT
Bank
Maybank
Indonesia Tbk (dahulu PT
Bank
International
Indonesia Tbk)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga
PT Bank Danamon
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Bank Sumut
Rekening Dolar AS
PT Bank Central Asia Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember
2016/ December
31, 2016
421.800.778
301.271.656
31 Desember
2015/ December
31, 2015
110.238.800
Cash – Rupiah
9.566.294
Bank
Rupiah Account
PT Bank Mandiri
Persero) Tbk
88.490.160
38.315.470
16.752.689
14.190.480
80.121.317
35.666.363
15.538.297
1.384.156.827
13.429.744
2.291.448
2.048.269
2.524.835
-
1.091.736
Deposito – berjangka Rupiah
PT
Bank
Mandiri
(Persero) Tbk
7.000.000.000
7.000.000.000
Total
7.896.542.425
8.640.952.738
PT Bank Maybank Indonesia
Tbk (formerly PT Bank
International Indonesia Tbk)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga
PT Bank Danamon
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Bank Sumut
Dollar US Account
PT Bank Central Asia Tbk
Time Deposit - Rupiah
41
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
The annual interest rate of time deposits are as
follows :
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah
sebagai berikut :
Rupiah
31 Desember
2016/ December
31, 2016
0,10% - 2,50%
31 Desember
2015/ December
31, 2015
0,10% - 2,50%
PIUTANG USAHA
5.
Jumlah
31 Desember
2016/ December
31, 2016
202.548.981
19.549.604
25.790.189
31 Desember
2015/ December
31, 2015
117.012.630
27.354.551
-
City Ledger
Credit Card
Others
247.888.773
144.367.181
Total
Trade receivables based on aging are as follows :
Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai
berikut :
Lancar
0-30 hari
Lewat jatuh tempo
31-60 hari
61-90 hari
Lebih dari 90 hari
Jumlah
6.
TRADE RECEIVABLES
Trade receivables consist of:
Piutang usaha terdiri dari :
City Ledger
Kartu Kredit
Lain-lain
Rupiah
Time deposit are not pledged as collateral for loan
Deposito ini tidak dijaminkan untuk utang
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
209.169.355
106.668.036
Current
0-30 days
33.041.436
5.677.982
36.649.145
1.050.000
Overdue
31-60 days
61-90 days
More than 90 dyas
247.888.773
144.367.181
Total
Berdasarkan
hasil
penelaahan
manajemen
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang per
31 Desember 2016 dan 2015 dapat ditagih, sehingga
tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang tak
tertagih.
Based on the review of the Company's management
believes that these receivables as of December 31,
2016 and 2015 are collectible, therefore no
allowance for doubtful receivables.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.
There are no trade receivables pledged as collateral.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES
Other receivables are receivables from employees
that
is a loan provided by the Company to
employees. These receivables carry no interest and
the time period varies between 6 months to 2 years.
Piutang lain-lain adalah piutang dari karyawan yang
merupakan
pinjaman
yang
diberikan
oleh
Perusahaan kepada Karyawan. Piutang ini tidak
dibebani bunga serta dengan jangka waktu
bervariasi antara 6 bulan sampai 2 tahun.
42
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
7.
Inventories account consist of:
Akun persediaan terdiri dari :
Makanan
Minuman
Material dan perlengkapan hotel
Jumlah
8.
31 Desember
2016/ December
31, 2016
350.140.608
108.850.994
382.672.072
31 Desember
2015/ December
31, 2015
200.396.772
13.557.327
148.187.141
Food
Beverage
Material and hotel supplies
841.663.674
362.141.240
Total
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik
persediaan pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan
bahwa
persediaan
telah
mencerminkan nilai realisasi nettonya dan tidak ada
persediaan yang dalam keadaan usang, sehingga
tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan
tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the review of the condition of inventories at
the end of the year, management is of the opinion
that inventories reflect their net realizable value and
there are no obsolete inventories, therefore no
allowance for inventory obsolescence is required as
of December 31, 2016 and 2015.
Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan.
There are no inventories pledged as collateral.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Sewa
Asuransi
Lain-lain
Jumlah
9.
INVENTORIES
8.
PREPAID EXPENSES
31 Desember
2016/ December
31, 2016
2.762.539.812
93.684.016
626.571.498
31 Desember
2015/ December
31, 2015
1.120.994.928
106.404.819
709.912.904
Rent
Insurance
Others
3.482.795.326
2.937.312.651
Total
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATES
The Investment is recorded under equity method with
details as follows :
Investasi ini dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas dengan rincian sebagai berikut :
31 Desember 2016
Harga
perolehan/
Acquisition
cost
Akumulasi
perubahan
ekuitas dan
bagian laba
(rugi)/
Accumulated
changes in
equity and
income (loss)
35,00%
2.542.000.000
(2.047.360.732)
494.639.268
30,00%
6.300.000.000
8.842.000.000
(575.877.623)
(2.623.238.355)
5.724.122.377
6.218.761.645
Persentase
kepemilikan/
Ownership
percentage
PT Aek Simonggo Energy
(ASE)
PT Belida Karya Lestari
( BKL)
43
Nilai Buku/
Book value
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
31 Desember 2015
Harga
perolehan/
Acquisition
cost
Akumulasi
perubahan
ekuitas dan
bagian laba
(rugi)/
Accumulated
changes in
equity and
income (loss)
35,00%
2.542.000.000
(1.863.995.700)
678.004.300
30,00%
6.300.000.000
8.842.000.000
(1.063.877.623)
(2.927.873.323)
5.236.122.377
5.914.126.677
Persentase
kepemilikan/
Ownership
percentage
PT Aek Simonggo Energy
(ASE)
PT Belida Karya Lestari
( BKL)
Nilai Buku/
Book value
PT Belida Karya Lestari memilki presentase
kepemilikan 99,99% di PT Tempirai Energy
Resources. PT Tempirai Energy Resources
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pertambangan.
PT Belida Karya Lestari has of 99.9% ownership in
PT Tempirai Energy Resources. PT Tempirai Energy
Resources is a company engaged in mining.
Seluruh entitas asosiasi sedang dalam tahap
pengembangan sampai dengan 31 Desember 2016.
The whole of associate entity are under development
as of December 31, 2016.
