bisikan roh - Berita Kita Pandu

advertisement
PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN
STASI ST. THEODORUS
STASI CARITAS
Dari Kita Untuk Kita
VOL 62 - MEI 2015
BISIKAN ROH
IA BUKAN HANTU...
DAUNTLES
QUIZ BERHADIAH
UNTUK SI KECIL
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
1
BUAH PIKIRAN
3
KHAZANAH IMAN KATOLIK
5
DARI KITA UNTUK KITA
7
• SEKAPUR SIRIH
2
3
DAFTAR ISI
• KEHENINGAN BATIN SAAT KITA MENDENGAR BISIKAN ROH TUHAN
• MUJIZAT
Para Pastor di Biara Pandu
Pst. B. Hendra Kimawan, OSC
Pst. S. Dany Sanusi, OSC
Pst. H. Tedjoworo, OSC
F. de P. Mammouth KAMDP, OSC
Pst. Petrus A. Didi Tarmedi, OSC
Pst. Yoyo Yohakim, OSC
Pst. M. A. Yuwono, OSC
Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC
Pst. Managamtua Simbolon, SJ
Donasi Klinik Pratama Pandu
dapat diserahkan melalui
rekening atas nama:
Pst. Hendra Kimawan, OSC.
BCA KPA PASIRKALIKI
No Rek. 0160221500
Sumbangan untuk Gereja Pandu
disampaikan langsung kepada
Pastor Paroki Pandu
atau via Rek BCA 0160204788
a.n Hendra Kimawan, OSC.
Sekretariat Paroki :
Sdr. Mulyono
setiap hari kerja
Kamis s.d. Selasa
(kecuali rabu dan tgl merah nasional)
Jam - Pagi:
07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00
Email: [email protected]
BK Berita Kita Mei 2015
5
• HUT KETIGA JELAJAH ALKITAB “TINGGALLAH DALAM AKU”
• PESTA KERAHIMAN ILAHI
• BERMIMPI BERSAMA SANTO YUSUP
10
12
14
100% KATOLIK
16
APA KABAR STASI
18
Hai ROMO
CINTA KITAB SUCI
20
21
UMAT BERBICARA
23
ROHANIWAN BERCERITA
25
PESAN EKARISTI
27
YANG MUDA YANG BICARA
30
LEMBAR ANAK
POJOK RINGAN
34
35
INFORMASI
36
• “ALTAR DAN MAKNANYA”
16
• DIPANGGIL UNTUK MELAYANI
18
• JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU
21
• BISIKAN ROH
23
• IA BUKAN HANTU, MELAINKAN TUHAN (YANG BANGKIT)
25
• PESAN EKARISTI BULAN MEI 2015 - TAHUN LITURGI B/I
27
• AKU DENGAR BISIKAN SUARAMU…
• DAUNTLESS
30
32
• KOMIK CEUMAR & KANGPANDU
35
• PENANGGALAN LITURGI BULAN MEI 2015
• PETUGAS KOOR DAN ORGANIS MEI 2015
• LAGU BULAN MEI 2015
• JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2015
• MISA HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 14 MEI 2015
• LAPORAN PEMASUKAN/PENGELUARAN PSE
• JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2015
• KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU
• KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS
• YANG TELAH DIBAPTIS
• DAFTAR PENDAMPINGAN LINGKUNGAN
37
38
38
39
39
40
41
42
44
45
47
1
EDITORIAL
Penanggung Jawab:
Pst Basilius Hendra Kimawan, OSC
Pembimbing:
Pst Hadrianus Tedjoworo, OSC
SEKAPUR SIRIH
Pemimpin Redaksi:
Maria Sugianti
Sekretaris:
A.G. Ratnamettha S
P
embaca yang terkasih, kita harus senantiasa memelihara
hubungan yang akrab dan intim dengan Roh Kudus
setiap hari, karena oleh Roh-Nya kita dituntun kepada
segala kebenaran, karena itu kita harus mau mendengar
bisikan Roh Kudus dalam hati kita.
Buah Pikiran dari Pastor Hendra, OSC mengajak kita
untuk mengambil waktu sejenak untuk merefleksikan
hidup; rubrik lain diantaranya khazanah Iman Katolik
dari Pastor Tedjo,OSC; juga beberapa liputan diantaranya
Misa Kerahiman Ilahi; dan Misa Tahbisan Diakon.
Akhir kata tidak ada gading yang tidak retak, bila ada
kesalahan baik dari penulisan maupun tata letak mohon
dimaafkan. Selamat membaca, Tuhan memberkati!
Bendahara:
Natalia Christianti W.
Editor:
M. Y. Eko
Tim Redaksi:
Anita Karjo
Dennis Kwaria
Gabriella Anggraini
Irene Tjandra
Nanny Tjahjadi
Maria K
V. Waty S. H.
Fotografer:
Billy Stephanus Sutianto
Desi
Rendy Kadirin
Stephanus Wijaya
Steffan
Artistik:
Dicky Wahyu
Layout:
Roger Mulyadi
Distributor :
Mulyono & Andreas
Alamat Redaksi:
Sekretariat Paroki
Jl. Pandu No. 4 Bandung
Tel. 022-6011138
Email:
[email protected]
Website:
http://bkpandu.wordpress.com
DESAIN SAMPUL MUKA
HTTP://BAYSHOREBAPTISTCHURCH.COM/
2
Facebook:
www.facebook.com/beritakita.pandu
Pencetak:
Tri Tunggal Karya
BK Berita Kita Mei 2015
BUAH PIKIRAN
BUAH PIKIRAN
KEHENINGAN BATIN SAAT KITA
MENDENGAR BISIKAN ROH TUHAN
Oleh: Pst. B. Hendra Kimawan, OSC
A
da
yang
berkata:
"Kunci
kebahagiaan seseorang adalah
ketika orang tersebut memiliki
waktu tenang dan hening dengan dirinya
sendiri". Saat hening itu, kita tidak hanya
diam saja, namun kita merefleksikan hidup
(=melihat kembali) dan menatap langkah
ke depan merupakan faktor penting dalam
menjalani hidup yang bahagia. Saat ini
adalah saat di mana berjumpa dan berelasi
dengan yang ilahi dan bertemu dengan
diri sendiri, serta semakin mengenal diri.
Tuhan berbisik kepada kita, mengingatkan
kita agar senantiasa mampu menangkap
dan melaksanakan apa yang menjadi
kehendak-Nya. Berkat bantuan-Nya
kita mampu memiliki pandangan yang
jelas. Pandangan akan langkah/tindakan
apa yang akan kita kerjakan selanjutnya
sehinga kekacauan dalam pikiran akan
mudah untuk disingkirkan, kembali ke
rel yang benar, dan menemukan visi dan
gagasan yang segar.
Pada masa kini, banyak orang
tidak menyukai keheningkan karena
keheningan diartikan sebagai “kesunyian”,
dan kesunyian itu sama dengan “kesepian”.
Maka, orang takut hening karena takut
kesepian. Akibatnya, orang senantias sibuk
dan sibuk melakukan segala hal, sibuk
memikirkan banyak pekerjaan, malah saat
doa pun orang menyibukkan diri, entah
memikirkan ujian, memikirkan orang
lain, atau kalau misa sibuk mengamatBK Berita Kita Mei 2015
amati orang lain atau
bermain dengan HPnya.
Kesibukan
itu
sering kali membuat
orang gagal melakukan kehendak Allah,
gagal memilih yang terbaik di antara
yang baik, gagal membedakan mana
yang baik di antara hal-hal yang tidak
baik. Apalagi pada masa kini, ada begitu
banyak tawaran yang dibisikan kepada
kita, termasuk tawaran-tawaran yang
bisa menjauhkan diri kita dari Tuhan. Si
jahat membisikan ke telinga kita untuk
senantiasa sibuk mencari kekuasaan,
kekayaan dan kenikmatan.
Maka,
sesungguhnya
kita
membutuhkan waktu hening, waktu di
mana kita membedakan “roh” mana yang
mau kita ikuti, Roh Tuhan atau roh jahat.
St Yohanes berkata kepada kita, “Saudarasaudaraku yang kekasih, janganlah percaya
akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu,
apakah mereka berasal dari Allah (1 Yoh
4:1a).”
Pada saat hening inilah kita diajak untuk
semakin mawas diri agar senantiasa
mampu mendengarkan bisikan Roh Ilahi.
Mawas diri merupakan jalan menuju
penyadaran diri dan penyerahan diri
kepada Sang Ilahi. Menurut kebijaksanaan
orang tua zaman dulu, jika orang benarbenar mampu mawas diri, orang itu berada
pada tahap sepi ing pamrih: bebas dari
3
BUAH PIKIRAN
kepentingan-kepentingan keakuan. Yang
dia pentingkan hanya kepentingan Allah
semata. Hidup orang yang mawas diri
diwarnai dengan “buah roh”, yaitu kasih,
suka cita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan,
kebaikan,
kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal
5:22-23)
Oleh karena itu, agar kita mampu mawas
diri dan semakin peka mendengarkan
bisikan Roh Ilahi sediakanlah waktu
untuk hening, duduk diam hanya bersama
dengan Allah. Saat itu, kita menyadari
kehadiran Allah, mendengarkan apa
yang menjadi kehendak-Nya, dan pada
akhirnya dalam kehidupan setiap hari
melakukan apa yang menjadi kehendakNya.
Uniform for All Purpose
Penampilan yang menarik
akan menunjang segala aktifitas anda
Kami hadir melayani pemesanan segala
jenis seragam untuk berbagai keperluan
(pria/wanita) dengan harga terjangkau
(minimal pemesanan untuk 5 orang)
4
BK Berita Kita Mei 2015
KHAZANAH IMAN KATOLIK
KHAZANAH IMAN KATOLIK
MUJIZAT
S
Oleh: Pst. H. Tedjoworo, OSC
eseorang sedang berjalan di bawah imanmu memperoleh
panas terik matahari, kelaparan dan hidup dalam namakehausan. Ia berdoa dalam hatinya, Nya.”
Dengan
“Tuhan, beri-lah aku sesuap nasi dan begitu, mujizat tidak
seteguk minuman...” Tiba-tiba di sebuah dimaksud
untuk
halte bus, ia bertemu seorang teman yang bertentangan dengan
menawarinya makan bersama di warung. kehidupan,
tetapi
Ia terheran-heran betapa Tuhan menjawab sebaliknya, untuk membawa kepadanya.
segera doanya. Apakah itu mujizat?
Yesus melakukan mujizat pertama-tama
Seorang bapak sedang berkebun di supaya para murid dan banyak orang
belakang rumahnya. Ia mencangkuli beriman bahwa ada kekuatan Allah
tanah untuk menanam pohon-pohon mahatinggi yang mengatasi sekadar
buah di sana. Tiba-tiba
kemanusiaan di dunia
ia berhenti mencangkul “Kuasa dalam mujizat hanya ini. Mereka diundang
dan terpana melihat berasal dari Allah, tetapi Allah untuk percaya dan
dinding
rumahnya dapat membagikan kuasa ini mengandalkan Allah
di
sudut
tertentu melalui pada kudus-Nya.” saja dan menemukan
kebunnya. Di sana
kepenuhan hidup di
tergambar retakan-retakan yang secara dalam iman kepada-Nya.
samar menggambarkan wajah seorang lakiKuasa dalam mujizat hanya berasal
laki berambut panjang, berjenggot seperti dari Allah, tetapi Allah dapat membagikan
Yesus. Ia membuat sebuah altar dengan kuasa ini melalui pada kudus-Nya.
lilin dan salib untuk berdoa di tempat Mujizat bisa mengatasi hukum alam,
itu, lalu memberitahu semua tetangganya. seperti pembangkitan orang mati. Yesus
Apakah itu mujizat?
memberikan kuasa ini kepada para rasulMujizat yang dilakukan Yesus adalah Nya. Mujizat bisa juga berlawanan dengan
untuk mewahyukan kemuliaan Yesus hukum alam, seperti Musa membelah
dan supaya orang beriman kepada-Nya Laut Merah atau memancarkan air dari
(Yoh. 2:1-11). Yoh 20:30-31 lebih jelas batu. Matahari yang menari-nari di langit
menyebutkan, “Memang masih banyak Fatima, dan bukan di tempat lain, adalah
tanda lain yang dibuat Yesus di depan berlawanan dengan hukum alam. Dan
mata murid-murid-Nya, yang tidak mujizat juga bisa berdiri terpisah dari
tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang yang alami, seperti penyembuhan ajaib
tercantum di sini telah dicatat, supaya orang yang tuli, atau yang buta, atau
kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, penyembuhan fisik setiap penyakit yang di
Anak Allah, dan supaya kamu oleh luar kemampuan normal ilmu pengobatan
BK Berita Kita Mei 2015
5
KHAZANAH IMAN KATOLIK
atau terapi apapun. Kadang-kadang
penyembuhan macam ini berlawanan
dengan alam, seperti seseorang yang tak
punya pupil di matanya tiba-tiba mampu
melihat.
