OJK Prospektus Reliance Cerdas Terencana

advertisement
Prospektus ini diperbaharui di Jakarta pada tanggal 24 Maret 2017
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011
TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN
(“UNDANG-UNDANG OJK”)
Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas
Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk
kepada kewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada
Otoritas Jasa Keuangan.
UNTUK DIPERHATIKAN
RELIANCE CERDAS TERENCANA tidak termasuk instrumen investasi yang di jamin oleh
pemerintah ataupun Bank Indonesia. Sebelum membeli Unit Penyertaan, calon investor harus
terlebih dahulu mempelajari dan memahami prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi
dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran, baik dari sisi bisnis,
hukum maupun pajak. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk
meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak‐pihak yang berkompeten sehubungan dengan
investasi dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus
menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan menanggung resiko
sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan
adanya resiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta
pendapat dari pihak‐pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak,
maupun aspek lain yang relevan.
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
______________________________ PT RMI
DAFTAR ISI
BAB
I.
ISTILAH DAN DEFINISI
1.1. Afiliasi
1.2. Agen Penjual
1.3. Bank Kustodian
1.4. Bapepam – LK dan Otoritas Jasa Keuangan
1.5. Bukti Kepemilikan
1.6. Bursa Efek
1.7. Efek
1.8. Efektif
1.9. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan
1.10. Formulir Pemesanan Periodik
1.11. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan
1.12. Formulir Profil Pemodal
1.13. Hari Bursa
1.14. Hari Kalender
1.15. Hari Kerja
1.16. Kontrak Investasi Kolektif
1.17. Laporan Bulanan
1.18. Manajer Investasi
1.19. Nilai Aktiva Bersih Reliance Cerdas Terencana
1.20. Nilai Pasar Wajar
1.21. Pemodal
1.22. Penawaran Umum
1.23. Pernyataan Pendaftaran
1.24. Portofolio Efek
1.25. Prospektus
1.26. Reksa Dana
1.27. Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana
1.28. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan
1.29. Undang – Undang Pasar Modal
HALAMAN
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
II.
KETERANGAN MENGENAI RELIANCE CERDAS TERENCANA
2.1. Pembentukan RELIANCE CERDAS TERENCANA
2.2. Penawaran Umum
2.3. Pengelola RELIANCE CERDAS TERENCANA
7
7
7
7
III.
MANAJER INVESTASI
3.1. Keterangan Singkat Tentang Manajer Investasi
3.2. Pengalaman Manajer Investasi
3.3. Pihak Yang Terafiliasi dengan Manajer Investasi
10
10
10
10
IV.
BANK KUSTODIAN
4.1. Keterangan Singkat Bank Kustodian
4.2. Pengalaman Bank Kustodian
4.3. Pihak Yang Terlibat Terafiliasi Dengan Bank Kustodian
11
11
11
12
V.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
5.1. Tujuan Investasi
i
13
13
______________________________ PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
VI.
5.2. Kebijakan Investasi
5.3. Batasan Investasi
5.4. Kebijakan Pembagian Hasil Investasi
13
13
15
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK
DALAM PORTFOLIO RELIANCE CERDAS TERENCANA
16
VII. PERPAJAKAN
20
VIII. MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG
UTAMA
8.1. Manfaat Investasi
8.2. Risiko Investasi
22
22
22
IX.
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
9.1. Biaya Yang Menjadi Beban RELIANCE CERDAS TERENCANA
9.2. Biaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasi
9.3. Biaya Yang Menjadi Beban Pemegang Unit Penyertaan
9.4. Biaya Lain-Lain
9.5. Alokasi Biaya
24
24
24
25
25
26
X.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
27
XI.
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
28
XII. PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
32
XIII. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT
PENYERTAAAN
13.1. Tata Cara Pembelian (Subscription) Unit Penyertaan
13.2. Minimum Pembelian Unit Penyertaan
13.3. Harga Pembelian Unit Penyertaan
13.4. Pemrosesan Pembelian Unit Penyertaan
13.5. Syarat-Syarat Pembayaran
13.6. Biaya Pembelian Unit Penyertaan
13.7. Persetujuan Manajer Investasi
13.8. Surat Konfirmasi Transaksi Pembelian Unit Penyertaan
53
53
54
54
54
55
55
55
56
XIV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN
KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN
14.1. Permohonan Penjualan Kembali (Redemption) Unit Penyertaan
14.2. Batas Minimum Penjualan Kembali (Redemption) dan Saldo
Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan
14.3. Batas Maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan
14.4. Pembayaran Penjualan Kembali Unit Penyertaan
14.5. Biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaan
14.6. Harga Penjualan Kembali Unit Penyertaan
14.7. Pemrosesan Penjualan Kembali Unit Penyertaan
14.8. Surat Konfirmasi Transaksi Penjualan Kembali Unit Penyertaan
ii
57
57
58
58
58
59
59
59
59
______________________________ PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
XV. SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN)
UNIT PENYERTAAN RELIANCE CERDAS TERENCANA
60
15.1. Prosedur Pemesanan Unit Penyertaan
60
15.2. Prosedur Penjualan Kembali/ Pelunasan Unit Penyertaan
61
XVI. PENYEBARAN PROSPEKTUS, FORMULIR PEMBELIAN DAN
PENJUALAN KEMBALI, BROSUR DAN INFORMASI LAINNYA
MENGENAI UNIT PENYERTAAN
iii
62
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB I
ISTILAH DAN DEFINISI
Istilah dan Definisi dibawah ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana.
1.1 AFILIASI
Afiliasi adalah :
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,
baik secara horizontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari
pihak tersebut
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota
Direksi atau Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak
langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun
tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
1.2 AGEN PENJUAL
Adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana yang telah memperoleh izin dari OJK
sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
untuk melakukan penjualan Unit Penyertaan REKSA DANA RELIANCE
CERDAS TERENCANA.
1.3 BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian adalah Bank Umum, yang telah mendapat persetujuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai
Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas
Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya
diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain,
termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek
dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Dalam hal ini Bank
Kustodian adalah PT Bank Central Asia Tbk.
1.4 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
(BAPEPAM dan LK)
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) adalah
lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari
kegiatan Pasar Modal sebagai mana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal
Nomor 8 Tahun 1995.
-1-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Dengan berlakunya Undang-undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak tanggal
31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan
kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK
ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK adalah lembaga yang
independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi,
tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang OJK Nomor 21 Tahun 2011.
.
1.5 BUKTI KEPEMILIKAN
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan
menerbitkan Unit Penyertaan kepada pemodal
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan
setiap pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.
Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan pemegang Unit
Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank
Kustodian akan menerbitkan surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan yang
berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit
Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.
1.6 BURSA EFEK
Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau
sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka
1.7 EFEK
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek yang dapat dibeli
oleh Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA.
1.8 EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan
Peraturan nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor :
Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan IX.C.5”). Surat
pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa
-2-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
1.9 FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai
oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditanda tangani dan
diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual
Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
1.10 FORMULIR PEMESANAN PERIODIK
Formulir Pemesanan Periodik adalah Formulir pemesanan pembelian Unit
Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang digunakan oleh calon
pemodal untuk membeli Unit Penyertaan secara periodik yang diisi dan
ditandatangani oleh calon pemodal serta diajukan kepada Manajer Investasi atau
melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk Manajer nvestasi (jika ada).
Formulir Pemesanan Periodik ini berlaku sejak ditandatangani oleh calon pemodal
dan disampaikan kepada Manajer Investasi serta berlaku untuk jangka waktu
sampai dengan 12 bulan.
1.11 FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh
pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang
dimilikinya yang diisi, ditanda tangani dan diajukan oleh pemegang Unit
Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Reksa Dana (jika
ada).
1.12 FORMULIR PROFIL PEMODAL
Formulir Profil Pemodal adalah Formulir Profil Pemodal dan Data Nasabah asli
yang disyaratkan untuk diisi dan ditanda tangani oleh pemodal sebelum melakukan
pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang pertama
kali di Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual RELIANCE CERDAS
TERENCANA yang memuat data dan informasi mengenai identitas pemodal serta
profil risiko pemodal RELIANCE
CERDAS TERENCANA sebagaimana
disyaratkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November
2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang
Sektor Pasar Modal, serta profil risiko pemodal RELIANCE CERDAS
TERENCANA sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Nomor IV.D.2 lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004
tentang Profil Pemodal Reksa Dana.
1.13 HARI BURSA
Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakaannya perdagangan Efek di Bursa
Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur
nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
-3-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
1.14 HARI KALENDER
Hari Kalender adalah semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Gregorius
kalender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang
ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu
keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.
1.15 HARI KERJA
Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
1.16 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank
Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi
diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian
diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
1.17 LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan kepada
Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (dua belas) bulan
berikut yang memuat sekurang-kurangnya :
a. Nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari pemegang Unit Penyertaan
b. Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan
c. Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh pemegang Unit Penyertaan
d. Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan
e. Tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), dan
f. Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali)
atas Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya
Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan
kembali) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit
Penyertaan maka Laporan Bulanan akan memuat tambahan informasi mengenai :
a. Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode
b. Tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan Jumlah Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual
kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode
c. Rincian dari portfolio yang dimiliki, dan
d. Rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan
selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan
beban (jika ada)
1.18 MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek
untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah. Dalam hal ini Manajer Investasi adalah PT Reliance Manajer
Investasi.
-4-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
1.19 NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) RELIANCE CERDAS TERENCANA
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa
Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan
BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek dalam
Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam
Portofolio Reksa Dana.
NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.
1.20 NILAI PASAR WAJAR
Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi efek yang
dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.
1.21 PEMODAL
Pemodal adalah institusi atau perorangan secara sendiri-sendiri yang akan membeli
Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA.
1.22 PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual
Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
Undang-undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif.
1.23 PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer
Investasi kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran
Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM dan LK Nomor : Kep-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007
tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
1.24 PORTOFOLIO EFEK
Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA.
1.25 PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang
digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli
Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan
peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)yang dinyatakan bukan sebagai
Prospektus.
-5-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
1.26 REKSA DANA
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh
Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat
berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk
hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi
Kolektif (KIK).
1.27 REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah Reksa Dana yang
mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap
yang tidak dapat dikategorikan ke dalam Reksa Dana Saham, Reksa Dana
Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Pasar Uang.
1.28 SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang
menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit
Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam RELIANCE CERDAS
TERENCANA. Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirimkan
oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau
penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA.
1.29 UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal.
-6-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB II
KETERANGAN MENGENAI RELIANCE CERDAS TERENCANA
2.1 PEMBENTUKAN RELIANCE CERDAS TERENCANA
RELIANCE CERDAS TERENCANA adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif
Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA Nomor 77 tanggal 12 Agustus
2013 yang dibuat di hadapan Rosita Rianauli Sianipar, SH., M.Kn,. notaris di Jakarta
jo. akta Penggantian Bank Kustodian dan Addendum Kontrak Investasi Kolektif
Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA Nomor 01 tanggal 1 Agustus
2016 yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti SH., M.Kn., notaris di Jakarta
(selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif”) antara PT Reliance Manajer
Investasi sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Bank
Kustodian.
2.2 PENAWARAN UMUM
PT. Reliance Manajer Investasi selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran
Umum atas Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA secara terus–
menerus sampai dengan 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA ditawarkan dengan
harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah)
per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian
setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE
CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.
Manajer Investasi dapat menambah jumlah unit penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif RELIANCE
CERDAS TERENCANA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2.3 PENGELOLA RELIANCE CERDAS TERENCANA
Pengelolaan Investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA akan ditangani oleh 2
(dua) tim yaitu Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.
a. KOMITE INVESTASI
Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi
dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi dari waktu ke waktu sesuai
dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi, terdiri dari :
Nurwati Tunggal, Komisaris PT. Reliance Manajer Investasi adalah Sarjana
Hukum lulusan Universitas Indonesia. Sampai sekarang beliau menjabat sebagai
Vice President-Group Corporate Legal di PT Reliance Securities Tbk (Reliance
Group) sejak tahun 1998 memulai kariernya sebagai Management Trainee
Officer di PT.Bank BNI 46 Tbk, Corporate Legal Manajer di PT Yacolt
Graha dan di Beyond Consulting.
