naskah publikasi - Universitas Muhammadiyah Surakarta

advertisement
NASKAH PUBLIKASI
RADIO KOMUNITAS RBA FM SEBAGAI RADIO DAKWAH
Disusun Oleh
FarisAffandi
L100080080
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
3
4
RADIO KOMUNITAS RBA FM SEBAGAI RADIO DAKWAH
(Analisis Deskripsi Kualitatif Radio Bani Adam FM sebagai Radio Komunitas
Dakwah di Boyolali)
FarisAffandi([email protected])
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Radio merupakan media yang sedikit bisa dibilang kuno bila dibandingkan
dengan televisi, radio adalah media yang hanya menggunakan suara dalam
penyampaiannya baik itu informasi ataupun sekedar hiburan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana eksistensi radio komunitas RBA FM
sebagai radio dakwah ditengah persaingan radio komunitas. Apakah radio RBA
FM ini eksis dimata masyarakat sebagai radio dakwah atau tidak? Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, yang menggambarkan fenomena tertentu.
Peneliti melakukan wawancara, observasi dan mencari sumber data. Dari berbagai
upaya dalam mempertahan kan eksistensi tersebut belum maksimal, karena ada
beberapa nara sumber yang diambil oleh peneliti memberikan saran guna lebih
variatif lagi dalam membuat suatu sajian yang baik, agar pendengar juga tidak
bosan dalam mendengarkan sajian radio RBA FM.
Kata Kunci :Radio Komunitas, Program, Pendengar
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia pada hakekatnya
merupakan makhluk sosial dimana
dalam kehidupan sehari-hari mereka
memerlukan suatu interaksi, minimal
dengan melakukan komunikasi untuk
saling bertukar pikiran dan pendapat.
Komunikasi sendiri merupakan suatu
proses penyampaian pesan dari satu
5
individu kepada orang lain baik
secara
langsung
itu
media
yang
sangat
familiar
di
maupun
masyarakat yaitu televisi, internet,
perantara.
cetak dan radio. Kemudian dalam
Perantara tersebut dikenal dengan
penelitian ini akan lebih membahas
istilah
ke media penjalan komunikasi lewat
menggunakan
suatu
“media”.
Perkembangan
mediapun sangat beragam dari media
radio
yang berbasis milik negara,
komunitas.
swasta,
milik
komunitasmaupun
berlangganan
dalam
tulisan
ini
sebagai acuan penggambaran lebih
menitik beratkan pada media yang
berbasis komunitas yang banyak
berkembang dan sesuai dengan tema
penelitian.
dan
dalam
Rachmiatie
radio
Radio merupakan media yang
sedikit bisa dibilang kuno daripada
televisi namun radio juga yang
memunculkan
pemikiran
televisi
dengan
orang-orang
menvisualkan
adalah
Ghazali
spesifiknya
suara
media
untuk
radio,
yang
menggunakan
radio
hanya
suara
dalam
dalam kajianya mengatakan“ Media
penyampaiannya baik itu informasi
komunitas merupakan suatu lembaga
ataupun sekedar hiburan, dari semua
penyiaran
untuk
itu penyiaran dalam radio lebih sulit
melayani komunitas tertentu saja,
daripada ditelevisi karena hanya
baik dalam konteks suatu batasan
mengunakan
geografis maupun dalam konteks rasa
menyampaikan informasi harus jelas
identitas atau minat yang sama dan
dan bila melakukan hiburan harus
media
benar-benar
yang
didirikan
komunitas
itu
independent
dan
komersial
dengan
bersifat
bersifat
komunitas
itu
penyiarnya
karena
pancaran
menghibur
hanya
sendiri
(Rachmiatie, 2007: 42). Sehingga
diantara media untuk menjalankan
komunikasi tersebut ada beberapa
jadi
sekreatif
tidak
jangkauan yang rendah serta hanya
untuk
suara
bila
mungkin
sangat
sulit
dengan
suara
dibanding dengan adanya visual.
