pertemuan 8 sistem informasi, sistem pendukung keputusan dan

advertisement
PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS
7.1 Pendahuluan
Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi
sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas dan contoh-contoh program
utilitas. Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menyebutkan contohcontoh sistem operasi dan menjelaskan fungsi dari sistem operasi. Mahasiswa juga
diharapkan dapat menyebutkan beberapa nama program utilitas yangsering digunakan.
7.2 Penyajian
7.2.1. Perangkat Lunak Sistem
Teknologi yang canggih dari berbagai macam peralatan atau perangkat keras komputer
(hardware) akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya.
Instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Instruksi-instruksi
perangkat lunak tersebut ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari peralatan
atau perangkat keras komputer. Ada berbagai macam perangkat lunak, salah satu dan yang
paling utama adalah perangkat lunak sistem (system software).
Setiap komputer memiliki perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem bertindak
sebagai perantara antara pengguna komputer (user), perangkat lunak aplikasi (application
software) dan perangkat keras komputer (hardware). Hal tersebut dapat digambarkan
seperti Gambar 1 di bawah ini.
User
Application Software
System Software
Hardware
Gambar 1. Posisi perangkat lunak sistem terhadap pengguna, perangkat lunak aplikasi dan
perangkat keras komputer.
Perangkat lunak sistem mengontrol segala aktivitas komputer serta memelihara sistem
komputer beserta peralatan lain di dalamnya. Ada dua jenis perangkat lunak sistem, yaitu
Sistem Operasi (operating system) dan Program Utilitas (utility program). Sistem operasi
lebih berperan dalam hal mengkoordinasi seluruh aktivitas komputer, sedangkan program
Pertemuan 7 - Halaman
1
utilitas berperan dalam hal memelihara sistem komputer. Kedua jenis perangkat lunak
sistem ini biasanya tersedia secara berpasangan. Artinya setiap sistem operasi yang kita
gunakan akan langsung dibekali oleh berbagai macam program utilitas yang sesuai untuk
sistem operasi tersebut.
7.2.2. Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah sekumpulan program komputer yang terdiri atas berbagai macam
instruksi untuk mengkoordinasi seluruh aktivitas dan sumberdaya komputer, khususnya
hardware komputer. Sistem operasi umumnya terinstal di dalam hard disk komputer.
Meski demikian, untuk beberapa jenis komputer tertentu, misalnya komputer genggam dan
PDA, sistem operasinya terinstal di dalam ROM.
7.2.3. Fungsi Sistem Operasi
Ada banyak sekali fungsi dari sistem operasi, beberapa diantaranya adalah: booting
komputer, menyediakan antarmuka, manajemen program, mengelola sumber daya memori
komputer, mengatur penjadwalan pekerjaan, konfigurasi hardware, manajemen file, dan
administer security .
Menyalakan Komputer
Sistem Operasi sangat berperan saat menyalakan komputer. Proses menyalakan komputer
disebut dengan booting. Ada dua jenis booting, yaitu warm boot dan cold boot. Warm boot
adalah proses menyalakan kembali (restart) komputer yang sedang menyala. Pada Sistem
Operasi Windows XP, Anda bisa melakukannya dengan cara mengklik Start > Turn Off
Computer > Restart.
Cold boot adalah proses menyalakan komputer dari keadaan komputer benar-benar tidak
menyala. Proses ini dimulai dari saat Anda menekan tombol Power On pada komputer.
Berikut ini adalah tahap-tahap yang akan dilalui saat cold boot :
1. Ketika Anda menekan tombol Power On pada komputer, maka power supply akan
mengirimkan sinyal listrik kepada komponen-komponen komputer.
2. Prosessor komputer akan menyala dan akan mengakses BIOS di dalam ROM.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input/Output System yang berisi berbagai macam
instruksi program untuk menyalakan komputer.
3. BIOS akan mengecek keberadaan beberapa komponen dalam komputer. Misalnya
RAM, mouse, keyboard, hard disk, dan lain-lain. Proses ini disebut dengan Power
On Self Test (POST). Beberapa hasilnya akan ditampilkan di layar monitor.
