56 BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG

advertisement
BAB 3
ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
3.1
Gambaran Umum PT. Hero Supermarket Tbk.
Hero Pasar Swalayan merupakan industri ritel pasar swalayan
(supermarket) terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali tanggal 23 Agustus
1971 di Jl. Faletehan I No. 23, Kebayaoran Baru, Jakarta Selatan dengan luas
gedung kurang lebih lebih 251m2 atau lebih tepat disebut Toko Swalayan dengan
nama Hero Mini Supermarket. Pencetus ide sekaligus pendiri Hero Supermarket
adalah Bapak Mohamad saleh Kurnia.
Tahun 1948 orang tua M.S Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan
mengelola usaha kaki lima “Gerobag Dorong” di Gang Ribal (sekarang lebih
dikenal dengan Jalan Pintu Besar Selatan I), Jakarta Barat.
Tahun 1976 M.S. Kurnia mengembangkan usahanya dibidang pabrikan
yang memproses makanan dn minuman dengan nama PT. SUBA INDAH, di Desa
Mekarsari, Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31 dengan areal seluas 3.000m2 yang
memproduksi sebagai berikut :
-
Konsetrat dengan merek Sunquick dengan lisensi dari Denmark.
-
Sirup dengan merek Marjan Boudoin dan Fruity dengan berbagai rasa.
-
Saos, sambal dengan merek Hunt’s.
-
Minuman beralkohol dengan merek Mansion House, Drum.
-
Bakery dengan merek Family.
-
Mie Jepang (Noodle).
-
Sosis dengan merek Farm House.
56
57
- Mengemas makanan / Repacking dengan nama Hero House Brand.
Pada tahun 1998 inilah restrukturisasi perusahaan dan kepemilikannya
diperjelas dan beberapa usaha yang tergabung dalam Hero Group dipersatukan
dalam PT. Hero Supermarket Tbk. yang meliputi PT. Hero Supermarket (Hero
Supermarket), PT. Wiramaju Karismajaya (Mitra Toko Discount), PT. Catur
Abadi Jayasakti (Shop In), Star Mart, dan Guardian (ex : Daily Farm) dan yang
lainnya dijual.
Pada tanggal 26 Juli 2002, Giant Hypermarket yang pertama di buka yang
berlokasi di Villa Melati Mas, Serpong-Tangerang. Giant Hypermarket dengan
mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah” dengan menyediakan jumlah
barang yang besar antara 35.000-50.000 item. Sejak Maret 2007 ada beberapa
Hero Supermarket telah diganti dengan namanya (Rebranding) menjadi Giant
Supermarket.
Hingga bulan juni 2009 PT. Hero Supermarket memiliki gerai-gerai
sebagai berikut :
- Hero Supermarket
:
51 gerai
- Star Mart Convenience Store
:
117 gerai
- Guardian Toko Kecantikan dan Apotik
:
186 gerai
- Giant
:
81 gerai
- Mitra
:
5 gerai
440 gerai
58
3.2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
3.2.1 Visi PT. Hero Supermarket Tbk
Visi PT. Hero Supermarket Tbk. menjadi partikel terkemuka di
Indonesia dalam segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi
pemegang saham.
3.2.2 Misi PT. Hero Supermarket Tbk
Misi PT. Hero Supermarket Tbk. meningkatkan nilai investasi
pemegang saham kami melalui keberhasilan komersial dengan menarik
pelanggan dan meningkatkan daya saing yang mantap.
3.2.3 Nilai-Nilai PT. Hero Supermarket Tbk
1. Kita selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan.
2. Kita selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan
keinginan pelanggan.
3. Kita bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna.
3.2.4 Nilai-Nilai Sosial PT. Hero Supermarket Tbk
3.2.4.1 Memberi Kesempatan Kerja
PT. Hero Supermarket sampai tahun 2007 sudah memberi
kesempatan bekerja kepada ±10.000 karyawan yang terbesar di
gerai-gerai Hero Supermarket, Guardian, Shop In, Star Mart,
Head Office.
59
3.2.4.2 Kesejahteraan Karyawan
- Gaji memadai diatas upah minimum propinsi (UMP).
- Dapat tunjangan kesehatan, hari tua, kecelakaan, kematian,
uang makan, uang transport.
