“ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, TBK MENGGUNAKAN METODE MARKET VALUE ADDED (MVA)” Nama NPM Fakultas/Jurusan Dosen Pembimbing : : : : Eli Anggrayani 22212454 Ekonomi/Akuntansi Dr. Beny Susanti, SE.,MM Latar Belakang Masalah Penerapan kinerja perusahaan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Adanya kinerja perusahaan yang baik, akan mendorong calon investor untuk berinvestasi. Calon investor yang berminat untuk berinvestasi tidak hanya akan melihat pergerakan saham secara historis tetapi kinerja perusahaan juga harus diukur secara keseluruhan. Dalam melakukan pengukuran kinerja perusahaan umumnya adalah menggunakan analisis rasio. Namun seiring dengan berjalannya waktu, konsep MVA digunakan sebagai alat ukur alternative untuk mengukur kinerja yang berdasarkan nilai (value), karena MVA adalah ukuran nilai tambah pasar dari selisih nilai pasar perusahaan dengan modal yang diinvestasikan. Untuk menghitung MVA diperlukan Nilai Pasar Ekuitas, Nilai Pasar Perusahaan, dan Modal yang Diinvestasikan. Market Value Added diperoleh dari selisih antara nilai pasar perusahaan dengan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan Rumusan Masalah Bagaimana kinerja keuangan perusahaan berdasarkan metode Market Value Added (MVA) pada PT. Unilever Indonesia, Tbk periode 2010-2014? Batasan Masalah Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA) pada PT. Unilever Indonesia, Tbk periode 2010-2014 Tujuan Penelitian Untuk menganalisis kinerja PT. Unilever Indonesia, Tbk dengan menggunakan Market Value Added (MVA) pada periode 2010-2014. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan suatu bahan pustaka referensi untuk penelitian selanjutnya dengan metode yang serupa dan sebagai bahan evaluasi bagi manajemen perusahaan dan tolak ukur untuk mengevaluasi kembali kinerja keuangan perusahaan. Metodologi Penelitian 1. Objek Penelitian Adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan neraca PT. Unilever Indonesia, Tbk periode 2010-2014 3. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode deskritif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka Langkah Penelitian LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010-2014 MVE MVC MVA IC Rangkuman Penelitian (Dalam Jutaan Rupiah) Keterangan Nilai Pasar 2010 2011 2012 2013 2014 125.895.000 143.444.000 159.085.500 198.380.000 246.449.000 130.547.409 150.245.375 167.102.114 207.473.518 256.130.888 4.298.322 4.007.718 4.449.083 4.928.746 5.415.852 126.249.087 146.237.657 162.653.031 202.544.772 250.715.036 Ekuitas Nilai Pasar Perusahaan Modal yang Diinvestasikan MVA Kesimpulan Berdasarkan analisa yang digunakan mengenai penilaian kinerja perusahaan atas laporan keuangan dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA) untuk PT. Unilever Indonesia, Tbk, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2010 sampai dengan periode tahun 2014 sudah baik karena setiap tahunnya perusahaan menghasilkan nilai tambah pasar yang positif (MVA>0). Saran 1. Perusahaan harus mempertahankan dan terus mengembangkan kinerja operasional keuangan yang sudah dijalankan agar selalu menciptakan MVA yang positif. 2. Bagi investor sebaiknya lebih memperhatikan Market Value Added (MVA) karena berdasarkan penelitian ini metode tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. 3. Bagi peneliti yang tertarik dengan tema yang sama bias dikembangkan dengan menambah jumlah data yang diteliti sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat mencerminkan kondisi sebenarnya di Bursa Efek Indonesia.