BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keunggulan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan kecerdasannya ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan yang dimilikinya manusia dapat menciptakan berbagai macam karya mulai dari yang sederhana sampai yang rumit. Salah satu karya terpenting manusia saat ini adalah komputer. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya: Bisnis, Kesehatan, Pendidikan, Psikologi, Permainan dan sebagainya. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia. Penyakit Hepatitis adalah gangguan pada hati. Dalam masyarakat kita, penyakit hepatitis biasa dikenal sebagai penyakit kuning. Sebenarnya hepatitis adalah peradangan organ hati (liver) yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab penyakit hepatitis atau sakit kuning ini antara lain adalah infeksi virus, gangguan metabolisme, konsumsi alkohol, penyakit autoimun, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek samping dari konsumsi obat-obatan maupun kehadiran parasit dalam organ hati (liver). Peradangan pada sel hati dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian dari organ hati (liver). Jika semua bagian organ hati (liver) telah mengalami kerusakan maka akan terjadi gagal hati (liver) yang menyebabkan Universitas Sumatera Utara 2 kematian. Meskipun saat ini telah ada teknologi pencangkokan/transplantasi organ hati (liver) untuk mengganti organ hati (liver) yang telah tidak berfungsi, tetapi selain biayanya sangat mahal, kesuksesan pencangkokan hati hingga saat ini masih sangat kecil persentasenya. Pada awalnya gejala penyakit Hepatitis tidak dirasakan si penderita karena berupa gejala umum seperti muntah, mual, gemar tidur atau tidak nafsu makan dan tubuh tidak memiliki stamina. Walau begitu gejala hepatitis diatas juga dapat disertai dengan demam. Sedangkan gejala yang mudah dilihat adalah secara fisik adalah urine berwarna gelap, perut bagian atas membesar, penurunan berat badan, feses (kotoran) berwarna putih dan seperti gejala hepatitis yang sudah disebutkan di awal paragraf kuku berwarna kuning, kulit berwarna kuning dan iris mata menjadi kuning. Melihat persoalan di atas maka, diperlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mendiagnosis penyakit hepatitis. Perangkat lunak tersebut disebut system pendukung keputusan diagnosa penyakit hepatitis yang dibuat agar mampu mengolah pengetahuan tentang penyakit hepatitis. Dengan latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik untuk menyajikan judul Diagnosa Penyakit Hepatitis Dengan Menggunakan Algoritma Fuzzy Multi Criteria Decision Making. 1.2 Rumusan Masalah Kurangnya fasilitas yang memadai dan dokter ahli yang tidak selalu di tempat sering kali membuat penentuan penyakit Hepatitis terlambat, sehingga tidak dapat dipastikan jenis penyakit yang diderita pasien dan tidak bisa diberikan pengobatan secara tepat. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan dignosa penyakit Hepatitis pada pasien. Universitas Sumatera Utara 3 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan- batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Penyakit hepatitis yang didiagnosa adalah Hepatitis A sampai C. 2. Jawaban pertanyaan hanya “ya” atau “tidak”. 3. Hasil keluaran sistem pendukung keputusan adalah jenis penyakit. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan sistem pendukung keputusan dalam diagnosa penyakit hepatitis dengan menggunakan algoritma Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) 1.5 Manfaat Penelitian Hasil perancangan perangkat lunak ini bermanfaat untuk: a. Memudahkan pengguna dalam mendiagnosa penyakit hepatitis. b. Memudahkan masyarakat untuk mengetahui apakah dia mengidap penyakit hepatitis dengan menggunakan perangkat ini tentunya dengan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. c. Pengetahuan tentang gejala gejala yang menyebabkan terkena hepatitis. 1.6 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang akan dilalui adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan yang relevan serta buku-buku maupun artikel-artikel atau e-book dan juga journal international yang didapatkan melalui internet. Universitas Sumatera Utara 4 2. Analisis Pada tahap ini digunakan untuk mengolah data yang ada dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil studi literatur yang diperoleh sehingga menjadi suatu informasi. 3. Perancangan Perangkat Lunak Pada tahap ini, digunakan seluruh hasil analisa terhadap studi literatur yang dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dihasilkan. Dalam tahapan ini, dilakukan perancangan terhadap bentuk antarmuka sistem serta proses kerja sistem untuk memudahkan dalam proses implementasi berikutnya. 4. Implementasi dan Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pemasukan data serta pengolah data untuk mendapatkan hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan 5. Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan diformulasi beberapa kesimpulan dari hasil pengujian sistem yang telah dibangun berikut saran-saran bagi perbaikan dan pengembangan selanjutnya. 1.7 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sistematika yang membagi skripsi menjadi beberapa bagian, yaitu: BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini merupakan pendahuluan yang di dalamnya terdapat penjelasan dan informasi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan pada skripsi. BAB 2: LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam penelitian untuk lebih memahami permasalahan terkait tentang pendukung keputusan, hepatitis, bahasa pemrograman yang digunakan, dan algoritma yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi ini. Universitas Sumatera Utara 5 BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini terdapat analisis permasalahan dalam pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan dalam diagnosa penyakit hepatitis dengan menggunakan algoritma Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) serta penjelasan tentang rancangan program dan rancangan interface dari aplikasi yang akan dibuat. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI Pada bab ini terdapat penjelasan tentang spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software) dan kebutuhan perangkat keras (hardware) dari sistem tersebut,serta implementasi dan pengujian pada aplikasi aplikasi sistem pendukung keputusan dalam diagnosa penyakit hepatitis dengan menggunakan algoritma Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) BAB 5 : PENUTUP Pada bab ini terdapat kesimpulan-kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil analisis dan implementasi pada bagian sebelumnya dan terdapat saran- saran yang perlu di perhatikan untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara