“dangdut in america” yang ditayangkan oleh tvri di kelurahan

advertisement
MINAT MENONTON MASYARAKAT
TERHADAP PROGRAM ACARA MUSIK
“DANGDUT IN AMERICA” YANG
DITAYANGKAN OLEH TVRI
DI KELURAHAN SUKABUMI UTARA
KECAMATAN KEBON JERUK RT007/RW09
JAKARTA BARAT
ILHAM YULIANTO
Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Telp: (021) 5345830, [email protected], (Ilham Yulianto)
ABSTRACT
Research objectives, to find out how large the interest in watching the community against
the program “Dangdut in America” in a neighborhood north of sukabumi, kebon jeruk
subdistrict rt007/rw09 west jakarta. Research methodology, the method used is the
quantitative methods n order to explain one or two variables through hypothesis testing. The
analysis used use likert scale for measuring the response, interest, the influence of a person
or a group of people and of the nature of the data obtained in the form of an interval of value
and unvariat analysis is analysis one variable undertaken to look at the relationship two
variables, variable influence ( freely ) and variable affected ( not freely ).The result
obtained, researchers know of any influence impressions program “Dangdut in America”
against the interest oof the community watching 43%.The Conclusion, in this research it can
be concluded that the existence of the influence of the program “Dangdut in America” that
can give impact interest watching society and create a society entertained with these
programs.
Keywords :
Interest, The Program, Dangdut in America
ABSTRAK
Tujuan Penelitian, untuk mengetahui seberapa besar minat menonton masyarakat terhadap
program “Dangdut in America” di kelurahan sukabumi utara, kecamatan kebon jeruk
rt007/rw09 jakarta barat. Metodologi Penelitian, Metode yang dipakai yakni metode
kuantitatif guna menjelaskan satu variabel atau dua variabel melalui pengujian hipotesis.
Analisis yang digunakan menggunakan Likert Scale untuk mengukur tanggapan, minat,
pengaruh seseorang atau sekelompok orang dan sifat data yang diperoleh berupa interval
nilai dan analisis Unvariat merupakan analisis satu variabel yang dilakukan untuk melihat
hubungan dua variabel, variabel pengaruh (bebas) dan variabel terpengaruh (tidak bebas).
Hasil Yang Didapat, peneliti mengetahui adanya pengaruh tayangan program Dangdut in
America terhadap minat menonton masyarakat sebesar 43%. Kesimpulan, dalam penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh program Dangdut in America yaitu dapat
memberikan dampak minat menonton masyarakat dan membuat masyarakat terhibur dengan
program tersebut.
Kata Kunci :
Minat, Program, Dangdut in America.
PENDAHULUAN
Televisi merupakan salah satu media massa yang menyajikan berbagai informasi atau
program baik yang bersifat news ataupun hiburan,yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan sebuah informasi. Kebanyakan dari masyarakat memang lebih menyukai program
yang bersifat hiburan karena program tersebut dapat membuat pikiran fresh kembali setelah
melakukan aktivitas pekerjaan atau rutinitas sehari-hari yang memang menghabiskan banyak tenaga
dan pikiran serta waktu. Program musik contohnya, program musik memang saat ini dapat menarik
minat menonton masyarakat terutama anak muda, dikarenakan program musik merupakan program
yang ringan untuk disaksikan dan juga dapat menjadi sebuah hiburan bagi masyarakat. Oleh karena
itu, pada saat ini hamper seluruh stasiun televisi memiliki program musik masing-masing dengan
format program yang hampir sama, demi memenuhi permintaan penonton tersebut.
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh TVRI dalam program “Dangdut in America” yang
ditayangkan melalui tapping program. Dangdut in America adalah sebuah ajang kompetisi menyanyi
untuk mencari penyanyi dangdut asal Amerika. Program tersebut memiliki konsep program yang unik
dan menarik. Belum pernah ada di stasiun televisi manapun. TVRI mendukung program ini agar
musik dangdut semakin dikenal di Amerika. Program ini dikemas secara simple, hal ini membuat
penonton jadi tertarik untuk menyaksikan program ini. Konsep Dangdut in America ini pernah
mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Termasuk dengan dirilisnya
album Dangdut in America pertama dengan seorang penyanyi Arreal Tillghman. Selain itu terdapat
juri-juri dalam kontes tersebut yaitu Sania dan mbak Ani, dan juri lainnya adalah Rissa Asnan dan
Catherine Short de Arce, penyanyi opera dan pengajar musik terkenal dari Delaware yang sedang
mempelajari jenis musik dangdut.
Dangdut merupakan salah satu genre musik tradisional populer dari Indonesia yang berakar
pada musik-musik Malay, Hindustani, dan Arab. Unsur Arab pada genre musik ini muncul dari
pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat seiring dengan penyebaran agama Islam oleh mereka.
