PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN STASI ST. THEODORUS STASI CARITAS Dari Kita Untuk Kita VOL 62 - MEI 2015 BISIKAN ROH IA BUKAN HANTU... DAUNTLES QUIZ BERHADIAH UNTUK SI KECIL DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 BUAH PIKIRAN 3 KHAZANAH IMAN KATOLIK 5 DARI KITA UNTUK KITA 7 • SEKAPUR SIRIH 2 3 DAFTAR ISI • KEHENINGAN BATIN SAAT KITA MENDENGAR BISIKAN ROH TUHAN • MUJIZAT Para Pastor di Biara Pandu Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst. Petrus A. Didi Tarmedi, OSC Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pst. M. A. Yuwono, OSC Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC Pst. Managamtua Simbolon, SJ Donasi Klinik Pratama Pandu dapat diserahkan melalui rekening atas nama: Pst. Hendra Kimawan, OSC. BCA KPA PASIRKALIKI No Rek. 0160221500 Sumbangan untuk Gereja Pandu disampaikan langsung kepada Pastor Paroki Pandu atau via Rek BCA 0160204788 a.n Hendra Kimawan, OSC. Sekretariat Paroki : Sdr. Mulyono setiap hari kerja Kamis s.d. Selasa (kecuali rabu dan tgl merah nasional) Jam - Pagi: 07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00 Email: [email protected] BK Berita Kita Mei 2015 5 • HUT KETIGA JELAJAH ALKITAB “TINGGALLAH DALAM AKU” • PESTA KERAHIMAN ILAHI • BERMIMPI BERSAMA SANTO YUSUP 10 12 14 100% KATOLIK 16 APA KABAR STASI 18 Hai ROMO CINTA KITAB SUCI 20 21 UMAT BERBICARA 23 ROHANIWAN BERCERITA 25 PESAN EKARISTI 27 YANG MUDA YANG BICARA 30 LEMBAR ANAK POJOK RINGAN 34 35 INFORMASI 36 • “ALTAR DAN MAKNANYA” 16 • DIPANGGIL UNTUK MELAYANI 18 • JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU 21 • BISIKAN ROH 23 • IA BUKAN HANTU, MELAINKAN TUHAN (YANG BANGKIT) 25 • PESAN EKARISTI BULAN MEI 2015 - TAHUN LITURGI B/I 27 • AKU DENGAR BISIKAN SUARAMU… • DAUNTLESS 30 32 • KOMIK CEUMAR & KANGPANDU 35 • PENANGGALAN LITURGI BULAN MEI 2015 • PETUGAS KOOR DAN ORGANIS MEI 2015 • LAGU BULAN MEI 2015 • JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2015 • MISA HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 14 MEI 2015 • LAPORAN PEMASUKAN/PENGELUARAN PSE • JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2015 • KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU • KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS • YANG TELAH DIBAPTIS • DAFTAR PENDAMPINGAN LINGKUNGAN 37 38 38 39 39 40 41 42 44 45 47 1 EDITORIAL Penanggung Jawab: Pst Basilius Hendra Kimawan, OSC Pembimbing: Pst Hadrianus Tedjoworo, OSC SEKAPUR SIRIH Pemimpin Redaksi: Maria Sugianti Sekretaris: A.G. Ratnamettha S P embaca yang terkasih, kita harus senantiasa memelihara hubungan yang akrab dan intim dengan Roh Kudus setiap hari, karena oleh Roh-Nya kita dituntun kepada segala kebenaran, karena itu kita harus mau mendengar bisikan Roh Kudus dalam hati kita. Buah Pikiran dari Pastor Hendra, OSC mengajak kita untuk mengambil waktu sejenak untuk merefleksikan hidup; rubrik lain diantaranya khazanah Iman Katolik dari Pastor Tedjo,OSC; juga beberapa liputan diantaranya Misa Kerahiman Ilahi; dan Misa Tahbisan Diakon. Akhir kata tidak ada gading yang tidak retak, bila ada kesalahan baik dari penulisan maupun tata letak mohon dimaafkan. Selamat membaca, Tuhan memberkati! Bendahara: Natalia Christianti W. Editor: M. Y. Eko Tim Redaksi: Anita Karjo Dennis Kwaria Gabriella Anggraini Irene Tjandra Nanny Tjahjadi Maria K V. Waty S. H. Fotografer: Billy Stephanus Sutianto Desi Rendy Kadirin Stephanus Wijaya Steffan Artistik: Dicky Wahyu Layout: Roger Mulyadi Distributor : Mulyono & Andreas Alamat Redaksi: Sekretariat Paroki Jl. Pandu No. 4 Bandung Tel. 022-6011138 Email: [email protected] Website: http://bkpandu.wordpress.com DESAIN SAMPUL MUKA HTTP://BAYSHOREBAPTISTCHURCH.COM/ 2 Facebook: www.facebook.com/beritakita.pandu Pencetak: Tri Tunggal Karya BK Berita Kita Mei 2015 BUAH PIKIRAN BUAH PIKIRAN KEHENINGAN BATIN SAAT KITA MENDENGAR BISIKAN ROH TUHAN Oleh: Pst. B. Hendra Kimawan, OSC A da yang berkata: "Kunci kebahagiaan seseorang adalah ketika orang tersebut memiliki waktu tenang dan hening dengan dirinya sendiri". Saat hening itu, kita tidak hanya diam saja, namun kita merefleksikan hidup (=melihat kembali) dan menatap langkah ke depan merupakan faktor penting dalam menjalani hidup yang bahagia. Saat ini adalah saat di mana berjumpa dan berelasi dengan yang ilahi dan bertemu dengan diri sendiri, serta semakin mengenal diri. Tuhan berbisik kepada kita, mengingatkan kita agar senantiasa mampu menangkap dan melaksanakan apa yang menjadi kehendak-Nya. Berkat bantuan-Nya kita mampu memiliki pandangan yang jelas. Pandangan akan langkah/tindakan apa yang akan kita kerjakan selanjutnya sehinga kekacauan dalam pikiran akan mudah untuk disingkirkan, kembali ke rel yang benar, dan menemukan visi dan gagasan yang segar. Pada masa kini, banyak orang tidak menyukai keheningkan karena keheningan diartikan sebagai “kesunyian”, dan kesunyian itu sama dengan “kesepian”. Maka, orang takut hening karena takut kesepian. Akibatnya, orang senantias sibuk dan sibuk melakukan segala hal, sibuk memikirkan banyak pekerjaan, malah saat doa pun orang menyibukkan diri, entah memikirkan ujian, memikirkan orang lain, atau kalau misa sibuk mengamatBK Berita Kita Mei 2015 amati orang lain atau bermain dengan HPnya. Kesibukan itu sering kali membuat orang gagal melakukan kehendak Allah, gagal memilih yang terbaik di antara yang baik, gagal membedakan mana yang baik di antara hal-hal yang tidak baik. Apalagi pada masa kini, ada begitu banyak tawaran yang dibisikan kepada kita, termasuk tawaran-tawaran yang bisa menjauhkan diri kita dari Tuhan. Si jahat membisikan ke telinga kita untuk senantiasa sibuk mencari kekuasaan, kekayaan dan kenikmatan. Maka, sesungguhnya kita membutuhkan waktu hening, waktu di mana kita membedakan “roh” mana yang mau kita ikuti, Roh Tuhan atau roh jahat. St Yohanes berkata kepada kita, “Saudarasaudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah (1 Yoh 4:1a).” Pada saat hening inilah kita diajak untuk semakin mawas diri agar senantiasa mampu mendengarkan bisikan Roh Ilahi. Mawas diri merupakan jalan menuju penyadaran diri dan penyerahan diri kepada Sang Ilahi. Menurut kebijaksanaan orang tua zaman dulu, jika orang benarbenar mampu mawas diri, orang itu berada pada tahap sepi ing pamrih: bebas dari 3 BUAH PIKIRAN kepentingan-kepentingan keakuan. Yang dia pentingkan hanya kepentingan Allah semata. Hidup orang yang mawas diri diwarnai dengan “buah roh”, yaitu kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal 5:22-23) Oleh karena itu, agar kita mampu mawas diri dan semakin peka mendengarkan bisikan Roh Ilahi sediakanlah waktu untuk hening, duduk diam hanya bersama dengan Allah. Saat itu, kita menyadari kehadiran Allah, mendengarkan apa yang menjadi kehendak-Nya, dan pada akhirnya dalam kehidupan setiap hari melakukan apa yang menjadi kehendakNya. Uniform for All Purpose Penampilan yang