BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cokelat, yang sering disebut “makanan cinta” ini sering dihindari oleh masyarakat. Cap jelek cokelat sudah terlanjur melekat, dari yang merusak gigi, membuat gemuk, sampai bikin jerawat. Faktanya, banyak penelitian yang mematahkan anggapan itu. Bukan hanya rasanya yang enak, cokelat juga banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Manfaat cokelat ternyata sudah diketahui sejak lama. Bahkan, sejak zaman suku Aztec dan Maya di Mexico telah mempercayai bahwa cokelat merupakan makanan para dewa yang dikirimkan oleh dewa pertanian dari surga. Salah satu manfaatnya adalah berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Penggunaan cokelat sebagai bahan kecantikan mungkin masih asing lagi dalam kalangan kita, namun terapi kecantikan itu sebenarnya mempunyai banyak manfaat kepada kulit bukan saja pada wajah malah seluruh badan. Ini kerana cokelat bersifat antioksidan yang mampu melindungi kulit. Menyangkal mitos kononnya ia membuatkan kulit lebih mudah berjerawat, coklat sebaliknya dikelaskan sebagai makanan yang sehat kerana kandungan nilai antioksidan tinggi padanya. Menariknya, cokelat mempunyai bahan yang mampu melembutkan kulit memandangkan ia kaya dengan mentega koko yang selalunya di campurkan ke dalam lotion badan dan kosmetik yang ada di pasaran. Kuasa melembap yang ada padanya dikatakan mampu mengurangkan garis halus dan menghalang radikal bebas merusakkan kandungan elastin, kolagen dan protein yang ada pada kulit.Ia juga mampu membuang sel kulit mati dan membantu merangsang pertumbuhan sel baru. Apabila cokelat yang sudah dicairkan disapu pada kulit dan dibiarkan seketika sebelum dicuci, ia membuatkan kulit terasa lembap, sekaligus sesuai dijadikan pelembap wajah yang berkesan. 1 2 1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, maka lingkup proyek tugas akhir ini adalah mendesain sebuah buku publikasi mengenai cokelat untuk kalangan remaja beserta perangkat untuk membuat coklat dari biji kakao. Pada dasarnya banyak yang menghindari memakan cokelat karena banyak mitos yang melekat di masyarakat. Maka dari itu proyek ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai coklat yang umumnya belum diketahui oleh para penikmat coklat yang masih awam atau pemula, seperti sejarah coklat, proses pembuatan coklat, macam-macam coklat, manfaat mengkonsumsi coklat. Dengan memberikan keseimbangan informasi guna melihat sisi positif makan coklat, diharapkan masyarakat memiliki apresiasi dan informasi untuk membentuk gambaran obyektif di masyarakat mengenai makanan coklat.