menanti-‐nantikan tuhan

advertisement
24 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# IMPIAN TUHAN DALAM HIDUP KITA BACAAN HARI INI 2 Korintus 2:12-­‐17 RHEMA HARI INI 2 Korintus 2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-­‐
Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-­‐mana. Pernahkah Saudara membayangkan Taman Eden? Taman yang disediakan Tuhan untuk Adam dan Hawa? (Kejadian 1:8-­‐9). Taman Eden ditumbuhi dengan berbagai pepohonan yang menarik dipandang mata dan buahnya baik untuk dimakan. Tuhan Allah sendiri yang menumbuhkan berbagai pepohonan tersebut dari dalam tanah. Tentu taman itu indah dan nyaman sekali untuk ditinggali. Taman Eden melambangkan Kerajaan Allah. Setiap dari kita, orang percaya, sebenarnya adalah seperti pohon yang ditumbuhkan oleh Allah sendiri di Taman Eden. Setiap kita adalah seperti pohon yang menarik dipandang mata dan buahnya baik untuk dimakan. Sebagian pohon mungkin adalah pohon rambutan, sebagian adalah pohon jeruk, dan sebagian adalah pohon mangga. Apa pun jenis pohonnya, Tuhan Allah sendiri yang menciptakan dan menumbuhkan. Setiap pohon yang tumbuh, tentunya akan memperluas wilayah Taman Eden. Setiap buah yang dihasilkan, tentu menyenangkan hati Tuhan dan mempermuliakan nama-­‐Nya, Tuhan Allah, Sang Pencipta. Ketika kita mempunyai visi dan mimpi untuk diraih, janganlah ragu. Apa pun visi dan impian yang ada dalam benak kita, semua itu asalnya dari Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita, tanpa kita sadari, melalui mimpi dan visi yang muncul dalam benak kita (Ayub 33:14-­‐15). Visi dan mimpi inilah yang nantinya akan mengarahkan masa depan kita. Apakah kelak kita menjadi seorang dokter, insinyur, guru, pengusaha, pastor ataupun seorang ibu rumah tangga yang berhasil. Seperti pepohonan di Taman Eden, seperti itulah kita, orang percaya, ditentukan untuk memperluas kerajaan-­‐Nya dan mempermuliakan nama-­‐Nya melalui visi dan impian yang Tuhan taruh dalam hidup kita. Saat visi dan impian kita itu terwujud, impian Tuhan dalam hidup kita juga terwujud. Terus berdoa dan berjuang untuk meraih visi dan impian itu. Jangan menyerah sampai visi dan misi itu digenapi oleh Tuhan. RENUNGAN Apa pun IMPIAN yang Tuhan taruh dalam hidup kita, tujuannya satu, yaitu MEMPERLUAS KERAJAAN ALLAH dan MEMPERMULIAKAN NAMA-­‐NYA APLIKASI 1. Apakah yang menjadi mimpi dan cita-­‐cita Saudara? 2. Sudahkah Saudara meminta bimbingan Roh Kudus untuk meraih mimpi dan cita-­‐cita Saudara tersebut? Jika belum, lakukan! 3. Langkah-­‐langkah apa yang Roh Kudus bisikkan kepada Saudara untuk meraih mimpi dan cita-­‐cita Saudara tersebut? Terus lakukan sampai Tuhan menggenapi! 4. Saat mimpi dan cita-­‐cita Saudara digenapi Tuhan, jangan lupa untuk menceritakan kehebatan dan kebaikan-­‐Nya dalam hidup Saudara! DOA UNTUK HARI INI “Segala hormat, puji, syukur dan sembah hanya kepada-­‐MU, Tuhan Allah, yang memimpin kami dalam jalan kemenangan-­‐MU. Kami percaya bahwa Engkau memiliki impian dalam hidup kami. Mohon bimbingan dan kekuatan daripada-­‐MU untuk mewujudkan impian tersebut. Kami percaya bahwa Engkau pasti menggenapi setiap visi dan mimpi yang Engkau taruh dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 30-­‐31 25 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# ALLAH TIDAK AKAN MEMBIARKAN IMPIAN KITA KANDAS BACAAN HARI INI Amsal 24:10-­‐16 RHEMA HARI INI Amsal 