Hanya tiga penampakan (Bunda
Maria) yang secara resmi diakui Gereja
Katolik setelah melalui penyelidikan yang
mendalam, yakni di Lourdes, Guadalupe,
dan Fatima. Tuntutan Gereja untuk
menguji dan membuktikan mujizatmujizat begitu ketat dan rumit sehingga
dalam kurun waktu lebih dari seribu
tahun sejak 1858, di Lourdes, hanya
lebih sedikit dari 60 mujizat yang telah
disetujui. Di Guadalupe (9 Desember
1531), Bunda Maria menggambarkan
dirinya pada jubah seorang Indian Aztec,
Juan Diego. Jubah itu masih bisa dilihat di
sana dan masih utuh. Ilmu pengetahuan
sudah menyelidiki dan menemukan
bahwa proses gambar di jubah itu tidak
dapat diketahui secara ilmiah dan bahkan
gambar itu 3 dimensi seperti dilihat oleh
mata manusia. Di Fatima, Portugal, Bunda
Maria menampakkan diri 6 kali kepada
tiga anak kecil yang belum berumur 10
tahun. Pesannya ialah agar orang mengaku
dosa, berdoa rosario, dan devosi kepada
Hati Tak Bernoda Maria, supaya Rusia
jangan meluaskan kesalahannya ke seluruh
dunia. Di Fatima juga, pada 13 Oktober
1917, disaksikan ribuan orang juga yang
bukan Kristen, matahari menari-nari di
langit. Baju semua orang basah kuyup di
tengah hujan lebat, tapi ketika matahari
tenggelam, semua pakaian mereka kering
kembali. Halusinasi tidak mungkin
mengeringkan pakaian. Dari semua itu,
mujizat adalah tindakan Allah semata,
dan tindakan-Nya itu selalu punya tujuan
6
demi keselamatan manusia!
Kardinal J.H. Newman mengatakan,
“Mujizat-mujizat bukanlah sarana untuk
melawan orang yang tidak beriman.” Oleh
karenanya, Gereja Katolik mengenali
mujizat-mujizat dalam hidup para kudus
dan sampai sekarang pun masih dijumpai
kesembuhan-kesembuhan yang ajaib.
Pertanyaan kritis bagi kita ialah: kalau kita
sudah beriman kepada Kristus, apakah
kita masih menuntut adanya mujizat
untuk percaya? Sesungguhnya semua
mujizat itu hendak mengarahkan iman
kita kepada Yesus Kristus. Kardinal J.
Ratzinger yang kemudian dikenal sebagai
Paus Benediktus XVI pernah mengatakan,
“Semua mujizat-mujizat secara individual
termasuk di dalam mujizat yang satu
dan menentukan dari Allah, yang adalah
Yesus Kristus sendiri.” Pada waktu itu
berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah
mata yang melihat apa yang kamu lihat.
Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak
nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu
lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin
mendengar apa yang kamu dengar, tetapi
tidak mendengarnya” (Luk 10:23-24).
Yesus Kristus adalah mujizat yang terbesar
dan sempurna, sehingga kita tidak lagi
mengharapkan tanda apapun selain
kehadiran-Nya dalam setiap langkah kita.
BK Berita Kita Mei 2015
DARI KITA UNTUK KITA
DARI KITA UNTUK KITA
HUT KETIGA JELAJAH
ALKITAB
P
Oleh: Henny Herawati
ada 16 April 2015 yang lalu, Jelajah
Alkitab (JA) kembali hadir dengan
tema “Bagaimana membedakan
antara Roh Kudus dan roh dunia?”
yang dibawakan oleh Pastor B. Hendra
Kimawan, OSC . Yang istimewa malam
itu ialah bahwa Jelajah Alkitab merayakan
ulang tahunnya yang ketiga. Tidak terasa
waktu berjalan cepat. Ketika HUT
pertama 2013, panitia menghadiahkan
Kitab Suci bagi seluruh peserta yang
mencintai Alkitab, menjelajahi cinta Allah
yang tiada berakhir kepada anak-anakNya.
Setiap bulan, mendekati diadakannya
Jelajah Alkitab, panitia membagi tugas
dengan mengirim SMS kepada para
peserta sesuai dangan abjad. Seorang panita
dapat mengirim SMS kepada sekitar 40
nama peserta, untuk mengetahui berapa
yang akan hadir. Peserta pun merasa
diperhatikan dan bersemangat ingin hadir
hadir lebih dari enam kali berturut-turut.
Pada HUT kedua, hadiah bagi peserta
yang hadir lebih dari enam kali dapat
mengikuti rekoleksi bersama Pastor Eko
Wahyu, OSC yang kocak di Gading resto.
Pada HUT ketiga ini tidak ada imingiming hadiah apapun, tetapi umat yang
hadir tetap antusias memenuhi aula atas
paroki Pandu. Memang itulah yang ingin
dicapai penggagas Jelalah Alkitab ini yaitu
Bapak Triawan dan Bapak Yustinus Guiso.
Panitia JA berharap umat Katolik semakin
pada acara ini. Banyak umat dari berbagai
paroki yang hadir, sehingga diharapkan
mereka dapat berbagi kabar sukacita
ini kepada teman-temannya di paroki
masing-masing. Setiap bulan, dibagikan
poster dengan tema yang menarik kepada
perwakilan setiap paroki tersebut, agar
lebih banyak orang Katolik bertambah
teguh imannya dan tidak lagi jajan ke
mana-mana.
Pastor Hendra mengawali acara ini dari
kutipan 1 Kor 12:1-11, bahwa ada begitu
BK Berita Kita Mei 2015
7
DARI KITA UNTUK KITA
banyak karunia yang diberikan Tuhan
bagi kita semata-mata untuk kepentingan
bersama. Kristus berjanji akan memberikan
kuasa jika Roh Kudus turun kepada kita.
Itu sebabnya Roh Kudus harus sungguhsungguh kita mohon kehadiran-Nya.
Melalui sakramen-sakramen inisiasi dan
Firman Tuhan, Roh Kudus hadir dalam
kehidupan kita. Siapakah Roh Kudus
itu? Dialah seorang Penghibur, Pribadi
Ketiga dalam Trinitas, yang dijanjikan
Yesus bagi mereka yang mengikuti Dia.
berbahasa roh, dan menafsirkannya.
Setiap orang dapat dipakai Tuhan dengan
cara yang unik. Ada beberapa jenis roh
yang harus dibedakan, yaitu Roh Kudus,
roh manusia dan roh jahat. Roh Allah
senantiasa mencondongkan kita kepada
yang baik, sedang roh jahat sebaliknya.
Dalam diri manusia selalu terjadi
pergumulan terus menerus antara rahmat
Allah dan roh manusia yang condong
pada cinta diri dan kepuasan diri. Roh
jahat tidak kasat mata, bagaikan asap,
Tujuan Tuhan memberikan karunia Roh
Kudus agar kita mendapat kekuatan,
sebab kita tidak dapat menjadi saksi jika
hidup kita amburadul. Untuk menyucikan
seseorang, kita dapat mohon sapta karunia
Roh Kudus (Yesaya 11:2-3), yaitu Roh
takut akan Allah, Roh kesalehan, Roh
pengenalan akan Allah, Roh keperkasaan,
Roh nasihat, Roh pengertian dan Roh
hikmat.
Roh Kudus memberikan kharisma atau
rahmat bonus, yang tidak semua orang
mendapatkannya, misalnya, bernubuat,
kadang memakai kata diri, dan monolog,
“Saya putus asa.” Si Jahat berbicara seperti
itu, “lebih baik saya mati”.
Strategi Si Jahat untuk menguasai jiwa
manusia seperti anak yang manja atau
hantu lapar, yang banyak menuntut dan
tidak pernah puas. Ia ingin memuaskan
lagi dan lagi. Bisa juga seperti kekasih
palsu atau buaya darat yang merahasiakan
dan menyembunyikan perbuatan buruk.
“Ah, sekali-kali ‘kan tidak apa-apa”. Cara
melawannya adalah dengan membukanya
dalam Sakramen Tobat dan menyadari
8
BK Berita Kita Mei 2015
DARI KITA UNTUK KITA
titik kelemahan diri saya di mana.
Misalnya, saya seorang perasa, jadi jangan
biarkan lawan jenis mau curhat terus
menerus, karena itu membuka celah akan
‘PIL’/’WIL’.
Bagaimana
agar
kita
mampu
membedakan Roh Kudus dan roh
dunia? Masuklah dalam keheningan dan
berdoa. Saat Yesus memilih murid-murid
pertama-Nya, Dia berdoa – berdiskresi.
Dibutuhkan refleksi (pemeriksaan batin).
Dalam pemeriksaaan batin orang menjadi
sadar, ini merupakan pintu utama untuk
masuk kedalam ‘diskresi’ (pembedaan,
pertimbangan, permenungan rohani).
Tapi, sayangnya, tantangan untuk
pemeriksaan batin (yang menuntut
keheningan) itu adalah kesibukan. Pada
saat berefleksi itu sebetulnya kita sedang
berdiskresi (sedang membedakan roh dan
memilih).
Tanda-tanda roh baik melawan roh
buruk dijumpai, misalnya, pada roh baik
ada kepercayaan diri yang terus menerus
diperbaharui, harapan dan semangat
hidup, beban hidup menjadi ringan,
terbebaskan, punya hati untuk sesama,
optimisme, pikiran positif, membiarkan
luka-luka masa lalu sembuh, rindu
menerima Sakramen Tobat. Sementara itu,
roh jahat cenderung membuat seseorang
selalu menilai buruk diri sendiri, harapan
pudar, bebannya menjadi sangat berat,
sinis, tidak peduli orang lain, berpikir
negatif atas orang lain, menggendong
terus masa lalu, merasa gagal, tidak mau
menerima Sakramen Tobat, tetapi maunya
langsung bicara kepada Allah.
Usai membahas materi, Ibu Dedeh
sebagai MC meminta Pastor Hendra,
Pastor Tedjoworo, Bapak Budiman, para
BK Berita Kita Mei 2015
penggagas, dan seluruh panitia untuk
tampil ke depan menyanyikan lagu
Selamat Ulang Tahun. Kue ulang tahun
dengan lilin angka tiga sudah tersedia
di depan para peserta. Semua menyanyi
bersama. Ada kesan dan pesan dari para
pemberi materi yang intinya agar JA terus
berlanjut, agar umat tidak cukup dengan
percaya saja, tapi belajar banyak tentang
iman Katolik. Umat pun diharapkan dapat
mengusulkan tema-tema menarik yang
ingin dibahas. Akhirnya, Ibu Susy Erlina
sebagai koordinator JA menyampaikan
terimakasih kepada berbagai pihak dan
peserta. Acara pun ditutup dengan santap
malam bersama dan dibagikannya tanda
mata kepada para hadirin.
Babi Asap Se'i
Masakan Khas Kupang - NTT
Daging diolah secara tradisional dengan
rempah-rempah khas Kupang.
Dilanjutkan dengan pengasapan
menggunakan kayu Kosambi.
Proses kematangan daging terjadi karena
panasnya asap.
Disajikann
Dengaal
Samb
Lu'at
Harga :
Rp. 135.000,-/500gr - Rp. 250.000.-/Kg
Gratis ongkos kirim wilayah Bandung Kota.
Untuk Pemesanan, silahkan hubungi:
Debby 0896 2515 0125 / 7E9BF601
Liana 083821209796 / 08164872274 / 23C26F8E
Nikmati kelezatan kuliner nusantara di rumah anda
9
DARI KITA UNTUK KITA
“TINGGALLAH DALAM AKU”
oleh: Fr. Thomas Andre Putranto
M
anete in Me. Demikianlah
petikan dari Injil Yohanes (15:
4) -yang berarti “Tinggallah
di dalam Aku”- ini dipilih oleh Frater
Stefanus Tanto Agustiana dan Frater
Roberti Hia, OSC sebagai moto tahbisan
diakon mereka.
Misa tahbisan diakon dilangsungkan
di
Seminari
Tinggi
St.
Yohanes
Pembaptis
Fermentum
pada hari Rabu
(15/4) dengan
pentahbis
Mgr. Antonius
Subianto
Bunjamin
(Uskup
Keuskupan
Bandung)
yang sekaligus
bertindak
sebagai
selebran
utama
pada
misa tahbisan
diakon terpilih ini. Misa dimulai pukul
17.00 sore.
Selain dipimpin oleh Mgr. Antonius
Subianto dalam misa tahbisan diakon ini,
Bapak uskup juga didampingi oleh dua
imam konselebran, yaitu (1) Pst. Bhanu
Viktorahadi, Pr selaku Rektor Seminari
Tinggi St. Yohanes Pembaptis Fermentum
dan (2) Pst. Laurentius Tarpin, OSC selaku
10
Provinsial Ordo Salib Suci Tri Wibowo.
Dalam kotbahnya Bapak Uskup,
Mgr. Antonius Subianto bercerita bahwa
manusia zaman sekarang sulit untuk fokus
mengerjakan satu hal. Manusia zaman
sekarang selalu tergoda untuk mengerjakan
banyak hal dalam satu waktu sekaligus.
Gaya hidup semacam ini didukung
dengan perkembangan
gadget atau teknologi
komunikasi
yang
makin lama makin
maju.
Dalam kotbahnya
Mgr.
Antonius
Subianto mengatakan,
moto tahbisan yang
dipilih dua frater
yang
ditahbiskan
menjadi diakon, yaitu
Manete in Me yang
berarti
“Tinggallah
di dalam Aku (Yoh.
15: 4)” adalah ajakan
kepada kita semua
untuk kembali tinggal
dalam satu hal yang
pokok yang mendasari
kehidupan kita, yaitu hidup doa sebagai
kesempatan menjalin relasi yang intim
dengan Allah dan tinggal bersama serta di
dalam-Nya.
Menurut Bapak Uskup, dalam
pelayanan Gereja godaan untuk berfokus
pada banyak hal dan melupakan hidup doa
juga bisa terjadi pada kehidupan imam,
biarawan-biarawati, rohaniwan. “Kita bisa
BK Berita Kita Mei 2015
DARI KITA UNTUK KITA
saja sibuk kesana kemari melayani umat,
tapi lupa untuk berjumpa dengan Tuhan
secara lebih intim, dalam doa. Kita bisa
sibuk melayani Tuhan kesana-kemari, tapi
kita sendiri tidak mengenal Tuhan yang
kita layani.” Bapak Uskup menegaskan,
“Akhirnya ekaristi, meditasi, ibadat, dan
kesempatan-kesempatan lain berjumpa
dengan Tuhan dianggap sebagai suatu
‘beban’ sehingga orang berpikir, ‘Kapan
misa selesai?’”