3.2.4.3 Kepemilikan Umum
Hero merupakan perusahaan terbuka (go public) sehingga
saham Hero dapat dimiliki oleh masyarakat.
3.2.4.4 Kegiatan Sosial Masyarakat
- Menyumbang yayasan kurang mampu (fakir miskin).
- Membantu pengembangan koperasi dan usaha kecil melalui
kegiatan kemitraan.
- Menyelenggarakan
perayaan-perayaan
keagamaan,
hari
kemerdekaan, dan lain-lain.
3.2.5 Nilai-Nilai Ekonomi PT. Hero Supermarket Tbk
1. Membantu menyediakan bahan pangan yang baik dan sehat.
2. Membantu meningkatkan penghasilan damper melalui kontribusi pajak.
3. Meramaikan bursa efek.
60
3.3
Struktur Organisasi
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai susunan atau struktur
organisasi. Dari struktur organisasi inilah kita dapat melihat jalur kegiatan atau
wewenang apa saja yang dilaksanakan oleh masing-masing bagian serta
kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi menunjukkan kerangka
dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi,
bagian-bagian, atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan, tugas, wewenang, tanggung jawab yang berbeda dalam suatu
organisasi. Susunan struktur organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. dapat dilihat
pada gambar berikut :
61
62
63
3.3.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur
organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. akan dijelaskan sebagai berikut :
1.
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
• Membuat anggaran dasar.
• Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur.
• Menetapkan arah, sasaran, dan tujuan jangka panjang perusahaan.
2.
Board of Commisoner
• Menentukan garis besar kegiatan perseroan.
• Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah mendapat
persetujuan dari RUPS.
• Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
• Memberi nasehat-nasehat kepada pihak manajerial di bawahnya.
3.
Chief Executive Officer
• Menentukan
dan
menetapkan
strategi,
tujuan
utama
dan
kebijaksanaan pengembangan usaha.
• Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan
perusahaan.
• Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan
perusahaan.
• Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat
yang berada di bawah pimpinannya.
64
• Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran-saran dan
perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masingmasing bawahan.
• Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahanperubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan
perkembangan perusahaan.
• Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat berjalan
lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
• Menentukan
pengambilan
keputusan
terakhir
untuk
intern
perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan.
4.
Corporate Secretary and Legal
• Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti mengurus
ijin bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak
kontraktor.
5.
Internal Auditor
• Memeriksa system dan prosedur yang dilaksankan serta keakuratan
data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam
perusahaan.
6.
Human Resources Director
• Bertanggung jawab atas program-program kegiatan kepegawaian
65
7.
Employment Manager
• Bertanggung jawab mengurus kegiatan perusahaan, penempatan,
penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.
8.
Training and Development Manager
• Bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan.
9.
Office Manager
• Logistik → Mengatur perlengkapan dan prasarana operasional.
• Service → Mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan
operasional.
10. Compensation and Human Resources Administartion Manager
• Memberikan dispensasi khusus dan mengatur jadwal training.
11. Employee and Industrial Manager
• Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan menangani
praktek kerja lapangan karyawan.
12. Finance Director
• Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di bank.
• Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian.
• Meminta
laporan
keuangan
setiap
bulan
serta
meneliti
penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut.
• Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya
mengenai laporan pajak dan perbankan.
• Bertanggung jawab kepada direktur pengelola.
66
13. Finance Manager
• Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang
menyangkut pada kebijaksanaan penggunaan dana atas segala
kegiatan usaha.
• Merencanakan sumber-sumber keuangan.
• Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana.
• Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil
produksi.
14. Accounting Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
15. Payroll Manager
• Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan.
16. Regional Accounting Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di
luar wilayah Jabotabek.
17. Merchandise and Marketing Director
• Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pemasaran produksi.
• Memperkenalkan produk baru.
• Melaksanakan survei pasar atas produk.
• Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan pemasaran
dan penjualan hasil produksi.
67
• Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan
pemasaran.
18. Fresh Food General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam
bentuk makanan segar untuk supermarket.
19. Grocery General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam
bentuk grocery untuk supermarket.
20. Marketing General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam
rangka peningkatan penjualan.
21. Food Service General Manager
• Bertanggung jawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang
akan dijual.
22. Distribution and Logistic General Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik
perusahaan.
23. Operation Director
• Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik
perusahaan.
• Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah ditentukan.
• Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Officer.