24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. Sara adalah seorang anak perempuan berumur 9 tahun. Ia sangat suka bermain-­‐main dengan ayahnya. Suatu kali, ketika sedang bersenda gurau dengan ayahnya di rumah, tiba-­‐tiba aliran listrik mati dan semua lampu menjadi padam. Keadaan gelap gulita. Namun Sara tidak takut. Ia berdiri semakin dekat dengan ayahnya dan mendengarkan suara ayahnya. Tak lama kemudian, ayahnya membimbing Sara berjalan ke arah dapur dan mereka berdua menyalakan lilin. Banyak kali dalam hidup kita, kita harus melalui “lembah kekelaman.” Lembah kekelaman itu bisa berupa sakit-­‐penyakit, jatuhnya bisnis, ataupun keadaan sekeliling kita yang seolah-­‐olah menyerang kita. Sebagai orang percaya, kita tidak perlu takut karena kita berjalan bersama Tuhan. Saat kita berjalan melalui lembah kekelaman yang gelap gulita, yang perlu kita lakukan adalah semakin mendekat kepada Tuhan, mendengarkan suara-­‐Nya, dan menerima uluran tanganNya untuk membimbing kita. Seperti Sara yang memercayai ayahnya, hendaknya kita juga memercayai Bapa kita di Sorga. Mungkin ada saat-­‐saat dimana kita berjalan melalui lembah kekelaman itu dengan kekuatan kita sendiri, atau dengan cara kita sendiri, atau dengan alternatif jalan kita sendiri, sehingga akibatnya kita terantuk dan jatuh. Pada saat kita terjatuh, kita mungkin merasa impian kita kandas. Kita juga mungkin merasa tidak berdaya. Akan tetapi, janganlah tawar hati. Karena Dia mengasihi kita seperti seorang ayah mengasihi anaknya. Dia pasti mengulurkan tangan-­‐Nya untuk kita dan menegakkan kita kembali. Dia pasti menggenapi janji-­‐janjiNya dalam hidup kita. Ketika kita melangkah sesuai dengan petunjuk-­‐Nya, kita pasti sampai di tujuan kita, yaitu “Tanah Perjanjian” yang berlimpah-­‐
limpah susu dan madunya. RENUNGAN Allah SANGAT MENGASIHI kita; saat kita berada dalam lembah kekelaman, Dia TIDAK AKAN MEMBIARKAN impian kita kandas dan mati. APLIKASI 1. Situasi seperti apakah yang merupakan lembah kekelaman bagi Anda? 2. Bagaimana cara Tuhan menegakkan Anda kembali ketika Anda jatuh dalam lembah kekelaman? 3. Bagaimanakah cara Tuhan menghidupkan kembali impian dan visi dalam hidup kita? Bagikan! DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau begitu mengasihi kami. Terima kasih karena Engkau terus berkarya dalam hidup kami, dalam situasi apa pun. Bapa, mampukan kami untuk mendengar suara-­‐MU. Mampukan kami untuk bangkit dan melangkah sesuai petunjuk-­‐MU. Kami percaya Engkau memimpin kami menuju kemenangan yang sudah Engkau sediakan bagi setiap dari kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 32-­‐34 Mazmur 91 26 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# WAKTU UNTUK MENANG BACAAN HARI INI Roma 8:31-­‐39 RHEMA HARI INI Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-­‐orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Memperjuangkan impian tidaklah pernah mudah. Hal ini dirasakan oleh Jeffrey Miller dari Florida, Amerika. Pada tahun 1999, bersama seorang temannya, ia menciptakan CoolWraps, pembungkus kado berbentuk kantong yang bisa langsung digunakan tanpa lem dan gunting. Hanya tinggal dipanaskan dengan hair dryer dan kado tersebut akan terbungkus rapi dengan sendirinya. Meski ide mereka cukup diterima pasar, tetapi untuk waktu yang panjang, usaha mereka tidak mengalami perkembangan yang berarti. Sejalan waktu, rekan Miller pun mengundurkan diri. Meski setelah itu