Teori Portofolio 11 Analisis Fundamental

advertisement
ANALISIS
FUNDAMENTAL
[email protected]
1
Your
Investment
options
2
Determine value without reference to price
Analisis
Fundamental
# Sentimen
#Likuiditas
#Fundamental
Overvalued
Tumbuh
Tidak tumbuh
NILAI
Sekuritas
Fairly priced
Analisis
Teknikal
Charting ; # Patterns in price behavior or volume history
# Predict future price movements
Undervalued
3
Nilai Intrinsik ( Fundamental Value )
Intrinsic value > Market value
Buy
Intrinsic value < Market value
Sell
Intrinsic value = Market value
Hold
4
Apa yang
akan dianalisis
the grand picture
of the company
Financial
Strength
Growth
Potential
Management
5
Tujuan Penilaian Sekuritas
• Memperoleh gambaran terhadap kemampuan emiten
dalam menumbuh kembangkan perusahaannya
• Menilai pengaruh internal & eksternal terhadap
perusahaan emiten
• Menilai kemampuan emiten dalam menjamin kontinuitas
pembayaran deviden
• Memprediksi perkembangan nilai dari suatu sekuritas
6
Pendekatan Top Down
dalam analisis sekuritas
Analisis Ekonomi
Analisis Industri
Analisis
perusahaan
7
Analisis Ekonomi
Terdapat hubungan yang erat antara kondisi ekonomi global dan
nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi
terhadap suatu perusahaan
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
saat ini seperti ini, trus
pengaruhnya ke masa
mendatang ?
8
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi
swasta
Produk Domestik Bruto ( Gross Domestic Product /GDP) , adalah jumlah seluruh barang
dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun
asing yang beroperasi di dalam negari pada suatu waktu tertentu.
GDP merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh
karenanya jika GDP/pertumbuhan ekonomi tinggi, ini merupakan sinyal yang baik untuk
berinvestasi di negara tersebut
Tingkat Pengangguran , dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat
gambaran perekonomian sutu negara.
Dalam keadaan krisis ekonomi, pengangguran meningkat. Sabaliknya jika terjadi
pertumbuhan ekonomi, akan terjadi full capacity produksi barang/jasa, karena
hampir semua angkatan kerja terserap.
Indikator ini dapat digunakan sebagai dasar berinvestasi disuatu negara, yaitu
apakah cukup tersedia tenaga kerja atau sebaliknya, karena pengangguran secara
tidak langsung berhubungan dengan daya beli
9
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi
swasta
Inflasi
Selain menurunkan pendapatan riil masyarakat dan laba rill perusahaan juga
akan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini akan berpengaruh
terhadap return obligasi, saham preferen, dan tabungan yang membaik (fixed
income). Namun membuat daya tarik saham menurun
Inflasi, yaitu terjadinya peningkatan/kenaikan harga barang/jasa pada suatu
periode tertentu sebagai akibat dari :
- Ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran
- Penurunan mata uang rupiah terhadap mata uang asing
- Pertambahan uang beredar yang melampaui produksi barang/jasa yang
tersedia
Jika suatu negara mengalami tingkat inflasi yang tinggi, maka risikonya
adalah nilai investasi akan terpangkas/menurunkan risiko pendapatan riil
dari investasi.
Untuk suatu perusahaan, inflasi yang tinggi akan meningkatkan pendapatan
maupun biaya perusahaan. Jika peningkatan biaya lebih ting- gi dibandingkan
dengan pendapatannya, akan mengurangi profit. Situasi ini tidak mengun tungkan bagi investor/dunia investasi.
10
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi
swasta
Tingkat Bunga
Tingkat bunga yang terlalu tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga
saham. Ini menyebabkan peningkatan suku bunga yang disyaratkan atas
investasi pada suatu saham, juga menyebabkan investor menarik investasinya
pada saham.