menarik akan menunjang segala aktifitas anda Kami hadir melayani pemesanan segala jenis seragam untuk berbagai keperluan (pria/wanita) dengan harga terjangkau (minimal pemesanan untuk 5 orang) 4 BK Berita Kita Mei 2015 KHAZANAH IMAN KATOLIK KHAZANAH IMAN KATOLIK MUJIZAT S Oleh: Pst. H. Tedjoworo, OSC eseorang sedang berjalan di bawah imanmu memperoleh panas terik matahari, kelaparan dan hidup dalam namakehausan. Ia berdoa dalam hatinya, Nya.” Dengan “Tuhan, beri-lah aku sesuap nasi dan begitu, mujizat tidak seteguk minuman...” Tiba-tiba di sebuah dimaksud untuk halte bus, ia bertemu seorang teman yang bertentangan dengan menawarinya makan bersama di warung. kehidupan, tetapi Ia terheran-heran betapa Tuhan menjawab sebaliknya, untuk membawa kepadanya. segera doanya. Apakah itu mujizat? Yesus melakukan mujizat pertama-tama Seorang bapak sedang berkebun di supaya para murid dan banyak orang belakang rumahnya. Ia mencangkuli beriman bahwa ada kekuatan Allah tanah untuk menanam pohon-pohon mahatinggi yang mengatasi sekadar buah di sana. Tiba-tiba kemanusiaan di dunia ia berhenti mencangkul “Kuasa dalam mujizat hanya ini. Mereka diundang dan terpana melihat berasal dari Allah, tetapi Allah untuk percaya dan dinding rumahnya dapat membagikan kuasa ini mengandalkan Allah di sudut tertentu melalui pada kudus-Nya.” saja dan menemukan kebunnya. Di sana kepenuhan hidup di tergambar retakan-retakan yang secara dalam iman kepada-Nya. samar menggambarkan wajah seorang lakiKuasa dalam mujizat hanya berasal laki berambut panjang, berjenggot seperti dari Allah, tetapi Allah dapat membagikan Yesus. Ia membuat sebuah altar dengan kuasa ini melalui pada kudus-Nya. lilin dan salib untuk berdoa di tempat Mujizat bisa mengatasi hukum alam, itu, lalu memberitahu semua tetangganya. seperti pembangkitan orang mati. Yesus Apakah itu mujizat? memberikan kuasa ini kepada para rasulMujizat yang dilakukan Yesus adalah Nya. Mujizat bisa juga berlawanan dengan untuk mewahyukan kemuliaan Yesus hukum alam, seperti Musa membelah dan supaya orang beriman kepada-Nya Laut Merah atau memancarkan air dari (Yoh. 2:1-11). Yoh 20:30-31 lebih jelas batu. Matahari yang menari-nari di langit menyebutkan, “Memang masih banyak Fatima, dan bukan di tempat lain, adalah tanda lain yang dibuat Yesus di depan berlawanan dengan hukum alam. Dan mata murid-murid-Nya, yang tidak mujizat juga bisa berdiri terpisah dari tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang yang alami, seperti penyembuhan ajaib tercantum di sini telah dicatat, supaya orang yang tuli, atau yang buta, atau kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, penyembuhan fisik setiap penyakit yang di Anak Allah, dan supaya kamu oleh luar kemampuan normal ilmu pengobatan BK Berita Kita Mei 2015 5 KHAZANAH IMAN KATOLIK atau terapi apapun. Kadang-kadang penyembuhan macam ini berlawanan dengan alam, seperti seseorang yang tak punya pupil di matanya tiba-tiba mampu melihat. Hanya tiga penampakan (Bunda Maria) yang secara resmi diakui Gereja Katolik setelah melalui penyelidikan yang mendalam, yakni di Lourdes, Guadalupe, dan Fatima. Tuntutan Gereja untuk menguji dan membuktikan mujizatmujizat begitu ketat dan rumit sehingga dalam kurun waktu lebih dari seribu tahun sejak 1858, di Lourdes, hanya lebih sedikit dari 60 mujizat yang telah disetujui. Di Guadalupe (9 Desember 1531), Bunda Maria menggambarkan dirinya pada jubah seorang Indian Aztec, Juan Diego. Jubah itu masih bisa dilihat di sana dan masih utuh. Ilmu pengetahuan sudah menyelidiki dan menemukan bahwa proses gambar di jubah itu tidak dapat diketahui secara ilmiah dan bahkan gambar itu 3 dimensi seperti dilihat oleh mata manusia. Di Fatima, Portugal, Bunda Maria menampakkan diri 6 kali kepada tiga anak kecil yang belum berumur 10 tahun. Pesannya ialah agar orang mengaku dosa, berdoa rosario, dan devosi kepada Hati Tak Bernoda Maria, supaya Rusia jangan meluaskan kesalahannya ke seluruh dunia. Di Fatima juga, pada 13 Oktober 1917, disaksikan ribuan orang juga yang bukan Kristen, matahari menari-nari di langit. Baju semua orang basah kuyup di tengah hujan lebat, tapi ketika matahari tenggelam, semua pakaian mereka kering kembali. Halusinasi tidak mungkin mengeringkan pakaian. Dari semua itu, mujizat adalah tindakan Allah semata, dan tindakan-Nya itu selalu punya tujuan 6 demi keselamatan manusia! Kardinal J.H. Newman mengatakan, “Mujizat-mujizat bukanlah sarana untuk melawan orang yang tidak beriman.” Oleh karenanya, Gereja Katolik mengenali mujizat-mujizat dalam hidup para kudus dan sampai sekarang pun masih dijumpai kesembuhan-kesembuhan yang ajaib. Pertanyaan kritis bagi kita ialah: kalau kita sudah beriman kepada Kristus, apakah kita masih menuntut adanya mujizat untuk percaya? Sesungguhnya semua mujizat itu hendak mengarahkan iman kita kepada Yesus Kristus. Kardinal J. Ratzinger yang kemudian dikenal sebagai Paus Benediktus XVI pernah mengatakan, “Semua mujizat-mujizat secara individual termasuk di dalam mujizat yang satu dan menentukan dari Allah, yang adalah Yesus Kristus sendiri.” Pada waktu itu berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya” (Luk 10:23-24). Yesus Kristus adalah mujizat yang terbesar dan sempurna, sehingga kita tidak lagi mengharapkan tanda apapun selain kehadiran-Nya dalam setiap langkah kita. BK Berita Kita Mei 2015 DARI KITA UNTUK KITA DARI KITA UNTUK KITA HUT KETIGA JELAJAH ALKITAB P Oleh: Henny Herawati ada 16 April 2015 yang lalu, Jelajah Alkitab (JA) kembali hadir dengan tema “Bagaimana membedakan antara Roh Kudus dan roh dunia?” yang dibawakan oleh Pastor B. Hendra Kimawan, OSC . Yang istimewa malam itu ialah bahwa Jelajah Alkitab merayakan ulang tahunnya yang ketiga. Tidak terasa waktu berjalan cepat. Ketika HUT pertama 2013, panitia menghadiahkan Kitab Suci bagi seluruh peserta yang mencintai Alkitab, menjelajahi cinta Allah yang tiada berakhir kepada anak-anakNya. Setiap bulan, mendekati diadakannya Jelajah Alkitab, panitia membagi tugas dengan mengirim SMS kepada para peserta sesuai dangan abjad. Seorang panita dapat mengirim SMS kepada sekitar 40 nama peserta, untuk mengetahui berapa yang akan hadir. Peserta pun merasa diperhatikan dan bersemangat ingin hadir hadir lebih dari enam kali berturut-turut. Pada HUT kedua, hadiah bagi peserta yang hadir lebih dari enam kali dapat mengikuti rekoleksi bersama Pastor Eko Wahyu, OSC yang kocak di Gading resto. Pada HUT ketiga ini tidak ada imingiming hadiah apapun, tetapi umat yang hadir tetap antusias memenuhi aula atas paroki Pandu. Memang itulah yang ingin dicapai penggagas Jelalah Alkitab ini yaitu Bapak Triawan dan Bapak Yustinus Guiso. Panitia JA berharap umat Katolik semakin pada acara ini. Banyak umat dari berbagai paroki yang hadir, sehingga diharapkan mereka dapat berbagi kabar sukacita ini kepada teman-temannya di paroki masing-masing. Setiap bulan, dibagikan poster