Hendro 10209528 Manajemen Ekonomi “ANALISIS ANTRIAN NASABAH PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG CITEREUP BOGOR”. LatarBelakangMasalah • Kegiatan bisnis di Jakarta pada saat ini sudah mulai bergeser dari bidang manu faktur kebidang jasa. Salah satu bentuk pelayanan adalah proses antrian, bagaimana suatu bidang pelayanan dapat dibuat secara efisian. Seperti hal nya antrian pada PT. Bank Mandiri Cabang Citereup Bogor. • Dan berdasarkan hasil uraian diatas setelah mendorong penulis untuk mengambil judul tentang “ANALISIS ANTRIAN NASABAH PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG CITEREUP BOGOR”. Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian di perpustakan Riset ini dilakukan dengan cara membaca beberapa buku pedoman,diktat kuliah dan literature literratur yangada hubungannya dengan penulisan ilmiah ini. 2. Penelitian di lapangan Wawancara Observasi Rumusan Masalah dan Batasan Masalah • Dalam hal ini penulisan ingin membahas bagaimana proses antrian yang terjadi pada Bank Mandiri dengan menggunakan metode antrian yaitu multi channel - single phase untuk menentukan jumlah teller optimal yang sebaiknya diopersikan pada hari kerja. • Pada bagian ini penulis membatasi pada penentuan jumlah teller optimal yang sebaiknya dioperasikan pada teller Bank Mandiri dengan menggunakan metode Multi Channel - single phase. Alat analisis Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan antara teller 3 dan teller 4 adalah: Teller 3: a) Tingkat kegunaan bagian pelayanan : 71% b) probabilitas tidak ada individu dalam system : 7 % c) Rata-rata individu dalam antrian : 9 nasabah d) Rata-rata individu dalam system total : 3 nasabah e) Waktu tunggu rata-rata dalam antrian : 1 menit f) Waktu tunggu rata-rata system : 3 menit Teller 4 a) Tingkat kegunaan bagian pelayanan : 53% b) probabilitas tidak ada individu dalam system : 6 % c) Rata-rata individu dalam antrian : 2 nasabah d) Rata-rata individu dalam system total : 2 nasabah e) Waktu tunggu rata-rata dalam antrian : 0,3 menit f) Waktu tunggu rata-rata system : 2 menit Hasil perbandingan antara mengoperasikan 3 buah teller dan 4 buah teller Kesimpulan • Bahwa dengan mengoperasikan 3 buah teller Bank Mandiri Cabang Citereup Bogor bisa melayani nasabahnya dengan rata-rata waktu tunggu untuk nasabah selama 1 menit dengan tingkat kegunaan karyawan sebesar 71%. Sedangkan jika Bank Mandiri Cabang Citereup Bogor mengoperasikan 4 buah teller waktu ratarata tunggu untuk nasabah berkurang menjadi 0.3 menit dengan tingkat kegunaan karyawan yang lebih rendah sebesar 53 %. • Dengan membuka 4 teller didalam mengantri nasabah lebih efisien dan nyaman dan lebih cepat tidak usah menunggu lama-lama, akan tetapi tingkat waktu kerja karyawan lebih rendah karena banyak waktu yang menganggur karyawan. • Dengan membuka 3 reller nasabah akan lebih lama menunggu dalam antrian. akan tetapi waktu kerja karyawan teller lebih baik dan efisien karena waktu menganggur karyawan lebih sedikit. Saran • Untuk memanfaatkan waktu menganggur karyawan teller sebaiknya PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Citereup Bogor menganekaragamkan atau menambah bentuk pelayanan nasabah di teller, contohnya pembayaran pajak, pembayaran rekening listrik dan telepon, pembayaran gaji karyawan. • Merekomendasikan kepada PT. Bank Mandiri cabang Citeraup Bogor dalam jumlah teller yang dioperasikan dari 3 buah teller menjadi 4 buah teller.