BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan dengan contoh di pulau tidung, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yang ada pada bab terakhir ini, yaitu : 1. Manfaat yang diperoleh dalam pengelolaan sampah yaitu dapat menghemat sumber daya alam, penghematan energy, penghematan lahan TPS/TPA, Lingkungan pulau tidung menjadi asri (bersih, sehat, dan nyaman). Sampah yang tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan banyaknya tumpukan sampah, menjadi berbagai macam sumber penyakit (misalnya: penyakit kulit, dll), lingkungan akan tercemar, dan menyebabkan banjir. 2. Cara memberikan alternatif kebijakan dalam rangka pengelolaan sampah agar pengelolaan sampah dapat berjalan dengan optimal adalah dengan menambahkan gerobak motor atau dengan penambahan ritasi sebanyak 3x ritasi. 3. Membuat model dinamik terhadap kemungkinan beberapa scenario pengelolaan sampah, yaitu skenario A, B, C, dan D. Skenario A Kebijakan pemerintah tentang adanya pemberdayaan sampah melalui pembakaran sampah melalui pembakaran sampah melalui incinerator Skenario B Pemberdayaan sampah melalui pupuk kompos untuk tanaman dari sisa-sisa abu pembakaran sampah menggunakan incinerator. 143 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Skenario C kombinasi pendaurulang sampah plastik menjadi bahanbahan yang bias digunakan. Contohnya: mendaurulang tas plastik. Jadi, dari banyaknya skenario pengelolaah sampah dari Skenario A, Skenario B, dan Skenario C. sebaiknya memilih scenario B, karena menggunakaan pemberdayaan sampah melalui pupuk kompos untuk tanaman dari sisa-sisa abu pembakaran sampah menggunakan incenerator. 6.2 1. Saran Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah pengelolaan sampah yaitu sebelum dibuang ke TPA yaitu dengan melakukan pemisahan antara sampah organik, sampah nonorganik, dan bahan beracun berbahaya (B3) dari sumbernya. Bahkan cara itu juga sangat membantu dalam mengurangi jumlah timbulan sampah yang ada. Hal itu tentunya juga harus didukung dengan penambahan atau pembaruan sampah anorganik. 2. Cara pengukuran banyaknya sampah tidak hanya dapat dilakukan dengan cara menimbang pada rumah tangga, tetapi masih dibuat kajian dengan cara lain yaitu dengan mengumpulkan sampah dari rumah-rumah yang terkumpul langsung dibawa ke TPS. 3. Ada baiknya pengelolaan sampah tidak hanya ditekankan pada penambahan jumlah gerobak motor tetapi juga dengan menambah jumlah ritasi gerobak yang semula 2 kali menjadi 3 kali ritasi. 4. Pada saat angin bertiup kencang, maka sampah-sampah yang berada pada tempat penampungan berterbangan keluar. Sehingga lingkungan sekitar tempat penampungan menjadi kurang enak dilihat. Sebaiknya penampungan dibuat tertutup, agar sampai yang sudah didalam penampungan tidak berterbaran keluar penampungan. 144 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5. Pada kajian penelitian sebelumnya berdasarkan dari hasil penelitian saya masih kurang detail. Misalnya saja tidak digambarkan secara jelas tentang diagram sebab-akibat, dan cara perhitungan manualnya tidak dijelaskan. 145 http://digilib.mercubuana.ac.id/