68
24. Regional Operation 1 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket
Hero dalam wilayah Jabotabek.
25. Regional Operation 2 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket
Hero dalam wilayah Jabotabek.
26. Regional Operation 3 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket
Hero untuk wilayah Jawa dan luar Jawa.
27. Area manager Store
• Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet.
• Memeriksa laporan dari tiap-tiap bagian yang ada untuk
disampaikan pada divisi operasional.
• Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan supermarket
seperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuaian harga, mengatur
jadwal, promosi, dan lain-lain.
28. Store Manager
• Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkoordinir serta
mengawasi
pelaksanaan
operasional
dari
semua
divisi
supermarket tersebut.
29. General Affairs Director
• Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan perusahaan.
di
69
30. Formalities Manager
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti
kegiatan yang berhubungan dengan lembaga masyarakat.
31. Extern Public Relation Coordinator
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat eksternal,
misalnya membina hubungan dengan media massa.
32. Speciality Retail General Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan diversifikasi produk Hero dalam
berbagai bentuk.
33. Mitra Operation Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Mitra.
34. Star Mart Manger
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Starmart.
35. Guardian Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Guardian.
36. Specialty Brand Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Speciality Brand.
37. Information Technology General Manager
• Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaan
mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi
IT dari IT development.
38. IT Development Manager
• Mengembangkan teknologi IT serta melakukan prototyping.
70
39. IT POS and Support Manager
• Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem
komputer.
• Bertanggung jawab atas pentransferan data dari pusat ke cabang
atau dari cabang ke pusat.
40. Property and Project General Manager
• Mengadakan sarana dan prasarana bagi pendirian cabang baru.
41. Site Development Manager
• Bertanggung jawab terhadap perencanaan, penentuan, lokasi tanah
dan bangunan cabang baru.
42. Planning and Design Manager
• Bertanggung jawab atas perencanaan dan tata desain ruangan.
43. Repair Maintenance Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
bangunan perusahaan seperti : perusahaan listrik, air dan peralatan
perusahaan lainnya.
44. Procurement Manager
• Bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan
barang-barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang
perusahaan yang baru.
45. Property & Operation Manager
• Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang yang
baru .
71
46. Lease Marketing Manager
• Membina hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka
memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan.
47. Loss Prevention Manager
• Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan
kerugian serta mencari tindakan lanjutnya.
Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur
organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. bagian toko (outlet supermarket)
akan dijelaskan sebagai berikut :
1.
Store Manager
• Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
2.
Fresh and Frozen Section Manager, Grocery and non food section
manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian harga dan
ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
3.
Produce Supervisor, daily dairy & frozen supervisor, meat and fish
supervisor, grocery food supervisor, grocery non food supervisor
• Mengawasi kegiatan pemajangan, proses pemberian harga jual,
ketersediaan jenis barang masing-masing.
4.
Produce Staff, daily dairy & frozen staff, butcher staff, fish staff,
grocery food staff, grocery non food staff
72
• Memajang, memeriksa yang
telah kosong/berkurang kemudian
mengisi kembali sesuai jenis barang dagangan masing-masing.
5.
Receiving and Storage Section Manager
• Bertanggung jawab untuk mengkoordinir, mengarahkan dan
mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang.
6.
Receiving & Storage Supervisor
• Mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang.
7.
Receiving & Storage Staff
• Mengecek dan menerima barang serta meyimpannya dalam gudang.
8.
Store Administration Section manager
• Bertanggung jawab untuk mengarahkan, mengatur dan mengawasi
terhadap semua kegiatan administrasi di dalam supermarket.
9.
Finance Administration Supervisor
• Bertanggung jawab untuk menyiapkan uang kecil untuk kasir,
mencetak dan mengecek laporan keuangan, penjualan omset per
departemen dan counter, memposting hasil penjualan, membuat
laporan
petty
cash,
kupon,
mengecek
isi
brankas
dan
kupon/voucher barang.
10. Administration SDM
• Bertanggung jawab terhadap absen, jadwal kerja dan cuti karyawan,
memberi
laporan absensi ke Hero pusat, bekerja sama dengan
supervisor memberi penilaian kerja, promosi, mutasi dan rotasi,
perhitungan lembur.
