Pemeriksaan status mental dalam Homecare Setiap

advertisement
Pemeriksaan status mental dalam Homecare
Setiap pasien dalam Home care Setting merupakan integrasi antara sistem
biologi, psikologi, dan sosial. Saat ketiga sistem tersebut bekerja bersama dalam
harmoni, akan menimbulkan seseorang yang sehat secara fisik, mental, dan
sosial. Dalam konsep homecare, perawat juga mengkaji status mental dan
kognitif, yang diobservasi dan diwawancarai berdasarkan level fungsi psikologi
yang ada sekarang. Indikator yang harus dikaji dalam uji status mental dan
pengkajian kognitif pada klien adalah sebagai berikut:
a. Penampilan fisik
b. Sikap dan gaya dalam berhubungan dengan orang lain
c. Kontak mata dan eksresi wajah
d. Posture dan sikap motorik
e. Suara dan gaya berkomunikasi
f.
Persepsi, proses berpikir, dan keyakinan
g. Pengaruh, suasana hati, dan emosi
h. Orientasi dan tingkat kesadaran
i.
Memori (recent, intermediate, dan remote ) dan kemampuan mengingat.
j.
Tingkat dan biaya pengetahuan
k. Konsentrasi
l.
Berpikir abstrak, penilaian, dan wawasan
m. Konsep diri
n. Potensi bahaya untuk diri sendir atau orang lain
o. Kekuatan
Mengetahui dengan tepat masalah sikap akan membantu pasien untuk
mempertahankan kebutuhan fungsionalnya secara mandiri di area Home care
setting. Pengkajian sikap akan membantu menentukan indikator masalah dn
perencanaan penatalaksanaan. Beberapa masalah sikap / tingkah laku
(behavioral) yang dijumpai di area Home care meliputi:
a. Perilaku agresif dan menyerang
b. Kecemasan dan panik
c. Apatis
d. Masalah komunikasi
e. Delirium
f.
Delusional
g. Demensia
h. Depresi dan perilaku depresif
i.
Berduka dan kehilangan
j.
Phobia
k. Gangguan stress post trauma
l.
Psikosis
m. Masalah daam berhubungan
n. Mutilasi diri
o. Masalah seksual
p. Menarik diri
q. Masalah somatis
r.
Perilaku penyalahgunaan zat terlarang
s. Perilaku bunuh diri dan pembunuhan
t. Keluyuran
Humphrey, Carolyn J. 1998. Home Care Nursing Handbook 3rd Edition. Maryland:
Aspen Publishers,
Download