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo Awal/
Saldo Akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Balance
Addition
Deduction
Ending Balance
Acquisition Cost
Biaya perolehan
Tanah
9.575.988.000
438.141.800
-
10.014.129.800
Land
22.509.842.535
720.335.755
-
23.230.178.290
Buildings
Mesin dan Peralatan Elektronik
5.175.489.515
117.071.424
-
5.292.560.939
Machine and electronic equipment
Kendaraan
3.079.499.520
-
-
3.079.499.520
Vehicle
Perabotan Hotel
2.839.848.381
-
-
2.839.848.381
Hotel furniture
Perlengkapan Hotel, Resto & Spa
4.642.546.840
1.353.582.769
-
5.996.129.609
687.688.545
58.688.001
-
746.376.546
48.510.903.336
2.687.819.749
-
51.198.723.085
Sub Total
-
1.620.000.000
-
1.620.000.000
Asset under Construction
48.510.903.336
4.307.819.749
-
52.818.723.085
Total
Bangunan
Hotel, restaurant and
Perlengkapan Kantor
Sub total
Aset dalam Penyelesaian
Jumlah
44
spa equipment
Office equipment
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo Awal/
Saldo Akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Balance
Addition
Deduction
Ending Balance
Accumulated Depreciation
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
12.438.809.046
1.128.123.093
-
13.566.932.139
Buildings
Mesin dan Peralatan Elektronik
2.705.911.388
662.394.698
-
3.368.306.086
Machine and electronic equipment
Kendaraan
1.460.812.711
295.343.790
-
1.756.156.501
Vehicle
Perabotan Hotel
2.573.699.448
133.074.466
-
2.706.773.914
Hotel furniture
Hotel, restaurant and
Perlengkapan Hotel, Resto & Spa
spa equipment
2.633.632.453
1.024.500,946
-
3.658.133.399
462.346.508
109.695.822
-
572.042.330
Office equipment
Jumlah
22.275.211.554
3.353.132.815
-
25.628.344.369
Total
Nilai Buku
26.235.691.782
27.190.378.716
Book Value
Perlengkapan Kantor
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Saldo Awal/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo Akhir/
Balance
Addition
Deduction
Reclassification
Ending Balance
Acquisition Cost
Biaya perolehan
Tanah
9.074.325.000
501.663.000
-
-
9.575.988.000
Land
22.464.732.535
32.360.000
-
12.750.000
22.509.842,535
Buildings
3.577.623.941
170.000.973
-
1.427.864.601
5.175.489.515
electronic equipment
Kendaraan
3.022.409.520
211.590.000
(154.500.000)
-
3.079.499.520
Vehicle
Perabotan Hotel
2.839.848.381
-
-
-
2.839.848.381
Hotel furniture
3.650.945.062
991.601.778
-
Bangunan
Mesin dan Peralatan
Elektronik
Machine and
Perlengkapan Hotel,
Resto & Spa
Hotel, restaurant and
4.642.546.840
spa equipment
Perlengkapan
Kantor
Aset lain-lain
Sub total
Aset
39.139.999
-
-
687.688.545
Office equipment
-
-
(1.427.864.601)
-
Other Assets
46.706.297.586
1.946.355.750
(154.500.000)
12.750.000
48.510.903.336
dalam
Penyelesaian
Jumlah
648.548.546
1.427.864.601
Sub Total
Asset under
12.750.000
-
-
(12.750.000)
-
Construction
46.719.047.586
1.946.355.750
(154.500.000)
-
48.510.903.336
Total
45
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Saldo Awal/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo Akhir/
Balance
Addition
Deduction
Reclassification
Ending Balance
Accumulated
Akumulasi
Depreciation
Penyusutan
Bangunan
11.315.344.419
1.123.464.627
-
-
12.438.809.046
Buildings
2.254.671.510
451.239.878
-
-
2.705.911.388
Machine and
Kendaraan
1.324.211.108
291.101.603
(154.500.000)
-
1.460.812.711
Vehicle
Perabotan Hotel
2.440.624.981
133.074.467
-
-
2.573.699.448
Hotel furniture
2.120.830.824
519.036.004
(6.234.375)
-
2.633.632.453
93.987.176
-
-
462.346.508
Mesin dan Peralatan
Elektronik
electronic equipment
Perlengkapan Hotel,
Resto & Spa
Hotel, restaurant and
Perlengkapan
Kantor
368.359.332
Jumlah
19.824.042.174
Nilai Buku
26.895.005.412
spa equipment
Office equipment
2.611.903.755
(160.734.375)
-
22.275.211.554
Total
26.235.691.782
Book Value
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp. 3.353.132.815 dan Rp. 2.611.903.755
(Catatan 22b) dicatat sebagai bagian dari beban
umum dan administrasi.
Depreciation expense for the year ended December
31, 2016 and 2015 amounting to Rp. 3,353,132,815
and Rp. 2,611,903,755 (Notes 22b) was recorded as
a part of general and administrative expense.
Aset tetap bangunan yang berlokasi di Jl. T. Amir
Hamzah Komp Ruko Megaria - Medan digunakan
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang
(Catatan 16).
Fixed assets building located in Jl. T. Amir Hamzah
Komp. Ruko Megaria, Medan had been pledged as
collateral for long term bank loans (Notes 16).
Aset dalam penyelesaian merupakan renovasi
kamar hotel, area kitchen dan restoran hotel.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada halangan
atas penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Aset under construction represents renovation of the
hotel rooms, kitchen area and hotel restaurant.
Management believes that there are no impediments
to the completion of construction in progress.
Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap untuk
menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko
kebakaran, kerusakan dan bencana alam dengan
nilai
pertanggungan
asuransi
sebesar
Rp. 115.715.000.000 dan Rp. 110.180.000.000 pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Company has insured its fixed assets to cover
possible losses against losses from fire, destruction
and natural disaster, with the insurance coverage of
Rp. 115,715,000,000 and Rp. 110,180,000,000 as of
December 31, 2016 and 2015, respectively.
Per 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaan
memiliki hak atas tanah seluas 2.174 m2 yang
berlokasi di Medan. Hak atas tanah merupakan Hak
Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2025
sampai dengan tahun 2034 dan dapat diperpanjang.
As of December 31, 2016 and 2015 the Company
has the rights to the land area of 2,174 m2, located
in Medan. The right to land is a Ownership and Right
to Build (HGB) which will expire on various dates from
2025 until 2034 and may be extended.
46
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Biaya pra operasi – Entitas anak
Uang jaminan
Total
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
31 Desember
2016/ December
31, 2016
12.194.996.048
361.240.809
31 Desember
2015/ December
31, 2015
11.958.645.512
251.240.807
Pra operation – Subsidiaries Entity
Deposit
12.556.206.857
12.209.886.319
Total
Uang jaminan merupakan deposit biaya pelayanan,
jaminan telepon atas sewa ruangan di Lippo Mall,
Plaza Medan Fair, Mall Cambridge dan Mall Thamrin.
The deposit is a service fees, collateral phone for rent
room in Lippo Mall, Plaza Medan Fair, Cambridge
Mall and Mall Thamrin.
Biaya pra operasi merupakan transaksi atas biaya
pengurusan izin, survey, penelitian dan pengeluaran
lainnya terkait Proyek Pembangunan Pembangkit
Tenaga Listrik Minihydro (PLTM) Sei Wampu II oleh
PT Sei Wampu Energi dan Proyek Pembangunan
Pembangkit Listrik Sei Wampu III oleh PT Langkat
Hidro Energi.
Pra Operation is a transaction cost on the cost of
obtaining permits, surveys, research and other
expenses related to the Power Plant Construction
Project minihydro (PLTM) Wampu Sei Sei Wampu II
by PT Sei Wampu Energi and Power Development
Project III Sei Wampu by PT Langkat Hydro Energy.
