1. Dalam perekonomian suatu negara, pemerintah

advertisement
1. Dalam perekonomian suatu negara, pemerintah bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan control atas jalannya roda perekonomian,
sebutkan dan jelaskan bentuk – bentuk kekuasaan pemerintah di lapangan
Perekonomian
?
Jawab :
a) Banking system : Sistem perbankan yang biasa juga disebut monetary
authority yaitu lembaga-lembaga yang betugas untuk menetapkan dan
mengendalikan banyaknya dan jenis uang yang beredar di dalam
masyarakat.
b) Fiscal authority : Penguasa fiscal atau bentuk kekuasaan pemerintah yang
berhubungan dengan masalah perpajakan.
c) Commercial authority : Penguasa perdagangan yaitu suatu bentuk
kekuasaan pemerintah untuk mengatur lalu lintas perdagangan.
d) Exchange control : pengendalian devisa, kekuasaan pemerintah yang
bertanggung jawab dan mengatur pelembagaan serta bekerjanya setiap
kontrol atas pembayaran pembayaran yang dilakukan suatu daerah
terhadap negara lain.
2. Stabilitas perekonomian selalu diganggu oleh 2 penyakit utama yaitu, inflasi
(gejala naiknya harga) dan depresi ( tingkat pengangguran tinggi ), apa solusi
terbaik menurut kalian atas permasalahan tersebut agar stabilitas perekonomian
tetap
terjaga
??
Jawab :
Cara untuk mengatasi masalah inflasi adalah
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral)
dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang
primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan
perekonomian yang diinginkan. Kebijakan moneter dapat menahan inflasi
dengan cara mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of
exchange) dalam perekonomian.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam
rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pemerintah
untuk
membelanjakan
dananya
tersebut
dalam
rangka
melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiscal adalah
kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran
Negara.
3. Kebijakan Non Moneter
Kebijakan non moneter artinya kebijakan untuk mengatasi inflasi dengan
tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan tidak mempengaruhi
pendapatan dan pengeluaran negara. Kebijakan non moneter dilakukan
dengan cara mendorong agar pengusaha menaikkan hasil produksinya ,
pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga
maksimal.
Cara untuk mengatasi masalah depresi adalah :
1. Pemerintah mendukung penuh rencana para pengusaha yang akan
membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Keinginan dan kebutuhan manusia yang tak terbatas sementara kesediaan
barang dan jasa itu sendiri yang terbatas mengakibatkan banyak sekali
permasalahan ekonomi, menurut kalian bagaimana ilmu ekonomi menyikapi hal
tersebut
??
Jawab
:
oleh karena itu ilmu ekonomi mengelompokkan berbagai kebutuhan manusia
berdasarkan tingkat kebutuhannya yakni, kebutuhan primer, sekunder, tersier
dan quarsier. Serta ilmu ekonomi pula mengelompokkan berbagai jenis barang
dan jasa yang bermanfaat dan dibutuhkan manusia.
4. Di dunia ini ada barang-barang yang tersedia berlimpah ruah, disamping itu pula
ada
barang-barang
yang
disediakan
secara
terbatas
sehingga
untuk
mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Sebutkan dan jelaskan barang yang
dimaksud di atas !
Jawab:
Barang-barang bebas adalah barang-barang yang tersedia berlimpah-limpah,
dan setiap orang dapat memperolehnya dengan bebas. Contohnya, udara, air,
dan -untuk sebagian besar tempat dibumi- sinar matahari. Sementara barangbarang ekonomi adalah barang-barang yang penyediannya relatif jarang atau
langkah. Untuk memperolehnya kebanyakan orang harus berjuang atau
mengorbankan sesuatu, umumnya barang ekonomi pula. Contoh, roti, susu,
pakaian, dll.
5. Dalam kehidupan ekonomi ,barang adalah barang yang sangat penting bagi
manusia. Hal ini dikarenakan barang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Sebutkan apa saja kegunaan barang bagi manusia !
Jawab:
1. Form utility (berguna karena bentuknya)
Bahwa suatu barang itu menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya
memenuhi syarat, atau sesuatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah
bentuknya diubah untuk disesuaikan dengan keadaan.
2. Time utility (berguna karena waktu)
Bahwa suatu barang itu menjadi bermanfaat bagi manusia karena segera
digunakan atau karena disimpan dahulu untuk nanti digunakan pada waktu
yang tepat.
3. Place utility (berguna karena tempatnya)
Bahwa barang menjadi bermanfaat karena tempatnya atau sdah dipindahkan
tempatnya.
4. Own utility (berguna karena pemilikan)
Bahwa suatu barang itu menjadi berguna bagi manusia karena barang
tersebut dimilii dan tidak lagi (atau kurang) berguna jika tidak dimiliki. Pada
umumnya, barang ini adalah barang yang mempunyai nilai subjektif.
5. Element utility (berguna karena unsurnya)
Misalnya saja, tanah di Kalimantan barat yang amat besar kadar humusnya,
sehingga tanah disana menjadi sedemikian suburnya, dan berguna sekali
untuk pertanian. Atau tanah di arab Saudi yang mengandung emas hitam,
emas cair, atau minyak bumi.
Download