LAPORAN KASUS KISTA OVARIUM Pembimbing Dr. Amuransyah, Sp.OG Penyusun Lydwina J.C. .. Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Penyakit Kandungan Rumah Sakit Otorita Batam Periode Mei Juli Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti LEMBAR PENGESAHAN Laporan kasus dengan judul Kista Ovarium Telah diterima dan disahkan oleh Dr.Amuransyah, Sp.OG Pada Tanggal .............. Dalam Rangka Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Kandungan Di Rumah Sakit Otorita Batam Periode Mei Juli Batam, Pembimbing Dr.Amuransyah, Sp.OG DAFTAR ISI Judul.......................................................................................................................... Lembar pengesahan................................................................................................. Daftar Isi................................................................................................................... Status Pasien............................................................................................................. Follow up................................................................................................................... Analisa Kasus........................................................................................................... Kista Ovarium.......................................................................................................... Daftar Pustaka......................................................................................................... dan muntah. R. kaki bengkak. Riwayat Penyakit Sekarang Tujuh tahun yang lalu. Satu bulan setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah.LAPORAN KASUS I. WIB Keluhan Utama Keluhan sakit pada perut terutama bagian ulu hati sejak bulan yang lalu. Perempuan tahun SD kelas II Ibu Rumah Tangga Katolik Ende Flores Kampung Nanas Mei pukul . Keluhan Tambahan Sesak. IDENTITAS Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Suku/bangsa Alamat Tgl. K tahun SD Petani Katolik Kampung Nanas Ny. WIB IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS autoanamnesis tanggal Mei pukul . .E. os melahirkan anak keduanya. Masuk RS MR IDENTITAS ADIK Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Alamat II. mual. dan tidak berwarna hijau. dan tidak menjadi lebih lama. Os juga mengalami bengkak pada kakinya. pada tahun suami meninggal karena demam berdarah. cerai. Batuk kadangkadang karena sesak. Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan perbaikan. tidak nyeri. Pernikahan kedua pada tahun . Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan. yakni dapat mengganti x pembalut setiap harinya. Awalnya badan os gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira kira kg dan meninggalkan perut yang membuncit. tidak anyanganyangan. Makin lama ukuran perut os makin bertambah besar dan dalam bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati. Riwayat Menikah Menikah kali.nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya. Riwayat Menstruasi tahun teratur hari X ganti pembalut/ hari Haid pertama kali umur Siklus haid Lamanya Banyaknya Dismenorea Selama terdapat benjolan pada perut os. terkadang semakin banyak jumlahnya. os masih mengalami menstruasi tidak teratur setiap bulan. Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau sulit menahan kencing. tidak gatal. dan tidak ada darah atau batu. ketika tidur terlentang. Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os. Nafsu makan os semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air. Os masih dapat melakukan aktivitas sehari hari walau badan terasa lemas. Nyeri dirasakan menetap. Os juga mengaku menjadi jarang BAB. Keputihan juga menjadi lebih lama tetapi tidak berbau. . PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaran Tanda Vital TD N RR S Berat badan Kepala tampak sakit sedang. Riwayat keganasan . . bidan / meninggal dengan penyebab tidak diketahui. Riwayat KB Tidak pernah memakai KB Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat hipertensi . diabetes mellitus . asma . tidak mudah dicabut. asma . Darah cepat terhenti bila terluka. narkoba . Riwayat Kebiasaan Merokok . Riwayat Kehamilan Lakilaki / BBL gr / tahun / PN / cukup bulan / Lakilaki / BBL gr / tahun / PN / cukup bulan / bidan / sehat . C kg berat badan ratarata kg Normocephali. . diabetes mellitus . Riwayat Operasi Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya. minum alkohol . alergi obat dan makanan . riwayat anggota yang mengalami seperti ini . Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat hipertensi . alergi obat dan makanan . lemas dan pucat Compos mentis /mmHg x/menit x/m . III. rambut hitam. minum jamu . besar tidak dapat ditentukan. Nyeri tekan /. . permukaan rata dan licin. mukosa tidak hiperemis Perabaan kelenjar tiroid tidak teraba. gallop tidak ada Suara nafas vesikuler. tidak hijau o Pemeriksaan dalam teraba portio kaku. dapat dilewati satu jari longgar. SS normal reguler. areola berwarna gelap.perabaan kelenjar getah bening tidak teraba. panjang cm. umbilicus menonjol o Palpasi Dinding abdomen tegang Teraba massa memenuhi seluruh abdomen. Mata THT Leher Thoraks o Cor Konjungtiva pucat /. tidak berbau. mukosa rekti rata. wheezing tidak o Pulmo ada o Mammae sepasang. tidak teraba massa. sklera tidak kuning. Abdomen o Inspeksi buncit. pembesaran kelenjar lipat paha /o Pemeriksaan luar keputihan. stiae . ronchi tidak ada. undulasi Ukuran lingkar perut cm Ukuran processus xiphoid ke simphisis pubis cm o Perkusi redup pada seluruh abdomen o Auskultasi bising usus Ekstremitas Genitalia Akral hangat /. terlihat dilatasi vena pada dinding abdomen. simetris kanan dan kiri. Sekret tidak ada. murmur tidak ada. dinding vagina terdorong ke arah luar karena efek tekanan. mobile. nyeri tekan Hepar dan lien tidak dapat dinilai Defense . licin. dan retraksi puting /. o Colok dubur spinchter ani normotonus. teraba massa pada jam ke arah rektum. oedema tungkai pitting /. arah posterior. IV./mm . gr/dl . Pada sarung tangan terdapat lendir dan feses./mm . Sedimen urin meq/L . permukaan rata. meq/L . mg/dl U/l U/l U/l . mg/dL . mg/dl . g/dL . mg/dl . PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Mei Hb Leukosit Hematokrit Trombosit Eritrosit LED Kimia Darah Bilirubin total Bilirubin Direct SGOT SGPT Alkali phospatase Ureum Creatinin Asam Urat Total Protein Albumin Elektrolit Natrium Kalium GDS Urine Berat jenis . . juta/mm /jam . gr/dl Hematologi Golongan darah B . mg/dl .berjumlah satu dengan batas tegas.. mg/dl . g/dL . dominan kistik intraabdomen disertai hidronefrosis ringan pada ginjal kanan ec penekanan abdomen suspek kista ovarium suspek Pasien perempuan umur tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada seluruh perut terutama ulu hati sejak bulan yang lalu. RESUME Tumor sugestif Hematologi . . . bertambah berat ketika tidur terlentang. V.PH Protein Reduksi Bilirubin Urobilin Leukosit Eritrosit Epithel Bakteri Kristal / LPB / LPB negatif negatif Benda keton Urobilinogen Darah samar Laboratorium Mei Hb Leukosit Hematokrit Trombosit Eritrosit LED Pemeriksaan USG Kesan massa. Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os./mm . Benjolan pada perut yang makin membesar sejak tahun yang lalu. /jam kista campur padat. malignancy. Mual dan muntah serta penurunan nafsu makan. Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak./mm .. juta/mm . Riwayat menstruasi tidak teratur. DIAGNOSIS VII. dan ukuran processus xiphoid ke simphisis pubis cm. permukaan rata dan licin. Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy. Penyakit kronik Hidronefrosis ginjal kanan ec. penekanan massa PENATALAKSANAAN Rencana diagnostik Observasi tanda vital Rontgen thoraks. undulasi . terlihat dilatasi vena pada dinding abdomen. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat. nyeri tekan . ukuran lingkar perut cm. mobile. EKG CT scan whole abdomen dengan kontras Pemeriksaan tumor marker CEA dan CA Konsul dokter penyakit dalam dan paru untuk persiapan operasi Rencana Terapi IVFD RL/ jam Injeksi ranitidin x mg Drip neurobion ampul per hari Transfusi PRC labu Diet TKTP kalori Rencana tindakan operatif . g/dl.Os masih dapat melakukan aktivitas sehari hari walau badan terasa lemas. abdomen buncit. Kista ovarium suspek keganasan Anemia ec. umbilicus menonjol. Teraba massa memenuhi seluruh abdomen. perkusi redup pada seluruh abdomen. Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb . hepar dan lien tidak dapat dinilai. Pada ekstremitas oedema tungkai pitting. VI. PROGNOSIS dubia ad bonam dubia ad malam ad malam Ad vitam Ad sanationam Ad fungsionam .VIII. Hidronefrosis ec. Furosemid x KSR x Drip kanan Periksa neurobion darah ampul per hari ulang selesai transfusi Diet TKTP kalori . oedema tungkai pitting / Hasil EKG tidak ditemukan // Keluhan sama. Abdomen kelainan T /. N x/menit.Kista ovarium IVFD RL/ jam . gr/dl .Ukuran processus xiphoid ke . Terasa begah. oedema tungkai pitting / .Mual // berkurang .Ukuran processus xiphoid ke simphisis pubis cm Ekstremitas . Terasa begah. S . usg ulang rencana operasi Rencana sebelum operasi Okjektif Assesment Penatalaksanaan T /.C. BAB . S .Hidronefrosis ginjal massa ec. Drip neurobion ampul per hari Diet TKTP kalori Furosemid dan KSR stop anastesi.Ukuran lingkar perut cm simphisis pubis cm Ekstremitas .FOLLOW UP Tanggal Subjektf //. P x/menit suspek keganasan . N x/menit. Lab darah . Konjungtiva pucat / Abdomen . Mual berkurang sesak Nafsu makan belum membaik. Le Ht Hb Konjungtiva pucat / .Ukuran