12. UTANG USAHA
Sumber Sayoer Segar
Maju Sejahtera Lestari/ Laris
PT Sukanda Jaya
Sempana
Rejeki Bersama
Samudra Pangan Lestari
Toko Asli
Sekar Mulia Abadi
Indra Gas
Multi Jaya Abadi
Toko Subur
Tron Elektronik
Dedi Pangkalan Gas
Indovision
Quinos dan pettycash sun plaza
PT Razza Prima Trafo
Grafika Jaya
Site Minder
Inaqua Delta Tama
Anugrah Berkat Anda
Lain-lain (dibawah Rp. 10 juta)
Jumlah
12. TRADE PAYABLES
31 Desember
2016/ December
31, 2016
209.183.577
79.719.050
73.878.289
55.241.116
51.573.800
43.979.150
37.134.000
30.965.122
27.540.000
21.112.500
16.795.000
15.250.000
10.430.022
499.571.682
31 Desember
2015/ December
31, 2015
59.802.200
89.164.440
49.615.057
28.116.000
31.620.950
48.851.500
19.574.003
25.803.000
34.470.000
34.320.000
31.186.134
30.050.935
22.500.000
19.515.000
13.098.897
10.047.835
173.200.884
Sumber Sayoer Segar
Maju Sejahtera Lestari/ Laris
PT Sukanda Jaya
Sempana
Rejeki Bersama
Samudra Pangan Lestari
Toko Asli
Sekar Mulia Abadi
Indra Gas
Multi Jaya Abadi
Toko Subur
Tron Elektronik
Dedi Pangkalan Gas
Indovision
Quinos dan pettycash sun plaza
PT Razza Prima Trafo
Grafika Jaya
Site Minder
Inaqua Delta Tama
Anugrah Berkat Anda
Others (below Rp. 10 million)
1.172.373.308
720.936.835
Total
47
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Sewa kamar
Sewa
Total
13. UNEARNED REVENUE
31 Desember
2016/ December
31, 2016
684.534.388
88.125.000
31 Desember
2015/ December
31, 2015
1.092.870.349
17.500.000
Rent rooms
Rent
772.659.388
1.110.370.349
Total
Pendapatan diterima dimuka atas sewa kamar
merupakan pendapatan yang diperoleh Perusahaan
dari deposit yang diberikan tamu hotel dan tamu
hotel yang menginap dalam jangka waktu lama (long
stay).
Unearned revenue from rent rooms represents
revenue from the Company as a deposit from hotel
guests and hotel guests who stay for a long time (long
stay).
Pendapatan diterima dimuka atas sewa lokasi
merupakan pendapatan yang diperoleh Perusahaan
dari sewa lokasi untuk penempatan tower milik PT
Telkomsel sejak Desember 2015 sampai dengan
November 2020.
Unearned revenue from rent is revenue from the
rental locations for placement of towers owned by PT
Telkomsel since December 2015 until November
2020.
Pendapatan diterima dimuka akan diamortisasi dan
diakui sebagai pendapatan sesuai masa manfaat
atas sewa tersebut.
Unearned revenue is amortized and recognized as
income over the useful life of the lease.
.
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Jasa pelayanan
Listrik, telepon dan air
BPJS
Gaji, THR dan Bonus
Lain-lain
Jumlah
14. ACCRUED EXPENSES
31 Desember
2016/ December
31, 2016
102.581.056
203.801.081
69.306.190
124.743.407
169.615.804
31 Desember
2015/ December
31, 2015
206.943.907
137.634.758
50.929.767
16.261.806
100.000.000
Services charges
Electric, telephone, and water
BPJS
Salary, THR and Bonus
Others
670.047.538
511.770.238
Total
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
BCA Finance
BII Finance
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Bagian jangka panjang
15. LEASING PAYABLES
31 Desember
2016/ December
31, 2016
2.453.541
50.322.027
52.775.568
31 Desember
2015/ December
31, 2015
141.922.339
250.099.514
392.021.853
BCA Finance
BII Finance
Total
52.775.568
341.792.591
Less current maturities
-
50.229.262
Long Term
48
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG BANK
16. BANK LOAN
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
Utang bank
PT Bank Maybank Indonesia
Tbk
(dahulu
PT
Bank
International Indonesia Tbk)
Jumlah
2.799.626.708
2.799.626.708
-
Bank Loan
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(formerly PT Bank International
Indonesia Tbk)
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
1.220.734.436
-
Less current maturities
Bagian jangka panjang
1.578.892.272
-
Long Term
On August 1, 2016, the Company entered into one
year credit facility agreement with PT Bank Maybank
Indonesia Tbk with maximum amount of
Rp. 1,400,000,000 for Revolving Credit Facility
(“RCF”) with interest rate at 12% per annum for each
drawing. The outstanding balance of the loan as of
December 31, 2016 amounting to Rp. 898,436,677.
Pada tanggal 1 Agustus 2016, Perusahaan
menandatangani perjanjian credit facility untuk
satu tahun dengan PT Bank Maybank Indonesia
Tbk,
dengan
jumlah
maksimum
sebesar
Rp. 1.400.000.000 untuk pinjaman Rekening Koran
(Revolving Credit Facility (“RCF”)) dengan tingkat
bunga 12% per tahun untuk tiap penarikan. Saldo
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp. 898.436.677.
17. PERPAJAKAN
17. TAXATION
a. Utang Pajak
Pajak penghasilan :
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pasal 4(2)
Pajak hotel dan restoran
(PB1)
Jumlah
a. Taxes Payables
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
18.662.324
10.488.239
11.591.489
173.746.946
24.482.412
26.396.583
1.735.028
6.323.169
76.742.241
13.059.626
Income Tax
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Article 4 (2)
162.836.031
285.349.460
Hotel and restaurant taxes (PB1)
401.807.441
409.606.107
Total
b. Pajak Penghasilan
b. Income Tax
The reconciliation between (loss) income and
income tax expense as shown in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum pajak dan beban
pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian adalah sebagai berikut.
49
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
b. Pajak Penghasilan (lanjutan)
b. Income Tax (continued)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
856.548.407
481.805.863
(386.327.631)
(735.766)
772.655.262
1.471.532
1.242.876.038
482.541.629
341.409.236
61.501.360
325.381.008
130.595.188
(304.634.968)
242.334.520
117.154.062
27.081.932
(325.573.053)
85.482.942
125.100.630
37.972.843
(579.349.387)
Timing Differences
Provisions for employee benefit
Depreciation
Share Income (loss) from associates
Company
Permanent Differences
Tax expense
Sale commission
Entertain
Interest income
Laba fiskal tahun berjalan
1.159.814.607
850.059.372
Fiscal income current year
Beban Pajak :
12,5% x Rp. 253.115.470
25% x Rp. 906.699.137
12,5% x Rp. 211.151.650
25% x Rp. 638.907.722
Total beban pajak
31.639.434
226.674.784
258.314.218
159.726.931
26.393.956
186.120.887
Tax Expense
12,5% x Rp. 253.115.470
25% x Rp. 906.699.137
12,5% x Rp. 211.151.650
25% x Rp. 638.907.722
Total Tax Expense
84.567.262
109.378.646
Credit Tax
Income Tax Article 25
173.746.946
76.742.241
Income Tax Article 29
Laba konsolidasian sebelum
pajak penghasilan
Rugi
sebelum
pajak
penghasilan – entitas anak
Disesuaikan dengan jurnal
eliminasi konsolidasi
Laba
sebelum
pajak
penghasilan Perusahaan
Perbedaan waktu :
Provisi imbalan kerja
Penyusutan
Bagian laba (rugi) dari
entitas asosiasi
Perbedaan tetap :
Beban pajak
Komisi penjualan
Jamuan
Penghasilan jasa giro
Kredit Pajak
PPH 25
PPH 29
c. Aset Pajak Tangguhan
Aset tetap
Penyisihan
penggantian
peralatan
Penyisihan imbalan kerja
Bagian laba (rugi) entitas
asosiasi
Penyesuaian
Jumlah
Consolidated income before
income tax
Loss before income tax –
Subsidiaries
Adjusted for
consolidated elimination
Income before income tax –
Company
c. Deferred Tax Assets
31 Desember
2016/ December
31, 2016
919.136.281
31 Desember
2015/ December
31, 2015
903.760.941
353.490.812
29.017.176
363.299.826
1.554.690.411
(223.163.320)
2.604.154.184
1.478.531.669
(290.185.660)
2.484.423.953
50
Fixed Assets
Provision for equipment
replacement
Provision for employee benefit
Share income (loss) from
associates Company
Others
Total
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
d. Rekonsiliasi Beban Pajak
Laba konsolidasian sebelum
pajak penghasilan
Rugi
sebelum
pajak
penghasilan – entitas anak
Disesuaikan dengan jurnal
eliminasi konsolidasi
Laba
sebelum
pajak
penghasilan Perusahaan
Beban pajak dengan tarif
pajak yang berlaku 12,5%
dan 25%
Dampak
pajak
atas
perbedaan tetap
Penyesuaian dampak dari
OCI
Beban Pajak
d. Reconciliation of Tax Expense
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
856.548.407
481.805.863
(386.327.631)
(735.766)
772.655.262
1.471.532
1.242.876.038
482.541.629
Consolidated income before
income tax
Loss before income tax –
Subsidiaries
Adjusted for
consolidated elimination
Income before income tax –
Company
(276.813.682)
(105.652.709)
Tax expense at prevailing tax at
12,5% and 25%
45.334.265
489.793.635
82.698.243
209.075.353
258.314.218
186.120.887
18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
Permanent difference
Adjustment Impact from OCI
Account
Total Tax Expense
18. POST EMPLOYEMEE BENEFIT LIABILITIES
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 dihitung oleh PT Sigma Prima