73
11. Administration POS
• Bertanggung jawab terhadap membuat laporan perubahan harga
jual, POP (Point of Purchase), bertanggung jawab terhadap
pemrosesan faktur, DO, PO, CN (Credit Note), transfer data order
ke gudang.
12. Administration Supermarket
• Bertanggung jawab mengontrol pekerjaan administrasi POS,
mengecek administrasi faktur, PO, DO, data labelling, bukti
transfer dan CN dan POS.
3.4
Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.1. Proses Sistem Informasi Penjualan pada PT. Hero Supermarket Tbk.
1. Prosedur Penjualan Tunai ke Customer
Konsumen datang ke Hero Supermarket Tbk. untuk membeli barang,
konsumen memilih barang, kemudian konsumen menyerahkan barang
kepada kasir, bagian kasir melakukan input data barang. Kasir
melakukan input dan pembayaran, apakah dilakukan secara tunai atau
non tunai. Pembayaran non tunai dapat berupa kartu kredit, debit
ataupun voucher. Kasir menerima uang untuk pembayaran tunai dan
menerima cara pembayaran non tunai. Kasir mencetak struk dan
pembayaran non tunai. Jika ada dan telah terjadi pembelian barang maka
kasir menginput dan mencetak SS (sales struck) yang terdiri dari 2
rangkap yaitu:
74
1. Rangkap 1 untuk bagian kasir.
2. Rangkap 2 untuk bagian konsumen.
Jika pembayaran dilakukan secara tunai maka struk yang diberikan
kepada konsumen hanya struk penjualan, sedangkan untuk pembayaran
non tunai struk yang diberikan adalah struk penjualan dan struk
pembayaran non tunai.
2. Prosedur Susun BSK (bukti setoran kasir)
Kasir membuat BSK dan melampirkan struk penjualan dan struk
pembayaran non tunai untuk disahkan kepada kepala kasir. Kepala kasir
menerima BSK beserta struk penjualan dan struk pembayaran non tunai.
Kepala kasir melakukan pengecekan kesesuaian jumlah uang bila sesuai
maka kepala kasir mengesahkan BSK, bila tidak kepala kasir meminta
penggantian kekurangan kepada kasir yang bersangkutan, setelah itu
baru disahkan. Berdasarkan BSK valid kepada kasir menyusun laporan
penjualan harian. Laporan penjualan harian diberikan kepada manajer
toko dan bagian ACA (Accounting Central Account). ACA melakukan
update buku besar penjualan.
75
3.4.2. Overview Activity Diagram
3.4.2.1 Overview Diagram Sistem Informasi Penjualan
Gambar 3.3 Overview Diagram Sistem Informasi Penjualan
76
3.4.2.2 Detailed Activity Diagram Melayani Pembelian dari Customer
CUSTOMER
pelanggan
datang
KASIR
KOMPUTER
menerima barang
Ms_customer
menginput data
barang
Tr_SS
menerima
pembayaran
membuat SS tunai
2 rangkap
1 2
SS
menyimpan SS
Mencetak SS 2
rangkap
Gambar 3.4 Detailed Activity Diagram Melayani Pembelian dari Customer
Keterangan :
SS : Sales Struck
77
3.4.2.3 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran dari
Customer
CUSTOMER
KASIR
KOMPUTER
membayar
Ms_Customer
menerima
pembayaran
Membuat SS 2
rangkap
SS
1
2
Tr_SS
SS
1
memberikan barang
beserta SS 1 ke
customer
menyimpan SS 2
2
SS
Gambar 3.5 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran dari Customer
Keterangan :
SS : Sales Struck
78
3.4.2.4 Detailed Activity Diagram Membuat Bukti Setor Kasir
KASIR
KEPALA KASIR
KOMPUTER
Menerima BSK,
struk penjualan,
dan struk
pembayaran non
tunai
Membuat dan
menyerahkan BSK, struk
penjualan, dan struk
pembayaran non tunai.
