INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh pada faktor makro ekonomi sepeti (inflasi, suku bunga dan nilai tukar) dan pada faktor indeks bursa luar negeri seperti (indeks Dow Jones, indeks Ftse 100, indeks Nikkei 225 dan indeks Hang Seng) terhadap nilai IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data runtut waktu (time series) secara bulanan dalam interval waktu satu tahun pada periode pengamatan selama 2008-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk menghitung besarnya koefisien regresi guna menunjukkan besarnya pengaruh faktor inflasi, suku bunga, nilai tukar rupiah, indeks Dow Jones, indeks Ftse 100, indeks Nikkei dan indeks Hang Seng pada uji parsial (Uji t) terhadap nilai IHSG. Sedangkan uji goodness of fit digunakan untuk menguji kelayakan model dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada uji kelayakan model pada faktor inflasi, suku bunga, nilai tukar, indeks Dow Jones, indeks Ftse 100, indeks Nikkei 225 dan indeks Hang Seng secara simultan berpengaruh terhadap IHSG. Secara uji parsial faktor inflasi, suku bunga, nilai tukar, indeks Dow Jones dan indeks Nikkei 225 berpengaruh signifikan terhadap nilai IHSG, sedangkan indeks Ftse 100 dan indeks Hang Seng tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Diketahui diantara faktor-faktor tersebut yang memiliki pengaruh dominan terhadap nilai IHSG adalah indeks Dow Jones. Kata Kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Makro ekonomi, Indeks Bursa Luar Negeri ABSTRACT This research is meant to find out and to examine the influence of macroeconomic factors (i.e. inflation, interest rates, and exchange rate) and foreign exchange index factors (i.e. index, Dow Jones, Ftse 100 index, Nikkei 225 index and Hang Seng index) to the IHSG (Composite Stock Price Index) at Indonesia Stock Exchange. The population is the stock price index in Indonesia Stock Exchange, the sample is the composite stock price index (IHSG) in Indonesia Stock Exchange. The data is the secondary data which is the monthly time series in the one year interval time during the observation period in 2008-2014. The data analysis technique has been done by using the multiple linear regressions which is used to calculate the magnitude of the coefficient regression in order to shows the magnitude of the influence of inflation factor, interest rate, rupiah exchange, Dow Jones index, Ftse index, Nikkei index, and Hang Seng index on the partial test (t test) to the IHSG value. Meanwhile, the goodness of fit which is done to test the model feasibility in this research. The result of this research shows that simultaneously the model fesibility test at the inflation factor, interest rates, exchange, index, Dow Jones index, Ftse 100 index, Nikkei 225 index, and Hang Seng index have influence to the IHSG. The partial test of inflation factor, interest rates, exchange rates, Dow Jones index, and Nikkei 225 index have significant influence to the IHSG value, meanwhile Ftse 100 index and Hang Seng index does not have any significant influence to the IHSG. It has been found that among these factors, the variable which has dominant influence to the IHSG value is Dow Jones index. Keywords: Composite Stock Price Index (IHSG), Economy Macro, Foreign Exchange Index.