Oleh karena itu, dua frater yang baru
saja ditahbiskan menjadi Diakon ini
diharapkan ketika menjalankan tugas
pelayanan mereka (sebagai Diakon)
BK Berita Kita Mei 2015
tidak melupakan hidup doa. Relasi yang
intim dengan Allah yang memanggil dan
memilih mereka dalam panggilan ini
kiranya menjadi landasan karya pelayanan
mereka.
Setelah misa selesai acara dilanjutkan
dengan makan malam dan ramah tamah
bersama, sampai kira-kira pukul 21.00.
Kita doakan dua frater yang baru saja
ditahbiskan menjadi Diakon ini tetap
setia menjalankan panggilan dan tugas
perutusan mereka.
11
DARI KITA UNTUK KITA
PESTA KERAHIMAN ILAHI
M
Oleh: Maria K.
inggu, 12 April 2015 adalah
perayaan Pesta Kerahiman Ilahi.
Misa pukul 17.30, dipimpin oleh
Pastor B. Hendra Kimawan, OSC dan
Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC. Saat
umat memasuki gereja, para among tamu
menyambut umat sambil memberikan
gambar Tuhan Yesus yang bertuliskan
Kerahiman Ilahi. Dengan iringan Paduan
Suara dari Stasi St.Theodorus membuat
suasana terasa lebih meriah karena
bernyanyi dengan penuh semangat. Di
awal khotbahnya, Pastor Hendra , OSC
membuka dengan kata “Shalom”, lalu
mengajak umat untuk saling memberikan
12
salam kepada sebelah kiri dan kanan.
Seperti Yesus yang mengucapkan kata
“Shalom” kepada murid-murid-Nya, yang
berarti Damai bagi kamu. Allah disebut
Maha Rahim. Mengapa? Karena seperti
seorang ibu yang sedang mengandung,
bayi dalam kandungannya sangat dekat
dengan hatinya, demikian juga Allah
begitu dekat bersama dengan kita, dan
Allah tahu apa yang kita butuhkan. Seperti
pada gambar Tuhan Yesus yang dari dalam
hati-Nya terpancar cahaya untuk setiap
orang, maka Yesus menghendali agar kita
juga memiliki kerahiman dan belas kasih
kepada sesama, terutama yang terdekat
BK Berita Kita Mei 2015
DARI KITA UNTUK KITA
dengan kita, baik keluarga, sesama
ataupun komunitas kita.
Setelah khotbah, Pastor Hendra K,
OSC dan Pastor Didi, OSC berkeliling
memberkati gambar Tuhan Yesus yang
sudah diterima oleh umat diiringi lagu
Yesus Kau Andalanku dan Santa Faustina.
Usai misa dilanjutkan dengan ramah
tamah di aula yang dihadiri oleh para
devosan KKI atau Kerasulan Kerahiman
Ilahi, yang secara rutin mengadakan doa
koronka setiap hari Selasa pukul 14.45
di aula pandu. Semoga melalui devosi ini
membuat hidup kita lebih dekat kepada
Tuhan. Amin.
MENERIMA
KOS
PUTRI
Jl. Astina
Gang Sukasirna No. 1
(Belakang Parkiran IP)
Hubungi:
08136340
6340111168
0813
68 | YULIANA
YULINA
0856 5999
60 | OLIVIA
OLIVIA
0856
599952520
BK Berita Kita Mei 2015
13
DARI KITA UNTUK KITA
BERMIMPI BERSAMA SANTO YUSUP
Oleh: Nanny Tjahjadi Lingkungan Ayudia Atas
P
ada 19 Maret 2015 yang lalu, Lingkungan Ayudia atas telah menyelenggarakan
HUT lingkungan. Ekaristi peringatan St. Yusuf suami Maria dengan tema
Bermimpi Bersama Santo Yusuf diberikan oleh Pst. Managamtua Simbolon, SJ.
Dalam homilinya Pastor menjelaskan sebagaimana Yusuf bin Yakub dalam perjanjian
baru, yang menjadi suami Maria, juga diberi karunia untuk memahami mimpi. Dalam
Injil Matius dicatat empat mimpi yang berkaitan erat dengan kelahiran Yesus dalam
peristiwa-peristiwa sesudahnya:.
1. Yusuf mendapat kabar bahwa Maria tunangan sudah mengandung sebelum
mereka hidup sebagai suami istri. Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau
mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan
diam-diam. Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, jangalah engkau takut
14
BK Berita Kita Mei 2015
DARI KITA UNTUK KITA
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kadungannya adalah
dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak
laki-laki dan egnekau akan menamakan
Dia Yesus (artinya “Penyelamat”), karena
Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi
supaya genaplah yang difirmankan Tuhan
oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara
itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki dan mereka akan
menamakan Dia Imanuel:”-yang berarti:
“Allah menyertai kita”. Sesudah bangun
dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti
yang diperintahkan malaikat Tuhan itu
kepadanya. Ia mengambil Maria menjadi
isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan
dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki
dan Yusuf menamakan dia Yesus.
kupanggil Anak-Ku.”
3. Setelah Herodes mati, nampaklah
malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi
Mesir, katanya: “Bangunlah, ambillah
Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah
ke tanah Israel, karena mereka yang hendak
membunuh Anak itu sudah mati.” Lalu
Yusufpun bangunlah, diambilnya anak itu
serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
4. Tetapi setelah didengar Yusuf,
bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea
menggantikan Herodes ayahnya, ia takut
ke sana. Karena dinasehati dalam mimpi
maka pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah
kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi
supaya genaplah firman yang disampaikan
oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut:
2. Setelah Yesus dilahirkan dan orang-orang Orang Nazaret.
majus dari Timur yang mengunjungiNya
berangkat pulang, nampaklah malaikat
Dalam kesempatan ini, kami mau
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpinya bersama-sama bersyukur atas karya
dan berkata: “Bangunlah, ambilah Anak keselamatan Allah di Lingkungan Ayudia
itu berserta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan atas. Secara khusus kita juga hendak
tinggalah di sana sampai Aku berfirman menimba kekayaan rohani dari pelindung
kepadamu, karena Herodes akan mencari kami, yakni St. Yusuf. Semoga kami di
Anak itu dan membunuh dia.” Maka Lingkungan Ayudia Atas diteguhkan
Yusufpun bangun dan membawa Yesus Tuhan sehingga semakin setia dan terlibat
dan maria malam itu juga ke Mesir, dan dalam pelayanan Tuhan. Setelah perayaan
tinggal di sana hingga Herodes mati. Ekaristi dilanjutkan dengan ramah tamah
Hal itu terjadi supaya genaplah yang dan santap malam bersama.
difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir
BK Berita Kita Mei 2015
15
100% KATOLIK
100% KATOLIK
“ALTAR DAN MAKNANYA”
Disadur dari: C.H. Suryanugraha, Rupa dan Citra
(Bandung: SangKris, 2004)
A
ltar
adalah
tempat
untuk
menghadirkan
kurban
salib
dengan menggunakan tanda-tanda
sakramental, sekaligus merupakan meja
perjamuan Tuhan. Dalam Misa, umat
Allah dihimpun di sekeliling altar untuk
mengambil bagian dalam perjamuan
itu. Sebenarnya asal usul kata “altar”
kuranglah jelas, entah dari kata Latin
“alta res” (hal yang tinggi) atau “alta ara”
(altar yang tinggi). Orang-orang Romawi
kuno sudah membedakan dua macam
altar: [1] “ara” merupakan altar kecil
yang dapat dipindah-pindahkan, dipakai
untuk kegiatan kultik orang biasa, untuk
pengenangan orang mati, dsb; [2] “altare”
16
merupakan altar yang lebih monumental,
dibangun menjulang, khususnya untuk
kegiatan kultik kaum kalangan atas.
Orang Kristen perdana meminjam istilah
“altare” itu terutama untuk menunjuk
pada meja Kurban Perjanjian Baru, yang
diwartakan Melkisedek (Kej 14:17) untuk
menunjukkan meja pada perjamuan
malam terakhir yang diadakan Yesus
dengan para murid-Nya (Mat 26:26).
Kadang kala “altar” dipahami juga sebagai
“mesbah”.
Di atas altar, Kurban Salib dihadirkan
dalam rupa tanda-tanda sakramental
(PUMR 296). Altar adalah meja Tuhan,
di sekelilingnya umat Allah berhimpun
BK Berita Kita Mei 2015
100% KATOLIK
dan saling berbagi. Altar menjadi pusat
kegiatan bersyukurnya umat. Altar,
sebagai meja perjamuan kudus, seharusnya
menjadi tempat yang paling mulia dan
paling indah. Hendaknya dirancang dan
dibangun bagi keperluan kegiatan liturgis
komunitas (umat). Altar adalah tanda
Kristus. Selain itu, altar adalah simbol
Kristus sendiri.
Altar adalah simbol Kristus. Altar
adalah juga Kristus sendiri. Itu memang
makna simbolisasi liturgisnya. Namun,
dalam tataran spiritual, ternyata altar
juga menyimbolkan umat kristiani.
Maksudnya, umat kristiani adalah altaraltar spiritual tempat kurban hidupnya
dipersembahkan bagi Allah. St. Ignasius
dari Antiokia, St. Polikarpus, dan St.
Gregorius Agung pernah menyinggung
gagasan ini. Orang kristiani yang
memberikan dirinya sendiri, entah lewat
doa maupun pengorbanan, menjadi batubatu penjuru, di mana Yesus membangun
altar Gereja-Nya. Dari altar mengalirlah
spiritualitas jemaat dari setiap pribadi
BK Berita Kita Mei 2015
anggota Gereja.
Dalam
buku
liturgis
tentang
pemberkatan Gereja dan altar terdapat
beberapa sebutan lain untuk altar, yakni:
“meja sukacita”, “tempat persatuan dan
perdamaian”, “sumber kesatuan dan
persahabatan”, “pusat pujian dan syukur”.
Sebutan-sebutan ini melengkapi makna
utama sebuah altar sebagai meja kurban
dan perjamuan.
Altar sebagai meja kurban adalah
tempat bagi Kurban Salib yang
diabadikan dalam misteri berabad-abad
hingga kedatangan Kristus kembali. Altar
sebagai meja perjamuan adalah bagi warga
Gereja yang berkumpul untuk bersyukur
dan berterima kasih kepada Allah dan
menerima Tubuh dan Darah Kristus.
Altar adalah meja Tuhan.
17
APA KABAR STASI
APA KABAR STASI
DIPANGGIL UNTUK MELAYANI
Oleh: Wiwit
S
ebuah pendampingan dalam rangka
menciptakan suasana yang baik dalam
perayaan Ekaristi telah diupayakan.
Sub Seksi Tatib - Kolektan yang berada
di bawah Bidang Liturgi mengadakan
pembekalan sharing dan tanya jawab pada
hari Minggu 8 Maret 2015 selepas misa.
Lebih dari 40 peserta yang hadir baik
anggota lama maupun baru.
Moderator Stasi Santo Theodorus
Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC
memberi pembekalan dengan tujuan agar
petugas yang memiliki peran besar dalam
pelayanan sebelum dan selama Perayaan
Ekaristi ini mempunyai visi dan misi
yang benar dalam menjalankan tugasnya.
Diantaranya yang terpenting bahwa peran
yang diberikan memiliki tanggung jawab
18
untuk membuat suasana yang menunjang
saat Perayaan Ekaristi berlangsung.
Dengan demikian diperlukan ketrampilan
dan kepekaan untuk mengatur mobilitas
dan kenyamanan umat saat hendak
dan sedang beribadah. Pastor pun
menyampaikan bahwa sikap tenang dan
santun saat menjalankan tugas harus
diutamakan. Mengarahkan umat pada
kondisi dan posisi duduk yang sesuai harus
diupayakan dan saat mengumpulkan
kolekte dari umat harus dengan ekspresi
yang baik. Demikian juga saat mengawal
prodiakon ketika hendak membagikan
komuni pada umat.
Untuk lebih memantapkan semangat
dan komitmen maka peserta yang hadir
diberikan waktu untuk sharing, bertanya
BK Berita Kita Mei 2015
APA KABAR STASI
dan memberi masukan. Karena kegiatan
ini adalah yang pertama diadakan maka
sangat banyak masukan yang diberikan
diantaranya usulan menyiapkan among
tamu yang menyambut umat di muka
pintu gereja lalu membuat identitas bagi
para petugas dan lain-lain.
Pertemuan berjalan lancar dan akan
segera dirumuskan aturan dasar untuk
melaksanakan tugas oleh bapak Piet
Darmaji, Kristianto pengurus kelompok
ini beserta tim.
Komitmen yang baik akan membuat
setiap anggota kelompok ini dapat
sukses melaksanakan panggilannya dan
BK Berita Kita Mei 2015
pelayanannya menurut talentanya masingmasing. Semoga semangat anggota sebagai
salah satu bagian petugas liturgi lebih
berkobar-kobar dalam melaksanakan
tugas dan pelayanannya.
19
Hai ROMO
Hai ROMO
Bolehkah kita tidak mengaku dosa ke Pastor tapi mengatakan
sendiri kepada Tuhan pada saat berdoa pribadi?
Terima kasih Pastor
Vina
V
ina yang baik, terima kasih atas pertanyaanmu. Mudahmudahan kamu termasuk orang yang rajin dan rutin menerima
sakramen tobat.