BSK
struk_penjualan
struk penjualan
struk_penjual
an
BSK
mengecek
struk
pembayaran_no
n tunai
melakukan
penggantian
kekurangan
struk_pembayar
an_non_tunai
struk_penjualan
struk_pembayaran
non_tunai
T
sesuai
Y
BSK
menyesahkan
BSK
membuat laporan
penjualan harian
Gambar 3.6 Detailed Activity Diagram Membuat Bukti Setor Kasir
Keterangan :
BSK : Bukti Setor Kasir
Y : Ya
T
: Tidak
79
3.4.2.5 Detailed Activity Diagram Mengupdate Buku Besar Penjualan
Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram Mengupdate Buku Besar
Penjualan
80
3.5
CSF dan KPI
Critical Success Factor (CSF) dan Key Performance Indicator (KPI)
pada PT. Hero Supermarket Tbk. adalah sebagai berikut :
CSF
KPI
1. Sumber daya manusia berkualitas
Pelatihan karyawan
2. Hubungan baik dengan pihak luar
Kepuasan pelanggan
3. Jaringan pemasaran yang luas
Target penjualan
4. Pengiriman barang tepat waktu
Service yang baik
5. Produk berkualitas tinggi
Pengakuan kualitas produk
Tabel 3.1 Critical Succes factor dan Key Performance Indicator
3.6
Standar TI PT. Hero Supermarket Tbk.
Berikut adaah standar TI perusahaan dalam fungsi bisnis :
1. Avoid Human Error
Mengurangi human error dalam pricing (harga) dan terintegrasi dengan
barcode dan magnetic reader (untuk kartu membership).
2. Easy to Use
Format standar dengan buku manual dan fitur help sehingga memudahkan
pengguna, selain itu dapat digunakan baik dengan mouse, keyboard atau touch
screen.
3. Scalable
Mampu menyesuaikan bila perusahaan berkembang dengan penambahan toko.
81
4. Sistem Sinkronisasi
Data di tiap cabang dapat saling tersinkronisasi dan dikirim ke kantor pusat
dengan cepat dan biaya seminimal mungkin.
5. Adaptable
Dapat menampung berbagai jenis barang, harga, discount, promosi, member
customer.
6. Flexible Reporting
• Menyajikan laporan yang berbobot, berkualitas, dan up to date untuk
membantu anda mengambil keputusan manajemen.
• Format laporan dapat diukur sesuai keinginan.
• Semua laporan dapat dikirimkan (export) dalam format Microsoft Excel.
3.7
Arsitektur Informasi
3.7.1 Spesifikasi Software
Spesifikasi software yang digunakan pada sistem berjalan adalah
sebagai berikut :
Software
Spesifikasi
Aplikasi / Software
POS
Perangkat Lunak dalam
Sistem dBase IV dan MS SQL server
Database Management
Database
Struktur Database Relasional Processor
Tabel 3.2 Spesifikasi Software
( Sumber : PT. Hero Supermarket Tbk.)
82
3.6.2 Spesifikasi Hardware
Berdasarkan wawancara dan observasi, diketahui perangkat keras yang
digunakan untuk melaksanakan proses bisnis pada PT. Hero Supermarket
Tbk. adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi Komputer Pada Server Room :
•
Server MS DELL
•
4 Processor
•
RAM 4GB
•
HDD R5 = 386 GB
•
O/S : WIN 2003
2. Spesifikasi Komputer pada Head Office :
•
CPU Zyrex :
- Tactical TP731
- PIV 2,8 GB
- RAM 256 MB
- HDD 40 GB
- Mon 15”
•
Printer
•
Barcode printer
•
Scanner
•
Handheld terminal – BHT for stocking
•
Notebook
83
3. Spesifikasi Komputer Pada Hero, Giant Store :
•
Server Productionx :
- Wearns PIV 2,8 GB
- 1 processor RAM 512 MB
- HDD 36 GB
- O/S : Novell 4.2
•
CPU Zyrex :
- Tactical TP731
- PIV 2,8 GB
- RAM 256 MB
- HDD 40 GB
- Mon 15”
•
Modem ROBOTIC 56 k
•
Switch 3 con
•
BHT handheld terminal
•
Printer
•
Barcode printer
•
POS – POSIFLEX P4 2,26 Ghz
•
RAM 128 MB
•
HDD 40 GB
•
Printer Epson TM 300
•
LCD monitor 12,1”
•
Scanner PSC Magellan 2200
84
3.6.3 Jaringan (Network)
a. Memiliki jaringan LAN (Local Area Network)
LAN ini berfungsi untuk menghubungkan komputer server dengan
client dan menghubungkan komputer client dengan client.
b. Jaringan menggunakan Internet Speedy.
c. Internet pada PT. Hero Supermarket Tbk. dinyalakan 1 jam sebelum
kerja dan dimatikan pada akhir jam kerja.