Solusindo aktuaris independen, dalam laporan pada
2 Maret 2017.
The employment benefits obligations as of December
31, 2016 and 2015 is calculated by PT Sigma Prima
Solusindo, independent actuary in a report dated
March 2, 2017
Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun
manfaat pasti untuk sebagian karyawan tetap yang
didanai melalui kontribusi bulanan kepada dana
pensiun yang dikelola terpisah. Program pensiun
manfaat pasti Perusahaan dikelola oleh PT
Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. Sumber
dana program pensiun berasal dari kontribusi
Perusahaan dan karyawan yang termasuk dalam
program pensiun ini.
The Company has a defined benefit pension plan,
covering certain permanent employees, which plan is
funded through monthly contributions to a separately
administered fund. The pension plan is managed by
PT Pembangunan Graha Letsari Indah Tbk. The fund
for the pension plan is contributed by the Company
and their covered employees.
Manfaat dana pensiun tersebut telah disesuaikan
dengan manfaat minimal sesuai UU No. 13/2003
tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”).
Tambahan manfaat pasti di luar dari Undang-undang
tidak didanai. Umur normal pensiun adalah 55 tahun.
The benefits under such pension plan have been
adjusted to cover minimum benefits under Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The
additional benefits under the Law are unfunded. The
normal retirement age is 55 years.
Liabilitas berdasarkan Undang-undang telah dihitung
dengan membandingkan manfaat yang akan
diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun
dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh
sesuai dengan Undang-undang setelah dikurangi
akumulasi kontribusi dari pemberi kerja dan hasil
investasi terkait. Jika manfaat dana yang didanai
pemberi kerja lebih kecil dari manfaat sesuai UU,
Perusahaan akan menyediakan kekurangannya.
The obligation under the Law has been calculated by
comparing the benefit that will be received by an
employee at normal pension age from the Pension
Plan with the benefit as stipulated under the Law after
deducting the accumulated employer contributions
and the related investment results. If the employerfunded portion of the Pension Plan benefit is less
than the benefit as required by the Law, the Company
will provide for such shortage.
51
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan)
18. POST EMPLOYEMEE
(continued)
Usia pensiun
LIABILITIES
a) The actuarial principal assumptions used in
determining employee benefits liability as of
December 31, 2016 and 2015 are as follows:
a) Asumsi-asumsi aktuaris penting yang digunakan
dalam menghitung liabilitas imbalan kerja pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji tahunan
Tingkat mortalitas
Metode
Tingkat sakit atau cacat
Tingkat pengunduran diri
BENEFIT
31 Desember 2016/
31 Desember 2015/
December 31, 2016
December 31, 2015
9,16%
8,43%
10%
10%
TM III 2011
Projected Unit Credit
5% dari mortalita / 5% of mortality
5% di usia 39 tahun menurun secara
proporsional hingga 0% diusia 55 tahun/ 5%
for employee age of 39 years and reducing
linearly until 0% at age of 55 years
55 tahun / 55 years old
Discount rate
Annual salary increase
Mortality rate
Method
Disability rate
Resignation rate
Retirement age
b) The post employee benefits obligations
recognized in the statements of financial position
are as follows :
b) Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui dalam
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
Nilai kini kewajiban imbalan
pasti
Nilai wajar aset program
1.305.963.246
-
1.453.199.305
-
Present value of defined benefit
obligation
Fair value of plan assets
Jumlah
1.305.963.246
1.453.199.305
Total
c) Net expenses recognized in the profit or loss is as
follows ::
c) Rincian jumlah beban imbalan kerja yang diakui
dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Jumlah
31 Desember
2016/ December
31, 2016
208.296.180
133.113.056
31 Desember
2015/ December
31, 2015
207.172.295
118.208.713
Current service cost
Interest cost
341.409.236
325.381.008
Total
d) Net expenses recognized in the other
comprehensive income (OCI) is as follows :
d) Rincian jumlah beban imbalan kerja yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain (OCI)
adalah sebagai berikut:
Saldo awal, 1 Januari
Keuntungan aktuarial yang
diakui
sebagai
penghasilan komprehensif
lain
Saldo Akhir
31 Desember
2016/ December
31, 2016
(30.154.235)
31 Desember
2015/ December
31, 2015
132.515.600
Beginning balance, 1 January
(380.645.295)
(162.669.835)
Actuarial gain charged to other
comprehensive income
(30.154.235)
Ending Balance
(410.799.530)
52
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan)
18. POST EMPLOYEMEE
(continued)
Saldo Akhir
LIABILITIES
e) The reconciliation movement of post employeet
benefits obligations recognized in the statements
of financial position are as follows :
e) Rekonsiliasi mutasi liabilitas imbalan paska kerja
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
Saldo awal, 1 Januari
Beban pada tahun perjalan
Penghasilan komprehensif
lain
Pembayaran selama tahun
berjalan
BENEFIT
31 Desember
2016/ December
31, 2016
1.453.199.305
341.409.236
31 Desember
2015/ December
31, 2015
1.290.488.132
325.381.0008
Beginning balance, 1 January
Expense for the year
(380.645.295)
(162.669.835)
Other comprehensive income
108.000.000
-
Payments during the year
1.305.963.246
1.453.199.305
Ending Balance
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
The composition of shareholders and percentage of
ownership as of December 31, 2016 and 2015 are as
follows :
Komposisi pemegang saham dan persentase
kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut :
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Jumlah saham
ditempatkan dan
Persentase
disetor penuh/
Kepemilikan/
Pemegang Saham/
Issued and fully
Percentage of
Shareholders
paid capital
ownership
PT Alami Lestari Investindo
228.500.000
46,82%
Tuan Jaegopal Hutapea
52.741.500
10,81%
Rathi Manohar
41.625.000
8,53%
Pershing LCC Main Custody Account
29.200.000
5,98%
Masyarakat (dibawah 5%)
135.933.500
27,86%
Jumlah
488.000.000
100%
Jumlah/ Total
22.850.000.000
5.274.150.000
4.162.500.000
2.920.000.000
13.593.350.000
48.800.000.000
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Jumlah saham
ditempatkan dan
Persentase
disetor penuh/
Kepemilikan/
Pemegang Saham/
Issued and fully
Percentage of
Shareholders
paid capital
ownership
PT Alami Lestari Investindo
228.500.000
46,82%
UOB Nominess Pte.Ltd
51.625.000
10,58%
Tuan Jaegopal Hutapea
38.956.300
7,98%
Pershing LCC Main Custody Account
29.200.000
5,98%
Tuan Nicholas Spassky Hutapea
