Prospektus ini diperbaharui di Jakarta pada tanggal 24 Maret 2017 BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN (“UNDANG-UNDANG OJK”) Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK DIPERHATIKAN RELIANCE CERDAS TERENCANA tidak termasuk instrumen investasi yang di jamin oleh pemerintah ataupun Bank Indonesia. Sebelum membeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran, baik dari sisi bisnis, hukum maupun pajak. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak‐pihak yang berkompeten sehubungan dengan investasi dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan menanggung resiko sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya resiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak‐pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan. Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA ______________________________ PT RMI DAFTAR ISI BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI 1.1. Afiliasi 1.2. Agen Penjual 1.3. Bank Kustodian 1.4. Bapepam – LK dan Otoritas Jasa Keuangan 1.5. Bukti Kepemilikan 1.6. Bursa Efek 1.7. Efek 1.8. Efektif 1.9. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan 1.10. Formulir Pemesanan Periodik 1.11. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan 1.12. Formulir Profil Pemodal 1.13. Hari Bursa 1.14. Hari Kalender 1.15. Hari Kerja 1.16. Kontrak Investasi Kolektif 1.17. Laporan Bulanan 1.18. Manajer Investasi 1.19. Nilai Aktiva Bersih Reliance Cerdas Terencana 1.20. Nilai Pasar Wajar 1.21. Pemodal 1.22. Penawaran Umum 1.23. Pernyataan Pendaftaran 1.24. Portofolio Efek 1.25. Prospektus 1.26. Reksa Dana 1.27. Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana 1.28. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan 1.29. Undang – Undang Pasar Modal HALAMAN 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 II. KETERANGAN MENGENAI RELIANCE CERDAS TERENCANA 2.1. Pembentukan RELIANCE CERDAS TERENCANA 2.2. Penawaran Umum 2.3. Pengelola RELIANCE CERDAS TERENCANA 7 7 7 7 III. MANAJER INVESTASI 3.1. Keterangan Singkat Tentang Manajer Investasi 3.2. Pengalaman Manajer Investasi 3.3. Pihak Yang Terafiliasi dengan Manajer Investasi 10 10 10 10 IV. BANK KUSTODIAN 4.1. Keterangan Singkat Bank Kustodian 4.2. Pengalaman Bank Kustodian 4.3. Pihak Yang Terlibat Terafiliasi Dengan Bank Kustodian 11 11 11 12 V. TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 5.1. Tujuan Investasi i 13 13 ______________________________ PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA VI. 5.2. Kebijakan Investasi 5.3. Batasan Investasi 5.4. Kebijakan Pembagian Hasil Investasi 13 13 15 METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTFOLIO RELIANCE CERDAS TERENCANA 16 VII. PERPAJAKAN 20 VIII. MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA 8.1. Manfaat Investasi 8.2. Risiko Investasi 22 22 22 IX. IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA 9.1. Biaya Yang Menjadi Beban RELIANCE CERDAS TERENCANA 9.2. Biaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasi 9.3. Biaya Yang Menjadi Beban Pemegang Unit Penyertaan 9.4. Biaya Lain-Lain 9.5. Alokasi Biaya 24 24 24 25 25 26 X. HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 27 XI. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 28 XII. PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN 32 XIII. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAAN 13.1. Tata Cara Pembelian (Subscription) Unit Penyertaan 13.2. Minimum Pembelian Unit Penyertaan 13.3. Harga Pembelian Unit Penyertaan 13.4. Pemrosesan Pembelian Unit Penyertaan 13.5. Syarat-Syarat Pembayaran 13.6. Biaya Pembelian Unit Penyertaan 13.7. Persetujuan Manajer Investasi 13.8. Surat Konfirmasi Transaksi Pembelian Unit Penyertaan 53 53 54 54 54 55 55 55 56 XIV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN 14.1. Permohonan Penjualan Kembali (Redemption) Unit Penyertaan 14.2. Batas Minimum Penjualan Kembali (Redemption) dan Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan 14.3. Batas Maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan 14.4. Pembayaran Penjualan Kembali Unit Penyertaan 14.5. Biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaan 14.6. Harga Penjualan Kembali Unit Penyertaan 14.7. Pemrosesan Penjualan Kembali Unit Penyertaan 14.8. Surat Konfirmasi Transaksi Penjualan Kembali Unit Penyertaan ii 57 57 58 58 58 59 59 59 59 ______________________________ PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA XV. SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN RELIANCE CERDAS TERENCANA 60 15.1. Prosedur Pemesanan Unit Penyertaan 60 15.2. Prosedur Penjualan Kembali/ Pelunasan Unit Penyertaan 61 XVI. PENYEBARAN PROSPEKTUS, FORMULIR PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI, BROSUR DAN INFORMASI LAINNYA MENGENAI UNIT PENYERTAAN iii 62 PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB I ISTILAH DAN DEFINISI Istilah dan Definisi dibawah ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana. 1.1 AFILIASI Afiliasi adalah : a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. 1.2 AGEN PENJUAL Adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana yang telah memperoleh izin dari OJK sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk melakukan penjualan Unit Penyertaan REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA. 1.3 BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum, yang telah mendapat persetujuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Dalam hal ini Bank Kustodian adalah PT Bank Central Asia Tbk. 1.4 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM dan LK) Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan Pasar Modal sebagai mana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. -1- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Dengan berlakunya Undang-undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang OJK Nomor 21 Tahun 2011. . 1.5 BUKTI KEPEMILIKAN Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada pemodal Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif. Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank Kustodian akan menerbitkan surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana. 1.6 BURSA EFEK Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka 1.7 EFEK Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek yang dapat dibeli oleh Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA. 1.8 EFEKTIF Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor : Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa -2- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 1.9 FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditanda tangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 1.10 FORMULIR PEMESANAN PERIODIK Formulir Pemesanan Periodik adalah Formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang digunakan oleh calon pemodal untuk membeli Unit Penyertaan secara periodik yang diisi dan ditandatangani oleh calon pemodal serta diajukan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk Manajer nvestasi (jika ada). Formulir Pemesanan Periodik ini berlaku sejak ditandatangani oleh calon pemodal dan disampaikan kepada Manajer Investasi serta berlaku untuk jangka waktu sampai dengan 12 bulan. 1.11 FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditanda tangani dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Reksa Dana (jika ada). 1.12 FORMULIR PROFIL PEMODAL Formulir Profil Pemodal adalah Formulir Profil Pemodal dan Data Nasabah asli yang disyaratkan untuk diisi dan ditanda tangani oleh pemodal sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang pertama kali di Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual RELIANCE CERDAS TERENCANA yang memuat data dan informasi mengenai identitas pemodal serta profil risiko pemodal RELIANCE CERDAS TERENCANA sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Sektor Pasar Modal, serta profil risiko pemodal RELIANCE CERDAS TERENCANA sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Nomor IV.D.2 lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana. 1.13 HARI BURSA Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakaannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek. -3- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 1.14 HARI KALENDER Hari Kalender adalah semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Gregorius kalender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa. 1.15 HARI KERJA Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. 1.16 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. 1.17 LAPORAN BULANAN Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (dua belas) bulan berikut yang memuat sekurang-kurangnya : a. Nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari pemegang Unit Penyertaan b. Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan c. Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh pemegang Unit Penyertaan d. Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan e. Tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), dan f. Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali) atas Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan maka Laporan Bulanan akan memuat tambahan informasi mengenai : a. Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode b. Tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan Jumlah Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode c. Rincian dari portfolio yang dimiliki, dan d. Rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada) 1.18 MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Dalam hal ini Manajer Investasi adalah PT Reliance Manajer Investasi. -4- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 1.19 NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) RELIANCE CERDAS TERENCANA NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana. NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa. 1.20 NILAI PASAR WAJAR Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. 1.21 PEMODAL Pemodal adalah institusi atau perorangan secara sendiri-sendiri yang akan membeli Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA. 1.22 PENAWARAN UMUM Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif. 1.23 PERNYATAAN PENDAFTARAN Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor : Kep-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. 1.24 PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan RELIANCE CERDAS TERENCANA. 1.25 PROSPEKTUS Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus. -5- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 1.26 REKSA DANA Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif (KIK). 1.27 REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah Reksa Dana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Pasar Uang. 1.28 SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA. Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA. 1.29 UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. -6- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB II KETERANGAN MENGENAI RELIANCE CERDAS TERENCANA 2.1 PEMBENTUKAN RELIANCE CERDAS TERENCANA RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA Nomor 77 tanggal 12 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Rosita Rianauli Sianipar, SH., M.Kn,. notaris di Jakarta jo. akta Penggantian Bank Kustodian dan Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA Nomor 01 tanggal 1 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti SH., M.Kn., notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif”) antara PT Reliance Manajer Investasi sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Bank Kustodian. 