3.8
Dasar Penentuan Kriteria Pengukuran
Dengan tujuan mempertahankan eksistensi perusahaan dalam industri ritel
pasar swalayan (supermarket) PT. Hero Supermarket Tbk. merasakan perlunya
peningkatan kualitas baik dari segi produk dan pelayanan kepada pelanggan
maupun manajemen sumber daya manusia di perusahaan, untuk saat ini dan
seterusnya.
Peningkatan tersebut tidak luput dari adanya penggunaan sistem informasi
yang tepat bagi perusahaan, dimana pengelolaan informasi yang baik akan
menunjang keberhasilan perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Untuk dapat
membantu perusahaan dalam menemukan berbagai kebutuhan manajemen yang
terkait, menemukan kelemahan-kelemahan dalam penerapan sistem, serta
membantu praktek kendali untuk mendukung kebutuhan manajemen dalam
menentukan dan pengawasan tingakatan yang sesuai dengan keamanan dan
kendali organisasi, perusahaan perlu menggunakan CobIT sebagai framework atau
model yang dapat dipakai sebagai standar pembanding dalam mengevaluasi
85
pengendalian sistem informasi penjualan dengan tujuan yang spesifik guna
membantu pihak manajemen dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
PT. Hero Supermarket Tbk. memberikan kemasan dan branding merek
dengan baik untuk menjadikan pilihan pertama dan terbaik bagi konsumen yang
mendambakan kualitas dan kenyamanan berbelanja. Berdasarkan produk dan
pelayanan servis yang diberikan PT. Hero Supermarket Tbk. menyebabkan
perusahaan lebih sesuai menggunakan CobIT berfokus pada Customer Perspective.
86
3.8.1
Customer Perspective – Linking IT Goals to IT Process
Business Goals
1. Meningkatkan
pelayanan konsumen
IT Goals
Processess
3. Memastikan kepuasan
P08 -
Mengatur kualitas
pelanggan dengan
A14 -
Menjalankan operasi dan
tingkat dan penawaran
Pelayanan
Menggunakannya
DS1 - Menetapkan dan
mengatur tingkat layanan
DS2 - Pengaturan layanan
dengan pihak ketiga
DS7 - Mendidik dan melatih
pengguna
DS8 - Mengelola bantuan
layanan dan insiden
DS10 - Mengelola masalah
DS13 - Mengelola operasi
23. Memastikan pelayanan DS3 - Mengatur kinerja dan
TI
sebagaimana
dibutuhkan
tersedia
Kapasitas
yang DS4 - Memastikan ketersediaan
layanan
DS8 - Mengelola bantuan
layanan dan insiden
DS13 - Mengelola operasi
87
Business Goals
2. Menawarkan produk
dan layanan yang
IT Goals
5.
Menciptakan
Processess
PO2 - Menentukan arsitektur
kemampuan TI
kompetitif
informasi
PO4 - Menentukan proses,
organisasi, dan hubungan
TI
PO7 - Mengelola Sumber Daya
Manusia TI
AI3 -
Mendapatkan dan
memelihara infrastruktur
teknologi
24. Meningkatkan
efisiensi biaya TI
PO5 - Mengatur investasi TI
DS6 - Mengidentifikasi dan
untuk keuntungan
3. Menyediakan
10. Memastikan kepuasan
layanan yang
bersama dalam
berkelanjutan
hubungan dengan
mengalokasi biaya
DS2 - Pengaturan layanan
pihak ketiga
16. Mengurangi
kelemahan dari
PO8 - Mengurangi kualitas
AI4 -
pelayanan
Menjalankan operasi dan
menggunakannya
AI6 -
Mengelola perubahan
AI7 - Instalasi dan akreditasi
88
Business Goals
IT Goals
Processess
solusi serta perubahan
DS10 - Mengelola masalah
22. Meminimalisasikan
PO6 - Mengkomunikasikan
dampak terhadap
tujuan dan arah
bisnis apabila terjadi
manajemen
gangguan atau
AI6 - Mengelola perubahan
perubahan dalam
DS4 - Memastikan ketersediaan
pelayanan TI
layanan
DS12 - Mengelola lingkungan
fisik
23. Memastikan
pelayanan TI tersedia
sebagaimana yang
dibutukan
DS3 - Mengatur kinerja dan
kapasitas
DS4 - Memastikan ketersediaan
layanan
DS8 - Mengelola bantuan
layanan dan inciden
DS13 - Mengelola operasi
4. Tanggap dalam
1.
