PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk.

advertisement
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk.
KANTOR PUSAT:
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung - 40132, Telp (022) 2550100 (Hunting), Fax (022) 2514580, 2514581, SWIFT: NUPAIDJ6
Bandung - Majalaya - Soreang - Cimahi - Tasikmalaya - Garut - Jakarta - Bogor - Bekasi - Cikarang - Jababeka - Jatibarang/ Indramayu - Kuningan - Cirebon - Semarang - Surabaya - Denpasar
No
NERACA
PERHITUNGAN LABA RUGI DAN LABA DITAHAN
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Per 31 Maret 2011 dan 2010
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Per 31 Maret 2011 dan 2010
Per 31 Maret 2011 dan 2010
(dalam jutaan Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah)
Pos-Pos
AKTIVA
1 Kas
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Penempatan pada Bank Lain
4 Tagihan spot dan derivatif
5 Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
8 Tagihan Akseptasi
9 Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
10 Pembiayaan syariah
11 Penyertaan
12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
13 Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/14 Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15 Properti terbengkalai
16 Aset yang diambil alih
17 Rekening tunda
18 Aset antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
19 Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/20 Penyisihan penghapusan aset non produktif -/21 Sewa pembiayaan
22 Aset pajak tangguhan
23 Rupa-rupa aset
TOTAL ASET
2011
KEWAJIBAN DAN MODAL
1 Giro
2 Tabungan
3 Simpanan Berjangka
4 Dana investasi revenue sharing
5 Kewajiban kepada Bank Indonesia
6 Kewajiban kepada bank lain
7 Kewajiban spot dan derivatif
8 Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
9 Kewajiban Akseptasi
10 Surat Berharga yang diterbitkan
11 Pinjaman yang diterima
12 Setoran jaminan
13 Kewajiban antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
14 Kewajiban pajak tangguhan
15 Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif
16 Rupa-rupa kewajiban
17 Dana investasi profit sharing
18 Kepentingan minoritas (minority interest)
19 Modal pinjaman
20 Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/21 Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
f. Lainnya
g. Dana setoran modal
22 Selisih penilaian kembali aset tetap
23 Selisih kuasi reorganisasi
24 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
25 Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
26 Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
2010
67,944
884,135
121,751
-
125,279
510,129
534,786
-
294,588
522,228
21,808
687
3,939,124
-
2,734,654
-
(210)
(38,860)
(1,401)
64,931
(32,263)
22,697
203
(57)
(26,261)
(5,355)
52,672
(26,084)
8,808
-
(16)
2,670
77,589
5,424,690
2,589
61,873
4,495,948
649,736
646,373
3,408,392
115,135
2
21,808
3,116
614,694
428,611
2,945,741
63,382
687
2,462
1,241
44,740
-
656
63,064
-
500,000
(291,743)
-
500,000
(341,725)
-
56,494
-
8,009
-
24,802
-
21,862
-
225,815
18,779
181,279
7,226
5,424,690
4,495,948
No
Pos-Pos
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan dan Beban Bunga
A
1 Pendapatan bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
B
2011
2010
115,696
6,232
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1 Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
i. Surat Berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market)
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat Berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method
komisi/provisi/fee dan administrasi
f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan
penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi
rekening administratif
g. Pendapatan lainnya
2 Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
i. Surat Berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market)
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat Berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat Berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif
g. Penyisihan kerugian risiko operasional
h. Kerugian terkait risiko operasional
i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee
dan administrasi
j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
k. Penyisihan penghapusan aset non produktif
l. Beban tenaga kerja
m. Beban promosi
n Beban lainnya
Pendapatan (Beban) Operasional selain Bunga-Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1 Keuntungan (Kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2 Keuntungan (Kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3 Pendapatan (Beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NONOPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
1 Transfer laba (rugi) ke kantor pusat
2 Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)
LABA (RUGI) STLH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)
DEVIDEN
LABA BERSIH PER SAHAM*)
I
88,211
2,895
64,956
1,269
43,508 II
1,839
55,703
45,759
18,686
9,517
-
-
-
400
7,338
5,495
8,060
3,288
49,380
1,299
2,323
45,256 III
-
-
8
- IV
-
115
4,260
27
16
67
20,698
712
23,477
(30,694)
25,009
86
154
(210)
30
25,039
(6,260)
18,779
18,779
45
No
2011
4,354
4,354
-
-
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas kredit kepada nasabah yg belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2 Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii. Valuta asing
3 Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4 Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5 Lainnya
1,178,029
1,048,990
-
-
-
-
19,035
1,055,533
970,563
55,284
-
4,500
-
53,546
-
-
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3 Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Lainnya
2,414
RASIO KEUANGAN
Per 31 Maret 2011 dan 2010
1,359
82
No
Rasio %
- RASIO KINERJA
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
24
2. Aset produktif bermasalah & aset non produktif
bermasalah thd total aset produktif & aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
16,930
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset
862
keuangan terhadap aset produktif
23,585
5. NPL gross
(35,739)
6. NPL net
10,020
7. Return on Asset (ROA)
8. Return on Equity (ROE)
9. Net Interest Margin (NIM)
2
10. Biaya Operasional thd Pendapatan Operasional (BOPO)
28
11. Loan to Deposit Ratio (LDR)
(139)
(109) KEPATUHAN (COMPLIANCE)
9,911
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i . Pihak terkait
ii . Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i . Pihak terkait
ii . Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta asing
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
(4,371)
1,686
7,226
7,226
23
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas pinjaman Yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3 Lainnya
2010
- I.
