7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi ”Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan).” 2 Sedangkan definisi komunikasi dari Hafied Cangara dalam bukunya berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi bahwa komunikasi adalah ”suatu proses dimana dua orang atau lebih yang membentuk atau melakukan pertukaran informasi seseorang dengan orang lain, yang pada gilirannya akan tiba pada sikap saling pengertian yang mendalam.” 3 Dari definisi-definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain, sehingga akan menghasilkan suatu pengertian dan kesepakatan bersama diantara kedua belah pihak tanpa ada yang merasa dirugikan satu sama lain. Dengan demikian komunikasi diharapkan sebagai proses pembentukan makna atau penyampaian pesan berupa perilaku, pendapat dan sikap dari komunikator kepada komunikan. 2 3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, hal. 62 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, hal. 19 7 8 Pembahasan yang akan dibahas dalam masalah ini adalah komunikasi bermedia yaitu ”komunikasi yang dilakukan menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang sangat jauh tempatnya dan atau banyak jumlahnya”. 4 Dari definisi-definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain, sehingga akan menghasilkan suatu pengertian dan kesepakatan bersama diantara kedua belah pihak tanpa ada yang merasa dirugikan satu sama lain. Dengan demikian komunikasi diharapkan sebagai proses pembentukan makna atau penyampaian pesan berupa perilaku, pendapat dan sikap dari komunikator kepada komunikan. Pembahasan yang akan dibahas dalam masalah ini adalah komunikasi bermedia yaitu ”komunikasi yang dilakukan menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang sangat jauh tempatnya dan atau banyak jumlahnya”. 5 Komunikasi bermedia disebut juga komunikasi secara tidak langsung (indirect communication) dan sebagai konsekuensinya arus balik pun tidak terjadi pada saat komunikasi dilakukan. Komunikan yang dituju dengan menggunakan media, bisa saja hanya seorang, sekelompok kecil, bisa juga sejumlah orang yang amat banyak atau disebut juga dengan khalayak. 4 5 Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal. 9 Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal. 9 9 Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam. Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial. Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll). Orang yang pintar dapat memanfaatkan memudahkan dia media sosial belajar, mencari ini untuk kerja, mempermudah mengirim tugas, hidupnya, mencari informasi,berbelanja,dll. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa 10 jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial. 2.1.1 Komunikasi Antarpribadi Komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap saat kita bertindak dan belajar dengan melalui komunikasi. Sebagian besar kegiatan komunikasi berlangsung dalam situasi komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi mempunyai berbagai macam manfaat. Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengenal diri kita sendiri dan orang lain. Kita dapat mengetahui dunia luar, bisa menjalin hubungan lebih bermakna, bisa memperoleh hiburan dan menghibur orang lain. Joseph A. Devito dalam bukunya “The Interpersonal Communication Book” mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai: “proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika (Onong Uchjana Effendy, 2002:60). Perkembangan komunikasi yang bersifat tak-pribadi menjadi komunikasi pribadi (Devito, 1997). 1. Prediksi berdasarkan data psikologis : dalam interaksi antarpribadi kita bereaksi terhadap pihak lain berdasarkan psikologis atau bagaimana seseorang berbeda dengan anggota kelompoknya. Dalam perjumpaan tak-pribadi kita menanggapi orang lain berdaarkan data psikologis, atau kelas atau kelompok di mana orang tersebut menjadi anggotanya. 11 2. Pengetahuan yang menjelaskan (explanatory knowledge):dalam interaksi antarpribadi kita mendasarkan komunikasi pada explanatory knowledge masing-masing, dan dalam situasi antarpribadi tidak hanya menduga-duga bagaimana seseorang akan bertindak melainkan juga menjelaskan perilakunya. 