4. Hasil dari proses POST akan dibandingkan dengan data yang tersimpan dalam
CMOS. CMOS adalah teknologi yang memanfaatkan tenaga baterai untuk
menyimpan informasi mengenai konfigurasi komputer ketika komputer tidak
menyala. Jika ada informasi yang berbeda, maka komputer akan mengeluarkan
bunyi dan/atau menampilkan pesan kesalahan di layar monitor.
5. BIOS akan mencari beberapa file spesifik yang merupakan bagian dari Sistem
Operasi. File-file itu disebut dengan file-file sistem (system files). BIOS akan
mencarinya di hard disk, floppy disc atau CD-ROM. Tempat ditemukaannya filefile sistem disebut dengan boot drive.
Pertemuan 7 - Halaman
2
6. File-file sistem diletakkan ke dalam RAM dan dieksekusi. Pada tahap ini, Sistem
Operasi mulai mengambil alih kontrol terhadap komputer.
7. Sistem operasi meletakkan berbagai file-file konfigurasi lainnya ke dalam RAM.
Pada tahap ini, sistem operasi akan menampikan antarmuka kepada pengguna.
Komputer siap digunakan.
Menyediakan Antarmuka (user interface)
Salah satu fungsi sistem operasi adalah menyediakan antramuka kepada pengguna agar
pengguna dapat menggunakan komputer tersebut dengan mudah. Ada tiga jenis antarmuka
yang sering digunakan oleh berbagai macam sistem operasi, yaitu :
1. Command Line Interface. Pada antarmuka ini, pengguna harus menuliskan barisbaris perintah jika ingin melakukan sesuatu. Pengguna harus hafal perintah yang
digunakan serta harus paham aturan-aturan yang digunakan untuk menuliskan
perintah tersebut. DOS adalah contoh sistem operasi yang menggunakan antarmuka
jenis ini.
Gambar 2 Contoh Command Line Interface
2. Menu Driven Interface. Pada antarmuka ini, pengguna cukup memilih menu-menu
jika melakukan sesuatu. Antarmuka jenis ini lebih mudah dibandingkan Command
Line Interface, karena pengguna tidak perlu menghafal baris perintah serta tidak
perlu tahu bagaimana aturan penulisan perintahnya.
3. Graphical User Interface (GUI). Pada antarmuka jenis ini, pengguna dapat
berinteraksi dengan sistem operasi melalui cara yang mudah. Pengguna dapat
mengklik tombol atau gambar untuk melakukan sesuatu. Antarmuka jenis ini
menyediakan tampilan yang lebih menarik dari pada jenis antarmuka lainnya,
sehingga lebih nyaman digunakan. Windows XP adalah contoh Sistem Operasi
yang menggunakan antarmuka jenis ini.
Pertemuan 7 - Halaman
3
Gambar 3 Contoh Graphical User Interface
Manajemen Program
Beberapa sistem operasi mendukung multitasking, artinya seorang pengguna dapat
menjalankan beberapa program komputer atau perangkat lunak aplikasi secara bersamaan
dalam satu waktu. Contohnya adalah ketika Anda mengetik skripsi menggunakan
Microsoft Word sambil mendengarkan musik dari Windows Media Player. Ketika
melakukan multitasking, maka program yang aktif dan ditampilkan di layar monitor
disebut dengan foreground, sedangkan yang tidak ditampilkan disebut background.
Gambar 4 Foreground dan Background
Beberapa sistem operasi juga mendukung multiuser, yaitu dua atau lebih pengguna dapat
menjalankan program secara bersamaan. Ada juga Sistem Operasi yang mendukung
multiprocesing, yaitu dua atau lebih processor dapat berkerja dan menjalankan program
secara bersamaan. Ketika sebuah komputer memiliki beberapa buah processor yang
terpisah, maka dapat terbentuk sebuah fault tolerant computer, yaitu komputer yang akan
tetap dapat berjalan baik meski ada komponen yang rusak.
Pertemuan 7 - Halaman
4
Manajemen Memori
Sistem operasi juga berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan RAM. Dalam hal ini,
sistem operasi akan melakukan beberapa hal berikut :
1. Mengalokasikan atau meletakkan data dan instruksi ke dalam area memori (RAM)
yang tepat ketika data dan instruksi tersebut diproses.