1.250.000
0,26%
Tuan Hendry Wigin
250.000
0,05%
Masyarakat (dibawah 5%)
138.218.700
28,33%
Jumlah
488.000.000
100%
Jumlah/ Total
22.850.000.000
5.162.500.000
3.895.630.000
2.920.000.000
125.000.000
25.000.000
13.821.870.000
48.800.000.000
53
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. CAPITAL STOCK (continued)
Additional paid in capital consist of :
Tambahan modal disetor terdiri dari :
Agio saham
Beban emisi efek ekuitas
Penawaran umum perdana
tahun 2000
Penawaran umum terbatas I
tahun 2001
Penawaran umum terbatas II
dan III
Jumlah
31 Desember
2016/ December
31, 2016
2.500.000.000
31 Desember
2015/ December
31, 2015
2.500.000.000
581.733.113
581.733.113
Initial public offering year 2010
99.500.000
99.500.000
Limited public offering I year 201
484.954.440
484.954.440
Limited public offering II and III
1.333.812.447
1.333.812.447
Total
Additional paid up capital
Stock issuance costs :
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan dengan Akta No. 6 dibuat oleh Notaris
Gunawati, S.H, tanggal 25 Mei 2016 memutuskan
penggunaan laba bersih 2015 adalah sebagai
berikut :
The Annual General Meeting of Shareholders of the
Company with deeds No. 6 prepared by Notary
Gunawati S.H, dated May 25, 2016 decided the use
of 2015 net income as follows :
1. Sejumlah Rp.439.200.000, dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
2. Sejumlah Rp.31.062.655 digunakan untuk
memperkuat modal Perusahan yang akan
disimpan sebagai laba ditahan
1. Rp. 439,200,000, distributed to shareholders in the
form of cash dividends.
2. Rp. 31,062,655 is kept as Retained Earnings.
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan dengan Akta No. 3 dibuat oleh Notaris
Gunawati, S.H, tanggal 20 Mei 2015 memutuskan
penggunaan laba bersih 2014 adalah sebagai
berikut :
The Annual General Meeting of Shareholders of the
Company with deeds No. 3 prepared by Notary
Gunawati S.H, dated May 20, 2015 decided the use
of 2014 net income as follows :
1. Sejumlah Rp.976.000.000, dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
2. Sejumlah Rp.61.210.410 digunakan untuk
memperkuat modal Perusahan yang akan
disimpan sebagai Laba Ditahan
1. Rp. 976,000,000 distributed to shareholders in
the form of cash dividends.
2. Rp. 61,210,410 is kept as Retained Earnings.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal
yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Selain itu Perusahaan juga menetapkan sebagian
laba yang diperoleh pada tahun 2015 dan 2014
sebagai Laba Ditahan.
The main purpose of the Company’s capital
management is to ensure the maintenance of a
healthy ratio of capital to support the business as well
as to maximize return for shareholders. Then the
Company has also set aside some of the profit
earned in 2015 and 2014 as Retained Earnings.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan
struktur
permodalan
yang
sehat
untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy capital
structure for securing healthy access to funding at a
reasonable cost.
54
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN
Kamar
Makanan dan minuman
Lainnya
Jumlah
20. REVENUE
31 Desember
2016/ December
31, 2016
8.035.690.670
16.268.998.567
153.914.413
31 Desember
2015/ December
31, 2015
7.471.329.204
11.736.526.867
117.234.936
Rooms
Food and beverage
Others
24.458.603.650
19.325.091.007
Total
Pendapatan makanan dan minuman merupakan
pendapatan atas penjualan dari restoran hotel
Travellers Suites, Le Chic Café Plaza Lippo Mall, Le
Chic Café Sun Plaza, Le Chic Pastry, Le Chic Café
Medan Fair, Le Chic Café Cambridge, Le Chic Café
Thamrin, banquet dan restoran Tia Café.
Revenues food and beverage is revenue from the
hotel's restaurant Travellers Suites, Le Chic Café
Plaza Lippo Mall, Le Chic Café Sun Plaza, Le Chic
Pastry, Le Chic Café Medan Fair, Le Chic Café
Cambridge, Le Chic Café Thamrin, banquet and
restaurant Tia Café.
Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan dari
spa, telepon, laundry, business centre, sewa dan
drugstore di hotel Travellers Suites Medan.
Other income is income from the spa, telephone,
laundry, business center, rent and a drugstore in the
hotel Travelles Suites Medan.
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Beban Departementalisasi :
Kamar
Makanan dan minuman
Departemen lainnya
Gaji
Jumlah
21. COST OF SALES
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
448.632.003
6.036.610.028
36.607.800
5.053.638.764
642.955.524
3.578.856.026
53.387.109
4.887.035.224
Departmental Expense
Rooms
Food and beverage
Others department
Salary
11.575.488.594
9.162.233.883
Total
22. BEBAN USAHA
22. OPERATING EXPENSES
a) Selling Expenses
a) Beban Penjualan
Listrik, air dan telepon
Pemasaran
dan
komisi
penjualan
Sewa
Transportasi
Perlengkapan kantor
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Jamuan tamu
Lain-lain
Jumlah
31 Desember
2016/ December
31, 2016
2.059.998.054
31 Desember
2015/ December
31, 2015
1.555.866.985
Electric, water and telephone
1.265.292.963
1.098.440.880
333.977.571
327.109.547
320.459.939
183.188.701
27.502.132
37.890.824
853.015.147
554.047.778
162.484.953
208.014.098
336.056.384
125.301.721
29.413.643
82.997.168
Sales and marketing commission
Rent
Transportation
Office supplies
Maintenance and repair
Insurance
Entertain
Others
5.653.860.611
3.907.197.877
Total
55
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN USAHA (lanjutan)
22. OPERATING EXPENSES (continued)
b) General and Administrative Expenses
b) Beban Umum dan Administrasi
Penyusutan
Gaji, tunjangan dan bonus
Imbalan paska kerja
Perlengkapan kantor
Audit
Transportasi
Listrik, air dan telepon
Pajak
Pemeliharaan dan perbaikan
Jamuan tamu
Asuransi
Lain-lain
Jumlah
Jumlah Beban Usaha
31 Desember
2016/ December
31, 2016
3.353.132.815
2.888.655.989
341.409.236
123.982.730
115.500.000
39.438.774
4.529.478
31 Desember
2015/ December
31, 2015
2.611.903.755
1.903.309.972
325.381.008
524.041.598
100.000.000
242.574.510
116.409.058
85.482.942
21.895.500
8.559.200
12.689.853
115.411.080
Depreciation
Salary, wages and bonus
Post employee benefit
Office supplies
Audit fee
Transportation
Electric, water and telephone
Tax
Maintenance and repair
Entertain
Insurance
Others
6.866.649.022
6.067.658.476
Total
12.520.509.632
9.974.856.353
Total Operating Expenses
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
23. BALANCES
AND
RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan
entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak
berelasi yang dilakukan dengan syarat yang
disepakati oleh para pihak. Entitas dianggap sebagai
pihak berelasi dari Perusahaan dan entitas anaknya
berkaitan
dengan
kesamaan
pemilik
dan
manajemen.