34,443
15,472
-
11,927
6,716
-
7,001
15,830
-
-
7,001
-
15,830
-
145,152
122,119
65,635
1,496
78,021
55,917
239
65,963
2011
12.78%
0.54%
0.56%
1.24%
1.26%
0.85%
0.68%
0.63%
1.90%
14.28%
4.59%
82.21%
83.63%
0.82%
1.79%
1.72%
0.94%
7.71%
4.79%
90.04%
68.51%
Pos-Pos
Pihak Terkait
1 Penempatan pada Bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2 Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3 Surat berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4 Surat berharga yang dijual dg janji dibeli kembali (Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
5 Tagihan atas surat berharga yg dibeli dg janji dijual
kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
6 Tagihan Akseptasi
7 Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11 Aset yang diambil alih
II
Pihak Tidak Terkait
1 Penempatan pada Bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2 Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3 Surat berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4 Surat berharga yang dijual dg janji dibeli kembali (Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dg janji dijual
kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
6 Tagihan Akseptasi
7 Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11 Aset yang diambil alih
III
DPK
KL
B.
M
JUMLAH
L
DPK
KL
M
JUMLAH
No
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
784
-
-
-
-
784
687
-
-
-
-
687
983
8,054
-
-
-
-
983
8,054
8,380
5,236
-
-
-
-
8,380
5,236
9,579
2,486
-
-
-
-
9,579
2,486
7,145
-
-
-
-
-
7,145
-
1,621
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,621
-
745
-
-
-
-
-
745
-
1,908
13,510
-
-
-
-
-
1,908
13,510
-
220
16,580
-
-
-
-
-
220
16,580
-
9,634
112,117
-
-
-
-
9,634
112,117
184,186
350,600
-
-
-
-
184,186
350,600
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
249,481
45,107
-
-
-
-
249,481
45,107
480,642
41,586
-
-
-
-
480,642
41,586
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21,024
-
-
-
-
21,024
-
-
-
-
-
2,096,085
105,871
11,415
-
161
-
5,055
-
15,566
-
2,128,282
105,871
1,681,900
75,409
10,640
-
139
-
2,225
-
17,432
-
1,358,423
314,422
5,135
-
1,611
-
355
-
3,923
-
1,369,447
314,422
807,724
82,567
6,785
-
385
-
637
-
28,050
-
843,581
82,567
5,061
591,136
-
836
3,922
-
447
1,458
-
203
-
81
2,959
-
6,425
599,678
-
1,520
11
-
-
-
1,531
102,397
-
-
-
-
1,109
-
103,506
-
86,163
34,500
22,697
-
-
-
-
86,163
34,500
22,697
55,697
2,302
8,808
-
-
-
-
55,697
2,302
8,808
Ikhtisar Kinerja Keuangan Perusahaan
208,257
158,275
56,494
24,802
223,145
9,421
-
8,009
21,862
181,279
3,613
63
-
-
-
-
-
-
-
-
39,602
-
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti*)
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
29,860
-
C.
II.
III.
0.00%
0.00%
0.00%
0.00% IV.
V.
0.00% VI.
0.00% VII
8.22%
25.54%
2.59%
5.49% VIII
32.88%
0.90%
FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
EKSPOSUR SEKURITISASI
D.
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN (TIER 3)
E.
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO
PASAR
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B+C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG
DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B+C+E)
AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **)
AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
AKTIVA TERTIMBANG MNT RESIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YG TERSEDIA UTK RISIKO KREDIT DAN RISIKO
OPERASIONAL (II :(IV+V))
561,658
561,658
402,898
402,898
3,701,694 3,063,151
332,081
85,415
14,521
3,631
13.92%
12.80%
13.87%
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YG TERSEDIA UTK RISIKO KREDIT, RISIKO
OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+ VI))
12.78%
(dalam jutaan Rupiah)
D
-
Informasi Lain
1 Total aset bank yang dijaminkan:
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada pihak lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan Kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan / berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
MODAL PELENGKAP
1 Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkansebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual (45%)
Per 31 Maret 2010
D
2010
TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per 31 Maret 2010
Per 31 Maret 2011
L
2011
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading
book
3 Modal Inovatif *)
3.1 Surat berharga subordinasi
3.2 Pinjaman subordinasi
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4 Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5 Kepentingan Minoritas
KUALITAS AKTIVA
No
KOMPONEN MODAL
A.