Tingkat Suku Bunga, yaitu dalam kondisi suku bunga yang tinggi, pihak investor
lebih tertarik untuk menginvestasikan dananya di bank (diperoleh return yang
tinggi dengan risiko rendah ) daripada investasi di Pasar Modal.
Bagi perusahaan/emiten, suku bunga yang tinggi akan menaikkan beban bunga
dan biaya produksi serta harga jual produk yang berpengaruh pada volume
penjualan; pada gilirannya akan berpengaruh pada tingkat profitabilitas.
11
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi
swasta
Kurs Valuta Asing
Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing merupakan sinyal positif
perekonomian yang mengalami inflasi.
Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing akan menurunkan biaya
import bahan baku untuk produksi, dan akan menurunkan tingkat suku bunga
yang berlaku.
Investasi Swasata
-Meningkatnya investasi swasta adalah sinyal positif bagi pemodal.
-Meningkatnya investasi swasta akan meningkatkan PDB sehingga
meningkatkan pendapatan konsumen
12
Produk domestik bruto,
tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs
valuta asing, tingkat
bunga, & investasi
swasta
Defisit Anggaran
Defisit anggaran didasarkan oleh neraca pembayaran suatu
negara terhadap aktivitas ekonomi internasional.
Kemampuan suatu negara untuk membiayai anggaran belanjanya
dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat perkembangan
perekonomian suatu negara.
Dari ketidakmampuan membiayai kebutuhan rutinnya saja dapat
dinilai kekuatan negara tesebut dalam perdagangan
internasionalnya.
13
Analisis Industri
•
Diperlukan untuk memilih industri yang memiliki prospek yang menguntungkan.
•
Kesimpulan Penelitian yang terkait dengan analisis industri yang didokumentasikan oleh
Reilly & Brown ( 1997 ) :
a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbeda
b) Tingkat return masing-masing industri berbeda di setiap tahunnya
c) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu indutri yang sama,
terlihat cukup beragam
d) Tingkat risiko industri juga beragam
e) Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu
Indikator penting yang perlu
kita ketahui adalah penjualan,
laba, dividen, struktur modal,
regulasi, dan inovasi....
14
Indikator penting yang perlu
kita ketahui adalah penjualan,
laba, dividen, struktur modal,
regulasi, dan inovasi....
Industri ini tidak banyak
terpengaruh
kondisi perekonomian
Growth Industry
Industri ini sangat peka
terhadap perubahan
kondisi perekonomian
Laba industri “X” >
laba rata-rata industri
Defensive Industry
Reaksi masing-masing
industri terhadap perubahan
perekonomian akan berbeda
pada titik siklus bisnis
tertentu
Cyclical Industry
Jadi, sebaiknya
saya pilih
yang mana ya...
15
Industry life cycle
Sales
Time
16
Potential entrants
17
Analisis
perusahaan
Yaitu penilaian terhadap kinerja dan prospek suatu perusahaan,
sehingga diketahui apakah layak untuk wadah berinvestasi atau
tidak
• Salah satu alat untuk menilai kinerja dan prospek perusahaan
adalah melalui Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca dan
Laporan L/R
Dari Analisa Laporan Keuangan dan Analisa Rasio akan diketahui
tentang kondisi perusahaan sbb. :
a. Rasio Likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas
d. Penilaian Rasio Sekuritas
• Perusahaan yang telah listing di Bursa wajib menyampaikan dan
memberikan Laporan Keuangannya kepada publik dan
dipublikasikan melalui media cetak
•
18
Tentukan
nilai sekuritas dengan :
KUANTITATIF
KUALITATIF
Penjualan, laba,
pertumbuhan, dividen,
utang
Kualitas direktur,