dengan tema yang menarik kepada perwakilan setiap paroki tersebut, agar lebih banyak orang Katolik bertambah teguh imannya dan tidak lagi jajan ke mana-mana. Pastor Hendra mengawali acara ini dari kutipan 1 Kor 12:1-11, bahwa ada begitu BK Berita Kita Mei 2015 7 DARI KITA UNTUK KITA banyak karunia yang diberikan Tuhan bagi kita semata-mata untuk kepentingan bersama. Kristus berjanji akan memberikan kuasa jika Roh Kudus turun kepada kita. Itu sebabnya Roh Kudus harus sungguhsungguh kita mohon kehadiran-Nya. Melalui sakramen-sakramen inisiasi dan Firman Tuhan, Roh Kudus hadir dalam kehidupan kita. Siapakah Roh Kudus itu? Dialah seorang Penghibur, Pribadi Ketiga dalam Trinitas, yang dijanjikan Yesus bagi mereka yang mengikuti Dia. berbahasa roh, dan menafsirkannya. Setiap orang dapat dipakai Tuhan dengan cara yang unik. Ada beberapa jenis roh yang harus dibedakan, yaitu Roh Kudus, roh manusia dan roh jahat. Roh Allah senantiasa mencondongkan kita kepada yang baik, sedang roh jahat sebaliknya. Dalam diri manusia selalu terjadi pergumulan terus menerus antara rahmat Allah dan roh manusia yang condong pada cinta diri dan kepuasan diri. Roh jahat tidak kasat mata, bagaikan asap, Tujuan Tuhan memberikan karunia Roh Kudus agar kita mendapat kekuatan, sebab kita tidak dapat menjadi saksi jika hidup kita amburadul. Untuk menyucikan seseorang, kita dapat mohon sapta karunia Roh Kudus (Yesaya 11:2-3), yaitu Roh takut akan Allah, Roh kesalehan, Roh pengenalan akan Allah, Roh keperkasaan, Roh nasihat, Roh pengertian dan Roh hikmat. Roh Kudus memberikan kharisma atau rahmat bonus, yang tidak semua orang mendapatkannya, misalnya, bernubuat, kadang memakai kata diri, dan monolog, “Saya putus asa.” Si Jahat berbicara seperti itu, “lebih baik saya mati”. Strategi Si Jahat untuk menguasai jiwa manusia seperti anak yang manja atau hantu lapar, yang banyak menuntut dan tidak pernah puas. Ia ingin memuaskan lagi dan lagi. Bisa juga seperti kekasih palsu atau buaya darat yang merahasiakan dan menyembunyikan perbuatan buruk. “Ah, sekali-kali ‘kan tidak apa-apa”. Cara melawannya adalah dengan membukanya dalam Sakramen Tobat dan menyadari 8 BK Berita Kita Mei 2015 DARI KITA UNTUK KITA titik kelemahan diri saya di mana. Misalnya, saya seorang perasa, jadi jangan biarkan lawan jenis mau curhat terus menerus, karena itu membuka celah akan ‘PIL’/’WIL’. Bagaimana agar kita mampu membedakan Roh Kudus dan roh dunia? Masuklah dalam keheningan dan berdoa. Saat Yesus memilih murid-murid pertama-Nya, Dia berdoa – berdiskresi. Dibutuhkan refleksi (pemeriksaan batin). Dalam pemeriksaaan batin orang menjadi sadar, ini merupakan pintu utama untuk masuk kedalam ‘diskresi’ (pembedaan, pertimbangan, permenungan rohani). Tapi, sayangnya, tantangan untuk pemeriksaan batin (yang menuntut keheningan) itu adalah kesibukan. Pada saat berefleksi itu sebetulnya kita sedang berdiskresi (sedang membedakan roh dan memilih). Tanda-tanda roh baik melawan roh buruk dijumpai, misalnya, pada roh baik ada kepercayaan diri yang terus menerus diperbaharui, harapan dan semangat hidup, beban hidup menjadi ringan, terbebaskan, punya hati untuk sesama, optimisme, pikiran positif, membiarkan luka-luka masa lalu sembuh, rindu menerima Sakramen Tobat. Sementara itu, roh jahat cenderung membuat seseorang selalu menilai buruk diri sendiri, harapan pudar, bebannya menjadi sangat berat, sinis, tidak peduli orang lain, berpikir negatif atas orang lain, menggendong terus masa lalu, merasa gagal, tidak mau menerima Sakramen Tobat, tetapi maunya langsung bicara kepada Allah. Usai membahas materi, Ibu Dedeh sebagai MC meminta Pastor Hendra, Pastor Tedjoworo, Bapak Budiman, para BK Berita Kita Mei 2015 penggagas, dan seluruh panitia untuk tampil ke depan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Kue ulang tahun dengan lilin angka tiga sudah tersedia di depan para peserta. Semua menyanyi bersama. Ada kesan dan pesan dari para pemberi materi yang intinya agar JA terus berlanjut, agar umat tidak cukup dengan percaya saja, tapi belajar banyak tentang iman Katolik. Umat pun diharapkan dapat mengusulkan tema-tema menarik yang ingin dibahas. Akhirnya, Ibu Susy Erlina sebagai koordinator JA menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak dan peserta. Acara pun ditutup dengan santap malam bersama dan dibagikannya tanda mata kepada para hadirin. Babi Asap Se'i Masakan Khas Kupang - NTT Daging diolah secara tradisional dengan rempah-rempah khas Kupang. Dilanjutkan dengan pengasapan menggunakan kayu Kosambi. Proses kematangan daging terjadi karena panasnya asap. Disajikann Dengaal Samb Lu'at Harga : Rp. 135.000,-/500gr - Rp. 250.000.-/Kg Gratis ongkos kirim wilayah Bandung Kota. Untuk Pemesanan, silahkan hubungi: Debby 0896 2515 0125 / 7E9BF601 Liana 083821209796 / 08164872274 / 23C26F8E Nikmati kelezatan kuliner nusantara di rumah anda 9 DARI KITA UNTUK KITA “TINGGALLAH DALAM AKU” oleh: Fr. Thomas Andre Putranto M anete in Me. Demikianlah petikan dari Injil Yohanes (15: 4) -yang berarti “Tinggallah di dalam Aku”- ini dipilih oleh Frater Stefanus Tanto Agustiana dan Frater Roberti Hia, OSC sebagai moto tahbisan diakon mereka. Misa tahbisan diakon dilangsungkan di Seminari Tinggi St. Yohanes Pembaptis Fermentum pada hari Rabu (15/4) dengan pentahbis Mgr. Antonius Subianto Bunjamin (Uskup Keuskupan Bandung) yang sekaligus bertindak sebagai selebran utama pada misa tahbisan diakon terpilih ini. Misa dimulai pukul 17.00 sore. Selain dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto dalam misa tahbisan diakon ini, Bapak uskup juga didampingi oleh dua imam konselebran, yaitu (1) Pst. Bhanu Viktorahadi, Pr selaku Rektor Seminari Tinggi St. Yohanes Pembaptis Fermentum dan (2) Pst. Laurentius Tarpin, OSC selaku 10 Provinsial Ordo Salib Suci Tri Wibowo. Dalam kotbahnya Bapak Uskup, Mgr. Antonius Subianto bercerita bahwa manusia zaman sekarang sulit untuk fokus mengerjakan satu hal. Manusia zaman sekarang selalu tergoda untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu sekaligus. Gaya hidup semacam ini didukung dengan perkembangan gadget atau teknologi komunikasi yang makin lama makin maju. Dalam kotbahnya Mgr. Antonius Subianto mengatakan, moto tahbisan yang dipilih dua frater yang ditahbiskan menjadi diakon, yaitu Manete in Me yang berarti “Tinggallah di dalam Aku (Yoh. 15: 4)” adalah ajakan kepada kita semua untuk kembali tinggal dalam satu hal yang pokok yang mendasari kehidupan kita, yaitu hidup doa sebagai kesempatan menjalin relasi yang intim dengan Allah dan tinggal bersama serta di dalam-Nya. Menurut Bapak Uskup, dalam pelayanan Gereja godaan untuk berfokus pada banyak hal dan melupakan hidup doa juga bisa terjadi pada kehidupan imam, biarawan-biarawati, rohaniwan. “Kita bisa BK Berita Kita Mei 2015 DARI KITA UNTUK KITA saja sibuk kesana kemari melayani umat, tapi lupa untuk berjumpa dengan Tuhan secara lebih intim, dalam doa. Kita bisa sibuk melayani Tuhan kesana-kemari, tapi kita sendiri tidak mengenal Tuhan yang kita layani.” Bapak Uskup menegaskan, “Akhirnya ekaristi, meditasi, ibadat, dan kesempatan-kesempatan lain berjumpa dengan Tuhan dianggap sebagai suatu ‘beban’ sehingga orang berpikir, ‘Kapan misa selesai?’” Oleh karena itu, dua frater yang baru saja ditahbiskan menjadi Diakon ini diharapkan ketika menjalankan tugas pelayanan mereka (sebagai Diakon) BK Berita Kita Mei 2015 tidak melupakan hidup doa. Relasi yang intim dengan Allah yang memanggil dan memilih mereka dalam panggilan ini kiranya menjadi landasan karya pelayanan mereka. Setelah misa selesai acara dilanjutkan dengan makan malam dan ramah tamah bersama, sampai kira-kira pukul 21.00. Kita doakan dua frater yang baru saja ditahbiskan menjadi Diakon ini tetap setia menjalankan panggilan dan tugas perutusan mereka. 