BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kualitas sumber daya manusia, pemantauan jangkauan pelayanan kesehatan serta kualitas kehidupan. Di negara berkembang seperti Indonesia sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan serta penyakit mioma uteri. WHO (World Health Organization) memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 orang meninggal karena hal tersebut (DepKes RI, 2011). Salah satu penyakit sistem reproduksi wanita sejenis tumor yang paling sering ditemukan adalah mioma uteri. Mioma uteri merupakan tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim. Wanita yang tidak pernah hamil atau hanya hamil satu kali lebih berpotensi untuk perkembangan mioma uteri dibandingkan dengan wanita yang sering melahirkan (Prawirohardjo, 2011). Umumnya mioma uteri terjadi di beberapa tempat. Pertumbuhan mikroskopik menjadi masalah utama dalam penanganan mioma uteri karena hanya tumor soliter dan tampak secara 1 Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 2 makroskopik yang memungkinkan untuk ditangani dengan cara enukleasi. Ukuran rata-rata tumor ini adalah 15 cm, tetapi cukup banyak yang melaporkan kasus mioma uteri dengan berat mencapai 45 kg (Prawirohardjo, 2011). Angka kejadian mioma uteri di Amerika Serikat sebesar 12,8 orang per 1000 wanita tiap tahunnya. Di Indonesia kasus mioma uteri di temukan sebesar 2,39%-11,7% pada semua penderita ginekologi (Prawirohardjo, 2005), Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah khususnya di RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga terdapat 49 kasus mioma uteri pada tahun 2014, pada tahun 2015 (awal Januari-akhir Mei) terdapat 18 kasus mioma uteri (Laporan Rekam medik RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga 2014/2015). Kecemasan merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh rasa khawatir disertai dengan gejalan somatik yang menandakkan suatu kegiatan yang berlebihan (Videbeck, 2008). Kecemasan merupakan gejala umum tetapi non spesifik yang sering merupakan suatu fungsi emosi (Videbeck, 2008). Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memliki objek yang spesifik. Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 3 Kondisi dialami secara subyektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal. Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum uteri dengan melakukan invasi dan memanipulasi instrumen (sendok kuret) ke dalam kavum uteri. Sendok kuret akan melepaskan jaringan tersebut dengan teknik pengerokan secara sistematik (Saifuddin, 2009). Mioma uteri menimbulkan masalah besar dalam kesehatan dan belum ada terapi yang efektif yang didapatkan, karena keterbatasan informasi mengenai etiologi mioma uteri itu sendiri. Mioma uteri jarang menyebabkan mortalitas, namun morbiditas yang ditimbulkan cukup tinggi karena dapat menyebabkan nyeri perut dan perdarahan abnormal, serta dapat menyebabkan kesuburan rendah (Manuaba, 2009). Berdasarkan uraian diatas, angka kejadian kasus mioma uteri merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya oleh petugas kesehatan (perawat). Mioma uteri dapat menyebabkan nyeri perut dan perdarahan abnormal serta dapat menyebabkan tingkat kesuburan rendah. Oleh karena itu, penulis tertarik memberikan asuhan keperawatan pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri secara komprehensif . Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 4 B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Menerapkan asuhan keperawatan pada NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri di Ruang Bougenvile RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. 2. Tujuan Khusus a. Informasi biografi pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. b. Melaksanakan pengkajian dan membuat analisa data pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. c. Membuat diagnosa keperawatan pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. d. Membuat perencanaan pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. e. Melaksanakan tindakan keperawatan atas perencanaan pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 5 f. Mengevaluasi tindakan keperawatan pada pasien NY. A P0 A0 dengan masalah utama ansietas et causa pro dan post curetage mioma uteri. C. Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan kasus ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi partisipatif Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan asuhan keperawatan dimana terjadi interaksi secara langsung antara perawat dan pasien. 2. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab atau anamnesa kepada pasien dan dengan melakukan asuhan keperawatan dimana terjadi interaksi secara langsung antara perawat dan pasien. 3. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggali sumbersumber pengetahuan melalui buku-buku atau jurnal terkini (dapat dilakukan melalui browsing atau telusur internet) yang berkaitan dengan asuhan keperawatan pada klien. Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 6 4. Studi Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah catatancatatan tentang kasus pasien yang terjadi pada format-format dokumentasi maupun yang terdapat pada rekam medik. D. Tempat dan waktu Asuhan keperawatan ini dilakukan di Ruang Bougenvile RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dari tanggal 24-25 Juni 2015. E. Manfaat Penulisan 1. Manfaat teoritis a. Bagi mahasiswa keperawatan Memberikan pengertian dan pengambilan keputusan yang tepat kepada mahasiswa keperawatan dalam mengatasi kasus mioma uteri. b. Bagi rumah sakit Sebagai masukan dan bahan informasi untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan mioma uteri sehingga dapat mengurangi AKI(Angka Kematian Ibu). 2. Manfaat praktis a. Bagi profesi Sebagai panduan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan mioma uteri, sehingga dapat dilakukan tindakan yang segera untuk mengatasi masalah yang Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 7 terjadi pada pasien dengan mioma uteri. Selain itu, dapat menjadi informasi bagi petugas kesehatan yang lainnya dalam pengelolaan kasus mioma uteri. b. Bagi pasien Bagi pasien khususnya sebagai wacana mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya mioma uteri. F. Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan kasus ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Terdiri dari pendahuluan yang membahas tentang latar belakangmasalah, tujuan pengumpulan data, manfaat penulisan, metode penulisan, tempat dan waktu serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Terdiri dari pengertian, anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan umum, pathways, fokus intervensi. BAB III TINJAUAN KASUS Terdiri dari pengkajian, analisa data, diagnosa , intervensi, implementasi, evaluasi perkembangan dengan menggunakan SOAP. Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015 8 BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi dan pemecahannya. BAB V PENUTUP Menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang diberikan terkait dengan kasus. Asuhan Keperawatan Pada..., ASTRIA EMA KHARISMA Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015