DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM OLIMPIADE SAINS NASIONAL Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2010 Tingkat : Nasional 4 – 9 Agustus 2009 Olimpiade Sains Nasional – Jakarta Nama : Nomor Peserta : www.tobi.or.id TES PRAKTIKUM 3 BIOLOGI MOLEKULER DAN GENETIKA Total Point : 100 Durasi : 70 Menit Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. PETUNJUK : 1. Anda akan mengerjakan 2 tugas sebagai berikut : 1. Biologi Molekuler (Nilai 50) 2. Genetika (Nilai 50) 2. Semua jawaban dikerjakan pada LEMBAR JAWABAN, jawaban yang dituliskan pada Lembar Pertanyaan TIDAK akan dinilai. 3. Pastikan anda telah menerima semua alat dan bahan sesuai daftar. Jika ada yang kurang, angkat tangan anda. 4. Isilah nama dan nomor peserta anda pada setiap halaman. 5. Gunakan ballpoint/pulpen untuk mengisi jawaban pada tempat yang telah disediakan 6. Total Waktu Tes untuk Praktikum ini = 70 menit. TIDAK ADA SISTEM MINUS Good Luck!! 1 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. 1. Biologi Molekuler Alat dan Bahan 1. Sarung tangan 2. Tabung mikro 1,5 ml (jumlah 7 buah) 3. Spidol 4. Mikropipet ukuran 0,5-10 µl 5. Mikropipet ukuran 10-100 µl 6. Vortex 7. Inkubator suhu 70 °C 8. Mangkuk Es 9. Alat sentrifugasi 10. Tips 10-100 µl (kuning) 11. Tips 0,5-10 µl (putih) 12. Plat berisi sumur. 13. Lampu UV 14. Plastik buangan tips 14. Kultur bakteri E.coli DH5α yang mengandung plasmid pGEM-T Easy pada medium LB padat + ampisilin 15. EDTA 10 mM (pH 8) 16. NaOH 5 N 17. SDS 10% 18. Sukrosa 40% 19. Air (akuadest) 20. KCl 4M 21. Plat 22. Etidium bromida (EtBr) 23. Kawat Oose Pendahuluan Tahap isolasi DNA merupakan salah satu tahapan awal yang dilakukan peneliti biologi molekuler pada saat akan melakukan penelitian. Prinsip utama dalam melakukan isolasi DNA adalah pemecahan sel dan pemisahan DNA dari komponen sel yang lain. DNA plasmid relatif berukuran lebih besar daripada komponen selular lain, tetapi lebih kecil daripada DNA kromosom. Kondisi ini dimanfaatkan dalam proses isolasi DNA plasmid. Pada saat lisis sel DNA kromosom akan patah-patah menjadi linear dan akan terdenaturasi pada kondisi alkali (pH tinggi) sedangkan DNA plasmid tetap utuh. KCl, SDS, protein dan DNA kromosom akan beragregasi membentuk kompleks yang tidak larut, yang dapat diendapkan dengan sentrifugasi sehingga dalam supernatan tinggal DNA plasmid. 2 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. Tugas 1.1 Pembuatan larutan NaOH-SDS 1. Ambil satu tabung mikro dan beri label NaOH-SDS dengan spidol. 2. Buat 500 l larutan yang mengandung 0,2 N NaOH, 0,5 % SDS dan 20% sukrosa dari laruatan stock 5 N NaOH, 10% SDS dan 40% Sukrosa. Sebelum membuat larutan, isi volume larutan yang perlu digunakan pada tabel yang tertera di lembar jawaban. 3. Masukkan masing-masing larutan dengan volume yang telah saudara tulis pada lembar jawaban ke dalam tabung yang telah diberi label NaOH-SDS. Tugas 1.2 A. Isolasi DNA plasmid 1. Ambil satu tabung mikro dan masukkan 50 µL EDTA. 2. Ambil 2 koloni bakteri dari kultur padat dengan menggunakan ujung kawat oose dan masukkan ke dalam tabung mikro yang telah diisi dengan EDTA. 3. Tambahkan 50 µL larutan NaOH-SDS yang telah anda buat, kemudian vorteks selama 30 detik, lalu inkubasi pada suhu 70°C selama 5 menit. 