3. Aturan yang ditetapkan secara pribadi : masyarakat menetapkan aturanaturan interaksi dalam situasi tak-pribadi, namun dalam interaksi antarpribadi peroranganlah yang menetapkan aturan. 2.1.2 Komunitas Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Manusia itu tidak bisa hidup sendiri tetapi selalu berada dalam suatu lingkungan sosial yang berbeda dengan yang lainnya. Lingkungan sosial adalah suatu bagian dari suatu lingkungan hidup yang terdiri antara individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat. Sedangkan lingkungan sosial tersebut bisa terwujud sebagai situasi sosial yang merupakan sebagian dari ruang lingkup suatu kesatuan atau kelompok sosial yang disebut dengan komunitas (community). Komunitas merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme dari berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya. preferensi, kebutuhan resiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. 12 Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama”, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. 6 Komunitas atau community ialah bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat oleh tempat. Komunitas juga memiliki beberapa unsur-unsur yaitu: a. Adanya wilayah atau tempat b. Seperasaan : unsur seperasaan mereka menganggap dirinya sebagai ‘kami’ ketimbang ‘saya’. c. Sepenanggungan : unsur sepenanggungan muncuk karena setiap individu sadar akan peranan dalam kelompok tersebut. d. Saling memerlukan : unsur saling memerlukan muncul karena setiap individu dari komunitas tidak bisa memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan individu lainnya. 7 2.1.3 Definisi Teknologi Komunikasi Sebelum memilah definisi teknologi komunikasi, ada baiknya coba kita merenung sejenak tentang sikap kita ketika muncul sebuah inovasi baru alat berkomunikasi yang dinamakan handphone (HP). Dalam pandangan kita yang ada baru telephone rumah dengan kabel, repot dan tidak dapat dibawa kemana-mana, maka kita akan berpikir, alangkah enaknya jika punya handphone, bisa terima telepon dimana-mana, gaya, mengangkat martabat, menghemat waktu, meski harus dibayar mahal karena waktu itu belum banyak yang menggunakan HP. Namun setelah teknologi itu menjamur, banyak yang memakai, relatif terjangkau harganya, maka perasaan kita pada waktu lampau pudar satu persatu karena HP dalam kehidupan kita hanya barang biasa karena kita sudah familiar. 6 7 http://www.wikipedia.org/wiki/komunitas http://www.crayonpedia.org.mw.bab5.struktur sosial 13 Dewasa ini teknologi HP sudah sedemikian maju fiture layanannya, dahulu hanya digunakan untuk menerima dan menelpon serta mengirim dan menerima Short Message System (SMS), namun sekarang sudah dipadukan dengan teknologi audio dan video, sehingga bisa mengirim gambar dan suara. Sekarang kita bahas teknologi komunikasi. Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata texere, yang artinya menyusun atau membangun. Pengertian teknologi tidak dapat dibatasi hanya pada penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan sehari-hari istilah tersebut sering digunakan. Teknologi adalah “a design for instrumental action that reduces the uncertainly in cause-effect relationships involve in achieving a desired outcome”. Teknologi merupakan seperangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Teknologi selalu memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri dari obyek material atau fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk mengoperasikan hardware). Hardware bersifat visible (dapat dilihat), mungkin inilah yang membuat persepsi tentang teknologi selalu pada hardware, berdiri sendiri dan terpisah dengan fenomena sosial kemasyarakatan. 8 8 Agoeng Noegroho, Teknologi Komunikasi, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010, hal. 2-3 14 2.1.4 Internet Saat ini media baru (internet) sudah menjangkau hampir seluruh masyarakat dunia, media baru tersebut dapat dikatakan turut memberi andil yang besar pada perubahan struktur sosial masyarakat, juga pada sistem komunikasi massa. Tetapi menurut Denis Mc Quail saat itu, belum bisa menyimpulkan secara komprehensif kaitan media baru ini dengan konteks komunikasi massa. Membutuhkan teori baru jika implikasi. Dari perkembangan teknologi tersebut mengakibatkan perubahan secara mendasar pada pola organisasi sosial dalam teknologi media dan hubungan sosial masyarakat