ia harus berjuang seorang diri dan usahanya tetap tidak membuahkan hasil yang diharapkan, impiannya tak pernah padam. Kemudian pada tahun 2013 ia memutuskan untuk mengikuti program acara Shark Tank, sebuah reality show yang mempertemukan para pemilik usaha dengan para investor. Ia pun terbang ke Los Angeles, berdiri di hadapan para investor dan mempresentasikan produknya. Awalnya ia hanya mengharapkan suntikan dana sebesar 100.000 Dolar Amerika. Namun Mark Cuban, salah seorang pebisnis ternama di Negeri Paman Sam, menawarkan diri untuk membeli hak paten atas CoolWraps sebesar 250.000 Dolar ditambah royalti sebesar 3%. Setelah empat belas tahun, impian Miller bukan hanya menjadi kenyataan, tetapi juga melebihi pengharapannya. Kita tidak pernah tahu kapan waktu yang Tuhan tetapkan bagi kita untuk memperoleh kemenangan. Seberapa pun seringnya Anda tersandung dan terjatuh, percayalah bahwa Anda bukanlah orang yang kalah. Impian yang Tuhan taruh di dalam hati Anda sesungguhnya adalah milik-­‐Nya. Dialah yang akan menuntun Anda ke dalam kemenangan. Teruslah berjuang bersama-­‐Nya dan Dia akan membawa Anda ke tempat-­‐tempat yang tepat dan bertemu dengan orang yang tepat. Dia akan melakukan berbagai hal yang jauh melebihi apa yang sanggup Anda bayangkan. Hanya tinggal masalah waktu saja sampai Dia menggenapi janji-­‐Nya di dalam kehidupan Anda. Percayalah, bersama Tuhan, kemenangan itu pasti. (MV.L) RENUNGAN Jangan izinkan impian Anda mati, KEMENANGAN yang dijanjikan Tuhan hanyalah MASALAH WAKTU APLIKASI 1. Sudah berapa lamakah Anda berusaha untuk mewujudkan impian Anda? 2. Apakah yang Anda rasakan selama memperjuangkan impian Anda selama ini? 3. Apa komitmen yang bisa Anda ambil untuk menantikan waktu Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang terkasih, Engkau yang melihat bagaimana kami memperjuangkan impian kami selama ini. Kuatkan dan teguhkanlah kembali hati-­‐hati kami yang mulai melemah, ya, Bapa. Kami percaya, bahwa pada waktu-­‐Mu yang sempurna, kemenangan itu akan kami peroleh daripada-­‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 1-­‐4 27 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# KESEMPATAN DALAM KEGAGALAN BACAAN HARI INI Roma 8:24-­‐30 RHEMA HARI INI Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Setiap orang tentu ingin impiannya terwujud nyata. Namun sayangnya, banyak orang yang ketika terbentur kegagalan memilih untuk menyerah kalah dan mundur. Seorang penulis bestseller versi New York Times, Lysa TerKeurst, pernah menceritakan kisah kegagalannya. Saat ia masih seorang gadis muda, ia mengirimkan proposal bukunya ke berbagai penerbit. Dengan penuh keyakinan impiannya membubung tinggi. Namun kenyataan menghempasnya keras. Ketika teman-­‐
temannya mendapatkan kontrak buku, yang ia dapatkan hanyalah surat penolakan. Ia sempat berkecil hati. Namun ia tidak membiarkan kegagalan mendefinisikan impiannya. Sebaliknya, ia mengizinkan Tuhan untuk memakai setiap kegagalannya untuk memproses hatinya. Sementara itu, ia tetap setia mengasah tulisannya. Ia membuat berbagai tulisan singkat untuk gerejanya dan majalah-­‐majalah kecil. Tak disangka, justru melalui salah satu tulisan itulah ia mendapatkan penawaran untuk menulis buku. Sampai sekarang, sudah belasan buku yang Lysa terbitkan. Selain itu, ia juga memimpin sebuah Ministry khusus untuk wanita, mengajar Alkitab secara online dan membantu mereka menggapai