-7-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Sugandhi Matta, Komisaris Independen PT. Reliance Manajer Investasi adalah
lulusan Bachelor of Engineering dari MS University of Baroda tahun 2003 dan
lulusan Diploma in Management dari Indian Institute of Management Bangalore.
Sampai sekarang beliau masih bekerja di Leapfrog Investments dan pengalaman
kerjanya dimulai tahun 2004 di Citibank Mumbai Summer Intern, tahun 2005 di
Temasek Holdings Associate Director, tahun 2008 di Actis Investment Principal
Director.
Retno Dewi Hendrastuti, Direktur Utama dan Ketua Tim Pengelola Investasi
PT. Reliance Manajer Investasi, adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas
Krisnadwipayana Jakarta tahun 1988 . Sebelum bergabung dengan PT Reliance
Manajer Investasi telah bekerja pada PT Bahamas Securindo tahun 1989
sebagai Floor Trader, tahun 1993 bekerja di PT Arya Shinta Finance sebagai
Direktur, tahun 1994 PT Agung Securities sebagai Floor Trader, tahun 1996
bekerja di PT Kosa Securities sebagai Firm Manager, tahun 1997 bekerja di PT
UOB Securities sebagai Equity Sales, tahun 1999 bekerja di PT Makinta
Securities sebagai Firm Manajer, tahun 2003 bekerja di PT Anugerah Securindo
Indah sebagai Direktur, tahun 2005 bekerja di PT Mega Capital sebagai Equity
Sales, tahun 2006 bekerja di PT Synergy Asset Management sebagai Fund
Manager, tahun 2009 bekerja di PT BNI Securities sebagai Business Manager,
tahun 2012 bekerja di PT Asuransi Binagriya Upakara sebagai Manajer Investasi.
Memiliki ijin Wakil Perantara Pedagang Efek No. KEP-207/PM/IP/PPE/1994 dan
wakil Manajer Investasi Nomor KEP-436/PM.211/PJ-WMI/2016.
Arsoni Chrinarto Malau, SE,MM, Direktur PT.Reliance Manajer Investasi dan
Anggota Tim Pengelola Investasi adalah Sarjana Ekonomi dari Jurusan
Akuntansi, Universitas Sisingamangaraja XII dan memperoleh gelar MM dari
IBII. Sebelum bergabung dengan PT.Reliance Manajer Investasi telah bekerja
pada PT Catur Perkasa Mitra pada tahun 1996, kemudian pada tahun 2000
sebagai floor trader pada PT Sentra Investindo Sekuritas. Pada tahun 2005
bekerja pada PT Erdika Elit Sekuritas, tahun 2006 bergabung dengan PT.
Reliance Sekuritas, Tahun 2008 sebagai Fund Manager pada PT NatPac Asset
Management dan 2010 sebagai Compliance di PT Jisawi Finas. Memiliki ijin
perorangan sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek No. KEP205/PM/IP/PPE/1999 dan wakil Manajer Investasi Nomor KEP-126/PM.211/PJWMI/2016.
b. TIM PENGELOLA INVESTASI
Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan,
strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite
Investasi.
Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari :
Christian Perina Halim, berpendidikan terakhir Bachelor of Science dalam
bidang Computing dari University of Portsmounth, UK, di tahun 2007.
Memulai karir sebagai Equity Analyst selama 2 tahun di ATF Securities &
-8-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Aneka Tambang, kemudian selama 3 tahun sebagai Equity Fund Manager
di Trimegah Asset Management, kemudian sebagai Portfolio Manager di
Bank Indonesia-Reserve Management, bergabung dengan Ciptadana Asset
Management sebagai Portfolio Manager di tahun 2012, sebelum akhirnya
bergabung dengan PT Reliance Manajer Investasi Tahun 2015 sebagai Manajer
Investasi. Memiliki izin perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi Nomor
KEP-124/PM.211/PJ-WMI/2016.
David Manurung, Lulusan S2, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Jakarta
Tahun 2007 dan Lulusan S1, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Universitas Padjajaran Bandung Tahun 2002, telah berkarir di industri pasar
modal Indonesia sejak tahun 2007, dengan mengawali karir sebagai Equity
Analyst di PT Reliance Securities Tbk, pada Tahun 2008 bergabung dengan PT
Paramitra Alfa Securitas sebagai Equity Analyst dan Tahun 2008 bergabung
dengan PT Asia Financial Network (Konsultan Investor Relation) sebagai analyst.
Pada Tahun 2011 bergabung dengan Indonesia Finance Today sebagai Equity
Analyst sebelum akhirnya bergabung dengan PT Reliance Manajer Investasi
Tahun 2016 sebagai Pelaksana Manajer Investasi. Memiliki izin perorangan
sebagai Wakil Manajer Investasi Nomor KEP-437/PM.211/PJ-WMI/2016.
-9-
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB III
MANAJER INVESTASI
3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI
PT.Reliance Manajer Investasi didirikan berdasarkan Akta Nomor 01tanggal 23 Mei
2012 yang dibuat oleh Notaris Willy Hamdoko, SH, dan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan
tertanggal 07 Agustus 2012 dengan Nomor AHU-428.AH.01.01 Tahun 2012 dan
telah dirubah dengan Akta Nomor 4 tanggal 04 Desember 2012 di buat oleh notaris
Rosita Rinauli Sianipar, SH,MKn, dan sudah dicatatkan dalam database Sistim
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Nomor AHU-AH.01.10-43492 tertanggal 06 Desember 2012
kemudian diubah dengan Akta Nomor 512 tanggal 19 Maret 2013, dibuat notaris
Rosita Rinauli Sianipar, SH,MKn dan telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor
No. AHU-AH.01.10-11130 tanggal 27 Maret 2013
PT.Reliance Manajer Investasi telah mendapatkan ijin usaha sebagai Manager
Investasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Nomor:KEP-18/D.04/2013 tanggal 16 Mei 2013.
Susunan anggota Komisaris dan Direksi PT.Reliance Manajer Investasi pada saat
Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut :
KOMISARIS
Komisaris
Komisaris Independen
: Nurwati Tunggal
: Sugandhi Matta
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur
: Retno Dewi Hendrastuti, SE
: Arsoni Chrinarto Malau, SE.MM
3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI
PT Reliance Manajer Investasi adalah Perusahaan Efek yang berdiri sejak 23 Mei
2012, merupakan bagian dari Reliance Capital Management yang merupakan induk
perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan meliputi sektor investment,
protection dan financing.
3.3 PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI
Adapun pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau
yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Reliance Capital Management, PT
Reliance Securities, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia, PT Asuransi Reliance
Indonesia, PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi,
PT Reliance Modal Ventura
- 10 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB IV
BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian ini bernama “PT Bank Central Asia Tbk” yang pada saat didirikan
bernama “N.V. Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory”
berdasarkan Akta Nomor 38 tanggal 10 Agustus 1955 dibuat di hadapan Raden Mas
Soeprapto, wakil Notaris di Semarang, dan telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan penetapan Nomor J.A. 5/89/19
tanggal 10 Oktober 1955 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Semarang Nomor 390 tanggal 21 Oktober 1955 dimuat dalam
Berita Negara Republik Indonesia Nomor 62 tahun 1956 tanggal 3-8-1956
Tambahan Nomor 595. Anggaran Dasar PT Bank Central Asia Tbk telah beberapa
kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir ternyata dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Bank Central Asia Tbk Nomor 171 tanggal 23 April 2015
yang dibuat di hadapan Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains,
Notaris di Jakarta, dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat yang dikeluarkan oleh
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum tanggal 23 – 04 - 2015 (dua puluh
tiga April dua ribu lima belas) Nomor: AHU-AH.01.03-0926937 serta telah
didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-3496701.AH.01.11.Tahun 2015
tanggal 23-04-2015 (dua puluh tiga April dua ribu lima belas).
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 9/110/Kep/Dir/UD
tanggal 28 Maret 1977 tentang Penunjukkan Kantor Pusat PT Bank Central Asia,
Jakarta sebagai Bank Devisa, PT Bank Central Asia Tbk menjadi bank devisa.
PT Bank Central Asia Tbk memperoleh persetujuan sebagai Bank Kustodian di
bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal Nomor : KEP-148/PM/1991 tanggal 13 November 1991 tentang Persetujuan
Sebagai Tempat Penitipan Harta di Pasar Modal kepada PT Bank Central Asia.
4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
PT Bank Central Asia Tbk, memperoleh persetujuan sebagai Bank Kustodian pada
tanggal 13 November 1991. Sejak itu, BCA Kustodian telah memberikan berbagai
pelayanan kepada Depositor, baik lokal maupun luar negeri. Harta yang dititipkan
berupa saham, obligasi, warrant, hak memesan efek terlebih dahulu, Sertifikat Bank
Indonesia, Surat Utang Negara, bilyet deposito, surat pengakuan utang dan surat
tanah.
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi SBI dan Surat Utang Negara (SUN), BCA
Kustodian telah memperoleh izin dari Bank Indonesia sebagai Sub Registry untuk
penatausahaan SUN dengan keputusan Bank Indonesia no. 2/277/DPM tanggal 12
September 2000. BCA Kustodian juga sudah menjadi Sub Registry untuk
penatausahaan SBI sejak November 2002 sesuai dengan surat keputusan Bank
Indonesia No. 4/510/DPM pada tanggal 19 November 2002.
- 11 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Melihat perkembangan pasar modal yang positif, BCA Kustodian juga telah
memasuki pasar reksa dana sebagai bank kustodian sejak Agustus 2001.
4.3. PIHAK YANG TERLIBAT TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
PT Bank Central Asia, Tbk. sebagai Bank Kustodian, tidak terafiliasi dengan PT
Reliance Manajer Investasi selaku Manajer Investasi RELIANCE CERDAS
TERENCANA.
Pihak – pihak yang terafiliasi dengan PT Bank Central Asia, Tbk. sebagai Bank
Kustodian adalah sebagai berikut:
1. PT BCA Finance
2. BCA Finance Limited
3. PT Bank BCA Syariah
4. PT BCA Sekuritas
5. PT Asuransi Umum BCA
6. PT Central Santosa Finance
- 12 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB V
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
5.1 TUJUAN INVESTASI
RELIANCE CERDAS TERENCANA bertujuan untuk memberikan suatu tingkat
pengembalian investasi yang menarik dengan memanfaatkan peluang yang ada di
pasar saham, pasar obligasi dan pasar uang dengan tingkat risiko yang moderat serta
penekanan pada stabilitas investasi. RELIANCE CERDAS TERENCANA berusaha
untuk memperoleh tingkat pendapatan yang melampaui tingkat suku bunga deposito
Bank Umum, memberikan tingkat likuiditas dan keamanan yang tinggi. RELIANCE
CERDAS TERENCANA adalah investasi yang cocok untuk pemodal yang
mengutamakan stabilitas dan keamanan modal, likuid dengan tingkat imbal hasil
yang optimal.
5.2 KEBIJAKAN INVESTASI
RELIANCE CERDAS TERENCANA mempunyai kebijakan untuk menempatkan
portofolionya ke dalam Efek bersifat utang, Efek bersifat ekuitas, dan pada instrumen
pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun
dan/atau deposito dan/atau setara kas; sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, dengan sebagian besar kekayaan akan diinvestasikan ke dalam
portofolio yang terdiri dari berbagai obligasi dan surat berharga pasar uang.
Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan Reksa Dana pada kas dan/atau
setara kas hanya dalam rangka penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban
pembayaran kepada pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya lainnya.
TABEL KEBIJAKAN INVESTASI RELIANCE CERDAS TERENCANA
EFEK
MINIMUM
MAKSIMUM
OBLIGASI
SAHAM
INSTRUMEN PASAR UANG
1%
1%
2%
79%
79%
79%
5.3 BATASAN INVESTASI
Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 dan Peraturan
BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.2 yang telah dirubah menjadi POJK Nomor
23/POJK.04/2016, dalam melaksanakan pengelolaan Reksa Dana RELIANCE DANA
TERENCANA, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan- tindakan yang dapat
menyebabkan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Pernyataan
Pendaftarannya telah menjadi efektif :
a) memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya
tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet;
- 13 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
b) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia
atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih
dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari
10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
c) memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah
mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per
seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud;
d) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh per
seratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat. Efek dimaksud
termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank.
Larangan dimaksud tidak berlaku bagi:
1) Sertifikat Bank Indonesia;
2) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;
dan/atau
3) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah
Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
e) melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan
di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;
f) memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai
Aktiva Bersih Reksa Dana, dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek
Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana;
g) memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau tidak
dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali:
1) Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
2) Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1
(satu) tahun; dan
3) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan
internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu
anggotanya;
h) memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi
dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva
Bersih Reksa Dana, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan
atau penyertaan modal pemerintah;
i) memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak
terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah
disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau
pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;
j) terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan
Efek;
k) terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);
- 14 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
l) terlibat dalam Transaksi Marjin;
m) melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;
n) terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang
berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari
10% (sepuluh per seratus) dari nilai portofolio Reksa Dana pada saat pembelian;
o) membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika:
1) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu
kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atau
2) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak
terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi
karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah.
p) terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi
atau Afiliasinya; dan
q) membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum,
jika:
1) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi
Kolektif Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang sama.
2) Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer
Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau
penyertaan modal Pemerintah; dan/atau
3) Manajer Investasi Reksa Dana terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun
Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau
penyertaan modal Pemerintah.
Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat
prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
kebijakan yang di tetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk Surat
persetujuan lain yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkaitan
dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Ketentuan tersebut merupakan kutipan dari peraturan yang berlaku. Sesuai dengan
kebijakan investasinya, RELIANCE CERDAS TERENCANA tidak akan berinvestasi
pada Efek luar negeri.
5.4 KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Hasil investasi yang diperoleh RELIANCE CERDAS TERENCANA dari dana yang
diinvestasikan (jika ada), akan dibukukan ke dalam RELIANCE CERDAS
TERENCANA sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.
Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati hasil investasinya, atau
membutuhkan likuiditas, dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit
Penyertaan yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan dalam prospektus.
.
- 15 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM
PORTOFOLIO RELIANCE CERDAS TERENCANA
Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio RELIANCE CERDAS
TERENCANA yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan
Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek dalam
Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012, yang berbunyi sebagai berikut :
1. Dalam peraturan ini yang dimaksud :
a.
b.
c.
Efek bersifat Utang adalah Efek yang menunjukkan hubungan utang-piutang
antara kreditor (pemegang Efek) dengan Pihak yang menerbitkan Efek.
Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat
diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para Pihak yang bebas
bukan karena paksaan atau likuidasi.
Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) adalah Pihak yang telah memperoleh
izin usaha dari Bapepam dan LK untuk melakukan penilaian harga Efek
dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek
1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan
disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya
pada pukul 17.00 WIB setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di
Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek
tersebut di Bursa Efek;
b.
Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:
1. Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);
2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;
3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;
4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Nomor IV.B.1 yang telah dirubah menjadi POJK Nomor
23/POJK.04/2016, tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif;
5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima
Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Nomor X.M.3 tentang Penerima Laporan Transaksi Efek;
6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan Bapepam dan LK dapat
menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau
7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar
akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek
tersebut,,
c.
Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak
mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar
Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan
oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.
- 16 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
d.
Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek
sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir 1) sampai dengan butir
6), dan angka 2 huruf c Peraturan ini, Manajer Investasi wajib menentukan
Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan
secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain:
1) harga perdagangan sebelumnya;
2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau
3) kondisi fundamental dari penerbit Efek.
e.
Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari
perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau
gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana
dimaksud pada angka 2 huruf b butir 7), Manajer Investasi wajib
menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif
dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan:
1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut;
2) kecenderungan harga Efek tersebut;
3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek
Bersifat Utang);
4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak
perdagangan terakhir;
5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan
dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);
6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan
peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan
7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif
atas Efek).
f.
Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang
ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam
portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:
1) diperintahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai peraturan
perundangundangan di bidang Pasar Modal; dan/atau menggunakan
harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan
bagi Manajer Investasi.
2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa secara
berturut-turut, Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar
Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan
diterapkan secara konsisten.
g.
Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang
diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan
denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
- 17 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
3. LPHE wajib:
a. menentukan standar deviasi atas harga pasar wajar atas Efek yang
ditetapkannya; dan
b. mempunyai prosedur operasi standar atau mekanisme untuk memperbaiki
harga pasar wajar atas Efek dimaksud, apabila terjadi kesalahan penilaian
(error pricing).
4. LPHE wajib menyediakan:
a. akses digital secara daring (online) kepada Manajer Investasi yang
mengelola Reksa Dana untuk mengetahui harga pasar wajar dari Efek dalam
portofolio Reksa Dana dimaksud; dan
b. harga pasar wajar atas Efek, sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b,
yang terdapat dalam portofolio Reksa Dana yang dikelola oleh
masingmasing Manajer Investasi untuk hari yang bersangkutan dan satu hari
sebelumnya, secara harian dan tanpa memungut biaya.
5. Dalam rangka penghitungan harga pasar wajar dari Efek dalam portofolio Reksa
Dana, LPHE dapat meminta informasi kepada Manajer Investasi atas Efek yang
menjadi Portofolio Efek Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi
tersebut.
6. Dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga
Penilaian Harga Efek, LPHE dapat memungut biaya atas akses harga pasar wajar
dari Efek, jika Manajer Investasi:
a. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf b, selain pada waktu sebagaimana dimaksud pada angka
4 huruf b di atas;
b. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf b di atas dalam bentuk olahan, atau bentuk tertentu
untuk memenuhi kebutuhan khusus Manajer Investasi; dan/atau
c. mengakses harga pasar wajar atas Efek selain sebagaimana dimaksud
pada angka 2 huruf b.
7. LPHE wajib menyediakan harga pasar wajar Efek sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf b di atas kepada Manajer Investasi pengelola Reksa Dana sebelum
pukul 17.00 WIB setiap hari bursa.
8. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf d dan
huruf e di atas, Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya:
a. memiliki prosedur operasi standar;
b. menggunakan dasar penghitungan yang dapat dipertanggungjawabkan
berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan
secara konsisten;
c. membuat catatan dan/atau kertas kerja tentang tata cara penghitungan Nilai
Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain faktor atau fakta yang
menjadi pertimbangan; dan
d. menyimpan catatan tersebut di atas paling kurang 5 (lima) tahun.
9. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar
Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
10. Dalam penghitungan Nilai Pasar Wajar Surat Berharga Negara yang menjadi
Portofolio Efek Reksa Dana Terproteksi, Manajer Investasi dapat menggunakan
metode harga perolehan yang diamortisasi, sepanjang Surat Berharga Negara
- 18 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
dimaksud untuk dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh
tempo (hold to maturity).
11.Bagi Reksa Dana Terproteksi yang portofolionya terdiri dari Surat Berharga
Negara yang dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh
tempo, dan penghitungan Nilai Pasar Wajar-nya menggunakan metode harga
perolehan yang diamortisasi, maka pembelian kembali atas Unit Penyertaan hanya
dapat dilakukan pada tanggal pelunasan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif
dan Prospektus.
12. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih pada akhir hari bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian
pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan
atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau
pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
13.Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam
berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan
ini, termasuk pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.
Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan
BAPEPAM Nomor IV.C.2, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan
persetujuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mungkin dikeluarkan atau
diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.
- 19 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB VII
PERPAJAKAN
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas
pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai
berikut :
No
Uraian
A.
a.Pembagian
(Dividen)
Perlakuan PPh
uang
tunai PPh tarif umum
b. Bunga Obligasi
c. Capital
obligasi
B.
Gain
/
Dasar Hukum
Pasal 4 (1) huruf g dan
Pasal 23 UU PPh
PPh Final*
Pasal 4 (2) dan Pasal 17
(7) UU PPh dan Pasal I
angka 1 dan 2 PP No.
100 Tahun 2013
diskonto PPh Final*
Pasal 4 (2) dan Pasal 17
(7) UU PPh dan Pasal I
angka 1 dan 2 PP No.
100 Tahun 2013
d. Bunga Deposito dan Diskonto PPh Final (20%)
Sertifikat Bank Indonesia
Pasal 4 (2) huruf a UU
PPh, Pasal 2 PP Nomor
131 tahun 2000 dan
Pasal
3
Keputusan
Menteri Keuangan R.I.
Nomor
51/KMK.04/2001
e) Capital Gain Saham di Bursa
Pasal 4 (2) huruf c UU
PPh dan Pasal 1 (1) PP
Nomor 41 Tahun 1994
jo. Pasal 1 PP Nomor 14
Tahun 1997
PPh Final (0.1%)
f) Commercial Paper dan Surat PPh Tarif Umum
Utang lainnya
Bagian laba termasuk pelunasan Bukan Objek PPh
kembali
(redemption)
Unit
Penyertaan
yang
diterima
pemegang Unit Penyertaan
Pasal 4(1) UU PPh
Pasal 4 (3) huruf i, UU
PPh No. 17 tahun 2000
* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100 Tahun
2013”), besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi
yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai
berikut:
1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan
2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
- 20 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan
pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada
sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau
perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi
akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.
Bagi Warga Negara Asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan
mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA.
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundangundangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang
pajak harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada
pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus
dibayar pemodal.
- 21 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB VIII
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR
RISIKO YANG UTAMA
8.1 Manfaat Investasi
RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat memberikan keuntungan-keuntungan
investasi sebagai berikut :
a. Diversifikasi Investasi -- Jumlah dana RELIANCE CERDAS TERENCANA
yang besar memungkinkan diversifikasi yang lebih baik, sehingga risiko
investasi juga lebih tersebar. Setiap pemodal dalam RELIANCE CERDAS
TERENCANA akan memperoleh diversifikasi yang sama dalam setiap Unit
Penyertaan.
b. Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali -- RELIANCE CERDAS
TERENCANA dan/atau Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit
Penyertaan yang dijual oleh pemegang Unit Penyertaan;
c. Dikelola Secara Profesional -- RELIANCE CERDAS TERENCANA dikelola
dan dimonitor setiap hari secara disiplin, rinci dan terus-menerus, oleh tim
pengelola yang berpengalaman di bidang investasi.
d. Kemudahan Investasi – Nilai Investasi awal RELIANCE CERDAS
TERENCANA adalah sebesar Rp. 200.000,- dan pembelian berikutnya
minimum sebesar Rp. 100.000,-. Pembelian berikutnya dapat dilakukan dengan
installment.
e. Pembayaran Uang Tunai Kepada Pemodal Tidak Dikenakan Pajak -Setiap pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan tidak dikenakan
pajak; dan
f. Keterbukaan Informasi – Pemodal dapat memperoleh informasi tentang
RELIANCE CERDAS TERENCANA secara terbuka melalui Prospektus, NAB
yang diumumkan setiap hari, serta Laporan Keuangan tahunan melalui
pembaharuan Prospektus tiap tahun.
