C:\Users\Mycomputer>tracert -d www.yahoo.com Tracing route to ds

advertisement
UJIAN TENGAH SEMESTER JARINGAN KOMPUTER DAN PENGAMANAN DATA
SOAL :
1. Perhatikan output dari perintah tracert berikut :
C:\Users\Mycomputer>tracert -d www.yahoo.com
Tracing route to ds-sg-fp3.wg1.b.yahoo.com [106.10.170.118]
over a maximum of 30 hops:
1 7 ms 1 ms 1 ms 172.25.82.254
2 2 ms <1 ms 2 ms 172.25.80.1
3 3 ms 2 ms 2 ms 222.124.29.225
4 24 ms 25 ms 25 ms 180.240.191.97
5 27 ms 28 ms 25 ms 180.240.190.13
6 33 ms 26 ms 34 ms 202.79.197.3
7 26 ms 26 ms 27 ms 203.84.209.75
8 27 ms 26 ms 27 ms 106.10.128.5
9 27 ms 27 ms 26 ms 106.10.128.23
10 28 ms 27 ms 27 ms 106.10.128.53
11 28 ms 31 ms 56 ms 106.10.170.118
Trace complete.
Dari hasil perintah tracert tersebut, selesaikan beberapa permasalahan berikut :
a. Aplikasi tracert tersebut merupakan salah satu aplikasi yang menggunakan salah satu
protocol pendukung pada network layer. Jelaskan fungsi protocol yang memiliki peran
dalam menghasilkan luaran perintah tersebut serta spesifikasi fitur dari protocol tersebut
khususnya untuk perintah tracert.
Jawaban :
Protokol utama pada network layer adalah Internet Protocol (IP), dan fungsi dari IP
didukung oleh protocol lain pada network layer yaitu ICMP, ARP dan RARP. Aplikasi
TRACERT adalah aplikasi trace route pada command line interface yang ada pada sistem
operasi Microsoft Windows. Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute
yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Pada aplikasi ini bekerjanya dengan mengirim
pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time
to Live yang semakin meningkat, dan host tujuan akan membalas dengan ICMP tipe 11 (TTL).
Informasi yang dilaporkan merupakan Rute daftar interface router (yang menghadap ke
arah host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
b. Jika melihat dari luaran perintah tersebut, jelaskan jenis IP address class untuk luaran no 2,
3, 4, 6 dan 8 merupakan IP address class apa saja! Beri penjelasan, alasan anda menentukan
IP class tersebut berdasarkan ciri-ciri yang menjadi dasar pembeda antar IP Class.
Bit Pada Byte Pertama
0
10
110
1110
11110
No. Luaran
2
3
4
6
8
IP Address
172.25.80.1
222.124.29.225
180.240.191.97
202.79.197.3
106.10.128.5
Binary of First
Byte
1010 1100
1101 1110
1011 0100
1100 1010
0110 1010
IP Class
A
B
C
D
E
Penjelasan
Klas B krn 2 bit awal adalah 10
Klas C krn 3 bit awal adalah 110
Klas B krn 2 bit awal adalah 10
Klas C krn 3 bit awal adalah 110
Klas A krn 1 bit awal adalah 0
c. IP Address pada luaran tracert pada nomer 1, 3 dan 4 tentunya memiliki subnet mask yang
berbeda. Jelaskan apakah yang menjadi dasar bahwa pernyataan tersebut benar!
Pada luaran nomer 1, 3 dan 4 tidak ada informasi tentang subnet bit atau subnet mask,
maka jika ditanyakan subnet mask yang menjadi acuan adalah IP address Class.
Pada luaran nomer 1 dengan IP address 172.25.82.254 merupakan IP kelas B, maka
dianggap ip 172.25.82.254 menggunakan subnet mask default. Sebagai IP klass B
(1721010 1100, bit awal 10 adalah klas B), secara default memiliki subnet mask
255.255.0.0.
Pada luaran nomer 3 dengan IP address 222.124.29.225 merupakan IP kelas C maka
dianggap ip 222.124.29.225 menggunakan subnet mask default. Sebagai IP klass C
(2221101 1110, bit awal 110 adalah klas C), secara default memiliki subnet mask
255.255.255.0.
Pada luaran nomer 4 dengan IP address 180.240.191.97 merupakan IP kelas B, maka
dianggap ip 180.240.191.97 menggunakan subnet mask default. Sebagai IP klass B
(1801011 0100, bit awal 10 adalah klas B), secara default memiliki subnet mask
255.255.0.0.
d. Pada luaran tracert no.7, jika memiliki subnet bit /26, tentukan berapakah : subnet mask,
subnet-id dan sub-network address nya!
Pada hasil tracert no. 7 menampilkan rute dengan alamat IP 203.84.209.75. Secara default
merupakan IP klas C yang memiliki network bit 24 dan host bit 8. Secara default alamat
jaringan adalah 203.84.209.0, dengan subnet mask 255.255.255.0. Jika alamat IP tersebut
diubah subnet bitnya menjadi /26 berarti jumlah network bit dari 24 menjadi 26, hal ini
mengakibatkan jumlah host bit nya berkurang 2 menjadi 6 bit. Karena perubahan yang
terjadi pada bit ke-25 dan ke-26 maka untuk 24 bit awal nilainya akan tetap.
203. 84.209.0100 1011
 203. 84.209. 75
255.255.255.1100 0000
 255.255.255.192
--------------------------------------------------------- AND
203. 84.209.0100 0000
 203. 84.209. 64
(IP)
(Subnet Mask)
(Sub-network Address)
Dengan 2 bit subnet maka akan menghasilkan kombinasi 00, 01, 10, dan 11. Sub-network
address 203. 84.209.0100 0000 memiliki subnet-id 01 (203. 84.209.0100 0000) atau subnet
id-nya adalah 1, atau urutan subnet ke-2 dari 4 subnet yang dihasilkan.
2. Buatlah tabel yang membandingkan antara OSI Layer dan TCP/IP layer. Tambahkan satu kolom pada
tabel tersebut tentang Protokol Data Unit.
OSI Layer
TCP/IP Layer
Protocol Data
Unit
Application
DATA
Presentation
Application
DATA
Session
DATA
Transport
Transport
SEGMENT
Network
Network
PACKET
Data-Link
Data link
FRAME
Physical
Physical
BIT
3. Apa yang membedakan antara standard cable EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Jelaskan bagaimana
kaitannya standard tersebut dengan hubungan dua node misalnya PC-PC, PC-Switch/HUB dan PC
dengan Router.
Electronic Industries Alliance (EIA) yang merupakan organisasi yang menyusun/menentukan
standard untuk pengkabelan sistem komunikasi. Tujuan dari standar ini adalah untuk memberikan
ketentuan praktis yang direkomendasikan untuk desain dan instalasi sistem kabel yang akan
mendukung berbagai layanan yang ada. Ketentuan ini diberi nama T568A dan T568B dan mereka
menentukan pinout, atau perintah koneksi, untuk kabel sebagai berikut :
Pair
Warna
BaseT
PIN
Kawat
T568A T568B Sinyal ID
T568A
T568B
1
3
2
+
Tip
Putih/strip hijau
Putih/strip oranye
2
3
2
Ring
Hijau
Oranye
3
2
3
+
Tip
Putih/strip oranye
Putih/strip hijau
4
1
1
+
Ring
Biru
Biru
5
1
1
Tip
Putih/strip biru
Putih/strip biru
6
2
3
Ring
Oranye
Hijau
7
4
4
+
Tip
Putih/strip coklat
Putih/strip coklat
8
4
4
Ring
Coklat
Coklat
Dari keterangan tabel standard tersebut untuk hubungan PC-PC harus menggunakan standard yang
berbeda di masing-masing ujung, misalnya sisi satu menggunakan 568A maka sisi lainnya
menggunakan 568B atau dikenal dengan istilah crossover cable.
Untuk PC-Switch/HUB menggunakan standard yang sama di masing-masing sis, jika satu sisi
menggunakan standard 568A maka sisi lainnya juga harus menggunakan 568B. Model kabel ini
dikenal dengan straight cabel straight.
Untuk PC-Router menggunakan hubungan Crossover karena Router dan PC memiliki fungsi pinout
yang sama.
4. Dalam jaringan wireless ada yang menggunakan IEEE 802.11 b/g/n dan standard IEEE 802.16.
Jelaskan apa yang membedakan ke-4 standard tersebut!
a. 802.11 wifi (LAN)
IEEE 802.11b
IEEE 802.11g
IEEE 802.11n
Freq. (GHz)
2.4
2.4
2.4/5
Bandwidth
20
20
20/40
(MHz)
Max Data rate 11
54
72.2/150
per
stream
(Mbps)
Modulasi
DSSS
OFDM/DSSS
OFDM
Indoor
35
38
70
Range(m)
Outdoor
140
140
250
Ring(m)
b. 802.16 Wimax (MAN)
IEEE 802.16
Freq. (GHz)
2.3–2.5 GHz
3.4–3.5 GHz
Bandwidth
20
(MHz)
Max Data rate 30-40
per stream
Modulasi
DSSS
Range
50 km
and
Download