11 DARI KITA UNTUK KITA PESTA KERAHIMAN ILAHI M Oleh: Maria K. inggu, 12 April 2015 adalah perayaan Pesta Kerahiman Ilahi. Misa pukul 17.30, dipimpin oleh Pastor B. Hendra Kimawan, OSC dan Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC. Saat umat memasuki gereja, para among tamu menyambut umat sambil memberikan gambar Tuhan Yesus yang bertuliskan Kerahiman Ilahi. Dengan iringan Paduan Suara dari Stasi St.Theodorus membuat suasana terasa lebih meriah karena bernyanyi dengan penuh semangat. Di awal khotbahnya, Pastor Hendra , OSC membuka dengan kata “Shalom”, lalu mengajak umat untuk saling memberikan 12 salam kepada sebelah kiri dan kanan. Seperti Yesus yang mengucapkan kata “Shalom” kepada murid-murid-Nya, yang berarti Damai bagi kamu. Allah disebut Maha Rahim. Mengapa? Karena seperti seorang ibu yang sedang mengandung, bayi dalam kandungannya sangat dekat dengan hatinya, demikian juga Allah begitu dekat bersama dengan kita, dan Allah tahu apa yang kita butuhkan. Seperti pada gambar Tuhan Yesus yang dari dalam hati-Nya terpancar cahaya untuk setiap orang, maka Yesus menghendali agar kita juga memiliki kerahiman dan belas kasih kepada sesama, terutama yang terdekat BK Berita Kita Mei 2015 DARI KITA UNTUK KITA dengan kita, baik keluarga, sesama ataupun komunitas kita. Setelah khotbah, Pastor Hendra K, OSC dan Pastor Didi, OSC berkeliling memberkati gambar Tuhan Yesus yang sudah diterima oleh umat diiringi lagu Yesus Kau Andalanku dan Santa Faustina. Usai misa dilanjutkan dengan ramah tamah di aula yang dihadiri oleh para devosan KKI atau Kerasulan Kerahiman Ilahi, yang secara rutin mengadakan doa koronka setiap hari Selasa pukul 14.45 di aula pandu. Semoga melalui devosi ini membuat hidup kita lebih dekat kepada Tuhan. Amin. MENERIMA KOS PUTRI Jl. Astina Gang Sukasirna No. 1 (Belakang Parkiran IP) Hubungi: 08136340 6340111168 0813 68 | YULIANA YULINA 0856 5999 60 | OLIVIA OLIVIA 0856 599952520 BK Berita Kita Mei 2015 13 DARI KITA UNTUK KITA BERMIMPI BERSAMA SANTO YUSUP Oleh: Nanny Tjahjadi Lingkungan Ayudia Atas P ada 19 Maret 2015 yang lalu, Lingkungan Ayudia atas telah menyelenggarakan HUT lingkungan. Ekaristi peringatan St. Yusuf suami Maria dengan tema Bermimpi Bersama Santo Yusuf diberikan oleh Pst. Managamtua Simbolon, SJ. Dalam homilinya Pastor menjelaskan sebagaimana Yusuf bin Yakub dalam perjanjian baru, yang menjadi suami Maria, juga diberi karunia untuk memahami mimpi. Dalam Injil Matius dicatat empat mimpi yang berkaitan erat dengan kelahiran Yesus dalam peristiwa-peristiwa sesudahnya:. 1. Yusuf mendapat kabar bahwa Maria tunangan sudah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, jangalah engkau takut 14 BK Berita Kita Mei 2015 DARI KITA UNTUK KITA mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kadungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan egnekau akan menamakan Dia Yesus (artinya “Penyelamat”), karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Imanuel:”-yang berarti: “Allah menyertai kita”. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria menjadi isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan dia Yesus. kupanggil Anak-Ku.” 3. Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi Mesir, katanya: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu sudah mati.” Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. 4. Tetapi setelah didengar Yusuf, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasehati dalam mimpi maka pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: 2. Setelah Yesus dilahirkan dan orang-orang Orang Nazaret. majus dari Timur yang mengunjungiNya berangkat pulang, nampaklah malaikat Dalam kesempatan ini, kami mau Tuhan kepada Yusuf dalam mimpinya bersama-sama bersyukur atas karya dan berkata: “Bangunlah, ambilah Anak keselamatan Allah di Lingkungan Ayudia itu berserta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan atas. Secara khusus kita juga hendak tinggalah di sana sampai Aku berfirman menimba kekayaan rohani dari pelindung kepadamu, karena Herodes akan mencari kami, yakni St. Yusuf. Semoga kami di Anak itu dan membunuh dia.” Maka Lingkungan Ayudia Atas diteguhkan Yusufpun bangun dan membawa Yesus Tuhan sehingga semakin setia dan terlibat dan maria malam itu juga ke Mesir, dan dalam pelayanan Tuhan. Setelah perayaan tinggal di sana hingga Herodes mati. Ekaristi dilanjutkan dengan ramah tamah Hal itu terjadi supaya genaplah yang dan santap malam bersama. difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir BK Berita Kita Mei 2015 15 100% KATOLIK 100% KATOLIK “ALTAR DAN MAKNANYA” Disadur dari: C.H. Suryanugraha, Rupa dan Citra (Bandung: SangKris, 2004) A ltar adalah tempat untuk menghadirkan kurban salib dengan menggunakan tanda-tanda sakramental, sekaligus merupakan meja perjamuan Tuhan. Dalam Misa, umat Allah dihimpun di sekeliling altar untuk mengambil bagian dalam perjamuan itu. Sebenarnya asal usul kata “altar” kuranglah jelas, entah dari kata Latin “alta res” (hal yang tinggi) atau “alta ara” (altar yang tinggi). Orang-orang Romawi kuno sudah membedakan dua macam altar: [1] “ara” merupakan altar kecil yang dapat dipindah-pindahkan, dipakai untuk kegiatan kultik orang biasa, untuk pengenangan orang mati, dsb; [2] “altare” 16 merupakan altar yang lebih monumental, dibangun menjulang, khususnya untuk kegiatan kultik kaum kalangan atas. Orang Kristen perdana meminjam istilah “altare” itu terutama untuk menunjuk pada meja Kurban Perjanjian Baru, yang diwartakan Melkisedek (Kej 14:17) untuk menunjukkan meja pada perjamuan malam terakhir yang diadakan Yesus dengan para murid-Nya (Mat 26:26). Kadang kala “altar” dipahami juga sebagai “mesbah”. Di atas altar, Kurban Salib dihadirkan dalam rupa tanda-tanda sakramental (PUMR 296). Altar adalah meja Tuhan, di sekelilingnya umat Allah berhimpun BK Berita Kita Mei 2015 100% KATOLIK dan saling berbagi. Altar menjadi pusat kegiatan bersyukurnya umat. Altar, sebagai meja perjamuan kudus, seharusnya menjadi