1. List Program Untuk Menu Utama Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MPenjelasan_Menu_Utama.Show 1 End Sub 2. List Program Untuk Penjelasan Menu Utama Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MPenjelasan_Tanah.Show 1 End Sub 3. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Asal Terjadinya Tanah Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MSifat_Bentuk2.Show 1 End Sub 4. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Sifat Dan Bentuk Tanah Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MWarna_Letak3.Show 1 End Sub 5. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Warna Dan Letak Tanah Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() If MAsal_Tanah1.Check1.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check2.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check10.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check2.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check10.Value = 1 Then MTanah_Humus.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check2.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check3.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check11.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check3.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check11.Value = 1 Then MTanah_Podzolik.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check3.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check1.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check9.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check1.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check9.Value = 1 Then MTanah_Gambut.Show 1 Universitas Sumatera Utara ElseIf MAsal_Tanah1.Check8.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check4.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check12.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check4.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check12.Value = 1 Then MTanah_Berpasir.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check4.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check5.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check13.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check5.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check13.Value = 1 Then MTanah_Alluvial.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check5.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check8.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check14.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check8.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check16.Value = 1 Then MTanah_Vulkanik.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check6.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check6.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check16.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check6.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check14.Value = 1 Then MTanah_Laterit.Show 1 ElseIf MAsal_Tanah1.Check7.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check7.Value = 1 And MIklim_Bentuk2.Check15.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check7.Value = 1 And MWarna_Letak3.Check15.Value = 1 Then MTanah_Kapur.Show 1 Else MsgBox " Maaf Jenis Tanah Dengan Ciri-Ciri Tanah Tersebut Tidak Tersedia ", vbInformation, "Perhatian" End If End Sub 6. List Program Penjelasan Tanah Humus Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MHumus1.Show 1 End Sub 7. List Program Penjelasan Tanah Podzolik Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MPodzolik2.Show 1 End Sub Universitas Sumatera Utara 8. List Program Penjelasan Tanah Gambut Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MGambut3.Show 1 End Sub 9. List Program Penjelasan Tanah Berpasir Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MBerpasir4.Show 1 End Sub 10. List Program Penjelasan Tanah Alluvial Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MAlluvial5.Show 1 End Sub 11. List Program Penjelasan Tanah Vulkanik Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MVulkanik6.Show 1 End Sub 12. List Program Penjelasan Tanah Laterit Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MLaterit7.Show End Sub 13. List Program Penjelasan Tanah Kapur Option Explicit Private Sub cmdNext_Click() MKapur8.Show 1 End Sub Universitas Sumatera Utara 14. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Humus Option Explicit Private Sub OptBawangPutih_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman bawang putih adalah tanah andosol, latosol, dan regosol. Tanah tersebut memiliki ketebalan solum tanah, berwarna hitam, kelabu, sampai coklat-tua. Teksturnya debu, lempung berdebu sampai lempung, dan strukturnya remah. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman bawang putih berkisar 5,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptJagung_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 " End Sub Private Sub OptJeruk_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah tanah laterit dan berpasir. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah sandy loam dan clay. Yang penting keadaan tanah tersebut harus selalu gembur dan tidak menyimpan air terlalu banyak. Tanaman jeruk ini memiliki warna tanah merah kekuningan, kedalaman tanah tebal, dan struktur tanahnya remah serta kadar air tanah liat tinggi. Tanah yang baik untuk tanaman jeruk adalah tanah pegunungan yang letaknya tidak terlalu tinggi, banyak mengandung za-zat mineral yang bermanfaat bagi tanamanan di bagian bawah juga mengandung humus sampai di lapisan atas. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5. Tetapi nilai pH ini dapat bervariasi, sebab pada pH 5,5 - 6,0 dan 6,0 - 6,5 ternyata masih memberikan hasil yang optimal " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Universitas Sumatera Utara Private Sub OptKopi_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kopi adalah tanah humus. Tanaman kopi menghendaki tanah yang lapisan atasnya dalam, gembur, subur, banyak mengandung humus atau dengan kata lain tektstur tanah harus baik. Tanah yang struktur atau teksturnya baik adalah tanah yang berasal dari abu gunung berapi atau yang cukup mengandung pasir. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,5 - 6,5. Tetapi hasil yang baik sering kali diperoleh pada tanah yang lebih asam, dengan keadaan fisisnya baik " End Sub Private Sub OptPepaya_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pepaya adalah tanah humus, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang ideal adalah tanah-tanah laterit merah, ringan, dan gembur. Tanah yang becek diupayakan pembuatan drainase yang baik, buat saluran air yang dalam. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit akar. Tanaman pepaya lebih menyukai daerah terbuka dan tidak tergenang air. Derajat keasaman tanah (pH) mendekati netral bagi tanaman pepaya berkisar 6,0 - 7,0 serta subur banyak mengandung bahan organik (humus). Tanah yang lembab akan baik untuk pertumbuhan pohon pepaya " End Sub Private Sub OptPisang_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pisang adalah tanah alluvial, dan kapur (grumosol). Tanaman ini bertekstur lempung berpasir, lebih senang tumbuh di tanah yang subur dan di tempat terbuka tetapi tidak tahan terhadap tiupan angin kencang karena daunnya mudah sobek dan kurang mampu melakukan fotosintesis. Tanaman pisang yang tidak sesuai di tanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut, dan lapisan apid. Derajat keasaman tanah (pH) tanah bagi tanaman pisang berkisar 4,5 - 7,5 " End Sub Private Sub OptSalak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman salak adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tanah yang paling baik adalah tanah gembur, subur,banyak mengandung humus, aerasi dan drainasenya baik, air tanahnya dangkal. Memiliki tekstur tanah pasir berlempung, lempung liat dan lempung berdebu. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman salak adalah 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0" End Sub Private Sub OptVanili_Click() Universitas Sumatera Utara lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman vanili adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan vanili. Tanah yang remah dengan solum yang relatif dalam dan banyak mengandung bahan organik, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman vanili. Berdasarkan tingkat kesesuaiannya, tanah yang sesuai untuk budi daya vanili memiliki drainase agak baik, tekstur tanah lempung berhumus. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman vanili adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 15. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Podzolik Option Explicit Private Sub OptBuncis_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Ketiga jenis tanah tersebut merupakan tanah lempung ringan dan memiliki drainase baik. Sifat fisika tanah yang baik untuk penanaman buncis adalah gembur (remah), kaya bahan organik, tanah mudah mengikat air, kedalaman tanah (solum tanah) dalam. Tanah yang gembur dan dalam dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan akar tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh subur karena sistem perakarannya baik. Tanah yang terlalu asam tidak baik untuk usaha tani buncis. Jika taanaman buncis ditanam di tanah asam (pH tanah kurang dari 5,5) maka pertumbuhan dan pembentukan polongnya (buah buncis) akan terganggu. Keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman buncis adalah berkisar 5,5 - 6,0 " End Sub Private Sub OptCabaiMerah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 " End Sub Private Sub OptDuku_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman duku adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol Tanaman duku dapat tumbuh baik sekali pada tanah yang banyak mengandung bahan organik, subur, dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Sebaliknya pada tanah yang mengandung pasir, tanaman duku tidak akan berproduksi dengan baik apabila tidak disertai dengan pengairan yang cukup. Tanaman duku lebih menyukai tempat yang agak lereng karena tanaman duku tidak dapat tumbuh optimal pada kondisi air yang tergenang. Sehingga jika tempatnya agak lereng, air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk suatu genang air. Derajat keasaman tanah (pH) yang baik untuk tanaman duku adalah 6,0 - 7,0 walaupun tanaman duku relatif duku toleran terhadap keadaan tanah masam " Universitas Sumatera Utara End Sub Private Sub OptDurian_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman durian adalah tanah alluvial, dan latosol. Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, kemampuan mengikat air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5,0 -7,0 dengan pH optimum 6,0 - 6,5 " End Sub Private Sub OptJagung_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman jagung berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Private Sub OptMelon_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman melon adalah tanah andosol dan berpasir. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman melon adalah tanah yang subur, gembur, dan kaya bahan organik. Keadaan tanah yang tingkat kemasamannya rendah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yag tidak normal. Tanaman melon lebih peka terhadap air tanah yang menggenang atau kondisi aerasi tanah kurang baik dari pada tanaman semangka. Derajat keasaman tanah (pH) optimal bagi tanaman melon berkisar 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptNangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nangka adalah tanal latosol, alluvial, gambut dan andosol. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman nangka adalah tanah gembur dalam, mendatar atau berbukit tidak terlalu curam dan bersaliran baik serta Universitas Sumatera Utara tanah yang bertekstur lempung berpasir. Derajat keasaman tanah (pH) tanah optimal bagi tanaman nangka berkisar 6,0 - 6,8 dan baik ditanam di lahan gambut " End Sub Private Sub OptSawit_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 " End Sub Private Sub OptVanili_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman vanili adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan vanili. Tanah yang remah dengan solum yang relatif dalam dan banyak mengandung bahan organik, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman vanili. Berdasarkan tingkat kesesuaiannya, tanah yang sesuai untuk budi daya vanili memiliki drainase agak baik, tekstur tanah lempung berhumus. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman vanili adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 16. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Gambut Option Explicit Private Sub OptKaret_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman karet adalah tanah alluvial, vulkanik, dan gambut. Tanaman karet dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, baik pada tanah-tanah vulkanis muda atau pun vulkanis tua, aluvial dan bahkan gambut. Tanah alluvial umumnya cukup subur, tetapi sifat fisisnya terutama drainase dan aerasinya kurang baik. Pembuatan saluran-saluran drainase akan menolong memperbaiki keadaan tanah ini. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman karet berkisar 3,0 - 8,0. pH tanah yang dibawah 3,0 dan di atas menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat " End Sub Private Sub OptLengkeng_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman lengkeng adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol. Tanah alluvial memiliki karakteristik warna kelabu sampai kecoklat-coklatan, tekstur liat atau berpasir, struktur pejal atau tanpa struktur, dan tingkat produktivitas antara rendah sampai tinggi. Tanah latosol dan andosol mempunyai karakteristik berwarna merah sampai cokelat atau kekuningkuningan. Kondisi tanah harus cukup subur, banyak mengandung bahan organik, porous atau mudah meneruskan aliran air ke dalam lapisan tanah, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman lengkeng adalah 5,5 - 6,5 dan produktivitas rendah sampai sedang " End Sub Universitas Sumatera Utara Private Sub OptManggis_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman manggis adalah tanah gambut. Tanah yang paling baik untuk budidaya manggis adalah tanah yang subur, gembur, mengandung bahan organik. Untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik dan tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50-200 m. Tanah yang boleh diusahakan pada tanah yang bertekstur lanar sungai yang subur dan mempunyai saliran yang baik. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman manggis adalah (pH) 5,0 - 7,0 tetapi lebih toleran pada pH rendah (masam) di lahan gambut " End Sub Private Sub OptNangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nangka adalah tanal latosol, alluvial, gambut dan andosol. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman nangka adalah tanah gembur dalam, mendatar atau berbukit tudak terlalu curam dan bersaliran baik serta tanah yang bertekstur lempung berpasir. Derajat keasaman tanah (pH) tanah optimal bagi tanaman nangka berkisar 6,0 - 6,8 dan baik ditanam di lahan gambut " End Sub Private Sub OptNenas_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nenas adalah tanah gambut. Pada umumnya hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk tanaman nenas. Tanaman nenas lebih cocok pada jenis tanah yang mengandung pasir, subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik serta kandungan kapur rendah. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman nenas berkisar 5,0 - 6,5. Tanah yang banyak mengandung kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan klrosis " End Sub Private Sub OptRambutan_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman rambutan adalah tanah gambut, dan latosol. Tanaman ini lebih senang tumbuh di tanah yang gembur dan subur. Tanaman ini relatif tahan pada lahan gambut yang masam dan tanah latosol cokelat. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman rambutan adalah 4,0 - 6,5 " End Sub Private Sub OptSawit_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 " End Sub Private Sub OptSawo_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawo adalah tanah berpasir. Tipe tanah yang dikehendaki adalah lempung berpasir yang subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik, aerasi, dan drainase yang baik. Tetapi hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk ditanami sawo, seperti jenis tanah andosol (daerah Universitas Sumatera Utara vulkan), alluvial loams (daerah aliran sungai, dan loamy soils (tanah berlempung). Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawo berkisar 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSemangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah gambut, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang dikeringkan dengan drainase yang cepat. Tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah porous (sarang), sehingga mudah membuang kelebihan air, tetapi tanah yang terlalu membuang air kurang baik ditanami semangka. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman semangka berkisar 6,0 - 7,5. Jika pH <5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran dengan dosis yang disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 17. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Berpasir Option Explicit Private Sub OptAnggur_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman anggur adalah tanah berpasir, alluvial dan kapur (grumosol. Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman anggur adalah tekstur dan struktur tanah lempung berpasir/sarang dengan kandungan lempung 30 - 50%, pasir 30 - 50%, dan liat 7 - 12% dan memiliki drainase dan aerasi baik. Tanaman anggur umumnya harus dihindarkan dari tanah yang banyak mengandung garam, tanah yang gersang dan sangat berlempung. Tanah yang akan ditanami anggur, selain subur juga kaya dengan hara, harus mudah menyerap air (tidak boleh ada air yang menggenang). Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman anngur adalah 6,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptJagung_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup Universitas Sumatera Utara air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 " End Sub Private Sub OptJeruk_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah tanah laterit dan berpasir. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah sandy loam dan clay. Yang penting keadaan tanah tersebut harus selalu gembur dan tidak menyimpan air terlalu banyak. Tanaman jeruk ini memiliki warna tanah merah kekuningan, kedalaman tanah tebal, dan struktur tanahnya remah serta kadar air tanah liat tinggi. Tanah yang baik untuk tanaman jeruk adalah tanah pegunungan yang letaknya tidak terlalu tinggi, banyak mengandung za-zat mineral yang bermanfaat bagi tanamanan di bagian bawah juga mengandung humus sampai di lapisan atas. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5. Tetapi nilai pH ini dapat bervariasi, sebab pada pH 5,5 - 6,0 dan 6,0 - 6,5 ternyata masih memberikan hasil yang optimal " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0" End Sub Private Sub OptMangga_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman mangga adalah tanah alluvial, latosol, dan berpasir. Tanah yang dikehendaki adalah alluvial atau lempung berpasir. Tanah yang paling cocok dengan komposisi 30% pasir, 35% debu, dan 35% liat tidak terdapat cadas. Tanaman mangga tumbuh baik pada tanah latosol dan tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan. Bagi tanah yang pembuangan airnya kurang baik, harus diusahakan ada drainase (saluran pembuangan air). Hal semacam ini sering dialami di daerah dataran rendah, dan kondisi tanahnya padat. Tanah yang kurang subur akibat kandungan humusnya sangat rendah, atau tanahnya padat, maka tanah tersebut bisa ditanami tanaman yang dapat menghasilkan pupuk hijau. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5 " End Sub Private Sub OptMelon_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman melon adalah tanah andosol dan berpasir. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman melon adalah tanah yang subur, gembur, dan kaya bahan organik. Keadaan tanah yang tingkat kemasamannya rendah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yag tidak normal. Tanaman melon lebih peka terhadap air tanah yang menggenang atau kondisi aerasi tanah Universitas Sumatera Utara kurang baik dari pada tanaman semangka. Derajat keasaman tanah (pH) optimal bagi tanaman melon berkisar 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptRami_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman rami adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol. Tanaman rami lebih menyukai tanah lempung berpasir, lempung, lempung berdebu, dan banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah andosol, latosol, dan alluvial sesuai dengan untuk tanaman rami. Kandungan mineral tanah cukup tinggi dan bertopografi datar sampai bergelombang. Untuk tanah gambut yang masam harus diberi kapur dan sistem drainasenya harus baik, sedangkan untuk tanah liat berat kurang cocok untuk penanaman rami. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman rami berkisar 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSalak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman salak adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tanah yang paling baik adalah tanah gembur, subur,banyak mengandung humus, aerasi dan drainasenya baik, air tanahnya dangkal. Memiliki tekstur tanah pasir berlempung, lempung liat dan lempung berdebu. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman salak adalah 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSawo_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawo adalah tanah berpasir. Tipe tanah yang dikehendaki adalah lempung berpasir yang subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik, aerasi, dan drainase yang baik. Tetapi hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk ditanami sawo, seperti jenis tanah andosol (daerah vulkan), alluvial loams (daerah aliran sungai, dan loamy soils (tanah berlempung). Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawo berkisar 6,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 18. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Alluvial Option Explicit Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan Universitas Sumatera Utara pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptAnggur_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman anggur adalah tanah berpasir, alluvial dan kapur (grumosol. Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman anggur adalah tekstur dan struktur tanah lempung berpasir/sarang dengan kandungan lempung 30 - 50%, pasir 30 - 50%, dan liat 7 - 12% dan memiliki drainase dan aerasi baik. Tanaman anggur umumnya harus dihindarkan dari tanah yang banyak mengandung garam, tanah yang gersang dan sangat berlempung. Tanah yang akan ditanami anggur, selain subur juga kaya dengan hara, harus mudah menyerap air (tidak boleh ada air yang menggenang). Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman anngur adalah 6,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptDuku_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman duku adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol Tanaman duku dapat tumbuh baik sekali pada tanah yang banyak mengandung bahan organik, subur, dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Sebaliknya pada tanah yang mengandung pasir, tanaman duku tidak akan berproduksi dengan baik apabila tidak disertai dengan pengairan yang cukup. Tanaman duku lebih menyukai tempat yang agak lereng karena tanaman duku tidak dapat tumbuh optimal pada kondisi air yang tergenang. Sehingga jika tempatnya agak lereng, air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk suatu genang air. Derajat keasaman tanah (pH) yang baik untuk tanaman duku adalah 6,0 - 7,0 walaupun tanaman duku relatif duku toleran terhadap keadaan tanah masam " End Sub Private Sub OptDurian_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman durian adalah tanah alluvial, dan latosol. Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik. Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, kemampuan mengikat air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5,0 -7,0 dengan pH optimum 6,0 - 6,5 " End Sub Private Sub OptKaret_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman karet adalah tanah alluvial, vulkanik, dan gambut. Tanaman karet dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, baik pada tanah-tanah vulkanis muda atau pun vulkanis tua, aluvial dan bahkan gambut. Tanah alluvial umumnya cukup subur, tetapi sifat fisisnya terutama drainase dan aerasinya kurang baik. Pembuatan saluran-saluran drainase akan menolong memperbaiki keadaan tanah ini. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman karet berkisar 3,0 - 8,0. pH tanah yang dibawah 3,0 dan di atas menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat " End Sub Universitas Sumatera Utara Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Private Sub OptMangga_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman mangga adalah tanah alluvial, latosol, dan berpasir. Tanah yang dikehendaki adalah alluvial atau lempung berpasir. Tanah yang paling cocok dengan komposisi 30% pasir, 35% debu, dan 35% liat tidak terdapat cadas. Tanaman mangga tumbuh baik pada tanah latosol dan tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan. Bagi tanah yang pembuangan airnya kurang baik, harus diusahakan ada drainase (saluran pembuangan air. Hal semacam ini sering dialami di daerah dataran rendah, dan kondisi tanahnya padat. Tanah yang kurang subur akibat kandungan humusnya sangat rendah, atau tanahnya padat, maka tanah tersebut bisa ditanami tanaman yang dapat menghasilkan pupuk hijau. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5 " End Sub Private Sub OptNangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nangka adalah tanal latosol, alluvial, gambut dan andosol. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman nangka adalah tanah gembur dalam, mendatar atau berbukit tudak terlalu curam dan bersaliran baik serta tanah yang bertekstur lempung berpasir. Derajat keasaman tanah (pH) tanah optimal bagi tanaman nangka berkisar 6,0 - 6,8 dan baik ditanam di lahan gambut " End Sub Private Sub OptPisang_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pisang adalah tanah alluvial, dan kapur (grumosol. Tanaman ini bertekstur lempung berpasir, lebih senang tumbuh di tanah yang subur dan di tempat terbuka tetapi tidak tahan terhadap tiupan angin kencang karena daunnya mudah sobek dan kurang mampu melakukan fotosintesis. Tanaman pisang yang tidak sesuai di tanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut, dan lapisan apid. Derajat keasaman tanah (pH) tanah bagi tanaman pisang berkisar 4,5 - 7,5 " End Sub Private Sub OptSawit_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk Universitas Sumatera Utara perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 " End Sub 19. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Vulkanik Option Explicit Private Sub OptBawangPutih_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman bawang putih adalah tanah andosol, latosol, dan regosol. Tanah tersebut memiliki ketebalan solum tanah, berwarna hitam, kelabu, sampai coklat-tua. Teksturnya debu, lempung berdebu sampai lempung, dan strukturnya remah. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman bawang putih berkisar 5,0 - 7,0 " End Sub Private Sub OptBuncis_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Ketiga jenis tanah tersebut merupakan tanah lempung ringan dan memiliki drainase baik. Sifat fisika tanah yang baik untuk penanaman buncis adalah gembur (remah), kaya bahan organik, tanah mudah mengikat air, kedalaman tanah (solum tanah) dalam. Tanah yang gembur dan dalam dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan akar tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh subur karena sistem perakarannya baik. Tanah yang terlalu asam tidak baik untuk usaha tani buncis. Jika taanaman buncis ditanam di tanah asam (pH tanah kurang dari 5,5) maka pertumbuhan dan pembentukan polongnya (buah buncis) akan terganggu. Keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman buncis adalah berkisar 5,5 - 6,0 " End Sub Private Sub OptCabaiMerah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 " End Sub Private Sub OptJeruk_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah tanah laterit dan berpasir. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah sandy loam dan clay. Yang penting keadaan tanah tersebut harus selalu gembur dan tidak menyimpan air terlalu banyak. Tanaman jeruk ini memiliki warna tanah merah kekuningan, kedalaman tanah tebal, dan struktur tanahnya remah serta kadar air tanah liat tinggi. Tanah yang baik untuk tanaman jeruk adalah tanah pegunungan yang letaknya tidak terlalu tinggi, banyak mengandung za-zat mineral yang bermanfaat bagi tanamanan di bagian bawah juga mengandung humus sampai di lapisan atas. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki Universitas Sumatera Utara tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5. Tetapi nilai pH ini dapat bervariasi, sebab pada pH 5,5 - 6,0 dan 6,0 - 6,5 ternyata masih memberikan hasil yang optimal " End Sub Private Sub OptKaret_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman karet adalah tanah alluvial, vulkanik, dan gambut. Tanaman karet dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, baik pada tanah-tanah vulkanis muda atau pun vulkanis tua, aluvial dan bahkan gambut. Tanah alluvial umumnya cukup subur, tetapi sifat fisisnya terutama drainase dan aerasinya kurang baik. Pembuatan saluran-saluran drainase akan menolong memperbaiki keadaan tanah ini. