ep u b hk am 1 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 0392/Pdt.G/2013/PA.Bjb In do ne si a PUTUSAN gu ng R putusan.mahkamahagung.go.id A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Banjarbaru yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut atas ub lik ah perkara ISHBAT NIKAH yang diajukan oleh: am PEMOHON, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Mengurus rumah tangga, tempat tinggal di KOTA BANJARBARU, selanjutnya disebut sebagai Pemohon; ah k ep MELAWAN R TERMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan A gu ng selanjutnya disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon; lik TENTANG DUDUK PERKARANYA ub Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan Itsbat Nikah tertanggal 02 Oktober 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan ep Pengadilan Agama Banjarbaru dengan Nomor 0392/Pdt.G/2013/PA.Bjb tanggal 02 Oktober 2013 telah mengajukan hal-hal yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: kandung Termohon (AYAH KANDUNG TERMOHON) menurut agama Islam di KOTA BANJARBARU namun tidak dicatatkan secara resmi pada Kantor on In d ng gu A 1 es R 1. Pada tanggal 12 Maret 1970, Pemohon melangsungkan pernikahan dengan ayah M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah Setelah memeriksa bukti-bukti yang diajukan ke persidangan; In do ne si Mengurus rumah tangga, tempat tinggal di KOTA BANJARBARU, Halaman 1 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Urusan Agama Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru karena tidak ada ng biaya dan KUA jauh dari tempat kediaman; 2. Pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus perawan dalam usia 17 tahun, gu dan ayah kandung Termohon (AYAH KANDUNG TERMOHON) berstatus jejaka dalam usia 27 tahun. Pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah paman kepada Penghulu Kampung bernama (PENGULU KAMPUNG) dan dihadiri saksi nikah masing-masing bernama (SAKSI PERTAMA), umur 50 tahun, ub lik ah A Pemohon yang bernama (WALI NIKAH PAMAN PEMOHON) dan diwakilkan agama Islam, pekerjaan Dagang dan (SAKSI KEDUA) umur 51 tahun, agama am Islam, pekerjaan Sopir, tempat tinggal di Loktabat Utara Banjarbaru dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 450.- (empat ratus lima puluh rupiah) dibayar tunai; Pemohon dan ayah kandung ep ah k 3. Antara Termohon (AYAH KANDUNG TERMOHON) tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian In do ne si R sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang- A gu ng undangan yang berlaku; 4. Setelah pernikahan Pemohon dan ayah kandung Termohon (AYAH KANDUNG TERMOHON) hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 5 orang anak bernama : a. ANAK PERTAMA, umur 41 tahun; b. ANAK KEDUA (meninggal dunia sewaktu bayi); e. ANAK KELIMA, umur 25 tahun; ub 5. Selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan ayah kandung Termohon (AYAH KANDUNG ep TERMOH) tersebut dan selama itu pula Pemohon dan ayah kandung Termohon R bercerai hingga sekarang; 6. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 4 Juli 1993 suami Pemohon (SUAMI PEMOHON) telah meninggal dunia karena sakit di KOTA BANJARBARU In d on ng gu A es (AYAH KANDUNG TERMOHON) tetap beragama Islam dan tidak pernah M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah lik d. ANAK KEEMPAT, umur 31 tahun; ka m ah c. ANAK KETIGA, umur 38 tahun; Halaman 2 ep u b hk am 3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id sebagaimana surat keterangan kematian Nomor:- tanggal 01 Oktober 2013 yang ng dikeluarkan oleh Lurah Loktabat Utara; 7. Sampai sekarang Pemohon tidak pernah menerima kutipan akta nikah, oleh gu karenanya untuk alas hukum dalam pengurusan akte kelahiran anak diperlukan penetapan pengesahan anak; A 8. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan ub lik ah Agama Banjarbaru Cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: am Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sahnya perkawinan antara Pemohon (PEMOHON) dengan SUAMI ep ah k PEMOHON yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 1970 di KOTA BANJARBARU; Subsider: Mohon Penetapan yang seadil-adilnya; A gu ng - In do ne si R 5. Membebankan biaya perkara menurut hukum; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon datang menghadap di persidangan, kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawabannya secara lisan lik permohonan Pemohon seluruhnya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan permohonannya yang berkaitan ub dengan pokok perkara, Pemohon telah mengajukan surat-surat bukti yang bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya berupa : ep 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Nomor - tanggal 14 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru (P.1); es R 2. Fotokopi Surat Pernyataan Menikah/Suami isteri tanggal 30 September 2013 yang diketahui oleh Lurah Loktabat Utara (P.2); on In d A gu ng M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah pada persidangan tanggal 29 Oktober 2013, pada pokoknya membenarkan dalil Halaman 3 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 3. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor - tanggal 24 September 2013 yang dikeluarkan ng oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru (P.3); 4. Asli Surat Keterangan Kematian atas nama SUAMI PEMOHON Nomor gu 472.12/163/Kessos-KLU/2013 tanggal 01 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Lurah KOTA BANJARBARU (P.4); A Menimbang, bahwa atas bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Pemohon juga ub lik ah tersebut, Termohon menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya; mengajukan saksi-saksi yang mengucapkan sumpah menurut agamanya, yaitu : am 1 SAKSI PERTAMA, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di KOTA BANJARBARU, dihadapan persidangan memberikan • Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai tetangga; • Bahwa Pemohon sudah punya suami dan saksi kenal dengan suami ep ah k keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : In do ne si • R Pemohon, namanya SUAMI PEMOHON; Bahwa Pemohon menikah dengan suaminya yang bernama SUAMI A gu ng PEMOHON pada tahun 1970; • Bahwa saksi hadir pada saat pernikahan mereka, namun saksi pada waktu pernikahan tersebut masih kecil, usia saksi pada waktu itu lebih kurang 16 tahun; • Bahwa suami Pemohon yang bernama SUAMI PEMOHON sudah meninggal Bahwa Pemohon sudah mempunyai 5 (lima) orang anak dan 1 (satu) orang lik • sudah meninggal dunia; • Bahwa selama menikah, mereka tidak pernah bercerai, serta tidak ada pihak ub m ah dunia; lain yang menggugat atas pernikahan Pemohon dengan suaminya yang • ep ka bernama SUAMI PEMOHON; Bahwa tujuan Pemohon mengajukan perkara isbat nikah untuk mendapatkan ah Kutipan Akta Nikah yang nantinya akan digunakan sebagai syarat membuat es R Akta Kelahiran anak yang bernama Badriyah dan syarat untuk mendaftar on In d A gu ng M sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 ep u b hk am 5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a 2 R putusan.mahkamahagung.go.id SAKSI KEDUA, umur 64 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah ng tangga, tempat tinggal di KOTA BANJARBARU, dihadapan persidangan memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai tetangga; • Bahwa Pemohon adalah ibu kandung dari Termohon yang bernama IBU gu • • Bahwa Pemohon sudah punya suami dan saksi kenal dengan suami Pemohon, namanya SUAMI PEMOHON; • Bahwa Pemohon menikah dengan suaminya yang bernama SUAMI • Bahwa saksi tidak hadir pada saat pernikahan mereka, namun saksi tahu; • Bahwa usia Pemohon pada saat menikah 17 tahun dan suaminya 20 tahun; • Bahwa suami Pemohon yang bernama SUAMI PEMOHON sudah meninggal ep R dunia; • Bahwa status mereka pada saat menikah sama-sama bujangan; • Bahwa yang menjadi wali Pemohon pada waktu menikah adalah paman A gu ng In do ne si am PEMOHON pada tahun 1970; ah k ub lik ah A KANDUNG TERMOHON; Pemohon yang bernama PAMAN PEMOHON karena ayah kandung Pemohon pada waktu itu sudah meninggal dunia dan saudara kandung laki- laki Pemohon yang bernama SAUDARA KANDUNG PEMOHON juga sudah meninggal dunia dan saudara Pemohon yang bernama Mistanto masih kecil; Bahwa wali Pemohon yang bernama WALI PEMOHON adalah adik • lik kandung ayah Pemohon; Bahwa saksi kenal dengan PENGHULU, beliau adalah penghulu yang menikah Pemohon dengan SUAMI PEMOHON pada waktu itu dan yang ub m ah • ka menjadi saksi pernikahan adalah SAKSI 1 dan SAKSI 2 serta mas kawinnya • ep sebesar Rp. 450.- (empat ratus lima puluh rupiah); Bahwa selama menikah, mereka tidak pernah bercerai, serta tidak ada pihak R ah lain yang menggugat atas pernikahan Pemohon dengan suaminya yang es on In d A gu ng M bernama SUAMI PEMOHON serta mereka tetap beragama islam; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Menimbang, bahwa atas keterangan dari para saksi tersebut Pemohon dan ng Termohon menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa Termohon tidak mengajukan bukti-bukti di muka gu persidangan; Menimbang, bahwa memperhatikan duduk perkara ini maka Majelis Hakim A memerintahkan Pemohon untuk mengucapkan sumpah Suppletoir (pelengkap) menurut tata cara agama Islam dan Pemohon menyatakan kesediaannya untuk sumpah yang dibebankan kepadanya, kemudian Pemohon ub lik ah mengucapkan mengucapkan sumpah sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan am Nomor: 0392/Pdt.G/2013/PA.Bjb tanggal 12 Nopember 2013; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan dengan menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi ah k ep dan mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk meringkas uraian putusan ini maka In do ne si R ditunjuk segala hal ikhwal yang tercantum dalam berita acara persidangan dianggap A gu ng termuat dalam putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon yang diajukan ke Pengadilan Agama Banjarbaru dan melihat dari segi