27 Oktober 2014

advertisement
27 Oktober 2014
Outlook Dan Review

Hasil stress test perbankan Eropa tidak menggoyahkan euro. Hasil tes yang diumumkan
hari Minggu kemarin mengungkapkan ada 25 bank di bawah pengawasan Bank Sentral Eropa (ECB)
yang tidak lulus tes. Italia menjadi negara yang memiliki bank yang tidak lulus tes yakni sejumlah 9
bank. 13 dari 25 bank ini diminta untuk mencari modal tambahan sebesar 10 miliar euro. Sementara
sisanya sudah memenuhi standar modal yang ditentukan agar bisa selamat melalui krisis. 13 Bank
ini diberi waktu 2 minggu oleh ECB untuk menjelaskan rencana menaikan modal dan harus
menjalankan rencananya dalam waktu 9 bulan ke depan. Para pelaku pasar tidak terlalu khawatir
mengenai hasil stress test ini karena tidak banyak perbankan yang membutuhkan tambahan modal.
Alhasil, nilai tukar euro menguat di awal pekan ini. Nilai tukar euro akan menghadapi ujian saat
dirilisnya data estimasi CPI untuk Bulan Oktober ini. Hasil yang di bawah prediksi bisa menekan
kembali nilai tukar euro.

Pasar menantikan rapat moneter FOMC Bank Sentral AS (Fed) pekan ini. Hasil rapat akan
diumumkan pada hari Kamis dinihari Waktu Indonesia Barat. Pada rapat kali ini, Fed kemungkinan
besar akan menghentikan program pembelian obligasi pemerintah dan Mortgage Back Securities
(MBS). Sebelumnya program stimulus ini hanya tersisa 15 milyar dollar AS. Setelah program
stimulus berakhir, Fed akan fokus pada penilaian kondisi ekonomi AS untuk mempersiapkan
program kenaikan tingkat suku bunga acuan tahun depan. Fed selalu mempertimbangkan kondisi
ekonomi seperti tingkat pengangguran dan inflasi, sebelum mengambil keputusan perubahan
kebijakan moneter. Saat ini Fed masih dibebankan pada tingkat inflasi yang rendah sehingga bisa
menunda kebijakan kenaikan suku bunga. Selain Fed, Bank Sentral New Zealand (RBNZ) dan Bank
Sentral Jepang (BoJ) juga akan mengadakan rapat moneter dan mengumumkan kebijakan
terbarunya pekan ini. Keduanya diperkirakan tidak akan mengubah keputusan moneternya.

Minutes atau notulen rapat moneter Bank Sentral Inggris (BoE) Bulan Oktober dovish.
Ini artinya Minutes ini isinya tidak cenderung mendukung kenaikan suku bunga lagi, sekuat Minutes
sebelumnya. Dalam Minutes ini terungkap bahwa beberapa anggota melihat pertumbuhan Inggris
mulai kehilangan momentum. Tekanan inflasi dari pasar tenaga kerja dan CPI juga tidak terlihat.
BoE juga mengkhawatirkan perkembangan ekonomi global seperti pelemahan ekonomi zona euro
dan beberapa negara berkembang, ketegangan di Timur Tengah dan antara Rusia dengan Ukraina.
BoE juga mengungkapkan peran kuatnya nilai tukar poundsterling yang menurunkan tekanan inflasi.
Minutes yang dovish ini menekan turun nilai tukar poundsterling..

Data GDP AS kuartal ke-3 pengukuran pertama diperkirakan di bawah kuartal
sebelumnya. Menurut konsensus para analis dan ekonom, GDP kuartal ke-3 akan bertumbuh 3,1%
di bawah kuartal ke-2 yang tumbuh sebesar 4,6%. Pertumbuhan kuartal ke-3 ini, menurut para
analis, kemungkinan dipicu oleh investasi bisnis yang menguat dan defisit neraca perdagangan yang
mengecil. Pertumbuhan ekonomi AS yang menguat akan mendukung kemungkinan kenaikan suku
bunga acuan Fed tahun depan, sehingga data yang di atas prediksi bisa mendorong penguatan
dollar AS.