Saat berdoa secara pribadi kita tentu saja boleh mengaku dosa kepada
Tuhan. Kalau kamu perhatikan, dalam teks doa malam yang ada dalam buku Puji
Syukur atau Madah Bakti, pada ada saat hening dan dilanjutkan dengan doa tobat. Ini
adalah perbuatan yang baik dan terpuji. Namun, pengakuan dosa dalam doa tersebut
tidak bisa menggantikan pengakuan dosa sakramental (Sakramen Tobat)
Gereja mengajarkan bahwa Sakramen Tobat atau Pengakuan Dosa adalah sakramen
yang diperuntukkan untuk memberikan berkat pengampunan dan kesembuhan dari
Tuhan kepada anggota Gereja atas dosa-dosa berat dan ringan yang dibuat setelah
menerima Sakramen Baptis (KGK 1446). Sakramen ini diadakan oleh Yesus Kristus.
Yesus memberikan kuasa kepada Gereja yang dilaksakan oleh para imam. Yesus bersabda:
“Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga
sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia menghembusi
mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa
orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada,
dosanya tetap ada.” (Yoh 20:21-23). Sabda Yesus itulah yang menjadi dasar Sakramen
Dosa dihadapan Pastor. Kuasa yang Yesus berikan kepada para rasul diteruskan kepada
para Uskup dan Imam.
Maka, sesuai dengan kehendak Yesus kita tetap harus mengaku dosa di hadapan
Pastor dalam Sakramen Tobat. Namun, yang harus kita sadari dan kita hayati, saat kita
menerima sakramen tobat ini, bukan karena keharusan atau kewajiban, namun harus
dihayati dan dialami sebagai saat rahmat, di mana Tuhan mengasihi kita apa adanya.
Pada saat yang penuh rahmat ini relasi kita dengan Tuhan yang sebelumnya “jauh” dari
Tuhan dan sesama karena dosa, dipulihkan kembali.
Salam dan doa.
20
BK Berita Kita Mei 2015
CINTA KITAB SUCI
CINTA KITAB SUCI
JANGANLAH GELISAH DAN
GENTAR HATIMU
K
Oleh: Nanny Tjahjadi
alau berbicara soal kekhawatiran,
Indonesia termasuk salah satu
negara ASEAN yang punya banyak
masalah mengkhawatirkan. Kenapa
demikian? Kita lihat saja beberapa
kekhawatiran yang menghadang di depan
kita. Penerimaan pajak adalah salah
satu sumber utama terbesar dari APBN
sebagai penunjang utama kelanjutan
pelbagai pembangunan. Namun, sekarang
kenyataannya rencana penerimaan Pajak
Penghasilan (Pph) yang diperkirakan
tahun pajak 2015 sebesar Rp 1,0724
triliun sudah dapat dipastikan tidak akan
tercapai. Padahal, penerimaan pajak
sebesar itu mutlak dibutuhkan untuk
menunjang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019. Kekhawatiran kedua ialah
defisit transaksi perdagangan sampai akhir
triwulan IV tahun 2014 sebesar 26,233
miliar dolar AS atau setara 2.95% dari
Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit
artinya pemasukan lebih kecil daripada
pengeluaran. Ini diakibatkan ekspor
kita lebih kecil daripada impor. Dengan
kata lain uang yang masuk lebih kecil
daripada uang yang keluar. Transaksi
berjalan ini terdiri atas transaksi barang,
jasa (tahun 2014 defisit 10.532 milliar
dolar AS), pendapatan primer dan
pendapatan sekunder. Keadaan ini sangat
mengkhawatirkan. Ketiga, ialah hutang
luar negeri. Nilai hutang luar negeri
tercatat terhitung sejak akhir Januari
2015 sebesar 298.6 milliar dolar AS,
BK Berita Kita Mei 2015
tumbuh 10.1% selama setahun, terdiri
hutang swasta 162.9 milliar dolar AS,
hutang sektor publik yaitu hutang BI dan
pemerintah sebesar 129.76 milliar dolar
AS, naik 9.1%. Kekhawatiran selanjutnya
ialah nilai tukar rupiah yang terus dalam
tekanan dolar AS yang terus menguat.
Tercatat sejak tanggal 2 Februari 2015 Rp.
12.700,00 per dolar AS, kemudian tanggal
16 Maret 2015 sebesar Rp. 13.237,00 per
dolar As dan pada tanggal 20 Maret 2015
menjadi Rp. 13.076,00 per dolar AS.
Entah berapa sekarang? Inilah gambaran
rasa kekhawatiran kita di bidang profan/
ekonomi.
Ada lagi kekhawatiran, bahkan ini
sungguh-sungguh suatu kekhawatiran
yang serius, yaitu kekhawatiran kalau
kita sebagai umat Allah bersikap tidak
bersedia mendengarkan bisikan Roh,
bisikan Allah kepada kita. Setelah Yesus
wafat di salib dan pada hari pertama, para
murid Yesus berkumpul di suatu tempat
dengan pintu-pintu yang terkunci karena
mereka takut kepada orang-orang Yahudi
(bdk. Yoh 20:19). Padahal, sebelum
disalibkan, Yesus telah berjanji tidak akan
membiarkan mereka sebagai yatim piatu.
Yesus bersabda, “Jangan gelisah dan gentar
hatimu” (bdk. Yoh 14:27). Ia meminta
kepada Bapa agar memberikan Penolong
yang akan menyertai selama-lamanya,
yaitu Roh Kebenaran, Roh Penghibur,
Roh Kudus (bdk. Yoh 14:16-18,26).
Pada akhirnya janji itu dipenuhi.
Pada hari Pentakosta, ketika semua
21
CINTA KITAB SUCI
orang percaya berkumpul di satu
tempat, turunlah dari langit suatu bunyi
seperti tiupan/bisikan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, yaitu lidahlidah seperti nyala api, dan menghinggapi
masing-masing murid. Itulah Roh Kudus
yang menjadikan mereka lebih berbesar
hati dan berani menghadapi segala
kenyataan dan tantangan hidup untuk
saat itu, esok, dan selama-lamanya (bdk.
Kis 2:1-4).
Pada saat membuka doa dengan Tanda
Salib, kita senantiasa diingatkan akan
peranan Roh Kudus dalam kehidupan
kita. Kita sebagai anggota Gereja berarti
adalah alat dan tanda kasih Kristus di
dunia ini, dan kita tak lepas dari peranan
Roh Kudus yang bekerja dalam dan
melalui Gereja dari awal, sampai sekarang
dan seterusnya. Setiap kali berdoa Rosario
22
pun kita selalu mulai dengan Syahadat
Para Rasul. Di sini kita diingatkan
akan peranan Roh Kudus dalam Gereja
Katolik dan melalui persekutuan Para
Kudus. Sesungguhnya Roh Kudus adalah
Allah yang menyertai manusia, yang
menyelidiki seluruh tubuh dan hatinya
(bdk. Ams 20:27), Roh Hikmat dan Roh
Nasihat (bdk. Yes 11:2). Biarkanlah Roh
Kudus menyala-nyala dalam hati kita.
Biarlah Roh Kehidupan kita itu menjadi
Roh Kebenaran (bdk. Rm 8:10;12:11).
BK Berita Kita Mei 2015
UMAT BERBICARA
UMAT BERBICARA
BISIKAN ROH
S
Oleh: Anita Karjo
uara yang halus, lembut dan sayupsayup terdengar di gendang telinga
kita, adalah bisikan. Kadang kita
harus memberi perhatian lebih supaya
dapat mendengar dan mengerti makna
bisikan tersebut. Dalam Perjanjian Lama,
di Kitab 1Raja-Raja 19, dikisahkan Nabi
Elia dipakai Tuhan untuk membantai
450 nabi-nabi Baal di sungai
Kison, setelah mengalahkan
mereka dalam laga uji
memanggil
Allah
masing-masing
di
gunung
Karmel.
Setelah melakukan
perbuatan tersebut
Elia lari ke gunung
Allah yang dikenal
juga sebagai gunung
Horeb,
karena
ancaman Ratu Izebel
yang
sangat
murka
mengetahui para imam
pemuja Baal andalannya telah
disikat habis. Di Gunung Horeb itulah
Allah menyatakan diri-Nya kepada Elia.
Pernyataan diri Allah tidak dalam halhal yang spektakuler (yaitu tidak dalam
angin besar dan kuat, tidak dalam gempa,
tidak pula dalam api) tetapi dalam bunyi
angin sepoi-sepoi basa. Allah hadir dalam
angin semilir, sejuk gemerisik, yang
meninabobokan kita; di situlah Roh
Allah berbicara. Roh Allah adalah roh
yang lemah lembut, menenangkan jiwa,
memberi kedamaian hati.
Dalam Injil Yohanes dikatakan Roh
itu akan menginsafkan dunia akan dosa,
BK Berita Kita Mei 2015
mengingatkan akan kebenaran, dan
akan adanya penghakiman. Roh itu
disebut juga Roh Kebenaran, yang akan
memimpin kepada seluruh kebenaran.
Roh penolong yang diutus Tuhan untuk
menghibur dan memberi kekuatan, selain
memberitakan hal-hal yang akan datang,
juga memberi kuasa kepada para
murid sehingga berani menjadi
saksi Tuhan, memberitakan
kabar baik kepada orang
yang
membutuhkan
rahmat Allah, kepada
orang yang tertindas,
terbelenggu,
dan
tersisihkan.
Untuk
dapat
mendengar
suara
Roh tersebut kita
harus
siap
dan
mau
mendengar.
Perlu kepekaan untuk
dapat menangkap suara
bisikan-Nya. Berlatih berdoa
dan beribadah dengan mengolah
batin ialah supaya kita peka dan
mengerti
arahan
Roh
Kudus.
Sikap hidup dalam tuntunan Roh
Kudus membuat langkah perbuatan kita
menjadi selalu terarah pada kebenaran.
Ajaran doa dari Santa Teresia dari
Avila mengatakan bahwa doa yang
sejati akan menuntun kita pada jalan
kesempurnaan hidup Kristiani, hidup
seperti hidup Kristus sendiri, mewarisi
sifat dan karakter Allah, dan perilakunya
seperti Yesus. Pembinaan hidup rohani
ini berpijak pada 3 kebajkan, yaitu:
23
UMAT BERBICARA
saling mengasihi, kelepasan dari segala
ciptaan, dan kerendahan hati yang sejati.
Pada akhirnya doa dalam roh dan
kebenaran membawa percakapan yang
akrab dan mesra dengan Pribadi yang
mencintai kita yaitu Allah sendiri,
Allah Roh Kudus. Kita menjadi terlatih
mendengar bisikan Roh setiap saat, karena
mempunyai relasi yang sangat akrab.
Yesus saat melayani di dunia ini adalah
seorang yang dipenuhi Roh Allah dan
seorang pendoa yang teratur. Contohnya,
pagi-pagi benar ketika hari masih
gelap, Yesus telah berdoa semalaman.
Sehabis
melakukan
pelayanan,
mengajar dan melakukan mujizat, Ia
pergi ke tempat sunyi untuk berdoa.
Kiranya pada bulan Mei ini kita mau
melatih diri untuk lebih banyak berdoa,
belajar mendengar bisikan Roh dalam
batin kita. Bunda Maria menolong kita
untuk berlatih berdoa melalui Rosario,
bermeditasi untuk mengenang peristiwaperistiwa kehidupan Kristus. Mari
kita lakukan juga, baik secara pribadi
maupun bersama. Di bawah ini adalah
opini umat tentang tema “Bisikan Roh”.
(Ibu Lusiana Hidayat
Sukamulya)
Suara panggilan atau
Tuhan, kadang sangat
seperti bisikan, yang
terdengar oleh kita.
(Bapak Laurentius DK - Lingkungan
Sukadamai)
Allah berbicara kepada manusia melalui
Roh Kudus-Nya. Seringkali suaraNya hanya berupa bisikan yang kurang
terdengar. Jika kita berlatih mendengar
suara-Nya, lama kelamaan kita akan makin
mudah mendengar bisikan tersebut. Jika
kita hendak berbuat salah, Roh berbisik
memperingatkan. Bagi orang-orang
tertentu bisikan ini jelas terdengar, tetapi
bagi sebagian orang sama sekali tidak
terdengar, karena mereka tidak peduli,
mata hatinya tertutup oleh dosa. Perlu
pertobatan supaya bisa mendengar bisikan
Roh dengan jelas.
Redaksi menerima sumbangan
naskah tulisan dari umat.
- Lingkungan
Format MS Word 1 spasi 12pt
maks 2700 karakter.
Foto-foto dikirim dalam format
JPG @min 500KB.
peringatan dari
kecil sehingga
kadang tidak
Berkas dikirim ke email
[email protected]
(Bapak Irwan Sutjiadi - Lingkungan
Babakan Jeruk)
Hati nurani kita adalah suara kebenaran,
yang berasal dari bisikan Roh Allah
sendiri. Suara tersebut pada orang yang
percaya menuntun jalan kehidupan
24
sehingga tidak salah jalan. Menjauhi dosa.
Batas pengumpulan naskah
adalah tanggal 5 setiap bulan.
Naskah yang telah diseleksi akan
di muat di BK edisi bulan berikutnya.
BK Berita Kita Mei 2015
ROHANIWAN BERCERITA
ROHANIWAN BERCERITA
S
IA BUKAN HANTU,
MELAINKAN TUHAN
(YANG BANGKIT)
Oleh: Pst. Th. Maman Suharman, OSC
eorang wanita muda, terlihat oleh
tetangga, biasa menimba air di sebuah
sumur di tengah hari. Pada suatu
hari, diberitakan wanita muda itu mati.