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman karet berkisar 3,0 - 8,0. pH tanah yang dibawah 3,0 dan di atas menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Private Sub OptKelapaGenjah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kelapa genjah adalah tanah regosol dan kapur (grumosol). Struktur tanah baik dengan tata udara yang juga baik sehingga unsur-unsur hara lebih mudah dioalah. Permukaan air tanah cukup dalam sehingga dapat memenuhi kebutuhan bagi perakaran tanaman kelapa. Tekstur tanah yang berpasir paling cocok bagi pertumbuhan dan pembangunan tanaman kelapa. Jenis tanah gembur dan porous serta tidak banyak liat sehingga pohon kelapa dapat tumbuh dengan baik karena perakaran tanaman dapat bergerak dengan bebas untuk mencari unsur hara yang diperlukan. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kelapa genjah berkisar 5,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptSawit_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok Universitas Sumatera Utara untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptVanili_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman vanili adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan vanili. Tanah yang remah dengan solum yang relatif dalam dan banyak mengandung bahan organik, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman vanili. Berdasarkan tingkat kesesuaiannya, tanah yang sesuai untuk budi daya vanili memiliki drainase agak baik, tekstur tanah lempung berhumus. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman vanili adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 20. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Laterit Option Explicit Private Sub OptBuncis_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Ketiga jenis tanah tersebut merupakan tanah lempung ringan dan memiliki drainase baik. Sifat fisika tanah yang baik untuk penanaman buncis adalah gembur (remah), kaya bahan organik, tanah mudah mengikat air, kedalaman tanah (solum tanah) dalam. Tanah yang gembur dan dalam dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan akar tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh subur karena sistem perakarannya baik. Tanah yang terlalu asam tidak baik untuk usaha tani buncis. Jika taanaman buncis ditanam di tanah asam (pH tanah kurang dari 5,5) maka pertumbuhan dan pembentukan polongnya (buah buncis) akan terganggu. Keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman buncis adalah berkisar 5,5 - 6,0" End Sub Private Sub OptCabaiMerah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 " End Sub Private Sub OptDuku_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman duku adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol Tanaman duku dapat tumbuh Universitas Sumatera Utara baik sekali pada tanah yang banyak mengandung bahan organik, subur, dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Sebaliknya pada tanah yang mengandung pasir, tanaman duku tidak akan berproduksi dengan baik apabila tidak disertai dengan pengairan yang cukup. Tanaman duku lebih menyukai tempat yang agak lereng karena tanaman duku tidak dapat tumbuh optimal pada kondisi air yang tergenang. Sehingga jika tempatnya agak lereng, air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk suatu genang air. Derajat keasaman tanah (pH) yang baik untuk tanaman duku adalah 6,0 - 7,0 walaupun tanaman duku relatif duku toleran terhadap keadaan tanah masam " End Sub Private Sub OptJagung_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman jagung berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 " End Sub Private Sub OptJeruk_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah tanah laterit dan berpasir. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah sandy loam dan clay. Yang penting keadaan tanah tersebut harus selalu gembur dan tidak menyimpan air terlalu banyak. Tanaman jeruk ini memiliki warna tanah merah kekuningan, kedalaman tanah tebal, dan struktur tanahnya remah serta kadar air tanah liat tinggi. Tanah yang baik untuk tanaman jeruk adalah tanah pegunungan yang letaknya tidak terlalu tinggi, banyak mengandung za-zat mineral yang bermanfaat bagi tanamanan di bagian bawah juga mengandung humus sampai di lapisan atas. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5. Tetapi nilai pH ini dapat bervariasi, sebab pada pH 5,5 - 6,0 dan 6,0 - 6,5 ternyata masih memberikan hasil yang optimal " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Private Sub OptMangga_Click() Universitas Sumatera Utara lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman mangga adalah tanah alluvial, latosol, dan berpasir. Tanah yang dikehendaki adalah alluvial atau lempung berpasir. Tanah yang paling cocok dengan komposisi 30% pasir, 35% debu, dan 35% liat tidak terdapat cadas. Tanaman mangga tumbuh baik pada tanah latosol dan tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan. Bagi tanah yang pembuangan airnya kurang baik, harus diusahakan ada drainase (saluran pembuangan air). Hal semacam ini sering dialami di daerah dataran rendah, dan kondisi tanahnya padat. Tanah yang kurang subur akibat kandungan humusnya sangat rendah, atau tanahnya padat, maka tanah tersebut bisa ditanami tanaman yang dapat menghasilkan pupuk hijau. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5 " End Sub Private Sub OptNangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nangka adalah tanal latosol, alluvial, gambut dan andosol. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman nangka adalah tanah gembur dalam, mendatar atau berbukit tudak terlalu curam dan bersaliran baik serta tanah yang bertekstur lempung berpasir. Derajat keasaman tanah (pH) tanah optimal bagi tanaman nangka berkisar 6,0 - 6,8 dan baik ditanam di lahan gambut " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptVanili_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman vanili adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan vanili. Tanah yang remah dengan solum yang relatif dalam dan banyak mengandung bahan organik, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman vanili. Berdasarkan tingkat kesesuaiannya, tanah yang sesuai untuk budi daya vanili memiliki drainase agak baik, tekstur tanah lempung berhumus. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman vanili adalah 5,5 - 7,0 " End Sub 21. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Kapur Option Explicit Private Sub OptAnggur_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman anggur adalah tanah berpasir, alluvial dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman anggur adalah tekstur dan struktur tanah lempung berpasir/sarang dengan kandungan lempung 30 - 50%, pasir 30 - 50%, dan liat 7 - 12% dan memiliki drainase dan aerasi Universitas Sumatera Utara baik. Tanaman anggur umumnya harus dihindarkan dari tanah yang banyak mengandung garam, tanah yang gersang dan sangat berlempung. Tanah yang akan ditanami anggur, selain subur juga kaya dengan hara, harus mudah menyerap air (tidak boleh ada air yang menggenang). Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman anngur adalah 6,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptCabaiMerah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 " End Sub Private Sub OptJagung_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 " End Sub Private Sub OptKedelai_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 " End Sub Private Sub OptKelapaGenjah_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kelapa genjah adalah tanah regosol dan kapur (grumosol). Struktur tanah baik dengan tata udara yang juga baik sehingga unsur-unsur hara lebih mudah dioalah. Permukaan air tanah cukup dalam sehingga dapat memenuhi kebutuhan bagi perakaran tanaman kelapa. Tekstur tanah yang berpasir paling cocok bagi pertumbuhan dan pembangunan tanaman Universitas Sumatera Utara kelapa. Jenis tanah gembur dan porous serta tidak banyak liat sehingga pohon kelapa dapat tumbuh dengan baik karena perakaran tanaman dapat bergerak dengan bebas untuk mencari unsur hara yang diperlukan. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kelapa genjah berkisar 5,5 - 7,0 " End Sub Private Sub OptPepaya_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pepaya adalah tanah humus, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang ideal adalah tanah-tanah laterit merah, ringan, dan gembur. Tanah yang becek diupayakan pembuatan drainase yang baik, buat saluran air yang dalam. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit akar. Tanaman pepaya lebih menyukai daerah terbuka dan tidak tergenang air. Derajat keasaman tanah (pH) mendekati netral bagi tanaman pepaya berkisar 6,0 - 7,0 serta subur banyak mengandung bahan organik (humus). Tanah yang lembab akan baik untuk pertumbuhan pohon pepaya " End Sub Private Sub OptPisang_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pisang adalah tanah alluvial, dan kapur (grumosol). Tanaman ini bertekstur lempung berpasir, lebih senang tumbuh di tanah yang subur dan di tempat terbuka tetapi tidak tahan terhadap tiupan angin kencang karena daunnya mudah sobek dan kurang mampu melakukan fotosintesis. Tanaman pisang yang tidak sesuai di tanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut, dan lapisan apid. Derajat keasaman tanah (pH) tanah bagi tanaman pisang berkisar 4,5 - 7,5 " End Sub Private Sub OptSawit_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 " End Sub Private Sub OptSemangka_Click() lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah gambut, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang dikeringkan dengan drainase yang cepat. Tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah porous (sarang), sehingga mudah membuang kelebihan air, tetapi tanah yang terlalu membuang air kurang baik ditanami semangka. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman semangka berkisar 6,0 - 7,5. Jika pH <5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran dengan dosis yang disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah " End Sub Private Sub OptSirsak_Click() Universitas Sumatera Utara lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 " End Sub Universitas Sumatera Utara