Setelah China, giliran Jepang yang menjadi fokus Asia. Setelah pekan lalu perhatian investor
tersita ke fundamental China yang hasilnya cukup apik, minggu ini aktivitas pasar Asia akan
diwarnai oleh laporan kinerja emiten (earnings) dari sejumlah perusahaan ternama, termasuk datadata ekonomi penting yang rilis dari negeri sakura. Pemerintah Jepang akan mulai mengeluarkan
data domestik pada hari Selasa dengan merilis data retail sales bulan September yang diperkirakan
akan menurun. Kemudian di hari Rabu, Jepang kembali akan merilis data industrial output September yang diperkirakan akan mencatat kenaikkan. Padahal minggu lalu pemerintah telah
menurunkan gambaran proyeksi sektor ini untuk kali pertama dalam 5 tahun. Pemangkasan
terpaksa dilakukan akibat masih tingginya persediaan di sektor ini, sedangkan tingkat permintaan
mengalami penurunan. Masih dari Jepang, data inflasi CPI untuk Tokyo dan nasional akan di rilis
pada hari Jumat, bersamaan dengan data household spending yang diperkirakan mengalami
kontraksi kembali di bulan September. Di hari yang sama, bank sentral Jepang (BOJ) juga akan
menggelar rapat satu hari guna merevisi perkiraan ekonomi ke depan. Sementara laporan keuangan
korporasi juga akan di dominasi oleh perusahaan-perusahaan dari Jepang sepanjang pekan ini
seperti Honda Motor, Mitsubishi Motor, Toshiba, Sony, Nintendo dan Canon. Di pasar Hong Kong,
‘earnings reports’ kuartalan juga akan muncul dari Agricultural Bank of China, Bank of China, China
Merchants Bank dan ICBC termasuk Ping An Insurance. Pasar Korea Selatan juga akan merilis
laporan ‘earnings’ dari LG Electronics untuk periode Juli-September pada hari Rabu. Sedangkan data
ekonomi Korea Selatan yang akan rilis pekan ini diantaranya, indeks sentimen konsumen, current
account, manufaktur BOK dan industrial output, dimana semuanya akan tayang mulai hari Selasa
hingga Kamis.

EUR/USD masih di bearish channel. Pada grafik harian, masih diperdagangkannya euro di
dalam bearish channel dan di bawah MA 50-100-200 harian, serta turunnya indikator Stochastic
dapat isyaratkan masih adanya tekanan penurunan bagi EUR/USD. Namun, euro perlu mencatatkan
level penutupan harian yang semakin rendah setiap harinya untuk menambah tekanan penurunan;
dimana kegagalan dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu. Posisi short
masih sesuai selama berada di bawah resistance 1.2840 dengan potensi penurunan 1.2450.
Sementara bila harga stabil di atas resistance 1.2840 maka euro berpotensi menguji 1.3000.

GBP/USD terlihat sideways. Pada grafik harian, masih diperdagangkannya sterling di dalam
bearish channel dan di bawah MA 50-100-200 harian dapat isyaratkan masih adanya tekanan
penurunan bagi EUR/USD. Namun, naiknya indikator MACD dan Stochastic sinyalkan adanya potensi
kenaikan. Sentimen cukup beragam dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways untuk
sementara waktu. Posisi short masih sesuai selama berada di bawah resistance 1.6225 dengan
potensi penurunan 1.5850. Sementara bila harga stabil di atas resistance 1.6225 maka sterling
berpotensi menguji 1.6375.

USDJPY masih diindikasikan menguat. Mengacu pada indikator moving average (MA-50 & MA100) yang masih bullish dan MACD harian yang beranjak uptrend, memberikan peluang bagi
USDJPY untuk dapat membidik sejumlah resisten-nya. Namun kenaikkan USDJPY akan dibayangi
oleh potensi koreksi lantaran indikator Stochastic dan RSI-14 kini terlihat mulai bermanuver
downtrend. Sehingga penurunan akan berpeluang ke support 107.35 kemudian 106.65 dan 105.60.
Sedangkan kenaikkan masih bisa mengarah ke resisten 108.70 dan 109.50 hingga 110.00.

USDCHF dalam bayang koreksi. Di tengah kondisi moving average yang bullish, USDCHF akan
dibayangi oleh fase koreksi minor lantaran Stochastic dan RSI-14 harian kini telah berbalik arah
menjadi downtrend. Penurunan USDCHF diekspektasi akan menghampiri support 0.9450 kemudian
0.9400 dan 0.9360. Sedangkan MACD yang berada di zona positif, kemungkinan akan membatasi
penurunan, sekaligus memberi peluang bagi USDCHF untuk kembali naik ke resisten 0.9560 dan
0.9600 atau hingga 0.9680.

AUD/USD bertahan di atas support penting 0.8640. Harga ditutup menguat pekan lalu,
namun secara umum masih memperlihatkan pola sideways. Potensi penguatan harga dalam pola
sideways ini mungkin terbatas ke area 0.8930 (Area retracement 38,2% dari 0.8641-0.9400).
Sementara pergerakan turun masih dimungkinkan ke area support penting 0.8640.