2. Memonitor isi dari RAM.
3. Menghapus data atau instruksi yang sudah tidak digunakan lagi dari RAM.
Mengatur Penjadwalan Pekerjaan
Yang dimaksud pekerjaan di sini adalah operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan yang dimanage oleh processor. Termasuk di dalamnya adalah kapan komputer menerima data dari
peralatan input, kapan sebuah instruksi di proses, kapan informasi di tampilkan ke
peralatan output, dan kapan data disimpan ke dalam media penyimpanan. Contoh mudah
dari penjadwalan pekerjaan adalah proses spooling, yaitu proses mengatur antrian kegiatan
pencetakan ke printer.
Gambar 5 Proses spooling
Konfigurasi Hardware
Setiap komponen atau peralatan yang terhubung dengan komputer harus memiliki driver,
yaitu sebuah program kecil yang memberitahu sistem operasi bagaimana caranya
menggunakan atau berkomunikasi dengan peralatan tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda
memasang sebuah printer di komputer Anda, maka Anda harus menginstal driver nya
terlebih dahulu agar printer itu dapat digunakan.
Saat ini, banyak peralatan dan sistem operasi yang mendukung Plug and Play, yaitu suatu
mekanisme dimana sistem operasi secara otomatis mengkonfigurasi peralatan tersebut
sesaat setelah Anda memasangnya. Sehingga Anda tidak perlu menginstal driver-nya
secara manual.
Pertemuan 7 - Halaman
5
Manajemen File dan Direktori
Setiap Sistem Operasi harus dapat melakukan manajemen file dan direktori. Setiap sistem
operasi memiliki tata cara penyimpanan file tersendiri dalam hard disk. Sistem operasi
Windows 98 menggunakan tata cara penyimpanan file bernama FAT 32, sedangkan sistem
operasi WINDOWS XP menggunakan NTFS.
Setiap sistem operasi biasanya menyediakan sebuah program khusus yang disebut file
manager. Contoh file manager dalam sistem operasi Windows XP adalah Windows
Explorer. Dengan menggunakan Windows Explorer, Anda dapat melakukan kegiatan
menambah, meng-copy, menghapus atau memindah file dan direktori dengan mudah.
Gambar 6 Windows Explorer
Administer Security
Beberapa sistem operasi mengijinkan penggunaan username dan password untuk
mengamankan komputer dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya. Pada sistem
operasi yang mendukung multiuser, setiap penggunya dapat memiliki username dan
password sendiri-sendiri. Contoh sistem operasi yang memiliki fungsi seperti ini adalah
Windows XP.
Pertemuan 7 - Halaman
6
Gambar 7 Penggunaan username dan password pada Windows XP
7.2.4. Pengelompokan Sistem Operasi
Dewasa ini, sistem operasi dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
1. Sistem Operasi Stand-Alone (Stand-Alone Operating System). Yang termasuk
sistem operasi jenis ini adalah sistem operasi yang bekerja di dalam komputer
desktop dan notebook. Sistem operasi jenis ini dikhususkan untuk penggunaan
sendiri tanpa terhubung dengan jaringan komputer. Meskipun demikian, ada
banyak dari sistem operasi jenis ini yang juga dapat terhubung dengan jaringan
komputer. Contoh sistem operasi jenis ini adalah DOS, Windows 98, Windows
ME, Windows XP, MAC OS, UNIX dan LINUX.
2. Sistem Operasi Jaringan Komputer (Network Operating System). Sistem operasi
jenis ini didesain dan dibuat khusus untuk mendukung dan mengelola jaringan
komputer. Contoh dari sistem operasi jenis ini adalah Novell’s Netware, Windows
Server 2003, UNIX, LINUX, dan Solaris.
3. Sistem Operasi Embedded (Embedded Operating System). Sistem operasi jenis ini
biasanya tertanam langsung di dalam ROM pada berbagai peralatan kecil,
contohnya pada telepon genggam (handphone) atau PDA. Yang termasuk sistem
operasi jenis ini adalah Windows CE, Windows Mobile, Palm OS, dan Symbian
OS.