2.2 PENAWARAN UMUM PT. Reliance Manajer Investasi selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA secara terus– menerus sampai dengan 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah unit penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif RELIANCE CERDAS TERENCANA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2.3 PENGELOLA RELIANCE CERDAS TERENCANA Pengelolaan Investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA akan ditangani oleh 2 (dua) tim yaitu Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. a. KOMITE INVESTASI Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi dari waktu ke waktu sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi, terdiri dari : Nurwati Tunggal, Komisaris PT. Reliance Manajer Investasi adalah Sarjana Hukum lulusan Universitas Indonesia. Sampai sekarang beliau menjabat sebagai Vice President-Group Corporate Legal di PT Reliance Securities Tbk (Reliance Group) sejak tahun 1998 memulai kariernya sebagai Management Trainee Officer di PT.Bank BNI 46 Tbk, Corporate Legal Manajer di PT Yacolt Graha dan di Beyond Consulting. -7- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Sugandhi Matta, Komisaris Independen PT. Reliance Manajer Investasi adalah lulusan Bachelor of Engineering dari MS University of Baroda tahun 2003 dan lulusan Diploma in Management dari Indian Institute of Management Bangalore. Sampai sekarang beliau masih bekerja di Leapfrog Investments dan pengalaman kerjanya dimulai tahun 2004 di Citibank Mumbai Summer Intern, tahun 2005 di Temasek Holdings Associate Director, tahun 2008 di Actis Investment Principal Director. Retno Dewi Hendrastuti, Direktur Utama dan Ketua Tim Pengelola Investasi PT. Reliance Manajer Investasi, adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun 1988 . Sebelum bergabung dengan PT Reliance Manajer Investasi telah bekerja pada PT Bahamas Securindo tahun 1989 sebagai Floor Trader, tahun 1993 bekerja di PT Arya Shinta Finance sebagai Direktur, tahun 1994 PT Agung Securities sebagai Floor Trader, tahun 1996 bekerja di PT Kosa Securities sebagai Firm Manager, tahun 1997 bekerja di PT UOB Securities sebagai Equity Sales, tahun 1999 bekerja di PT Makinta Securities sebagai Firm Manajer, tahun 2003 bekerja di PT Anugerah Securindo Indah sebagai Direktur, tahun 2005 bekerja di PT Mega Capital sebagai Equity Sales, tahun 2006 bekerja di PT Synergy Asset Management sebagai Fund Manager, tahun 2009 bekerja di PT BNI Securities sebagai Business Manager, tahun 2012 bekerja di PT Asuransi Binagriya Upakara sebagai Manajer Investasi. Memiliki ijin Wakil Perantara Pedagang Efek No. KEP-207/PM/IP/PPE/1994 dan wakil Manajer Investasi Nomor KEP-436/PM.211/PJ-WMI/2016. Arsoni Chrinarto Malau, SE,MM, Direktur PT.Reliance Manajer Investasi dan Anggota Tim Pengelola Investasi adalah Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntansi, Universitas Sisingamangaraja XII dan memperoleh gelar MM dari IBII. Sebelum bergabung dengan PT.Reliance Manajer Investasi telah bekerja pada PT Catur Perkasa Mitra pada tahun 1996, kemudian pada tahun 2000 sebagai floor trader pada PT Sentra Investindo Sekuritas. Pada tahun 2005 bekerja pada PT Erdika Elit Sekuritas, tahun 2006 bergabung dengan PT. Reliance Sekuritas, Tahun 2008 sebagai Fund Manager pada PT NatPac Asset Management dan 2010 sebagai Compliance di PT Jisawi Finas. Memiliki ijin perorangan sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek No. KEP205/PM/IP/PPE/1999 dan wakil Manajer Investasi Nomor KEP-126/PM.211/PJWMI/2016. b. TIM PENGELOLA INVESTASI Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari : Christian Perina Halim, berpendidikan terakhir Bachelor of Science dalam bidang Computing dari University of Portsmounth, UK, di tahun 2007. Memulai karir sebagai Equity Analyst selama 2 tahun di ATF Securities & -8- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Aneka Tambang, kemudian selama 3 tahun sebagai Equity Fund Manager di Trimegah Asset Management, kemudian sebagai Portfolio Manager di Bank Indonesia-Reserve Management, bergabung dengan Ciptadana Asset Management sebagai Portfolio Manager di tahun 2012, sebelum akhirnya bergabung dengan PT Reliance Manajer Investasi Tahun 2015 sebagai Manajer Investasi. Memiliki izin perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi Nomor KEP-124/PM.211/PJ-WMI/2016. David Manurung, Lulusan S2, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Jakarta Tahun 2007 dan Lulusan S1, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Padjajaran Bandung Tahun 2002, telah berkarir di industri pasar modal Indonesia sejak tahun 2007, dengan mengawali karir sebagai Equity Analyst di PT Reliance Securities Tbk, pada Tahun 2008 bergabung dengan PT Paramitra Alfa Securitas sebagai Equity Analyst dan Tahun 2008 bergabung dengan PT Asia Financial Network (Konsultan Investor Relation) sebagai analyst. Pada Tahun 2011 bergabung dengan Indonesia Finance Today sebagai Equity Analyst sebelum akhirnya bergabung dengan PT Reliance Manajer Investasi Tahun 2016 sebagai Pelaksana Manajer Investasi. Memiliki izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi Nomor KEP-437/PM.211/PJ-WMI/2016. -9- PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB III MANAJER INVESTASI 3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI PT.Reliance Manajer Investasi didirikan berdasarkan Akta Nomor 01tanggal 23 Mei 2012 yang dibuat oleh Notaris Willy Hamdoko, SH, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan tertanggal 07 Agustus 2012 dengan Nomor AHU-428.AH.01.01 Tahun 2012 dan telah dirubah dengan Akta Nomor 4 tanggal 04 Desember 2012 di buat oleh notaris Rosita Rinauli Sianipar, SH,MKn, dan sudah dicatatkan dalam database Sistim Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor AHU-AH.01.10-43492 tertanggal 06 Desember 2012 kemudian diubah dengan Akta Nomor 512 tanggal 19 Maret 2013, dibuat notaris Rosita Rinauli Sianipar, SH,MKn dan telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor No. AHU-AH.01.10-11130 tanggal 27 Maret 2013 PT.Reliance Manajer Investasi telah mendapatkan ijin usaha sebagai Manager Investasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor:KEP-18/D.04/2013 tanggal 16 Mei 2013. Susunan anggota Komisaris dan Direksi PT.Reliance Manajer Investasi pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut : KOMISARIS Komisaris Komisaris Independen : Nurwati Tunggal : Sugandhi Matta DIREKSI Direktur Utama Direktur : Retno Dewi Hendrastuti, SE : Arsoni Chrinarto Malau, SE.MM 3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI PT Reliance Manajer Investasi adalah Perusahaan Efek yang berdiri sejak 23 Mei 2012, merupakan bagian dari Reliance Capital Management yang merupakan induk perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan meliputi sektor investment, protection dan financing. 3.3 PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Adapun pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Reliance Capital Management, PT Reliance Securities, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, PT Reliance Modal Ventura - 10 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB IV BANK KUSTODIAN 4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN Bank Kustodian ini bernama “PT Bank Central Asia Tbk” yang pada saat didirikan bernama “N.V. Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory” berdasarkan Akta Nomor 38 tanggal 10 Agustus 1955 dibuat di hadapan Raden Mas Soeprapto, wakil Notaris di Semarang, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan penetapan Nomor J.A. 5/89/19 tanggal 10 Oktober 1955 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 390 tanggal 21 Oktober 1955 dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 62 tahun 1956 tanggal 3-8-1956 Tambahan Nomor 595. Anggaran Dasar PT Bank Central Asia Tbk telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia Tbk Nomor 171 tanggal 23 April 2015 yang dibuat di hadapan Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta, dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum tanggal 23 – 04 - 2015 (dua puluh tiga April dua ribu lima belas) Nomor: AHU-AH.01.03-0926937 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-3496701.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23-04-2015 (dua puluh tiga April dua ribu lima belas). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 9/110/Kep/Dir/UD tanggal 28 Maret 1977 tentang Penunjukkan Kantor Pusat PT Bank Central Asia, Jakarta sebagai Bank Devisa, PT Bank Central Asia Tbk menjadi bank devisa. PT Bank Central Asia Tbk memperoleh persetujuan sebagai Bank Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KEP-148/PM/1991 tanggal 13 November 1991 tentang Persetujuan Sebagai Tempat Penitipan Harta di Pasar Modal kepada PT Bank Central Asia. 4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN PT Bank Central Asia Tbk, memperoleh persetujuan sebagai Bank Kustodian pada tanggal 13 November 1991. Sejak itu, BCA Kustodian telah memberikan berbagai pelayanan kepada Depositor, baik lokal maupun luar negeri. Harta yang dititipkan berupa saham, obligasi, warrant, hak memesan efek terlebih dahulu, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, bilyet deposito, surat pengakuan utang dan surat tanah. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi SBI dan Surat Utang Negara (SUN), BCA Kustodian telah memperoleh izin dari Bank Indonesia sebagai Sub Registry untuk penatausahaan SUN dengan keputusan Bank Indonesia no. 2/277/DPM tanggal 12 September 2000. BCA Kustodian juga sudah menjadi Sub Registry untuk penatausahaan SBI sejak November 2002 sesuai dengan surat keputusan Bank Indonesia No. 4/510/DPM pada tanggal 19 November 2002. - 11 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Melihat perkembangan pasar modal yang positif, BCA Kustodian juga telah memasuki pasar reksa dana sebagai bank kustodian sejak Agustus 2001. 4.3. PIHAK YANG TERLIBAT TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN PT Bank Central Asia, Tbk. sebagai Bank Kustodian, tidak terafiliasi dengan PT Reliance Manajer Investasi selaku Manajer Investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA. Pihak – pihak yang terafiliasi dengan PT Bank Central Asia, Tbk. sebagai Bank Kustodian adalah sebagai berikut: 1. PT BCA Finance 2. BCA Finance Limited 3. PT Bank BCA Syariah 4. PT BCA Sekuritas 5. PT Asuransi Umum BCA 6. PT Central Santosa Finance - 12 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 5.1 TUJUAN INVESTASI RELIANCE CERDAS TERENCANA bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik dengan memanfaatkan peluang yang ada di pasar saham, pasar obligasi dan pasar uang dengan tingkat risiko yang moderat serta penekanan pada stabilitas investasi. RELIANCE CERDAS TERENCANA berusaha untuk memperoleh tingkat pendapatan yang melampaui tingkat suku bunga deposito Bank Umum, memberikan tingkat likuiditas dan keamanan yang tinggi. RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah investasi yang cocok untuk pemodal yang mengutamakan stabilitas dan keamanan modal, likuid dengan tingkat imbal hasil yang optimal. 5.2 KEBIJAKAN INVESTASI RELIANCE CERDAS TERENCANA mempunyai kebijakan untuk menempatkan portofolionya ke dalam Efek bersifat utang, Efek bersifat ekuitas, dan pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito dan/atau setara kas; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dengan sebagian besar kekayaan akan diinvestasikan ke dalam portofolio yang terdiri dari berbagai obligasi dan surat berharga pasar uang. Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan Reksa Dana pada kas dan/atau setara kas hanya dalam rangka penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban pembayaran kepada pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya lainnya. TABEL KEBIJAKAN INVESTASI RELIANCE CERDAS TERENCANA EFEK MINIMUM MAKSIMUM OBLIGASI SAHAM INSTRUMEN PASAR UANG 1% 1% 2% 79% 79% 79% 5.3 BATASAN INVESTASI Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.2 yang telah dirubah menjadi POJK Nomor 23/POJK.04/2016, dalam melaksanakan pengelolaan Reksa Dana RELIANCE DANA TERENCANA, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan- tindakan yang dapat menyebabkan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif : a) memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; - 13 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA b) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat; c) memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud; d) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi: 1) Sertifikat Bank Indonesia; 2) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau 3) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; e) melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; f) memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana; g) memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: 1) Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek; 2) Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; dan 3) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; h) memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; i) memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan; j) terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; k) terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); - 14 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA l) terlibat dalam Transaksi Marjin; m) melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; n) terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari nilai portofolio Reksa Dana pada saat pembelian; o) membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atau 2) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. p) terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya; dan q) membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang sama. 2) Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau 3) Manajer Investasi Reksa Dana terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang di tetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk Surat persetujuan lain yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Ketentuan tersebut merupakan kutipan dari peraturan yang berlaku. Sesuai dengan kebijakan investasinya, RELIANCE CERDAS TERENCANA tidak akan berinvestasi pada Efek luar negeri. 5.4 KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI Hasil investasi yang diperoleh RELIANCE CERDAS TERENCANA dari dana yang diinvestasikan (jika ada), akan dibukukan ke dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati hasil investasinya, atau membutuhkan likuiditas, dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan dalam prospektus. . - 15 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO RELIANCE CERDAS TERENCANA Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio RELIANCE CERDAS TERENCANA yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012, yang berbunyi sebagai berikut : 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud : a. b. c. Efek bersifat Utang adalah Efek yang menunjukkan hubungan utang-piutang antara kreditor (pemegang Efek) dengan Pihak yang menerbitkan Efek. Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan LK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek 1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek tersebut di Bursa Efek; b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari: 1. Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter); 2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek; 3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing; 4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IV.B.1 yang telah dirubah menjadi POJK Nomor 23/POJK.04/2016, tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; 5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor X.M.3 tentang Penerima Laporan Transaksi Efek; 6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan Bapepam dan LK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau 7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut,, c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi. - 16 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 2 huruf c Peraturan ini, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain: 1) harga perdagangan sebelumnya; 2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau 3) kondisi fundamental dari penerbit Efek. e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b butir 7), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan: 1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut; 2) kecenderungan harga Efek tersebut; 3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat Utang); 4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham); 6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan 7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas Efek). f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena: 1) diperintahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal; dan/atau menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi. 2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa secara berturut-turut, Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. - 17 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 3. LPHE wajib: a. menentukan standar deviasi atas harga pasar wajar atas Efek yang ditetapkannya; dan b. mempunyai prosedur operasi standar atau mekanisme untuk memperbaiki harga pasar wajar atas Efek dimaksud, apabila terjadi kesalahan penilaian (error pricing). 4. LPHE wajib menyediakan: a. akses digital secara daring (online) kepada Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana untuk mengetahui harga pasar wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana dimaksud; dan b. harga pasar wajar atas Efek, sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b, yang terdapat dalam portofolio Reksa Dana yang dikelola oleh masingmasing Manajer Investasi untuk hari yang bersangkutan dan satu hari sebelumnya, secara harian dan tanpa memungut biaya. 5. Dalam rangka penghitungan harga pasar wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana, LPHE dapat meminta informasi kepada Manajer Investasi atas Efek yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi tersebut. 6. Dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek, LPHE dapat memungut biaya atas akses harga pasar wajar dari Efek, jika Manajer Investasi: a. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b, selain pada waktu sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf b di atas; b. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b di atas dalam bentuk olahan, atau bentuk tertentu untuk memenuhi kebutuhan khusus Manajer Investasi; dan/atau c. mengakses harga pasar wajar atas Efek selain sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b. 7. LPHE wajib menyediakan harga pasar wajar Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b di atas kepada Manajer Investasi pengelola Reksa Dana sebelum pukul 17.00 WIB setiap hari bursa. 8. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf d dan huruf e di atas, Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya: a. memiliki prosedur operasi standar; b. menggunakan dasar penghitungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten; c. membuat catatan dan/atau kertas kerja tentang tata cara penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain faktor atau fakta yang menjadi pertimbangan; dan d. menyimpan catatan tersebut di atas paling kurang 5 (lima) tahun. 9. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi. 10. Dalam penghitungan Nilai Pasar Wajar Surat Berharga Negara yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana Terproteksi, Manajer Investasi dapat menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, sepanjang Surat Berharga Negara - 18 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA dimaksud untuk dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo (hold to maturity). 11.Bagi Reksa Dana Terproteksi yang portofolionya terdiri dari Surat Berharga Negara yang dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo, dan penghitungan Nilai Pasar Wajar-nya menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, maka pembelian kembali atas Unit Penyertaan hanya dapat dilakukan pada tanggal pelunasan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus. 12. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir hari bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama. 13.Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut. Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IV.C.2, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini. - 19 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB VII PERPAJAKAN Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut : No Uraian A. a.Pembagian (Dividen) Perlakuan PPh uang tunai PPh tarif umum b. Bunga Obligasi c. Capital obligasi B. Gain / Dasar Hukum Pasal 4 (1) huruf g dan Pasal 23 UU PPh PPh Final* Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh dan Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 100 Tahun 2013 diskonto PPh Final* Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh dan Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 100 Tahun 2013 d. Bunga Deposito dan Diskonto PPh Final (20%) Sertifikat Bank Indonesia Pasal 4 (2) huruf a UU PPh, Pasal 2 PP Nomor 131 tahun 2000 dan Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 51/KMK.04/2001 e) Capital Gain Saham di Bursa Pasal 4 (2) huruf c UU PPh dan Pasal 1 (1) PP Nomor 41 Tahun 1994 jo. Pasal 1 PP Nomor 14 Tahun 1997 PPh Final (0.1%) f) Commercial Paper dan Surat PPh Tarif Umum Utang lainnya Bagian laba termasuk pelunasan Bukan Objek PPh kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima pemegang Unit Penyertaan Pasal 4(1) UU PPh Pasal 4 (3) huruf i, UU PPh No. 17 tahun 2000 * Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100 Tahun 2013”), besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai berikut: 1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya. - 20 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas. Bagi Warga Negara Asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundangundangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar pemodal. - 21 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA 8.1 Manfaat Investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat memberikan keuntungan-keuntungan investasi sebagai berikut : a. Diversifikasi Investasi -- Jumlah dana RELIANCE CERDAS TERENCANA yang besar memungkinkan diversifikasi yang lebih baik, sehingga risiko investasi juga lebih tersebar. Setiap pemodal dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA akan memperoleh diversifikasi yang sama dalam setiap Unit Penyertaan. b. Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali -- RELIANCE CERDAS TERENCANA dan/atau Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual oleh pemegang Unit Penyertaan; c. Dikelola Secara Profesional -- RELIANCE CERDAS TERENCANA dikelola dan dimonitor setiap hari secara disiplin, rinci dan terus-menerus, oleh tim pengelola yang berpengalaman di bidang investasi. d. Kemudahan Investasi – Nilai Investasi awal RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah sebesar Rp. 200.000,- dan pembelian berikutnya minimum sebesar Rp. 100.000,-. Pembelian berikutnya dapat dilakukan dengan installment. e. Pembayaran Uang Tunai Kepada Pemodal Tidak Dikenakan Pajak -Setiap pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan tidak dikenakan pajak; dan f. Keterbukaan Informasi – Pemodal dapat memperoleh informasi tentang RELIANCE CERDAS TERENCANA secara terbuka melalui Prospektus, NAB yang diumumkan setiap hari, serta Laporan Keuangan tahunan melalui pembaharuan Prospektus tiap tahun. 8.2 Risiko Investasi Risiko investasi dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain : a. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik Perubahan kondisi ekonomi diluar negeri sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik dalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai RELIANCE CERDAS TERENCANA. - 22 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA b. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan yang Diterima Oleh Pemodal Nilai Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat berfluktuasi akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA. Penurunan dapat disebabkan antara lain oleh : •Perubahan harga Efek dalam portolio. •Adanya biaya pembelian sebesar maksimum 2,50% (dua koma lima nol persen) dari total pembelian c. Risiko Likuiditas Kemampuan Manajer Investasi untuk membeli kembali Unit Penyertaan dari pemodal tergantung pada likuiditas dari portofolio RELIANCE CERDAS TERENCANA. Jika pada saat yang bersamaan, sebagian besar atau seluruh pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali (redemption), dan Manajer Investasi tidak mempunyai dana atau kesempatan untuk menyediakan uang tunai secara seketika guna membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual, maka hal ini dapat mengakibatkan turunnya Nilai Akiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA karena portofolio RELIANCE CERDAS TERENCANA harus segera dijual ke pasar dalam jumlah yang besar secara bersamaan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan nilai Efek pada portofolio RELIANCE CERDAS TERENCANA. Dalam hal terjadi keadaan-keadaan diluar kekuasaan Manajer Investasi (force majeure), maka Manajer Investasi dapat menolak penjualan kembali untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kontrak Investasi Kolektif. d. Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi luar biasa dimana RELIANCE CERDAS TERENCANA berinvestasi atau pihak lainnya yang berhubungan dengan RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA. - 23 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB IX IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA Dalam pengelolaan RELIANCE CERDAS TERENCANA terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh RELIANCE CERDAS TERENCANA, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 9.1 BIAYA YANG MENJADI BEBAN RELIANCE CERDAS TERENCANA a. Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA berdasarkan 365 Hari Kalender per tahun dan dibayarkan setiap bulan; b. Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA berdasarkan 365 Hari Kalender per tahun dan dibayarkan setiap bulan; c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek; d. Biaya pembaharuan Prospektus yaitu biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan prospektus termasuk pembuatan dan pengiriman laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pendapat yang lazim, kepada pemegang Unit Penyertaan setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA mendapat pernyataan efektif dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK); e. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atau prospektus (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA dinyatakan efektif oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK); f. Biaya pencetakan dan distribusi surat konfirmasi transaksi Unit Penyertaan setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA mendapat pernyataan efektif dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK); g. Biaya pembuatan dan distribusi Laporan Bulanan setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA dinyatakan efektif oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK); h. Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan RELIANCE CERDAS TERENCANA; i. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak, apabila untuk kepentingan RELIANCE CERDAS TERENCANA; j. Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biayabiaya di atas. 9.2 BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a. Biaya persiapan pembentukan RELIANCE CERDAS TERENCANA yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris; b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio RELIANCE CERDAS TERENCANA yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi; c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan dari RELIANCE CERDAS TERENCANA; - 24 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA d. Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Unit Penyertaan dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan; e. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan RELIANCE CERDAS TERENCANA paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran RELIANCE CERDAS TERENCANA menjadi efektif dan f. Biaya pembubaran dan likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan Notaris serta beban lain kepada pihak ketiga (jika ada) dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA dibubarkan dan dilikuidasi. 9.3 BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN . a. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) yang dikenakan pada saat pemodal melakukan pembelian RELIANCE CERDAS TERENCANA (bila ada); b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) yang dihitung dari nilai transakasi penjualan kembali Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya (bila ada); c. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian Unit Peyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah batas minimum, dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ke rekening Pemegang Unit Penyertaan (bila ada); d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (bila ada). Biaya pembelian (subscription fee) dan penjualan kembali (redemption fee) Unit Penyertaan dibukukan sebagai pendapatan Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual (jika ada). 9.4 BIAYA LAIN – LAIN Biaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya Akuntan menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan/atau RELIANCE CERDAS TERENCANA sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud. - 25 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 9.5 ALOKASI BIAYA No 1 2 Jenis RELIANCE CERDAS TERENCANA Dibebankan kepada Reksa Dana (Maksimum biaya) a. Imbalan Jasa Manajer Investasi 2,00 % b. Imbalan Jasa Bank Kustodian Maks 0,20 % Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan a. Biaya Pembelian (subscription fee)* Maks 2,50% a. Biaya Penjualan Kembali* Maks 2,00% (Redemption fee) Keterangan Per tahun dari NAB yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan Per tahun dari NAB yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari per tahun dibayarkan setiap bulan Di hitung satu kali dari total nilai pada saat pembelian. Maks. 2,00% (kurang dari 6 bulan) Maks. 1,00% (6 bulan s/d 1 tahun) 0% (di atas 1 tahun) * Subscription fee dan redemption fee dibukukan sebagai pendapatan Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Reksa Dana (jika ada). - 26 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Dengan tunduk pada syarat-syarat Kontrak Investasi Kolektif, semua pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak yang sama, yaitu : a. Hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi, sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi sebagaimana diatur dalam Bab 5.4 Prospektus ini. b. Hak untuk mendapat bukti kepemilikan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yaitu Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA; c. Hak untuk memperoleh hasil pencairan Unit Penyertaan akibat kurang dari saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan; d. Hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA; e. Hak untuk memperoleh Laporan keuangan secara periodik; f. Hak untuk memperoleh informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harian per Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA; g. Hak untuk memperoleh laporan keuangan tahunan secara periodik dalam Prospektus selambat-lambatnya pada akhir bulan ke tiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan berakhir; h. Hak untuk memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proporsional sesuai dengan kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA dibubarkan dan dilikuidasi. - 27 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI RELIANCE CERDAS TERENCANA berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan wajib bubar karena hal-hal sebagai berikut: (i). jika dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) Hari Bursa, RELIANCE CERDAS TERENCANA yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah) (ii). diperintahkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal (iii). total Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau (iv). Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan RELIANCE CERDAS TERENCANA Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar R upiah) dalam jangka waktu 9 0 (enam puluh) Hari Bursa, sejak Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif, maka Manajer Investasi wajib: (i). menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir RELIANCE CERDAS TERENCANA dan mengumumkan kepada para pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud. (ii). menginstruksikan kapada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tidak dipenuhinya kondisi dimaksud; dan (iii). membubarkan RELIANCE CERDAS TERENCANA dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak RELIANCE CERDAS TERENCANA dibubarkan Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena diperintahkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Manajer Investasi wajib: (i). mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pada hari yang sama memberitahukan secara - 28 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA. (ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK); dan (iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Notaris. Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena total Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka Manajer Investasi wajib: (i). menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir RELIANCE CERDAS TERENCANA dan mengumumkan kepada para pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA. (ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan (iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Notaris. Dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA wajib dibubarkan karena Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan RELIANCE CERDAS TERENCANA, maka Manajer Investasi wajib: (i). menyampaikan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam - 29 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: 1). 2). 3). kesepakatan pembubaran dan likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian; alasan pembubaran; dan kondisi keuangan terakhir dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA. (ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan (iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Notaris. Dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA dibubarkan, maka Manajer Investasi bertindak sebagai likuidator di bawah pengawasan Akuntan yang disetujui oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, hasil likuidasi akan dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan cara pemindahbukuan atau transfer telegrafis kepada Pemegang Unit Penyertaan atau ahli waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan kepada Bank Kustodian nomor rekening banknya. Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh pemegang Unit Penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka: (i). Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masingmasing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperadaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian untuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun. - 30 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA (ii). Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan (iii). Apabila dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) tahun tidak diambil oleh pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan Industri Pasar Modal. