Disusun Oleh : Muhammad Safiq Arya Cakra wijaya Pembimbing

advertisement
Disusun Oleh :
Muhammad Safiq Arya Cakra
wijaya
Pembimbing :
Anne Dahliawati S.E.,M.M.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS PADA PT. KRAKATAU
STEEL Tbk. TAHUN 2009-2011
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
2003
LATAR BELAKANG MASALAH
• Perusahaan merupakan suatu kegiatan yang bergerak di bidang
dagang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
tujuan memperoleh laba yang ingin dicapai. Dalam mencatat
transaksi pembelian barang produksi dan pendapatan penjualan,
penambahan dan pengurangan modal yang akan terjadi setiap
transaksi keuangan.
• Laporan keuangan yang sudah diaudit tersebut akan digunakan untuk
mengetahui kinerja perusahaan yang berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
• Rasio merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang
menunjukan hubungan diantara angka-angka tertentu. Dalam analisis
rasio keuangan angka-angka yang dianalisis berasal dari laporan
keuangan.
RUMUSAN DAN BATASANMASALAH
•
Bagaimana perhitungan rasio keuangan pada PT. Krakatau Steel Tbk dengan
menggunakan rasio Likuiditas, Leverage, dan Aktivitas ?
• Bagaimana kondisi finansial pada tahun 2009-2011 dilihat dari rasio Likuiditas, Leverage
dan Aktivitas pada PT Krakatau Steel TBK ?
• BATASAN MASALAH
Untuk membatasi masalah yang ada maka penulis hanya melakukan analisis
pada laporan keuangan PT. KRAKATAU STEEL Tbk. Periode tahun 2009, 2010
dan 2011 dengan menggunakan rasio Likuiditas, Leverage dan Aktivitas.
Tujuan Penelitian
• Mengetahui perhitungan rasio keuangan pada PT. Krakatau Steel Tbk dengan
menggunakan rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas.
• Mengetahui gambaran kondisi finansial pada tahun 2009-2011 dilihat dari rasio
Likuiditas, Leverage, Aktivitas pada PT. Krakatau Steel Tbk.
METODOLOGI PENELITIAN

•
•
•
•
Rasio Likuiditas :
Current Ratio (rasio lancar)
Quick Ratio (rasio cepat)
Cash Ratio ( rasio kas )
Net Working Capital To Total Asset Ratio ( rasio modal kerja )
 Rasio Leverage :
• Total Debt to Total Capital Assets Ratio
• Total Debt to Equity Ratio
• Time Interest Earned
• Long Term Debt To Equity Ratio
 Rasio Aktivitas :
• Inventori Turn Over
• Avarege Collection Period
• Fixed Assets Turnover
• Total Operating Assets Turnover
KESIMPULAN DAN PEMBHSAN
Ratio Likuiditas
2009
2010
2011
Current ratio
1,41
1,77
1,43
Quick Ratio
0,61
0,82
0,69
Cash Ratio
0,28
0,60
0,39
Work Capital ratio
0,41
0,77
0,43
Ratio Leverage
2009
2010
2011
Total Debt to Total Capital Asset
0,54
0,46
0,51
Total Debt To Equity Ratio
1,19
0,86
1,10
0,05 kali
4kali
1,2kali
0,14
0,13
0,19
Time Interest Earned
Long Term Debt To Equity Ratio
Rasio Aktivitas
2009
2010
2011
Inventori Turnover
3,5 kali
2,3 kali
2,7 kali
Average Collection Period
36 hari
30 hari
47 hari
Fixed Asset Turnover
4 kali
2,8 kali
2,1 kali
1,3 kali
0,8 kali
0,8 kali
Total Operating Assset Turnover
kesimpulan
•
Berdasarkan rasio likuiditas PT.Krakatau Steel Tbk. Kondisi keuangan adalah
ilikuid hal ini dikarenakan nilai current rasio di bawah standar rata-rata sebesar
< 200% dan dapat dilihat juga dari peningkatan kas diikuti oleh peningkatan
utang.Sedangkan rasio leverage PT. Krakatau Steel Tbk. kondisi keuangan
tidak baik karena naiknya aktiva diimbangi dengan naiknya hutang terutama
hutang lancar yang berasal dari hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo
dan penurunan modal pemilik yang dialokasikan untuk jaminan.Selanjutnya
rasio aktivitas, PT krakatau steel Tbk. Kondisi keuangan tidak baik karena
perputaran persediaan menjadi turun yang dapat menurunkan omzet
penjualan,serta pembayaran piutang yang lebih lama dan banyak aktiva tetap
yang menganggur sehingga perputaran dana yang tertanam mengalami
penurunan.Dari ketiga ratio diatas sehingga disimpulkan bahwa kondissi
keuangan PT. Krakatau Steel Tbk. Kurang baik. Hal ini terlihat dari rasio
likuiditas yang kurang memenuhi standar, sedangkan rasio leverage dan rasio
aktivitas yang belum optimal.
SARAN
• Perusahaan harus mengoptimalkan kas dan
piutang yang ada untuk meningkatkan rasio
leverage dan aktivitas.
• Perusahaan harus meningkatkan penjualan agar
menambah pendapatan perusahaan sehingga
dapat mengurangi jumlah utang terutama jumlah
utang lancar.
• Perusahaan harus meningkatkan persediaan dan
mempercepat persediaan agar tidak menurunkan
omzet penjualan.
Download