9561 Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2, No.1 : Hal

advertisement
ISSN : 2337 – 9561
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
Volume 2 : Hal. 26, Agustus 2016
PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND 10 REPETISI 5 SET
MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI
SISWA PUTRA KELAS VIII D SMP PGRI 5
DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
I Gede Dedyk Suantika*, I Ketut Sumerta**, Ngurah Adi Santika***
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali
Program Studi Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
ABSTRAK
Pelatihan olahraga merupakan salah satu upaya meningkatkan kondisi
kesehatan fisik, disiplin dan sportivitas. Kemampuan yang perlu ditingkatkan
dalam olahraga salah satunya adalah daya ledak otot tungkai. Peningkatan daya
ledak otot tungkai dapat terjadi dengan melakukan latihan double leg bound.
Double leg bound adalah latihan yang dilakukan dengan cara meloncat kedepan
dengan 2 tungkai diangkat sampai setinggi dada. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah pelatihan double leg bound dapat meningkatkan daya ledak
otot tungkai siswa putra kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran
2015/2016. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pretest and post-test groups design. Populasi diambil dari keseluruhan siswa putra
kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah
62 orang siswa yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata tes awal daya ledak otot tungkai pada
kelompok perlakuan yaitu, 32,660 dan rata-rata tes akhir yaitu 39,087. Sedangkan
pada kelompok kontrol rata-rata tes awal yaitu 32,927 dan rata-rata tes akhir yaitu
38,193. Bersadarkan uji t-test independent didapat bahwa beda rerata hasil pre test
antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol sebesar 0,267 dengan hasil
p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
bermakna dari hasil pre test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol,
sedangkan beda rerata hasil post test antara pelatihan double leg bound pada
kelompok perlakuan dengan pelatihan alternate leg bound pada kelompok kontrol
sebesar 0,894 dengan hasil p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna dari hasil post test antara kelompok
perlakuan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian diatas disarankan
agar latihan double leg bound dan alternate leg bound sebagai salah satu latihan
untuk meningkatkan daya ledah otot tungkai.
Kata Kunci : Pelatihan, double leg bound, Daya Ledak Otot Tungkai
26
Download