rencana kerja (renja) tahun 2015

advertisement
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERHUBUNGAN
RENCANA KERJA (RENJA)
TAHUN 2015
SURABAYA, SEPTEMBER 2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................
i
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................
1
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja ...................
1
1.3 Sistematika Penulisan ...............................................
1
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA ............
KERJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN
3
2.1 Gambaran Umum Dinas Perhubungan ....................
3
2.2 Visi dan Misi .............................................................
4
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Dinas Perhubungan .............
Tahun Lalu
5
2.4 Permasalahan ..........................................................
5
PRIORITAS DAN KEGIATAN SERTA RENCANA ..........
PENDAPATAN
8
3.1 Prioritas Dalam Pelaksanaan ...................................
8
3.2 Rencana Belanja dan Pendapatan Tahun 2014 ......
8
PENUTUP .........................................................................
9
LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................
10
BAB II
BAB III
BAB IV
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, Dinas Perhubungan
Kota Surabaya berkewajiban menyusun perencanaan kegiatan pembangunan
sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah dengan tetap
memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang ada di Dinas Perhubungan.
Perencanaan kegiatan pembangunan tersebut salah satunya disusun dalam
Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu 1 tahun. Rencana Kerja Dinas
Perhubungan tahun 2015 disusun dengan memperhatikan pencapaian kinerja
kegiatan pembangunan pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu
strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan rencana kerja serta
masukan – masukan dari masyarakat serta instansi lain yang terkait dengan
sektor perhubungan.
1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
Rencana kerja disusun dengan maksud sebagai salah satu landasan dalam
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Adapun tujuan penyusunan Rencana kerja ini adalah untuk mewujudkan sinergi
dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan di
Dinas Perhubungan Kota Surabaya
1.3. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Rencana Kerja tahun 2015 :
1. Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Sistematika Penulisan
RKPD Dinas Perhubungan 2015
1
2. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Kinerja
Dinas Perhubungan
2.1. Gambaran Umum Dinas Perhubungan
2.2. Visi dan Misi
2.3. Pelaksanaan Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun Lalu
2.4. Permasalahan
3. Prioritas dan Kegiatan serta Rencana Pendapatan
3.2 Prioritas Dalam Pelaksanaan
3.3 Rencana Belanja dan Pendapatan Tahun 2015
4. Penutup
RKPD Dinas Perhubungan 2015
2
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA
TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN
2.1. Gambaran Umum Dinas Perhubungan
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas
Perhubungan Kota Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 91 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kota
Surabaya selanjutnya terinci sebagai berikut :
A. Tugas :
Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
sebagian urusan pemerintahan bidang :
1. Perhubungan
2. Lingkungan Hidup
3. Otonomi daerah, Pemerintahan umum, Administrasi keuangan
daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan persandian.
B. Fungsi :
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas
Perhubungan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sebagaimana tersebut dalam
uraian tugas diatas.
4. Pengelolaan ketatausahaan dinas.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
RKPD Dinas Perhubungan 2015
3
2.2. Visi dan Misi
Visi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan Kota Surabaya
adalah cara pandang jauh kedepan kemana SKPD harus dibawa agar tetap
eksis, antisipatif dan inovatif serta merupakan gambaran yang menantang,
tentang keadaan masa depan yang diinginkan. Sedangkan Misi disusun adalah
untuk mewujudkan Visi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas
Perhubungan Kota Surabaya. Adapun Visi dan Misi tersebut adalah sebagai
berikut :
A. Visi Dinas Perhubungan
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana SKPD harus dibawa agar
tetap eksis, antisipatif dan inovatif, serta merupakan suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan. Berdasarkan
beberapa permasalahan pokok yang telah diuraikan diatas maka telah
ditetapkan Visi Dinas Perhubungan Kota Surabaya adalah :
“ TRANSPORTASI BERKUALITAS DAN BERKELANJUTAN ”
Penjelasan Visi :
Terwujudnya Transportasi yang berkualitas yaitu mengandung pengertian
bahwa transportasi diselenggarakan dengan :
a. Handal artinya mempunyai Responsif, Akuntabilitas, Aksesibilitas yang
tinggi.
b. Efisien dan Efektif yaitu dapat menghemat waktu dan biaya serta tepat
guna.
c. Terjangkau yaitu dapat melayani semua wilayah dengan tarif yang
ekonomis.
d. Mengutamakan keselamatan pengguna jasa transportasi dan menekan
tingkat
kecelakaan
seminimal
mungkin.
