bab ii tinjauan pustaka - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Komunikasi
”Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator)
menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah
perilaku orang lain (komunikan).” 2
Sedangkan definisi komunikasi dari Hafied Cangara dalam bukunya
berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi bahwa komunikasi adalah ”suatu proses
dimana dua orang atau lebih yang membentuk atau melakukan pertukaran
informasi seseorang dengan orang lain, yang pada gilirannya akan tiba pada sikap
saling pengertian yang mendalam.” 3
Dari definisi-definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain,
sehingga akan menghasilkan suatu pengertian dan kesepakatan bersama diantara
kedua belah pihak tanpa ada yang merasa dirugikan satu sama lain.
Dengan demikian komunikasi diharapkan sebagai proses pembentukan
makna atau penyampaian pesan berupa perilaku, pendapat dan sikap dari
komunikator kepada komunikan.
2
3
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, hal. 62
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, hal. 19
7
8
Pembahasan yang akan dibahas dalam masalah ini adalah komunikasi bermedia
yaitu ”komunikasi yang dilakukan menggunakan saluran atau sarana untuk
meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang sangat jauh tempatnya dan atau
banyak jumlahnya”. 4
Dari definisi-definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain,
sehingga akan menghasilkan suatu pengertian dan kesepakatan bersama diantara
kedua belah pihak tanpa ada yang merasa dirugikan satu sama lain.
Dengan demikian komunikasi diharapkan sebagai proses pembentukan
makna atau penyampaian pesan berupa perilaku, pendapat dan sikap dari
komunikator kepada komunikan.
Pembahasan yang akan dibahas dalam masalah ini adalah komunikasi
bermedia yaitu ”komunikasi yang dilakukan menggunakan saluran atau sarana
untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang sangat jauh tempatnya
dan atau banyak jumlahnya”. 5
Komunikasi bermedia disebut juga komunikasi secara tidak langsung
(indirect communication) dan sebagai konsekuensinya arus balik pun tidak terjadi
pada saat komunikasi dilakukan.
Komunikan yang dituju dengan menggunakan media, bisa saja hanya
seorang, sekelompok kecil, bisa juga sejumlah orang yang amat banyak atau
disebut juga dengan khalayak.
4
5
Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal. 9
Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal. 9
9
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan
dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi
tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media meghapus batasan-batasan manusia
untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini
manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka
bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli
siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini.
Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial,
begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan
Media sosial.
Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang
kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas
pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik
secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di
dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll). Orang yang pintar
dapat
memanfaatkan
memudahkan
dia
media sosial
belajar,
mencari
ini
untuk
kerja,
mempermudah
mengirim
tugas,
hidupnya,
mencari
informasi,berbelanja,dll.
Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni
selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia
bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa
10
jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda
kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama
dalam jejaring sosial.
2.1.1
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Hampir
setiap saat kita bertindak dan belajar dengan melalui komunikasi. Sebagian besar
kegiatan komunikasi berlangsung dalam situasi komunikasi antarpribadi.
Komunikasi antarpribadi mempunyai berbagai macam manfaat.
Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengenal diri kita sendiri dan
orang lain. Kita dapat mengetahui dunia luar, bisa menjalin hubungan lebih
bermakna, bisa memperoleh hiburan dan menghibur orang lain.
Joseph A. Devito dalam bukunya “The Interpersonal Communication Book”
mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai: “proses pengiriman dan
penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau sekelompok kecil orang-orang,
dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika (Onong Uchjana
Effendy, 2002:60).
Perkembangan komunikasi yang bersifat tak-pribadi menjadi komunikasi
pribadi (Devito, 1997).
1. Prediksi berdasarkan data psikologis : dalam interaksi antarpribadi kita
bereaksi terhadap pihak lain berdasarkan psikologis atau bagaimana
seseorang berbeda dengan anggota kelompoknya. Dalam perjumpaan
tak-pribadi kita menanggapi orang lain berdaarkan data psikologis, atau
kelas atau kelompok di mana orang tersebut menjadi anggotanya.