Tetangganya, yang tahu wanita muda itu
biasa menimba, kawenehan, mendapat
penglihatan (apparition): Wanita, yang
sudah mati itu, terlihat sedang menimba
di sumur di mana ia biasa menimba.
(appearance), mereka
ketakutan, mengira
Yesus yang bangkit
itu jadi hantu, jurig,
nu ngajurigan, atau
ririwa, nu ngaririwaan. Maklum, para
Rasul telah bersalah kepada Yesus, mereka
pengecut dan lari, di saat kehadiran
mereka paling dibutuhkan Yesus.
Tetangga itu mendengar juga kecibak
air timba dan cekikik tertawa wanita. Ia
sangat terkejut, heran dan buru-buru
pulang, ketakutan.
Seperti yang dialami oleh tetangga
itulah pengalaman para Rasul. Mereka
tahu bahwa Yesus sudah mati dibunuh.
Raga-Nya lenyap. Namun, setelah
kebangkitan dan menampakkan diri
Memang Petrus pernah menyangkalNya tiga kali, dan belum paham arti
kubur kosong. Itu sebabnya, mungkin
pikir Petrus, Yesus, mau balas dendam,
dengan ngaririwaan, ngajurigan. Padahal
tentu saja itu tak mungkin dilakukannya,
bahkan sebaliknya Yesus berkata “Damai
bagimu. Ini Aku!”
Nah, kalau Injil bercerita tentang yang
BK Berita Kita Mei 2015
25
ROHANIWAN BERCERITA
Yesus bangkit, itu bukan berarti Yesus jadi
ririwa, atau jurig. Yesus yang bangkit itu,
bukan hantu, melainkan tetap manusia
seutuhnya. Sebagai manusia yang utuh,
bukan hantu, maka Injil berkata bahwa Ia
terdiri daging dan tulang, sehingga itulah
sebabnya Ia bisa diraba oleh Tomas, makan
sepotong ikan goreng setelah Ia bertanya
apakah ada makanan, menerangkan Kitab
Suci dan memecah-mecah roti.
Kalau Yesus yang bangkit diartikan
sebagai Yesus jadi ririwa, jurig, nu
ngaririwaan, nu ngajurigan, maka orang
bisa percaya, bisa juga tidak percaya. Di
situ ia seperti sedang melihat sesuatu,
peristiwa yang sesungguhnya tidak terjadi,
hanya bayangan, suatu trick, seperti sering
ditayangkan oleh stasiun TV tertentu, yang
cukup banyak peminatnya itu. Dalam
trick tersebut (umpamanya), diceritakan
bahwa seorang Pastor pada suatu hari
memfoto dengan kameranya seorang tua
yang sudah meninggal di ruangan mayat
dekat lorong di sebuah rumah sakit. Pada
foto close up-nya terlihatlah foto seekor
kucing hitam sedang lewat.
Pewartaan bahwa Yesus bangkit,
dengan tubuh-Nya, berarti bahwa Yesus
yang berpribadi manusia seutuhnyalah
yang bangkit, dan kebangkitan itu
merupakan suatu peristiwa yang benarbenar terjadi, Ia dialami sungguh-sungguh
hidup, sungguh nyata, bukan bayangan,
bukan imajinasi, bukan hantu.
Ini sukar dipahami, sebab kita terbiasa
berpikir bahwa manusia terdiri atas dua
unsur: tubuh dan roh. Kalau manusia
meninggal, raga dimakamkan, rohnya ke
mana? Begitu kita bertanya. Kalau (cara
meninggalnya) tidak sempurna, dipercaya
roh itu akan gentayangan, di pohon atau
26
di hulu sungai. Berpikir bahwa manusia
berunsur dua juga terungkap begini,
Seumpama saat seseorang memberi
hadiah: “Jangan lihat wujud lahiriahnya,
katanya, lihatlah maksud hati orang
yang memberi.” Atau pada saat seseorang
menilai rupa orang lain. “Jangan lihat
kecantikan lahiriah, lihat kecantikan
batinnya.” Di situ orang menganggap
seolah tubuh lebih rendah, rohnya lebih
tinggi.
Akhirnya harus dikatakan, manusia
merupakan kesatuan utuh antara yang
rohani dan yang jasmani, keduanya saling
melengkapi, keduanya sama harkatnya.
Kalau perut sakit, bukan badan saya
saja yang sakit, tapi saya sebagai pribadi
(tubuh dan roh) seluruhnya sakit. Kalau
badan dibenci (umpamanya karena ada
bagian dari badan yang tidak disukai),
diri saya seluruhnya dibenci. Manusia
diciptakan utuh, terdiri atas badan dan
jiwa/roh, sekaligus berbadan dan beroh.
Tanpa tubuh, apa jadinya manusia? Tanpa
jiwa/roh, apa jadinya manusia?
Maka kalau dikatakan Yesus bangkit,
Dia bangkit dalam keutuhan sebagai
manusia, roh dan badan-Nya. Dia yang
bangkit itu bukan hantu, Dia manusia
yang utuh, yang sudah dimuliakan:
“Rabalah Aku,” sabda Yesus, sebab hantu
tidak ada daging dan tulangnya, seperti
yang kalian lihat ada pada-Ku.” Tentu
kita mengalami, dan berharap, Yesus,
yang bangkit itu, bukan sebagai ririwa,
melainkan sebagai Tuhan, yang hidup.
Itulah yang diamanatkan Injil agar
kita percayai. ***(kiriman dari P. Agus
Rakhmat, OSC)
BK Berita Kita Mei 2015
PESAN EKARISTI
PESAN EKARISTI
PESAN EKARISTI BULAN MEI
2015 - TAHUN LITURGI B/I
Oleh: Diakon F. de. P. Mammouth KAMDP, OSC
HARI MINGGU PASKAH V (03 Mei 2015)
Kis. 9:26-31; 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8.
Pohon buah pasti tidak bisa berbuah jika lepas dari batang
pokoknya. Kita pun mesti menyatu pada pokok iman kita, yaitu
Yesus sendiri. Yesus bersatu dengan kita dan kita bersatu dengan
Dia untuk menghasilkan buah yang benar. Dengan demikian, hidup
kita bisa mempunyai makna. Jika kita tidak menyatu dengan-Nya, hidup kita bisa
menjadi kering dan kemudian layu, tidak dihargai orang. Hidup kita seperti sampah
yang diinjak-injak orang kemudian dibakar.
Kita tentu saja tidak ingin menjadi sampah yang tidak berguna kemudian diinjak-injak
orang lalu dibakar. Kita ingin hidup kita bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
Sabda Tuhan, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Kita
ingin hidup kita menghasilkan buah-buah yang bisa dinikmati banyak orang. Supaya
berbuah, iman akan Kristus merupakan pegangan pokoknya. Jika kita berpegang teguh
pada iman akan Dia. kita akan dapat terus membangun hidup.
HARI MINGGU PASKAH VI (10 Mei 2015)
Kis. 10:25-26,34-35,44-48; 1Yoh. 4:7-10; Yoh. 15:9-17
Santo Maximilianus Maria Kolbe telah mengurbankan jiwa raga bagi sesamanya. Ia merasa
iba melihat seorang bapak yang akan dihukum mati, sementara anak-anaknya masih
kecil. Iman dan kasihnya yang kuat telah menggerakkan dirinya untuk menggantikan
posisi hukuman bapak itu. Kasih sejati memang menuntut kurban jiwa dan raga. Yesus
telah memberikan nyawa-Nya bagi penebusan banyak orang. Kita pun hendaknya
mampu dan mau mengurbankan diri bagi kebahagiaan sesama. Yesus bersabda, "Kamu
adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu".
Kita dapat berdoa, "Yesus Sahabatku, terima kasih atas cinta kasih-Mu dalam hidup
kami. Ajarilah kami untuk mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi Bapa dan kami
semua. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kami, umat-Mu di Paroki
Pandu ini, adalah murid-Mu. Amin."
BK Berita Kita Mei 2015
27
PESAN EKARISTI
HARI MINGGU PASKAH VII (17 Mei 2015)
Minggu Komunikasi Sedunia
Kis. 1:15-17,20a,20c-26; 1Yoh. 4:11-16; Yoh. 17:11b-19
Yesus mengungkapkan bahwa firman Allah dalam pewartaan-Nya di dunia ini telah
dikomunikasikan kepada banyak orang. Namun, banyak juga yang tidak mendengarkan
dan tidak menerima firman Allah. Firman Allah itu menguatkan dan memberikan daya
ilahi, karena lewat Sang Firman, Tuhan berkomunikasi langsung kepada kita.
Untuk berkomunikasi dengan baik, kita selayaknya memohon Tujuh Karunia Roh
Kudus supaya kita benar-benar memahami Allah yang menghendaki kita untuk saling
memperhatikan.
Kita dalam masa Novena Roh Kudus ini memohon: Roh Hikmat, untuk menjadi orang
bijak terutama dalam menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi.
Roh Pengertian, untuk memahami ajaran Sang Putra dalam hidup sehari-hari. Roh
Nasihat, untuk selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat. Roh Keperkasaan
untuk menghadapi segala kesulitan dan derita. Roh Pengenalan akan Allah, agar dapat
menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan Allah. Roh Kesalehan, untuk terus
berbakti dan tahu berterimakasih atas segala kebaikan Allah serta menjadi teladan
kesalehan bagi orang-orang di sekitar kita. Roh takut akan Allah, agar selalu berusaha
melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah saja.
HARI RAYA PENTAKOSTA (24 Mei 2015)
Kis. 2:1-11; Gal. 5:16-25; Yoh. 15:26-27; 16:12-15
Banyak orang bertanya, "Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa apa yang kita lakukan
sesuai dengan kehendak Tuhan?" Jawaban atas pertanyaan ini sederhana. Cermati
dan perhatikan buah-buah kelakuan kita itu, apakah menciptakan damai sejahtera,
sukacita dari apa yang adil dan benar, kesabaran, kemurahan hati, kelemahlembutan,
kesanggupan untuk menguasai diri, dan semua buah-buah yang baik.
Menjalankan suatu tugas membutuhkan semangat atau motivasi yang besar dan benar.
Seorang ayah yang bertanggung jawab akan menjadikan keluarganya sejahtera sebagai
motivasi pekerjaannya. Para penanggung jawab negara bermotivasi demi kesejahteraan
rakyat dan kepentingan umum. Para pejabat Gereja dan para petugas pastoral lainnya
berbuat demi kesejahteraan rohani umat Tuhan.
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus menjanjikan Roh Penghibur, Roh Kebenaran,
yang akan menyertai para murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi-Nya di dunia melalui
pelayanan dan pemberian diri yang total. Dialah motivator kita yang memberi dorongan,
melengkapi dengan kekuatan dan keberanian, terutama di kala kita menghadapi
tantangan, perlawanan, dan penganiayaan.
Kita semua diutus menjadi saksi-saksi Kristus. Apakah kita menjadikan Roh-Nya
sebagai motivator tugas dan karya kita sehari-hari? Apakah kita cukup terbuka untuk
dibimbing oleh Roh-Nya dan merasakan kehadiran-Nya?
28
BK Berita Kita Mei 2015
PESAN EKARISTI
HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS (31 Mei 2015)
Ul. 4:32-34,39-40; Rm. 8:14-17; Mat. 28:16-20
Allah yang kita imani itu esa tetapi dalam tiga pribadi yang berbeda yakni Bapa, Putra
dan Roh Kudus. Pribadi-pribadi Ilahi yang kita sapa sebagai Bapa, Putra dan Roh
Kudus selalu kita sebut ketika membuat tanda salib sebagai tanda kemenangan kita.
Ziarah hidup kita pun selalu menuju kepada Bapa, mengikuti jejak Yesus Kristus dan
dijiwai oleh Roh-Nya yang kudus.
St. Anselmus berkata credo ut intelligam, artinya, percaya untuk mengerti. Sering kita
menuntut untuk mengerti lebih dahulu baru percaya. Ternyata Tuhan menghendaki
supaya kita mengimani dan percaya supaya dapat mengerti rahasia Allah. Allah
Tritunggal adalah siapa Allah dalam iman kita. St. Paulus berkata kepada para jemaat di
Roma bahwa kita dibenarkan karena iman yang kita percayai.
St. Agustinus melihat seorang anak kecil yang menggali lobang di pasir dan berulang
kali mengisinya itu dengan air laut. Setiap kali lubang itu diisi langsung kering karena
dasarnya pasir. Menurut Agustinus, pekerjaan itu sia-sia karena tidaklah mungkin!
Namun, Agustinus disadarkan bahwa memahami Trinitas itu seperti tindakan anak
kecil itu. Tidak mungkin dengan otak kita yang kecil memahami Allah Trinitas. Tak
terbatas keagungan-Nya melebihi luasnya samudera raya! “Di mana ada cinta kasih, di
situ ada Allah Tritunggal: Pencinta, Yang Dicinta, dan Sumber Cinta Kasih".
“Berita Kita” DIGITAL
http://bkpandu.wordpress.com
Hadir
lebih cepat, dengan
tampilan FULL
COLOUR!
Dapat di view/download di PC/Mac, atau di SmartPhone/Tablet
BK Berita Kita Mei 2015
29
YANG MUDA YANG BICARA
YANG MUDA YANG BICARA
AKU DENGAR BISIKAN SUARAMU…
K“
Oleh: V. Waty S.Halim
ring…
Kamu lolos tes… selamat ya…
ini ada di koran…..”
“…………………”
Masa
SMA
masa
yang
menyenangkan… tapi juga menegangkan.