Pada
fungsinya
merupakan
sebuah
digunakan
masyarakat
radio
media
yang
sebelum
adanya televisi dan maupun pada
4
zaman sekarang yang sudah ada
perkembangan zaman, dengan begitu
televisi ataupun media yang lebih
masyarakat yang berada di pelosok
canggih sekalipun untuk memperoleh
desa
informasi, pengetahuan dan hiburan
memperoleh informasi, pengetahuan
memang dalam pengaplikasiannya
dan hiburan karena akses radiopun
radio di zaman sekarang mungkin
juga lebih mudah dibanding media
bisa dikatakan merupakan teknologi
aliannya tidak memerlukan biaya
yang sudah ketinggalan zaman karena
yang mahal untuk mengaksesnya
sudah adanya televisi dan bahkan
tidak seperti televisi ataupun internet
internet yang sudah merajai di masa
yang terbentur pada biaya bila televisi
kini
yang paling kelihatan dan sinyal bagi
dan
radio
pun
mulai
mengembangkan diri mereka dengan
ditengah-tengah
radio
komersial.
bisa
Perkembangan radio komunitas
ini sangat pesat sehingga terkadang
ada radio komunitas yang hanya
Bila radio komersial atau
swasta
kampung
bagi pengguna internet.
sekarang maraknya berdirinya radio
komunitas
ataupun
menekankan
pada
profit
berorientasi pada hiburan semata
dengan mengudarakan musik saja dan
keuntungan semata dan terkadang
ada
dimuati
dukungan
informasi yang memberikan segala
pemerintah namun radio komunitas
informasi yang terjadi di daerah
ini merupakan alternatif agar radio
sekitar ataupun luar daerah selain itu
lebih berkembang dan beragam bagi
ada juga radio komunitas yang
masyarakat dan juga berkembang
dikemas mirip dengan radio komersil
pesatnya radio komunitas ditujukan
namun ada juga radio komunitas yang
selain agar masyarakat memperoleh
mengarah ke sektor pertanian dengan
pengetahuan, informasi dan hiburan
berisikan tentang keseluruhan atau
yang lebih beragam juga agar radio
hal-hal yang menyangkut tentang
itu tidak di kalah dan termakan oleh
pertanian belum lagi radio komunitas
zaman oleh media lain yang notabene
merapi yang sangat berfungsi sekali
lebih
guna
unsur-unsur
canggih
karena
seiring
juga
radio
yang
menyampaikan
berbasis
atau
5
menyebarkan info terkini mengenai
mengharuskan
kondisi merapi sehingga menjadikan
dalam teknologi dan metodologi
warga sekitar lebih tanggap mengenai
dakwah.
bencana seperti yang terjadi beberapa
tahun yang lalu.
dasarnya
pula
dakwah
merupakan seruan agama, seruan itu
Dari keseluran diatas yang
mengalami
Pada
penyesuaian
perkembangan
sangat
bertujuan untuk mengajak sekaligus
memperteguh
komitmen
pesat adalah radio komunitas yang
keberagamaan baik secara individual
berbasis ke materi religi dengan
maupun berkelompok. Agar tujuan
dakwah
FM,
tersebut dapat tercapai secara efektif
FM,
dan efisien maka dakwah harus diatur
mulai
Alhidayah
dari
FM,
RBA
MTA
PERSADA FM, dan masih banyak
dan
lagi yang berisikan pengetahuan
komponen antara lain adalah unsur
tentang agama secara lebih mendalam
medianya, sebenarnya media yang
dan dalam kemasan yang menghibur,
dapat digunakan untuk menyiarkan
penyampaiannya
dakwah
agama banyak sekali, namun media
melalui musik maupun ceramah para
yang dipilih adalah media radio
alim ulama atau Dai, Semua itu juga
dengan berbagai pertimbangan yang
dimaksudkan
salah satunya faktor pembiayaannya
segmentasi
berbagai
bisa
untuk
memperoleh
sendiri-sendiri
pendirian
station
dari
dakwah
yang
yang
khusus
bagi
masyarakat kapan saja dan dimana
dikawasan
saja pendengar berada. Ketepatan
Boyolali. awal berdirinya radio RBA
dalam menyampaikan nilai – nilai
FM dilatar belakangi oleh para
dakwah melalui media radio inilah
penggagas
yang
memiliki
berada
segala
Radio juga mempunyai daya
persuasi
RBA FM merupakan radio
dalam
yang sedikit lebih terjangkau.