11
2. Pengetahuan
yang
menjelaskan
(explanatory
knowledge):dalam
interaksi antarpribadi kita mendasarkan komunikasi pada explanatory
knowledge masing-masing, dan dalam situasi antarpribadi tidak hanya
menduga-duga bagaimana seseorang akan bertindak melainkan juga
menjelaskan perilakunya.
3. Aturan yang ditetapkan secara pribadi : masyarakat menetapkan aturanaturan interaksi dalam situasi tak-pribadi, namun dalam interaksi
antarpribadi peroranganlah yang menetapkan aturan.
2.1.2
Komunitas
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Manusia itu
tidak bisa hidup sendiri tetapi selalu berada dalam suatu lingkungan sosial yang
berbeda dengan yang lainnya.
Lingkungan sosial adalah suatu bagian dari suatu lingkungan hidup yang
terdiri antara individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat. Sedangkan
lingkungan sosial tersebut bisa terwujud sebagai situasi sosial yang merupakan
sebagian dari ruang lingkup suatu kesatuan atau kelompok sosial yang disebut
dengan komunitas (community).
Komunitas merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme
dari berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan yang sama. Dalam
komunitas manusia, individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud,
kepercayaan, sumber daya. preferensi, kebutuhan resiko dan sejumlah kondisi lain
yang serupa.
12
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”,
kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama”, publik, dibagi
oleh semua atau banyak”. 6 Komunitas atau community ialah bagian kelompok dari
masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat
oleh tempat. Komunitas juga memiliki beberapa unsur-unsur yaitu:
a. Adanya wilayah atau tempat
b. Seperasaan : unsur seperasaan mereka menganggap dirinya sebagai ‘kami’
ketimbang ‘saya’.
c. Sepenanggungan : unsur sepenanggungan muncuk karena setiap individu
sadar akan peranan dalam kelompok tersebut.
d. Saling memerlukan : unsur saling memerlukan muncul karena setiap
individu dari komunitas tidak bisa memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan
individu lainnya. 7
2.1.3 Definisi Teknologi Komunikasi
Sebelum memilah definisi teknologi komunikasi, ada baiknya coba kita
merenung sejenak tentang sikap kita ketika muncul sebuah inovasi baru alat
berkomunikasi yang dinamakan handphone (HP).
Dalam pandangan kita yang ada baru telephone rumah dengan kabel, repot
dan tidak dapat dibawa kemana-mana, maka kita akan berpikir, alangkah enaknya
jika punya handphone, bisa terima telepon dimana-mana, gaya, mengangkat
martabat, menghemat waktu, meski harus dibayar mahal karena waktu itu belum
banyak yang menggunakan HP.
Namun setelah teknologi itu menjamur, banyak yang memakai, relatif
terjangkau harganya, maka perasaan kita pada waktu lampau pudar satu persatu
karena HP dalam kehidupan kita hanya barang biasa karena kita sudah familiar.
6
7
http://www.wikipedia.org/wiki/komunitas
http://www.crayonpedia.org.mw.bab5.struktur sosial
13
Dewasa ini teknologi HP sudah sedemikian maju fiture layanannya, dahulu
hanya digunakan untuk menerima dan menelpon serta mengirim dan menerima
Short Message System (SMS), namun sekarang sudah dipadukan dengan teknologi
audio dan video, sehingga bisa mengirim gambar dan suara.
Sekarang kita bahas teknologi komunikasi. Kata teknologi berasal dari
bahasa latin yang berakar dari kata texere, yang artinya menyusun atau
membangun. Pengertian teknologi tidak dapat dibatasi hanya pada penggunaan
peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan sehari-hari istilah
tersebut sering digunakan.
Teknologi adalah “a design for instrumental action that reduces the
uncertainly in cause-effect relationships involve in achieving a desired outcome”.
Teknologi merupakan seperangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat
mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang
melingkupi dalam mencapai suatu tujuan.
Teknologi selalu memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri dari
obyek material atau fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk
mengoperasikan hardware). Hardware bersifat visible (dapat dilihat), mungkin
inilah yang membuat persepsi tentang teknologi selalu pada hardware, berdiri
sendiri dan terpisah dengan fenomena sosial kemasyarakatan. 8
8
Agoeng Noegroho, Teknologi Komunikasi, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010, hal.
