ABSTRAK Nurhasanah. 05331061. Strategi Integrated Marketing Communications (IMC) Koran Lokal (Studi Perbandingan Radar Jogja dan Suara Merdeka). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2009. Perkembangan strategi pemasaran yang tepat untuk mengantisipasi persaingan pasar yang semakin terbuka, sangat dibutuhkan oleh koran lokal. Perusahaan harus menyesuaikan dengan perubahan dan tuntutan dari khalayaknya. Peran Integrated Marketing Communications (IMC) menjadi tuntutan yang wajib dijalankan agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan pengiklan terhadap suatu produk. Berdasarkan kerangka pikir tersebut, penelitian ini mengambil judul: Strategi Integrated Marketing Communications (IMC) Koran Lokal (Studi Perbandingan Radar Jogja dan Suara Merdeka). Tujuan penelitian ini adalah menguraikan dan membandingkan strategi Integrated Marketing Communications koran lokal, serta mendeskripsikan kekuatan maupun kelemahan strategi tersebut dalam masing-masing perusahaan. Objek dari penelitian ini adalah Radar Jogja (Yogyakarta) dan Suara Merdeka (Semarang). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan bagi akademisi maupun masyarakat dalam hal kajian manajemen koran lokal. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan yang dianalisis dengan teori Integrated Marketing Communications (IMC) Jefkins, Kotler, dan Sulaksana. Temuan penelitian dengan membandingkan strategi Radar Jogja dan Suara Merdeka tersebut antara lain tentang pemanfaatan periklanan melalui media below the line maupun above the line, Radar Jogja menggunakan promosi penjualan untuk menarik pelanggan dan pengiklan sedangkan Suara Merdeka hanya bagi pengiklan. Public relations di Radar Jogja secara struktural tidak ada namun dirangkap oleh manajer iklan sedangkan di Suara Merdeka mempunyai divisi humas. Peran personal selling bagi Radar Jogja yaitu untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan dan pengiklan, sedangkan Suara Merdeka menggunakan personal selling hanya untuk mencari pengiklan, intensitas kunjungan terhadap pelanggan kurang maksimal. Telemarketing tidak digunakan oleh Radar Jogja sedangkan Suara Merdeka menggunakannya untuk strategi pemasaran langsung. Kedua perusahaan menjadi sponsorship kegiatan sosial atau event dan mengikuti pameran dalam lingkup nasional maupun daerah daerah. Kata kunci: Integrated Marketing Communications, koran lokal. xxi ABSTRACT Nurhasanah. 05331061. Integrated Marketing Communication (IMC) Strategy of Local Newspaper: (Comparative Study of Radar Jogja and Suara Merdeka). Minithesis of Bachelor Degree. Communication Studies Department, Major Psychology and Social Culture Faculty, Indonesian Islamic University, 2009 Nowadays, marketing strategy development which proper to anticipate the market competition is very needed by the local newspaper. The media company should adapt by the change and the demand of the society. The Integrated Marketing Communication (IMC) role becomes a prior demand that should be applied to increase the consumer and advertiser loyalty of a product. Based on that pattern of thinking, this study is entitled The Integrated Marketing Communication (IMC) Strategy on Local Newspaper (Comparative Study of Radar Jogja and Suara Merdeka). The statement of the problem which is submitted in this study is used to describe and compare integrated marketing communication strategy of local newspaper and also the strength and the weakness of that strategy in each publishing company. The objects of the study are Radar Jogja (Yogyakarta) and Suara Merdeka (Semarang). This study used descriptive qualitative method as a research method with constructivism paradigm. The writer hopes the result of the study could give the contribution to the other research and society in term of the study of local newspaper management. The result of the study was analyzed by using Kotler, Jefkins, and Sulaksana’ Integrated Marketing Communication (IMC) theory. The result of the study which comparing the strategy of Radar Jogja and Suara Merdeka are about the use of advertisement by ‘below line’ and ‘above line’ media. Radar jogja used selling promotion to attract the consumer and advertiser, while Suara Merdeka used the selling promotion to attract the advertiser only. Structurally, there is no public relation in Radar Jogja. Everything which is related to the public relation thing is handled by the advertising manager. Moreover, Suara Merdeka has its own public relation division. The personal selling role of Radar Jogja is to do the approach to the consumer and advertiser. Moreover, Suara Merdeka uses the personal selling to get the advertiser only because the intensity of the consumers’ visit is low. Telemarketing is not used by the Radar Jogja, but Suara Merdeka uses it as a direct marketing strategy. Both of these publishing companies become the sponsor of some social event and often join the national and regional exhibition. Key term: Integrated Marketing Communication, Local Newspaper. xxii