PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. KANTOR PUSAT: Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung - 40132, Telp (022) 2550100 (Hunting), Fax (022) 2514580, 2514581, SWIFT: NUPAIDJ6 Bandung - Majalaya - Soreang - Cimahi - Tasikmalaya - Garut - Jakarta - Bogor - Bekasi - Cikarang - Jababeka - Jatibarang/ Indramayu - Kuningan - Cirebon - Semarang - Surabaya - Denpasar No NERACA PERHITUNGAN LABA RUGI DAN LABA DITAHAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Per 31 Maret 2011 dan 2010 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Per 31 Maret 2011 dan 2010 Per 31 Maret 2011 dan 2010 (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) Pos-Pos AKTIVA 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada Bank Lain 4 Tagihan spot dan derivatif 5 Surat Berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 8 Tagihan Akseptasi 9 Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10 Pembiayaan syariah 11 Penyertaan 12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13 Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/14 Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15 Properti terbengkalai 16 Aset yang diambil alih 17 Rekening tunda 18 Aset antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 19 Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/20 Penyisihan penghapusan aset non produktif -/21 Sewa pembiayaan 22 Aset pajak tangguhan 23 Rupa-rupa aset TOTAL ASET 2011 KEWAJIBAN DAN MODAL 1 Giro 2 Tabungan 3 Simpanan Berjangka 4 Dana investasi revenue sharing 5 Kewajiban kepada Bank Indonesia 6 Kewajiban kepada bank lain 7 Kewajiban spot dan derivatif 8 Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9 Kewajiban Akseptasi 10 Surat Berharga yang diterbitkan 11 Pinjaman yang diterima 12 Setoran jaminan 13 Kewajiban antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14 Kewajiban pajak tangguhan 15 Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 16 Rupa-rupa kewajiban 17 Dana investasi profit sharing 18 Kepentingan minoritas (minority interest) 19 Modal pinjaman 20 Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/21 Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya f. Lainnya g. Dana setoran modal 22 Selisih penilaian kembali aset tetap 23 Selisih kuasi reorganisasi 24 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 25 Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 26 Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 2010 67,944 884,135 121,751 - 125,279 510,129 534,786 - 294,588 522,228 21,808 687 3,939,124 - 2,734,654 - (210) (38,860) (1,401) 64,931 (32,263) 22,697 203 (57) (26,261) (5,355) 52,672 (26,084) 8,808 - (16) 2,670 77,589 5,424,690 2,589 61,873 4,495,948 649,736 646,373 3,408,392 115,135 2 21,808 3,116 614,694 428,611 2,945,741 63,382 687 2,462 1,241 44,740 - 656 63,064 - 500,000 (291,743) - 500,000 (341,725) - 56,494 - 8,009 - 24,802 - 21,862 - 225,815 18,779 181,279 7,226 5,424,690 4,495,948 No Pos-Pos PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan dan Beban Bunga A 1 Pendapatan bunga a. Rupiah b. Valuta Asing 2 Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta Asing B 2011 2010 115,696 6,232 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1 Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method komisi/provisi/fee dan administrasi f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif g. Pendapatan lainnya 2 Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif g. Penyisihan kerugian risiko operasional h. Kerugian terkait risiko operasional i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) k. Penyisihan penghapusan aset non produktif l. Beban tenaga kerja m. Beban promosi n Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional selain Bunga-Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1 Keuntungan (Kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2 Keuntungan (Kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3 Pendapatan (Beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NONOPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1 Transfer laba (rugi) ke kantor pusat 2 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) LABA (RUGI) STLH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) DEVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM*) I 88,211 2,895 64,956 1,269 43,508 II 1,839 55,703 45,759 18,686 9,517 - - - 400 7,338 5,495 8,060 3,288 49,380 1,299 2,323 45,256 III - - 8 - IV - 115 4,260 27 16 67 20,698 712 23,477 (30,694) 25,009 86 154 (210) 30 25,039 (6,260) 18,779 18,779 45 No 2011 4,354 4,354 - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas kredit kepada nasabah yg belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2 Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3 Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4 Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5 Lainnya 1,178,029 1,048,990 - - - - 19,035 1,055,533 970,563 55,284 - 4,500 - 53,546 - - TAGIHAN KONTINJENSI 1 Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta Asing 2 Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3 Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1 Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta Asing 2 Lainnya 2,414 RASIO KEUANGAN Per 31 Maret 2011 dan 2010 1,359 82 No Rasio % - RASIO KINERJA 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 24 2. Aset produktif bermasalah & aset non produktif bermasalah thd total aset produktif & aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 16,930 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset 862 keuangan terhadap aset produktif 23,585 5. NPL gross (35,739) 6. NPL net 10,020 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 2 10. Biaya Operasional thd Pendapatan Operasional (BOPO) 28 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) (139) (109) KEPATUHAN (COMPLIANCE) 9,911 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i . Pihak terkait ii . Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i . Pihak terkait ii . Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan (4,371) 1,686 7,226 7,226 23 (dalam jutaan Rupiah) KETERANGAN TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas pinjaman Yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 2 Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3 Lainnya 2010 - I. 34,443 15,472 - 11,927 6,716 - 7,001 15,830 - - 7,001 - 15,830 - 145,152 122,119 65,635 1,496 78,021 55,917 239 65,963 2011 12.78% 0.54% 0.56% 1.24% 1.26% 0.85% 0.68% 0.63% 1.90% 14.28% 4.59% 82.21% 83.63% 0.82% 1.79% 1.72% 0.94% 7.71% 4.79% 90.04% 68.51% Pos-Pos Pihak Terkait 1 Penempatan pada Bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2 Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3 Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4 Surat berharga yang dijual dg janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5 Tagihan atas surat berharga yg dibeli dg janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6 Tagihan Akseptasi 7 Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8 Penyertaan 9 Penyertaan modal sementara 10 Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11 Aset yang diambil alih II Pihak Tidak Terkait 1 Penempatan pada Bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2 Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3 Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4 Surat berharga yang dijual dg janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dg janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6 Tagihan Akseptasi 7 Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8 Penyertaan 9 Penyertaan modal sementara 10 Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11 Aset yang diambil alih III DPK KL B. M JUMLAH L DPK KL M JUMLAH No - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 784 - - - - 784 687 - - - - 687 983 8,054 - - - - 983 8,054 8,380 5,236 - - - - 8,380 5,236 9,579 2,486 - - - - 9,579 2,486 7,145 - - - - - 7,145 - 1,621 - - - - - - - - - 1,621 - 745 - - - - - 745 - 1,908 13,510 - - - - - 1,908 13,510 - 220 16,580 - - - - - 220 16,580 - 9,634 112,117 - - - - 9,634 112,117 184,186 350,600 - - - - 184,186 350,600 - - - - - - - - - - - - 249,481 45,107 - - - - 249,481 45,107 480,642 41,586 - - - - 480,642 41,586 - - - - - - - - - - - - 21,024 - - - - 21,024 - - - - - 2,096,085 105,871 11,415 - 161 - 5,055 - 15,566 - 2,128,282 105,871 1,681,900 75,409 10,640 - 139 - 2,225 - 17,432 - 1,358,423 314,422 5,135 - 1,611 - 355 - 3,923 - 1,369,447 314,422 807,724 82,567 6,785 - 385 - 637 - 28,050 - 843,581 82,567 5,061 591,136 - 836 3,922 - 447 1,458 - 203 - 81 2,959 - 6,425 599,678 - 1,520 11 - - - 1,531 102,397 - - - - 1,109 - 103,506 - 86,163 34,500 22,697 - - - - 86,163 34,500 22,697 55,697 2,302 8,808 - - - - 55,697 2,302 8,808 Ikhtisar Kinerja Keuangan Perusahaan 208,257 158,275 56,494 24,802 223,145 9,421 - 8,009 21,862 181,279 3,613 63 - - - - - - - - 39,602 - 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti*) 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 29,860 - C. II. III. 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% IV. V. 0.00% VI. 0.00% VII 8.22% 25.54% 2.59% 5.49% VIII 32.88% 0.90% FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP EKSPOSUR SEKURITISASI D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN (TIER 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B+C) TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B+C+E) AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **) AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YG TERSEDIA UTK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II :(IV+V)) 561,658 561,658 402,898 402,898 3,701,694 3,063,151 332,081 85,415 14,521 3,631 13.92% 12.80% 13.87% RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YG TERSEDIA UTK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+ VI)) 12.78% (dalam jutaan Rupiah) D - Informasi Lain 1 Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset 4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7 Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8 Lainnya a. Penerusan Kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan / berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih MODAL PELENGKAP 1 Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond 1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkansebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual (45%) Per 31 Maret 2010 D 2010 TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per 31 Maret 2010 Per 31 Maret 2011 L 2011 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3 Modal Inovatif *) 3.1 Surat berharga subordinasi 3.2 Pinjaman subordinasi 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4 Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%) 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5 Kepentingan Minoritas KUALITAS AKTIVA No KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1 Modal Disetor. 2 Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 2.1 Faktor penambah*) a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan Umum d. Cadangan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu stl diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan stl diperhitungkan (50%) g. Selisih penjabaran laporan keuangan h. Dana Setoran Modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.1 Faktor pengurang*) a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif 2010 13.87% 0.00% 0.00% KETERANGAN g. (dalam jutaan Rupiah) I NO. Terkait Nilai Tukar 1 Spot 2 Forward 3 Option a. Jual b. Beli 4 Future 5 Swap 6 Lainnya B. Terkait Suku bunga 1 Forward 2 Option a. Jual b. Beli 3 Future 4 Swap 5 Lainnya C. Lainnya 12.06% 45.53% 8.43% 62.00% 28.02% 24.52% 95 - - Kinerja PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. menunjukkan perkembangan yang semakin meningkat, dengan aset mencapai 5,42 triliun, dari 4,5 triliun di tahun sebelumnya. Selain itu juga terlihat perkembangan yang mengalami akselerasi pada indikator-indikator berikut ini: - Pemberian kredit meningkat 44,04% dibandingkan dengan posisi Maret 2010, sementara secara kualitas, kredit yang diberikan juga membaik terlihat dari NPL ratio (net) turun menjadi 0,63% dari 1,72% pada tahun sebelumnya. - Fungsi intermediasi perbankan juga berjalan dengan baik, terlihat dari tingkat rasio LDR yang mencapai 83,63% - Pertumbuhan dana pihak ketiga di kisaran 17,94% mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. masih tinggi. - Rasio Kecukupan Modal Minimum (CAR) sebesar 13,87% setelah memperhitungkan risiko kredit, pasar, dan operasional, berada di atas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 8%. - Pencapaian laba setelah pajak sebesar Rp 18,78 milyar, meningkat 159,88% dibandingkan dengan pencapaian laba tahun sebelumnya, sementara itu peningkatan efisiensi juga terlihat dari membaiknya rasio BOPO dari 90,04% pada tahun sebelumnya menjadi 82,21% pada posisi Maret 2011. JUMLAH Tagihan & Kewajiban Derivatif Trading Hedging Tagihan Kewajiban - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN (dalam jutaan Rupiah) No Pos-Pos Per 31 Maret 2011 1 Penempatan pada bank lain 2 Tagihan spot dan derivatif 3 Surat berharga 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 6 Tagihan akseptasi 7 Kredit 8 Penyertaan 9 Penyertaan modal sementara Individual CKPN Per 31 Maret 2010 PPA Wajib Dibentuk Umum Khusus 1,218 - Kolektif 1,218 - 210 210 1,889 184 36,971 180 36,718 1,680 Individual : : : : : : : : : : Jun-ichi Yoroisaka Tatang Hermawan Karel Tanok Abdul Malik Sugiarto Bachtiar Alam Ritsuo Ando Koji Sawada Budi Tjahja Halim Markus Sugiono Afandi CKPN Kolektif 5,348 1,791 PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Presiden Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris Dewan Direksi - Presiden Direktur - Direktur - Direktur 1,712,336 - Direktur 75,409 - Direktur 31,673 30,176 65.87% Tujuan Nilai Notional A. - 40,471 40,006 56.95% BANK Transaksi PPA Wajib Dibentuk Umum Khusus 5,348 57 57 7 24,470 7 23,355 1,409 PEMILIK BANK Ultimate Shareholders: - Keluarga Kinoshita melalui: ACOM, CO., LTD - Mitsubishi UFJ Financial Group Inc melalui: ACOM, CO., LTD The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Pemegang Saham Pengendali: - ACOM, CO., LTD - The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 39.08% 36.88% 100.00% 60,31% 15,20% Pemegang saham lainnya > 5%: - PT. Hermawan Sentral Investama - PT. Hermawan Ladang Arta 9,30% 5,70% Pemegang saham lainnya < 5% 9,49% Catatan Informasi keuangan di atas disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut: 1 Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/ PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank”. 2 Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal “Perubahan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan Kepada Bank Indonesia”. 3 Peraturan Bapepam No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003 tentang “Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala”. - Informasi keuangan untuk periode Maret 2011 dan 2010 ini telah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006). - Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 8.707,50 dan Rp 9.100.00 Bandung, 29 April 2011 PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. Direksi,