DAYA DUKUNG TIANG DAN GAYA GESER NEGATIF TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata satu DISUSUN OLEH : R. MUHAMAD DHIKI PRIMADI 15093092 PEMBIMBING : PROF. DR. IR. A. AZIZ DJAJAPUTRA, MSCE JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN BANDUNG 1999 ABSTRAK Pondasi tiang yang berada di daerah yang mengalami konsolidasi, akan menerima gaya geser negatif (downdrag / negative friction), sehingga : - mengakibatkan beban tambahan terhadap tiang - mengurangi tegangan efektif tanah disekitar tiang, yang akan mereduksi ultimate point bearing capacity (Zeevaert). Pada tugas akhir ini akan dibahas gaya geser negatif yang terjadi pada tiang tunggal dengan menggunakan teori kesetimbangan statis pergerakan tiang-tanah untuk tiang tunggal, dan gaya geser negatif yang termobilisasi untuk setiap tiang pada kelompok tiang, juga daya dukung ijin yang masih tersisa akibat gaya geser negatif tersebut. Hal ini sangat penting karena berhubungan dengan keamanan, dimana gaya geser yang terjadi dapat mengakibatkan failure pada pondasi tiang. Untuk membantu analisis gaya geser negatif digunakan perangkat lunak berupa program Newneg ( Hubert Porwoll & Dr. J.L Briaud, Texas University) yang didasarkan pada metoda kesetimbangan statis pergerakan tiang-tanah dan program pile2 yang didasari dengan metoda perhitungan Zeevaert, dengan memasukkan faktor pengaruh tiang lain pada -kelompok tiang dan pengurangan tegangan efektif tanah disekitar tiang. Hasil perhitungan gaya geser negatif digunakan untuk menghitung beban ijin tiang akibat penambahan beban, berupa gaya geser negatif. Dari studi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa geser negatif pada kelompok tiang akan tereduksi akibat pengaruh tiang lain, sehingga menghasilkan gaya geser yang lebih kecil dibandingkan dengan metoda kesetimbangan statis pergerakan tiang-tanah.