radio
komunitas tersebut.
diorganisasi
radio
tersebut,
sebuah
yang
pandangan
lebih
memudahkan
daya
masyarakat terhadap nilai – nilai yang
berdasarkan
pengamatan,
bahwa
disampaikan oleh subyek dakwah
kemajuan
komunikasi
massa
melalui radio
6
Seiring
berubahnya
komunikasi
yaitu
iklim
radio
berbasis
lainnya
sebagai
merupakan
parameter dalam penelitian agar lebih
gabungan dari persepsi persepsi yang
mendapatkan hasil penelitian yang
berkembang
mengenai
lebih baik.
komunikasi,
bisa
manusia,
peristiwa
itu
perilaku
harapan-harapan
B. Rumusan Masalah
melihat
Dari penuturan latar belakang
dari perubahan iklim komunikasi
diatas maka dapat diambil judul
yang ada sekarang ini yang sangat
sebuah penelitian yang antara lain
berkembang
sebagai berikut:
(Face&Faules,
2005:147)
pesat
mengenai
pengkomunikasian tentang dakwah
yang
akan
sangat
membenahi
dan
1. Bagaimana Radio Bani Adam
membantu
FM sebagai radio dakwah
memberikan
ditengah
pengetahuan tentang agama.
persaingan
radio
komunitas di Boyolali?
Dari gambaran inilah maka
C. Tujuan Penelitian
Yayasan Islam Bani Adam Boyolali
yang
telah
tergabung
Lantas tujuan penelitian ini
dengan
komunitas Bani Adam mempunyai
adalah
wacana
“Bagaimana
untuk
mengembangkan
untuk
mendeskripsikan
eksistensi
radio
dakwah dan syiar agama melaui
komunitas RBA FM sebagai radio
Station Radio Dakwah Bani Adam di
dakwah ditengah persaingan radio
Boyolali, yang diberi nama RBA FM
komunitas.”
Boyolali.
Fokus pembahasan ini terletak
D. Tinjauan Pustaka
pada radio komunitas RBA FM yang
berbasiskan
sebagai
atau
radio
berpencitraan
dakwah
tentang
1. Komunikasi Massa
Komunikasi
merupakan
mereka
proses interaksi suatu pertukaran
ditengah persaingan radio komunitas,
pesan antara individu, kelompok,
namun juga tak mengesampingkan
maupun secara massa. Perkembangan
bagaimana
eksistensi
7
teknologi komunikasi tidak terlepas
karena melihat kebudayaan
dari informan sebagai unsur utama
lain.
dari proses komunikasi.
e) Media
Salah satu bentuk komunikasi
yaitu
komunikasi
sebagai
sumber
dominasi atau perkembangan
massa
yang
citra
secara
luas.
masyarakat
dapat
menggunakan nilai-nilai dan
didefinisikan sebagai suatu proses
penilain normatif atas berita
penyampaian pesan kepada khalayak
dan
yang luas dengan menggunakan
(McQuail,1989:4).
melibatkan
publik
Komunikasi
media
massa
sebagai
perantaranya
realitas
sosial
pada
dengan
hiburan
2. Radio Komunitas
(Rakhmat 1989:213).
Radio komunitas merupakan
Media massa sendiri sejauh
stasiun radio yang dimiliki, dikelola,
ini memiliki beberapa ciri dan fungsi
diperuntukkan,
diinisiatifkan
dan
yang diantaranya sebagai berikut:
didirikan oleh sebuah komunitas
a) Media
dikatakan
sebagai
sebuah
industri
yang
Radio komunitas juga sering
berkembang dan membantu
disebut sebagai radio sosial, radio
industri
lainnya
seperti
pendidikan, atau radio alternatif.
lapangan
pekerjaan
pada
Intinya radio komunitas adalah “dari,
masyarakat sekitar.
tertentu.
oleh, untuk dan tentang komunitas.
b) Media massa dapat digunakan
”(Indah&Doddy, 2011:143).
sebagai alat kontrol.
c) Media merupakan forum yang
3. Tipologi Radio Komunitas
semakin bermanfaat sebagai
sarana
informasi
atas
Dalam setiap
komunitas pasti memiliki pendekatan
peristiwa yang terjadi pada
dan
masyarakat.