MODAL INTI
1 Modal Disetor.
2 Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)
2.1 Faktor penambah*)
a.
Agio
b.
Modal Sumbangan
c.
Cadangan Umum
d.
Cadangan Tujuan
e.
Laba tahun-tahun lalu stl diperhitungkan (100%)
f.
Laba tahun berjalan stl diperhitungkan (50%)
g.
Selisih penjabaran laporan keuangan
h.
Dana Setoran Modal
i.
Waran yang diterbitkan (50%)
j.
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham
(50%)
2.1 Faktor pengurang*)
a.
Disagio
b.
Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c.
Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d.
Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e.
Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan
dalam kategori tersedia untuk dijual
f.
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif
2010
13.87%
0.00%
0.00%
KETERANGAN
g.
(dalam jutaan Rupiah)
I
NO.
Terkait Nilai Tukar
1 Spot
2 Forward
3 Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B.
Terkait Suku bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C.
Lainnya
12.06%
45.53%
8.43%
62.00%
28.02%
24.52%
95
-
-
Kinerja PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. menunjukkan perkembangan yang semakin meningkat, dengan aset mencapai 5,42 triliun,
dari 4,5 triliun di tahun sebelumnya. Selain itu juga terlihat perkembangan yang mengalami akselerasi pada indikator-indikator berikut ini:
- Pemberian kredit meningkat 44,04% dibandingkan dengan posisi Maret 2010, sementara secara kualitas, kredit yang diberikan juga membaik terlihat dari NPL ratio (net) turun menjadi 0,63% dari 1,72% pada tahun sebelumnya.
- Fungsi intermediasi perbankan juga berjalan dengan baik, terlihat dari tingkat rasio LDR yang mencapai 83,63%
- Pertumbuhan dana pihak ketiga di kisaran 17,94% mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada PT. Bank Nusantara
Parahyangan, Tbk. masih tinggi.
- Rasio Kecukupan Modal Minimum (CAR) sebesar 13,87% setelah memperhitungkan risiko kredit, pasar, dan operasional, berada di atas
ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 8%.
- Pencapaian laba setelah pajak sebesar Rp 18,78 milyar, meningkat 159,88% dibandingkan dengan pencapaian laba tahun sebelumnya,
sementara itu peningkatan efisiensi juga terlihat dari membaiknya rasio BOPO dari 90,04% pada tahun sebelumnya menjadi 82,21% pada
posisi Maret 2011.
JUMLAH
Tagihan & Kewajiban Derivatif
Trading
Hedging
Tagihan
Kewajiban
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
(dalam jutaan Rupiah)
No
Pos-Pos
Per 31 Maret 2011
1 Penempatan pada bank lain
2 Tagihan spot dan derivatif
3 Surat berharga
4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali (Reverse Repo)
6 Tagihan akseptasi
7 Kredit
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
Individual
CKPN
Per 31 Maret 2010
PPA Wajib Dibentuk
Umum
Khusus
1,218
-
Kolektif
1,218
-
210
210
1,889
184
36,971
180
36,718
1,680
Individual
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jun-ichi Yoroisaka
Tatang Hermawan
Karel Tanok
Abdul Malik Sugiarto
Bachtiar Alam
Ritsuo Ando
Koji Sawada
Budi Tjahja Halim
Markus Sugiono
Afandi
CKPN
Kolektif
5,348
1,791
PENGURUS BANK
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris
- Komisaris
- Komisaris
- Komisaris
- Komisaris
Dewan Direksi
- Presiden Direktur
- Direktur
- Direktur
1,712,336 - Direktur
75,409 - Direktur
31,673
30,176
65.87%
Tujuan
Nilai Notional
A.
-
40,471
40,006
56.95%
BANK
Transaksi
PPA Wajib Dibentuk
Umum
Khusus
5,348
57
57
7
24,470
7
23,355
1,409
PEMILIK BANK
Ultimate Shareholders:
- Keluarga Kinoshita
melalui: ACOM, CO., LTD
- Mitsubishi UFJ Financial Group Inc
melalui: ACOM, CO., LTD
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Pemegang Saham Pengendali:
- ACOM, CO., LTD
- The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
39.08%
36.88%
100.00%
60,31%
15,20%
Pemegang saham lainnya > 5%:
- PT. Hermawan Sentral Investama
- PT. Hermawan Ladang Arta
9,30%
5,70%
Pemegang saham lainnya < 5%
9,49%
Catatan
Informasi keuangan di atas disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut:
1
Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/
PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank”.
2
Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.
7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal
“Perubahan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan Kepada Bank Indonesia”.
3
Peraturan Bapepam No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003 tentang “Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala”.
-
Informasi keuangan untuk periode Maret 2011 dan 2010 ini telah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 dan No. 55
(Revisi 2006).
-
Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 8.707,50 dan Rp 9.100.00
Bandung, 29 April 2011
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk.
Direksi,
Download