Selain dari pedagang Gujarat, yang menjadi pengaruh besar lainnya adalah musik-musik India yang
digunakan dalam film-film Bollywood, sebelum akhirnya sejarah musik dangdut dimulai pada tahun
1968. Genre musik ini amat sangat populer karena vokalnya dan instrumen yang digunakan sangat
melodis.
Seperti hal nya TVRI yang dengan cermat menggunakan media internet untuk menjadikan
sarana
dalam
menyebarkan informasi
yang
dibutuhkan,
lewat
program-
program
yang
ditayangkannya. Program yang disajikan pun beragam,mulai dari program news, edukasi, hiburan,
talk show, liputan, sampai program musik.
Oleh sebab itu, peneliti ingin mengkaji lebih mendalam tentang program musik “Dangdut in
America” yang ditinjau dari bagaimana minat menonton yang diberikan masyarakat terhadap program
“Dangdut in America” yang ditayangkan oleh TVRI.
METODE PENELITIAN
Paradigma yang digunakan penelitian ini adalah Positivisme. “Paradigma Positivisme adalah
suatu pendekatan yang diadopsi dari ilmu alam yang menekankan pada kombinasi antar angka dan
logika deduktif dan pengunaan alat-alat kuantitatif dalam menginterpretasikan suatu fenomena secara
objektif” (Neuman, 2000).
Metodologi yang digunakan peneliti adalah kuantitatif. Peneliti menggunakan metode
penelitian ini dikarenakan demi mencapai tujuan dan menghimpun data yang menunjang sesuai
dengan judul harus dilakukan penelitian yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada
responden.
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang
lebih mendalam melalui pengujian hipotesis. Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah
Deskriptif. Menurut Sugiyono (2012) penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Penelitian ini adalah
yang paling sesuai untuk dapat menguji hubungan sebab akibat. Survei merupakan studi yang bersifat
kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala sesuatu kelompok atau perilaku individu. Pada
umumnya survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data.
Kelebihan metode survei dalam penelitian :
1.
Kuesioner yang telah distandarisasi memiliki kekuatan penting bagi pengukuran secara umum.
Dengan adanya definisi konseptual, peneliti akan menanyakan pertanyaan yang sama kepada
setiap responden sehingga mengurangi kemungkinan ambiguitas.
2.
Survei juga memungkinkan peneliti untuk membangun definisi operasional berdasarkan operasi
faktual.
Variabel bisa dikatakan juga sebagai bagian empiris dari sebuah konsep atau konstruk.
Menurut Rachmat Kriyantono (2008) dalam bukunya “Riset Komunikasi” menyatakan bahwa
Variabel berfungsi sebagai penghubung antara dunia teoretis dengan dunia empiris.
Variabel sendiri adalah fenomena yang dapat diukur dalam penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti telah menetapkan variabel bebas dan juga variabel terikat.
•
Variabel bebas
“Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel
lainnya”
(Kriyantono, 2008).
Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah minat menonton
masyarakat yang akan dijadikan dimensi untuk variabel Y berdasarkan fungsi komunikasi adalah
kognitif, afektif, konatif.
•
Variabel terikat
Variabel
terikat
adalah
variabel
yang
dipengaruhi
atau
yang terjadi akibat adanya
variabel bebas. Bisa juga disebut dengan variabel tak bebas, yaitu variabel yang diduga sebagai
akibat dari variabel yang mendahuluinya. Dalam penelitian ini program musik “Dangdut in
America” yang akan dijadikan dimensi untuk variabel X berdasarkan efek komunikasi massa,
informasi, hiburan dan kebutuhan.
Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil dari Warga Kelurahan Sukabumi Utara
Kecamatan Kebon Jeruk RT007/RW09 Jakarta Barat yang berjumlah 45 orang. Penulis menggunakan
Teknik pengukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dimana rumus dari
Slovin adalah sebagai berikut:1,3825
n=
Dimana:
n
= jumlah sampel
N
= jumlah populasi
e
=
presisi atau peran kelonggaran ketidak telitian
“ karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, yaitu sebesar 5%
atau 0.05” (Riduwan, 2004).
Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar:
N = 45
e = 5%
n = 40 orang
Dari penghitungan diatas hasil yang didaptkan adalah 40 orang.
HASIL DAN BAHASAN
Perumusan masalah:
Apakah terdapat pengaruh tayangan program Dangdut in America terhadap minat menonton
masyarakat?
Hipotesis:
H0: Tidak ada pengaruh tayangan program Dangdut in America terhadap minat menonton masyarakat
H1: Ada pengaruh tayangan program Dangdut in America terhadap minat menonton masyarakat
Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 90%):
•
Bila Sig ≥ 0,1 maka H0 diterima, Ha ditolak
•
Bila Sig ≤ 0,1 maka H0 ditolak, Ha diterima
Hasil:
Sig = 0,000
0,000 ≤ 0,1
Keputusan:
Ha diterima dan H0 ditolak.