XAU/USD atau emas memperlihatkan potensi penurunan. Harga terkoreksi dalam setelah
menyentuh level tertinggi selam 3 pekan terakhir di 1255. Harga kini membentuk kisaran support di
1225 (Area retracement 38,2% dari 1181-1255). Pelemahan lanjutan membutuhkan penembusan di
bawah support di 1225 dengan potensi target ke area 1200-1209. Waspada potensi penguatan di
atas resisten 1240 yang bisa membawa harga kembali ke kisaran 1255.

Minyak Mentah WTI perlu atasi support $79.75. Pada grafik harian, masih
diperdagangkannya minyak di bawah MA 50-100-200 harian dapat menyediakan tekanan penurunan
bagi minyak WTI NYMEX. Namun, minyak perlu mencatatkan level penutupan harian di bawah
support $79.75 untuk menambah tekanan penurunan. Kegagalan mengatasi support $79.75 dapat
isyaratkan terbentuknya pola double-bottom yang dapat mendorong aksi bargain-hunting pasca
tajamnya kejatuhan sejak akhir September. Posisi short lebih sesuai selama minyak berada di
bawah resistance $83.25 dengan potensi penurunan $77.25. Sementara bila harga stabil di atas
resistance $83.25 maka minyak berpotensi menuju $85.50.
Support dan Resisten Mingguan
Forex
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
USD/CHF
AUD/USD
S3
S2
S1
R1
R2
R3
1.2325
1.5715
105.60
0.9360
0.8365
1.2450
1.5850
106.65
0.9400
0.8500
1.2570
1.5950
107.35
0.9450
0.8640
1.2840
1.6225
108.70
0.9560
0.8930
1.3000
1.6375
109.50
0.9600
0.9055
1.3130
1.6500
110.00
0.9680
0.9175
22000
14500
235.00
16000
22400
14800
238.00
16250
22700
15100
241.00
16500
23350
15600
247.00
17000
23600
15800
250.00
17300
24000
16000
253.00
17600
1200
75.00
1209
77.25
1225
79.75
1240
83.25
1255
85.50
1268
87.30
Stock Index Futures
HK10_HKJ50–HangSeng
NK12_JPJ30 –Nikkei
KS12_KRJ35 – KOSPI
#DJ5-Dow Jones
Commodity
Gold-XAU/USD
Crude Oil-#CO-LS
Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:
Tanggal
Jam
(WIB)
Curr
Dampak
Senin
27 Oktober
16:00
EUR
High
16:00
EUR
16:00
Selasa
28 Oktober
Data Ekonomi
Prediksi*
Terakhir
German Ifo Business Climate
104.6
104.7
Medium
Private Loans y/y
-1.3%
-1.5%
EUR
Medium
M3 Money Supply y/y
2.2%
2.0%
18:00
GBP
Medium
CBI Realized Sales
29
31
21:00
USD
Medium
Pending Home Sales m/m
1.1%
-1.0%
1:30
GBP
Medium
MPC Member Shafik Speaks
6:50
JPY
Medium
Retail Sales y/y
0.9%
1.2%
Rabu
29 Oktober
Kamis
30 Oktober
Jumat
31 Oktober
19:30
USD
High
Core Durable Goods Orders m/m
0.5%
0.7%
19:30
USD
Medium
Durable Goods Orders m/m
0.4%
-18.2%
21:00
USD
High
87.4
86.0
0:30
GBP
Medium
MPC Member Cunliffe Speaks
6:50
JPY
Medium
Prelim Industrial Production m/m
2.3%
-1.5%
7:00
NZD
High
16:30
GBP
Medium
Net Lending to Individuals m/m
17:00
EUR
Medium
German 10-y Bond Auction
19:30
CAD
Medium
RMPI m/m
21:30
USD
Medium
Crude Oil Inventories
0:30
GBP
Medium
MPC Member Haldane Speaks
1:00
USD
High
Federal Funds Rate
1:00
USD
High
FOMC Statement
3:00
NZD
High
Official Cash Rate
3:00
NZD
High
RBNZ Rate Statement
3:15
CAD
High
BOC Gov Poloz Speaks
7:30
AUD
Medium
14:00
GBP
Medium
14:29
EUR
High
14:45
GBP
Medium
MPC Member Cunliffe Speaks
15:00
CHF
Medium
KOF Economic Barometer
15:00
EUR
Medium