impian masing-­‐masing. Ia bahkan telah meraih berbagai penghargaan, menjadi pembicara di banyak konferensi dan diundang ke bermacam acara TV. Salah satunya adalah The Oprah Winfrey Show. Demikianlah Tuhan membuat Lysa mempermuliakan nama-­‐Nya melalui kesuksesan maupun kegagalannya. Tergantung dari cara kita memandangnya, kegagalan bukanlah tanda ketidakmampuan kita. Jika kita menyikapinya dengan bijak, maka batu sandungan pun dapat berubah menjadi batu loncatan. Libatkanlah Tuhan dalam impian kita, bukan demi kepentingan pribadi, tetapi karena impian itu juga adalah kepentingan-­‐Nya. Dialah yang telah menaruh impian itu di dalam hati kita, tentu Dia jugalah yang terlebih tahu bagaimana caranya untuk menggenapinya. Percayalah bahwa Allah tidak sedang tinggal diam. Dia tidak pernah melupakan kita. Sebagai Perancang Kehidupan dan juga Perajut Impian kita, Dia selalu berkarya dalam setiap kegagalan yang kita lalui untuk mendatangkan yang terbaik bagi kita. (MV.L) RENUNGAN JANGAN MENYERAH, kegagalan yang berkali-­‐kali adalah KESEMPATAN DARI TUHAN untuk belajar lebih banyak lagi APLIKASI 1. Bagaimanakah cara Anda menyikapi setiap kegagalan Anda selama ini? 2. Sejauh apakah Anda melibatkan Tuhan dalam impian dan visi Anda? 3. Langkah-­‐langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan impian Anda? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih, Bapa, karena pada hari ini Engkau mengingatkan kami bahwa kegagalan tidak seharusnya menghalangi kami untuk meraih impian kami. Bukalah mata hati kami agar kami dapat melihat apa yang hendak Engkau ajarkan kepada kami melalui setiap kegagalan yang kami hadapi. Kami percaya, bahwa Engkau akan turut bekerja untuk menggenapi impian-­‐Mu di dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 5-­‐8 28 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# HINDARI KEKECEWAAN BACAAN HARI INI Ayub 3:1-­‐26 RHEMA HARI INI Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Nama Kolonel Sanders pasti tidak terdengar asing lagi di telinga kita. Ia adalah pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC) yang sangat terkenal itu. Setelah menyelesaikan kewajiban di Angkatan Darat Amerika, ia sempat berganti pekerjaan beberapa kali. Ia bahkan sempat membuka tempat makan. Namun akhirnya ia terpaksa menutupnya, pensiun, dan menerima tunjangan sosial hari tua. Ia lalu berpikir tentang apa yang dapat ia lakukan untuk orang lain. Lalu jawaban pertama yang didapatkannya adalah menawarkan resep ayam goreng yang ia miliki. Pada usia 65 tahun, ia mulai menawarkan resep itu ke restoran-­‐restoran. Akan tetapi, banyak orang yang menertawakan dan menolaknya. Ia ditolak sampai dengan 1.009 kali. Selama dua tahun, ia berjuang menjelajahi Amerika dengan mobil tuanya. Akhirnya, idenya diterima dengan sukses besar. Ia telah mendengar 1.009 kali kata “Tidak” sebelum akhirnya ia mendengar kata ”Ya”. Sejak saat itu, KFC telah berkembang menjadi bisnis waralaba yang paling menguntungkan di seluruh dunia. Andai saja, pada penolakan yang ke 1.000 Kolonel Sanders mengalami kekecewaan, maka Kolonel Sanders tidak akan berhasil mewujudkan visi dan impiannya menjadi orang yang sukses. Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Reaksi seseorang yang mengalami kegagalan biasanya adalah kecewa. Setelah mengalami kekecewaan, ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama adalah terpuruk dan hancur, tidak mau lagi untuk bangkit. Kemungkinan kedua adalah bangkit dan mengatasi kekecewaan. Jika kita mengalami kekecewaan, yang Tuhan inginkan adalah yang kedua, yaitu bangkit dan mengatasi kekecewaan, sehingga impian dan visi yang Tuhan taruh dalam hidup kita berhasil menjadi kenyataan. Jika saat ini Saudara gagal dalam mencari pekerjaan, gagal mengatasi utang, atau gagal dalam mengatasi masalah sakit-­‐penyakit, jangan menyerah. Bangkitlah mengatasi kekecewaan yang Saudara alami. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN IMPIAN dan VISI yang Tuhan taruh dalam hidup kita akan GAGAL MENJADI KENYATAAN jika kita tidak belajar mengatasi kekecewaan APLIKASI 1. Apa komitmen Anda untuk mengatasi kekecewaan agar impian dan visi yang Tuhan berikan menjadi kenyataan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajar kami untuk bisa mengatasi kekecewaan yang kami alami sehinggga visi dan impian yang Engkau berikan menjadi kenyataan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 9-­‐11 29 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MERDEKA DARI KEKECEWAAN BACAAN HARI INI Habakuk 3:13-­‐19 RHEMA HARI INI Habakuk 3:17-­‐18 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-­‐ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-­‐sorak di dalam TUHAN, beria-­‐ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Masih ingatkah Anda dengan Regina Idol? Bernama lengkap Regina Ivanova Palopa, ia terlahir di Jakarta pada tanggal 4 Desember 1985. Regina mengalami kegagalan sebanyak 6 kali selama mengikuti audisi “Indonesian Idol” musim ke-­‐1 hingga musim ke-­‐6. Namun, ia memberanikan diri mengikuti audisi “Indonesian Idol” untuk yang ketujuh kalinya. Yang sekaligus merupakan kesempatan terakhir baginya, karena batasan usia yang ditetapkan oleh penyelenggara untuk musim ke-­‐7 adalah 26 tahun. Kemudian Regina lolos audisi dan maju ke babak berikutnya. Akhirnya, perjuangan yang dilakukan oleh Regina berbuah manis, dan ia pun berhasil menjadi pemenang dari “Indonesian Idol 2012”. Bagaimana kalau kita mengikuti sebuah kompetisi dan gagal 6 kali? Mungkin kita akan mengalami kekecewaan dan putus asa. Dalam kisah di atas, meskipun Regina mengalami masa-­‐masa yang susah, namun ia tetap berserah dan menaruh pengharapan kepada Tuhan. Sehingga akhirnya ia berhasil dalam hidupnya. Manusia yang masih hidup pasti memiliki masalah. Tuhan tidak pernah berjanji untuk membebaskan umat-­‐Nya yang percaya dari masalah. Tuhan berjanji akan senantiasa menyertai umat-­‐Nya yang percaya, yang artinya menyertai baik Saudara dalam masalah maupun tidak ada masalah. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Saudara bisa mengalami mujizat saat mengalami permasalahan. Apabila Saudara mengandalkan kekayaan Saudara, kedudukan Saudara, keluarga Saudara, ataupun segala sesuatu yang Saudara miliki, Saudara akan mengalami kekecewaan hati. Jika Saudara sedang berjuang mengatasi masalah utang, masalah keluarga, masalah keuangan, masalah sakit-­‐penyakit, masalah pekerjaan, maupun masalah lainnya dan mengalami kegagalan, jangan kecewa. Tetaplah berjuang. Ingatlah masih ada Tuhan sebagai satu-­‐satunya tempat menaruh pengharapan. Saat menemui masalah, hendaknya Saudara hanya berharap kepada Tuhan saja, agar dimerdekakan dari semua kekecewaan hati Saudara. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Taruhlah PENGHARAPAN kita hanya kepada Tuhan, maka kita akan DIMERDEKAKAN dari semua kekecewaan hati APLIKASI 1. Apa komitmen anda untuk menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajarilah kami untuk senantiasa menaruh pengharapan hanya kepada-­‐Mu sehingga kami dimerdekakan dari kekecewaan hati. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 12-­‐15 30 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# RAHASIA DALAM MENANTIKAN TUHAN BACAAN HARI INI Yesaya 40:21-­‐31 RHEMA HARI INI Yesaya 40:31 tetapi orang-­‐orang yang menanti-­‐
nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Victor Frankl adalah seorang psikiater berkebangsaan Yahudi. Sewaktu ditawan di kamp maut Nazi di Jerman, ia menderita siksaan tak terbayangkan dan tak terbilang banyaknya penghinaan. Kedua orang tuanya, saudara laki-­‐lakinya dan istrinya meninggal di dalam kamp. Frankl tidak pernah tahu apakah ajalnya akan berakhir dalam kamar gas, atau apakah ia akan berada di antara yang selamat dan terpaksa menguburkan abu mereka yang mati di kamar oven. Suatu hari, sendirian dan dalam keadaan telanjang di sebuah kamar tawanan, Frankl menyadari akan apa yang belakangan disebutnya sebagai "Rahasia kekuatan Allah." Saat itu, hampir setiap hari Frankl dimasukkan dalam kamar gelap. Ketika akhirnya ia terbiasa dengan siksaan seperti itu, justru ia merasa mendapat kesempatan bersaat teduh, merenungkan ayat-­‐ayat firman Tuhan yang bisa diingatnya, berdoa, menyembah dan menanti-­‐nantikan pertolongan Tuhan. Akhirnya, ia tidak merasa takut lagi. Para penawannya memang memiliki kekuatan untuk menentukan pilihan dalam lingkungan kamp itu, tetapi ia merasa memiliki kekuatan yang lebih besar lagi. Kekuatan yang ada dalam dirinya. Ia pun menjadi inspirasi bagi para tawanan yang lainnya. Ia menolong orang lain untuk menemukan kekuatan dalam diri mereka. Bahkan beberapa penjaga kamp itu mulai berdatangan untuk mendengarkan nasihat-­‐nasihatnya. Setelah melewati masa-­‐masa sulit, Frankl akhirnya berhasil meraih impiannya. Ia terkenal sebagai psikiater yang membantu orang-­‐orang yang mengalami kecemasan berlebihan. Mengajar sebagai dosen di Harvard, Southern Methodist University, Dallas, dan banyak universitas terkenal lainnya di Amerika. Juga menerima berbagai penghargaan bergengsi, dan memberikan kontribusi yang penting untuk gereja Kristen dan dunia psikiatri. Dalam banyak hal, kita harus menyadari bahwa kekuatan kita terbatas. Ambil waktu yang terbaik untuk bersaat teduh. Disiplinkan diri kita untuk melakukannya setiap hari. Berdoa, merenungkan firman Tuhan, memuji, menyembah dan berdiam menanti-­‐nantikan Tuhan. Niscaya Tuhan akan membangkitkan kekuatan-­‐Nya dalam diri kita. Dengan kekuatan Tuhan dalam diri kita, kita akan meraih impian-­‐impian kita. Amin. RENUNGAN Dalam MENANTI-­‐NANTIKAN TUHAN terletak rahasia untuk mendapatkan KEKUATAN BARU dan yang sejati APLIKASI 1. Apakah yang dimaksudkan dengan menanti-­‐
nantikan Tuhan? 2. Mengapa penting bagi kita untuk menantikan Tuhan? 3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai sabar menanti-­‐nantikan Tuhan dalam meraih impian Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, kami berterima kasih karena kami memilikimu sebagai Allah kami. Ajari kami ya Bapa, bagaimana untuk menantikan-­‐Mu. Limpahi kami dengan kekuatan-­‐Mu, agar kami dapat meraih impian kami bersama-­‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 16-­‐18 
Download