8.2 Risiko Investasi
Risiko investasi dalam RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat disebabkan
oleh berbagai faktor antara lain :
a. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi diluar negeri sangat mempengaruhi kondisi
perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian
terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik
dalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia
juga mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada
Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang
pada akhirnya mempengaruhi nilai RELIANCE CERDAS TERENCANA.
- 22 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
b. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan yang Diterima Oleh Pemodal
Nilai Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat berfluktuasi
akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS
TERENCANA. Penurunan dapat disebabkan antara lain oleh :
•Perubahan harga Efek dalam portolio.
•Adanya biaya pembelian sebesar maksimum 2,50% (dua koma lima nol
persen) dari total pembelian
c. Risiko Likuiditas
Kemampuan Manajer Investasi untuk membeli kembali Unit Penyertaan dari
pemodal tergantung pada likuiditas dari portofolio RELIANCE CERDAS
TERENCANA. Jika pada saat yang bersamaan, sebagian besar atau seluruh
pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali (redemption), dan
Manajer Investasi tidak mempunyai dana atau kesempatan untuk menyediakan
uang tunai secara seketika guna membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual,
maka hal ini dapat mengakibatkan turunnya Nilai Akiva Bersih RELIANCE
CERDAS TERENCANA karena portofolio RELIANCE CERDAS
TERENCANA harus segera dijual ke pasar dalam jumlah yang besar secara
bersamaan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan nilai Efek pada portofolio
RELIANCE CERDAS TERENCANA.
Dalam hal terjadi keadaan-keadaan diluar kekuasaan Manajer Investasi (force
majeure), maka Manajer Investasi dapat menolak penjualan kembali untuk
jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Kontrak Investasi Kolektif.
d. Risiko Wanprestasi.
Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada
Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi luar biasa dimana
RELIANCE CERDAS TERENCANA berinvestasi atau pihak lainnya yang
berhubungan dengan RELIANCE CERDAS TERENCANA dapat wanprestasi
(default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil
investasi RELIANCE CERDAS TERENCANA.
- 23 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB IX
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
Dalam pengelolaan RELIANCE CERDAS TERENCANA terdapat biaya-biaya yang
harus dikeluarkan oleh RELIANCE CERDAS TERENCANA, Manajer Investasi maupun
Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:
9.1
BIAYA YANG MENJADI BEBAN RELIANCE CERDAS TERENCANA
a. Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai aktiva
Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA berdasarkan 365 Hari Kalender
per tahun dan dibayarkan setiap bulan;
b. Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva
Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA berdasarkan 365 Hari Kalender
per tahun dan dibayarkan setiap bulan;
c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek;
d. Biaya pembaharuan Prospektus yaitu biaya pencetakan dan distribusi
pembaharuan prospektus termasuk pembuatan dan pengiriman laporan
keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pendapat yang lazim, kepada
pemegang Unit Penyertaan setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA
mendapat pernyataan efektif dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
e. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana
perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atau prospektus (jika ada) dan
perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah RELIANCE CERDAS
TERENCANA dinyatakan efektif oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK);
f. Biaya pencetakan dan distribusi surat konfirmasi transaksi Unit Penyertaan
setelah RELIANCE CERDAS TERENCANA mendapat pernyataan efektif
dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
g. Biaya pembuatan dan distribusi Laporan Bulanan setelah RELIANCE
CERDAS TERENCANA dinyatakan efektif oleh Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK);
h. Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan RELIANCE
CERDAS TERENCANA;
i. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak, apabila untuk
kepentingan RELIANCE CERDAS TERENCANA;
j. Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biayabiaya di atas.
9.2
BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI
a. Biaya persiapan pembentukan RELIANCE CERDAS TERENCANA yaitu
biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan
dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan
jasa Akuntan,
Konsultan Hukum dan Notaris;
b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio RELIANCE CERDAS
TERENCANA yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi;
c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan
dari RELIANCE CERDAS TERENCANA;
- 24 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
d. Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir
Pemesanan Unit Penyertaan dan Formulir Penjualan Kembali Unit
Penyertaan;
e. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan
RELIANCE CERDAS TERENCANA paling lambat 60 (enam puluh) Hari
Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran RELIANCE CERDAS TERENCANA
menjadi efektif dan
f. Biaya pembubaran dan likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA
termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan Notaris serta beban lain
kepada pihak ketiga (jika ada) dalam hal RELIANCE CERDAS
TERENCANA dibubarkan dan dilikuidasi.
9.3
BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
.
a. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) yang dikenakan pada saat
pemodal melakukan pembelian RELIANCE CERDAS TERENCANA (bila
ada);
b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) yang dihitung dari
nilai transakasi penjualan kembali Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat
Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan
yang dimilikinya (bila ada);
c. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian Unit
Peyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang
pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit
Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah batas minimum,
dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ke rekening
Pemegang Unit Penyertaan (bila ada);
d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (bila ada).
Biaya pembelian (subscription fee) dan penjualan kembali (redemption fee) Unit
Penyertaan dibukukan sebagai pendapatan Manajer Investasi dan/atau Agen
Penjual (jika ada).
9.4
BIAYA LAIN – LAIN
Biaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya Akuntan menjadi beban
Manajer Investasi, Bank Kustodian dan/atau RELIANCE CERDAS
TERENCANA sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang
melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud.
- 25 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
9.5
ALOKASI BIAYA
No
1
2
Jenis
RELIANCE
CERDAS
TERENCANA
Dibebankan kepada Reksa Dana
(Maksimum biaya)
a. Imbalan Jasa Manajer Investasi
2,00 %
b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks 0,20 %
Dibebankan kepada Pemegang
Unit Penyertaan
a. Biaya Pembelian (subscription fee)*
Maks 2,50%
a. Biaya Penjualan Kembali*
Maks 2,00%
(Redemption fee)
Keterangan
Per tahun dari NAB yang dihitung
secara harian berdasarkan 365 hari
per tahun dan dibayarkan setiap
bulan
Per tahun dari NAB yang dihitung
secara harian berdasarkan 365 hari
per tahun dibayarkan setiap bulan
Di hitung satu kali dari total nilai
pada saat pembelian.
Maks. 2,00% (kurang dari 6 bulan)
Maks. 1,00% (6 bulan s/d 1 tahun)
0% (di atas 1 tahun)
* Subscription fee dan redemption fee dibukukan sebagai pendapatan Manajer Investasi dan/atau Agen
Penjual Reksa Dana (jika ada).
- 26 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB X
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Dengan tunduk pada syarat-syarat Kontrak Investasi Kolektif, semua pemegang Unit
Penyertaan mempunyai hak yang sama, yaitu :
a. Hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi, sesuai dengan Kebijakan
Pembagian Hasil Investasi sebagaimana diatur dalam Bab 5.4 Prospektus ini.
b. Hak untuk mendapat bukti kepemilikan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA yaitu Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA;
c. Hak untuk memperoleh hasil pencairan Unit Penyertaan akibat kurang dari saldo
minimum kepemilikan Unit Penyertaan;
d. Hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA;
e. Hak untuk memperoleh Laporan keuangan secara periodik;
f. Hak untuk memperoleh informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harian per Unit
Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA;
g. Hak untuk memperoleh laporan keuangan tahunan secara periodik dalam
Prospektus selambat-lambatnya pada akhir bulan ke tiga setelah tanggal laporan
keuangan tahunan berakhir;
h. Hak untuk memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proporsional sesuai
dengan kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal RELIANCE CERDAS
TERENCANA dibubarkan dan dilikuidasi.
- 27 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
RELIANCE CERDAS TERENCANA berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan wajib bubar karena hal-hal sebagai berikut:
(i).
jika dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) Hari Bursa,
RELIANCE CERDAS TERENCANA yang Pernyataan Pendaftarannya telah
menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah)
(ii). diperintahkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal
(iii). total Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA kurang dari
Rp
10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus dua
puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau
(iv). Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan
RELIANCE CERDAS TERENCANA
Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena dana kelolaan kurang dari Rp
10.000.000.000,- (sepuluh miliar R upiah) dalam jangka waktu 9 0 (enam puluh) Hari
Bursa, sejak Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif, maka Manajer Investasi
wajib:
(i).
menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir RELIANCE
CERDAS TERENCANA dan mengumumkan kepada para pemegang Unit
Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi
RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1 (satu) surat
kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka
waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi
dimaksud.
(ii). menginstruksikan kapada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil
likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan
bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva
Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva
Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima pemegang Unit
Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tidak dipenuhinya
kondisi dimaksud; dan
(iii). membubarkan RELIANCE CERDAS TERENCANA dalam jangka waktu
paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi
dimaksud, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran RELIANCE
CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak RELIANCE CERDAS
TERENCANA dibubarkan
Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena diperintahkan oleh Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Manajer Investasi wajib:
(i).
mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil
likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1
(satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional
paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), dan pada hari yang sama memberitahukan secara
- 28 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva
Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA.
(ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil
likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan
bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih
pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan
paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran
RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK); dan
(iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil
likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak
diperintahkan pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dilengkapi pendapat dari
Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi
RELIANCE CERDAS TERENCANA dari Notaris.
Pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA karena total Nilai Aktiva Bersih
RELIANCE CERDAS TERENCANA kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar
rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka Manajer Investasi
wajib:
(i).
menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir RELIANCE
CERDAS TERENCANA dan mengumumkan kepada para pemegang Unit
Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi
RELIANCE CERDAS TERENCANA paling kurang dalam 1 (satu) surat
kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka
waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi
dimaksud serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis
kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva
Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA.
(ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil
likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan
bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva
Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima
pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak
likuidasi selesai dilakukan; dan
(iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil
likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak
dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan
Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi RELIANCE CERDAS
TERENCANA dari Notaris.
Dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA wajib dibubarkan karena Manajer
Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan RELIANCE CERDAS
TERENCANA, maka Manajer Investasi wajib:
(i).
menyampaikan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam
- 29 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan
pembubaran RELIANCE CERDAS TERENCANA oleh Manajer Investasi
dan Bank Kustodian dengan melampirkan:
1).
2).
3).
kesepakatan pembubaran dan likuidasi RELIANCE CERDAS
TERENCANA antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian;
alasan pembubaran; dan
kondisi keuangan terakhir
dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan
pembagian hasil likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada
para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta
memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk
menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS
TERENCANA.
(ii). menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil
likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan
bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva
Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima
pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak
likuidasi selesai dilakukan; dan
(iii). menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil
likuidasi RELIANCE CERDAS TERENCANA kepada Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak
dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan
Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi RELIANCE CERDAS
TERENCANA dari Notaris.
Dalam hal RELIANCE CERDAS TERENCANA dibubarkan, maka Manajer Investasi
bertindak sebagai likuidator di bawah pengawasan Akuntan yang disetujui oleh
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, hasil likuidasi akan dibagi
secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh
masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan
cara pemindahbukuan atau transfer telegrafis kepada Pemegang Unit Penyertaan atau ahli
waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan kepada Bank Kustodian
nomor rekening banknya.
Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh pemegang Unit
Penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada pemegang Unit Penyertaan
yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka:
(i).
Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada pemegang
Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masingmasing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar
harian yang berperadaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan
dalam rekening giro di Bank Kustodian untuk kepentingan pemegang Unit
Penyertaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
- 30 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
(ii). Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan
kepada rekening giro tersebut; dan
(iii). Apabila dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) tahun tidak diambil oleh
pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank
Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan
Industri Pasar Modal.
Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan biaya lain kepada pihak
ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar oleh Manajer Investasi kepada
pihak-pihak yang bersangkutan dan tidak boleh dibebankan pada kekayaan
RELIANCE CERDAS TERENCANA yang dibubarkan.
