GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE AND VALUE OF CORPORATE DISCLOSURE SOCIAL RESPONSIBILITY IN COMPANY SHARES LQ 45 CATEGORIES LISTED IN BEI. Dian Tri Oktaviani (20207324) Abstract—THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE AND VALUE OF CORPORATE DISCLOSURE SOCIAL RESPONSIBILITY IN COMPANY SHARES LQ 45 CATEGORIES LISTED IN BEI. Dian Tri Oktaviani Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key Words: Corporate Social Responsibility (CSR), Profitability (ROA), Company size, Leverage, The Company Value (TobinsQ). ABSTRACT : this research was conducted with the aim to determine the effect of ROA on the disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR). To determine the effect of company size on disclosure of CSR. To determine the effect of leverage on disclosure of CSR. To determine the influence of the value of company towards CSR disclosure. The sample used in this study were 24 companies stock category LQ 45 20082010 period by the method of purposive sampling and were included in the study criteria. The method of analysis in this study in multiple linear regression. The result of this study indicate that ROA, firm size and firm value have no effect on disclosure of CSR. But for the leverage has effect on disclosure of CSR. Penamaan File: 20207324 I. Chapter 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan dan masyarakat memiliki hubungan timbal balik yang keduanya saling memberi dan membutuhkan. Untuk menjaga eksistensinya di dunia bisnis, perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan harmonisasi keduanya akan menentukan keberhasilan pembangunan bangsa. Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan dan memaksimalkan laba dari atas kegiatan operasionalnya. Laba yang diperoleh perusahaan tentunya tidak lepas dari peran serta masyarakat. Masyarakat dan lingkungan merupakan bagian dari aspek sosial perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya dihadapkan untuk memperoleh laba semata, tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan sekitarnya. Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah terjadi fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, diberbagai tempat dan waktu muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan sekitarnya. 2 Jika masyarakat menganggap perusahaan tidak mem- perhatikan aspek sosial dan lingkungannya, serta tidak merasakan kontribusi secara langsung bahkan merasakan dampak negatif dari beroperasinya sebuah perusahaan, maka kondisi itu akan menimbulkan resistensi masyarakat. Komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan memperhatikan aspek finansial atau ekonomi, sosial, dan lingkungan itulah yang menjadi isu utama dari konsep Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Corporate Social Responsibility lahir dari desakan masyarakat atas perilaku perusahaan yang tidak memperhatikan tanggung jawab sosial seperti perusakan lingkungan, eksploitasi sumber daya alam secara tidak bertanggung jawab dan penindasan buruh. Secara singkat Corporate Social Responsibility yang selanjutnya disingkat CSR dapat diartikan sabagi tanggung jawab sosial perusahaan yang bersifat sukarela. CSR adalah konsep yang mendorong organisasi untuk memiliki tanggung jawab sosial secara seimbang kepada pelanggan, karyawan, masyarakat lingkungan dan stakeholder lainnya. Melalui pelaksanaan CSR, banyak manfaat....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Corporate Social Responsibility 2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar lingkungan masyarakat. Selain menggunakan dana dari pemegang saham, perusahaan juga menggunakan dana dari sumber daya lain yang berasal dari masyarakat (konsumen) sehingga hal yang wajar jika masyarakat mempunyai harapan tertentu terhadap perusahaan. Tanggungjawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan dapat didefinisikan sebagai mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggungjawab organisasi di bidang hukum (Aggraini, 2006). Tanggung jawab sosial secara lebih sederhana dapat dikatakan sebagai timbal balik perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya karena perusahaan telah mengambil keuntungan atas masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Di- 2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id mana dalam proses pengambilan keuntungan tersebut seringkali perusahaan menimbulkan kerusakan lingkungan ataupun dampak sosial lainnya. Perusahaan yang melaksanakan Corporate Social Responsibility menunjukkan perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab sosial tidak hanya kepada internal perusahaan seperti karyawan, manajer, tetapi juga kepada pihak 10 eksternal seperti pemegang usaha, kreditur, pemerintah, masyarakat, dan lingkungan lainnya. Dengan demikian perusahaan yang telah ber- Corporate Social Responsibility keberadaannya dibutuhkan oleh stakeholders dan akan meningkat citra positifnya. Corporate social responsibility merupakan klaim agar perusahaan tidak hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham (shareholders), tetapi juga untuk kemaslahatan pihak stakeholders dalam praktik bisnis yaitu para pekerja, komunitas lokal, pemerintah, LSM, konsumen dan lingkungan (Dahlia dan Siregar, 2008). Menurut International Standar ISO 26000 (2010) CSR adalah tanggung jawab suatu organisasi sebagai dampak dari suatu keputusan dan kegiatan kemasyarakatan dan lingkungan, melalui perilaku transparan dan etis yang memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan para pemangku kepentingan; sesuai dengan....