KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 123/Kpts/LB.240/2/2004 TENTANG PELEPASAN SALAK MANGGALA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. bahwa dalam rangka meningkatkan produksi salak, varietas unggul mempunyai peranan penting; bahwa salak Manggala memiliki keunggulan produktivitas tinggi, berkualitas cukup baik, daging buah tebal dengan tekstur lembut, rasa manis; bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk melepas salak Manggala sebagai varietas unggul; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478); Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3616); Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1971 tentang Badan Benih Nasional; Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen; Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong; Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 461/Kpts/Org/11/1971 tentang Kelengkapan Susunan Organisasi, Perincian Tugas dan Tata Kerja Badan Benih Nasional. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 902/Kpts/TP.240/12/1996 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 737/Kpts/TP.240/9/1998 tentang Pengujian, Penilaian dan Pelepasan Varietas; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/OT.210/2/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001dan Keputusan 116 10. 11. 12. Menteri Pertanian Nomor 354/Kpts/OT.210/6/2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 99/Kpts/OT.210/2/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor 392/Kpts/OT.210/7/2001dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 355/Kpts/OT.210/6/2003 tentang Kelengkapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 362/Kpts/Kp.150/6/2001 tentang Tim Penilai dan Pelepas Varietas; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 363/Kpts/Kp.430/6/2001 tentang Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Benih Nasional. Memperhatikan : Surat Badan Benih Nasional /BBN/II/2004 tanggal Pebruari 2004; Nomor 010 MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Melepas salak MANGGALA sebagai varietas unggul. KEDUA : Deskripsi salak varietas MANGGALA Lampiran Keputusan ini. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan seperti tercantum pada Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 27 Februari 2004 MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH 117 SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menteri Dalam Negeri; Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPPT; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional; Pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Departemen Pertanian; Gubernur Propinsi di seluruh Indonesia. 118 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 123/Kpts/LB.240/2004 TANGGAL : 27 Pebruari 2004 DESKRIPSI SALAK VARIETAS MANGGALA Asal tanaman Tinggi tanaman Lebar tajuk Bentuk tanaman Bentuk daun : : : : : Panjang tangkai daun Panjang pelepah daun Warna daun Jarak antar anak daun Warna duri Kedudukan anak daun Bunga Seludang bunga : : : : : : : : Warna putik : Panjang tandan bunga Warna bunga Jumlah buah per tandan Bentuk buah Ukuran buah Kulit buah : : : : : : Tebal daging buah Warna daging buah Rasa buah Tekstur daging buah Kadar gula Jumlah biji per buah Bagian buah yang dimakan Berat per buah Hasil Identitas pohon induk tunggal : : : : : : : Keterangan : : : : Sleman, Yogyakarta 4 – 6 meter 3,5 – 4,5 meter tegak, tertutup rapat oleh pelepah daun lancet, ujung meruncing, tepi daun rata, berbulu halus dan terdapat lapisan lilin pada bagian bawah 30 – 50 cm 80 – 130 cm hijau tua mengkilat 6 – 8 cm hitam menyirip tersusun pada tongkol (tandan) bunga betina lebih lebar dan lebih pendek dari bunga jantan tangkai putik merah jambu, kepala putik coklat 30 – 40 cm merah muda 25 – 35 buah segitiga, lonjong panjang 6,5 – 8,5 cm, diameter 4 – 6 cm bersisik, tersusun seperti genteng berwarna coklat mengkilap 0,8 – 1 cm putih susu manis kenyal 19 – 21 Brix 2 – 3 biji 80 – 85 % 75 – 105 gram 4,5 - 7 kg/pohon/tahun tanaman milik Kertadjoyo, Dsn. Soko Tengah, Ds. Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Sleman Nomor PI/Slk.Md/DIY/255.708 berbuah sepanjang tahun, dapat tumbuh optimal dan berproduksi pada ketinggian 300 119 Pengusul / Peneliti : – 700 m di atas permukaan laut Pemda dan Diperta Sleman; BPSB-TPH, BPTP, Diperta, UGM DIY; UNS Surakarta / Ibnu Subiyanto, Slamet Riyadi M., Achmad Yuianto, Mashudi, CC. Ambarwati, Sri Purwaningsih, Mustikaningrum, Bambang Sudaryanto, Djoko Prayitno, Djoko Harsoyo, Martapa Indria W, Tonny Koenardi, Zuhadi, Purnomo, Nandariyah, Thamrin, Mudjono MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH 120