- 31 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XII
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
Lihat sisipan Pendapat Tentang Laporan Keuangan
- 32 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
Laporan Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Beserta
Laporan Auditor Independen
- 33 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
DAFTAR ISI
Halaman
I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
II. LAPORAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan
37
Laporan Laba Rugi Komprehensif
38
Laporan Perubahan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
39
Laporan Arus Kas
40
Catatan Atas Laporan Keuangan
41-56
- 34 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
- 35 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
- 36 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
AS E T
ASET LANCAR
Kas dan Bank
Portofolio Efek
Saham
Obligasi
Depositio Berjangka
2d, 3
2c, 4
Jumlah Portofolio Efek
Piutang Bunga
Piutang Penjualan Efek
Piutang Deviden
Piutang Lain-lain
Pajak Dibayar Dimuka
2c, 5
2f
JUMLAH ASET
Liabilitas
Utang Pajak
Uang Muka Pembelian Unit Penyertaan
Utang Lain-lain
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Utang Pembelian Efek
Jumlah Liabilitas
2f, 13a
2c, 6
236,279,835
1,004,520,396
7,397,944,500
11,343,800,000
4,500,000,000
39,849,568,800
4,953,485,000
8,000,000,000
23,241,744,500
52,803,053,800
100,980,561
411,788,445
512,769,006
4,140,485
6,771,149,931
49,861,986
489,827
96,323,191
6,921,965,420
23,990,793,341
60,729,539,616
3,932,630
14,379,630
67,917,020
102,382,966
188,612,246
4,302,402
22,413
131,768,281
2,140,927,344
2,277,020,440
Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada
7
23,802,181,095
58,452,519,176
Jumlah Unit Penyertaan Yang Beredar
7
19,813,118
50,224,896
Nilai Aset Bersih Per Unit Penyertaan
2b
1,201.33
1,163.82
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan.
- 37 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2016
31 Desember 2015
1,398,033,938
161,006,381
1,860,723,435
(1,075,816,120)
2,462,945,135
484,756,325
1,894,478,761
143,798,683
2,343,947,634
4,985,978,904
647,075,650
62,413,968
18,700,000
1,336,351,204
133,635,120
12,500,000
502,869,611
3,095,000
-
3,166,922,710
7,089,000
Pendapatan
Bunga
Dividen
Keuntungan Investasi Yang Telah Direalisasi
Keuntungan (Rugi) Investasi Belum Direalisasi
2d, 8
2d, 8
11
12
Jumlah Pendapatan Investasi
Beban Operasi
Beban Pengelolaan Investasi
Beban Kustodian
Beban Audit
2d, 9
2d, 10
2d
2d
2d
2d
2d
Beban Transaksi Efek
Beban Administrasi Bank
Beban Pajak
1,148,835
37,211,677
84,000
Jumlah Beban Pengelolaan Investasi
1,235,303,064
4,693,793,711
Laba Operasi Sebelum Pajak
1,108,644,570
292,185,193
Pendapatan/Beban Lain-lain
Pajak Penghasilan
Kenaikan Aset Bersih Yang Dapat Datribusikan
Kepada Pemegang Unit Penyertaan Dari Operasi
(206,419,225)
(3,396,000)
902,225,345
288,789,193
Lihat catatan atas laporan k euangan yang merupak an bagian
yang tidak terpisahk an dari laporan k euangan k eseluruhan.
- 38 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2016
Kenaikan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemegang Unit Dari Aktivitas Operasi
902,225,345
31 Desember 2015
288,789,192
Transaksi Dengan Pemegang Unit Penyertaan
Penjualan Unit Penyertaan
Pembelian Kembali Unit Penyertaan
1,186,895,000
(36,739,458,426)
Jumlah Transaksi Dengan Pemegang Unit Penyertaan
(35,552,563,426)
962,778,845
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
(34,650,338,081)
1,251,568,037
58,452,519,176
57,200,951,139
23,802,181,095
58,452,519,176
Aset Bersih Yang Dapat Diatrubusikan
Kepada Pemegang Unit Awal Periode
Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemegang Unit Akhir Periode
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan.
- 39 -
7,222,610,746
(6,259,831,901)
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2016 31 Desember 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Dividen
Penerimaan Bunga
Realisasi Keuntungan Investasi
Penerimaan Piutang Penjualan Efek
Pembayaran Biaya Operasi
Pembelian dan Penjualan Portofolio Efek Bersih
Pembayaran Pajak Penghasilan
Pembayaran Utang Pembelian Saham
Penerimaan / Pembayaran Piutang Lain-lain
Penerimaan / Pembayaran Utang Lain-lain
210,868,367
1,301,193,862
1,860,723,435
6,359,361,486
(1,299,154,325)
28,485,493,181
(110,465,806)
(2,038,544,378)
489,827
14,357,217
434,894,339
2,536,323,592
(7,577,718,486)
(1,653,843,569)
(99,719,191)
-
Jumlah Kenaikan (Penurunan) Kas Dari
Aktivitas Operasi
34,784,322,866
(6,360,063,315)
Penjualan Unit Penyertaan
Pembelian Kembali Unit Penyertaan
1,186,895,000
(36,739,458,426)
7,222,610,746
(6,259,831,901)
Jumlah Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih Dari
Aktivitas Pendanaan
(35,552,563,426)
962,778,845
(768,240,560)
(5,397,284,470)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Jumlah Penurunan Kas Bersih
Kas dan Setara Kas Pada Awal Periode
1,004,520,395
6,401,804,865
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Periode
236,279,835
1,004,520,395
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan.
- 40 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
1. Umum
Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana adalah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif berdasarkan Undang - Undang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. 22/PM/ 1996 tanggal 17
Januari Tahun 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan surat keputusan No. KEP-552/BL/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Terakhir dirubah dengan peraturan OJK Nomor 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana antara PT Reliance Manajer Investasi sebagai
Manajer Investasi dan PT. Bank Mega Tbk, Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 77
tanggal 12 Agustus 2013 dihadapan Rosita Rianauli Sianipar, SH.Mkn, Notaris di Jakarta.
Reksadana Reliance Cerdas Terencana telah memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 5 September 2013
melalui surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-26/D.04/2013. Sesuai KIK, tahun buku Reksa Dana
mencakup periode dari tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember.
Sesuai dengan pasal 4 dari Akta No. 77 tersebut diatas, tujuan Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana adalah
untuk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik dengan memfaatkan peluang yang ada di
pasar obligasi, pasar saham dan pasar uang. Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana berusaha untuk memperoleh
imbal hasil yang optimal dengan resiko yang terukur.
Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana melakukan investasi dengan komposisi investasi sebesar minimum 1%
dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari nilai Aset Bersih pada efek utang, minimum 1% dan
maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari nilai Aset Bersih pada efek ekuitas, dan minimum 2% dan
maksimum 79% pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu)
tahun dan/atau deposito dan/atau setara kas yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.
a.
Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Regulator Pasar Modal.
Penyusunan laporan keuangan Reksa Dana berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Peraturan No.VIII.G.8 Pedoman Akuntansi Reksa Dana dan Peraturan No.X.D.1 Laporan
Reksa Dana.
Dasar penyusunan laporan kecuali untuk laporan perubahan aset bersih, adalah dasar akrual., kecuali laporan arus
kas. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana adalah Rupiah
(Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengakuan lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
b. Nilai Aset Bersih Per Unit
Nilai aset besih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan
jumlah unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari kerja berdasarkan nilai wajar
dari aset dan kewajiban.
c.
Aset dan Liabilitas Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Reksa Dana telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan:
Penyajian dan pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran",
yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
- 41 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
c.1. Aset Keuangan
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana
pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur "pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi" (FVTPL) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung
pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.
c.1.1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Aset keuangan diklasifikasi dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan
untuk diukur pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika :
-
-
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat
bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada pengakuan awal, jika :
● Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan
pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
• Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya,
yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen
risiko atau strategi investasi Manajer Investasi; atau
• Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55
(revisi 2011) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau kewajiban) ditetapkan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar
nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan
atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh
dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada catatan c.5.
c.1.2. Investasi Dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya
telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai Investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaan
memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga
efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan
umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
c.1.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas, deposito berjangka, piutang transaksi efek, piutang dividen dan piutang bunga
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif
diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya
dengan menggunakan
metode suku bunga efektif
perolehan diamortisasi
dikurangi penurunan
nilai.
Bunga
diakui
dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
c.1.4. Penurunan nilai asset keuangan
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi
terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan keuangan. Aset keuangan diturunkan
nilainya
- 42 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut :
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
atau
- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi
secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Reksa Dana atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal
dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun
penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan
dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang
diakui dalam laporan laba rugi.
c.1.5. Reklasifikasi Aset Keuangan
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi
dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan
hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada
tanggal reklasifikasi.
c.2. Kewajiban keuangan
Kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau tidak diklasifikasikan sebagai
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kewajiban keuangan
tersebut pada saat pengakuan awal diukur dengan nilai wajar setelah dikurangi dengan biaya transaksi
selanjutnya diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi. Kewajiban keuangan yang termasuk
dalam kategori ini utang transaksi efek, utang pembelian kembali unit penyertaan, biaya yang masih
harus dibayar dan utang lain-lain.
c.3. Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi
dari aset dan kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga/beban bunga
selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi penerimaan/pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur Aset dan kewajiban keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari Aset dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
c.4. Penghentian pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan
Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset berakhir, atau Reksa Dana mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Reksa Dana tidak mentransfer
serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Reksa Dana mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang
ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Reksa Dana memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Reksa Dana
masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Reksa Dana menghentikan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Reksa Dana telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
- 43 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
c.5. Nila Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian
dan asumsi sebagai berikut:
-
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar. Untuk aset
keuangan, nilai wajar digunakan harga penawaran, sedangkan untuk kewajiban keuangan digunakan
harga permintaan.
-
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan
harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan
harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.
-
Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan
menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan
d. Pendapatan dan Beban
Pendapatan dividen diakui pada tanggal eks (ex-dividend date).
Pendapatan bunga dari instrumen pasar uang dan deposito berjangka diakui secara akrual berdasarkan
proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku.
Dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar)
serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Beban yang berhubungan dengan pengelolaan investasi diakui secara akrual dan harian.
e. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu :
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, dengan Manajer Investasi (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow
subsidiaries);
2) Perusahaan asosiasi (associated company) Manajer Investasi;
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di
Manajer Investasi yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut
(yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Manajer Investasi);
4) Karyawan kunci yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin dan mengendalikan kegiatan Manajer Investasi;
5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun
tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut
mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang
dimiliki anggota dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari Manajer Investasi dan
Perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Manajer Investasi.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak
ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.
f. Pajak Penghasilan
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subjek pajak. Obyek pajak penghasilan terbatas hanya atas
penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana.
Pendapatan Reksa Dana yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena
pajak, dan semua beban yang berhubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak final tidak dapat
dikurangkan
Pendapatan investasi Reksa Dana yang merupakan obyek pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah
bruto sebelum pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak penghasilan final. Taksiran pajak
penghasilan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit
penyertaan dan merupakan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.
- 44 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang
No. 7 Tahun 1983. Tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 yang diterbitkan pada
tanggal 9 Februari 2009, mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari efek utang yang diterima
dan/atau diperoleh oleh wajib pajak Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 0% sejak 1 januari
2009 hingga 31 Desember 2010; 5% sejak 1 januari 2011 hingga 31 Desember 2013; dan 15% sejak 1 Januari 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 telah direvisi dan dituangkan dalam
Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2013 mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari Efek utang
yang diterima dan/atau diperoleh oleh wajib pajak. Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar
5% sejak 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2020; dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
g. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajer Investasi
membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban, serta pengungkapan aset dan
kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
3. Kas & Bank
31-12-2016
236,279,835
236,279,835
PT BCA Tbk.
PT Mega Tbk.