4. Tambahkan 1,5 µL KCl 4M, vorteks selama 30 detik dan inkubasi dalam es selama 5 menit. 5. Sentrifugasi dengan kecepatan 12.000 rpm selama 3 menit. 6. Pindahkan supernatan ke dalam tabung mikro yang baru. Beri label 0. B. Pengenceran DNA Plasmid 1. Ambil tiga tabung mikro, isi masing-masing tabung dengan 90 µL air. Beri label 1, 2 dan 3. 2. Ambil 10 µL larutan dari tabung 0, masukkan ke dalam tabung 1. Kocok isi larutan dengan membalik-balikkan tabung. 3. Ambil 10 µL larutan dari tabung 1, masukkan ke dalam tabung 2. Kocok isi larutan dengan membalik-balikkan tabung. 4. Ambil 10 µL larutan dari tabung 2, masukkan ke dalam tabung 3. Kocok isi larutan dengan membalik-balikkan tabung. 3 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. C. Pengamatan DNA plasmid 1. Ambil plat berisi sumur. Di bawah sumur beri label EtBr, 0, 1, 2 dan 3 seperti di bawah ini: EtBr 0 1 2 3 air 2. Masukkan 10 µL EtBr ke dalam masing-masing sumur dengan label EtBr, 0, 1, 2, dan 3. 3. Masukkan 100 µL air ke dalam sumur dengan label air. 4. Masukkan 100 µL larutan dari tabung no. 3 ke dalam sumur 3. 5. Masukkan 100 µL larutan dari tabung no. 2 ke dalam sumur 2. 6. Masukkan 100 µL larutan dari tabung no. 1 ke dalam sumur 1. 7. Masukkan 100 µL larutan dari tabung no. 0 ke dalam sumur 0. 8. Amati plat di bawah sinar UV. Catat intensitas relatif dari larutan dalam masing-masing sumur ke dalam lembar jawaban. Tugas 1.5 Jawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Lingkari jawaban yang benar di lembar jawaban. 1. Apakah anda berhasil mengisolasi DNA? 2. Bagaimana prinsip pewarnaan Etidium bromida? Jawaban mungkin lebih dari satu. a. Terjadi reaksi kimia antara Etidium bromida dan DNA. b. Etidium bromida menyelip di antara basa-basa DNA c. Etidium bromida berfluorosensi bila terpapar sinar UV. d. DNA berfluorosensi bila terpapar sinar UV. e. Hanya etidium bromida yang terikat DNA yang dapat berfluorosensi bila terpapar sinar UV. 4 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. 2. Genetika Alat dan Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lup (Kaca pembesar) Botol pembius berisi Drosophila melanogaster mutan A Botol pembius berisi Drosophila melanogaster mutan B Cawan petri dengan kasa pada bagian dalam tutupnya Kuas Larutan Ether (pembius) dalam botol tetes Pendahuluan Mutasi dapat menyebabkan fungsi pada produk suatu gen berubah atau hilang. Hilang atau berubahnya fungsi produk seringkali dapat teramati sebagai perubahan fenotipe organisme tersebut. Misalnya bila salah satu enzim yang berperan dalam sintesis pigmen mata suatu organisme tidak berfungsi, maka pigmen mata tersebut tidak akan dihasilkan dan warna matanya akan berubah. Gen yang normal dan termutasi dapat bersifat dominan atau resesif. Pada organisme diploid heterozigot, fenotipe yang muncul adalah fenotipe dari alel yang dominan. Alel yang dominan dapat ditanskripsi dan ditranslasi menjadi suatu protein dan aktivitas protein tersebut akan terlihat pada fenotipenya. Alel yang resesif tidak dapat menghasilkan protein tersebut. Tugas 2.1 Pengamatan mutan lalat buah (Drosophila melanogaster) 1. Pada meja saudara telah disediakan dua jenis mutan Drosophila melanogaster dalam tabung pembius berlabel “Drosophila jenis A” dan “Drosophila jenis B”. 2. Dengan menggunakan kuas, pindahkan lalat dari tabung pembius ke dalam cawan petri. 