172 DAFTAR PUSTAKA Al Rasyid. (2004). Perkembangan dan

advertisement
172
DAFTAR PUSTAKA
Al Rasyid. (2004). Perkembangan dan Aktivitas Penduduk Dalam Kehidupan
Sosial Budaya, Kebijakan Kependudukan. Jurnal Geografi Vol.4, No. 8,
Oktober 2004. Bandung : Jurusan Pendidikan Geografi- FPIPS Universitas
Pendidikan Indonesia.
Anonim.(2009). Laporan Data Monografi Kecamatan Kertasari, Majalaya,
Pangalengan, Pacet, dan Ibun Tahun 2009 Semester II. Soreang:
Pemerintah Kabupaten Bandung.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Penelitian
Bandung : Rineka Cipta.
Asdak, C. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai . Gajah Mada
University Press. 571.
Asdak, Chay. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Yogyakarta : Gajah Mada University Press
As-syakur, A.R.(2008) Prediksi Erosi Dengan Menggunakan Metode USLE Dan
Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Piksel Di Daerah Tangkapan
Air Danau Buyan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas
Udayana
Aronoff, S. (1993). Geographic Information System: Management Perspective.
Canada.: Third Perinting, ISBN 0-921804-91-1, P : 294.
Arsyad, Sitanala, (1989). Konservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB Press
Awaludin, Nur (2010). Geografphical Information Systems With ArcGIS 9.X :
Prcinciples, Techciques, Applications, and Management. Yogyakarta :
Andi Yogyakarta.
Badan Pengendalian Lingkungan Hidup. (2009). Status Lingkungan Hidup
Kabupaten Bandung Tahun 2009. Soreang: Pemerintah Kabupaten
Bandung
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung. (2009). Kabupaten Bandung Dalam
Angka Tahun 2009. Soreang: Pemerintah Kabupaten Bandung
Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung. (2008). Pengelolaan DAS Terpadu:
DAS Citarum.. Bogor: Departemen Kehutanan, Ditjen Rehabilitasi Lahan
dan Perhutanan Sosial
Bintarto, R & Hadisumarno, S. (1979). Metode Analisis Geografi. Jakarta : LP3ES
173
Darmajaya, Eko. (1990), Dasar Teori Bagi Penelitian Tanah dan Pelaksanaan
Pertanaian di Indosnesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup. (2008). Pengelolaan DAS Terpadu: DAS
Citarum. Bogor: Departemen Kehutanan, Ditjen Rehabilitasi Lahan dan
Perhutanan Sosial.
Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. (2007). Penyusunan Rencana
Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Kabupaten
Bandung: Laporan Akhir Buku I, II, dan III (RTL-RLKT). Soreang:
Pemerintah Kabupaten Bandung.
Effendi Rahim, Sufli. (2000). Pengendalian Erosi Tanah. Penerbit Bumi Aksara
E. Kusratmoko, dkk. (2002) Applikasi Sintem Informasi Geografis Untuk
Penentuan Wilayah Prioritas Penagananan Bahaya Erosi (Studi Kasus di
Daerah Aliran Ci Tarum Hulu.Jurnal Geografi/030Januari/2002/42-55/Pusat Penelitian Geografi Terapan/FPMIPA-Universitas Indeonesia.
Elly, Muhamad Jafar. (2009). Sistem Informasi Geografi : Menggunakan Aplikasi
Arcview 3.2 dan ERMapper 6.4. Jakarta : Graha Ilmu.
Hardjowigeno, Sarwono. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo.
Husein, Rahmad. (2006). Sistem Informasi Geografis( Geographyc Informastion
System). www.ilmukomputer.com.
Kamil Pasya, R. Gurniwan. (2002). Sumbangan Kota Bandung Terhadap Banjir
dan Pendangkalan Ci Tarum. Jurnal Geografi GEA, Volume. 2, No. 4,
Oktober 2002.
Kartasapoertra, G. (1998). Manajemen Pertanian. Jakarta : Bina Aksara.
Kartasapoetra, A.G, Ir., & Sutedjo, Mulyani, Mul, Ir., (1991). Pengantar Ilmu
Tanah, Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Jakarta. Rineka Cipta
Morgan, R.P.C. Soil Erosion and Conservation. Logman Ltd.London.
Mufidah (2006).Sistem Informasi Geografis( Geographyc Informastion System)
www.ilmukomputer.com
Nurhamida. I (2009). 32.931.061 Ton Tanah Di Jawa Barat Mengalami Erosi.
www.pikiran rakyat.com
Pabundu Tika, Moh. (1997). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
174
Prahasta, Eddy (2005). Sistem Informasi Geografis: Konsep-konseo Dasar.
Bandung: Informatika.
Rafi’i, Suryatna (1995). Meteorologi dan Klimatologi. Bandung: Angkasa
Sarief, Saifuddin (1986). Ilmu Tanah Pertanian. Bandung : Pustaka Buana
Rahayuningsih, Titi. (2005). Penggunaan Citra Penginderaan Jauh Untuk Kajian
Tingkat Bahaya Erosi DAS Serang Kabupaten Kulon Progo Daerah
Instimewa Yograkarta. Program Studi Penginderaan Jauh Jurusan Imuilmu Matematika dan Pengetahuan Alam. Yogyakarta : Tidak diterbitkan.
Rohmat, Dede. (2009). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bandung: Buana
Nusantara.
Raharjo, P.D, Saifudin. (2008). Pemetaan Erosi DAS Lukulo Hulu Dengan
Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi.
Jurnal Ilmu tanah dan Lingkungan Vol. 8, No 2 (2008) p: 103-113.
Seyhan, E. (1990). Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Sitorus, Santun R. (1995). Evaluasi Sumber Daya Lahan. Bandung : Trasito.
Sumaatmadja, N. (1998). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis
Keruangan. Bandung : Alumni.
Sugandi, Dede. (2009). Penginderaan Jauh. Bandung : Buana Nusantara.
Suripin. (2001). Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Tisnasomantri, Akub. (1997). Geologi Umum. Bandung: Tidak Diterbitkan
Rahim, Supli Efendi.(2001). Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka
Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta : Bumi Aksara.
Saifuddin, S. (1985). Konservasi Tanah Air. Bandung : Pustaka Buana.
Sutanto. (1986). Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Utomo, Wani Hadi, 1994). Erosi dan Konservasi Tanah. Malang : IKIP Malang.
Wischemeir, W.H. dan Smith, D.D.(1978). Predicting Rainfall Erosion Losses, A
Guide to Conservation Planning. US Dept. of Agriculture, Agriculture
Hanbook No. 534.
Download