Jumlah
31-12-2015
1,004,520,396
1,004,520,396
4. Portofolio Efek
Portofolio efek yang diperdagangkan terdiri dari:
2016
Jenis Efek
Saham
ASTRA AGRO LESTARI TBK
ADHI KARYA (PERSERO) TBK
ADARO ENERGY TBK
ASTRA INTERNATIONAL TBK
ALAM SUTERA REALTY TBK
BANK CENTRAL ASIA TBK
BANK NEGARA INDONESIA TBK
BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
BEKASI FAJAR INDUSTRIAL ESTATE TBK
BANK MANDIRI ( PERSERO ) TBK
BUMI SERPONG DAMAI TBK
CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
GUDANG GARAM TBK
HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
VALE INDONESIA TBK
INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
INDOSAT TBK
INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK
JAPFA COMFEED INDONESIA TBK
KALBE FARMA TBK
PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
MITRA KELUARGA KARYA SEHAT TBK
PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK
TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) TBK
PAKUWON JATI TBK
RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK
SURYA CITRA MEDIA TBK
SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
TUNAS BARU LAMPUNG TBK
TIMAH TBK
TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
UNITED TRACTORS TBK
UNILEVER INDONESIA TBK
WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK
Jumlah
Jumlah Efek
2,600
45,000
125,000
38,100
265,000
24,800
23,100
69,300
60,000
328,500
15,400
77,300
60,000
4,700
154,400
5,500
60,000
11,700
31,900
11,000
80,000
66,600
10,000
22,000
80,000
13,500
214,400
150,000
55,000
8,500
211,200
120,000
215,800
11,900
7,100
45,000
2,724,300
- 45 -
Harga Perolehan
43,337,379
95,278,950
186,826,239
292,172,346
96,794,800
365,686,920
129,654,475
810,884,306
99,900,000
83,439,000
168,259,275
154,786,291
224,231,400
314,578,658
596,533,938
46,907,712
162,383,400
91,492,994
208,076,522
161,110,010
128,090,400
96,608,462
16,942,333
56,700,600
223,935,200
163,779,255
133,508,549
179,188,500
143,235,400
94,703,780
162,024,987
102,478,800
864,279,696
224,624,969
315,531,595
113,977,350
7,351,944,491
Nilai Wajar
43,615,000
93,600,000
211,875,000
315,277,500
93,280,000
384,400,000
127,627,500
809,077,500
104,400,000
83,439,000
178,255,000
135,661,500
185,400,000
300,330,000
591,352,000
47,162,500
169,200,000
92,722,500
205,755,000
185,625,000
116,400,000
100,899,000
17,400,000
56,540,000
216,000,000
168,750,000
121,136,000
179,250,000
154,000,000
77,987,500
209,088,000
129,000,000
858,884,000
252,875,000
275,480,000
106,200,000
7,397,944,500
Terhadap Jumlah
Portofolio Efek
0.19%
0.40%
0.91%
1.36%
0.40%
1.65%
0.55%
3.48%
0.45%
0.36%
0.77%
0.58%
0.80%
1.29%
2.54%
0.20%
0.73%
0.40%
0.89%
0.80%
0.50%
0.43%
0.07%
0.24%
0.93%
0.73%
0.52%
0.77%
0.66%
0.34%
0.90%
0.56%
3.70%
1.09%
1.19%
0.46%
31.83%
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
4. Portofolio Efek (lanjutan)
2016
Jenis Efek
Obligasi
OBLIGASI
SUBORDINASI
II
BANK CIMB NIAGA
TAHUN 2010
Persentase
Terhadap
Jum lah
Tanggal Jatuh Tempo
Tingkat
Bunga
Nilai Nominal
Harga
Perolehan
Nilai Wajar/
Nilai Nominal
12/23/2020
10.85%
2,000,000,000
2,053,000,000
2,076,600,000
8.93%
12/24/2020
12.00%
2,000,000,000
2,152,400,000
2,169,800,000
9.34%
11/9/2017
10.50%
2,000,000,000
2,024,000,000
2,038,400,000
8.77%
5/15/2036
8.25%
5,000,000,000
5,395,000,000
5,059,000,000
21.77%
11,624,400,000 11,343,800,000
48.81%
OBLIGASI
SUBORDINASI
BERKELANJUTAN
II BANK PERMATA
TAHAP I TAHUN
2013
OBLIGASI
SUBORDINASI
BANK PANIN III
TAHUN 2010
OBLIGASI NEGARA
SERI FR0072
Jumlah
11,000,000,000
2016
Jenis Efek
Deposito Berjangka
Tanggal Jatuh Tempo
Tingkat
Bunga
BJB Syariah
Bukopin Syariah
Bank Victoria
Bank Victoria
Jumlah
1/5/2017
8.25%
1/30/2017
8.50%
1/5/2017
8.25%
1/26/2017
8.25%
Nilai Nominal
2,000,000,000
500,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
4,500,000,000
Jumlah Portofolio Efek
Harga Perolehan
Nilai Wajar/ Nilai
Nom inal
2,000,000,000
500,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
4,500,000,000
23,476,344,491
2,000,000,000
500,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
4,500,000,000
23,241,744,500
Persentase
Terhadap
Jum lah
8.61%
2.15%
4.30%
4.30%
19.36%
100%
2015
Jenis Efek
Saham
PT Astra Argo Lestari
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Adora Energy
PT Astra Internasional
PT Alam Sutra Realty Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Charoen Pokpand Indonesia
PT Gudang Garam Tbk
Jumlah Efek
71,600
46,300
214,000
355,600
2,271,800
163,200
225,300
265,400
284,100
819,200
321,500
12,600
- 46 -
Harga Perolehan
1,213,620,000
98,442,982
110,372,465
2,257,246,387
806,489,000
2,247,947,879
1,149,988,085
3,050,247,578
2,600,711,654
1,449,495,746
963,617,222
645,095,629
Nilai Wajar
1,134,860,000
99,082,000
110,210,000
2,133,600,000
779,227,400
2,170,560,000
1,124,247,000
3,032,195,000
2,627,925,000
1,474,560,000
835,900,000
693,000,000
Terhadap Jumlah
Portofolio Efek
2.15%
0.19%
0.21%
4.04%
1.48%
4.11%
2.13%
5.74%
4.98%
2.79%
1.58%
1.31%
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
4. Portofolio Efek (lanjutan)
PT HM Sampoerna Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Inco Vale Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Matahari Dpartement Store Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT Matahari Putera Prima Tbk
Perusahaan Gas Negara (Persero)
PT Pakubuwono Jati Tbk
PT Surya Citra Media Tbk
PT Semen Gresik Tbk
PT Sumarecon Agung Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT United Tracktors Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
3,163,297,422
504,275,112
110,743,511
1,424,889,961
1,713,713,308
2,040,913,685
766,594,339
334,452,493
60,796,294
168,770,166
63,069,624
2,657,099,693
147,786,817
309,301,712
1,626,915,261
1,371,860,162
104,946,635
3,590,117,144
402,076,703
1,845,584,944
111,358,059
37,600
38,900
66,100
280,200
81,100
1,633,400
714,100
19,300
45,600
95,500
35,900
1,053,300
332,400
97,600
149,500
885,400
63,400
1,164,300
24,700
50,800
41,000
3,534,540,000
524,177,500
108,073,500
1,450,035,000
1,810,557,500
2,156,088,000
739,093,500
339,680,000
60,192,000
177,152,500
65,517,500
2,891,308,500
164,870,400
302,560,000
1,704,300,000
1,460,910,000
123,600,000
3,615,151,500
418,665,000
1,879,600,000
108,240,000
39,111,837,672 39,849,678,800
11,960,700
6.69%
0.99%
0.20%
2.75%
3.43%
4.08%
1.40%
0.64%
0.11%
0.34%
0.12%
5.48%
0.31%
0.57%
3.23%
2.77%
0.23%
6.85%
0.79%
3.56%
0.20%
75.47%
2015
Jenis Efek
Obligasi
Obligasi I
Hutama Karya
2013 Seri A
Persentase
Terhadap
Jum lah
Tanggal Jatuh Tempo
Tingkat
Bunga
Nilai Nominal
6/28/2016
8.75%
5,000,000,000
4,850,000,000
4,953,485,000
9.38%
5,000,000,000
4,850,000,000
4,953,485,000
9.38%
Jum lah
Harga Perolehan
Nilai Wajar/ Nilai
Nom inal
2015
Jenis Efek
Deposito Berjangka
BJB Syariah
BJB Syariah
Victoria Syariah
Victoria Syariah
Jumlah
Tanggal Jatuh Tempo
Tingkat
Bunga
Nilai Nominal
Harga Perolehan
Nilai Wajar/ Nilai
Nom inal
1/2/2016
7.80%
2,500,000,000
2,500,000,000
2,500,000,000
Persentase
Terhadap
Jum lah
4.73%
1/2/2016
7.80%
2,000,000,000
2,000,000,000
2,000,000,000
3.79%
1/2/2016
8.40%
1,500,000,000
1,500,000,000
1,500,000,000
2.84%
1/2/2016
8.40%
2,000,000,000
2,000,000,000
2,000,000,000
8,000,000,000
8,000,000,000
51,961,837,672
8,000,000,000
52,803,053,800
3.79%
15.15%
Jumlah Portofolio Efek
- 47 -
100%
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
5. Piutang
Piutang Bunga
- Obligasi
- Jasa Giro
- Deposito Berjangka
Jumlah
31-12-2016
85,894,507
-
31-12-2015
2,309,145
64,217
15,086,054
1,767,123
100,980,561
4,140,485
6. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
31-12-2016
Pengelolaan Investasi
Kustodian
Audit
Lain-lain
Jumlah
44,608,275
4,014,745
18,700,000
594,000
67,917,020
31-12-2015
108,425,710
10,842,571
12,500,000
131,768,281
7. Unit Penyertaan Yang Beredar
31-12-2016
Pemegang unit penyertaan
Unit Penyertaan
Nilai aset bersih
Persentase
terhadap total
unit penyertaan
1,766,111
18,047,007
19,813,118
2,121,689,976
21,680,491,119
23,802,181,095
8.91%
91.09%
100.00%
Unit Penyertaan
Nilai aset bersih
Persentase
terhadap total
unit penyertaan
2,577,652
47,647,243
50,224,896
2,999,912,093
55,452,607,083
58,452,519,176
5.13%
94.87%
100.00%
Manajer Investasi
Pemodal lainnya
Jumlah
31-12-2015
Pemegang unit penyertaan
Manajer Investasi
Pemodal lainnya
Jumlah
8. Pendapatan Investasi
Akun ini merupakan pendapatan bunga dan dividen yang berasal dari:
Bunga:
31-12-2016
31-12-2015
- Obligasi
754,665,417
516,541,115
- Deposito
614,876,338
1,846,440,976
- Jasa Giro
Sub jumlah
28,492,183
1,398,033,938
99,963,044
2,462,945,135
Dividen
Keuntungan Investasi Yang Telah Direalisasi
Keuntungan (Rugi) Investasi Belum Direalisasi
Jumlah
161,006,381
1,860,723,435
(1,075,816,120)
2,343,947,634
484,756,325
1,894,478,761
143,798,683
4,985,978,904
- 48 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
9. Beban Pengelolaan Investasi
Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT Reliance Manajer Investasi sebagai manajer investasi. Sesuai
dengan surat dari PT. Reliance Manajer Investasi nomor; 1284/RMI/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 kepada PT. Bank
10. Beban Kustodian
Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT. Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian. Sesuai
dengan surat dari PT. Reliance Manajer Investasi nomor; 1284/RMI/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 kepada PT. Bank
Central Asia Tbk sebagai Bank Kustodian, beban bank kostudian ditetapkan 0.18% per tahun dari nilai aset bersih yang
11. Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Telah Direalisasi
Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) investasi yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek
12. Keuntungan/(Kerugian) Investasi yang Belum Direalisasi
Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi atas penjualan portofolio efek.