unsur-unsur surat permohonan lik memenuhi syarat formil sebagaimana dimaksud Pasal 142 ayat (1) R.Bg dan karenanya harus dipertimbangkan; ub Menimbang bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup perkawinan, karenanya menjadi kewenangan absolut Pengadilan Agama sesuai dengan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 beserta penjelasannya yang telah ep ka m ah tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan para Pemohon telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 beserta perubahan keduanya Menimbang, bahwa maksud Pemohon pada pokoknya adalah mohon putusan on In d A gu ng tentang sahnya perkawinan antara Pemohon dengan Sutamar bin Kartowiryo yang es R dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a R putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 6 ep u b hk am 7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R sebagaimana dalam identitasnya Pemohon beragama Islam serta perkawinan antara ng Pemohon dengan Sutamar bin Kartowiryo yang dilaksanakan menurut agama Islam, akan tetapi perkawinan tersebut tidak tercatat di Kantor Urusan Agama setempat gu yang mengakibatkan Pemohon tidak mempunyai Kutipan Akta Nikah, oleh karenanya Pemohon tidak bisa membuktikan tentang perkawinannya dengan akta A nikah sebagaimana yang diatur dalam pasal 7 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya Pemohon dalam kapasitasnya sebagai pihak mempunyai legal standing ub lik ah untuk mengajukan permohonan itsbat nikah sehingga permohonan Pemohon tersebut secara formal dapat diperiksa lebih lanjut; am Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon, Termohon menyatakan membenarkan seluruhnya; Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon, berdasarkan Pasal 2 Undang ah k ep Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 4 Intsruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, yang perlu dibuktikan oleh In do ne si R Pemohon adalah apakah perkawinan Pemohon dengan Sutamar bin Kartowiryo dilakukan menurut hukum Islam; A gu ng Menimbang, bahwa mengenai dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut apakah telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam beserta dengan rukun dan syaratnya, akan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa surat bertanda P.1, P.2, P.3, dan P.4, buktibukti mana secara prosedural memenuhi syarat pengajuan bukti tertulis, berupa lik dengan aslinya, maka berdasarkan ketentuan pasal 2 ayat (1) huruf a, ayat (2), dan ayat (3), pasal 10, dan pasal 11 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 13 tahun ub 1985 tentang Bea Meterai jo. pasal 1 huruf a dan huruf f, serta pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai ep dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Meterai, buktibukti surat tersebut secara formil telah memenuhi syarat sebagai alat bukti dan Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.3, maka harus dinyatakan on In d A gu ng terbukti bahwa Pemohon berdomisili di wilayah hukum Kota Banjarbaru es selanjutnya akan dipertimbangkan; R ka m ah fotokopi yang telah di nazegelen cukup dan setelah dicocokkan ternyata sesuai ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 7 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (8) dan pasal 59 ayat (1) huruf c Undang-Undang ng Nomor 23 Tahun 2006, tentang Administrasi Kependudukan, sehingga Pemohon dapat mengajukan permohonannya di wilayah hukum Pengadilan Agama gu Banjarbaru, sebagaimana dimaksud Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. A Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, perubahan kedua atas Undang-Undang Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon ub lik ah Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; bertanda P.2 bahwa Pemohon dan Sutamar bin Kartowiryo telah melangsungkan am pernikahan, maka Majelis Hakim menilai alat bukti tersebut merupakan bukti permulaan yang harus ditambah dengan bukti-bukti lainnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti P.4 terbukti ah k ep Sutamar bin Kartowiryo telah meninggal dunia pada tanggal 04 Juli 1993; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon yaitu saksi In do ne si R SAKSI PERTAMA tidak mengetahui secara langsung peristiwa-peristiwa hukum dalam proses pernikahan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON karena walaupun A gu ng saksi hadir saat pernikahan itu namun saksi masih kecil, sedangkan saksi SAKSI 1 mengetahui peristiwa-peristiwa hukum yang terjadi dalam proses pernikahan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON, oleh karena itu secara kualitas hanya satu saksi yang telah mendukung dalil permohonan Pemohon, maka satu saksi bukanlah saksi (unus testis, nulus testis), dengan demikian kesaksian tersebut baru bernilai sebagai bukti permulaan, sedangkan Pemohon di persidangan menyatakan lik perkawinannya, oleh karena itu Majelis Hakim karena jabatannya secara ex officio memerintahkan kepada Pemohon