R Square = 0,430 sehingga didapatkan koefisien determinan 0,430 x 100% = 43%
Kesimpulan:
Tayangan program Dangdut in America berpengaruh sebesar 43% terhadap variabel minat menonton
masyarakat (Y), sisanya 57% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas lebih lanjut dalam
penelitian ini.
PEMBAHASAN:
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa:
1.
Untuk minat menonton masyarakat faktor terbesarnya adalah tayangan program “Dangdut in
America” ternyata sangat menghibur dan unik sehingga masyarakat memberikan tanggapan
positif terhadap program ini. dan untuk faktor terkecilnya adalah tayangan program “Dangdut in
America” kurang menarik dari segi hal berpakaian penyanyi.
2.
Untuk variabel minat menonton masyarakat mempunyai besarnya tingkat minat menonton
sebesar 0,430 atau 43% terhadap tayangan program “Dangdut in America”. dan sisanya terdapat
faktor-faktor lain yang mempengaruhi terhadap minat menonton sebesar 57%.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Tayangan program Dangdut in America berpengaruh sebesar 43% terhadap variabel minat
menonton masyarakat (Y).
2.
Terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel minat menonton masyarakat sebesar
57%.
Saran
Dari hasil penelitian ini maka terdapat beberapa saran yang mendukung, yaitu:
Saran Akademis
1. Bagi TVRI sebagai salah satu stasiun televisi Negara yang sudah banyak memberikan dan
menciptakan program-program yang dapat menghibur para penontonnya, diharapkan dapat terus
mempertahankan tayangan program Dangdut in America agar tetap ditayangkan oleh TVRI. dan
dengan diadakan ajang kompetisi di America, dangdut diharapkan dapat menghibur masyarakat yang
menyaksikan tayangan tersebut. Bukan hanya kepada stasiun televisi TVRI saja, tetapi stasiun-stasiun
televisi yang ada di Indonesia diharapkan dapat memberikan program acara yang memiliki fungsi
mendidik, kreatif dan menghibur agar selalu menayangkan program yang berkualitas dan memiliki
nilai positif bagi para penontonnya agar dapat menambah wawasan bagi penduduk Indonesia.
2. Selain itu diharapkan penelitian selanjutnya dapat terus menghimbau kepada stasiun
televisi yang ada di Indonesia untuk dapat memberikan program acara yang bermutu dan mengandung
unsur mendidik, agar generasi berikutnya dapat lebih mengembangkan kearah yang lebih mendidik.
Saran Praktisi
1. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan fungsi positif dan berguna kepada
penulis
yang akan datang.
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, dapat diubah dengan variabel lain
khususnya disini yaitu variabel Minat Menonton Masyarakat di Kelurahan Sukabumi Utara
Kecamatan Kebon Jeruk RT007/RW09 Jakarta barat, agar hasil penelitian berikutnya dapat
menghasilkan yang berbeda dan bisa membantu dalam penelitian- penelitiannya.
Saran Umum
Masyarakat dapat terhibur dan mampu memberikan respon positif terhadap Program Musik
Dangdut in America di TVRI.
REFERENSI
Ardianto, Elvinaro. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Ariyoso. (2009). Uji Multikolinearitas dan Autokorelasi.
Baksin, Askurifai. (2006). Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Biagi, Shirley, (2010). Media/Impact: An Introduction to Mass Media, Enhanced.
Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Bungin, Burhan. (2007). Sosiologi Komunikasi: Teori Paradigma dan Paradigma Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cangara, Hafied. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persasda.
Drs.Elvinaro Ardianto, Dra.Lukiati Komala, Dra.Siti Karlinah, (2009). Komunikasi Massa: Suatu
Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Drs.Panuju, Redi, M.Si. (2002). Komunikasi Organisasi: dari konseptual – teoritis keempirik.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchjana. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hardjana, Suka. (2004). Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: Kompas.
Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Kriyantono, Rachmat. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
McQuail, D. (2002). McQuail’s Mass Communication Theory. London: Sage Publications.
McQuail, D. (2005). McQuail’s Mass Communication Theory. Fifth Edition. London: Sage
Publications.
Mulyana, Deddy. (2006). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakasrya.
Naratama. (2004). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo.
Notoadmodjo,s. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Prasetyo, Bambang. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo
Husada.
Riduwan. (2004). Metode & Teknik Menyusun Tesis. Bandung: CV Alfabeta.
Santoso, Singgih. (2010). Statistik Parametrik: Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Sendjaja, Djuarsa. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siregar, Syofian, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
W. Lawrence, Neuman, (2000). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches.
4th Edition.
West, Richard. (2009). Introducing Comunnication Theory: Analysis and Application.
Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Wiasarana. Indonesia.
RIWAYAT PENULIS
Ilham Yulianto lahir di kota Jakarta pada 27 Desember 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication / Komunikasi Pemasaran
Download