Harus menentukan ingin melanjutkan
pendidikan ke mana. Memilih jurusan
untuk ditekuni di Perguruan Tinggi bukan
hal gampang. Tuhanku, tolonglah! Sebagai
gadis remaja yang masih sangat idealis citacita Ika adalah ingin menjadi petani…
jadi setelah SMA ingin melanjutkan
ke fakultas pertanian yang menjadi
idamannya. Tetapi, mama, tante dan
om justru mempunyai pandangan yang
berbeda. Mereka ingin Ika melanjutkan ke
fakultas pilihan mereka.
Kata orang untuk lolos ujian saringan
masuk PerguruanTinggi Negeri (PTN)
sangat sulit. Banyak saingan. Jadi perlu
melatih diri supaya berhasil. Rata-rata
teman Ika ikut BIMBEL. Ika sendiri ga
mungkin ikut. Untuk menyekolahkan
Ika dan saudara-saudaranya, setelah papa
meninggal, mama harus berjuang keras.
Jadi saat mulai mendaftar untuk ikut
ujian saringan masuk PTN, Ika sadar,
mengharap yang tak mungkin… apa
guna? Apalagi falkutas pilihan mama
(FKG) termasuk fakultas yang cukup
banyak diminati.
Ika sudah bertekad… ‘gak akan pilih
‘fak yang Mama mau. Tetapi hatinya
tidak tenang….. Dan saat mengantri
untuk mendaftar, seorang pendaftar anak
cowok yang duduk di sampingnya, terlalu
30
perhatian, sampai Ika harus menjaga
hatinya supaya tetap sabar. Fakultas apapun
yang Ika pilih selalu dikomentarinya.
Sampai Ika bingung, sebenarnya yang
cewek siapa yang cowok siapa ya.. Padahal
Ika juga tidak comment apa-apa tentang
‘Fak pilihan anak cowok itu. Ika merasa
hatinya ‘tak tenang. Hingga, setelah
berkali-kali mengganti kode fakultas yang
akan dipilih, Ika akhirnya memutuskan
kembali ke pilihan sang Mama. Dan, tibatiba terdengar lagi celetuk teman barunya
itu…
“Kalau itu pilihanmu… baru sip! Keterima
deh! Nilaimu bagus-bagus gitu, kok”
“.............” (speechless… tapi kemudian
lega…) “I can’t say no to you, Mom..”,
bisik hati Ika
Dan hari-hari awal studi terasa berat..
karena sebenarnya hati Ika tidak di situ.
Tetapi ketika mulai praktikum… Ika
mulai menyukai kegiatan ukir-mengukir,
menekuk-nekuk kawat dan banyak
hal baru yang sangat menarik hatinya.
Ternyata makin lama Ika makin suka.
Sampai selesainya studi, Ika menemukan
passion-nya dan berjanji akan memberikan
yang terbaik bagi pasien-pasien yang
bermasalah dengan giginya…yang Tuhan
percayakan kepadanya. Ika, yang kini
telah menjadi seorang ibu dari dua anak
yang beranjak dewasa, menemukan cinta
dan tuntunan Tuhan lewat bisikan suaraNya lewat mama dan kenalan baru saat
mendaftar ujian saringan masuk PTN
berpuluh tahun silam.
BK Berita Kita Mei 2015
YANG MUDA YANG BICARA
Remaja terkasih, dari kisah nyata ini
kita melihat bagaimana Tuhan bekerja
dalam hidup seseorang dan menuntunnya
lewat suara hati, suara orang tua, suara
sesama…
Dalam hidup sehari-hari mungkin
kita pun pernah mengalami ketika kita
berada di persimpangan. Tanya sana sini
dan dapat pertimbangan ini itu. Lalu
bingung… Sebenarnya kita perlu juga
mendengar suara Tuhan. Ia berbisik lewat
berbagai cara. Dan suara-Nya tidak jauh
‘lho… ada di sekitar kita. Ia berbisik lewat
suara hati kita, lewat orang tua, saudara,
teman, siapapun sesama di sekitar kita…
lewat peristiwa-peristiwa yang kita alami
atau saksikan. Ketika kita berdoa dan
terinspirasi atau merasakan dorongan
untuk melakukan sesuatu. Tuhan
berbisik.. Kita perlu belajar melalui proses
panjang untuk dapat mengenal suara
Tuhan yang sesungguhnya.
Suara hati, atau hati nurani merupakan
inti manusia yang paling rahasia, sanggar
sucinya. Di situ ia seorang diri bersama
Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam
batinnya (Gaudium et Spes 16). Suara
hati memimpin manusia untuk berbuat
baik dan menghindari yang jahat. (bdk
Rm 1:32). Sejak kecil sebenarnya kita
berproses dalam bimbingan orang yang
lebih dewasa untuk belajar mengerti dan
mendengar suara hati. Dengan bantuan
Roh Kudus dan bimbingan ajaran Gereja,
proses akan berlangsung seumur hidup).
Suara hati kita perlu didengar antara lain
melalui introspeksi diri. Suara hati perlu
dibentuk dengan cara membaca Kitab
Suci dan mempelajari ajaran gereja, rajin
berdoa, dan belajar dari pengalaman
hidup orang-orang kudus.
Menjadi remaja di zaman sekarang tidak
mudah. Banyak sekali godaan. Seringkali
kita dihadapkan pada situasi sulit untuk
memilih yang benar. Sebagai pelajar kita
ingin berprestasi. Tetapi, kelemahan
sebagai manusia terkadang ingin bebas
dari tugas-tugas, ‘ga ‘usah belajar, tapi
kalau ulangan ingin dapat nilai bagus…
Ketika suara hati menang… seorang
pelajar akan tekun dan setia menyelesaikan
tugas-tugas, serius belajar. Do the best!
Sobatku remaja yang dikasihi Tuhan,
yuk, kita tekun berlatih untuk dapat
mendengar suara hati kita, supaya dalam
hidup kita dapat membangun dunia
yang dipenuhi cinta. Dengan sungguh
melaksanakan golden rule yang Tuhan
ajarkan kepada kita…..
“Segala sesuatu yang kamu
kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah juga demikian
kepada mereka (Mat 7:12).
BK Berita Kita Mei 2015
31
YANG MUDA YANG BICARA
DAUNTLESS
Oleh : Dennis Kwaria
D
auntless atau “tidak takut” adalah
suatu faksi dalam seri Divergent
karya Veronica Roth. Kelompok
ini – sesuai namanya – tidak menunjukkan
rasa takut ketika menghadapi berbagai
tantangan. Salah satu ujian awal untuk
masuk ke dalam kelompok adalah lompat
dari puncak gedung bertingkat, tanpa
mengetahui bahwa ternyata di bagian
bawah gedung sudah dipasang jarring
pengaman. Mereka harus melompat
Bagaimana dengan kita? Mungkin kita
membayangkan bahwa ‘bersaksi’ adalah
meninggalkan tanah air dan pergi ke
tempat yang jauh, mendirikan gereja di
sana dan mewartakan Injil. Sebagian dari
kita mungkin dipanggil untuk melakukan
itu, tetapi kita pun dapat – dan harus –
bersaksi dalam kehidupan kita sendiri.
Menunjukkan identitas sebagai murid
Kristus bukan hanya dengan membuat
tanda salib ketika makan di warung atau
“Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau
kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah
kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk
membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar
kamu apa yang harus kamu katakan” (Lukas 12 : 11 – 12).
hanya dengan modal keyakinan bahwa
tidak akan terjadi apa-apa.
Para rasul pun menunjukkan sifat yang
sama dengan para dauntless. Sudah jelas
Sang Guru disalibkan, dan mereka pun
dikejar-kejar oleh para pemuka agama
Yahudi, para rasul dengan sangat berani
mewartakan Kabar Sukacita kebangkitanNya. Tidak peduli resiko apapun yang
mereka hadapi. Tentu membutuhkan
keyakinan yang sangat besar untuk
mengambil tindakan semacam itu.
Akan tetapi, berbeda dengan dauntless
yang memperoleh keyakinannya berkat
pemrograman kode genetik dan latihan
yang berat, para rasul berani menjadi
saksi Kristus karena Roh Kudus yang
menguatkan mereka dalam peristiwa
Pentakosta.
32
mengenakan kalung salib dengan berani ke
manapun kita pergi. Dengan perbuatanperbuatan kasih, orang akan mengenali
Kristus yang berkarya melalui diri kita.
Meskipun terdengar sederhana, namun
ternyata sulit juga untuk melakukan kasih
itu.
Bagaimana sikap hati kita ketika
teman yang sudah sangat menyakiti hati
kita memohon bantuan kita? Bagaimana
reaksi kita ketika ada seseorang yang
dituduh secara tidak adil – dan kita
mengetahui kebenarannya? Apa yang
kita katakan kepada teman kita ketika
seluruh bangsa mengelu-elukan hukuman
mati untuk menyelamatkan bangsa,
sedangkan otoritas Gereja menjadi satusatunya agama yang menentang hukuman
mati? Seringkali dalam kasus-kasus itu –
BK Berita Kita Mei 2015
YANG MUDA YANG BICARA
dan banyak kasus lainnya, kita menjadi
ciut, takut untuk mengerjakan apa yang
dibisikkan oleh hati nurani kita.
Namun, bila kita mendengarkan lebih
jeli, hati nurani kita bukan hanya
membisikkan apa yang harus kita kerjakan,
Ia akan mendorong kita, mendesak kita,
memberanikan kita untuk mengerjakan
yang benar, untuk mewartakan kabar
sukacita di tengah dunia ini. Roh Kudus
yang bersemayam di dalam hati kita akan
mengobarkan semangat dan kita untuk
bersaksi, seperti para rasul saat Pentakosta.
Dan, tentu saja, kita tidak akan merasa
takut.
Lalu bagaimana bila suatu hari,
kita
merasa
benar-benar
harus
menyembunyikan identitas kita sebagai
murid Kristus, karena taruhannya
nyawa? Mgr. Antonius Subianto, OSC
dalam suatu Perayaan Ekaristi pernah
menceritakan kisah ini dalam khotbahnya:
seorang jurnalis Katolik dari Indonesia
meliput konflik di Timur Tengah yang
juga diwarnai unsur agama. Rupanya
ia tertangkap oleh serdadu salah satu
kubu, dan ditanya dengan keras, “Are
you Christian?” Ketakutan dan bingung
karena mengetahui apa nasibnya bila
mengakui imannya, tetapi tidak ingin juga
menyangkal Kristus, jurnalis itu tanpa
sadar menjawab, “I am… Indonesian.”
Tak dinyana, serdadu tersebut melepasnya,
merangkulnya sambil berkata “He’s our
friend! He’s Indonesian!”
BK Berita Kita Mei 2015
33
LEMBAR ANAK
LEMBAR ANAK
Belajar&
bermain
Asuhan Kak Lenny Mulyadi
d
Setelah diisi, silahkan adik-adik gunting jawabannya,
lalu berikan pada guru BINA IMAN di sekolah
PANDU/Stasi untuk ditukarkan dengan HADIAH.
34
BK Berita Kita Mei 2015
Komik CeuMar&KangPandu™ ©Billy Stephanus
POJOK RINGAN
POJOK RINGAN
KOMIK CEUMAR &
KANGPANDU
Lukas 10:38-42
BK Berita Kita Mei 2015
35
INFORMASI
INFORMASI
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN - BMV 7 DOL - PANDU
JL. PANDU NO. 4, BANDUNG 40173
TELP. 022-60-111-38 / FAX.022-603-02-30
Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan
Mengembangkan Umat Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Menjadi Gereja
yang Lebih Mandiri, Terbuka, Terlibat, Solider, dan Tangguh. Dimana Semua Unsurnya
Berperan dan Bertanggung Jawab Secara Aktif dalam Memuwujudkan Komunitas Basis
Sebagai Cara Baru Menggereja
Pastor Moderator Wilayah:
1.
2.
3.
4.
Wilayah I & V
Wilayah II & VI
Wilayah III & VII
Wilayah IV, VIII, & IX
Jadwal Misa:
: Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC
: Pastor Matheus A. Juwono, OSC
: Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC
: Pastor B. Hendra Kimawan, OSC
GEREJA PANDU
Harian - 06.00 pagi
Jumat Pertama - 06.00, 17.30
Sabtu - 17.30
Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30
GEREJA ST. THEODORUS BANDUNG
Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagi
Jumat Pertama - 11.30, 18.30
Minggu - 08.00
GEREJA CARITAS WIYATAGUNA
Minggu - 07.00 pagi
UJUD DOA BULAN MEI 2015
UNIVERSAL:
Perhatian untuk yang menderita – Semoga dengan menolak budaya
apatisme, kita mau memberikan perhatian kepada orang-orang yang
menderita di sekitar kita, terutama yang sakit dan miskin.
EVANGELISASI:
Keterbukaan akan karya misi – Semoga dengan pertolongan
Bunda Maria, umat Kristiani yang hidup dalam dunia sekular
ini mampu dan siap untuk mewartakan Yesus.
GEREJA INDONESIA:
Tenaga kerja wanita – Semoga Gereja memberi pendampingan bagi
TKW, PRT, dan buruh wanita dalam kesulitan dan masalahnya.
36
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
PENANGGALAN LITURGI
BULAN MEI 2015
Tgl 1, Jumat : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:26-33, Yoh. 14:1-6.
Tgl 2, Sabtu : Pw S. Atanasius, UskPujG. Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:44-52,
Yoh. 14:7-14.
Tgl 3, Minggu : HARI MINGGU PASKAH V. Kis. 9:26-31, 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8.
Tgl 4, Senin : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 14:5-18, Yoh. 14:21-26.
Tgl 5, Selasa : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 14:19-26, Yoh. 14:27-31a.
Tgl 6, Rabu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:1-6, Yoh. 15:1-8.
Tgl 7, Kamis : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:7-21, Yoh. 15:9-11.