Indonesia
d) Media sebagai alat untuk
membantu
budaya
atas
perkembangan
budaya
radio
tujuan
tersendiri,
sendiri
dan
tipologi
di
radio
komunitas dibagi menjadi 4 bentuk,
yaitu:
asli
8
a. Community
Based
(Based
dengan
berbasis komunitas)
Radio
termasuk
yang didirikan
komunitas
yang
wilayah
tertentu
basisnya
adalah
oleh
menempati
saebagai
mahasiswa
sehingga
sarana
(Rachmiatie,
2007:83).
komunitas
batas-batas
tujuan,
laboratorium dan sarana belajar
4. Komunikasi Dakwah
yang menempati suatu daerah
dengan
berbagai
Menurut Dr. Bambang S
tertentu,
Ma'arif dalam kajian yamengatakan
seperti kecamatan, kelurahan,
bahwa, komunikasi dakwah adalah
dan desa.
suatu
b. Issue/Sector
berbasis
Based
(Radio
masalah/sektor
tertentu)
Radio
retorika
persuasif
yang
dilakukan komunikator dakwah yaitu
dai
untuk
menyebarluaskan
pesan-pesan bermuataan nilai agama,
yang didirikan
oleh
baik dalam bentuk verbal maupun
komunitas yang terikat oleh
non verbal kepada jamaah untuk
kepentingan dan minat yang
memperoleh kebaikan di dunia dan di
sama sehingga basisnya adalah
akhirat (Bambang, 2010:34).
komunitas petani, buruh,dan
5. Radio Komunitas sebagai
nelayan.
Media Dakwah
c. Personal
Inisiative
Based
Objek
dalam
penelitian
(Radio berbasis kepentingan
merupakan radio komunitas dengan
pribadi)
tipologi radio inisiatif pribadi yang
Radio yang didirikan oleh perorangan
timbul dari pemikiran satu individu
karena hobi atau memiliki tujuan
karena hobi ataupun juga memiliki
lainnya, seperti hiburan, informasi,
tujuan
dan tetap mengacu pada kepentingan
informasi, hiburan atau semacamnya
warga komunitas.
namun juga tetap mengacu pada
d. Campus Based (Radio berbasis
kampus)
Radio
yang didirikan
tertentu
warga kampus perguruan tinggi
untuk
kepentingan komunitas, dari objek
penelitian
oleh
misalnya
dalam
radio tersebut termasuk
kategori
radio
komunitas
agama, yang dalam isinya atau
9
pengudaraannya bernuansakan religi
bentuk aslinya. Dengan metode ini
dari itu programnya, musik ataupun
maka peneliti akan memaparkan
sisipan-sisipan yang terdapat dalam
tentang
radio tersebut meski tidak 100%
lapangan
dakwah murni karena disisipi juga
komunitas RBA FM.
berbagai berita atau info untuk
khalayak yang tidak termasuk dalam
eksistensi
dan
terutamanya
kondisi
di
Radio
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian
komunitas namun bisa mendengarkan
pengudaraan radio RBA FM.
ini digolongkan menjadi 2 yaitu
1. Jenis Penelitian
primer dan sekunder yang mana data
Penelitian ini menggunakan
pendekatan
deskriptif
kualitatif.