2-3
14
2.1.4 Internet
Saat ini media baru (internet) sudah menjangkau hampir seluruh
masyarakat dunia, media baru tersebut dapat dikatakan turut memberi andil yang
besar pada perubahan struktur sosial masyarakat, juga pada sistem komunikasi
massa.
Tetapi menurut Denis Mc Quail saat itu, belum bisa menyimpulkan secara
komprehensif kaitan media baru ini dengan konteks komunikasi massa.
Membutuhkan teori baru jika implikasi.
Dari perkembangan teknologi tersebut mengakibatkan perubahan secara
mendasar pada pola organisasi sosial dalam teknologi media dan hubungan sosial
masyarakat yang terlibat didalamnya.
Aspek mendasar dari perkembangan media baru ini adalah:
a.
b.
Digitalisasi, yaitu pesan yang dikonstruksi dalam bentuk teks kemudian
diubah menjadi serangkaian kode-kode digital dan dapat di produksi,
dikirimkan pada penerima maupun disimpan.
Konvergensi, yaitu penyatuan semua bentuk dan fungsi media yang selama
ini berdiri sendiri-sendiri baik dalam proses organisasinya, distribusinya,
penerimaan, regulasi, maupun fungsi sebagai sumber informasi dan hiburan.
Media baru ini juga merubah fungsi media komunikasi interpersonal.
Komunikasi kelompok maupun komunikasi massa. Kenyataan ini melampui
fungsi dan bentuk media massa yang ada selama ini yaitu media cetak dan
elektronik (televisi dan radio).
Sementara ada orang yang mengatakan bahwa perkembangan teknologi
komunikasi dan kelahiran media baru ini terkait dengan bentuk masyarakat yang
sudah masuk pada taraf “masyarakat informasi”.
15
Masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonominya
menggunakan sarana informasi secara besar-besaran dan cepat. Konsep
masyarakat informasi sendiri belum bisa diterima sepenuhnya karena memiliki
ideologi “barat” dengan sistem ekonomi kapitalisnya :
Tiga isu pokok media massa yaitu :
a.
b.
c.
Kekuasaan dan ketidaksetaraan
Identitas dan integrasi sosial
Perubahan sosial
Dalam media baru (internet) sulit melihat posisi kekuasaan, baik dalam
konteks hubungan kepemilikan maupun praktek kekuasaan yang terjadi di
dalamnya. Dalam konteks identitas dan integrasi sosial, internet semakin
terfragmentasi atau mungkin justru sebaliknya membentuk kohesi sosial dalam
masyarakat.
Tetapi pemikiran tersebut harus dikaji ulang karena media massa yang dulu
pun mengatakan hal yang sama namun pada prakteknya tidak terjadi. 9 Dalam
bidang politik media baru ini dapat dijadikan alat bagi proses demokratisasi.
Internet menyediakan ruang yang tanpa batas bagi semua pihak. Media ini dapat
menjembatani atau menjadi alat interaksi bagi para pemimpin dengan rakyatnya.
Internet kian hari kian melangkah jauh ke ranah publik, bukan hanya di
kantor atau universitas tetapi sudah masuk hampir setiap rumah penduduk. Maka
sudah semestinya dibuat peraturan agar media tersebut tidak tampil terlalu vulgar,
walaupun susah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi media tersebut akan
diberikan jalan menuju pasar yang lebih terstruktur. Manajemen sistemnya pun
akan lebih transparan dan efisien.
9
Nawiroh Vera, Pengantar Komunikasi Massa, hal. 65-67
16
Di Indonesia media internet saat ini sudah sangat populer, terutama di
perkantoran. Internet sudah menjadi kebutuhan sebagian besar mahasiswa,
karyawan, pelaku bisnis dalam fungsi sebagai pencarian informasi sebagai media
komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok, dan sebagai media hiburan.
Juga yang tak kalah banyak internet dijadikan sebagai tempat penyebaran
pornografi dan pornoaksi.