Sedangkan
makna
dari
pengertian Berkelanjutan yaitu berkaitan dengan 4 ( empat ) dimensi
antara lain kualitas layanan, ekonomi, finansial, dan kualitas lingkungan.
B. Misi Dinas Perhubungan
Guna mewujudkan visi tersebut Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah
menetapkan 2 ( dua ) Misi sebagai berikut :
RKPD Dinas Perhubungan 2015
4
1. Mengembangkan sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi di
wilayah “Greater Surabaya”, dengan meningkatkan kerjasama antar
daerah di bidang transportasi.
Penjelasan :
Mengembangkan
sistem
transportasi
perkotaan
yang
terintegritas
mempunyai makna dapat memadukan seluruh moda transportasi di
seluruh wilayah kota Surabaya dan adanya keselarasan jaringan
transportasi dengan wilayah sekitarnya meliputi Gresik, Sidoarjo,
Pasuruan dan Bangkalan. Disamping itu diharapkan adanya kerjasama
yang saling menguntungkan antara pemerintah kota Surabaya dengan
pemerintah daerah sekitarnya terutama yang berkaitan dengan jaringan
transportasi dan trayek perbatasan angkutan penumpang umum.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
dan penerimaan pendapatan asli
daerah di sektor transportasi.
Penjelasan :
Pesatnya pertumbuhan ekonomi diikuti dengan cepatnya pertumbuhan
arus barang dan jasa, maka harus dibarengi dengan peningkatan
kualitas pelayanan transportasi darat, laut, maupun udara yang ada di
kota Surabaya.
Dengan peningkatan pelayanan di bidang transportasi, penerimaan
pendapatan asli daerah dari sektor transportasi juga akan meningkat
sehingga akan mampu mendukung perolehan pendapatan asli daerah
Kota Surabaya yang berasal dari sektor pelayanan transportasi.
2.3. Pelaksanaan Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun Lalu
Perkiraan capaian dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan tahun 2013
dapat dilihat pada tabel terlampir.
2.4. Permasalahan
Hasil evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan masih ditemukan berbagai
permasalahan transportasi yang menjadi hambatan dalam mewujudkan target
yang direncanakan.
RKPD Dinas Perhubungan 2015
5
Permasalahan Transportasi Secara Umum
Di Kota Surabaya
NO
1
URAIAN
Terminal di Kota
Surabaya
PERMASALAHAN
 Kurangnya tersedianya terminal angkutan umum ( sub terminal )
yang melayani origin destination (OD) dan sebagian sub terminsl
masih
menggunakan
badan
jalan,
sehingga
berdampak
kemacetan lalu lintas.
 Kurangnya fasilitas utama dan fasilitas pendukung
terminal
angkutan umum
 Masih terbatasnya kesediaan
lahan untuk pengembangan
pembangunan terminal dan sub terminal angkutan umum
2
Angkutan Umum
 Masih rendahnya kualitas pelayanan angkutan umum ( belum
adanya jadwal perjalanan angkutan umum ) dan kondisi fisik
angkutan umum yang jelek
 Belum terintegrasinya jaringan trayek angkutan umum Trunk
Line (jaringan utama ) dengan angkutan Feeder ( angkutan
pengumpan ) dan angkutan Kereta Api
 Belum terintegrasinya jaringan trayek di Kota Surabaya dengan
wilayah “ Greater “ Surabaya.
 Masih berlakunya sistem setoran bagi pengemudi angkutan
umum, berdampak berhentinya angkutan umum disembarang
tempat mencari penumpang, sehingga mengakibatkan gangguan
hambatan samping lalu lintas
 Belum terbentuknya badan usaha angkutan umum kota.
 Belum terlayaninya jaringan trayek angkutan umum bagi daerah
pengembangan baru dan CBD baru
 Dominasi kendaraan pribadi lebih tinggi daripada penggunaan
angkutan umum.
3
Parkir di Kota
Surabaya
 Banyaknya pelanggaran yang terjadi di lokasi – lokasi parkir
akibat kurang disiplinnya jukir antara lain : tarif parkir yang tidak
sesuai dengan ketentuan, tidak diberikannya karcis kepada
pelanggan, penggunaan karcis parkir berulang-ulang dan
menyelenggarakan parkir pada tempat yang dilarang parkir.
