analisis pengaruh norma organisasi terhadap kinerja tally bongkar

A:
ANALISIS PENGARUH NORMA ORGANISASI TERHADAP KINERJA TALLY BONGKAR MUAT PETI KEMAS PT. TERMINAL BUKIT INTAN DI SURABAYA SKRIPSI
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN DIAJUKAN OLEH : CHRISNA KAMESW ARA. POERWADI No. Pokok : 049922840 E KEPADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2004 SKRlPSI
ANALISIS PENGARUH NORMA ORGANISASI TERHADAP KINERJA TALLY BONGKAR MUAT PET! KEMAS PT. TERMINAL BUKIT INTAN Of SURABAYA DIAJUKAi~
OLEH CHRISNA KAMESWARA. POERWADI No. Pokok: 049922840 E TELAH DlSETUJlil DA.'I\l' DITERIMA DENGAN BAlK OLEH
Dra Ec. TieD SooIMrfipi. MSi
TA.'I\l'GGAL.. !~.:: !?1-::."Y.?<?i... o •• o ...
Dr. lL Ai)lIRUDDlN. SE
TANGGAL .. .. ~ ....
5 ........
~
................
~
...
~
...... . Surabaya, "",(~,:::,?"!:,:::,~,~ .."'.."''''''''''
Skripsi telah selesai dan siap diuji Dosen yembimbing //
\/1
~
IM ~,Jim fu!qnm;tini, MSi
ABSTRAKSI
Penelinan ini menelin analisis pengamh norma organisasi terbadap kinerja
tally b~ng!,:,r muat pen kemas PT. Terminal Bukit Intan di Surabaya. Karyawan
y~ng ~ltehti. adalab populasi karyawan atau tally bongkar muat pen kemas yang
dIaIll~tI d~n 3 ~el~,?pok kerja dan 3 sbift, yang masing - masing kelompok sbift
terdm dan 20, Jadl Jumlab popttlasi tally yang ada berjumlah 60 orang karyawan
tally lapangan, dengan menggunakan mmusan tersebut dapat diketahui sejumlah
sampel yang mewakili populasi tersebut adalah 52 orang karyawan tally lapangan,
sehingga peneliti menyebarkan 52 kuesioner. Menumt definisi norma yang
dikemukakan adalah menumt Johns ( 1996 : 242 ) yaitu terdiri dari norma
loyalitas, norma berpakaian, norma mengenai alokasi penghargaan, norma yang
berbubungan dengan kinerja.
Varia bel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adaJah variabel norma
organisasi yaitu, variabel nonna loyalitas, norma berpakaian, norma mengenai
alokasi penghargaan, norma yang berhuhungan dengan kinerja. Sedangkan
variabel tergantung yang digunakan adalah variabel terikat kinerja tally bongkar
muat. Sedangkan teknik ana lisa yang digunakan adalab teknik analisa regresi
tinier berganda dengan SPSS 10.0 for windows.
Model persamaan regresi yang diperoleh dari perhitungan adalab :
Y =0,987 + 0,206 Xl + 0,144 Xz + 0,160 Xl +0,299
Untuk melakukan pengujian variabel hebas secara parsial, akan digunakan teknik
uji t (t-test). Pengujian pengamh secara parsial dilambangkan dengan besarnya
koefisien uji t. Nilai t-hitung untuk Xl sebesar 2,672, Xz sebesar 2,049, N sebesar
2,193, dan X. sebesar 4,026 mempunyai nilai lebih besar dari t-Tabel pada tingkat
signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 2,009. lni berarti bahwa varia bel bebas
yaitu varia bel norma organisasi yaitu, variabel norma loyalifas, norma
berpakaian, norma mengenai alokasi pengbargaan, norma yang herbubungan
dengan kinerja mempunyai pengamh yang signifikan terbadap variahel terikat
kinerja tally bongkar muat (Y). Sedangkan untuk varia bel hehas yang signifikan
pengaruhnya terbadap faktor Y adalah faktor norma yang herbuhu~gan dengan
kinerja (X.). Hal ini dapat dilibat dari nilai t-hitung keempat vanabel behas,
norma yang herhubungan dengan kinerja mempunyai koeflSien paling tinggi yaUu
sebesar 4,026.
x..
iv