untuk mengangkat sumpah tambahan (supletoir ub eed); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan pengakuan ep Termohon dihubungkan dengan bukti-bukti di persidangan, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut: menikah pada tanggal 12 Maret 1970 yang dilaksanakan di Kelurahan KOTA In d on ng gu A es Bahwa hubungan Pemohon dan SUAMI PEMOHON adalah suami isteri yang R • M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah tidak bisa menghadirkan saksi lain yang mengetahui secara langsung proses Halaman 8 ep u b hk am 9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a R putusan.mahkamahagung.go.id BANJARBARU dengan wali nikah paman Pemohon yang bernama Slamet bin • ng Wakiyo; Bahwa akad nikahnya diijabkan oleh Penghulu bernama PENGHULU dengan gu dihadiri dua orang saksi nikah yaitu SAKSI 1 dan SAKSI 2, dengan mahar uang sebesar Rp. 450,- (empat ratus lima puluh rupiah); • Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus perawan dan SUAMI PEMOHON berstatus jejaka, dan tidak ada hubungan mahram yang menghalangi Pemohon dan SUAMI PEMOHON untuk melangsungkan pernikahan; ub lik ah A • Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON, tidak ada am pihak lain yang keberatan atas pernikahan tersebut, Pemohon dan SUAMI PEMOHON tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai; • Bahwa SUAMI PEMOHON sekarang telah meninggal dunia; ah k ep Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan Pemohon dengan SUAMI In do ne si R PEMOHON telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi “untuk melaksanakan perkawinan harus ada calon suami, calon isteri, wali A gu ng nikah, dua orang saksi, serta ijab dan Kabul”; Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan fakta perkawinan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON melanggar ketentuan- ketentuan mengenai larangan perkawinan sebagaimana diatur pada Pasal 8, 9 dan 10 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; lik terdapat dalam : Artinya : “Pengakuan perkawinan dengan seorang perempuan harus dapat menyebutkan sahnya perkawinan dahulu dari umpamanya wali dan dua orang ep saksi yang adil"; 2 Kitab Bughayatul Mustarsyidin halaman 209 yang berbunyi : es on In d A gu ng M R ah ka ub 1 Kitab I'anatut Thalibin juz II halaman 253 yang berbunyi : m ah Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil Syar'i yang ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Artinya :“jika telah ada saksi-saksi yang menyaksikan atas perempuan itu yang ng sesuai dengan permohonannya, maka tetaplah pernikahannya itu”; Dan Majelis Hakim mengambil alih isi dan maksud dalil-dalil tersebut sebagai bahan gu pertimbangan dalam penetapan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut A di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pernikahan Pemohon dengan Sutamar bin Kartowiryo telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan berdasarkan Hukum ub lik ah Munakahat/Hukum Perkawinan Islam, maka berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 7 ayat (3) huruf (e) am dan ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang Undang nomor 7 ah k ep tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang Undang nomor 3 tahun 2006 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; A gu ng Syara' yang berkaitan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; In do ne si R Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (PEMOHON) dengan SUAMI PEMOHON yang dilangsungkan pada tanggal 12 Maret 1970 di Kelurahan 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); lik 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. ub Demikian diputuskan dalam Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Banjarbaru pada hari Selasa tanggal 12 Nopember 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 08 Muharram 1435 Hijriah, oleh Dra. Hj. ZAINAB SYAR’IYAH, M.H.I. ep yang ditetapkan Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru sebagai Ketua Majelis, DENI HERIANSYAH, S.Ag. dan SYAHRUL RAMADHAN, S.HI., masing-masing itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh In d on ng gu A es R sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru; Halaman 10 ep u b hk am 11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a R putusan.mahkamahagung.go.id SYARKAWI, BA., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh pihak Pemohon ng dan Termohon. ttd Dra. Hj. ZAINAB SYAR’IYAH, M.H.I. Hakim Anggota, Hakim Anggota, ub lik ah A gu Ketua Majelis, ttd ttd am DENI HERIANSYAH, S.Ag. SYAHRUL RAMADHAN, S.H.I ah k ep Panitera Pengganti, In do ne si R ttd A gu ng SYARKAWI, BA. Biaya pendaftaran = Rp. 30.000,- 2 Biaya Proses = Rp. 50.000,- 3 Biaya Panggilan = Rp.100.000,- 4 Meterai = Rp. 6.000,- 5 Redaksi = Rp. 5.000,- Jumlah ub lik 1 m ah Rincian biaya : = Rp.191.000,- es on In d A gu ng M R ah ep ka (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah). ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11