15:00
EUR
15:55
CB Consumer Confidence
ANZ Business Confidence
13.4
2.8B
3.2B
1.5%
-2.2%
7.1M
<0.25%
<0.25%
3.50%
3.50%
Import Prices q/q
0.3%
-3.0%
Nationwide HPI m/m
0.4%
-0.2%
-0.1%
0.0%
99.2
99.1
Spanish Flash GDP q/q
0.5%
0.6%
Medium
Spanish Flash CPI y/y
0.0%
-0.2%
EUR
Medium
German Unemployment Change
4K
12K
16:03
EUR
Medium
Italian 10-y Bond Auction
19:30
USD
High
Unemployment Claims
277K
283K
19:30
USD
Medium
Advance GDP Price Index q/q
2.0%
2.0%
19:30
USD
High
Advance GDP q/q
3.1%
4.0%
20:00
USD
High
Fed Chair Yellen Speaks
4:45
NZD
Medium
Building Consents m/m
6:30
JPY
Medium
Household Spending y/y
6:30
JPY
Medium
Tokyo Core CPI y/y
7:30
AUD
High
PPI q/q
10:00
JPY
High
Monetary Policy Statement
13:00
JPY
Medium
13:30
JPY
High
German Prelim CPI m/m
BOJ Outlook Report
BOJ Press Conference
0.0%
-4.0%
-4.7%
2.5%
2.6%
-0.1%
Sabtu
1 November
14:00
EUR
Medium
German Retail Sales m/m
-0.8%
2.5%
14:45
EUR
Medium
French Consumer Spending m/m
-0.3%
0.7%
17:00
EUR
High
0.4%
0.3%
17:00
EUR
Medium
Unemployment Rate
11.5%
11.5%
17:00
EUR
Medium
Core CPI Flash Estimate y/y
0.8%
0.7%
19:30
USD
Medium
Employment Cost Index q/q
0.6%
0.7%
19:30
USD
Medium
Core PCE Price Index m/m
0.1%
0.1%
19:30
USD
Medium
Personal Spending m/m
0.2%
0.5%
19:30
CAD
High
GDP m/m
0.0%
0.0%
20:45
USD
Medium
Chicago PMI
60.2
60.5
20:55
USD
Medium
Revised UoM Consumer Sentiment
86.4
86.4
8:00
CNY
High
Manufacturing PMI
51.1
51.1
CPI Flash Estimate y/y
*Nilai Prediksi bisa berubah sewaktu-waktu
Market Wrap
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
USD/CHF
AUD/USD
HK10_HKJ50
NK12_JPJ30
KS12_KRJ35
FTSE
DAX
Dow Jones
XAU/USD
XAG/USD
Crude Oil WTI
Open
20/10
1.2746
1.6089
107.15
0.9469
0.8753
23248
14980
243.10
6300.0
8870.0
16334
1238.42
17.29
83.13
High
Low
1.2816
1.6179
108.35
0.9558
0.8824
23456
15450
245.90
6409.0
9074.0
16739
1249.67
17.53
83.48
1.2612
1.5993
106.75
0.9412
0.8715
22973
14900
242.10
6208.5
8681.0
16163
1226.68
17.07
80.05
Close
24/10
1.2670
1.6091
108.16
0.9519
0.8794
Previous
Close
1.2760
1.6091
106.91
0.9463
0.8748
23395
23168
15415
243.30
6393.0
9019.5
16736
1230.80
17.17
81.30
14770
240.90
6277.0
8810.0
16309
1238.05
17.30
82.92
Net
Chg%
-0.71
0.00
1.17
0.59
0.53
0.98
4.37
1.00
1.85
2.38
2.62
-0.59
-0.75
-1.95
Disclaimer:
Setiap laporan yang tersedia di dalam materi publikasi PT Monex Investindo Futures hanya disajikan sebagai
informasi. Segala opini, berita, riset, analisa, harga dan lain-lain yang terkandung dalam materi ini
diterbitkan sebagai komentar pasar secara umum. Informasi tersebut tidak ditujukan sebagai rekomendasi
kepada siapapun untuk melakukan transaksi atas suatu produk investasi dan strategi perdagangan tertentu.
PT Monex Investindo Futures dan Penulis tidak menjamin atau bertanggung jawab terhadap segala dampak
yang dialami oleh pihak lain terkait penggunaan laporan ini.
Research and Analysis Team
 Ariston Tjendra
 Daru Wibisono
 Zulfirman Basir
 Albertus Christian Kusuma
 Vidi Yuliansyah
 Agus Candra
 Faisyal
 Putu Agus Pransuamitra
 Dimas Reza
Email: [email protected]
www.monexnews.com
Download