13. Pajak Penghasilan
a. Utang Pajak
31-12-2016
73,889
3,858,741
3,932,630
Pajak Penghasilan PPh 23
Pajak Penghasilan PPh 29
Jumlah
b.
31-12-2015
1,301,764
3,000,638
4,302,402
Pajak Penghasilan
Reksa Dana Reliance Dana Terencana mendapatkan penghasilan dari objek pajak yang bersifat final pada tahun
2016 dan 2015, dengan demikian tidak dilakukan rekonsiliasi antara kenaikan aset bersih sesuai dengan undang31-12-2016
Penghasilan tidak bersifat final
161,006,381
Beban atas penghasilan tidak bersifat final
(957,241)
160,049,139
Penghasilan kena pajak
Pembulatan
160,049,000
Taksiran Pajak penghasilan
40,012,250
Pajak Dibayar Dimuka PPh 23
(24,150,957)
Pajak dibayar dimuka-PPh 25
(12,002,552)
Pajak final kurang (lebih) bayar
3,858,741
14. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Sifar Hubungan Istimewa
PT Reliance Manajer Investasi merupakan Manajer Investasi dari Reksa Dana Reliance Cerdas Terencana
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
31-12-2016
31-12-2015
Liabilitas
Jasa Pengelolaan Investasi
44,608,275
108,425,710
Jumlah
44,608,275
108,425,710
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas
23.651%
4.76%
Beban Operasi
31-12-2016
31-12-2015
Beban Pengelolaan Investasi
647,075,650
1,336,351,204
Jumlah
647,075,650
1,336,351,204
Persentase terhadap Jumlah Beban Operasi
52.38%
28.47%
- 49 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
15. Instrumen Keuangan
a. Klasifikasi Aset dan Kewajiban Keuangan
Rincian kebijkan akuntanssi dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dan dasar pengukuran
dan dasar pengakuan pendapatan dan beban untuk setiap klasifikasi aset dan kewajiban keuangan diungkapkan
dalam catatan 2.)
Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016
Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Ditetapkan untuk Diukur
Pada Nilai Wajar
Kelompok Diperdagangkan
Kas
Portofolio Efek
Saham
Obligasi
Depositio Berjangka
Piutang Bunga
Jumlah
-
Pinjam an Yang Diberikan
dan Piutang
-
236,279,835
Jumlah
236,279,835
-
-
7,397,944,500.00
-
7,397,944,500
11,343,800,000.00
11,343,800,000
-
4,500,000,000
-
-
7,397,944,500.00
11,343,800,000.00
4,500,000,000
100,980,561
100,980,561
4,837,260,395.53
23,579,004,896
31 Desember 2015
Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Ditetapkan untuk Diukur
Pada Nilai Wajar
Kelompok Diperdagangkan
Kas
Portofolio Efek
Saham
Obligasi
Depositio Berjangka
Piutang Bunga
Jumlah
Pinjaman Yang
Diberikan dan Piutang
-
-
1,004,520,396.00
Jumlah
1,004,520,396
-
39,849,568,800.00
39,849,568,800
4,953,485,000.00
4,953,485,000
8,000,000,000.00
-
4,953,485,000.00
39,849,568,800.00
8,000,000,000
4,140,485.00
4,140,485
9,008,660,881.00
53,811,714,681
Klasifikasi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016
Liabilitas yang Diukur Pada Biaya
Perolehan
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
67,917,020
67,917,020
Jumlah
67,917,020
67,917,020
31 Desember 2015
Liabilitas yang Diukur Pada Biaya
Perolehan
131,768,281
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
131,768,281
- 50 -
Jumlah
131,768,281
131,768,281
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
b. Manajemen Risiko
Manajemen Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan yang
ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi
manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar
kinerja keuangan Reksa Dana.
15. Instrumen Keuangan ( lanjutan)
Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko modal, harga pasar, suku bunga atas nilai
wajar, kredit dan likuiditas.
1. Risiko Modal
Reksa Dana mengelola dana kelolaan ditujukan untuk memastikan kemampuan Reksa Dana melanjutkan usaha
secara berkelanjutan, mendukung pengembangan aktivitas investasi Reksa Dana dan memaksimumkan imbal
hasil kepada pemegang unit penyertaan.
Untuk memelihara atau mencapai struktur dana kelolaan yang optimal, Reksa Dana dapat menyesuaikan
pembayaran distribusi keuntungan kepada pemegang unit penyertaan, penerbitan unit penyertaan baru, atau
membeli kembali unit penyertaan yang beredar atau menjual aset untuk membayar pembelian kembali unit
penyertaan yang beredar.
Reksa Dana juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum dana kelolaan seperti yang disebutkan
dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IV.B.1 yang antara lain menentukan,
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari bursa, Reksa Dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi
efektif wajib memiliki dana kelolaan paling kurang Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah). Ketentuan ini
Jika dalam tenggang waktu tersebut jumlah dana kelolaan dimaksud tidak terpenuhi, maka Manajer Investasi wajib
membubarkan Reksa Dana dikelolanya.
Untuk mengatasi resiko ini, Manajer Investasi terus mengevaluasi tingkat kebutuhan dana kelolaan berdasarkan
peratura dan memantau perkembangan peraturan tentang dana kelolaan yang disyaratkan dan mempersiapkan
peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa
Reksa Dana telah memenuhi persyaratan batas minimum dana kelolaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31
Desember 2015.
2. Risiko harga pasar
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instruen keuangan sebagi akibat perubahan harga pasar yang timbul dari
investasi yang dimiliki reksa dana terhadap ketidakpastian harga di masa yang akan datang.
Reksa Dana juga menghadapi risiko pasar terkait investasi efek utang. Untuk mengelola risiko harga yang timbul
dari investasi ini, Reksa Dana mendiverifikasi portofolionya. Diverifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan
investasi yang ditentukan dalam kontrak invetasi kolektif. Mayoritas investasi efek utang Reksa Dana
diperdagangkan di bursa dan dimononitor secara harian oleh Manajer Investasi. Reksa Dana tidak memiliki
eksposur resiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
- 51 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
3. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
suku bunga pasar.
Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset keuangan yang
berpotensi terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar adalah efek utang. Manajer Investasi memonitor
perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Reksa Dana sesuai dengan pasar.
4. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari nasabah dan atau pihak
lawan yang gagal memenuhi kebutuhan kontraktual mereka.
Risiko kredit tersebut terutama timbul dari investasi Reksa Dana dalam instrumen utang. Reksa Dana juga
menghadapi risiko kredit dari piutang bunga dan piutang transaksi efek. Tidak ada resiko yang terpusat secara
signifikan. Reksa Dana mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan investasi dalam efek utang
yang memiliki peringatan efek bagus yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat Efek dan memantau exposure
terkait dengan batasan-batasan tersebut.
5. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk
memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat
ketidakmampuan reksa dana untuk menjual aset keuangan secara tepat dengan harga yang mendekati nilai
Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk
membiayai penjualan kembali unit penyertaan dan membayar pembagian keuntungan kepada pemegang unit
penyertaan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi memantai dan menjaga tingkat likuiditas yang
memadai untuk membiayai operasionalnya dan menginvestasikan dari sebagian besar asetnya dalam pasar aktif
dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar
asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap
saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi
koreksi arus kas.
16. Ikhtisar Keuangan Singkat
Persentasi terhadap aset bersih yang dapat didistribusikan terhadap pemegang unit adalah:
31-12-2016
31-12-2015
9.85%
8.53%
Pendapatan bunga
Laba perasi sebelum pajak
4.66%
0.50%
Beban pengelolaan investasi
2.72%
2.29%
17. Standar Akuntansi Yang Digunakan
Ikatan Akuntansi Indonesia ("IAI") telah menerbitkan beberapa standar akuntansi yang akan berlaku untuk laporan
keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut:
- PSAK No.1 (2014) : Penyajian laporan keuangan
- PSAK No.46 (2014 : Pajak Penghasilan
- PSAK No.48 (2014 : Penurunan Nilai Aset
- PSAK No.50 (2014 : Instrumen Keuangan
: Penyajian
- PSAK No.55 (2014 : Instrumen Keuangan
: Pengakuan dan Pengukuran
- PSAK No.60 (2014 : Instrumen Keuangan
: Pengungkapan
- PSAK No.68 (2014 : Instrumen Keuangan
: Pengukuran Nilai Wajar
Reksa Dana sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menemukan dampaknya
terhadap laporan keuangan.
18 Penyelesaian Laporan Keuangan
Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada
tanggal 24 Maret 2017.
- 52 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN
UNIT PENYERTAAN
13.1 TATA CARA PEMBELIAN ( SUBSCRIPTION ) UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, pemodal harus sudah membaca
dan mengerti isi Prospektus beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.
Permohonan pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang tercantum dalam Prospektus, Formulir Profil Pemodal dan Formulir
Pemesanan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA.
Para pemodal yang ingin membeli Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA harus mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dan
Data Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor
IV.D.2 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor:Kep20/PM/2004 tanggal 29-04-2004 (dua puluh sembilan April dua ribu empat)
tentang Profil Pemodal Reksa Dana dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit
Penyertaan dengan lengkap, jelas, benar dan melampirkan fotokopi bukti jati diri
(KTP bagi perorangan/paspor bagi warga negara asing, dan foto kopi Anggaran
Dasar, NPWP, serta KTP/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan
dokumen-dokumen lainnya sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia
Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK
Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Prinsip Mengenal
Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal, serta bukti
pembayaran dalam mata uang Rupiah yang harus diserahkan secara langsung
kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer
Investasi (jika ada).
Formulir Profil Pemodal dan data nasabah diisi dan ditandatangani pada saat
melakukan pembelian Unit Penyertaan yang pertama kali (pembelian awal).
Formulir Profil Pemodal dan data nasabah serta formulir pemesanan pembelian
Unit Penyertaan dapat diperoleh dari Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang
ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
Selanjutnya dalam hal pemodal bermaksud membeli Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA, maka dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan
lain dalam KIK, prospektus serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,
pemodal dapat melengkapi dan menandatangani formulir pemesanan pembelian
Unit Penyertaan yang disampaikan kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual
(jika ada) dari waktu ke waktu. Sehubungan dengan itu, Bank Kustodian akan
menerbitkan Unit Penyertaan tersebut apabila pembayaran untuk pembelian
tersebut telah diterima baik (in good fund) dalam mata uang Rupiah di akun
RELIANCE CERDAS TERENCANA. Dengan diterimanya pembayaran
pembelian Unit Penyertaan tersebut maka pembelian Unit Penyertaan tersebut
berlaku sah dan mengikat.
Tanpa mengurangi ketentuan yang disebutkan di atas, apabila pemodal bermaksud
melakukan pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA
- 53 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
secara periodik maka pemodal wajib melengkapi dan menandatangani Formulir
Pemesanan Periodik. Dalam hal Formulir Pemesanan Periodik tersebut telah
berakhir masa berlakunya dan pemodal bermaksud melakukan pembelian Unit
Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA secara periodik berikutnya, maka
pemodal wajib melengkapi dan menandatangani Formulir Pemesanan Periodik yang
baru dan mengajukannya kepada Manajer Investasi. Pemesanan Unit Penyertaan
secara periodik akan dilaksanakan apabila dana atas pemesanan Unit Penyertaan
RELIANCE CERDAS TERENCANA tersebut dalam mata uang Rupiah telah
diterima baik (in good fund) di akun RELIANCE CERDAS TERENCANA dan
dikonfirmasikan oleh Bank Kustodian kepada Manajer Investasi.
Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal tersebut harus dilakukan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan serta persyaratan yang tercantum dalam Kontrak Investasi
Kolektif, prospektus dan dalam formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan
dan/atau Formulir Pemesanan Periodik. Pembelian Unit Penyertaan oleh calon
pemodal yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan
tersebut diatas tidak akan dilayani.
Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang
Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal
tersebut, Manajer Investasi wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari
calon Pemegang Unit Penyertaan.
13.2 MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Minimum pembelian awal Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA
adalah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan minimum pembelian Unit
Penyertaan selanjutnya adalah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). Apabila
pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya
kepada Manajer Investasi, Agen Penjual (jika ada) dapat menetapkan jumlah
minimum pembelian awal Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan
minimum pembelian Unit Penyertaan yang diatas.
13.3 HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA ditawarkan dengan
harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu
rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran yang harus dibayar penuh
pada saat mengajukan Formulir Pemesanan unit Penyertaan.
Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA yang ditetapkan pada akhir
Hari Bursa yang bersangkutan.
13.4 PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Bagi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran
dan fotokopi bukti jati diri yang diterima oleh Manajer Investasi dan/atau Agen
- 54 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer
Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan
uang pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good
fund) oleh Bank Kustodian sampai dengan pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu
Indonesia Barat), maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih per Unit RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari
Bursa yang sama. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib
menyampaikan formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan tersebut kepada
Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu
Indonesia Barat) pada Hari Bursa yang sama.
Bagi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran
dan fotokopi bukti jati diri yang diterima oleh Manajer Investasi dan/atau Agen
Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer
Investasi setelah pukul 13.00 WIB ( tiga belas Waktu Indonesia Barat ) dan uang
pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh
Bank Kustodian setelah pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat),
maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih
RELIANCE CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa berikutnya. Berkaitan
dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan formulir pemesanan
pembelian Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya
pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya.
Pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan tersebut dianggap telah diterima
dengan baik apabila dana untuk pembelian tersebut telah benar-benar diterima
dalam rekening RELIANCE CERDAS TERENCANA.
13.5 SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN
Pembayaran Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dilakukan
dengan transfer atau pemindabukuan dalam mata uang Rupiah yang ditujukan ke
rekening di bawah ini :
Bank
Nama Rekening
No. Rekening
: PT Bank Central Asia Tbk KCU Thamrin
: REKSA DANA RELIANCE CERDAS TERENCANA
: 206-3891-126
Semua biaya bank dan biaya pemindahbukuan sehubungan dengan pembayaran
tersebut menjadi tanggung jawab calon pemegang Unit Penyertaan.
13.6 BIAYA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Untuk pembelian Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA,
pemegang Unit Penyertaan akan dibebankan biaya pembelian (subscription fee)
sebesar maksimum 2,50 % (dua koma lima nol persen) dari Nilai Investasi Bersih
atas jumlah Unit Penyertaan yang dibeli oleh pemodal.
13.7 PERSETUJUAN MANAJER INVESTASI
Tanpa mengurangi ketentuan perundang-undang yang berlaku, Manajer Investasi,
setelah mempertimbangkan dengan seksama, berhak untuk menerima atau menolak
- 55 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi
pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian,
sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi (tanpa bunga) dengan transfer
atau pemindahbukuan ke rekening yang ditunjuk oleh pemegang Unit Penyertaan.
13.8 SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi dan
mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 7
(tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan
diterima dengan baik oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk
oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut dari
Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in
good fund and in complete application). Surat Konfirmasi Transaksi Unit
penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan
dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan
dibeli.
- 56 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XIV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI
(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN
14.1 PERMOHONAN
PENYERTAAN
PENJUALAN
KEMBALI
(REDEMPTION)
UNIT
Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali (redemption) sebagian atau
seluruh Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang dimilikinya
dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan
tersebut pada setiap Hari Bursa.
Penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA
dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan Formulir Penjualan Kembali Unit
Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang ditujukan kepada Manajer
Investasi secara langsung dan/atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi (jika ada).
Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam Formulir
Penjualan Kembali Unit Penyertaan.
Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
14.2 BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI (REDEMPTION) DAN SALDO
MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA adalah ekuivalen sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
Saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA yang harus dipertahankan oleh pemegang Unit Penyertaan adalah
ekuivalen sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Apabila saldo kepemilikan
Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA yang tersisa kurang dari
Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) selama 30 hari bursa berturut-turut, maka
Manajer Investasi tanpa memerlukan persetujuan pemegang Unit Penyertaan,
berhak untuk menutup akun tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang
tersisa milik pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan sisa
investasinya sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari
Bursa ditutupnya akun tersebut.Dalam hal demikian, Manajer Investasi akan
mengembalikan
pelunasan
atas
Unit
Penyertaan
tersebut
melalui
pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke akun yang terdaftar atas
nama pemegang Unit Penyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya
pemindahbukuan/transfer yang timbul akibat pembayaran pembelian kembali Unit
Penyertaan (jika ada) menjadi beban pemegang Unit Penyertaan.
- 57 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
14.3 BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit Penyertaan
RELIANCE CERDAS TERENCANA dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan
20% (duapuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS
TERENCANA pada hari penjualan kembali.
Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permintaan penjualan
kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20 % (dua puluh
persen) dari Nilai Aktiva Bersih RELIANCE DANA TERENCANA pada hari
pembelian kembali, dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk
membatasi jumlah pembelian kembali Unit Penyertaan, maka Manajer Investasi
dapat menginstruksikan Bank Kustodian untuk memproses dan membukukan serta
menganggap kelebihan tersebut sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari
Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode First-In-First-Served di
Manajer Investasi.
Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 dan telah dirubah menjadi
POJK Nomor 23/POJK.04/2016, Manajer Investasi dapat menolak Penjualan
Kembali Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA, dengan kewajiban
memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu tentang adanya keadaan tersebut
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tembusan kepada Bank
Kustodian, menginstruksikan Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
(jika ada) untuk melakukan penolakan Penjualan Kembali (pelunasan) dan
memberitahukannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam hal terjadi keadaan
sebagai berikut :
a. Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek RELIANCE CERDAS
TERENCANA diperdagangkan ditutup;
b. Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek RELIANCE CERDAS
TERENCANA di Bursa Efek dihentikan;
c. Keadaan darurat
d. Terdapat hal – hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi
setelah mendapat persetujuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dalam hal terjadi penolakan Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut diatas,
maka Manajer Investasi wajib memberitahukan hal tersebut kepada Pemegang Unit
Penyertaan dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal instruksi penjualan
kembali diterima oleh Manajer Investasi
14.4 PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pengembalian dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dibayarkan
dalam bentuk pemindahbukuan atau transfer langsung ke rekening Pemegang Unit
Penyertaan. Biaya transfer akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan.
Pembayaran ini akan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari
Bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan asli diterima secara
lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
- 58 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
14.5 BIAYA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS TERENCANA dikenakan Biaya
Penjualan Kembali (redemption fee) adalah sebesar maksimal 2 % (dua persen) dari
nilai aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh pemegang
unit penyertaan untuk periode kepemilikan unit penyertaan kurang dari 6 bulan,
maksimal 1 % (satu persen) dari nilai aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan
yang dijual kembali oleh pemegang unit penyertaan untuk periode kepemilikan unit
penyertaan 6 bulan sampai dengan 12 bulan, sebesar 0 % (nol persen) dari nilai
aktiva bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh pemegang unit
penyertaan untuk periode kepemilikan unit penyertaan lebih dari 12 bulan.
14.6 HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan RELIANCE CERDAS
TERENCANA adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang
ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE CERDAS TERENCANA
pada akhir Hari Bursa tersebut.
14.7 PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Bagi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap
oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
(jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat),
akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE
CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa yang sama. Berkaitan dengan hal
tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan penjualan kembali
Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00
WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa yang sama.
Bagi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap
oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
(jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan
diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih RELIANCE
CERDAS TERENCANA pada akhir Hari Bursa berikutnya. Berkaitan dengan hal
tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan penjualan kembali
Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambat- lambatnya pukul 17.00
WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa berikutnya.
14.8 SURAT KONFIRMASI
PENYERTAAN
TRANSAKSI PENJUALAN KEMBALI UNIT
Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi dan
mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 7
(tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan RELIANCE
CERDAS TERENCANA dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan
diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi dan/atau
Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Surat Konfirmasi
Transaksi Unit penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang
dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada
saat Unit Penyertaan dijual kembali.
- 59 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XV
SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN)
UNIT PENYERTAAN RELIANCE CERDAS TERENCANA
15.1 PROSEDUR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN
PROSEDUR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN
PEMODAL
Sebelum memesan Unit
Penyertaan,
terlebih
dahulu
Pemodal
diharuskan
membaca
Prospektus Reksa Dana
BANK
(Rek.R/D)
Menyetor
dana ke rek
Reksa Dana
yang dibeli
MANAJER INVESTASI
/ AGEN PENJUAL
REKSA DANA
BANK
KUSTODIAN
Berdasarkan order pemodal,
MI
akan
mengirimkan
Formulir
Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan
kepada Bank Kustodian
Formulir
Pemesanan Unit
Penyertaan dari
Nasabah atau
Penerima Kuasa
MULAI
Form Pemesanan
Pembelian dan
Bukti Setoran dan
Formulir
Pemesanan
Periodik (jika ada)
Surat Kuasa
Mengisi Formulir
Profil Pemodal
(Khusus
Pembelian Awal)
Rek.
Koran
Bank
NO
Pemberitahuan
tentang data yg
tdk cocok
Mengisi Formulir
Pemesanan Unit
Penyertaan
Mengisi Formulir
Pemesanan
periodik
Atas Informasi BK, MI atau
APERD akan
Menghubungi
pemodal
melalui
telepon
untuk
menyelesaikan masalah yang
timbul
Surat
Konfirmasi
Transaksi
- 60 -
OK
Rekonsili
asi form.
Pemesana
n & Fund
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
15.2 PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI/PELUNASAN UNIT PENYERTAAN
PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
PEMODAL
BANK
(Rek.Pemodal)
MANAJER
INVESTASI/ AGEN
PENJUAL REKSA
DANA
BANK
KUSTODIAN
Berdasarkan
order
MI
akan
pemodal,
mengirimkan
Formulir
Penjualan kembali ke
Bank Kustodian
Mengisi Form
Penjualan
kembali Unit
Penyertaan
Intruksi
Penjualan
kembali
U/Pdr MI
Form Penjualan
Kembali Unit
Penyertaan
Rekonsiliasi oleh BK
Checking
Saldo Unit
Penyertaan
Pemberitahuan
penolakan
penjualan
kembali Unit
NO
Atas Informasi BK.MI
atau APERD akan
Menghubungi
pemodal
melalui telepon mengenai
penolakan
penjualan
kembali Unit Penyertaan
Surat
Konfirmasi
Rekening Bank
Milik Pemodal
dalam T+7 Hari
Bursa
OK
- 61 -
PT RMI
Prospektus RELIANCE CERDAS TERENCANA
BAB XVI
PENYEBARAN PROSPEKTUS, FORMULIR PEMBELIAN DAN PENJUALAN
KEMBALI, BROSUR DAN INFORMASI LAINNYA MENGENAI UNIT
PENYERTAAN
16.1. Prospektus, Formulir Pembelian, Formulir Penjualan Kembali, Brosur, dan
Informasi lainnya mengenai Reksa Dana RELIANCE CERDAS TERENCANA
dapat di peroleh di kantor Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual yang ditunjuk
oleh Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan
lebih lanjut.
16.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan Bulanan
RELIANCE CERDAS TERENCANA serta informasi lainnya mengenai investasi,
Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahukan secepatnya
mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual
yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dimana Pemegang Unit
Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan.
MANAJER INVESTASI
BANK KUSTODIAN
PT RELIANCE MANAJER INVESTASI
Menara Batavia Lt. 21
Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Telp. +62 21 57930008
Fax. +62 21 57905292
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Menara BCA – Grand Indonesia Lt. 28
Jl. MH. Thamrin No. 1
Jakarta 10310
Telp. (021) 235 88665
Fax. (021) 235 88374
- 62 -
Download