Tgl 8, Jumat Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:22-31, Yoh. 15:12-17.
Tgl 9, Sabtu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 16:1-10, Yoh. 15:18-21.
Tgl 10, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VI. Kis. 10:25-26,34-35,44-48, 1Yoh. 4:7-10,
Yoh. 15:9-17.
Tgl 11, Senin : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 16:11-15, Toh. 15:26 – 16:4a.
Tgl 12, Selasa : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 16:22-34, Yoh. 16:5-11.
Tgl 13, Rabu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 17:15-22 18:1, Yoh. 16:12-15.
Tgl 14, Kamis : HARI RAYA KENAIKAN TUHAN. Kis. 1:1-11, Ef. 1:17-23 atau Ef. 4:1-13,
Mrk. 16:15-20.
Tgl 15, Jumat : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:9-18, Yoh. 16:20-23a.
Tgl 16, Sabtu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:23-28, Yoh. 16:23b-28.
Tgl 17, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VII. Kis. 1:15-17,20a,20c-26, 1Yoh. 4:11-16,
Yoh. 17:11b-19.
Tgl 18, Senin : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 19:1-8, Yoh. 16:29-33.
Tgl 19, Selasa : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:17-27, Yoh. 17:1-11as.
Tgl 20, Rabu : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:28-38, Yoh. 17:11b-19.
Tgl 21, Kamis : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 22:30;23:6-11, Yoh. 17:20-26.
Tgl 22, Jumat : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 25:13-21, Yoh. 21:15-19.
Tgl 23, Sabtu : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 28:16-20,30-31, Yoh. 21:20-25.
Tgl 24, Minggu : HARI RAYA PENTAKOSTA. Kis. 2:1-11, Gal. 5:16-25, Yoh.15:26-27;
16:12-15.
Tgl 25, Senin : Hari biasa. Sir. 17:24-29, Mrk. 10:17-27.
Tgl 26, Selasa : Pw S. Filipus Neri, Im. Sir. 35:1-12, Mrk. 10:28-31.
Tgl 27, Rabu : Hari biasa. Sir. 36:1,4-5a,10-17, Mrk. 10:32-45.
Tgl 28, Kamis : Hari biasa. Sir. 42:15-25, Mrk. 10:46-52.
Tgl 29, Jumat : Hari biasa. Sir. 44:1,9-13, Mrk. 11:11-26.
Tgl 30, Sabtu : Hari biasa. Sir. 51:12-20, Mrk. 11:27-33.
Tgl 31, Minggu : HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS. Ul. 4:32-34,39-40,
Rm. 8:14-17, Mat. 28:16-20.
BK Berita Kita Mei 2015
37
INFORMASI
LAGU BULAN MEI 2015
TANGGAL
HARI
01-05-2015
JUMAT PERTAMA
03-05-2015
MINGGU PASKAH V
10-05-2015
MINGGU PASKAH VI
14-05-2015 HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
17-05-2015
MINGGU PASKAH VII
24-05-2015
HARI RAYA PENTAKOSTA
HARI RAYA TRITUNGGAL MAHA
31-05-2015
KUDUS
PBK
PCK
KML
MAZ
BPI
PSB KDS BP KAMI KOM PNT
530
378
*93 233/592 356 834/266 954/267 376
527 233/592 352 807/269 951/270 *132
532
354 825/81 962/82 380
*142 233/592 350 835/271 969/272 384
571
380
*156
395
394
392
393
391
391
NYANYI
NYANYI
NYANYI
NYANYI
NYANYI
NYANYI
NYANYI
233/592 348 840/342 960/343 377 390
LK
*129
423
430
*93
LK
LK
527
*148
672
637
LK
*172 581
PETUGAS KOOR DAN ORGANIS
MEI 2015
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN
STASI ST. THEODORUS STASI CARITAS
JUMAT I
SABTU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
JUMAT I
MINGGU
MINGGU
17.30
17.30
05.30
07.15
09.15
17.30
18.30
08.00
07.00
ARBIKRES
SUKARAJA
AUDREY
MARIA
CICENDO
/GG .POLISI
KORLES
NASABA
MEGATERAN
TJ.ANOM/
01-05-2015 GG.SLH
STANIS
03-05-2015
10-05-2015
LYDIA
FERIYADI
WIL. 5
HENNY
WKRI
JENY
BENNY
STANIS
SEJAHTERA H.J.MURTI LINGGAWASTU BELCANTO
JENY
17-05-2015
38
TM3
STEPHANI
FERIYADI
MARIA
REZA
MAYA
BALTAS-CPDS LEGIO M
SD PANDU
PKRK
AST.MAH.DURS.
BORKOP
MARIA
BENNY
AUDREY
MONICA
STANIS
MARIA
KB. KAWUNG
RAJIMAN
BWH
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
MISA HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
14 MEI 2015
SPMSK
STASI ST THEODORUS
JAM
KOOR
ORGANIS
06.00
KIKI
STANIS
07.30
WIL. 6
STEPHANI
09.15
TM3
17.30
WIL.1 & 2
JAM
KOOR
ORGANIS
08.00
STC
ANTON
MARIA
JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2015
RABU, 06-05-2015
RABU, 13-05-2015
RABU, 20-05-2015
RABU, 27-05-2015
YGF GATHERING
INFO KEGIATAN : SDR. MARCEL
HP: 081 220 720 888
SEMINAR DOA: “DOA YANG DIKABULKAN”
PEMBICARA BPK. EDDY SURYADI
IBADAT ROSARIO PEMBEBASAN
BERSAMA PST. BASILIO HENDRA K. OSC & IBU MARRY ANGGASURIA
TEMPAT : AULA PAROKI
“UPAH HIDUP ORANG PERCAYA”
PEMBICARA: IBU ENNY YUARTI
KETERANGAN:
BAGI YANG TERGERAK UTK MELAYANI TUHAN MELALUI TALENTA ALAT MUSIK & PUJIAN,
SILAKAN BERGABUNG DENGAN KAMI DI ACARA LATIHAN, SETIAP HARI SELASA, PK.19.00,
HUBUNGI : JAYA 08122301281, MARCEL: 081220720888
TERIMA KASIH.
BK Berita Kita Mei 2015
39
INFORMASI
LAPORAN PEMASUKAN/PENGELUARAN PSE
NO.
1.
ORANG TUA
RITA / FERRY
2.
3.
4.
JOSEP
FRANS ACE
HARJANA
5.
AGUS GUNAWAN
6.
NAENGGOLAN
7.
JASIM
8.
9.
10.
11.
12.
ANDI
40
ELISABETH MARCELA
MICHAEL HANSEN
JEMIMA
BANTUAN PENDIDIKAN KHUSUS
ANAK
LINGKUNGAN
JUMLAH RP.
KETERANGAN
VINCENTIUS
NASABA
200.000
PATRICIA
150.000
JASON
KORES
150.000
FLORENT
250.000
MARCELINA
175.000 [375.000] KARYAWAN PAROKI PANDU
AGUSTINE
175.000
EVELYN
ASTINA BAWAH 200.000 [315.000]
RENATTE / ANA
200.000 [650.000]
BAGAS
SUKAJADI
250.000
BORIS
250.000
HELENA JENETI
175.000
PEGAWAI PASTURAN
RAFAEL. K.J
175.000
ALEXANDER FREDERIK
200.000
YOHANES FAJAR
RAJIMAN BAWAH
150.000
TITIPAN PASTUR DARNO
175.000
150.000
200.000
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2015
* DOA ROSARIO SETIAP HARI PK. 17.00
* KECUALI HARI JUMAT PERTAMA, SABTU, MINGGU, KAMIS 14 MEI 2015 PK.16.30
* PEMIMPIN DOA DITULIS PALING AWAL, MOHON DIPERSIAPKAN MINIMAL 10 MENIT SEBELUMNYA
* DIHARAPKAN UNTUK MENGAJAK WARGA LINGKUNGAN, ORGANISASI DAN KELOMPOK UNTUK
BERDOA BERSAMA DAN MEMBAWA BUNGA UNTUK BUNDA MARIA
HARI
TGL
PETUGAS
JUMAT
1
WKRI, KPR, KORLES, AYUDIA BAWAH, CIPEDES, TANJUNG ANOM
SABTU
2
NASABA, BIMA KRESNA, PAJAR, ALUMNI KEP, ASTINA ATAS, BALADEWA ATAS
MINGGU
3
RAJIMAN ATAS, AHMAD, MOH. YUNUS, KEBON KAWUNG, SUKAJADI , PKRK
SENIN
4
SEJAHTERA, PANDU, LINGGAWASTU, CIHAMPELAS, SEPAPAS, PRES. POB
SELASA
5
PRES. BBC, CICENDO - GG. POLISI, RAJIMAN BAWAH, ASTINA BAWAH, JATAYU, PRES. MBK
RABU
6
AYUDIA ATAS, NASABA, ST. MONIKA, IR2, PRES. BK, KTM
KAMIS
7
KORLES, BALADEWA ATAS, BEG. SEMPANI, MAHMUD DURSASANA, GG. SALEH, PDKK
JUMAT
8
WKRI, BIMA KRESNA, ARABI, AHMAD, CIPEDES, TANJUNG ANOM
SABTU
9
ALUMNI KEP, RAJIMAN ATAS, CIHAMPELAS, ASTINA BAWAH, AYUDIA BAWAH, KPR
MINGGU
10
PANDU, SEJAHTERA, PAJAR, KEBON KAWUNG, ASTINA ATAS, PRES. RPM
SENIN
11
LINGGAWASTU, SUKAJADI, HIMANTO, RAJIMAN BAWAH, KORLES, OMK.
SELASA
12
MAHMUD DURSASANA, AYUDIA ATAS, IR 2, JATAYU, GG. SALEH, PRES. BBC
RABU
13
PRES. MBK, CICENDO - GG. POLISI, NASABA, BIMA KRESNA, CIHAMPELAS, PRES. POB
CIPEDES, ARABI, AHMAD, ASTINA BAWAH, BEG. SEMPANI, MOH. YUNUS
KAMIS
14
JUMAT
15
WKRI, TANJUNG ANOM, SEPAPAS, PAJAR,JATAYU, AYUDIA BAWAH
SABTU
16
KEBON KAWUNG, RAJIMAN ATAS, SEJAHTERA, SUKAJADI, BALADEWA ATAS, PDKK
MINGGU
17
OMK, KTM, GG. SALEH, AYUDIA ATAS, RAJIMAN BAWAH, ASTINA ATAS, KPR
SENIN
18
ARABI, PANDU, LINGGAWASTU, MAHMUD DURSASANA, PKRK, KTM
SELASA
19
MOH. YUNUS, CICENDO - GG. POLISI, KORLES, JATAYU, ST MONIKA, PRES. MBK
RABU
20
BEGAWAN SEMPANI, AHMAD, PRES. BK, ASTINA BAWAH,TANJUNG ANOM, PRES. BBC
KAMIS
21
CIHAMPELAS, GG. SALEH, KEBON KAWUNG, CIPEDES, ALUMNI KEP, HIMANTO
JUMAT
22
SUKAJADI, RAJIMAN ATAS, PAJAR, RAJIMAN BAWAH, ARABI, WKRI
SABTU
23
BALADEWA ATAS, SEJAHTERA , PANDU, BIMA KRESNA, NASABA, KPR.
MINGGU
24
AYUDIA BAWAH, SEPAPAS, AYUDIA ATAS, MAHMUD DURSASANA, MOH. YUNUS , LINGGAWASTU
SENIN
25
PDKK, ASTINA ATAS, OMK, IR2, JATAYU, PRES. RPM
SELASA
26
CICENDO - GG. POLISI, GG. SALEH, KORLES, ASTINA BAWAH, KTM, BEGAWAN SEMPANI
RABU
27
PAJAR, ARABI, HIMANTO, CIPEDES, PRES. BK
KAMIS
28
AHMAD, RAJIMAN ATAS, ALUMNI KEP, SUKAJADI, MOH. YUNUS, RAJIMAN BAWAH
JUMAT
29
PKRK, SEJAHTERA, PANDU, MAHMUD DURSASANA, ST MONIKA, KPR
SABTU
30
ASTINA ATAS, CICENDO - GG. POLISI, AYUDIA BAWAH, KEBON KAWUNG, NASABA, PRES. MBK
BK Berita Kita Mei 2015
41
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU
NO.
JENIS
A. RAPAT KOORDINASI
TEMPAT
WAKTU
1
RAPAT DPP PLENO
R. DPP 1
SENIN KE-1, PK. 18.30
2
DEWAN PAROKI INTI
R. DPP 1
3
DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD.
PAROKI
AULA ATAS
4
5
6
SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN
SEKSI KOMSOS
OMK
AULA ATAS
R. KOMSOS
R. OMK
7
BIDANG KATEGORIAL
R. DPP 1
KAMIS KE-2, PK. 18.30
SENIN KE-3
PK.18.00 (2 BULAN 1X)
SENIN KE-4, PK. 18.00
KAMIS KE-1, PK. 18.00
MINGGU KE-1, PK. 11.00
SENIN KE-2
PK.18.00 (3 BULAN 1X)
MINGGU KE-3, PK. 11.00
MINGGU KE-4, PK. 11.00
MINGGU KE-2, PK. 11.00
8
HIMANTO
9
SANTA MONIKA
10
PUTERA ALTAR
B. PERSEKUTUAN DOA
1
ADORASI EKARISTI ABADI
AULA ATAS
SD PANDU
SD PANDU
2
DOA SYAFAAT
3
KERASULAN KERAHIMAN ILAHI
R. PRADIPA K.
R. LEGIO
R. EFESUS
AULA ATAS
4
MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
R.KATEKUMEN
5
6
YOUNG GENERATIONS FELLOWSHIP
PDPKK
7
DOA TAIZE
AULA ATAS
AULA ATAS
JL. PANDU
NO. 27
8
MISERICORDIA GROUP
DOA SYAFAAT & PELAYANAN
9
DOA / KONSELING
C. PENDALAMAN KS/IMAN
PENGHUBUNG
TELP/HP
PST. B. HENDRA
KIMAWAN, OSC
A. BUDIMAN S.
0816-625-262
DAVID S.