tempat yang paling mulia dan paling indah. Hendaknya dirancang dan dibangun bagi keperluan kegiatan liturgis komunitas (umat). Altar adalah tanda Kristus. Selain itu, altar adalah simbol Kristus sendiri. Altar adalah simbol Kristus. Altar adalah juga Kristus sendiri. Itu memang makna simbolisasi liturgisnya. Namun, dalam tataran spiritual, ternyata altar juga menyimbolkan umat kristiani. Maksudnya, umat kristiani adalah altaraltar spiritual tempat kurban hidupnya dipersembahkan bagi Allah. St. Ignasius dari Antiokia, St. Polikarpus, dan St. Gregorius Agung pernah menyinggung gagasan ini. Orang kristiani yang memberikan dirinya sendiri, entah lewat doa maupun pengorbanan, menjadi batubatu penjuru, di mana Yesus membangun altar Gereja-Nya. Dari altar mengalirlah spiritualitas jemaat dari setiap pribadi BK Berita Kita Mei 2015 anggota Gereja. Dalam buku liturgis tentang pemberkatan Gereja dan altar terdapat beberapa sebutan lain untuk altar, yakni: “meja sukacita”, “tempat persatuan dan perdamaian”, “sumber kesatuan dan persahabatan”, “pusat pujian dan syukur”. Sebutan-sebutan ini melengkapi makna utama sebuah altar sebagai meja kurban dan perjamuan. Altar sebagai meja kurban adalah tempat bagi Kurban Salib yang diabadikan dalam misteri berabad-abad hingga kedatangan Kristus kembali. Altar sebagai meja perjamuan adalah bagi warga Gereja yang berkumpul untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah dan menerima Tubuh dan Darah Kristus. Altar adalah meja Tuhan. 17 APA KABAR STASI APA KABAR STASI DIPANGGIL UNTUK MELAYANI Oleh: Wiwit S ebuah pendampingan dalam rangka menciptakan suasana yang baik dalam perayaan Ekaristi telah diupayakan. Sub Seksi Tatib - Kolektan yang berada di bawah Bidang Liturgi mengadakan pembekalan sharing dan tanya jawab pada hari Minggu 8 Maret 2015 selepas misa. Lebih dari 40 peserta yang hadir baik anggota lama maupun baru. Moderator Stasi Santo Theodorus Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC memberi pembekalan dengan tujuan agar petugas yang memiliki peran besar dalam pelayanan sebelum dan selama Perayaan Ekaristi ini mempunyai visi dan misi yang benar dalam menjalankan tugasnya. Diantaranya yang terpenting bahwa peran yang diberikan memiliki tanggung jawab 18 untuk membuat suasana yang menunjang saat Perayaan Ekaristi berlangsung. Dengan demikian diperlukan ketrampilan dan kepekaan untuk mengatur mobilitas dan kenyamanan umat saat hendak dan sedang beribadah. Pastor pun menyampaikan bahwa sikap tenang dan santun saat menjalankan tugas harus diutamakan. Mengarahkan umat pada kondisi dan posisi duduk yang sesuai harus diupayakan dan saat mengumpulkan kolekte dari umat harus dengan ekspresi yang baik. Demikian juga saat mengawal prodiakon ketika hendak membagikan komuni pada umat. Untuk lebih memantapkan semangat dan komitmen maka peserta yang hadir diberikan waktu untuk sharing, bertanya BK Berita Kita Mei 2015 APA KABAR STASI dan memberi masukan. Karena kegiatan ini adalah yang pertama diadakan maka sangat banyak masukan yang diberikan diantaranya usulan menyiapkan among tamu yang menyambut umat di muka pintu gereja lalu membuat identitas bagi para petugas dan lain-lain. Pertemuan berjalan lancar dan akan segera dirumuskan aturan dasar untuk melaksanakan tugas oleh bapak Piet Darmaji, Kristianto pengurus kelompok ini beserta tim. Komitmen yang baik akan membuat setiap anggota kelompok ini dapat sukses melaksanakan panggilannya dan BK Berita Kita Mei 2015 pelayanannya menurut talentanya masingmasing. Semoga semangat anggota sebagai salah satu bagian petugas liturgi lebih berkobar-kobar dalam melaksanakan tugas dan pelayanannya. 19 Hai ROMO Hai ROMO Bolehkah kita tidak mengaku dosa ke Pastor tapi mengatakan sendiri kepada Tuhan pada saat berdoa pribadi? Terima kasih Pastor Vina V ina yang baik, terima kasih atas pertanyaanmu. Mudahmudahan kamu termasuk orang yang rajin dan rutin menerima sakramen tobat. Saat berdoa secara pribadi kita tentu saja boleh mengaku dosa kepada Tuhan. Kalau kamu perhatikan, dalam teks doa malam yang ada dalam buku Puji Syukur atau Madah Bakti, pada ada saat hening dan dilanjutkan dengan doa tobat. Ini adalah perbuatan yang baik dan terpuji. Namun, pengakuan dosa dalam doa tersebut tidak bisa menggantikan pengakuan dosa sakramental (Sakramen Tobat) Gereja mengajarkan bahwa Sakramen Tobat atau Pengakuan Dosa adalah sakramen yang diperuntukkan untuk memberikan berkat pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan kepada anggota Gereja atas dosa-dosa berat dan ringan yang dibuat setelah menerima Sakramen Baptis (KGK 1446). Sakramen ini diadakan oleh Yesus Kristus. Yesus memberikan kuasa kepada Gereja yang dilaksakan oleh para imam. Yesus bersabda: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia menghembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yoh 20:21-23). Sabda Yesus itulah yang menjadi dasar Sakramen Dosa dihadapan Pastor. Kuasa yang Yesus berikan kepada para rasul diteruskan kepada para Uskup dan Imam. Maka, sesuai dengan kehendak Yesus kita tetap harus mengaku dosa di hadapan Pastor dalam Sakramen Tobat. Namun, yang harus kita sadari dan kita hayati, saat kita menerima sakramen tobat ini, bukan karena keharusan atau kewajiban, namun harus dihayati dan dialami sebagai saat rahmat, di mana Tuhan mengasihi kita apa adanya. Pada saat yang penuh rahmat ini relasi kita dengan Tuhan yang sebelumnya “jauh” dari Tuhan dan sesama karena dosa, dipulihkan kembali. Salam dan doa. 20 BK Berita Kita Mei 2015 CINTA KITAB SUCI CINTA KITAB SUCI JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU K Oleh: Nanny Tjahjadi alau berbicara soal kekhawatiran, Indonesia termasuk salah satu negara ASEAN yang punya banyak masalah mengkhawatirkan. Kenapa demikian? Kita lihat saja beberapa kekhawatiran yang menghadang di depan kita. Penerimaan pajak adalah salah satu sumber utama terbesar dari APBN sebagai penunjang utama kelanjutan pelbagai pembangunan. Namun, sekarang kenyataannya rencana penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) yang diperkirakan tahun pajak 2015 sebesar Rp 1,0724 triliun sudah dapat dipastikan tidak akan tercapai. Padahal, penerimaan pajak sebesar itu mutlak dibutuhkan untuk menunjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Kekhawatiran kedua ialah defisit transaksi perdagangan sampai akhir triwulan IV tahun 2014 sebesar 26,233 miliar dolar AS atau setara 2.95% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit artinya pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran. Ini diakibatkan ekspor kita lebih kecil daripada impor. Dengan kata lain uang yang masuk lebih kecil daripada uang yang keluar. Transaksi berjalan ini terdiri atas transaksi barang, jasa (tahun 2014 defisit 10.532 milliar dolar AS), pendapatan primer dan pendapatan sekunder. Keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Ketiga, ialah