3. Amati warna mata, warna tubuh, warna sayap, dan bentuk sayap mutan tersebut dengan menggunakan lup. Bandingkan mutan dengan deskripsi mutan pada tabel 1 (halaman 8). 4. Apabila ada lalat yang mulai bergerak, segera teteskan sedikit eter ke kasa yang menempel pada tutup cawan petri, kemudian tutuplah cawan hingga Drosophila terbius. Lanjutkan pengamatan. 5 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. Jawablah pertanyaan berikut dari hasil pengamatan, dengan cara lingkari salah satu jawaban anda A. Jenis mutan pada cawan petri A : a. Yellow b. White c. Ebony d. Sepia e. Normal B. Jenis mutan pada cawan petri B : a. Taxi b. Claret c. Curled d. Scarlet e. Clot f. Black Tugas 2.2 Persilangan Drosophila Jika Drosophila normal mempunyai mata merah dan tubuh abu-abu disilangkan dengan Drosophila bermata sepia dan tubuh yellow. Semua F1 nya normal, kemudian persilangan antara F1 menghasilkan turunan F2 sebagai berikut: Mata Tubuh Jumlah F2 merah abu-abu 169 merah yellow 42 sepia abu-abu 64 sepia yellow 33 Ada dua kemungkinan: Perbedaan dari rasio 9:3:3:1 hanya kebetulan saja (null hipotesis diterima) Perbedaan tidak terjadi secara kebetulan (null hipotesis ditolak) 6 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. C. Mutan sepia bersifat dominan atau resesif? D. Mutan yellow bersifat dominan atau resesif? E. Apabila gen sepia dan yellow sama-sama terletak pada autosom dan tidak terdapat pada kromosom yang sama, berapa jumlah masing-masing fenotipe yang diharapkan muncul pada F2? F. Hitung berapa 2 nya. G. Berapa derajat bebas untuk uji ini. H. Menjelaskan deviasi/ penyimpangan yang diamati dari rasio 9:3:3:1 adalah akibat beberapa kemungkinan di bawah ini: 1. dominan tidak sempurna 2. pautan pada kedua alel 3. crossing over (pindah silang) Kombinasi mana yang benar? a. 1,2 b. 1, 3 c. 2, 3 d. 1, 2, 3 7 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. Tabel 1. Daftar mutan Drosophila melanogaster Mutan Fenotipe y yellow Warna tubuh kuning, rambut dan bulu coklat dengan ujung kuning y2 yellow 2 w white wa white-apricot Mata jingga muda we white-eosin Mata merah muda lz lozenge ma-l marroon like v vermillion Warna mata merah jingga terang, oseli tidak berwarna m miniature Ukuran sayap lebih kecil, mencapai ujung abdomen dp dumpy cl clot b black Warna tubuh, kaki dan urat sayap hitam pr purple Mata ungu vg vestigial se sepia Mata coklat tua – hitam st scarlet Mata merah jingga, oseli tidak berwarna ma marroon Mata coklat yang pudar cu curled Sayap melekuk ke atas eym eyemissing e ebony Tubuh hitam mengkilap bar3 bar 3 Mata berbentu batang tx taxi Sayap membentang 75o dari sumbu badan ca claret ey eyeless Warna tubuh kuning, rambut dan bulu hitam Mata putih, oseli tidak berwarna Mata licin berbentuk belah ketupat, berwarna merah dengan bintik coklat dan terang Warna mata coklat muda Sayap pendek, dua pertiga ukuran sayap normal, bentuk sayap tumpul dan berlekuk Mata berwarna coklat Sayap sangat kecil, halter absen Mata absen atau berbentuk titik Mata merah terang Mata tereduksi 0,5 - 0,75 luas mata normal | A - H| 2 H Keterangan ; A : Data yang diteliti H : Data yang diharapkan 8 Seleksi IBO 2010 – Olimpiade Sains Nasional 2009 Nama / Kelas : …………………………………………. Nomor Peserta : ………………………………..……..….................. 9