Ujian Disertasi Drs Edi Subiyantoro MSi Dikirim oleh prasetya1 pada 15 Maret 2006 | Komentar : 0 | Dilihat : 2024 Drs. Edi Subiyantoro MSi Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang penting dalam pencapaian efisiensi pasar modal dan merupakan sarana akuntabilitas publik. Demikian ungkap Drs. Edi Subiyantoro MSi dalam ujian akhir disertasi yang diselenggarakan Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Rabu 15/3. Disertasi yang dipertahankan berjudul “Karakteristik Perusahaan, Pengungkapan dan Asimetri Informasi pada Periode Konglomerasi dan Periode Reformasi di Indonesia (Studi pada Perusahaan Pemanufakturan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta)”. Sidang ujian diketuai Direktur Program PPSUB, sedangkan tim penguji terdiri dari Prof. Dr. MS Idrus MEc (promotor), Iwan Triyuwono SE Ak PhD (ko-promotor), Dr. Grahita Chandrarin SE Ak MSi (ko-promotor), dan para penguji masing-masing Prof. Dr. Djumilah Zain SE, Prof. Dr. Moeljadi Pudjosumarto SU, Prof. Dr. Djumiati SE MS, dan Prof. Dr. Arsono Laksmana SE Ak (dari Unair). Penelitian Edi dilakukan terhadap data laporan keuangan publikasi tahunan perusahaan pemanufakturan periode 31 Desember 1994 dan 31 Desember 2002, serta data tentang informasi laporan keuangan dan pasar modal berdasar direktori pasar modal Indonesia seperti rasio leverage, likuiditas, jumlah saham beredar, maupun rasio profitabilitas perusahaan, ditemu-kan bahwa terdapat perbedaan kultur masyarakat antara periode konglomerasi (1987 hingga 1994) yang sentralistik dan tidak transparan dengan kultur reformasi (1995 hingga sekarang) yang desentralisasi, profesional dan transparan. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan praktek pengungkapan laporan keuangan dan karakteristik keuangan. Perubahan praktek pengungkapan laporan ini secara tidak langsung berdampak pada perubahan asimetri informasi di pasar modal. Lebih lanjut diungkapkan bahwa kultur masyarakat Indonesia diperiode reformasi yang bergerak ke aral low power distance, high uncertainty avoidance, individualis dan maskulin ternyata mampu menekan perusahaan untuk menyajikan pengungkapan laporan keuangan secara lebih luas (komprehensif) dan tetap mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam dan UU Pasar Modal yang berlaku. Pengungkapan yang komprehensif bisa menekan asimetri informasi di pasar modal Indonesia. Sehingga pengungkapkan laporan keuangan yang komprehensif, bisa mendorong terciptanya pasar modal yang lebih efisien. Dalam yudisium, kandidat dinyatakan lulus dan berhak menyan-dang gelar doktor dalam ilmu ekonomi dengan kekhususan manajemen keuangan. Dr. Edi Subiyantoro MSi mendapatkan predikat cum laude dan indeks prestasi 3,79. Pria kelahiran Madiun 40 tahun silam ini adalah staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang, menyelesaikan pendidikan sarjana administrasi niaga pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (1990), dan memperoleh gelar magister sains dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1996). [nik]