hutang luar negeri. Nilai hutang luar negeri tercatat terhitung sejak akhir Januari 2015 sebesar 298.6 milliar dolar AS, BK Berita Kita Mei 2015 tumbuh 10.1% selama setahun, terdiri hutang swasta 162.9 milliar dolar AS, hutang sektor publik yaitu hutang BI dan pemerintah sebesar 129.76 milliar dolar AS, naik 9.1%. Kekhawatiran selanjutnya ialah nilai tukar rupiah yang terus dalam tekanan dolar AS yang terus menguat. Tercatat sejak tanggal 2 Februari 2015 Rp. 12.700,00 per dolar AS, kemudian tanggal 16 Maret 2015 sebesar Rp. 13.237,00 per dolar As dan pada tanggal 20 Maret 2015 menjadi Rp. 13.076,00 per dolar AS. Entah berapa sekarang? Inilah gambaran rasa kekhawatiran kita di bidang profan/ ekonomi. Ada lagi kekhawatiran, bahkan ini sungguh-sungguh suatu kekhawatiran yang serius, yaitu kekhawatiran kalau kita sebagai umat Allah bersikap tidak bersedia mendengarkan bisikan Roh, bisikan Allah kepada kita. Setelah Yesus wafat di salib dan pada hari pertama, para murid Yesus berkumpul di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi (bdk. Yoh 20:19). Padahal, sebelum disalibkan, Yesus telah berjanji tidak akan membiarkan mereka sebagai yatim piatu. Yesus bersabda, “Jangan gelisah dan gentar hatimu” (bdk. Yoh 14:27). Ia meminta kepada Bapa agar memberikan Penolong yang akan menyertai selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran, Roh Penghibur, Roh Kudus (bdk. Yoh 14:16-18,26). Pada akhirnya janji itu dipenuhi. Pada hari Pentakosta, ketika semua 21 CINTA KITAB SUCI orang percaya berkumpul di satu tempat, turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan/bisikan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, yaitu lidahlidah seperti nyala api, dan menghinggapi masing-masing murid. Itulah Roh Kudus yang menjadikan mereka lebih berbesar hati dan berani menghadapi segala kenyataan dan tantangan hidup untuk saat itu, esok, dan selama-lamanya (bdk. Kis 2:1-4). Pada saat membuka doa dengan Tanda Salib, kita senantiasa diingatkan akan peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita. Kita sebagai anggota Gereja berarti adalah alat dan tanda kasih Kristus di dunia ini, dan kita tak lepas dari peranan Roh Kudus yang bekerja dalam dan melalui Gereja dari awal, sampai sekarang dan seterusnya. Setiap kali berdoa Rosario 22 pun kita selalu mulai dengan Syahadat Para Rasul. Di sini kita diingatkan akan peranan Roh Kudus dalam Gereja Katolik dan melalui persekutuan Para Kudus. Sesungguhnya Roh Kudus adalah Allah yang menyertai manusia, yang menyelidiki seluruh tubuh dan hatinya (bdk. Ams 20:27), Roh Hikmat dan Roh Nasihat (bdk. Yes 11:2). Biarkanlah Roh Kudus menyala-nyala dalam hati kita. Biarlah Roh Kehidupan kita itu menjadi Roh Kebenaran (bdk. Rm 8:10;12:11). BK Berita Kita Mei 2015 UMAT BERBICARA UMAT BERBICARA BISIKAN ROH S Oleh: Anita Karjo uara yang halus, lembut dan sayupsayup terdengar di gendang telinga kita, adalah bisikan. Kadang kita harus memberi perhatian lebih supaya dapat mendengar dan mengerti makna bisikan tersebut. Dalam Perjanjian Lama, di Kitab 1Raja-Raja 19, dikisahkan Nabi Elia dipakai Tuhan untuk membantai 450 nabi-nabi Baal di sungai Kison, setelah mengalahkan mereka dalam laga uji memanggil Allah masing-masing di gunung Karmel. Setelah melakukan perbuatan tersebut Elia lari ke gunung Allah yang dikenal juga sebagai gunung Horeb, karena ancaman Ratu Izebel yang sangat murka mengetahui para imam pemuja Baal andalannya telah disikat habis. Di Gunung Horeb itulah Allah menyatakan diri-Nya kepada Elia. Pernyataan diri Allah tidak dalam halhal yang spektakuler (yaitu tidak dalam angin besar dan kuat, tidak dalam gempa, tidak pula dalam api) tetapi dalam bunyi angin sepoi-sepoi basa. Allah hadir dalam angin semilir, sejuk gemerisik, yang meninabobokan kita; di situlah Roh Allah berbicara. Roh Allah adalah roh yang lemah lembut, menenangkan jiwa, memberi kedamaian hati. Dalam Injil Yohanes dikatakan Roh itu akan menginsafkan dunia akan dosa, BK Berita Kita Mei 2015 mengingatkan akan kebenaran, dan akan adanya penghakiman. Roh itu disebut juga Roh Kebenaran, yang akan memimpin kepada seluruh kebenaran. Roh penolong yang diutus Tuhan untuk menghibur dan memberi kekuatan, selain memberitakan hal-hal yang akan datang, juga memberi kuasa kepada para murid sehingga berani menjadi saksi Tuhan, memberitakan kabar baik kepada orang yang membutuhkan rahmat Allah, kepada orang yang tertindas, terbelenggu, dan tersisihkan. Untuk dapat mendengar suara Roh tersebut kita harus siap dan mau mendengar. Perlu kepekaan untuk dapat menangkap suara bisikan-Nya. Berlatih berdoa dan beribadah dengan mengolah batin ialah supaya kita peka dan mengerti arahan Roh Kudus. Sikap hidup dalam tuntunan Roh Kudus membuat langkah perbuatan kita menjadi selalu terarah pada kebenaran. Ajaran doa dari Santa Teresia dari Avila mengatakan bahwa doa yang sejati akan menuntun kita pada jalan kesempurnaan hidup Kristiani, hidup seperti hidup Kristus sendiri, mewarisi sifat dan karakter Allah, dan perilakunya seperti Yesus. Pembinaan hidup rohani ini berpijak pada 3 kebajkan, yaitu: 23 UMAT BERBICARA saling mengasihi, kelepasan dari segala ciptaan, dan kerendahan hati yang sejati. Pada akhirnya doa dalam roh dan kebenaran membawa percakapan yang akrab dan mesra dengan Pribadi yang mencintai kita yaitu Allah sendiri, Allah Roh Kudus. Kita menjadi terlatih mendengar bisikan Roh setiap saat, karena mempunyai relasi yang sangat akrab. Yesus saat melayani di dunia ini adalah seorang yang dipenuhi Roh Allah dan seorang pendoa yang teratur. Contohnya, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, Yesus telah berdoa semalaman. Sehabis melakukan pelayanan, mengajar dan melakukan mujizat, Ia pergi ke tempat sunyi untuk berdoa. Kiranya pada bulan Mei ini kita mau melatih diri untuk lebih banyak berdoa, belajar mendengar bisikan Roh dalam batin kita. Bunda Maria menolong kita untuk berlatih berdoa melalui Rosario, bermeditasi untuk mengenang peristiwaperistiwa kehidupan Kristus. Mari kita lakukan juga, baik secara pribadi maupun bersama. Di bawah ini adalah opini umat tentang tema “Bisikan Roh”. (Ibu Lusiana Hidayat Sukamulya) Suara panggilan atau Tuhan, kadang sangat seperti bisikan, yang terdengar oleh kita. (Bapak Laurentius DK - Lingkungan Sukadamai) Allah berbicara kepada manusia melalui Roh Kudus-Nya. Seringkali suaraNya hanya berupa bisikan yang kurang terdengar. Jika kita berlatih mendengar suara-Nya, lama kelamaan kita akan makin mudah mendengar bisikan tersebut. Jika kita hendak berbuat salah, Roh berbisik memperingatkan. Bagi orang-orang tertentu bisikan ini jelas terdengar, tetapi bagi sebagian orang sama sekali tidak terdengar, karena mereka tidak peduli, mata hatinya tertutup oleh dosa. Perlu pertobatan supaya bisa mendengar bisikan Roh dengan jelas. Redaksi menerima sumbangan naskah tulisan dari umat. - Lingkungan Format MS