Dari uraian ini tampak belum ada kesesuaian tentang teori ataupun konsep
dri media internet. Dari karakteristik yang coba di uraikan oleh para ahli terdapat
beberapa perbedaan yang diprinsipil antara internet dengan media massa lama
(media cetak dan elektronik).
Tetapi dalam jangka waktu lima tahun perkembangan teknologi komunikasi
sudah jauh berubah. Jika ciri utama media massa; harus berada dalam sebuah
organisasi yang kompleks, khalayak sasarannya luas, heterogen, dan anonim, isi
mencakup berbagai aspek kehidupan, disampaikan melalui media elektronik maka
internet sudah bisa dikategorikan sebagai bagian dari komunikasi massa.
Banyak situs-situs yang ada saat ini berada dalam wadah organisasi dan
jelas arah regulasinya. Misalnya Detik.com; Kompas Cyber Media, Tempo
Interaktif, dll. Khalayak sama dengan ciri-ciri media massa, isinya pun sangat
variatif, pesan disampaikan juga melalui medium yaitu komputer (media
elektronik).
Beberapa kalangan mengkritis internet sebagai media penyebar pornografi
terbesar saat ini, melalui situs-situs pornonya. Hal ini tidak bisa dipungkiri
memang terjadi dan sulit untuk melakukan pengawasan terhadapnya.
Kekhawatiran beberapa pihak akan dampak negatif dari internet yaitu
berubahnya tatanan sosial di masyarakat memang perlu mendapat perhatian serius
17
dari berbagai elemen masyarakat. Orang tua, pendidik dan pemerintah harus
berperan aktif meminimalisasikan dampak negatif tersebut.
Karena dampak positif dari penggunaan internet juga tak kalah besarnya,
sebagai sumber informasi tercepat dan terbesar, sebagai sumber pengetahuan
sarana hiburan dan masih banyak lagi. 10
2.1.5 Mig33
“Mig33” diluncurkan pada desember 2005 sebagai komunitas internet
mobile umum yang pertama dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dengan
jutaan pengguna di lebih dari 200 negara, service-nya menarik dunia dengan
sangat cepat, menyebar berdasarkan rekomendasi pengguna, membawa kekuatan
internet pengguna, membawa kekuatan internet ke siapapun melalui Mobile
Phone.
“Mig33”
mengambil
keuntungan
dari
pergeseran
dalam
industri
telekomunikasi dari mengatur dan membuat tarif network tersebut, untuk
mengirimkan pelayanan pelanggan dan menjualnya. “Mig33” merupakan
applikasi chat berbasis java.
“Mig33” adalah komunitas mobile yang menyediakan fasilitas komunikasi
dengan teman-teman dan keluarga melalui berbagai macam layanan online dalam
HP, PC. Dengan “Mig33” kita dapat chatting dan mengirim SMS, E-mail,
menelpon keluar negri dengan murah, tukeran foto, komunikasi dengan teman
lama dan bahkan saling bertemu.
10
Nawiroh Vera, Op.Cit, hal. 68-70
18
Apa saja yang ada didalam aplikasi “Mig33” diantaranya: chatrooms,
profiles, photo sharing, dan Yahoo. 11
“Mig33”, komunitas mobile-first terbesar di dunia sekaligus komunitas
terpopuler kedua setelah “Facebook” di Indonesia, “Mig33” mengumumkan
rencana, diantaranya menambahkan sejumlah manajer senior mobile start-up di
Jakarta, meningkatkan interaksi antar pengguna, sekaligus menjangkau kelompok
sasaran demografis yang baru.
2.1.6 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah
lisan maupun tertulis. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan
antar manusia. Dalam komunikasi verbal bahasa memegang peranan penting.
(Hardjana, 2007).
Vardiansyah ( 2004 : 62 ) mengatakan bahwa yang terrmasuk dalam
kategori verbal adalah lisan dan tulisan. Ia memberi contoh sebagai berikut :
1. Lambang komunikasi verbal – umum : Bahasa lisan dan tulisan, misalnya
teks yang anda baca.