yang terlibat didalamnya. Aspek mendasar dari perkembangan media baru ini adalah: a. b. Digitalisasi, yaitu pesan yang dikonstruksi dalam bentuk teks kemudian diubah menjadi serangkaian kode-kode digital dan dapat di produksi, dikirimkan pada penerima maupun disimpan. Konvergensi, yaitu penyatuan semua bentuk dan fungsi media yang selama ini berdiri sendiri-sendiri baik dalam proses organisasinya, distribusinya, penerimaan, regulasi, maupun fungsi sebagai sumber informasi dan hiburan. Media baru ini juga merubah fungsi media komunikasi interpersonal. Komunikasi kelompok maupun komunikasi massa. Kenyataan ini melampui fungsi dan bentuk media massa yang ada selama ini yaitu media cetak dan elektronik (televisi dan radio). Sementara ada orang yang mengatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan kelahiran media baru ini terkait dengan bentuk masyarakat yang sudah masuk pada taraf “masyarakat informasi”. 15 Masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonominya menggunakan sarana informasi secara besar-besaran dan cepat. Konsep masyarakat informasi sendiri belum bisa diterima sepenuhnya karena memiliki ideologi “barat” dengan sistem ekonomi kapitalisnya : Tiga isu pokok media massa yaitu : a. b. c. Kekuasaan dan ketidaksetaraan Identitas dan integrasi sosial Perubahan sosial Dalam media baru (internet) sulit melihat posisi kekuasaan, baik dalam konteks hubungan kepemilikan maupun praktek kekuasaan yang terjadi di dalamnya. Dalam konteks identitas dan integrasi sosial, internet semakin terfragmentasi atau mungkin justru sebaliknya membentuk kohesi sosial dalam masyarakat. Tetapi pemikiran tersebut harus dikaji ulang karena media massa yang dulu pun mengatakan hal yang sama namun pada prakteknya tidak terjadi. 9 Dalam bidang politik media baru ini dapat dijadikan alat bagi proses demokratisasi. Internet menyediakan ruang yang tanpa batas bagi semua pihak. Media ini dapat menjembatani atau menjadi alat interaksi bagi para pemimpin dengan rakyatnya. Internet kian hari kian melangkah jauh ke ranah publik, bukan hanya di kantor atau universitas tetapi sudah masuk hampir setiap rumah penduduk. Maka sudah semestinya dibuat peraturan agar media tersebut tidak tampil terlalu vulgar, walaupun susah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi media tersebut akan diberikan jalan menuju pasar yang lebih terstruktur. Manajemen sistemnya pun akan lebih transparan dan efisien. 9 Nawiroh Vera, Pengantar Komunikasi Massa, hal. 65-67 16 Di Indonesia media internet saat ini sudah sangat populer, terutama di perkantoran. Internet sudah menjadi kebutuhan sebagian besar mahasiswa, karyawan, pelaku bisnis dalam fungsi sebagai pencarian informasi sebagai media komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok, dan sebagai media hiburan. Juga yang tak kalah banyak internet dijadikan sebagai tempat penyebaran pornografi dan pornoaksi. Dari uraian ini tampak belum ada kesesuaian tentang teori ataupun konsep dri media internet. Dari karakteristik yang coba di uraikan oleh para ahli terdapat beberapa perbedaan yang diprinsipil antara internet dengan media massa lama (media cetak dan elektronik). Tetapi dalam jangka waktu lima tahun perkembangan teknologi komunikasi sudah jauh berubah. Jika ciri utama media massa; harus berada dalam sebuah organisasi yang kompleks, khalayak sasarannya luas, heterogen, dan anonim, isi mencakup berbagai aspek kehidupan, disampaikan melalui media elektronik maka internet sudah bisa dikategorikan sebagai bagian dari komunikasi massa. Banyak situs-situs yang ada saat ini berada dalam wadah organisasi dan jelas arah regulasinya. Misalnya Detik.com; Kompas Cyber Media, Tempo Interaktif, dll. Khalayak sama dengan ciri-ciri media massa, isinya pun sangat variatif, pesan disampaikan juga melalui medium yaitu komputer (media elektronik). Beberapa kalangan mengkritis internet sebagai media penyebar pornografi terbesar saat ini, melalui situs-situs pornonya. Hal ini tidak bisa dipungkiri memang terjadi dan sulit untuk melakukan pengawasan terhadapnya. Kekhawatiran beberapa pihak akan dampak negatif dari internet yaitu berubahnya tatanan sosial di masyarakat memang perlu mendapat perhatian serius 17 dari berbagai elemen masyarakat. Orang tua, pendidik dan pemerintah harus