BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Seluruh proses pada penelitian ini sudah dilakukan, dimulai dari tahap pengumpulan data tanaman obat dan penyakit sampai pada tahap implementasi mobile application, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan: 1. Sebagai hasil dari penelitian tugas akhir imi, dikembangkan sebuah sistem rekomendasi pengobatan alternatif menggunakan tanaman obat Indonesia yang diimplementasikan dalam sebuah mobile application pada smartphone sistem operasi Android. 2. Pada model ontologi, penambahan data cara meracik tanaman menjadi obat untuk menyembuhkan penyakit dan pengkoreksian pada tiapinstance dilakukan sebagai dasar penyempurnaan pada mobile application sistem rekomendasinya. 3. Model ontologi yang telah disempurnakan diuji dengan 2 skenario pengujian. Skenario pertama adalah melakukan query untuk mencari informasi tentang tanaman obat yang berdasarkan data yang diperoleh dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Skenario kedua adalah adalah melakukan query untuk mencari informasi berdasarkan penyakit yang diderita. 4. Mobile application yang dibuatmenampilkan informasi tentang tanaman obat dan penyakit yang tersimpan pada model ontologi yang telah disempurnakan. 86 5. Pendekatan dengan 2 skenario berdasarkan tanaman dan penyakit dibuat dalam membantu user mencari informasi rekomendasi pengobatan yang tepat. Selain menampilkan informasi tanaman obat dan penyakit, sistem ini juga menampilkan cara meracik tanaman menjadi obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit dari tanaman obat yang menjadi rekomendasi pengobatan. 5.2. Saran Sistem rekomendasi berbasis ontologi untuk pengobatan alternatif menggunakan tanaman obat Indonesia yang diimplementasikan dalam bentuk mobile application pada smartphone sistem operasi Android telah berhasil dibuat, namun penelitian ini masih jauh dari sempurna, berikut terdapat saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan pada penelitian selanjutnya: 1. Data yang didapat dari penelitian ini berupa paper dan hasil diskusi bersama dosen dan rekan-rekan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Data yang dihasilkan masih dalam jumlah sedikit, mengingat banyaknya jenis tanaman obat di Indonesia. Untuk penelitian selanjutnya, data tentang tanaman obat di Indonesia perlu dilengkapi dan ditambah lagi sehingga mencakup dan mendekati keseluruhan dari jumlah jenis tanaman obat yang ada di Indonesia. 2. Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan penambahan informasi pada informasi penyakit. Misalnya seperti informasi gejala pendukung yang dialami user, informasi ini akan mendukung pengetahuan user untuk mengetahui penyakit apa yang sedang diderita, sehingga dalam menentukan rekomendasi pengobatan akan lebih sesuai dengan penyakit yang diderita. 87 3. Untuk penelitian berikutnya, dapat dilakukan penambahan informasi pada informasi tanaman dengan menambah gambar pendukung dan ciri-ciri dari tanaman yang hendak digunakan. Informasi ini akan mendukung user untuk mengetahui tampak fisik tentang tanaman yang dimaksud pada sistem. Sehingga ketika melakukan pengobatan menggunakan tanaman obat, user tidak salah dalam memilih tanaman yang hendak digunakan sebagai obat. 4. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan pengembangan pada sistem baik itu pengembangan pada informasi yang akan ditampilkan atau fitur-fitur pendukung lainnya yang disediakan pada sistem. Contohnya seperti ditambahkan informasi dan fitur untuk menghubungkan user berdasarkan umur dan jenis kelaminnya.Sehingga fitur-fitur yang dihasilkan ini dapat memberikan kemudahan dan memberikanuserpilihan yang bervariasi berdasarkan masukan yang diinginkan, dengan hal ini sistem dapat membantu user untuk menemukan rekomendasi pengobatan alternatif secara tepat. 88