In the normal course of the business, the Company
and its subsidiaries has transactions with related
parties, which are made on terms as agreed by the
parties. Entities are considered related parties of the
Company and its subsidiaries in view of their
common ownership and management.
Ringkasan pihak-pihak berelasi, sifat hubungan dan
jenis transaksinya adalah sebagai berikut :
Summary of related parties, nature of the relationship
and types of transactions are as follows :
Pihak-pihak berelasi /
Related Parties
PT Aek Simonggo
Energy
Sifat Hubungan Istimewa/
Nature of Relationship
Perusahaan Asosiasi/
Associate entity
PT Belida Karya Lestari
Perusahaan Asosiasi/
Associate entity
Perusahaan Pemegang
Saham PT Boga Abadi
Prima/ (Entitas Anak
Perusahaan)/
Shareholders subsidiaries
Pemegang Saham lebih
dari 5%/ Shareholders of
more than 5% of
Companys stocks
PT Alami Lestari
Investindo
Tuan Jaegopal
Hutapea
56
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions
Pinjaman untuk operasional/biaya rutin bulanan dan
akan ditagihkan secara berkala kepada Arcadia
Energy Trading Pty Ltd / Loans for operational /
monthly expense and will be billed periodically to
Arcadia Energy Trading Pty Ltd
Pinjaman untuk operasional/ Loans for operational
Piutang atas setoran modal di PT Boga Abadi Prima
(Entitas Anak Perusahaan) /Receivables on
payment paid in capital in PT Boga Abadi Prima
(Subsidiary Company)
Pinjaman dana untuk PT Sei Wampu Energi (Entitas
Anak Perusahaan) /Loan for PT Sei Wampu Energy
(Subsidiary Company)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
23. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
Piutang pihak berelasi
Entitas asosiasi
PT Belida Karya Lestari
PT Aek Simonggo Energi
Pemegang saham – entitas anak
PT Alami Lestari Investindo
Jumlah
WITH
31 Desember
2015/ December
31, 2015
6.233.840.000
943.618.241
4.717.000.000
1.167.974.877
-7.177.458.241
150.000.000
6.034.974.877
Related parties receivables
Associates entity
PT Belida Karya Lestari
PT Aek Simonggo Energi
Shareholders - subsidiaries
PT Alami Lestari Investindo
Total
Utang pihak berelasi
Pemegang saham
Jaegopal Hutapea
3.044.000.000
2.997.000.000
Related parties payables
Pemegang saham
Jaegopal Hutapea
Jumlah
3.044.000.000
2.997.000.000
Total
The Company did not record receivables and
payables to related party that fair value in accordance
with SFAS No. 55 (Revised 2014) because the
transactions
were
recorded
as
short-term
transactions.
Perusahaan tidak mencatat piutang dan utang pihak
berelasi sebagai nilai wajar sesuai PSAK No. 55
(Revisi 2014) hal ini karena transaksi tersebut dicatat
sebagai transaksi jangka pendek.
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT
Below are the carrying value and fair values of the
Company financial assets and liabilities as of December
31, 2016 and 2015:
Berikut ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas
aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 :
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Nilai Tercatat/
Nilai Wajar/
Carrying Value
Fair Values
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
7.896.542.425
247.888.773
110.047.000
7.177.458.241
12.556.206.857
7.896.542.425
247.888.773
110.047.000
7.177.458.241
12.556.206.857
Financial Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other receivables
Related parties receivables
Other non-current assets
Jumlah
27.988.143.297
27.988.143.297
Total
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Pendapatan diterima dimuka
Biaya yang masih harus dibayar
Utang pihak berelasi
Penyisihan
penggantian
peralatan
Jumlah
Nilai Wajar/
Fair Values
1.172.373.308
110.355.635
772.659.388
670.047.538
3.044.000.000
1.172.373.308
110.355.635
772.659.388
670.047.538
3.044.000.000
116.328.912
116.328.912
Financial Assets
Trade payables
Other payables
Unearned revenue
Accrual expenses
Related parties payables
Provision for equipment
replacement
5.885.764.781
5.885.764.781
Total
57
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
(lanjutan)
24. FAIR VALUE
(continued)
OF
FINANCIAL
INSTRUMENT
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Nilai Tercatat/
Nilai Wajar/
Carrying Value
Fair Values
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
8.640.952.738
144.367.181
139.442.000
6.034.974.877
12.209.886.319
8.640.952.738
144.367.181
139.442.000
6.034.974.877
12.209.886.319
Financial Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other receivables
Related parties receivables
Other non-current assets
Jumlah
27.169.623.115
27.169.623.115
Total
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Pendapatan diterima dimuka
Biaya yang masih harus dibayar
Utang pihak berelasi
Penyisihan
penggantian
peralatan
Jumlah
Nilai Wajar/
Fair Values
720.936.835
171.796.643
1.110.370.349
511.770.238
2.997.000.000
720.936.835
171.796.643
1.110.370.349
511.770.238
2.997.000.000
116.068.705
116.068.705
Financial Assets
Trade payables
Other payables
Unearned revenue
Accrual expenses
Related parties payables
Provision for equipment
replacement
5.627.942.770
5.627.942.770
Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana
instrumen tersebut dapat dipertukarkan didalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar.
Fair value is defined as the amount at which the
instrument could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties in
an arm’s length transaction.
Instrumen keuangan yang disajikan didalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai
wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi
dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai
wajar untuk masing-masing kelas instrumen
keuangan.
Financial instruments presented in the consolidated
statements of financial position are carried at their fair
value, otherwise, they are presented at carrying
values as either these are reasonable approximation
of fair values or their fair values cannot be reliably
measured. The following methods and assumptions
are used to estimate the fair value of each class of
financial instruments.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, aset lancar
lainnya, utang usaha, utang lain-lain, beban yang
masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka,
penyisihan penggantian peralatan dan utang pihak
berelasi mendekati nilai tercatatnya karena jangka
waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen
keuangan tersebut.
The fair value of cash and cash equivalents, trade
receivables, other receivables, related parties
receivables, other non-current assets, trade
payables, other payables, accrued expenses,
unearned revenue, provision for equipment
replacement, and related parties payables,
approximate their carrying values largely due to
short-term maturities of these instruments.
58
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko kredit,
risiko likuiditas, risiko permodalan dan risiko
perubahan kebijakan Pemerintah, kondisi ekonomi
dan sosial politik.
The main risks arising from the financial instruments of
the Company are interest rate risk, credit risk, liquidity
risk, capital risk, and the risk of changes in government
policy, economic and social politic.
Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah
meningkat
secara
signifikan
dengan
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar
keuangan baik di Indonesia maupun Internasional.