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan dan perbankan yang termasuk dalam saham LQ 45 selama periode 2008 sampai 2010. Peneliti mendapatkan 4 perbankan dan 26 perusahaan yang berhasil menduduki saham LQ 45 selama 3 tahun tersebut secara berturut-turut yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasilnya peneliti menggunakan 3 perbankan dan 21 perusahaan yang cocok dengan kriteria-kriteria yang digunakan. Bursa Efek Inonesia (BEI) berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 5253 Jakarta, dimana Bursa Efek Indonesia atau yang disebut juga Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan gabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 3.2 Data atau Variabel yang Digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data ini diperoleh dengan cara mengumpulkan data yang telah diolah oleh pihak perusahaan yang berupa dokumen yaitu laporan keuangan tahunan (annual report) dan laporan keuangan (financial report) yang diterbitkan oleh perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data diperoleh dengan membuka website www.idx.co.id dan www.duniainvestasi.com sebagai kerangka teoritis dan juga 36 diperoleh dengan kepustakaan yang meliputi dari literatur, kerangka dan tulisan lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Studi dokumentasi merupakan proses perolehan dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajarinya sehinga akan diketahui hubungan antara karakteristik perusahaan dengan apa yang diamati dalam penelitian ini. Selanjutnya melakukan penelusuran laporan keuangan dan atau laporan tahunan perusahaan sampel dengan langkah - langkah sebagai berikut: Menghitung variabel ROA, ukuran perusahaan, leverage dan Tobins Q (nilai perusahaan) dari masing-masing perusahaan sampel pada periode penelitian yang diambil (2008 2010 ). Menelusuri item-item atribut CSR pada laporan tahunan perusahaan sampel dengan diambil tujuh item atribut CSR sebagai variabel....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan tergolong dalam klasifikasi indeks saham LQ45 periode 2008-2010 secara berturut-turut yang terdaftar di BEI. Klasifikasi indeks saham LQ45 dipilih karena memiliki cakupan stakeholder paling luas yang meliputi investor, kreditor, pemerintah, dan lingkungan sosial sehingga perlu melakukan pengungkapan informasi sosial. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian dipilih bagi perusahaan yang mengeluarkan annual report dalam daftar yang terdapat pada website BEI. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan yang berturut-turut tergolong dalam indeks saham LQ45 dan termasuk dalam kriteria penelitian. 4.2 Analisis Data 4.2.1 Analisis Deskriptif Statistik Penelitian ini menggunakan tema pengungkapan sosial yang secara keseluruhan terdiri dari 78 item pada 7 tema yang diusung dalam CSR. Sebanyak 4 variabel digunakan sebagai predictor dalam penelitian ini. Deskripsi dari masing-masing variable penelitian diperoleh sebagai berikut : 51 Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CSR 72 .308 .731 .47975 .110239 ROA 72 -.617 .606 .15547 .184314 LNS IZE7229.17933.74030.664981.280313LEV EREGE72.146.915.48 DatasekunderyangdiolahDaripengujiandeskriptif statistikyangters For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 67 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji kinerja keuangan dan nilai perusahaan yang dapat mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam bentuk profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage dan nilai perusahaan. Untuk menentukan perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial atau tidak melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial digunakan Indeks pengungkapan. Dan perusahaan yang di- THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE AND VALUE OF CORPORATE DISCLOSURE SOCIAL RESPONSIBILITY IN COMPANY SHARE jadikan sampel dalam penelitian ini sebesar 24 perusahaan dalam penelitian selama tahun 2008 2010. Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. ROA tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal ini dikarenakan bahwa investor tidak akan melihat besar kecilnya pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan untuk berinvestasi di perusahaan itu. Investor lebih melihat tingkat laba dari perusahaan dibandingkan pengungkapan CSR. Jadi meskipun ROA perusahaan tersebut tinggi tetapi perusahaan tersebut sedikit mengungkapan tanggungjawab sosialnya, investor tetap akan berinvestasi. 2. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal ini menunjukan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan tidak tergantung oleh besar kecilnya ukuran 68 suatu perusahaan tersebut. Sesuai dalam penelitian ini objek yang dijadikan adalah perusahaan LQ 45 periode 2008-2010, tetapi hanya 24 perusahaan tersebut mengungkapkan kegiatan CSR. Padahal perusahaanperusahaan ini sudah tergolong perusahaan besar karena banyak investor yang menanamkan modalnya untuk kegiatan perusahaan. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan LQ45 periode 20082010 yang terdaftar di BEI. Jadi, karena perusahaan memiliki tingkat leverage yang rendah, maka perusahaan seharusnya mengungkapkan kegiatan tanggungjawab sosial yang lebih tinggi agar para investor lebih tertarik dalam menanamkan modalnya di perusahaan dan investor pun akan melihat tingkat leverage perusahaan dan membandingkannya dalam kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. 4. Nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)