Pendekatan
deskriptif
kualitatif
merupakan pengumpulan data dengan
cara data yang dikumpulkan lebih
merupakan
kata-kata,
gambar-gambar bukan angka-angka,
walaupun demikian bukan berarti
tidak ada angka sama sekali. Dengan
demikian, laporan penelitian akan
berisi kutipan-kutipan data untuk
primer merupakan data utama dan
dalam pencariannya harus melewati
proses dan itu tidak serta merta
tersedia, maka dalam pencarian data
primer peneliti menggunaka metode
wawancara
terhadap
beberapa
informan yang terkait dengan objek
penelitian selain dengan wawancara
peneliti
menggunakan
metode
observasi.
Dalam
memperoleh
data
memberi gambaran penyajian laporan
primer dengan metode wawancara
tersebut. Data tersebut dapat berasal
peneliti mengambil informan sebagai
dari transkip wawancara, catatan
berikut:
lapangan,
foto,
rekaman
video,
dokumen pribadi, memo maupun
dokumen
resmi.
Pada
a. Nadhif Adhie (Direktur RBA
FM)
penulisan
laporan penelitian kualitatif, peneliti
b. Sofi Arina (Pimpinan Radio
menganalisis data yang sangat kaya
Penanggung
dan sejauh mungkin sebagaimana
Program)
Jawab
Siaran
10
c. Muhammad
Taqwa
(Pimpinan Produksi)
termasuk
dalam
kategori
radio
komunitas agama yaitu radio ini ada
pada
d. Pendengar radio RBA FM
komunitas
agama
tertentu,
diantaranya pesantren untuk yang
1. Anita Nathalia
beragama islam, atau di komunitas
agama
2. Tanwirul Qulub
tertentu.
Radio
dibuat
cenderung untuk media dakwah atau
3. Nur Rockhim
media
penyebaran
ilmu
agama
tertentu, dalam penelitian lapangan
4. Rini Ferari
yang dilakukan penulis memang
5. Mujimin Aminoto
radio ini lebih menitik beratkan pada
SAJIAN DAN ANALISIS DATA
nilai-nilai agama atau sebagai media
dakwah agama tertentu atau kalau
A. Radio Komunitas RBA FM
diradio ini adalah agama islam yang
Sebagai Media Komunikasi
disiarkan nilai-nilai pesan dakwahnya
Massa
yang nilai-nilai pesan dakwahnya ini
Radio Komunitas Bani Adam
ini terbentuk dari lembaga Bani
Adam
dan
radio
ini
basisnya
akan dibahas lebih mendalam pada
sub bab berikutnya.
B. Komunikasi
Dakwah
komunitas jadi hanya diperuntukkan
Melalui Media Radio RBA
komunitas
FM
Bani
Adam
atau
pendengar radio RBA FM, dalam
aturannya radio komunitas ini hanya
diperuntukkan
kepada
komunitas
tertentu dan memiliki batas-batas
jangkauan siarnya seperti
hanya
Komunikasi
dakwah
adalah
retorika
persuasif
yang
suatu
dilakukan komunikator dakwah yaitu
dai untuk menyebarluaskan pesan pesan bermuataan nilai agama, baik
mencakup kalurahan, kecamatan.
dalam bentuk verbal maupun non
Radio
merunut
RBA
pada
FM
ini
kategorisasi
bila
radio
komunitas radio ini merupakan atau
verbal
kepada
jamaah
untuk
memperoleh kebaikan di dunia dan di
akhirat.
11
Demi
mewujudkan
diambil
beberapa
orang
dari
komunikasi dakwah yang baik ini
pendengar radio RBA FM untuk
merupakan tanggung jawa program
mengetahui eksistensi dari radio
direktor dan tim yang tugasnya
tersebut dan juga mengsingkronkan
memang
apakah yang menjadi tujuan dari
membuat
program
tertentu yang pas dan sesuai dengan
visi, misi dan tujuan radio tersebut
dalam
pembuatan
program,
program direktor dan tim juga tidak
radio ini terpenuhi atau tidak.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
hanya terkekang pada pemikiran
Berdasarkan penelitian yang
mereka sendiri seperti yang dilihat
peneliti lakukan, terdapat bahwa
oleh
juga
radio RBA FM ini memang benar
melibatkan beberapa orang atau
sekali radio dakwah yang kental
peneliti
mereka
para dewan radio guna menciptakan
dengan nuansa dakwahnya, namun
ada beberapa hal yang didapati
program yang ideal.