9251-5658 / 0812-2393-572
ANITA K.
MARIA S.
HELEN S.
0815-8615-8524
0857-2141-4476
0899-7815-520
RETNA
0816-610-177
NURHAYATI
C. CHRISTINE W.
JOVAN
0818-0907-2725
2017-044 / 0818-219-300
0822-21-6666-147
V. JOSEPHINE
ALUMNI KEP
KTM
GRACIA L.S.
AGUSTINUS
6011-138
SETIAP HARI (24 JAM )
SENIN PK. 20.00
SELASA PK. 09.00
SETIAP SELASA, PK. 14.45
SELASA PK. 10.00
RABU & JUMAT PK. 19.00
KAMIS PK. 09.00
RABU KE-1, PK. 19.00
RABU KE-2,3,4 PK. 18.00
YIYIN
0815-6235-236
MARCELIUS E.
C. LENNYANA
7077-8979/081220720888
0856-2137-467
RABU KE-3 PK. 18.30
IGN. HARSONO
0817-9220-110
JUMAT KE-1 & 3
CM HOTLINE
0888-2122-987
0813-2030-0028
0811-230-251
0816-607-808
R. EFESUS
SABTU PK.08.00
PENDALAMAN ALKITAB
AULA ATAS
RABU, PK. 08.00
KOHARDI / ZR.
EMMANUELLA G.
6011-313
GEREJA
CARITAS
AULA ATAS
KAMIS, PK. 18.00
ROMAULI
0813-6043-5666
3
PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA
GUNA
JELAJAH ALKITAB
SUSY ERLINA
9122-0604
1
BIA (BINA IMAN ANAK)
MELANIE
421-1235
1
2
42
KAMIS KE-3, PK. 18.00
D. PENDIDIKAN IMAN
SD PANDU
MINGGU, PK.07.30
SD PANDU
MINGGU, PK.09.15
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
2
BIR (BINA IMAN REMAJA)
SD PANDU
MINGGU, PK.07.30
3
KATEKUMEN ANAK
SD PANDU
4
PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA
SEKOLAH NON KATOLIK
R. RAPAT
DPP 2
5
KATEKUMEN DEWASA
R. KATEKUMEN
MINGGU, PK. 07.30
MINGGU
PK. 09.00
SELASA, PK. 18.00
MINGGU, PK. 11.00
6
BAPTIS BAYI
GEREJA PANDU
E. LATIHAN LITURGI
1
PS TM3
2
PS BELCANTO
3
PEMAZMUR
4
LEKTOR
5
PS PKRK
ABUNG
YIYIN Y
CHRISTINE
0813-2018-9610
0815-6235-236
0813-2044-1012
HERMAN & SUSAN
0811-2277-65
FRANS GARNAEN
AKUM S
R F. MARIA OLLY
SUTJIADI
201-4412
426-4025
2011-096/ 0811-215-635
GEREJA PANDU
GEREJA PANDU
GEREJA PANDU
GEREJA PANDU
GEREJA PANDU
AULA ATAS /
GEREJA
SENIN & JUMAT, PK.19.30
SELASA & KAMIS, PK.19.30
RABU, PK. 18.00
KAMIS, PK. 18.00
RABU, PK. 19.00
MALVIN
WAWAN S.
LIA
LUCIANA
IGN. JIMMY S.
0821-2161-5460
0817-0298-806
0815-6038856
0818-0607-6778
0816-4210-880
JUMAT, PK. 18.00
NI WAJAN LENI
0818-611-900
GEREJA PANDU
SABTU, PK. 08.00
PS WKRI
ORGANIS
GEREJA PANDU
SABTU, PK. 11.00
CAECILIA S
MELIA
I.YULLY W.
STANIS
601-4018
421-3535
703-268-7010
0852-2130-4577
1
KLINIK PRATAMA PANDU
BP PANDU
2
KOPDIT PELANGI KASIH
PANDU DAKOTA
-CIMAREME
6
PSA CAMPANELLA VOCE
7
MERANGKAI BUNGA YASMIN
8
9
F.KARYA SOSIAL
DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI
PANDU
4
PSE
G. KATEGORIAL KONSULTATIF
1
WKRI
2
BBC (BUNDA BERDUKA CITA)
POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA
3
CITA)
4
BK (BUNDA KERAHIMAN)
5
MBK (MARIA BUNDA KRISTUS)
3
SEKRETARIAT
PAROKI
R. PSE
SENIN - SABTU, PK.15.00
- 18.00
SENIN - KAMIS, PK. 09.00
-12.00
SENIN - JUMAT PK.08.0017.00
SABTU, PK.11.00-14.00
SETIAP HARI
POLI UMUM
POLI GIGI
PETRUS M.
0852-2922-7584
TH. SETYARSO
2036-569/0812-2052-494
IGN. HARSONO
0817-9220-110
R. DPP 2
RUANG LM
SENIN KE-2, PK.16.00
KAMIS, PK. 17.15
HENNY H.
PAULUS PRIBADI
0822-1900-2229
201-1136
RUANG LM
MINGGU, 13.00
PETER
9251-5354
RUANG LM
RUANG LM
MINGGU, 16.`5
SELASA, PK. 17.15
CHRISPIANUS K
THEOPHILUS
ANTONIUS OCHE
LUNG-LUNG
EVE
0812-2152715
6029-628/0878-2296-250
0877-2207-3182
0812-2226-7129
0813-2049-6695
6
BENTENG GADING(LM SD-SMP)
RUANG LM
MINGGU, PK. 09.30
7
STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA)
RUANG LM
MINGGU, PK. 11.00
BK Berita Kita Mei 2015
R B. ROBERT
KWARIA
43
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN STASI
ST. THEODORUS
NO.
JENIS
A. RAPAT KOORDINASI
1 RAPAT DPS PLENO
2
RAPAT DPS
HARIAN
3
PUTERA - PUTRI
ALTAR
B. PERSEKUTUAN DOA
1
KERASULAN
KERAHIMAN ILAHI
C. PENDALAMAN KS/IMAN
1
KATEKISMUS
TEMPAT
R.RPT 1 - RMH STASI
MINGGU KE-1,
PK.10.00
MARIA DORA
0857-2260-0428
AULA RUMAH STASI
SABTU, PK. 14.45
YUSTINUS
GUISO
022-70710252
AULA ATAS
LEGIO M RATU JL.TRSN BBK JERUK
PARA MALAIKAT
I/111
LEGIO M BUNDA R.RPT 2 - RMH STASI
BERBELAS K.
44
TELP/HP
0818-0228-8613
0816-629-204
PEMBEKALAN
GEREJA STASI
LEKTOR DAN
PEMAZMUR
D. PENDIDIKAN IMAN
1
BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI
E. LATIHAN LITURGI
1
LATIHAN KOOR
GEREJA STASI
STASI
2
LATIHAN LEKTOR
GEREJA STASI
3 LATIHAN MAZMUR
GEREJA STASI
F. KATEGORIAL KONSULTATIF
1
RAPAT WKRI
R.RPT 1 - RMH STASI
3
PENGHUBUNG
AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G.
R.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S
2
2
WAKTU
SELASA KE-2 & 4, PK. CH. SUKISTINI 0818-429-950
18.30
SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721
MINGGU, PK.08.00
F. LAKSITA L
0899-600-2610
SENIN & JUMAT,
PK. 19.00
SELASA, PK. 17.30
RABU, PK. 17.30
F. TRYA G
0816-600-283
F. FANNY
VERONICA L
0857- 2222- 5029
0878-2146-4721
MINGGU KE-2,
PK.16.00
RABU, PK. 19.00
EVY P
0811-234-078
DION
0813-2072-8279
MINGGU, PK. 16.00
MARIA S.
0857-2141-4476
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
YANG TELAH DIBAPTIS
BAPTIS BAYI, TGL. 22 MARET 2015
MIKHAELA KAYANA DIANDRA PRAMONO
JL. BORROMEUS
RAYMUNDUS SAMUEL GABRIELL WISAPUTRA
CITEPUS DALAM
GREGORIUS ASEL SETIAWAN
KOMP. BUKIT CIMINDI RAYA
JEANNE GWEN RAYCHEL SURYA PRABA
TMN. KOPO INDAH V
BAPTIS DEWASA PASKAH, 04 APRIL 2015 DI GEREJA PANDU
BASILIOS WILLIAM DANNY KOSWARA
JL. PENDAWA
ELEONORA FEBE DANNY KOSWARA
JL. PENDAWA
DIONISIUS ADHI PRIYAMBADA
JL. SUKARAJA
BENEDIKTUS BRILLY BUNATA FERRY
JL. CICENDO GG. POLISI
AGATHA TASHA VELASCA KUSUMA
JL. CANGKUANG I
FRANSISKA FELICIA VALENZAKUSUMA
JL. CANGKUANG I
MARIA MAGDALENA MICHELIN MILIAN
PERUM. BUMI INDAH
IRA YOSEPHINE
JL. BEG. SEMPANI
IMANUEL SUTRISNO SUTEJO
JL. CICENDO GG. PAJIPING
STEPHANUS TJIO SIEN KIANG
KOMP. GEMPOL ASRI
ESTHER EKA SETYANINGRUM
JL. MOH. YUNUS
M.M. DINAR MELATI NASIP HUTASOIT
XXXX
THEODORICA HANA JULIANNA
JL. PAGARSIH GG. HAJI IDRUS
ROSWITA YENIMARET SIHURA
NIAS
KATARINA LABOURE JANE FAUSTINE ANGGA GUNAWAN
BATUNUNGGAL PERMAI I
MICHAEL CHRISTIANTO WIJAYA
JL. TMN. SAKURA
ANNA ENGGRAINY
JL. CILAKI
MARIA MAGDALENA HARTINI
KOMP. FAJAR RAYA
YOHANA BELINDA NATALIA
JL. TRS. BBK JERUK I
GISELA NG TING GIOK
JL. KURDI BARAT II
MARCELLA HALIMAH (YAYANG)
JL. BURUNG TUNGKU
MARTA FETI SIANI
JL. CICENDO GG. PAJIPING
MARIA RD. MAYA FESTIANY
JL. PANDU DALAM
BK Berita Kita Mei 2015
45
INFORMASI
GREGORIUS USMAN TIONO
VINSENTIUS M.S. FRANS KURNIAWAN
MARIA ANGELINE NI GUSTI AYU KOMANG PUTRI
MONICA FRIDA SOEDJITO
BENEDICTA DEVIANA AUGUSTINA
THERESIA CINDI ODILIA
FELISITAS DWI SUNDARI SURYANAGA
FRANSISCA FEY LING
MICHAEL EDWIN JUSUF
FRANSISKUS TJE FEI
THOMAS SOFYAN PURWA
SIMON PETRUS RENDI SEPTIAN
JL. BLIBIS
CLUSTER FRESNO
JL. PAJAJARAN
PERUM. RESINDA
JL. SAMIAJI
JL. JEND. SUDIRMAN
JL. SUMBER SUGIH
MEKAR WANGI
JL. SAKURA ELOK
GG. KATIR
JL. ELANG
JL. RAJAWALI TIMUR GG. DUNGUS
CARIANG
SAMUEL DAVIN SENJAYA
SETRA DUTA LESTARI
RAPHAEL JOHAN LIEF
JL. PETA
YUSUP KURNIAWAN
JL. HAUR KUNING
BAPTIS DEWASA PASKAH, 04 APRIL 2015 DI GEREJA STASI SUKAWARNA
FRANSISKUS IVAN VALIANTO
BUKIT PERMATA CIMAHI BLOK
KATARINA FEILIANA
JL. KOPO
LEONTIUS JIMMY HERIYANTO
MALEBER BARAT
YOHANNA MARLINA HUTABARAT
JL. NUSA INDAH I
JOANNA FRANCISCA DITA WAHYUNI
JL. BBK JERUK VIII
PETRUS LUKY HERMAWAN
JL. DADALI
46
BK Berita Kita Mei 2015
INFORMASI
DAFTAR PENDAMPINGAN LINGKUNGAN
PST. B. HENDRA K., OSC
PST.Y. BARUALAMSYAH, OSC
PST. M.A. JUWONO, OSC
PST.ROB STIGTER, OSC
PST. YOYO Y., OSC
PST. P.A. DIDI T, OSC
BK Berita Kita Mei 2015
RAJIMAN ATAS
RAJIMAN BAWAH
IST. REGENSI II
LINGGAWASTU
BALADEWA
SEJAHTERA
SUKAJADI
AYUDIA BAWAH
NASABA
KORLES
BEG. SEMPANI
ASTINA ATAS
PANDU
AHMAD
SEPAPAS
KEBON KAWUNG
SUKAMULYA
MULYASARI
SUKASARI
BABAKAN JERUK
RESUMI
CIBOGO
BORROMEUS K
CIHAMPELAS
GANG SALEH
BIMA KRESNA
ARABI
MARANATHA
MOH. YUNUS
CIPEDES
ASTINA BAWAH
MAHMUD
TANJUNG ANOM
PAJAR
AYUDIA ATAS
JATAYU
SUKARAJA
MUSTANG
CIMINDI RAYA
CITRA ASRI (ST. PAULUS)
MEGATERAN
CICENDO
GUNUNG BATU ( ST. PETRUS)
47
Download