Menjawab kebutuhan
menghadapi
bisnis yang sejalan
perubahan
dengan strategi bisnis
kebutuhan bisnis
PO1 - Menentukan rencana TI
yang strategis
PO2 - Menentukan arsitektur
informasi
89
Business Goals
IT Goals
Processess
PO4 - Menentukan proses,
organisasi dan hubungan
TI
PO10 - Mengatur Proyek
AI1 -
Identifikasi solusi
otomatis
AI6 - Mengelola perubahan
AI7 - Memasang dan mengakui
solusi dan perubahan
DS1 - Menentukan dan
mengatur tingkat layanan
DS3 -
Mengatur kinerja dan
kapasitas
ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI
5.
Menciptakan
PO2 - Menentukan arsitektur
kemampuan TI
informasi
PO4 - Menentukan proses,
organisasi dan hubungan
TI
PO7 - Mengelola SDM TI
AI3 -
Mendapatkan dan
90
Business Goals
IT Goals
Processess
memelihara infrastruktur
teknologi
25. Menyelesaikan tugas
dengan waktu dan
PO8 - Mengatur kualitas
PO10 – Mengatur proyek
biaya yang tepat,
sesuai dengan standar
kualitas
5.
Menghasilkan
7.
Memperoleh dan
optimalisasi biaya
memelihara sistem
pelayanan
aplikasi yang
PO3 - Menetapkan arah
teknologi
AI2 -
terintegrasi
Mendapatkan dan
menjaga perangkat lunak
aplikasi
AI5 -
Memperoleh sumber daya
TI
8.
Memperoleh dan
AI3 - Mendapatkan dan
memelihara
memelihara infrastruktur
infrastruktur TI yang
teknologi
terintegrasi dan
terstandarisasi
10. Memastikan kepuasan
bersama dalam
hubungan dengan
AI5 -
Pengadaan sumber daya
TI
DS2 - Pengaturan layanan
dengan pihak ketiga
91
Business Goals
IT Goals
Processess
pihak ketiga
24. Meningkatkan
efisiensi biaya TI
untuk keuntungan
PO5 - Mengatur investasi TI
DS6 - Identifikasi dan
mengalokasikan biaya
dalam bisnis
6. Mendapatkan
informasi
2.
yang
Menjawab kebutuhan
dari peraturan yang
berguna dan dapat
sejalan dengan arahan
diandalkan
dewan direksi
untuk
strategi diskusi
PO1 - Menentukan Rencana TI
yang strategis
PO4 - Menentukan proses,
organisasi dan hubungan
TI
PO10 - Mengatur proyek
ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI
ME4 - Penyediaan untuk
tatakelola TI
4.
Mengoptimalisasikan
penggunaan informasi
PO2 - Menentukan arsitektur
informasi
DS11 - Mengelola data
12. Memastikan
transparansi dan
pemahaaman dari
biaya, keuntungan,
PO5 - Mengatur investasi TI
92
Business Goals
IT Goals
strategi,
Processess
PO6 - Mengkomunikasikan
kebijaksanaan, dan
tujuan dan arah
tingkat pelayanan TI
manajemen
DS1 - Menetapkan dan
mengatur tingkat layanan
DS2 - Pengaturan layanan
dengan pihak ketiga
DS6 - Identifikasi dan
mengalokasikan biaya
ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI
ME4 - Penyediaan untuk tata
kelola TI
20. Memastikan bahwa
PO6 - Mengkomunikasikan
transaksi bisnis dan
tujuan dan arah
pertukaran informasi
manajemen
dapat diandalkan
AI7 -
Instalasi dan akreditasi
solusi serta perubahan
DS5 - Memastikan keamanan
sistem
26. Memelihara integritas
dari informasi dan
AI6 -
Mengelola perubahan
93
Business Goals
IT Goals
proses infrastruktur
Processess
DS5 -
Memastikan keamanan
sistem
Tabel 3.3 Customer Perspective – Linking IT Goals to IT Processes
Sumber : ITGI-CobIT 4.1 th edition (2007, p169)
Download