berperan aktif meminimalisasikan dampak negatif tersebut. Karena dampak positif dari penggunaan internet juga tak kalah besarnya, sebagai sumber informasi tercepat dan terbesar, sebagai sumber pengetahuan sarana hiburan dan masih banyak lagi. 10 2.1.5 Mig33 “Mig33” diluncurkan pada desember 2005 sebagai komunitas internet mobile umum yang pertama dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dengan jutaan pengguna di lebih dari 200 negara, service-nya menarik dunia dengan sangat cepat, menyebar berdasarkan rekomendasi pengguna, membawa kekuatan internet pengguna, membawa kekuatan internet ke siapapun melalui Mobile Phone. “Mig33” mengambil keuntungan dari pergeseran dalam industri telekomunikasi dari mengatur dan membuat tarif network tersebut, untuk mengirimkan pelayanan pelanggan dan menjualnya. “Mig33” merupakan applikasi chat berbasis java. “Mig33” adalah komunitas mobile yang menyediakan fasilitas komunikasi dengan teman-teman dan keluarga melalui berbagai macam layanan online dalam HP, PC. Dengan “Mig33” kita dapat chatting dan mengirim SMS, E-mail, menelpon keluar negri dengan murah, tukeran foto, komunikasi dengan teman lama dan bahkan saling bertemu. 10 Nawiroh Vera, Op.Cit, hal. 68-70 18 Apa saja yang ada didalam aplikasi “Mig33” diantaranya: chatrooms, profiles, photo sharing, dan Yahoo. 11 “Mig33”, komunitas mobile-first terbesar di dunia sekaligus komunitas terpopuler kedua setelah “Facebook” di Indonesia, “Mig33” mengumumkan rencana, diantaranya menambahkan sejumlah manajer senior mobile start-up di Jakarta, meningkatkan interaksi antar pengguna, sekaligus menjangkau kelompok sasaran demografis yang baru. 2.1.6 Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah lisan maupun tertulis. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Dalam komunikasi verbal bahasa memegang peranan penting. (Hardjana, 2007). Vardiansyah ( 2004 : 62 ) mengatakan bahwa yang terrmasuk dalam kategori verbal adalah lisan dan tulisan. Ia memberi contoh sebagai berikut : 1. Lambang komunikasi verbal – umum : Bahasa lisan dan tulisan, misalnya teks yang anda baca. 2. Lambang komunikasi verbal – khusus : lisan dan bahasa tulisan yang penguasaannya khusus pada bidang atau kalangan tertentu. Bahasa adalah satu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi makna. Sedangkan kata merupakan unit lambang terkecil dalam bahasa. Kata adalah lambang yang melambangkan atau mewakili sesuatu hal, entah orang, 11 Handoyo, Mobile Internet Group, hal. 2 19 barang, kejadian, atau keadaan. Jadi makna kata tidak ada pada kata itu sendiri, melainkan ada pada pikiran orang. (Hardjana, 2007) . Bahasa bersifat produktif, terbuka, kreatif, artinya: pesan-pesan verbal kita merupakan gagasan-gagasan baru: setiap gagasan bersifat baru, sistem pesan manusia memungkinkan terciptanya kata-kata baru. (De Vito, 1997). Bentuk bahasa manusia dipancarkan secara budaya atau tradisional (culturally transmitted). (De Vito, 1997) . Sifat bahasa mempunyai beberapa implikasi penting bagi komunikasi antara manusia, yaitu: a. Kaidah bahasa dan produktivitas; makin banyak pesan kita melanggar kaidah bahasa, makin kecil kemungkinan pesan kita dimengerti orang lain. b. Kemampuan berdusta; pengalihan, bersama produktivitas, memungkinkan kita berdusta. Kebenaran ataupun kebohongan tidak bisa ditentukan melalui analisis linguistik. c. Kemudahan dimengerti dengan cepat; kejelasan merupakan elemen terpenting dalam komunikasi lisan (oral). d. Makna dan kebebasan makna; karena semua simbol linguistik bebas diberi makna, maka kita perlu mencari makna tidak saja pada kata-kata melainkan juga pada orang yang mengkomunikasikannya. 12 Pemberian makna pada suatu bahasa (kata) merupakan proses yang aktif. Makna diciptakan dengan kerjasama di antara sumber dan penerima, pembicara dan pendengar, penulis dan pembaca. (De Vito, 1997). Proses pemberian makna (Johnson, 1951, dalam De Vito, 1997) : a. Terjadinya suatu peristiwa (stimulus) . b. Manusia diransang melalui satu atau lebih alat indra; dari semua rangsangan, hanya sebagian kecil saja yang secara aktual merangsang manusia. c. Getaran syaraf mengalir dari indra perasa ke otak, menyebabkan perubahan tertentu pada tubuh. 