2. Lambang komunikasi verbal – khusus : lisan dan bahasa tulisan yang
penguasaannya khusus pada bidang atau kalangan tertentu.
Bahasa adalah satu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi
makna. Sedangkan kata merupakan unit lambang terkecil dalam bahasa. Kata
adalah lambang yang melambangkan atau mewakili sesuatu hal, entah orang,
11
Handoyo, Mobile Internet Group, hal. 2
19
barang, kejadian, atau keadaan. Jadi makna kata tidak ada pada kata itu sendiri,
melainkan ada pada pikiran orang. (Hardjana, 2007) .
Bahasa bersifat produktif, terbuka, kreatif, artinya: pesan-pesan verbal kita
merupakan gagasan-gagasan baru: setiap gagasan bersifat baru, sistem pesan
manusia memungkinkan terciptanya kata-kata baru. (De Vito, 1997).
Bentuk bahasa manusia dipancarkan secara budaya atau tradisional
(culturally transmitted). (De Vito, 1997) .
Sifat bahasa mempunyai beberapa implikasi penting bagi komunikasi antara
manusia, yaitu:
a. Kaidah bahasa dan produktivitas; makin banyak pesan kita melanggar
kaidah bahasa, makin kecil kemungkinan pesan kita dimengerti orang
lain.
b. Kemampuan
berdusta;
pengalihan,
bersama
produktivitas,
memungkinkan kita berdusta. Kebenaran ataupun kebohongan tidak
bisa ditentukan melalui analisis linguistik.
c. Kemudahan dimengerti dengan cepat; kejelasan merupakan elemen
terpenting dalam komunikasi lisan (oral).
d. Makna dan kebebasan makna; karena semua simbol linguistik bebas
diberi makna, maka kita perlu mencari makna tidak saja pada kata-kata
melainkan juga pada orang yang mengkomunikasikannya. 12
Pemberian makna pada suatu bahasa (kata) merupakan proses yang aktif.
Makna diciptakan dengan kerjasama di antara sumber dan penerima, pembicara
dan pendengar, penulis dan pembaca. (De Vito, 1997).
Proses pemberian makna (Johnson, 1951, dalam De Vito, 1997) :
a. Terjadinya suatu peristiwa (stimulus) .
b. Manusia diransang melalui satu atau lebih alat indra; dari semua
rangsangan, hanya sebagian kecil saja yang secara aktual merangsang
manusia.
c. Getaran syaraf mengalir dari indra perasa ke otak, menyebabkan
perubahan tertentu pada tubuh.
12
Finy F.Basarah, Komunikasi Antar Pribadi dan Kelompok, hal. 20
20
d. Perasaan yang bangkit pada tahap 3 mulai diterjamahkan ke dalam
bentuk kata-kata. Proses ini sesuai dengan bahasa yang digunakan
orang yang bersangkutan.
e. Dari semua simbol linguistik yang mungkin, beberapa simbol tertentu
dipilih dan ditata menurut pola tertentu.
2.1.7 Media Baru
Media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia
dengan komputer dan internet secara khususnya. Kata media berasal dari bahasa
latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima
informasi.
Media baru secara bahasa dapat berarti “perantara baru”. Istilah media baru
sebenarnya baru muncul diakhir abad ke-20, digunakan untuk menyebut media
baru yang menggabungkan berbagai media konvensional di Internet.
Teknologi yang digambarkan sebagai media baru yang mempunyai ciri
digital, sering mempunyai karakteristik dimanipulasi, melalui jaringan, padat
kompresibel, interaktif dan tidak memihak
Media adalah demokratisasi dari penciptaan, penerbitan, distribusi dan
konsumsi isi media. Globalisasi juga berhubungan dengan media baru.
Munculnya media baru telah meningkatkan komunikasi antara orang di seluruh
dunia dan internet
Media baru menyodorkan kemungkinan permintaan akses ke konten kapan
saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta masukan dari pengguna
interaktif, kreatif dan pembentukan partisipasi masyarakat di sekitar konten
media.
21
Media baru juga sebagai alat untuk perubahan sosial Gerakan Sosial
Media memiliki sejarah yang kaya dan lantai yang telah berubah dengan
kecepatan tinggi sejak media baru menjadi banyak digunakan.