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang
dirangkum di bawah ini:
The importance to manage this risk has increased
significantly by considering the changes and volatility in
financial markets both in Indonesia and International. The
Company’s Directors review and approve policies to
manage risks and are summarized below:
a. Risiko Tingkat Suku Bunga
a. Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana
nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu
instrumen
keuangan
berfluktuasi
karena
perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari
perubahan suku bunga pasar berhubungan
dengan pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku
bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or
future cash flows of financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest
rates. The Company’s exposure to the risk of
changes in market interest rates relates primarily
to the Company’s short-term and long-term debt
obligations with floating interest rates.
Terkait dengan fasilitas kredit, Manajemen
membuat proyeksi arus kas rutin untuk
memantau pembayaran pokok pinjaman dan
bunga pinjaman.
Related to loan facility, Management prepare
regular cash flow projection to monitor the
payment of loan principal and interest.
b. Risiko Kredit
b. Credit Risk
The Company and its subsidiaries are exposed to
credit risk arising from the credit granted to its
customers. To mitigate this risk, it has policies in
place to ensure that sales are made only to credit
worthy customers with proven track record or
good credit history. It is the Company and its
subsidiaries policy that all customers who wish to
trade on credit are subject to credit verification
procedures. The Company and its subsidiaries
are considering the occurrence of credit risk if the
respective receivables has the period of 90 days.
In addition, receivables balance are monitored on
an ongoing basis to reduce the Company and its
subsidiaries exposure to bad debts.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan
entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan
kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini,
ada kebijakan untuk memastikan penjualan
hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit
yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan
dan entitas anaknya dimana semua pelanggan
yang akan melakukan pembelian secara kredit
harus melalui prosedur verifikasi kredit.
Perusahaan
dan
entitas
anaknya
mempertimbangkan adanya risiko kredit apabila
piutang tersebut telah memilki umur 90 hari.
Sebagai tambahan saldo piutang di pantau
secara terus menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
59
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
b. Risiko Kredit (lanjutan)
b. Credit Risk (continued)
When a customer fails to make payment within
the credit term granted, the Company and its
subsidiaries will contact the customer to act on
the overdue receivables. If the customer does to
settle the overdue receivable within a reasonable
time, the Company and its subsidiaries will
ensure the re-commitment to its customers.
Ketik pelanggan tidak mampu melakukan
pembayaran dalam jangka waktu yang telah
diberikan, Perusahaan dan entitas anaknya akan
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika
pelanggan tidak melunasi piutang yang telah
jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah
ditentukan, Perusahaan dan entitas anaknya
akan memastikan kembali komitmen para
pelanggan.
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Perusahaan dan entitas anaknya mengelola profil
likuditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran
modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo
dengan mengatur kas yang cukup, dan
ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas
kredit berkomitmen yang cukup.
The Company and its subsidiaries manage their
liquidity profile to be able to finance its capital
expenditure and manage their maturing debts by
maintaining sufficient cash, and the availability of
funding through an adequate amount of
committed credit facilities.
Perusahaan dan entitas anaknya secara regular
mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan
terus menerus menilai kondisi pada pasar
keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk
utang bank dan pinjaman serta isu pasar modal.
The Company and its subsidiaries regularly
evaluate their projected and actual cash flow
information and continuously assess conditions in
the financial markets for opportunities to pursue
fund-raising initiatives. These initiatives may
include bank loans and borrowing and equity
market issues.
d. Risiko Permodalan
d. Capital Risk
Tujuan Perusahaan mengelola permodalan
adalah
untuk
melindungi
kemampuan
Perusahaan
dalam
mempertahankan
kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.
The
Company’s
objectives
in
capital
management are to safeguard the Company’s
ability to continue as a going concern in order to
provide returns for stockholders and benefits for
the other stakeholders and maintain an optimal
capital structure to reduce the cost of capital.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan
struktur
permodalan,
Perusahaan
dapat
menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk
mengurangi liabilitas.
In order to maintain or adjust the capital structure,
the Company may issue new shares or sell
assets to reduce debt.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri.
Perusahaan memonitor modal dengan dasar
rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung
dengan membagi jumlah utang dengan total
modal.
Consistent with other entities in the industry, the
Company monitors capital on the basis of the
debt to equity ratio. This ratio is calculated as
debt divided by total capital.
60
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Dan Entitas Anaknya
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
And Its Subsidiaries
Notes to The Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
e. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah,
Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik
e. Risk of Changes in Government Policy,
Economics, Social and Political
Kebijakan pemerintah baik yang menyangkut
ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan
politik yang kurang kondusif akan berakibat
menurunnya daya beli masyarakat dan mungkin
juga mengurangi peran Perusahaan dalam
usahanya.
The
unfavorable
Government’s
policies
concerning economic and monetary as well as
social and political conditions will resulted in
decreasing of purchasing power and may also
reduce the role of the Company in its business.
Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya
kemampuan Perusahaan dalam mencapai
tujuannya sehingga berpengaruh terhadap
pendanaan aktivitas Perusahaan.
This situation will lead to the decreasing of
Company’s ability in achieving their goals and will
affect the Company’s financing activities.
26. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
26. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
The Management of the Company is responsible for
the preparation of these consolidated financial
statements that were completed on March 15, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang
diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2017.
61
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Posisi Keuangan
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Statement of Financial Position
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
ASET
ASSETS
Aset Lancar
Current Assets
7.844.745.989
8.640.952.738
Cash and cash equivalents
Piutang usaha
233.080.973
144.367.181
Trade receivables
Piutang lain-lain
110.047.000
139.442.000
Other receivables
Persediaan
754.810.927
362.141.240
Inventories
Biaya dibayar dimuka
3.023.340.828
2.861.856.651
Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
11.966.025.718
12.148.759.810
Total Current Assets
Piutang pihak berelasi
14.150.008.070
11.009.691.389
Related parties receivables
Investasi pada entitas anak
12.824.000.000
12.824.000.000
Investment in subsidiaries
Kas dan setara kas
Aset Tidak Lancar
Non - Current Assets
6.218.761.645
5.914.126.677
Investment in associates
19.459.473.048
19.804.665.682
Fixed assets – net
2.604.154.184
2.484.423.953
Deferred tax asset
251.740.807
251.240.807
Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
55.508.137.755
