Rekomendasi Penyanggaan Pada Rencana Lombong (Stope) Dari

advertisement
Rekomendasi Penyanggaan Pada Rencana Lombong (Stope) Dari Level
400 Ke Level 500, Kubang Cicau Di Unit Bisnis Penambangan Emas
Pongkor, PT. Aneka Tambang Tbk.
ABSTRAK
Di Lokasi Kubang Cicau terus dilakukan Kegiatan persiapan dalam
rangka mengoptimalkan eksploitasi cadangan agar umur tambang
bertambah dan meningkatkan produksi. Kubang Cicau dari elevasi 500 - 400
merupakan salah satu daerah yang mempunyai prospek yang akan
dikembangkan. Untuk saat ini kegiatan produksi tambang Kubang Cicau
masih dilakukan pada elevasi 500 m (Level 500) sebagai main haulage level,
dari main haulage level elevasi 500 tersebut akan dikembangkan ke elevasi
400. Dalam kegiatan persiapan ini diperlukan analisis penyanggaan untuk
digunakan dalam proses kegiatan tersebut. Analisis digunakan sebagai
dasar untuk pedoman penyanggaan dalam pembuatan lubang bukaan pada
lokasi penambangan elevasi 400.
Dalam analisis batuan dikenal ada tiga metode rancangan untuk menguji
stabilitas struktur batuan, yaitu : metode rancangan analitik, metode
rancangan observasional dan metode rancangan empirik. Dari ketiga
pendekatan rancangan penggalian di atas, pada saat ini klasifikasi massa
batuan dengan metode rancangan empiris (empirical design method)
merupakan pendekatan rancangan yang paling dominan. Dalam metode ini,
studi parametrik dan pengujian stabilitas lubang bukaan dilakukan dengan
menggunakan analisis statistik berdasarkan data penyelidikan geoteknik
bawah tanah. Jadi dapat dikatakan bahwa sistem klasifikasi massa batuan
merupakan bagian utama dari pendekatan empiris kuantitatif untuk
rancangan stabilitas lubang bukaan. Penentuan rekomendasi untuk
penyanggaan lubang bukaan bawah tanah berkaitan dengan analisa massa
batuan berupa klasifikasi massa batuan dan kekuatan batuan itu sendiri.
Faktor geologis juga berpengaruh dalam penentuan penyanggaan. Faktorfaktor tersebut nantinya diperhitungkan dengan metode pembobotan. Dalam
bahasan ini dikhususkan pada penentuan rekomendasi untuk penyanggaan
dengan metode Q-system.
Hasil analisis metode Q-system dan perhitungan berdasarkan analisis
geoteknik, pada setiap daerah pengaruh titik bor direkomendasikan disangga
menggunakan weld mesh untuk menyangga “batuan gantung” karena dari
perhitungan Q-system, semua daerah pengaruh titik bor harus disangga
dengan shotcrete.Panjang dan spasi rock bolt direkomendasikan mengacu
pada penentuan penyangga berdasarkan analisis geoteknik sehingga
diperoleh jumlah penggunaan rock bolt pada daerah pengaruh untuk panjang
rock bolt 1,40 m adalah 79.244 unit sedangkan untuk panjang rock bolt 2,40
m adalah 205.283 unit. Disamping itu diperlukan 165 set cribbing pada
daerah tertentu di rencana lombong (stope) dari level 400 sampai level 500.
Recommendation of Supporting At Stope Plan From Level 400 To Level
500, Kubang Cicau At Unit Busines Mining of Gold Pongkor, PT. Aneka
Tambang Tbk.
ABSTRAC
In Location Kubang Cicau always is done activity preparation for the
agenda of optimal exploited reserves that mine life increases and increases
product. Kubang Cicau from elevation 500 - 400 is one of district having
prospect which will be developed. For the existing of activity of produce of
mine Kubang Cicau still be done at elevation 500 m ( Level 500) as playing
haulage level, from playing haulage level elevation 500 the will be developed
to elevation 400. In this preparation activity required supporting analysis to be
used in process of the activity. Analysis applied as basis for supporting
guidance in aperture holing at location of mining of elevation 400.
In analysing rock is recognized there are three rock sewer structures
stability testing planning methods to, that is : analytic planning method,
planning method observasional and empirical planning method. From third of
approach of above excavation planning, at the moment classification of rock
earth with empiric planning method be approach of planning that is most
dominance. In this method, study parametrik and assaying of aperture
aperture stability line is done by using statistical analysis based on
investigation data of geoteknik underground. So can be told that classification
system of rock earth is bodywork of quantitative empirical approach for
aperture aperture stability line planning. Determination recommends for
supporting of underground aperture aperture relates to rock earth analysis in
the form of classification of rock earth and strength of itself rock. Factor
geologis also influential in determination of supporting. The factors later is
considered with load method. In this discussion majored at determination of
recommendation for supporting with method Q-system.
Result of method analysis Q-system and calculation based on analysis
geoteknik, in each influence district point of drill is recommended supported
to applies weld antiers mesh to " rock hangs" because of calculation Qsystem, all influence districts point of drill must be supported with long and
space rock bolt is recommended to refers to determination of buffer based on
analysis geoteknik causing is obtained number of usages of rock bolt at
influence district for length rock bolt 1,40 m is 79.244 units while for length
rock bolt 2,40 m is 205.283 units. Side that is required 165 sets cribbing at
certain district in stope plan from level 400 until level 500.
Download