12 Finy F.Basarah, Komunikasi Antar Pribadi dan Kelompok, hal. 20 20 d. Perasaan yang bangkit pada tahap 3 mulai diterjamahkan ke dalam bentuk kata-kata. Proses ini sesuai dengan bahasa yang digunakan orang yang bersangkutan. e. Dari semua simbol linguistik yang mungkin, beberapa simbol tertentu dipilih dan ditata menurut pola tertentu. 2.1.7 Media Baru Media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. Media baru secara bahasa dapat berarti “perantara baru”. Istilah media baru sebenarnya baru muncul diakhir abad ke-20, digunakan untuk menyebut media baru yang menggabungkan berbagai media konvensional di Internet. Teknologi yang digambarkan sebagai media baru yang mempunyai ciri digital, sering mempunyai karakteristik dimanipulasi, melalui jaringan, padat kompresibel, interaktif dan tidak memihak Media adalah demokratisasi dari penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi isi media. Globalisasi juga berhubungan dengan media baru. Munculnya media baru telah meningkatkan komunikasi antara orang di seluruh dunia dan internet Media baru menyodorkan kemungkinan permintaan akses ke konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta masukan dari pengguna interaktif, kreatif dan pembentukan partisipasi masyarakat di sekitar konten media. 21 Media baru juga sebagai alat untuk perubahan sosial Gerakan Sosial Media memiliki sejarah yang kaya dan lantai yang telah berubah dengan kecepatan tinggi sejak media baru menjadi banyak digunakan. Aspek mendasar dari perkembangan media baru ini adalah: c. d. Digitalisasi, yaitu pesan yang dikonstruksi dalam bentuk teks kemudian diubah menjadi serangkaian kode-kode digital dan dapat di produksi, dikirimkan pada penerima maupun disimpan. Konvergensi, yaitu penyatuan semua bentuk dan fungsi media yang selama ini berdiri sendiri-sendiri baik dalam proses organisasinya, distribusinya, penerimaan, regulasi, maupun fungsi sebagai sumber informasi dan hiburan. Sementara ada orang yang mengatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan kelahiran media baru ini terkait dengan bentuk masyarakat yang sudah masuk pada taraf “masyarakat informasi”. Dalam media baru sulit melihat posisi kekuasaan, baik dalam konteks hubungan kepemilikan maupun praktek kekuasaan yang terjadi di dalamnya. Dalam konteks identitas dan integrasi sosial, internet semakin terfragmentasi atau mungkin justru sebaliknya membentuk kohesi sosial dalam masyarakat. Internet kian hari kian melangkah jauh ke ranah publik, bukan hanya di kantor atau universitas tetapi sudah masuk hampir setiap rumah penduduk. Maka sudah semestinya dibuat peraturan agar media tersebut tidak tampil terlalu vulgar, walaupun susah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi media tersebut akan diberikan jalan menuju pasar yang lebih terstruktur. Manajemen sistemnya pun akan lebih transparan dan efisien. Di Indonesia media internet saat ini sudah sangat populer, terutama di perkantoran. Internet sudah menjadi kebutuhan sebagian besar mahasiswa, karyawan, pelaku bisnis dalam fungsi sebagai pencarian informasi sebagai media komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok, dan sebagai media hiburan. Juga yang tak kalah banyak internet dijadikan sebagai tempat penyebaran pornografi dan pornoaksi. Dari uraian ini tampak belum ada kesesuaian tentang teori ataupun konsep dri media internet. Dari karakteristik yang coba di uraikan oleh para ahli terdapat 22 beberapa perbedaan yang diprinsipil antara internet dengan media massa lama (media cetak dan elektronik). Tetapi dalam jangka waktu lima tahun perkembangan teknologi komunikasi sudah jauh berubah. Jika ciri utama media massa; harus berada dalam sebuah organisasi yang kompleks, khalayak sasarannya luas, heterogen, dan anonim, isi mencakup berbagai aspek kehidupan, disampaikan melalui media elektronik maka internet sudah bisa dikategorikan sebagai bagian dari komunikasi massa. Banyak situs-situs yang ada saat ini berada dalam wadah organisasi dan jelas arah regulasinya. Misalnya Detik.com; Kompas Cyber Media, Tempo Interaktif, dll. Khalayak sama dengan ciri-ciri media massa, isinya pun sangat variatif, pesan disampaikan juga melalui medium yaitu komputer (media elektronik). Beberapa kalangan mengkritis internet sebagai media penyebar pornografi terbesar saat ini, melalui situs-situs pornonya. Hal ini tidak bisa dipungkiri memang