teknologi yang digunakan,
pengakuan merk, paten
Analisis Laporan Keuangan
- Analisis Rasio
19
Jenis
Laporan Keuangan
Laporan neraca (Balance Sheet)
Laporan laba/rugi (Income Statement)
Laporan aliran kas (Statement of Cash Flows)
Laporan laba ditahan
(Statement of Retained Earnings)
Laporan perubahan ekuitas
(Statement of Shareholders’ Equity)
20
Ringkasan
rasio Keuangan
Rasio Keuangan
Rasio
Likuiditas
Ukuran
Rasio Lancar
Aset Lancar : Utang Lancar
Rasio Cepat
( Kas + Surat Berharga + Piutang ) :
Utang Lancar
Rasio Kas Operasi
Aliran kas dari aktivitas : Utang
lancar
Rasio yang berhubungan dengan kemampuan dalam membayar
kewajiban ( utang ) jangka pendek
21
Ringkasan
rasio Keuangan
Rasio Keuangan
Rasio
Solvabilitas
( Leverage )
( Coverage )
Ukuran
Rasio Utang
Utang total : Aset total atau
Utang total : Total ekuitas
Rasio Suku Bunga
Laba sebelum biaya bunga :
Biaya bunga
Rasio Aktivitas Operasi atas ( AKO + biaya bunga + pajak
Biaya Tetap
penghasilan ) : ( biaya bunga +
pokok pinjaman + leasing )
Rasio tingkat kecukupan utang
22
Ringkasan
rasio Keuangan
Rasio Keuangan
Rasio
Profitabilitas
Ukuran
Margin Laba
Laba bersih setelah pajak :
penjualan
Perputaran aset total
Penjualan : rata-rata aset total
Pengembalian atas aset
Laba bersih setelah pajak :
aset total
Pengembalian atas modal
Laba bersih setelah pajak :
Modal
Rasio yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan
23
Ringkasan
rasio Keuangan
Rasio Keuangan
Rasio
Aktivitas
Ukuran
Perputaran Persediaan
Penjualan : rata-rata persediaan
atau
Harga pokok penjualan :
rata-rata persediaan
Rata-rata penjualan perhari
Penjualan : 360
Periode pengumpulan
piutang
Piutang : rata-rata penjualan
per-hari
Rasio yang berkaitan dengan seberapa efisien penggunaan elemen-elemen
yang ada di dalam perusahaan dalam kaitannya dengan tingkat perputaran
yang terjadi
24
Penilaian rasio sekuritas
*
Saham *
Dalam analisis
perusahaan, investor
bisa menggunakan dua
komponen berikut.
PER
EPS
BV
PBV
DPR
DY
25
Penilaian
rasio SEKURITAS
Earning per share
( EPS )
Laba per lembar saham
Price-to-earnings Ratio
( P/E atau PER )
( earning multiplier )
Rasio harga atas laba
Merupakan keuntungan ( return ) yang
diperoleh investor per lembar saham
EAT/Total Share x Rp 1,( laba bersih emiten : jumlah saham )
Menjelaskan seberapa besar pasar
berkenan membayar untuk satu rupiah
laba perusahaan ( apresiasi pasar
terhadap kemampuan emiten
menghasilkan laba )
Share Price/EPS x 1 kali
26
Penilaian
rasio SEKURITAS
net asset value
/book value ratio
(bv)
Nilai buku
Price-to-book ratio
/Price-to-book value
(P/B ratio atau PBV)
Rasio Harga pasar atau nilai
buku
Merupakan ratio antara total modal investor terhadap
jumlah saham yang beredar di masyarakat.
total ekuitas : jumlah saham beredar
equity/total share x rp 1,Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai
buku saham emiten. sehingga ini merupakan ratio
antara harga saham yang berlaku terhadap nilai buku
saham.
Semakin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan
prospek emiten tersebut.
harga saham : nilai buku saham
share price /book value x 1 kali
27
Penilaian
rasio SEKURITAS
Dividend Payout Ratio
(DPR)
Rasio pembayaran dividen
Dividend Yield
(DY)
Imbal hasil dividen
Menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan
kepada investor dalam bentuk dividen
Dividend per share/EPS x 100%=
Menunjukkan tingkat penghasilan berjalan
yang diperoleh dari investasi saham. Semakin
besar rasio ini semakin menarik bagi investor.
Dividend per share/Share Price x 100%
28
29
Download