lingkungan demografi kota malang

advertisement
LINGKUNGAN DEMOGRAFI KOTA
MALANG
Seperti yang kita tahu, bahwa komponen demografi yang paling menarik
para pemasar adalah pada besarnya populasi dan angka pertumbuhannya,
bauran etnis, tingkat pendidikan, pola rumah tangga, serta gerakan regional.
Di sini, saya akan mengambil sampel yaitu kota malang yang akan saya analisis
komponen demografinya.
Pertumbuhan Populasi Kota Malang
Berdasarkan sensus tahun 2010, jumlah penduduk Kota Malang adalah
819.702 orang, yang terdiri atas 403.958 laki-laki dan 415.744 perempuan. Laju
pertumbuhan penduduk kota Malang yaitu 0,80% .
Berdasarkan data tersebut, seorang pemasar seharusnya bisa
menemukan peluang bisnis yang besar di dalamnya. Sebuah perusahaan bisa
mengembangkan bisnisnya di
Malang , terutama di kecamatan
Kedungkandang yang laju pertumbuhannya tertinggi, yaitu 1,5% dengan
jumlah penduduknya 174.427 dengan luas wilayah sebesar 38,89km persegi.
Jadi seorang pemasar bisa mengamati dan menganalisis apa tren atau
kebutuhan masyarakat di kota Malang khususnya di kecamatan
Kedungkandang dan di mana pusat keramaian yang bisa dijadikan sebagai
tempat dan strategi pemasaran, sehingga perusahaan bisa menarik lebih
banyak daya beli masyarakat.
Bauran Usia Populasi
Berikut data usia penduduk kota Malang,
Balita
Anak
Remaja
Dewasa
Manula
: 78.530 jiwa
: 137.638 jiwa
: 227.187 jiwa
: 380.604 jiwa
: 49.924 jiwa
Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk dewasa adalah yang paling
besar. Maka dari itu, selain jeli terhadap tren dan kebutuhan masyarakat,
pemasar menggunakan data usia penduduk ini untuk menumbuhkan inovasi
dan kreatifitas dalam menciptakan produk-produk baru yang nantinya akan
diminati masyarakat Malang dalam jumlah besar. Peluang besar dapat
ditemukan pada jumlah remaja di kota Malang. Remaja ini biasanya menjadi
objek menarik dalam memasarkan produk. Tren yang dimiliki para remaja ini
bisa menjadikan faktor utama untuk mengembangkan bisnis lewat berbagai
media yang saat ini digandrungi oleh remaja.
Kelompok Etnis
Kita tahu bahwa Indonesia ini kaya akan berbagai kebudayaan
diferensial. Keragaman itu juga berada di kota Malang. Berdasarkan data BPS,
mayoritas suku yang mendiami kota Malang adalah suku Jawa, sedangkan yang
minoritas adalah suku Madura, Tionghoa dan Arab. Namun tidak tertutup
kemungkinan untuk suku lain, mengingat kota Malang ini juga merupakan kota
pelajar yang dominasinya bukan hanya pelajar Indonesia, namun juga
mancanegara yang barangkali menetap di Malang. Agama mayoritas yaitu
Islam, yang kemudian diikuti Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Kong
hucu. Dari kelompok etnis tersebut bisa dipadukan dengan aneka budaya
Malang bisa menjadikan keunikan pemasaran. Budaya Malang seperti yang kita
tahu adalah masyarakat Malang menggunakan bahasa walikan yang
menjadikan kota Malang ini memiliki bahasa unik dari kota lain.
Dengan keadaan seperti itu, seorang pemasar bisa memasarkan produknya
sesuai dengan etnis yang mendiami kota Malang tanpa ada unsur diskriminasi
ataupun SARA yang bisa dipadukan dengan kalimat unik yang menggunakan
basa walikan kota Malang, sehingga tidak hanya masyarakat Malang aja yang
tertarik dengan produk suatu perusahaan, namun juga masyarakat lain
sehingga pemasarannya bisa dikatakan sukses. Di samping itu, di kota Malang
sering terdapat even-even bergengsi yang bisa menjadikan peluang bagi
perusahaan untuk mempromosikan produknya.
Kelompok Pendidikan
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
: 86.797 jiwa
: 39.223 jiwa
: 37.354 jiwa
: 88.126 jiwa
Dari angka pendidikan di atas, masyarakat Malang memiliki reputasi baik
di bidang akademik, sehingga dalam pemilihan produk pun tentunya teliti. Ini
menjadi perhatian khusus bagi pemasar agar perusahaan mendapat
kepercayaan dari masyarakat Malang dan menjaga kualitas serta eksistensi
produknya. Di sisi lain, tingginya angka penduduk Malang yang terdidik ini, bisa
menciptakan pemasaran di tingkat lembaga keilmuan, maksudnya, sekolah,
perguruan tinggi atau lembaga lain yang menyediakan jasa untuk mendidik
anak bisa terus berkembang dan memasarkan keunggulan yang dimiliki agar
mendapat banyak peminat untuk menjaga keeksistensiannya mengingat
banyak sekali lembaga pendidikan, seperti terdapat 50 perguruan tinggi negeri
dan swasta di kota Malang, kemudian SD, SMP dan SMA yang memiliki kualitas
terbaik.
Pola Rumah Tangga
Jumlah rumah tangga berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 adalah
222.206 rumah tangga. Ini berarti bahwa penduduk yang menempati satu
rumah tangga rata-rata sebanyak 3,69 orang. Rata-rata anggota rumah tangga
di setiap kecamatan berkisar antara 3,13 orang sampai dengan 3,98 orang,
terendah di Kecamatan Lowokwaru dan yang tertinggi di Kecamatan
Kedungkandang.
Dengan jumlah rumah tangga seperti itu ditambah dengan pendapatan
perkapita rata-rata masyarakat Malang per bulan sebesar Rp 1.012.000,00
menjadikan kota Malang menjadi lahan yang cocok untuk berbisnis. Seperti
barang atau kebutuhan yang diperlukan rumah tangga, anak atau yang lain.
Dengan adanya faktor demografi seperti itu, kota Malang memang bisa
menjadi lahan yang cocok untuk bernisnis. Dengan kompleksitas kebutuhan
dan keragaman budaya nya pula, kota Malang ini ke depan diharapkan bisa
menopang perekonomian Indonesia dengan selejtif dan berkualitas.
Download