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan biaya lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar oleh Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan tidak boleh dibebankan pada kekayaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang dibubarkan. - 31 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN Lihat sisipan Pendapat Tentang Laporan Keuangan - 32 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Beserta Laporan Auditor Independen - 33 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA DAFTAR ISI Halaman I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN II. LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan 37 Laporan Laba Rugi Komprehensif 38 Laporan Perubahan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit 39 Laporan Arus Kas 40 Catatan Atas Laporan Keuangan 41-56 - 34 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA - 35 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA - 36 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 AS E T ASET LANCAR Kas dan Bank Portofolio Efek Saham Obligasi Depositio Berjangka 2d, 3 2c, 4 Jumlah Portofolio Efek Piutang Bunga Piutang Penjualan Efek Piutang Deviden Piutang Lain-lain Pajak Dibayar Dimuka 2c, 5 2f JUMLAH ASET Liabilitas Utang Pajak Uang Muka Pembelian Unit Penyertaan Utang Lain-lain Biaya Yang Masih Harus Dibayar Utang Pembelian Efek Jumlah Liabilitas 2f, 13a 2c, 6 236,279,835 1,004,520,396 7,397,944,500 11,343,800,000 4,500,000,000 39,849,568,800 4,953,485,000 8,000,000,000 23,241,744,500 52,803,053,800 100,980,561 411,788,445 512,769,006 4,140,485 6,771,149,931 49,861,986 489,827 96,323,191 6,921,965,420 23,990,793,341 60,729,539,616 3,932,630 14,379,630 67,917,020 102,382,966 188,612,246 4,302,402 22,413 131,768,281 2,140,927,344 2,277,020,440 Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada 7 23,802,181,095 58,452,519,176 Jumlah Unit Penyertaan Yang Beredar 7 19,813,118 50,224,896 Nilai Aset Bersih Per Unit Penyertaan 2b 1,201.33 1,163.82 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan. - 37 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 1,398,033,938 161,006,381 1,860,723,435 (1,075,816,120) 2,462,945,135 484,756,325 1,894,478,761 143,798,683 2,343,947,634 4,985,978,904 647,075,650 62,413,968 18,700,000 1,336,351,204 133,635,120 12,500,000 502,869,611 3,095,000 - 3,166,922,710 7,089,000 Pendapatan Bunga Dividen Keuntungan Investasi Yang Telah Direalisasi Keuntungan (Rugi) Investasi Belum Direalisasi 2d, 8 2d, 8 11 12 Jumlah Pendapatan Investasi Beban Operasi Beban Pengelolaan Investasi Beban Kustodian Beban Audit 2d, 9 2d, 10 2d 2d 2d 2d 2d Beban Transaksi Efek Beban Administrasi Bank Beban Pajak 1,148,835 37,211,677 84,000 Jumlah Beban Pengelolaan Investasi 1,235,303,064 4,693,793,711 Laba Operasi Sebelum Pajak 1,108,644,570 292,185,193 Pendapatan/Beban Lain-lain Pajak Penghasilan Kenaikan Aset Bersih Yang Dapat Datribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan Dari Operasi (206,419,225) (3,396,000) 902,225,345 288,789,193 Lihat catatan atas laporan k euangan yang merupak an bagian yang tidak terpisahk an dari laporan k euangan k eseluruhan. - 38 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2016 Kenaikan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Dari Aktivitas Operasi 902,225,345 31 Desember 2015 288,789,192 Transaksi Dengan Pemegang Unit Penyertaan Penjualan Unit Penyertaan Pembelian Kembali Unit Penyertaan 1,186,895,000 (36,739,458,426) Jumlah Transaksi Dengan Pemegang Unit Penyertaan (35,552,563,426) 962,778,845 Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit (34,650,338,081) 1,251,568,037 58,452,519,176 57,200,951,139 23,802,181,095 58,452,519,176 Aset Bersih Yang Dapat Diatrubusikan Kepada Pemegang Unit Awal Periode Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Akhir Periode Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan. - 39 - 7,222,610,746 (6,259,831,901) PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA LAPORAN ARUS KAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2016 31 Desember 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Dividen Penerimaan Bunga Realisasi Keuntungan Investasi Penerimaan Piutang Penjualan Efek Pembayaran Biaya Operasi Pembelian dan Penjualan Portofolio Efek Bersih Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Utang Pembelian Saham Penerimaan / Pembayaran Piutang Lain-lain Penerimaan / Pembayaran Utang Lain-lain 210,868,367 1,301,193,862 1,860,723,435 6,359,361,486 (1,299,154,325) 28,485,493,181 (110,465,806) (2,038,544,378) 489,827 14,357,217 434,894,339 2,536,323,592 (7,577,718,486) (1,653,843,569) (99,719,191) - Jumlah Kenaikan (Penurunan) Kas Dari Aktivitas Operasi 34,784,322,866 (6,360,063,315) Penjualan Unit Penyertaan Pembelian Kembali Unit Penyertaan 1,186,895,000 (36,739,458,426) 7,222,610,746 (6,259,831,901) Jumlah Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (35,552,563,426) 962,778,845 (768,240,560) (5,397,284,470) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Jumlah Penurunan Kas Bersih Kas dan Setara Kas Pada Awal Periode 1,004,520,395 6,401,804,865 Kas dan Setara Kas Pada Akhir Periode 236,279,835 1,004,520,395 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan. - 40 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 1. Umum Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana adalah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang - Undang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. 22/PM/ 1996 tanggal 17 Januari Tahun 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan surat keputusan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Terakhir dirubah dengan peraturan OJK Nomor 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana antara PT Reliance Manajer Investasi sebagai Manajer Investasi dan PT. Bank Mega Tbk, Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 77 tanggal 12 Agustus 2013 dihadapan Rosita Rianauli Sianipar, SH.Mkn, Notaris di Jakarta. Reksadana Reliance Cerdas Terencana telah memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 5 September 2013 melalui surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-26/D.04/2013. Sesuai KIK, tahun buku Reksa Dana mencakup periode dari tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember. Sesuai dengan pasal 4 dari Akta No. 77 tersebut diatas, tujuan Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana adalah untuk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik dengan memfaatkan peluang yang ada di pasar obligasi, pasar saham dan pasar uang. Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana berusaha untuk memperoleh imbal hasil yang optimal dengan resiko yang terukur. Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana melakukan investasi dengan komposisi investasi sebesar minimum 1% dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari nilai Aset Bersih pada efek utang, minimum 1% dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari nilai Aset Bersih pada efek ekuitas, dan minimum 2% dan maksimum 79% pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito dan/atau setara kas yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana. a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Regulator Pasar Modal. Penyusunan laporan keuangan Reksa Dana berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Peraturan No.VIII.G.8 Pedoman Akuntansi Reksa Dana dan Peraturan No.X.D.1 Laporan Reksa Dana. Dasar penyusunan laporan kecuali untuk laporan perubahan aset bersih, adalah dasar akrual., kecuali laporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengakuan lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. b. Nilai Aset Bersih Per Unit Nilai aset besih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan jumlah unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari kerja berdasarkan nilai wajar dari aset dan kewajiban. c. Aset dan Liabilitas Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Reksa Dana telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". - 41 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA c.1. Aset Keuangan Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur "pada nilai wajar melalui laporan laba rugi" (FVTPL) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal. c.1.1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan diklasifikasi dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika : - - Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada pengakuan awal, jika : ● Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau • Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Manajer Investasi; atau • Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55 (revisi 2011) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau kewajiban) ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada catatan c.5. c.1.2. Investasi Dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai Investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. c.1.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas, deposito berjangka, piutang transaksi efek, piutang dividen dan piutang bunga dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya dengan menggunakan metode suku bunga efektif perolehan diamortisasi dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. c.1.4. Penurunan nilai asset keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya - 42 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut : - Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau - Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau - Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Reksa Dana atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. c.1.5. Reklasifikasi Aset Keuangan Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. c.2. Kewajiban keuangan Kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kewajiban keuangan tersebut pada saat pengakuan awal diukur dengan nilai wajar setelah dikurangi dengan biaya transaksi selanjutnya diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi. Kewajiban keuangan yang termasuk dalam kategori ini utang transaksi efek, utang pembelian kembali unit penyertaan, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain. c.3. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset dan kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga/beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan/pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur Aset dan kewajiban keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari Aset dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal. c.4. Penghentian pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Reksa Dana mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Reksa Dana tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Reksa Dana mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Reksa Dana memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Reksa Dana masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Reksa Dana menghentikan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Reksa Dana telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. - 43 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA c.5. Nila Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut: - Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar. Untuk aset keuangan, nilai wajar digunakan harga penawaran, sedangkan untuk kewajiban keuangan digunakan harga permintaan. - Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa. - Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan d. Pendapatan dan Beban Pendapatan dividen diakui pada tanggal eks (ex-dividend date). Pendapatan bunga dari instrumen pasar uang dan deposito berjangka diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku. Dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif. Beban yang berhubungan dengan pengelolaan investasi diakui secara akrual dan harian. e. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu : 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Manajer Investasi (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi (associated company) Manajer Investasi; 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Manajer Investasi yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Manajer Investasi); 4) Karyawan kunci yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Manajer Investasi; 5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari Manajer Investasi dan Perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Manajer Investasi. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. f. Pajak Penghasilan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subjek pajak. Obyek pajak penghasilan terbatas hanya atas penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana. Pendapatan Reksa Dana yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban yang berhubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak final tidak dapat dikurangkan Pendapatan investasi Reksa Dana yang merupakan obyek pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak penghasilan final. Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dan merupakan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. - 44 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983. Tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 yang diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2009, mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari efek utang yang diterima dan/atau diperoleh oleh wajib pajak Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 0% sejak 1 januari 2009 hingga 31 Desember 2010; 5% sejak 1 januari 2011 hingga 31 Desember 2013; dan 15% sejak 1 Januari 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 telah direvisi dan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2013 mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari Efek utang yang diterima dan/atau diperoleh oleh wajib pajak. Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 5% sejak 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2020; dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya. g. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajer Investasi membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban, serta pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut. 3. Kas & Bank 31-12-2016 236,279,835 236,279,835 PT BCA Tbk. PT Mega Tbk. Jumlah 31-12-2015 1,004,520,396 1,004,520,396 4. Portofolio Efek Portofolio efek yang diperdagangkan terdiri dari: 2016 Jenis Efek Saham ASTRA AGRO LESTARI TBK ADHI KARYA (PERSERO) TBK ADARO ENERGY TBK ASTRA INTERNATIONAL TBK ALAM SUTERA REALTY TBK BANK CENTRAL ASIA TBK BANK NEGARA INDONESIA TBK BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK BEKASI FAJAR INDUSTRIAL ESTATE TBK BANK MANDIRI ( PERSERO ) TBK BUMI SERPONG DAMAI TBK CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK GUDANG GARAM TBK HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK VALE INDONESIA TBK INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK INDOSAT TBK INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK JAPFA COMFEED INDONESIA TBK KALBE FARMA TBK PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK MITRA KELUARGA KARYA SEHAT TBK PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) TBK PAKUWON JATI TBK RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK SURYA CITRA MEDIA TBK SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUNAS BARU LAMPUNG TBK TIMAH TBK TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK UNITED TRACTORS TBK UNILEVER INDONESIA TBK WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK Jumlah Jumlah Efek 2,600 45,000 125,000 38,100 265,000 24,800 23,100 69,300 60,000 328,500 15,400 77,300 60,000 4,700 154,400 5,500 60,000 11,700 31,900 11,000 80,000 66,600 10,000 22,000 80,000 13,500 214,400 150,000 55,000 8,500 211,200 120,000 215,800 11,900 7,100 45,000 2,724,300 - 45 - Harga Perolehan 43,337,379 95,278,950 186,826,239 292,172,346 96,794,800 365,686,920 129,654,475 810,884,306 99,900,000 83,439,000 168,259,275 154,786,291 224,231,400 314,578,658 596,533,938 46,907,712 162,383,400 91,492,994 208,076,522 161,110,010 128,090,400 96,608,462 16,942,333 56,700,600 223,935,200 163,779,255 133,508,549 179,188,500 143,235,400 94,703,780 162,024,987 102,478,800 864,279,696 224,624,969 315,531,595 113,977,350 7,351,944,491 Nilai Wajar 43,615,000 93,600,000 211,875,000 315,277,500 93,280,000 384,400,000 127,627,500 809,077,500 104,400,000 83,439,000 178,255,000 135,661,500 185,400,000 300,330,000 591,352,000 47,162,500 169,200,000 92,722,500 205,755,000 185,625,000 116,400,000 100,899,000 17,400,000 56,540,000 216,000,000 168,750,000 121,136,000 179,250,000 154,000,000 77,987,500 209,088,000 129,000,000 858,884,000 252,875,000 275,480,000 106,200,000 7,397,944,500 Terhadap Jumlah Portofolio Efek 0.19% 0.40% 0.91% 1.36% 0.40% 1.65% 0.55% 3.48% 0.45% 0.36% 0.77% 0.58% 0.80% 1.29% 2.54% 0.20% 0.73% 0.40% 0.89% 0.80% 0.50% 0.43% 0.07% 0.24% 0.93% 0.73% 0.52% 0.77% 0.66% 0.34% 0.90% 0.56% 3.70% 1.09% 1.19% 0.46% 31.83% PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 4. Portofolio Efek (lanjutan) 2016 Jenis Efek Obligasi OBLIGASI SUBORDINASI II BANK CIMB NIAGA TAHUN 2010 Persentase Terhadap Jum lah Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Bunga Nilai Nominal Harga Perolehan Nilai Wajar/ Nilai Nominal 12/23/2020 10.85% 2,000,000,000 2,053,000,000 2,076,600,000 8.93% 12/24/2020 12.00% 2,000,000,000 2,152,400,000 2,169,800,000 9.34% 11/9/2017 10.50% 2,000,000,000 2,024,000,000 2,038,400,000 8.77% 5/15/2036 8.25% 5,000,000,000 5,395,000,000 5,059,000,000 21.77% 11,624,400,000 11,343,800,000 48.81% OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK PERMATA TAHAP I TAHUN 2013 OBLIGASI SUBORDINASI BANK PANIN III TAHUN 2010 OBLIGASI NEGARA SERI FR0072 Jumlah 11,000,000,000 2016 Jenis Efek Deposito Berjangka Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Bunga BJB Syariah Bukopin Syariah Bank Victoria Bank Victoria Jumlah 1/5/2017 8.25% 1/30/2017 8.50% 1/5/2017 8.25% 1/26/2017 8.25% Nilai Nominal 2,000,000,000 500,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 4,500,000,000 Jumlah Portofolio Efek Harga Perolehan Nilai Wajar/ Nilai Nom inal 2,000,000,000 500,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 4,500,000,000 23,476,344,491 2,000,000,000 500,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 4,500,000,000 23,241,744,500 Persentase Terhadap Jum lah 8.61% 2.15% 4.30% 4.30% 19.36% 100% 2015 Jenis Efek Saham PT Astra Argo Lestari PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adora Energy PT Astra Internasional PT Alam Sutra Realty Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Charoen Pokpand Indonesia PT Gudang Garam Tbk Jumlah Efek 71,600 46,300 214,000 355,600 2,271,800 163,200 225,300 265,400 284,100 819,200 321,500 12,600 - 46 - Harga Perolehan 1,213,620,000 98,442,982 110,372,465 2,257,246,387 806,489,000 2,247,947,879 1,149,988,085 3,050,247,578 2,600,711,654 1,449,495,746 963,617,222 645,095,629 Nilai Wajar 1,134,860,000 99,082,000 110,210,000 2,133,600,000 779,227,400 2,170,560,000 1,124,247,000 3,032,195,000 2,627,925,000 1,474,560,000 835,900,000 693,000,000 Terhadap Jumlah Portofolio Efek 2.15% 0.19% 0.21% 4.04% 1.48% 4.11% 2.13% 5.74% 4.98% 2.79% 1.58% 1.31% PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 4. Portofolio Efek (lanjutan) PT HM Sampoerna Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Inco Vale Indonesia Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Matahari Dpartement Store Tbk PT London Sumatra Indonesia Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk PT Matahari Putera Prima Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Pakubuwono Jati Tbk PT Surya Citra Media Tbk PT Semen Gresik Tbk PT Sumarecon Agung Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT United Tracktors Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3,163,297,422 504,275,112 110,743,511 1,424,889,961 1,713,713,308 2,040,913,685 766,594,339 334,452,493 60,796,294 168,770,166 63,069,624 2,657,099,693 147,786,817 309,301,712 1,626,915,261 1,371,860,162 104,946,635 3,590,117,144 402,076,703 1,845,584,944 111,358,059 37,600 38,900 66,100 280,200 81,100 1,633,400 714,100 19,300 45,600 95,500 35,900 1,053,300 332,400 97,600 149,500 885,400 63,400 1,164,300 24,700 50,800 41,000 3,534,540,000 524,177,500 108,073,500 1,450,035,000 1,810,557,500 2,156,088,000 739,093,500 339,680,000 60,192,000 177,152,500 65,517,500 2,891,308,500 164,870,400 302,560,000 1,704,300,000 1,460,910,000 123,600,000 3,615,151,500 418,665,000 1,879,600,000 108,240,000 39,111,837,672 39,849,678,800 11,960,700 6.69% 0.99% 0.20% 2.75% 3.43% 4.08% 1.40% 0.64% 0.11% 0.34% 0.12% 5.48% 0.31% 0.57% 3.23% 2.77% 0.23% 6.85% 0.79% 3.56% 0.20% 75.47% 2015 Jenis Efek Obligasi Obligasi I Hutama Karya 2013 Seri A Persentase Terhadap Jum lah Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Bunga Nilai Nominal 6/28/2016 8.75% 5,000,000,000 4,850,000,000 4,953,485,000 9.38% 5,000,000,000 4,850,000,000 4,953,485,000 9.38% Jum lah Harga Perolehan Nilai Wajar/ Nilai Nom inal 2015 Jenis Efek Deposito Berjangka BJB Syariah BJB Syariah Victoria Syariah Victoria Syariah Jumlah Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Bunga Nilai Nominal Harga Perolehan Nilai Wajar/ Nilai Nom inal 1/2/2016 7.80% 2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 Persentase Terhadap Jum lah 4.73% 1/2/2016 7.80% 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 3.79% 1/2/2016 8.40% 1,500,000,000 1,500,000,000 1,500,000,000 2.84% 1/2/2016 8.40% 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000 51,961,837,672 8,000,000,000 52,803,053,800 3.79% 15.15% Jumlah Portofolio Efek - 47 - 100% PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 5. Piutang Piutang Bunga - Obligasi - Jasa Giro - Deposito Berjangka Jumlah 31-12-2016 85,894,507 - 31-12-2015 2,309,145 64,217 15,086,054 1,767,123 100,980,561 4,140,485 6. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 31-12-2016 Pengelolaan Investasi Kustodian Audit Lain-lain Jumlah 44,608,275 4,014,745 18,700,000 594,000 67,917,020 31-12-2015 108,425,710 10,842,571 12,500,000 131,768,281 7. Unit Penyertaan Yang Beredar 31-12-2016 Pemegang unit penyertaan Unit Penyertaan Nilai aset bersih Persentase terhadap total unit penyertaan 1,766,111 18,047,007 19,813,118 2,121,689,976 21,680,491,119 23,802,181,095 8.91% 91.09% 100.00% Unit Penyertaan Nilai aset bersih Persentase terhadap total unit penyertaan 2,577,652 47,647,243 50,224,896 2,999,912,093 55,452,607,083 58,452,519,176 5.13% 94.87% 100.00% Manajer Investasi Pemodal lainnya Jumlah 31-12-2015 Pemegang unit penyertaan Manajer Investasi Pemodal lainnya Jumlah 8. Pendapatan Investasi Akun ini merupakan pendapatan bunga dan dividen yang berasal dari: Bunga: 31-12-2016 31-12-2015 - Obligasi 754,665,417 516,541,115 - Deposito 614,876,338 1,846,440,976 - Jasa Giro Sub jumlah 28,492,183 1,398,033,938 99,963,044 2,462,945,135 Dividen Keuntungan Investasi Yang Telah Direalisasi Keuntungan (Rugi) Investasi Belum Direalisasi Jumlah 161,006,381 1,860,723,435 (1,075,816,120) 2,343,947,634 484,756,325 1,894,478,761 143,798,683 4,985,978,904 - 48 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 9. Beban Pengelolaan Investasi Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT Reliance Manajer Investasi sebagai manajer investasi. Sesuai dengan surat dari PT. Reliance Manajer Investasi nomor; 1284/RMI/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 kepada PT. Bank 10. Beban Kustodian Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT. Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian. Sesuai dengan surat dari PT. Reliance Manajer Investasi nomor; 1284/RMI/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 kepada PT. Bank Central Asia Tbk sebagai Bank Kustodian, beban bank kostudian ditetapkan 0.18% per tahun dari nilai aset bersih yang 11. Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Telah Direalisasi Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) investasi yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek 12. Keuntungan/(Kerugian) Investasi yang Belum Direalisasi Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi atas penjualan portofolio efek. 13. Pajak Penghasilan a. Utang Pajak 31-12-2016 73,889 3,858,741 3,932,630 Pajak Penghasilan PPh 23 Pajak Penghasilan PPh 29 Jumlah b. 31-12-2015 1,301,764 3,000,638 4,302,402 Pajak Penghasilan Reksa Dana Reliance Dana Terencana mendapatkan penghasilan dari objek pajak yang bersifat final pada tahun 2016 dan 2015, dengan demikian tidak dilakukan rekonsiliasi antara kenaikan aset bersih sesuai dengan undang31-12-2016 Penghasilan tidak bersifat final 161,006,381 Beban atas penghasilan tidak bersifat final (957,241) 160,049,139 Penghasilan kena pajak Pembulatan 160,049,000 Taksiran Pajak penghasilan 40,012,250 Pajak Dibayar Dimuka PPh 23 (24,150,957) Pajak dibayar dimuka-PPh 25 (12,002,552) Pajak final kurang (lebih) bayar 3,858,741 14. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifar Hubungan Istimewa PT Reliance Manajer Investasi merupakan Manajer Investasi dari Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana Transaksi Pihak-Pihak Berelasi 31-12-2016 31-12-2015 Liabilitas Jasa Pengelolaan Investasi 44,608,275 108,425,710 Jumlah 44,608,275 108,425,710 Persentase terhadap Jumlah Liabilitas 23.651% 4.76% Beban Operasi 31-12-2016 31-12-2015 Beban Pengelolaan Investasi 647,075,650 1,336,351,204 Jumlah 647,075,650 1,336,351,204 Persentase terhadap Jumlah Beban Operasi 52.38% 28.47% - 49 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 15. Instrumen Keuangan a. Klasifikasi Aset dan Kewajiban Keuangan Rincian kebijkan akuntanssi dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dan dasar pengukuran dan dasar pengakuan pendapatan dan beban untuk setiap klasifikasi aset dan kewajiban keuangan diungkapkan dalam catatan 2.) Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan untuk Diukur Pada Nilai Wajar Kelompok Diperdagangkan Kas Portofolio Efek Saham Obligasi Depositio Berjangka Piutang Bunga Jumlah - Pinjam an Yang Diberikan dan Piutang - 236,279,835 Jumlah 236,279,835 - - 7,397,944,500.00 - 7,397,944,500 11,343,800,000.00 11,343,800,000 - 4,500,000,000 - - 7,397,944,500.00 11,343,800,000.00 4,500,000,000 100,980,561 100,980,561 4,837,260,395.53 23,579,004,896 31 Desember 2015 Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan untuk Diukur Pada Nilai Wajar Kelompok Diperdagangkan Kas Portofolio Efek Saham Obligasi Depositio Berjangka Piutang Bunga Jumlah Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang - - 1,004,520,396.00 Jumlah 1,004,520,396 - 39,849,568,800.00 39,849,568,800 4,953,485,000.00 4,953,485,000 8,000,000,000.00 - 4,953,485,000.00 39,849,568,800.00 8,000,000,000 4,140,485.00 4,140,485 9,008,660,881.00 53,811,714,681 Klasifikasi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 Liabilitas yang Diukur Pada Biaya Perolehan Biaya yang masih harus dibayar Jumlah 67,917,020 67,917,020 Jumlah 67,917,020 67,917,020 31 Desember 2015 Liabilitas yang Diukur Pada Biaya Perolehan 131,768,281 Biaya yang masih harus dibayar Jumlah 131,768,281 - 50 - Jumlah 131,768,281 131,768,281 PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA b. Manajemen Risiko Manajemen Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar kinerja keuangan Reksa Dana. 15. Instrumen Keuangan ( lanjutan) Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko modal, harga pasar, suku bunga atas nilai wajar, kredit dan likuiditas. 1. Risiko Modal Reksa Dana mengelola dana kelolaan ditujukan untuk memastikan kemampuan Reksa Dana melanjutkan usaha secara berkelanjutan, mendukung pengembangan aktivitas investasi Reksa Dana dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang unit penyertaan. Untuk memelihara atau mencapai struktur dana kelolaan yang optimal, Reksa Dana dapat menyesuaikan pembayaran distribusi keuntungan kepada pemegang unit penyertaan, penerbitan unit penyertaan baru, atau membeli kembali unit penyertaan yang beredar atau menjual aset untuk membayar pembelian kembali unit penyertaan yang beredar. Reksa Dana juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum dana kelolaan seperti yang disebutkan dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IV.B.1 yang antara lain menentukan, dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari bursa, Reksa Dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib memiliki dana kelolaan paling kurang Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah). Ketentuan ini Jika dalam tenggang waktu tersebut jumlah dana kelolaan dimaksud tidak terpenuhi, maka Manajer Investasi wajib membubarkan Reksa Dana dikelolanya. Untuk mengatasi resiko ini, Manajer Investasi terus mengevaluasi tingkat kebutuhan dana kelolaan berdasarkan peratura dan memantau perkembangan peraturan tentang dana kelolaan yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa Reksa Dana telah memenuhi persyaratan batas minimum dana kelolaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015. 2. Risiko harga pasar Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instruen keuangan sebagi akibat perubahan harga pasar yang timbul dari investasi yang dimiliki reksa dana terhadap ketidakpastian harga di masa yang akan datang. Reksa Dana juga menghadapi risiko pasar terkait investasi efek utang. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Reksa Dana mendiverifikasi portofolionya. Diverifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan investasi yang ditentukan dalam kontrak invetasi kolektif. Mayoritas investasi efek utang Reksa Dana diperdagangkan di bursa dan dimononitor secara harian oleh Manajer Investasi. Reksa Dana tidak memiliki eksposur resiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi. - 51 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 3. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar adalah efek utang. Manajer Investasi memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Reksa Dana sesuai dengan pasar. 4. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari nasabah dan atau pihak lawan yang gagal memenuhi kebutuhan kontraktual mereka. Risiko kredit tersebut terutama timbul dari investasi Reksa Dana dalam instrumen utang. Reksa Dana juga menghadapi risiko kredit dari piutang bunga dan piutang transaksi efek. Tidak ada resiko yang terpusat secara signifikan. Reksa Dana mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan investasi dalam efek utang yang memiliki peringatan efek bagus yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat Efek dan memantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut. 5. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan reksa dana untuk menjual aset keuangan secara tepat dengan harga yang mendekati nilai Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk membiayai penjualan kembali unit penyertaan dan membayar pembagian keuntungan kepada pemegang unit penyertaan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi memantai dan menjaga tingkat likuiditas yang memadai untuk membiayai operasionalnya dan menginvestasikan dari sebagian besar asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi koreksi arus kas. 16. Ikhtisar Keuangan Singkat Persentasi terhadap aset bersih yang dapat didistribusikan terhadap pemegang unit adalah: 31-12-2016 31-12-2015 9.85% 8.53% Pendapatan bunga Laba perasi sebelum pajak 4.66% 0.50% Beban pengelolaan investasi 2.72% 2.29% 17. Standar Akuntansi Yang Digunakan Ikatan Akuntansi Indonesia ("IAI") telah menerbitkan beberapa standar akuntansi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut: - PSAK No.1 (2014) : Penyajian laporan keuangan - PSAK No.46 (2014 : Pajak Penghasilan - PSAK No.48 (2014 : Penurunan Nilai Aset - PSAK No.50 (2014 : Instrumen Keuangan : Penyajian - PSAK No.55 (2014 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No.60 (2014 : Instrumen Keuangan : Pengungkapan - PSAK No.68 (2014 : Instrumen Keuangan : Pengukuran Nilai Wajar Reksa Dana sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menemukan dampaknya terhadap laporan keuangan. 18 Penyelesaian Laporan Keuangan Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2017. - 52 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 13.1 TATA CARA PEMBELIAN ( SUBSCRIPTION ) UNIT PENYERTAAN Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, pemodal harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Permohonan pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus, Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA. Para pemodal yang ingin membeli Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA harus mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dan Data Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.D.2 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor:Kep20/PM/2004 tanggal 29-04-2004 (dua puluh sembilan April dua ribu empat) tentang Profil Pemodal Reksa Dana dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dengan lengkap, jelas, benar dan melampirkan fotokopi bukti jati diri (KTP bagi perorangan/paspor bagi warga negara asing, dan foto kopi Anggaran Dasar, NPWP, serta KTP/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen lainnya sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal, serta bukti pembayaran dalam mata uang Rupiah yang harus diserahkan secara langsung kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Formulir Profil Pemodal dan data nasabah diisi dan ditandatangani pada saat melakukan pembelian Unit Penyertaan yang pertama kali (pembelian awal). Formulir Profil Pemodal dan data nasabah serta formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan dapat diperoleh dari Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Selanjutnya dalam hal pemodal bermaksud membeli Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA, maka dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan lain dalam KIK, prospektus serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemodal dapat melengkapi dan menandatangani formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang disampaikan kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual (jika ada) dari waktu ke waktu. Sehubungan dengan itu, Bank Kustodian akan menerbitkan Unit Penyertaan tersebut apabila pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima baik (in good fund) dalam mata uang Rupiah di akun RELIANCE CERDAS TERENCANA. Dengan diterimanya pembayaran pembelian Unit Penyertaan tersebut maka pembelian Unit Penyertaan tersebut berlaku sah dan mengikat. Tanpa mengurangi ketentuan yang disebutkan di atas, apabila pemodal bermaksud melakukan pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA - 53 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA secara periodik maka pemodal wajib melengkapi dan menandatangani Formulir Pemesanan Periodik. Dalam hal Formulir Pemesanan Periodik tersebut telah berakhir masa berlakunya dan pemodal bermaksud melakukan pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA secara periodik berikutnya, maka pemodal wajib melengkapi dan menandatangani Formulir Pemesanan Periodik yang baru dan mengajukannya kepada Manajer Investasi. Pemesanan Unit Penyertaan secara periodik akan dilaksanakan apabila dana atas pemesanan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA tersebut dalam mata uang Rupiah telah diterima baik (in good fund) di akun RELIANCE CERDAS TERENCANA dan dikonfirmasikan oleh Bank Kustodian kepada Manajer Investasi. Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif, prospektus dan dalam formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan dan/atau Formulir Pemesanan Periodik. Pembelian Unit Penyertaan oleh calon pemodal yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut diatas tidak akan dilayani. Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal tersebut, Manajer Investasi wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. 13.2 MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Minimum pembelian awal Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan minimum pembelian Unit Penyertaan selanjutnya adalah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimum pembelian awal Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum pembelian Unit Penyertaan yang diatas. 13.3 HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan unit Penyertaan. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA yang ditetapkan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. 13.4 PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Bagi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang diterima oleh Manajer Investasi dan/atau Agen - 54 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan uang pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian sampai dengan pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat), maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa yang sama. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa yang sama. Bagi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang diterima oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB ( tiga belas Waktu Indonesia Barat ) dan uang pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian setelah pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat), maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa berikutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya. Pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan tersebut dianggap telah diterima dengan baik apabila dana untuk pembelian tersebut telah benar-benar diterima dalam rekening RELIANCE CERDAS TERENCANA. 13.5 SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN Pembayaran Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dilakukan dengan transfer atau pemindabukuan dalam mata uang Rupiah yang ditujukan ke rekening di bawah ini : Bank Nama Rekening No. Rekening : PT Bank Central Asia Tbk KCU Thamrin : REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA : 206-3891-126 Semua biaya bank dan biaya pemindahbukuan sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab calon pemegang Unit Penyertaan. 13.6 BIAYA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Untuk pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA, pemegang Unit Penyertaan akan dibebankan biaya pembelian (subscription fee) sebesar maksimum 2,50 % (dua koma lima nol persen) dari Nilai Investasi Bersih atas jumlah Unit Penyertaan yang dibeli oleh pemodal. 13.7 PERSETUJUAN MANAJER INVESTASI Tanpa mengurangi ketentuan perundang-undang yang berlaku, Manajer Investasi, setelah mempertimbangkan dengan seksama, berhak untuk menerima atau menolak - 55 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi (tanpa bunga) dengan transfer atau pemindahbukuan ke rekening yang ditunjuk oleh pemegang Unit Penyertaan. 13.8 SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi dan mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete application). Surat Konfirmasi Transaksi Unit penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli. - 56 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN 14.1 PERMOHONAN PENYERTAAN PENJUALAN KEMBALI (REDEMPTION) UNIT Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali (redemption) sebagian atau seluruh Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa. Penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara langsung dan/atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. 14.2 BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI (REDEMPTION) DAN SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah ekuivalen sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang harus dipertahankan oleh pemegang Unit Penyertaan adalah ekuivalen sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Apabila saldo kepemilikan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang tersisa kurang dari Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) selama 30 hari bursa berturut-turut, maka Manajer Investasi tanpa memerlukan persetujuan pemegang Unit Penyertaan, berhak untuk menutup akun tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan sisa investasinya sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari Bursa ditutupnya akun tersebut.Dalam hal demikian, Manajer Investasi akan mengembalikan pelunasan atas Unit Penyertaan tersebut melalui pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke akun yang terdaftar atas nama pemegang Unit Penyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer yang timbul akibat pembayaran pembelian kembali Unit Penyertaan (jika ada) menjadi beban pemegang Unit Penyertaan. - 57 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 14.3 BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 20% (duapuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada hari penjualan kembali. Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permintaan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20 % (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih RELIANCE DANA TERENCANA pada hari pembelian kembali, dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlah pembelian kembali Unit Penyertaan, maka Manajer Investasi dapat menginstruksikan Bank Kustodian untuk memproses dan membukukan serta menganggap kelebihan tersebut sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode First-In-First-Served di Manajer Investasi. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 dan telah dirubah menjadi POJK Nomor 23/POJK.04/2016, Manajer Investasi dapat menolak Penjualan Kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA, dengan kewajiban memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu tentang adanya keadaan tersebut kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tembusan kepada Bank Kustodian, menginstruksikan Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan Penjualan Kembali (pelunasan) dan memberitahukannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam hal terjadi keadaan sebagai berikut : a. Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek RELIANCE CERDAS TERENCANA diperdagangkan ditutup; b. Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek RELIANCE CERDAS TERENCANA di Bursa Efek dihentikan; c. Keadaan darurat d. Terdapat hal – hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi setelah mendapat persetujuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam hal terjadi penolakan Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut diatas, maka Manajer Investasi wajib memberitahukan hal tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal instruksi penjualan kembali diterima oleh Manajer Investasi 14.4 PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pengembalian dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dibayarkan dalam bentuk pemindahbukuan atau transfer langsung ke rekening Pemegang Unit Penyertaan. Biaya transfer akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran ini akan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan asli diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian. - 58 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 14.5 BIAYA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dikenakan Biaya Penjualan Kembali (redemption fee) adalah sebesar maksimal 2 % (dua persen) dari nilai aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh pemegang unit penyertaan untuk periode kepemilikan unit penyertaan kurang dari 6 bulan, maksimal 1 % (satu persen) dari nilai aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh pemegang unit penyertaan untuk periode kepemilikan unit penyertaan 6 bulan sampai dengan 12 bulan, sebesar 0 % (nol persen) dari nilai aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh pemegang unit penyertaan untuk periode kepemilikan unit penyertaan lebih dari 12 bulan. 14.6 HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa tersebut. 14.7 PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Bagi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa yang sama. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa yang sama. Bagi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa berikutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya. 14.8 SURAT KONFIRMASI PENYERTAAN TRANSAKSI PENJUALAN KEMBALI UNIT Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi dan mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Surat Konfirmasi Transaksi Unit penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali. - 59 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XV SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN RELIANCE CERDAS TERENCANA 15.1 PROSEDUR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN PROSEDUR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN PEMODAL Sebelum memesan Unit Penyertaan, terlebih dahulu Pemodal diharuskan membaca Prospektus Reksa Dana BANK (Rek.R/D) Menyetor dana ke rek Reksa Dana yang dibeli MANAJER INVESTASI / AGEN PENJUAL REKSA DANA BANK KUSTODIAN Berdasarkan order pemodal, MI akan mengirimkan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan kepada Bank Kustodian Formulir Pemesanan Unit Penyertaan dari Nasabah atau Penerima Kuasa MULAI Form Pemesanan Pembelian dan Bukti Setoran dan Formulir Pemesanan Periodik (jika ada) Surat Kuasa Mengisi Formulir Profil Pemodal (Khusus Pembelian Awal) Rek. Koran Bank NO Pemberitahuan tentang data yg tdk cocok Mengisi Formulir Pemesanan Unit Penyertaan Mengisi Formulir Pemesanan periodik Atas Informasi BK, MI atau APERD akan Menghubungi pemodal melalui telepon untuk menyelesaikan masalah yang timbul Surat Konfirmasi Transaksi - 60 - OK Rekonsili asi form. Pemesana n & Fund PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA 15.2 PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI/PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN PEMODAL BANK (Rek.Pemodal) MANAJER INVESTASI/ AGEN PENJUAL REKSA DANA BANK KUSTODIAN Berdasarkan order MI akan pemodal, mengirimkan Formulir Penjualan kembali ke Bank Kustodian Mengisi Form Penjualan kembali Unit Penyertaan Intruksi Penjualan kembali U/Pdr MI Form Penjualan Kembali Unit Penyertaan Rekonsiliasi oleh BK Checking Saldo Unit Penyertaan Pemberitahuan penolakan penjualan kembali Unit NO Atas Informasi BK.MI atau APERD akan Menghubungi pemodal melalui telepon mengenai penolakan penjualan kembali Unit Penyertaan Surat Konfirmasi Rekening Bank Milik Pemodal dalam T+7 Hari Bursa OK - 61 - PT RMI Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA BAB XVI PENYEBARAN PROSPEKTUS, FORMULIR PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI, BROSUR DAN INFORMASI LAINNYA MENGENAI UNIT PENYERTAAN 16.1. Prospektus, Formulir Pembelian, Formulir Penjualan Kembali, Brosur, dan Informasi lainnya mengenai Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat di peroleh di kantor Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut. 16.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan Bulanan RELIANCE CERDAS TERENCANA serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahukan secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dimana Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan. MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN PT RELIANCE MANAJER INVESTASI Menara Batavia Lt. 21 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Telp. +62 21 57930008 Fax. +62 21 57905292 PT BANK CENTRAL ASIA TBK Menara BCA – Grand Indonesia Lt. 28 Jl. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310 Telp. (021) 235 88665 Fax. (021) 235 88374 - 62 -