peneliti tidak sesuai dengan nilai
C. Respond
masyarakat
mengenai Radio RBA FM
sebagai media komunikasi
dakwah.
dakwah, berikut kesimpulan peneliti:
1. Lebih diarahkan ke tujuan
yang
sudah
diusung
yaitu
sebagai radio dakwah, karena
Radio
RBA
FM
sendiri
dalam beberapa program ada
sebenarnya sudah cukup banyak
hal-hal yang tidak mengandung
sekali yang menjadi pendengarnya
unsur
terbukti dari beberapa pantauan tim
program
RBA FM dan sekaligus peneliti di
Sakinah.
beberapa tempat keramaian ada yang
mendengarkan
radio
RBA
FM,
seperti di swalayan dan ada juga yang
di pasar kawasan Boyolali, dan
sehubungan dari penelitian ini maka
2. Dalam
dakwahnya,
SPBI
seperti
dan
pemilihan
Mega
lagu-lagu
yang diputar lebih detail lagi,
dalam memilih mungkin bisa
dimulai dari breffing dengan
penyiar
baru
untuk
lebih
12
hati-hati dalam pemilihan lagu,
pop religi atau bisa nasyid,
setelah itu baru tim produksi
sehingga lebih sesuai dengan
bisa membantu untuk lebih
tujuan dari radio RBA FM
memaksimalkan lagi dengan
sendiri.
memilah-milah kembali lagu
yang pas untuk diputar dan
yang tidak.
berlanjut
pendengar,
dan tidak cocok dengan misi
pendengar
peranan
dakwah
RBA
rata-rata
penting
sendiri
dakwah yang diusung.
3. Untuk menjaga hubungan yang
baik
dengan
pendengar
mungkin dengan mengingatkan
utamanya
atau mengucapkan hari lahir
sendiri
bagi pendengar radio, sehingga
masyarakat
diperlukan sekali rekapan atau
FM
dari
sendiri, karena ada beberapa
tidak
4. Untuk berkembangnya radio
Radio
lagu-lagu yang sesuai dengan
lagu yang memang tidak pas
bagi kelangsungan radio.
berbasis
kembali
dengan
karena
dipungkiri
memegang
memilah
misi dari radio RBA FM
3. Kurang terjalinnya hubungan
yang
2. Lebih
menyambut
baik,
data dari pendengar radio RBA
terbukti dari beberapa hasil
FM
wawancara dan juga sambutan
mengadakan
masyarakat melalui line sms
kegiatan bakti sosial, lomba
yang
untuk anak-anak.
masuk
dan
pantauan
peneliti dengan tim RBA FM
sendiri.
atau
mungkin
acara
1. Untuk program yang kurang
seperti
PERSATUAN
Bapak
B. Saran
bisa
Drs.
Joko
Sutarso S.E, M.Si selaku Dosen
Pembimbing
I
yang
telah
mengandung nilai dakwahnya
membantu dalam pelaksanaan
seperti SPBI bisa di ganti lagu
bimbingan
yang diputarkan dengan lagu
dalam penyusunan skripsi ini.
dan
pengarahan
13
Bapak Budi Santoso,
S.Sos,
M.Si
selaku
Pembimbing
II
Dosen
telah
meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran
dalam
penyusunan
skripsi ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Dr. Atie, Rachmiatie, M.Si. 2007. Radio Komunitas Eskalasi Demokratisasi
Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa. Penerjemah Agus Dharma dan
Aminudin Ram. 1989. Jakarta: Erlangga.
Moleong, Lexy J.. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Morissan, M.A. 2011. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio
dan Televisi.Jakarta: Prenada Media Group.
Rakhmat, Jalaludin. 1989. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
R. Wayne Pace & Don F. Faules.2005. Bandung:Komunikasi Orgasnisais PT
Remaja Rosdakarya.
Saiful, Bambang. 2010. KomunikasiDakwah Paradigma untuk Aksi. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
15
Download