Aspek mendasar dari perkembangan media baru ini adalah:
c.
d.
Digitalisasi, yaitu pesan yang dikonstruksi dalam bentuk teks kemudian
diubah menjadi serangkaian kode-kode digital dan dapat di produksi,
dikirimkan pada penerima maupun disimpan.
Konvergensi, yaitu penyatuan semua bentuk dan fungsi media yang selama
ini berdiri sendiri-sendiri baik dalam proses organisasinya, distribusinya,
penerimaan, regulasi, maupun fungsi sebagai sumber informasi dan hiburan.
Sementara ada orang yang mengatakan bahwa perkembangan teknologi
komunikasi dan kelahiran media baru ini terkait dengan bentuk masyarakat yang
sudah masuk pada taraf “masyarakat informasi”.
Dalam media baru sulit melihat posisi kekuasaan, baik dalam konteks
hubungan kepemilikan maupun praktek kekuasaan yang terjadi di dalamnya.
Dalam konteks identitas dan integrasi sosial, internet semakin terfragmentasi atau
mungkin justru sebaliknya membentuk kohesi sosial dalam masyarakat.
Internet kian hari kian melangkah jauh ke ranah publik, bukan hanya di
kantor atau universitas tetapi sudah masuk hampir setiap rumah penduduk. Maka
sudah semestinya dibuat peraturan agar media tersebut tidak tampil terlalu vulgar,
walaupun susah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi media tersebut akan
diberikan jalan menuju pasar yang lebih terstruktur. Manajemen sistemnya pun
akan lebih transparan dan efisien.
Di Indonesia media internet saat ini sudah sangat populer, terutama di
perkantoran. Internet sudah menjadi kebutuhan sebagian besar mahasiswa,
karyawan, pelaku bisnis dalam fungsi sebagai pencarian informasi sebagai media
komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok, dan sebagai media hiburan.
Juga yang tak kalah banyak internet dijadikan sebagai tempat penyebaran
pornografi dan pornoaksi.
Dari uraian ini tampak belum ada kesesuaian tentang teori ataupun konsep
dri media internet. Dari karakteristik yang coba di uraikan oleh para ahli terdapat
22
beberapa perbedaan yang diprinsipil antara internet dengan media massa lama
(media cetak dan elektronik).
Tetapi dalam jangka waktu lima tahun perkembangan teknologi komunikasi
sudah jauh berubah. Jika ciri utama media massa; harus berada dalam sebuah
organisasi yang kompleks, khalayak sasarannya luas, heterogen, dan anonim, isi
mencakup berbagai aspek kehidupan, disampaikan melalui media elektronik maka
internet sudah bisa dikategorikan sebagai bagian dari komunikasi massa.
Banyak situs-situs yang ada saat ini berada dalam wadah organisasi dan
jelas arah regulasinya. Misalnya Detik.com; Kompas Cyber Media, Tempo
Interaktif, dll. Khalayak sama dengan ciri-ciri media massa, isinya pun sangat
variatif, pesan disampaikan juga melalui medium yaitu komputer (media
elektronik).
Beberapa kalangan mengkritis internet sebagai media penyebar pornografi
terbesar saat ini, melalui situs-situs pornonya. Hal ini tidak bisa dipungkiri
memang terjadi dan sulit untuk melakukan pengawasan terhadapnya.
Kekhawatiran beberapa pihak akan dampak negatif dari internet yaitu
berubahnya tatanan sosial di masyarakat memang perlu mendapat perhatian serius
dari berbagai elemen masyarakat. Orang tua, pendidik dan pemerintah harus
berperan aktif meminimalisasikan dampak negatif tersebut.
Karena dampak positif dari penggunaan internet juga tak kalah besarnya,
sebagai sumber informasi tercepat dan terbesar, sebagai sumber pengetahuan
sarana hiburan dan masih banyak lagi.