 Masih adanya parkir ditepi jalan sementara kondisi di ruas jalan
tersebut sudah macet.
 Regulasi dibidang perparkiran perlu dilakukan penyesuaian
dengan kondisi eksisiting
 Belum adanya penentuan upah jukir yang jelas berdasarkan
peraturan daerah
 Belum tersedianya gedung parkir oleh Pemkot di jalan Protokol
dan CBD ( Pusat Kegiatan ), berdampak badan jalan digunakan
parkir
RKPD Dinas Perhubungan 2015
6
4
Prasarana
Transportasi
 Belum
terpenuhi semuanya kebutuhan perlengkapan jalan
seperti rambu lalu lintas, marka jalan, dan APILL (Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas) pada ruas jalan – jalan kota Surabaya
 Belum semuanya persimpangan jalan yang bersinyal (Traffic
Light) terkoneksi dengan jaringan ITS (Inteligent Transport
System), sehingga Management Traffic belum bisa berjalan
optimal.
 Kurangnya jalan alternatif kearah Surabaya selain Ji. A. Yani.
 Kurangnya akses penghubung antara Timur – Barat Kota
surabaya ( masih tertumpu pada Jl. Dr. Soetomo – Jl. Polisi
Istimewa, Jl. Pandegiling – Jl. Darmo – Jl. Diponegoro – Jl.
Banyu Urip ), Jl. Darmo – Jl. Bengawan.
 Kurang tersedianya fasilitas halte angkutan umum sesuai
dengan kebutuhan jaringan trayek angkutan umum trunk line
dan feeder (angkutan pengumpan )
 Kondisi fasilitas halte yang kurang optimal dalam fungsinya
dikarenakan lokasinya kurang tepat.
5
Pengujian Kendaraan
Bermotor
 Belum diserahkannya fasilitas pengujian berupa gedung
dan tanah di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
Tandes dan Wiyung sehingga peningkatan sarana
prasarana yang dibiayai dari APBD Kota Surabaya tidak
bisa optimal.
6
Angkutan Laut dan
Udara
7
Perilaku Pengguna
Jalan
RKPD Dinas Perhubungan 2015
 Belum seluruhnya ada, penyerahan kewenangan yang berkaitan
dengan angkutan Laut dan Udara.
 Rendahnya disiplin pengguna jalan mengakibatkan tingginya
angka kecelakaan.
7
BAB III
PRIORITAS DAN KEGIATAN SERTA
RENCANA PENDAPATAN
3.1. Prioritas dalam pelaksanaan
Dengan Visi “Transportasi berkualitas dan berkelanjutan” dan Misi Dinas
Perhubungan Kota Surabaya yang telah ditetapkan, maka tentunya ada prioritas
yang hendak dicapai Dinas Perhubungan dalam pelaksanaannya.
Adapun prioritas tersebut, antara lain :
1. Pengelolaan sumber – sumber keuangan daerah secara efektif, efisien,
ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan menempatkan
kepentingan warga kota sebagai tujuan utama.
2. Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota,
khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan
kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar
metropolis kontemporer.
3. Dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat pada saat ini, maka
diperlukan adanya Peningkatan pelayanan publik
3.2. Rencana Belanja dan Pendapatan Tahun 2015
Rencana Belanja dan Pendapatan Retribusi yang dikelola Dinas Perhubungan
Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel terlampir.
RKPD Dinas Perhubungan 2015
8
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Kota Surabaya
Tahun 2015 disusun dengan memperhatikan issue dan permasalahan yang timbul
saat ini, serta memperhatikan masukan-masukan dari hasil rumusan Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan.
Rencana Kerja Tahun 2015 dan juga didasarkan pada kegiatan-kegiatan yang
bersifat rutin serta kegiatan yang belum dapat dilaksanakan pada tahun 2014.
Dengan disusunnya Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya
Tahun 2015, dapat menjadi acuan kerja dalam pelaksanaannya, sehingga programprogram yang telah ditetapkan dapat terwujud.
Surabaya,
Kepala Dinas Perhubungan
Kota Surabaya
Eddi, Amd. LLAJ, S.Sos, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19610409 1987031 012
RKPD Dinas Perhubungan 2015
9
LAMPIRAN - LAMPIRAN
RKPD Dinas Perhubungan 2015
10
Download