terjadi dan sulit untuk melakukan pengawasan terhadapnya. Kekhawatiran beberapa pihak akan dampak negatif dari internet yaitu berubahnya tatanan sosial di masyarakat memang perlu mendapat perhatian serius dari berbagai elemen masyarakat. Orang tua, pendidik dan pemerintah harus berperan aktif meminimalisasikan dampak negatif tersebut. Karena dampak positif dari penggunaan internet juga tak kalah besarnya, sebagai sumber informasi tercepat dan terbesar, sebagai sumber pengetahuan sarana hiburan dan masih banyak lagi. 23 2.1.8 Studi Fenomenologi Dalam buku fenomenologi karya Engkus Kuswarno di jelaskan, untuk memaparkan studi fenomenologis Stephen W. Little John bahwa fenomenologi berasal bahasa yunani “phainomiai” yang berarti “menampak” phenomenon merujuk pada “yang menampak”. Fenomena tiada lain adalah fakta yang di sadari, dan masuk ke dalam pemahaman manusia. Istilah “phenomenon” mengacu pada kemunculan sebuah benda, kejadian, atau kondisi yang dilihat. Oleh karena itu, fenomenologi merupakan cara yang digunakan manusia untuk memahami dunia melalui pengalaman langsung. Teori-teori dalam tradisi fenomenologi berasumsi bahwa orang-orang secara aktif menginterpretasi pengalaman-pengalamannya dan mencoba memahami dunia dengan pengalaman pribadinya. Tradisi ini memperhatikan pada pengalaman sadar seseorang. Teori-teori fenomenologis melihat interpretasi sebagai sebuah proses pemahaman yang sadar dan hati-hati. Fenomenologi secara harfiah berarti penelitian tentang pengalaman sadar, dimana interpretasi mengambil peranan yang penting. Tujuan utama fenomenologi adalah mempelajari bagaimana fenomena dialami dalam kesadaran, pikiran, dan dalam tindakan, seperti bagaimana fenomena tersebut bernilai atau diterima secara estetis. Fenomenologi mencoba mencari pemahaman bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting, dalam kerangka intersubjektivitas. Intersubjektif karena pemahaman kita mengenai dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain. Walaupun makna yang kita ciptakan dapat ditelusuri dalam tindakan karya, aktifitas yang kita lakukan, tetap saja ada peran orang lain didalamnya. Sebuah teori memfokuskan perhatian pada sesuatu, pola hubungan, variabel dan mengabaikan yang lainnya. Tidak ada teori yang akan mengungkapkan semua kebenaran atau mampu untuk benar-benar menyampaikan subjek atau penelitiannya. (LittleJohn 2009:22) 24 Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang datang dari kesadaran atau cara kita memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Sebuah phenomenon adalah penampilan sebuah obyek, peristiwa atau kondisi dalam persepsi kita. Jadi bersifat subyektif. Bagian dimana semua ilmuwan hermeneutika sepakat adalah bahwa interpretasi merupakan suatu proses yang tidak akan pernah dapat dipisahkan dari bahasa. Bahasa hadir diantara kita dengan makna dan mengungkapkan makna kepada kita. Bahasa bukanlah sesuatu yang kita gunakan hanya sebagai alat ekspresi, tetapi sesuatu yang pada dasarnya membentuk realita bagi kita. Disini kita dapat melihat sesuatu kaitan penting antara hermeneutika dan fenomenologi. (Stephen W. Littlejohn, 2005) 1. Unsur Kesadaran Cara seseorang memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Setelah memahami pengertian kesadaran, akan melihat berbagai situasi di mana kesadaran bisa “terganggu”. Kesadaran dapat juga diartikan sebagai semua ide, perasaan, pendapat, dan sebagainya. yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang (all the ideas, feelings, opinions, etc. held by a person or a group of people). Kesadaran akan kepentingan atau keprihatinan bersama akan melahirkan organisasi atau perkumpulan tertentu. Seseorang yang menganut kepercayaan atau prinsip tertentu “sadar” akan pilihannya itu. 25 2. Unsur Pikiran Hasil dari percakapan, ketika seseorang berkomunikasi menggunakan cara- cara tertentu, untuk melihat dunia ini. Pada saat sama, seseorang harus mengakses keseluruhan pemahaman sebagai bagian dari bahasa atau kata yang diucapkan, yang tersedia bagi kehidupan sehari-hari. 3. Unsur Tindakan Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Di dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Teori memperkenalkan ide-ide baru dan membantu seseorang melihat sesuatu dengan cara yang baru. (Littlejohn, 2009:23)