23
2.1.8 Studi Fenomenologi
Dalam buku fenomenologi karya Engkus Kuswarno di jelaskan, untuk
memaparkan studi fenomenologis Stephen W. Little John bahwa fenomenologi
berasal bahasa yunani “phainomiai” yang berarti “menampak” phenomenon
merujuk pada “yang menampak”. Fenomena tiada lain adalah fakta yang di sadari,
dan masuk ke dalam pemahaman manusia.
Istilah “phenomenon” mengacu pada kemunculan sebuah benda, kejadian,
atau kondisi yang dilihat. Oleh karena itu, fenomenologi merupakan cara yang
digunakan manusia untuk memahami dunia melalui pengalaman langsung.
Teori-teori dalam tradisi fenomenologi berasumsi bahwa orang-orang
secara aktif menginterpretasi pengalaman-pengalamannya dan
mencoba memahami dunia dengan pengalaman pribadinya. Tradisi ini
memperhatikan pada pengalaman sadar seseorang. Teori-teori
fenomenologis melihat interpretasi sebagai sebuah proses pemahaman
yang sadar dan hati-hati. Fenomenologi secara harfiah berarti
penelitian tentang pengalaman sadar, dimana interpretasi mengambil
peranan yang penting.
Tujuan utama fenomenologi adalah mempelajari bagaimana fenomena
dialami dalam kesadaran, pikiran, dan dalam tindakan, seperti
bagaimana fenomena tersebut bernilai atau diterima secara estetis.
Fenomenologi mencoba mencari pemahaman bagaimana manusia
mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting, dalam kerangka
intersubjektivitas. Intersubjektif karena pemahaman kita mengenai
dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain. Walaupun
makna yang kita ciptakan dapat ditelusuri dalam tindakan karya,
aktifitas yang kita lakukan, tetap saja ada peran orang lain
didalamnya.
Sebuah teori memfokuskan perhatian pada sesuatu, pola hubungan, variabel
dan mengabaikan yang lainnya. Tidak ada teori yang akan mengungkapkan semua
kebenaran atau mampu untuk benar-benar menyampaikan subjek atau
penelitiannya. (LittleJohn 2009:22)
24
Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang datang dari kesadaran
atau cara kita memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar
tentang obyek atau peristiwa tersebut. Sebuah phenomenon adalah penampilan
sebuah obyek, peristiwa atau kondisi dalam persepsi kita. Jadi bersifat subyektif.
Bagian dimana semua ilmuwan hermeneutika sepakat adalah bahwa
interpretasi merupakan suatu proses yang tidak akan pernah dapat dipisahkan dari
bahasa. Bahasa hadir diantara kita dengan makna dan mengungkapkan makna
kepada kita. Bahasa bukanlah sesuatu yang kita gunakan hanya sebagai alat
ekspresi, tetapi sesuatu yang pada dasarnya membentuk realita bagi kita. Disini
kita dapat melihat sesuatu kaitan penting antara hermeneutika dan fenomenologi.
(Stephen W. Littlejohn, 2005)
1.
Unsur Kesadaran
Cara seseorang memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui
pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Setelah memahami
pengertian kesadaran, akan melihat berbagai situasi di mana kesadaran bisa
“terganggu”.
Kesadaran dapat juga diartikan sebagai semua ide, perasaan, pendapat, dan
sebagainya. yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang (all the ideas,
feelings, opinions, etc. held by a person or a group of people).
Kesadaran akan kepentingan atau keprihatinan bersama akan melahirkan
organisasi atau perkumpulan tertentu. Seseorang yang menganut kepercayaan atau
prinsip tertentu “sadar” akan pilihannya itu.
25
2.
Unsur Pikiran
Hasil dari percakapan, ketika seseorang berkomunikasi menggunakan cara-
cara tertentu, untuk melihat dunia ini. Pada saat sama, seseorang harus mengakses
keseluruhan pemahaman sebagai bagian dari bahasa atau kata yang diucapkan,
yang tersedia bagi kehidupan sehari-hari.
3.
Unsur Tindakan
Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu. Di dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus
kegiatan. Penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan
peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang
diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk
kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau
penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
Teori memperkenalkan ide-ide baru dan membantu seseorang melihat
sesuatu dengan cara yang baru. (Littlejohn, 2009:23)
Download