lingkar perut cm . penekanan Injeksi ranitidin x mg ec.Anemia Penyakit kronik ginjal massa Injeksi ranitidin x mg ec. BAB .Anemia Penyakit kronik perbaikan . penekanan kanan Konsul .C.Akral hangat / . sesak Nafsu makan belum membaik.Kista ovarium IVFD RL/ jam . P x/menit suspek keganasan .Akral hangat /. adhesiolysis dokter bedah Sediakan darah labu bersama dengan suspek Drip ec.Uk. Terasa begah. cm . Terasa begah. oedema tungkai pitting / ec. BAB . Konjungtiva pucat / sesak Nafsu makan belum membaik./mm T /. Mual berkurang sesak Nafsu makan belum membaik. Diet TKTP kalori kanan Rencana Pemasangan kateter T /. sangat besar.Anemia Penyakit kronik perbaikan . processus xiphoid ke simphisis pubis cm Ekstremitas .C. tidak infiltrasi tetapi menekan organorgan sekitar ke arah superoposterior dan colon ke Abdomen . penekanan Injeksi ranitidin x mg Drip neurobion ampul per hari Furosemid dan KSR teruskan Konsul dokter anastesi.C. kg suspek keganasan perlengketan .Uk. cm ./mm ////Keluhan sama. Konjungtiva pucat / . P x/menit suspek keganasan dengan perlengketan . penekanan kanan Laparotomi rencana . S . N x/menit. ommentektomy. N x/menit. Diet TKTP kalori Ekstremitas .Uk. Abdomen Tr ombosit . Mual berkurang . lingkar perut .Kista ovarium IVFD RL/ jam .Uk.Akral hangat / . P x/menit. BAB . appendiktomi. lingkar perut . cm . oedema tungkai pitting / .ukosit .Anemia Penyakit kronik perbaikan ginjal massa Injeksi ranitidin x mg neurobion ampul per hari Furosemid dan KSR teruskan Terjadwal operasi tanggal Juni kisterektomy. BB .Kista ovarium IVFD RL/ jam . rencana operasi usg ulang sebelum operasi Colon inloop ec.Hidronefrosis ginjal massa // Keluhan sama.Hidronefrosis ec. S .Akral hangat / . Hasil CTscan kontras Kista intrabdomen. processus xiphoid ke simphisis pubis . tampak // operasi kelainan. T /. mg. Kaltrofen x mg untuk hari Inj.post daerah operasi. tpm kantong WBC Hb gt gr/dl Inj. . P x/menit.Supp.berat total tumor kg . Transamin x mg untuk hari Diet bertahap cair bubur susu padat Balance cairan Rencana jaringan di periksakan PA operasi IVFD TriDex dengan adhesi Transfusi //// Sakit pada T /.C.arah posterior. N x/menit. BB . ganti oral x kista ovarium Transfusi . S . Ceftriaxon x gr untuk hari Inj.dilakukan adhesiolysis dan salfingooforektomi sinistra . Inj. penekanan akibat massa. Ceftriaxon stop. kg Laporan operasi .tidak dijumpai tandatanda malignancy . Pusing Pegal pada . dan cavum douglasi cc muntah . dan Hepar. N x/menit. Mual Flatus BAB . S . dan appendiktomi . . Metronidazole x mg drip untuk hari . tidak hanya pankreas.dijumpai massa kistik menempel ke dinding perut berasal dari ovarium kiri . ganti cefadroxil x mg. P x/menit KU TSB darah laparatomi sinistra permagna dengan adhesi omentum Asering . terpasang buah drain subsplenic produksi . Metronidazole stop.suhepatic produksi cc darah cc.terpasang buah drain sinistra permagna omentum IVFD TriDex darah Asering . ommentektomi.Kista ovarium Monitoring tanda vital . tpm teruskan Inj.cairan kista coklat encer .C. Konjungtiva pucat / Abdomen serous. ginjal lien.oleh dokter bedah dilakukan explorasi. oedema tungkai / . Konjungtiva pucat /. Inj. ukosit .daerah punggung./mm //Sakit pada daerah operasi.Becom x tab Memakai gurita atau kain untuk perut Cek darah selesai transfusi Off drain subhepatic dan subsplenic TriDex dan kista ovarium .Cefadroxil x mg dengan adhesi . Transamin x mg. Kaltrofen stop. Abdomen serous. oedema tungkai / berkurang // Sakit berkurang pada daerah T /. dengan as. operasi IVFD TriDex // berkuran laparatomi sinistra permagna omentum klinis Asering . gr/dl . P x/menit.Supp.C.Becom x tab. Transamin stop. tpm Metronidazole x mg.post . S .perbaikan cc.C. N x/menit. BB kg KU TSR kateter operasi IVFD laparatomi sinistra Asering . tpm Metronidazole x kista ovarium ./mm T /. P x/menit KU TSS Le Ht Hb ganti dengan oral x mg.post .suhepatic produksi cc darah . Mual Flatus BAB . Dapat duduk muntah . Mefenamat x Lab darah . mg. Genitalia terpasang kateter Ekstremitas Akral hangat /. . terpasang buah drain subsplenic produksi Tr ombosit . ganti mg. S . . Mefenamat x .as. N x/menit.Cefadroxil x mg . dan cavum douglasi cc Ekstremitas Akral hangat /. N x/menit. S .C.cavum douglasi kurang dari ombosit . Abdomen cc Ekstremitas Akral hangat /./mm Tr Le Ht Hb permagna omentum mg./mm // Tidak ada T /. dengan adhesi . P x/menit Konjungtiva pucat /Abdomen . Dapat duduk Konjungtiva pucat /. oedema tungkai / berkurang Lab darah . oedema tungkai / sedikit operasi os boleh pulang kontol poli minggu atau jika ada keluhan obat habiskan laparatomi kista ovarium sinistra permagna dengan adhesi omentum dengan perbaikan klinis . .post keluhan . . ukosit . mg.Becom x tab Obat habiskan Off drain cavum douglasi Rencana pulang diteruskan. Mual Flatus BAB .datar.operasi. Mefenamat x muntah .as. gr/dl . luka operasi kering Ekstremitas Akral hangat /. Transamin x mg. muntah. dan rasa sesak. hal ini sesuai dengan presdisposisi pendertita kista ovarium dengan penderitanya berusia antara tahun.. permukaan licin. dapat digerakkan. riwayat menstruasi yang tidak teratur. tegang. pemeriksaan penunjang. tidak nafsu makan. R. mual. mendadak atau perlahan lahan. tahun dengan diagnosis kista ovarium sinistra permagna yang merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa. dan tindakan operatif. disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang semakin kurus walau perut membuncit. Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin membesar dalam tahun. oedema tungkai. dan gejala anemia. Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini dapat berukuran sangat besar sampai mencapai kg yang seringkali simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas.E. nyeri baik selama menstuasi ataupun pada awal dan akhir menstruasi. Gejala gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri abdomen tumpul atau tajam. Pemeriksaan fisik Pada abdomen terlihat buncit. pemeriksaan fisik. serta sinkope atau syok. nyeri tekan . obstipasi. Anamnesis Berdasarkan anamnesa didapatkan data pasien berusia tahun. konsistensi keras. Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan. Ny. . nafsu makan menurun. gejala akibat pertumbuhan tumor gangguan miksi.ANALISA KASUS Pada kasus ini. teraba massa intraabdomen berukuran x . atau disertai dengan perdarahan uterus yang abnormal. Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum sehingga mengakibatkan susah buang air besar. karena penyakit yang dideritanya. hanya penekanan akibat massa. Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek tidak infiltrasi tetapi menekan organorgan sekitar ke arah superoposterior dan colon ke arah posterior. Operatif Pada operasi terlihat dijumpai massa kistik menempel Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena ke dinding perut berasal dari ovarium kiri. Berat total tumor kg. Hasil CTscan kontras Kista intrabdomen. pasien tidak menunjukan gejala syok yang menunjukan anemia terjadi secara kronis. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah menunjukan adanya anemia. lien. masalah biaya. Tidak dilakukan pemeriksaan patologi anatomi sehingga tidak didapat diagnosis pasti. sangat besar. Hepar. cairan kista coklat encer. malignancy. Tidak dijumpai tandatanda malignany ditunjukan dengan tidak adanya pembesaran kelenjar kelenjar. dan ginjal tidak tampak kelainan. . pankreas. namun walaupun kista tersebut kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa kanker.Neoplasti jinak . Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker. Kista ada yang berisi udara. Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam indung telur ovarium. cairan. Berdasarkan tingkat keganasannya. kista dibedakan menjadi dua macam. . perkembangan dan kematangan sel telur. yaitu kista nonneoplastik dan kista neoplastik. Kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung pocket. dan kanker ovarium. pouch yang tumbuh abnormal dibagian tubuh tertentu. nanah. Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan.Kista ovarium non neoplastik kistik solid Fibroma Leimioma Fibroadenoma kistoma ovari simpleks kistadenoma ovarii serosum kistadenoma ovarii musinosum kista endometroid kista dermoid kista folikel kista korpus lutein kista teka lutein kista inklusi germinal kista endometrium . atau bahanbahan lain. sindrom ovarium polikistik. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium.TINJAUAN PUSTAKA Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. ratarata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia . Ada beberapa yang menjadi ganas. oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic. kasus per . Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah . per . Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir.. Terdapat variasi yang luas insidensi keganasan ovarium. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. Pada kista dermoid yang simptomatik. Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat asimptomatik. wanita. . Pada wanita usia muda biasanya kurang dari tahun resiko tumor menjadi ganas berkurang. Pada usia ratarata tahun. karsinoma ovarium didiagnosa pada kirakira . populasi pada tahun sampai . Kista dermoid yang merupakan bagian dari kista ovarium didapati pada penderita yang berusia antara tahun. orang.sebagian besar timbul nyeri perut dan perasan yang tidak menyenangkan. tumor ratarata berukuran cm dan teratoma bilateral kirakira . Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium Keganasan ovarium merupakan kasus kanker terbanyak dan merupakan penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi. kematian sebanyak . Papiloma Angioma Limfangioma Tumor brenner Tumor sisa adrenal Insiden Penyakit Kista Ovarium Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik kista ovarium dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. populasi. dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada wanita wanita yang mulai menopause. Sebagian besar kista adalah kista fungsional dan jinak. Di Amerika . Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kirakira cm. kiri dan kanan. Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang fungsional dan membesar bukan karena tumor. sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon FSH dan luteinizing hormon LH normalnya ditemui saat menopause berdiameter cm folikel normal berukuran maximum . Biasanya asimtomatik. Kista indung telur timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. disebabkan oleh penimbunan darah yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi. berwarna seperti jerami. Faktor resiko terjadinya kista ovarium Riwayat kista ovarium sebelumnya Siklus menstruasi yang tidak teratur Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas Menstruasi dini usia tahun atau lebih muda Tingkat kesuburan Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang Terapi tamosifen pada kanker mamma Anatomi Ovarium Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri. cm. atau indung telur itu sendiri. serta terapi hormon. Dapat multipel dan bilateral. biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung telur. Kista thekalutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening. Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai saat menopause. berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau gagal meresorpsi cairan. hipofise. lebar dan tebal kirakira . . yang dengan mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum.Etiologi Penyakit Kista Ovarium Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus. cm. Ujung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus.Gambar . Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang . Ovarium dan folikelfolikel dalam berbagai tingkat perkembangan . Gambar . Embriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum. sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depan. Anatomi Ovarium Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluhpembuluh darah dan serabutserabut saraf untuk ovarium. dan tidak jarang diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum. Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan yang ada di ligamentum rotundum. Pinggir bawahnya bebas. Folikel de Graff yang matang terdiri atas . . mm. selsel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli. Selsel granulosa yang melekat pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersamasama ovum ikut dilepas. Setelah ovulasi. terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak. korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikelfolikel primordial . stratum granulosum yang terdiri atas selsel granulosa. . yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula. suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan selsel yang lebih kecildaripada sel granulosa. Tiap bulan satu folikel akan keluar. Pada ovulasi. Folikelfolikel ini merupakan badian terpenting dari ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula dalam tingkattingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan selsel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli. ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai persiapan untuk dapat dibuahi. Demikian pula jaringan ikat dan pembuluhpembuluh darah kecil yang ada di situ. folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut. kadangkadang dua folikel. . medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluhpembuluh darah. Sebelum dilepas. pada perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor follikuli. . teka eksterna. yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de Graff. teka interna. ovum. serabutserabut saraf dan sedikit otot polos. mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi. yakni suatu sel besar dengan diameter . . yakni selsel bulat kecil dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum .Struktur ovarium terdiri atas . Diperkirakan pada wanita terdapat kirakira . Biasanya timbul . folikel primer. Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit. selsel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik. folikel dominan dengan diameter lebih dari . Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat. Kista folikel dan luteal. Selselnya membesar dan mengandung lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya. yang pada saat matang memiliki struktur . Di dalam selselnya timbul pigmen kuning. ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut Folikel de Graff. Namun bila terjadi fertilisasi. cm pada kehamilan bulan. Jika pembuahan terjadi . Umur korpus rubrum ini hanya sebentar. kelainan . Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadangkadang disebut kista thecalutein.perdarahan sedikit. Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin. malahan menjadi lebih besar. sehingga mempunyai diameter . dan korpus rubrum menjadi korpus luteum. cm dengan kista ditengahtengah. yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum. korpus luteum mulamula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. termasuk FSH dan HCG. sedangkan jaringan ikatnya bertambah. Pada pertengahan siklus. Jika tidak ada pembuahan ovum. korpus luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Di tengahtengah masih terdapat bekas perdarahan. korpus luteum tetap ada. Setiap hari. cm akan melepaskan oosit mature. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel yang rupture akan menjadi korpus luteum. Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih. Korpus luteum lambat laun menjadi korpus albikans. terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium. Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit pada panggul.. Neoplasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium. Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik. dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari. biasanya kecil. sakit saat berhubungan seksual. . Pasien dalam terapi infertilitas. kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak menunjukan gejala atau rasa sakit. kecuali kalau pecah atau terpuntir yang menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen . dan kaku. induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin FSH dan LH atau terkadang clomiphene citrate. dengan diameter . keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan mesotelium dan sebagian besar lesi kistik parsial. sampai mencapai diameter cm. HCg menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein. termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel primordial. pendarahan rahim yang abnormal. Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari lapisan germinal embrional. ektodermal.sakit yang hebat di daerah perut bagian bawah. Sejauh ini. sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit pada daerah pelvis. sakit pinggang. dan mesodermal. Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. Dari gambaran klinis. terutama bila disertai dengan pemberian HCG.yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang sudah pecah dan segera menutup kembali. Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah lapisan serosa yang menutupi ovarium. Pada neoplasia tropoblastik gestasional hydatidiform mole dan choriocarcinoma dan kadangkadang pada kehamilan multiple dengan diabetes. endodermal. cm dan berisi cairan serosa yang bening. tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak. Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak. Foto Polos Pelvis Gambar . nuclear medicine. Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker. Kista maligna biasanya termasuk dalam kategori ini. endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk membedakannya dari kista maligna kompleks. dinding tebal. o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangan/septa multiokular . dan Magnetic Resonance Imaging MRI. CTScan.Gambaran Radiologi Kista Ovarium Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos pelvis. proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau kondisi abnormal dalam isi kista. ultrasonografi. Kista Dermoid Ovarium Potongan AP Ultrasonografi Kista Ovarium o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu kavitas yang terdiri dari terlihat bintikbintik echo yang halushalus internal echoes di dalam kista yang berasal dari elemenelemen darah di dalam kista . o Kista hemoragik. Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi. . . Kemungkinan kista ini adalah kista folikuler. Kista Ovarium Benigna Ini adalah kista benigna ovarium. Patologi Anatomi Kista Ovarium Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur. o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur morfologi pelvis. hati. Kadangkadang kista dapat mencapai ukuran tertentu dalam sentimeter dan. Syarat pemeriksaan transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria terisi/penuh. Gambar . dan asites. o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur intraabdominal lain seperti ginjal. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus oleh selaput semacam jaringan.o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin. jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut. dan kista tuba dari kista ovarium. Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti anggur. paraovarian. Kumpulan selsel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan sendirinya dalam sampai bulan.Gambar . lemak. tulang. Kanker Ovarium o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding tebal dan ireguler. Timbul gejala rasa sakit bila kista terpuntir/pecah. Karena banyak penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium. Meskipun ada diantaranya yang pecah namun . Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala. dengan dinding yang tebal disertai cairan yang bebas disekitarnya. Kehamilan Ektopik o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring sign pada tuba. Diagnosis Banding Kista Ovarium Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejalagejala saja. Teratoma Ovarium Matur Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut. Tidak ada pembuahan intrauterine. echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang padat. adalah Endometriosis o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik yang difus. nyeri. yaitu Laparoskopi dan Laparatomy. pil kontrasepsi yang digunakan untuk mengecilkan ukuran kista. . semakin besar. berovulasi teratur dan tanpa gejala. o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang dilakukan dengan membuat lubang kecil buah lubang berdiameter milimeter di sekitar perut pasien. dokter harus segera mengangkatnya. Pendekatan Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil. pada masa postmenopouse. pengawasan tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus menstruasi.tidak akan menimbulkan gejala yang berarti. dokter tidak memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar. Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi peluang pertumbuhan kista. Pil Kontrasepsi o Jika terdapat kista fungsional. lakukan pemeriksaan ultrasound. Pembedahan o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode menstruasi. Satu lubang pada pusar digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor. Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak memerlukan penanganan medis. Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan pemeriksaan USG. dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan. Ada tindakan bedah yang utama. Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan. Meskipun demikian. Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena akan mengecil sendiri. Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista berisi cairan dan diameternya kurang dari cm. misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium. pengawasan tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi. Namun untuk kista yang dapat berkembang untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup tahun Years survival rate penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kirakira . Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena akan mengecil sendiri. Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan pemeriksaan USG. Kelangsungan Organ Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan sendirinya dalam sampai bulan. Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat kanker terkemuka di dunia sekalipun. Meskipun demikian. sedangkan sebagian besar penderita ditemukan dalm keadaan stadium lanjut.Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak memerlukan penanganan medis. . Meskipun ada diantaranya yang pecah namun tidak akan menimbulkan gejala yang berarti.sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain. Prognosis Penyakit Kista Ovarium Kelangsungan Hidup Prognosis untuk baik jinak baik. Cunningham FG. http//radiology.htm. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Savitri R. CW. Ovarian Cyst. Available at http//. Jakarta Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.com/med/topic. . M. .uchc. accessed on Juni . . Setiowulan W. p. . Ovarian . Wenstrom KD. . .edu/Atlas/GYN/b. .Daftar Pustaka . Moeloek FA. Ilmu Kandungan.htm. . accessed on Juni . Jilid I. . Winknjosastro H.wikipedia. Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. . Leveno KJ. Wardhani WI. . Jakarta ECG. Hauth JC. Tumor Ovarium Neoplastik Jinak.org/wiki/Ovariancyst. p. Gant NF. Sanders Cyst. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi. Obstetri Williams Edisi ke Vol. Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and Treatment th edition. p. Purbadi S. Nuranna L. p. Wibowo N. maret . . Pernoll ML. . p. April . Dalam Kapita Selekta Kedokteran. . . Norwalk Appleton amp Lange. Mansjoer A.emedecine. . Rachimhadi T. Gilstrap LC. Available Available at at http//en. Triyanti K. accessed on Juni Mucinous Cystadenocarcinoma. Saifuddin AB. Helm. DeChemey AH.