52.288.148.508
Total Non - Current Assets
JUMLAH ASET
67.474.163.472
64.436.908.318
TOTAL ASSETS
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap – neto
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
62
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Posisi Keuangan
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Statement of Financial Position
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2015/ December
31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Lancar
Current Liabilities
Utang usaha
962.143.719
720.936.835
Trade payables
Utang lain-lain
110.355.635
171.796.643
Other payables
Utang pajak
362.364.866
409.606.107
Taxes payables
Pendapatan diterima dimuka
772.659.388
1.110.370.349
Unearned revenue
Biaya yang masih harus dibayar
Utang jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun
521.299.636
511.770.238
Accrued expenses
Current maturities of long
term debts
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Jumlah Kewajiban Lancar
1.220.734.436
-
Bank loan
52.775.568
341.792.591
Leasing payable
4.002.333.247
3.266.272.763
Liabilitas Tidak Lancar
Total Current Liabilities
Non - Current Liabilities
Utang pihak berelasi
Utang jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank
2.379.623.300
2.505.853.134
Related parties payables
Long – term debts, net of current
maturities
1.578.892.272
-
-
50.229.262
Bank loan
Utang sewa pembiayaan
Penyisihan
penggantian
peralatan
Liabilitas imbalan paska kerja
jangka panjang
116.328.912
116.068.705
1.305.963.246
1.453.199.305
Leasing payable
Provision for equipment
replacement
Long – term post
employee benefit liability
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
5.380.807.730
4.125.350.406
Total Non – Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
9.383.140.977
7.391.623.169
TOTAL LIABILITIES
Ekuitas
Modal saham – nilai nominal
Rp100 per saham. Modal
dasar, ditempatkan dan disetor
penuh 488.000.000 lembar
saham biasa
Equity
48.800.000.000
48.800.000.000
Capital stock – par value
of Rp100 per share. Issued
and fully paid 488.000.000
common shares
Tambahan modal disetor
1.333.812.447
1.333.812.447
Additional paid in capital
Saldo laba
7.458.787.753
6.888.857.026
Retained earnigs
498.422.295
22.615.676
Other equity
58.091.022.495
57.045.285.149
Total Equity
67.474.163.472
64.436.908.318
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Ekuitas lainnya
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILIITAS
EKUITAS
DAN
63
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Statement of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
31 Desember
2016/ December
31, 2015
21.994.349.475
19.323.955.007
(448.632.003)
(642.955.524)
Makanan dan Minuman
(5.054.879.875)
(3.577.944.260)
Food & Beverage
Departemen lain
(5.089.631.467)
(4.940.422.333)
Other Department
LABA KOTOR
11.401.206.129
10.162.632.889
GROSS PROFIT
PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN :
Kamar
REVENUE
COST OF SALES :
BEBAN USAHA
Room
OPERATING EXPENSES:
Beban penjualan
(5.034.855.721)
(3.907.197.877)
Beban umum dan administrasi
(5.621.317.688)
(6.066.708.476)
Sales expenses
General and administrasi
expenses
745.032.721
188.726.537
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA
PENGHASILAN / (BEBAN) LAINLAIN
laba/ (rugi) dari entitas asosiasi
304.634.968
(242.334.520)
OTHER INCOME/ (EXPENSES)
Income/ (loss) from
associate entity
Pendapatan jasa giro
325.573.053
579.349.387
Interest income
(182.402.787)
(361.150.607)
Administration bank Expenses
Keuntungan selisih kurs
-
38.134.925
Forex exchanges
Laba penjualan aset
-
82.000.000
Gain from disposal asset
50.038.084
197.815.907
Other – net
1.242.876.038
482.541.629
IINCOME BEFORE INCOME TAX
(258.314.218)
(186.120.887)
Current
24.568.907
174.577.679
Deferred
1.009.130.727
470.262.655
PROFIT FOR THE YEAR
Beban administrasi bank
Lain-lain – net
LABA
SEBELUM
PENGHASILAN
PAJAK
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Kini
Tangguhan
LABA TAHUN BERJALAN
TAX BENEFIT (EXPENSES)
64
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Statement of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN :
Keuntungan/ (kerugian) aktuarial
atas program imbalan kerja
Manfaat
(beban)
pajak
penghasilan terkait)
Penghasilan komprehensif lain
setelah pajak
31 Desember
2016/ December
31, 2015
380.645.295
162.669.835
95.161.324
(40.667,459)
475.806.619
122.002.376
OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Actuarial gain (loss) from
defined benefit plan
Related income tax
(benefit)
Other comprehensive
income net of tax
LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
1.389.776.022
593.000.797
PROFIT FOR THE YEAR
LABA BERSIH PER SAHAM
DASAR
2,85
0,97
BASIC NET EARNINGS
PER SHARE
65
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo per 31 Desember 2014
Deviden
Laba tahun berjalan
Penghasilan
Tambahan Modal
Saldo Laba/
Modal Saham/
Disetor/ Additional
Retained
Ekuitas Lainnya/
Capital Stock
Paid In Capital
Earnings
Other Equity
Jumlah/ Total
66
48.800.000.000
1.333.812.447
7.393.858.605
(99.386.700)
57.428.284.352
Balance as of December 31, 2014
-
-
(976.000.000)
-
(976.000.000)
Deviden
-
-
470.998.421
-
470.998.421
Income for the year
-
-
-
122.002.376
122.002.376
Other comprehensive income
48.800.000.000
1.333.812.447
6.888.857.026
22.615.676
57.045.285.149
Balance as of December 31, 2015
-
-
(439.200.000)
-
(439.000.000)
Deviden
-
-
1.009.130.727
-
1.009.130.727
Income for the year
komprehensif
lain
Saldo per 31 Desember 2015
Deviden
Laba tahun berjalan
Penghasilan
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Consolidated Statement of Changes In Equity
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
komprehensif
lain
Saldo per 31 Desember 2016
-
-
-
475.806.619
475.806.619
Other comprehensive income
48.800.000.000
1.333.812.447
7.458.787.753
498.422.295
57.091.022.495
Balance as of December 31, 2016
66
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Induk Perusahaan Saja
Laporan Aus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk
Parent Company Only
Statement of Cash Flows
For the Year Ended
As of December 31, 2016 And
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember
2016/ December
31, 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari tamu dan
pelanggan
Pembayaran kepada pemasok dan
pihak lain
Pembayaran bunga
Kas
Neto
Diperoleh
Aktivitas Operasi
31 Desember
2016/ December
31, 2015
21.943.535.858
20.114.408.090
(18.573.136.480)
(18.469.489.505)
(182.402.787)
(361.150.607)
3.187.996.591
1.283.767.978
dari
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penambahan aset tetap
Pelepasan aset tetap
Penambahan aset tidak lancar
lainnya
Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITES
Cash received from
guests and customers
Cash payments to
suppliers and other parties
Payments for interest
Net Cash Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
(2.676.896.239)
(1.117.653.650)
Additions to fixed assets
-
82.000.000
(500.000)
(185.321.783)
(2.677.396.239)
(1.220.975.433)
Disposal of fixed assets
Additions to other non –
current assets
Net Cash Used in
Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Pencairan deposito
-
6.660.042.399
Withdrawal of deposit
Rugi entitas asosiasi
-
242.334.519
Loss from associates entity
Setoran modal ke entitas anak
-
(2.825.000.000)
Kenaikan piutang pihak berelasi
Penambahan/
(pembayaran)
utang bank
Pembayaran
utang
sewa
pembiayaan
(Pembayaran)/
penambahan
utang lain-lain
(3.140.316.681)
(2.981.389.396)
Paid in capital to subsidiaries
Increase in related parties
receivables
2.799.626.708
(3.768.489.683)
(339.246.285)
(193.160.138)
(61.441.008)
113.473.045
Pembayaran deviden interim
(Pembayaran)/
Penambahan
utang pihak berelasi
Kas
Neto
Diperoleh/
(Digunakan) dari Aktivitas
Pendanaan
(439.200.000)
(976.000.000)
(126.229.834)
2.505.853.134
Payment of deviden interim
(Payment)/ Additional of related
parties payables
(1.306.807.100)
(1.222.336.119)
Net Cash Provided by
(Used in) Financing Activities
PENURUNAN NETO KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL
TAHUN
(796.206.749)
(1.159.543.574)
8.640.952.738
9.800.496.312
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
TAHUN
7.844.745.989
8.640.952.738
67
Additional (payment) bank loan
Payment additional of
leasing payables
(Payment)/ additional
other payables
NET DECREASE IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT END OF
YEAR
Download