7.2.5. Program Utilitas
Program Utilitas adalah jenis perangkat lunak sistem yang lebih ditujukan untuk merawat
komputer dan membantu sistem operasi. Ada dua macam program utilitas, yaitu program
utilitas yang langsung tertanam dalam sistem operasi dan program utilitas yang berdiri
sendiri dan dapat dibeli secara terpisah. Ada banyak sekali program utilitas, tergantung dari
perawatan yang Anda inginkan serta sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut ini akan
dijelaskan beberapa program utilitas yang dapat digunakan pada sistem operasi Windows
XP:
Pertemuan 7 - Halaman
7
Windows Explorer
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Windows Explorer termasuk ke dalam file
manager yang digunakan untuk mengelola file dan direktori.
Windows Picture and Fax Viewer
Program utilitas ini digunakan untuk menampilkan gambar dan fax, serta dapat juga
digunakan untuk meng-copy, memutar, atau mencetak gambar dan fax tersebut ke printer.
Gambar 8 Windows Picture and Fax Viewer
Disk Cleanup
Program utilitas ini dapat digunakan untuk menghapus beberapa file-file yang tidak
penting dari komputer.
Gambar 9 Disk Cleanup
Pertemuan 7 - Halaman
8
Disk Defragmenter
Disk defragmenter adalah program utilitas yang dapat digunakan untuk menyusun ulang
file-file dan area kosong dalam hard disk, sehingga sistem operasi dapat mengakses data
lebih cepat.
Gambar 10 Disk Defragmenter
Screen Saver
Screen saver adalah program utilitas untuk menampilkan gambar bergerak atau layar
kosong ke monitor jika tidak ada aktifitas penggunaan keyboard atau mouse. Program
utilitas ini sangat baik untuk mencegah kerusakan pada layar monitor.
Norton Antivirus
Program utilitas ini digunakan untuk merawat serta menjaga komputer dari serangan virus.
Program utilitas ini termasuk dapat dibeli terpisah dari sistem operasi.
Winzip
Winzip adalah contoh program utilitas untuk melakukan kompresi file, yaitu membuat
ukuran satu atau lebih file menjadi jauh lebih kecil daripada sebelumnya. File-file hasil
kompresi tersbut nantinya dapat di dekompresi kembali sehingga menjadi file aslinya.
Winzip juga termasuk ke dalam program utilitas yang dapat dibeli secara terpisah dari
sistem operasi.
Pertemuan 7 - Halaman
9
Gambar 11 Winzip
7.3. Penutup
Bagian ini membahas perangkat lunak sistem meliputi sistem operasi dan program utilitas.
Perangkat lunak sistem bertindak sebagai perantara antara pengguna komputer (user),
perangkat lunak aplikasi (application software) dan perangkat keras komputer (hardware).
Perangkat lunak sistem mengontrol segala aktivitas komputer serta memelihara sistem
komputer beserta peralatan lain di dalamnya. Ada dua jenis perangkat lunak sistem, yaitu
Sistem Operasi (operating system) dan Program Utilitas (utility program).
Sistem operasi lebih berperan dalam hal mengkoordinasi seluruh aktivitas komputer,
sedangkan program utilitas berperan dalam hal memelihara sistem komputer. Beberapa
fungsi sistem operasi adalah booting komputer, menyediakan antarmuka, manajemen
program, mengelola sumber daya memori komputer, mengatur penjadwalan pekerjaan,
konfigurasi hardware, manajemen file, dan administer security . Sistem operasi dapat
dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu Sistem Operasi Stand-Alone (Stand-Alone
Operating System), Sistem Operasi Jaringan Komputer (Network Operating System), dan
Sistem Operasi Embedded (Embedded Operating System)
Program Utilitas adalah jenis perangkat lunak sistem yang lebih ditujukan untuk merawat
komputer dan membantu sistem operasi. Beberapa contoh program utilitas adalah
Windows Explorer, Windows Picture and Fax Viewer, Disk Cleanup, Disk Defragmenter,
Screen Saver, Norton Antivirus dan Winzip
Pertemuan 7 - Halaman 10
Download