Word 1 spasi 12pt maks 2700 karakter. Foto-foto dikirim dalam format JPG @min 500KB. peringatan dari kecil sehingga kadang tidak Berkas dikirim ke email [email protected] (Bapak Irwan Sutjiadi - Lingkungan Babakan Jeruk) Hati nurani kita adalah suara kebenaran, yang berasal dari bisikan Roh Allah sendiri. Suara tersebut pada orang yang percaya menuntun jalan kehidupan 24 sehingga tidak salah jalan. Menjauhi dosa. Batas pengumpulan naskah adalah tanggal 5 setiap bulan. Naskah yang telah diseleksi akan di muat di BK edisi bulan berikutnya. BK Berita Kita Mei 2015 ROHANIWAN BERCERITA ROHANIWAN BERCERITA S IA BUKAN HANTU, MELAINKAN TUHAN (YANG BANGKIT) Oleh: Pst. Th. Maman Suharman, OSC eorang wanita muda, terlihat oleh tetangga, biasa menimba air di sebuah sumur di tengah hari. Pada suatu hari, diberitakan wanita muda itu mati. Tetangganya, yang tahu wanita muda itu biasa menimba, kawenehan, mendapat penglihatan (apparition): Wanita, yang sudah mati itu, terlihat sedang menimba di sumur di mana ia biasa menimba. (appearance), mereka ketakutan, mengira Yesus yang bangkit itu jadi hantu, jurig, nu ngajurigan, atau ririwa, nu ngaririwaan. Maklum, para Rasul telah bersalah kepada Yesus, mereka pengecut dan lari, di saat kehadiran mereka paling dibutuhkan Yesus. Tetangga itu mendengar juga kecibak air timba dan cekikik tertawa wanita. Ia sangat terkejut, heran dan buru-buru pulang, ketakutan. Seperti yang dialami oleh tetangga itulah pengalaman para Rasul. Mereka tahu bahwa Yesus sudah mati dibunuh. Raga-Nya lenyap. Namun, setelah kebangkitan dan menampakkan diri Memang Petrus pernah menyangkalNya tiga kali, dan belum paham arti kubur kosong. Itu sebabnya, mungkin pikir Petrus, Yesus, mau balas dendam, dengan ngaririwaan, ngajurigan. Padahal tentu saja itu tak mungkin dilakukannya, bahkan sebaliknya Yesus berkata “Damai bagimu. Ini Aku!” Nah, kalau Injil bercerita tentang yang BK Berita Kita Mei 2015 25 ROHANIWAN BERCERITA Yesus bangkit, itu bukan berarti Yesus jadi ririwa, atau jurig. Yesus yang bangkit itu, bukan hantu, melainkan tetap manusia seutuhnya. Sebagai manusia yang utuh, bukan hantu, maka Injil berkata bahwa Ia terdiri daging dan tulang, sehingga itulah sebabnya Ia bisa diraba oleh Tomas, makan sepotong ikan goreng setelah Ia bertanya apakah ada makanan, menerangkan Kitab Suci dan memecah-mecah roti. Kalau Yesus yang bangkit diartikan sebagai Yesus jadi ririwa, jurig, nu ngaririwaan, nu ngajurigan, maka orang bisa percaya, bisa juga tidak percaya. Di situ ia seperti sedang melihat sesuatu, peristiwa yang sesungguhnya tidak terjadi, hanya bayangan, suatu trick, seperti sering ditayangkan oleh stasiun TV tertentu, yang cukup banyak peminatnya itu. Dalam trick tersebut (umpamanya), diceritakan bahwa seorang Pastor pada suatu hari memfoto dengan kameranya seorang tua yang sudah meninggal di ruangan mayat dekat lorong di sebuah rumah sakit. Pada foto close up-nya terlihatlah foto seekor kucing hitam sedang lewat. Pewartaan bahwa Yesus bangkit, dengan tubuh-Nya, berarti bahwa Yesus yang berpribadi manusia seutuhnyalah yang bangkit, dan kebangkitan itu merupakan suatu peristiwa yang benarbenar terjadi, Ia dialami sungguh-sungguh hidup, sungguh nyata, bukan bayangan, bukan imajinasi, bukan hantu. Ini sukar dipahami, sebab kita terbiasa berpikir bahwa manusia terdiri atas dua unsur: tubuh dan roh. Kalau manusia meninggal, raga dimakamkan, rohnya ke mana? Begitu kita bertanya. Kalau (cara meninggalnya) tidak sempurna, dipercaya roh itu akan gentayangan, di pohon atau 26 di hulu sungai. Berpikir bahwa manusia berunsur dua juga terungkap begini, Seumpama saat seseorang memberi hadiah: “Jangan lihat wujud lahiriahnya, katanya, lihatlah maksud hati orang yang memberi.” Atau pada saat seseorang menilai rupa orang lain. “Jangan lihat kecantikan lahiriah, lihat kecantikan batinnya.” Di situ orang menganggap seolah tubuh lebih rendah, rohnya lebih tinggi. Akhirnya harus dikatakan, manusia merupakan kesatuan utuh antara yang rohani dan yang jasmani, keduanya saling melengkapi, keduanya sama harkatnya. Kalau perut sakit, bukan badan saya saja yang sakit, tapi saya sebagai pribadi (tubuh dan roh) seluruhnya sakit. Kalau badan dibenci (umpamanya karena ada bagian dari badan yang tidak disukai), diri saya seluruhnya dibenci. Manusia diciptakan utuh, terdiri atas badan dan jiwa/roh, sekaligus berbadan dan beroh. Tanpa tubuh, apa jadinya manusia? Tanpa jiwa/roh, apa jadinya manusia? Maka kalau dikatakan Yesus bangkit, Dia bangkit dalam keutuhan sebagai manusia, roh dan badan-Nya. Dia yang bangkit itu bukan hantu, Dia manusia yang utuh, yang sudah dimuliakan: “Rabalah Aku,” sabda Yesus, sebab hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kalian lihat ada pada-Ku.” Tentu kita mengalami, dan berharap, Yesus, yang bangkit itu, bukan sebagai ririwa, melainkan sebagai Tuhan, yang hidup. Itulah yang diamanatkan Injil agar kita percayai. ***(kiriman dari P. Agus Rakhmat, OSC) BK Berita Kita Mei 2015 PESAN EKARISTI PESAN EKARISTI PESAN EKARISTI BULAN MEI 2015 - TAHUN LITURGI B/I Oleh: Diakon F. de. P. Mammouth KAMDP, OSC HARI MINGGU PASKAH V (03 Mei 2015) Kis. 9:26-31; 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8. Pohon buah pasti tidak bisa berbuah jika lepas dari batang pokoknya. Kita pun mesti menyatu pada pokok iman kita, yaitu Yesus sendiri. Yesus bersatu dengan kita dan kita bersatu dengan Dia untuk menghasilkan buah yang benar. Dengan demikian, hidup kita bisa mempunyai makna. Jika kita tidak menyatu dengan-Nya, hidup kita bisa menjadi kering dan kemudian layu, tidak dihargai orang. Hidup kita seperti sampah yang diinjak-injak orang kemudian dibakar. Kita tentu saja tidak ingin menjadi sampah yang tidak berguna kemudian diinjak-injak orang lalu dibakar. Kita ingin hidup kita bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. Sabda Tuhan, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Kita ingin hidup kita menghasilkan buah-buah yang bisa dinikmati banyak orang. Supaya berbuah, iman akan Kristus merupakan pegangan pokoknya. Jika kita berpegang teguh pada iman akan Dia. kita akan dapat terus membangun hidup. HARI MINGGU PASKAH VI (10 Mei 2015) Kis. 10:25-26,34-35,44-48; 1Yoh. 4:7-10; Yoh. 15:9-17 Santo Maximilianus Maria Kolbe telah mengurbankan jiwa raga bagi sesamanya. Ia merasa iba melihat seorang bapak yang akan dihukum mati, sementara anak-anaknya masih kecil. Iman dan kasihnya yang kuat telah menggerakkan dirinya untuk menggantikan posisi hukuman bapak itu. Kasih sejati memang menuntut kurban jiwa dan raga. Yesus telah memberikan nyawa-Nya bagi penebusan banyak orang. Kita pun hendaknya mampu dan mau mengurbankan diri bagi kebahagiaan sesama. Yesus bersabda, "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu". Kita dapat berdoa, "Yesus Sahabatku, terima kasih atas cinta kasih-Mu dalam hidup kami. Ajarilah kami untuk mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi Bapa dan kami semua. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kami, umat-Mu di Paroki Pandu ini, adalah murid-Mu. Amin." BK Berita Kita Mei 2015 27 PESAN EKARISTI HARI MINGGU PASKAH VII (17 Mei 2015) Minggu Komunikasi Sedunia Kis. 1:15-17,20a,20c-26; 1Yoh. 4:11-16; Yoh. 17:11b-19 Yesus mengungkapkan bahwa firman Allah dalam pewartaan-Nya di dunia ini telah dikomunikasikan kepada banyak orang. Namun, banyak juga yang tidak mendengarkan dan tidak menerima firman Allah. Firman Allah itu menguatkan dan memberikan daya ilahi, karena lewat Sang Firman, Tuhan berkomunikasi langsung kepada kita. Untuk berkomunikasi dengan baik, kita selayaknya memohon Tujuh Karunia Roh Kudus supaya kita benar-benar memahami Allah yang menghendaki kita untuk saling memperhatikan. Kita dalam masa Novena Roh Kudus ini memohon: Roh Hikmat, untuk menjadi orang bijak terutama dalam menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Roh Pengertian, untuk memahami ajaran Sang Putra dalam hidup sehari-hari. Roh Nasihat, untuk selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat. Roh Keperkasaan untuk menghadapi segala kesulitan dan derita. Roh Pengenalan akan Allah, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan Allah. Roh Kesalehan, untuk terus berbakti dan tahu berterimakasih atas segala kebaikan Allah serta menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kita. Roh takut akan Allah, agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah saja. HARI RAYA PENTAKOSTA (24 Mei 2015) Kis. 2:1-11; Gal. 5:16-25; Yoh. 15:26-27; 16:12-15 Banyak orang bertanya, "Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan kehendak Tuhan?" Jawaban atas pertanyaan ini sederhana. Cermati dan perhatikan buah-buah kelakuan kita itu, apakah menciptakan damai sejahtera, sukacita dari apa yang adil dan benar, kesabaran, kemurahan hati, kelemahlembutan, kesanggupan untuk menguasai diri, dan semua buah-buah yang baik. Menjalankan suatu tugas membutuhkan semangat atau motivasi yang besar dan benar. Seorang ayah yang bertanggung jawab akan menjadikan keluarganya sejahtera sebagai motivasi pekerjaannya. Para penanggung jawab negara bermotivasi demi kesejahteraan rakyat dan kepentingan umum. Para pejabat Gereja dan para petugas pastoral lainnya berbuat demi kesejahteraan rohani umat Tuhan. Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus menjanjikan Roh Penghibur, Roh Kebenaran, yang akan menyertai para murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi-Nya di dunia melalui pelayanan dan pemberian diri yang total. Dialah motivator kita yang memberi dorongan, melengkapi dengan kekuatan dan keberanian, terutama di kala kita menghadapi tantangan, perlawanan, dan penganiayaan. Kita semua diutus menjadi saksi-saksi Kristus. Apakah kita menjadikan Roh-Nya sebagai motivator tugas dan karya kita sehari-hari? Apakah kita cukup terbuka untuk dibimbing oleh Roh-Nya dan merasakan kehadiran-Nya? 28 BK Berita Kita Mei 2015 PESAN EKARISTI HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS (31 Mei 2015) Ul. 4:32-34,39-40; Rm. 8:14-17; Mat. 28:16-20 Allah yang kita imani itu esa tetapi dalam tiga pribadi yang berbeda yakni Bapa, Putra dan Roh Kudus. Pribadi-pribadi Ilahi yang kita sapa sebagai Bapa, Putra dan Roh Kudus selalu kita sebut ketika membuat tanda salib sebagai tanda kemenangan kita. Ziarah hidup kita pun selalu menuju kepada Bapa, mengikuti jejak Yesus Kristus dan dijiwai oleh Roh-Nya yang kudus. St. Anselmus berkata credo ut intelligam, artinya, percaya untuk mengerti. Sering kita menuntut untuk mengerti lebih dahulu baru percaya. Ternyata Tuhan menghendaki supaya kita mengimani dan percaya supaya dapat mengerti rahasia Allah. Allah Tritunggal adalah siapa Allah dalam iman kita. St. Paulus berkata kepada para jemaat di Roma bahwa kita dibenarkan karena iman yang kita percayai. St. Agustinus melihat seorang anak kecil yang menggali lobang di pasir dan berulang kali mengisinya itu dengan air laut. Setiap kali lubang itu diisi langsung kering karena dasarnya pasir. Menurut Agustinus, pekerjaan itu sia-sia karena tidaklah mungkin! Namun, Agustinus disadarkan bahwa memahami Trinitas itu seperti tindakan anak kecil itu. Tidak mungkin dengan otak kita yang kecil memahami Allah Trinitas. Tak terbatas keagungan-Nya melebihi luasnya samudera raya! “Di mana ada cinta kasih, di situ ada Allah Tritunggal: Pencinta, Yang Dicinta, dan Sumber Cinta Kasih". “Berita Kita” DIGITAL http://bkpandu.wordpress.com Hadir lebih cepat, dengan tampilan FULL COLOUR! Dapat di view/download di PC/Mac, atau di SmartPhone/Tablet BK Berita Kita Mei 2015 29 YANG MUDA YANG BICARA YANG MUDA YANG BICARA AKU DENGAR BISIKAN SUARAMU… K“ Oleh: V. Waty S.Halim ring… Kamu lolos tes… selamat ya… ini ada di koran…..” “…………………” Masa SMA masa yang menyenangkan… tapi juga menegangkan. Harus menentukan ingin melanjutkan pendidikan ke mana. Memilih jurusan untuk ditekuni di Perguruan Tinggi bukan hal gampang. Tuhanku, tolonglah! Sebagai gadis remaja yang masih sangat idealis citacita Ika adalah ingin menjadi petani… jadi setelah SMA ingin melanjutkan ke fakultas pertanian yang menjadi idamannya. Tetapi, mama, tante dan om justru mempunyai pandangan yang berbeda. Mereka ingin Ika melanjutkan ke fakultas pilihan mereka. Kata orang untuk lolos ujian saringan masuk PerguruanTinggi Negeri (PTN) sangat sulit. Banyak saingan. Jadi perlu melatih diri supaya berhasil. Rata-rata teman Ika ikut BIMBEL. Ika sendiri ga mungkin ikut. Untuk menyekolahkan Ika dan saudara-saudaranya, setelah papa meninggal, mama harus berjuang keras. Jadi saat mulai mendaftar untuk ikut ujian saringan masuk PTN, Ika sadar, mengharap yang tak mungkin… apa guna? Apalagi falkutas pilihan mama (FKG) termasuk fakultas yang cukup banyak diminati. Ika sudah bertekad… ‘gak akan pilih ‘fak yang Mama mau. Tetapi hatinya tidak tenang….. Dan saat mengantri untuk mendaftar, seorang pendaftar anak cowok yang duduk di sampingnya, terlalu 30 perhatian, sampai Ika harus menjaga hatinya supaya tetap sabar. Fakultas apapun yang Ika pilih selalu dikomentarinya. Sampai Ika bingung, sebenarnya yang cewek siapa yang cowok siapa ya.. Padahal Ika juga tidak comment apa-apa tentang ‘Fak pilihan anak cowok itu. Ika merasa hatinya ‘tak tenang. Hingga, setelah berkali-kali mengganti kode fakultas yang akan dipilih, Ika akhirnya memutuskan kembali ke pilihan sang Mama. Dan, tibatiba terdengar lagi celetuk teman barunya itu… “Kalau itu pilihanmu… baru sip! Keterima deh! Nilaimu bagus-bagus gitu, kok” “.............” (speechless… tapi kemudian lega…) “I can’t say no to you, Mom..”, bisik hati Ika Dan hari-hari awal studi terasa berat.. karena sebenarnya hati Ika tidak di situ. Tetapi ketika mulai praktikum… Ika mulai menyukai kegiatan ukir-mengukir, menekuk-nekuk kawat dan banyak hal baru yang sangat menarik hatinya. Ternyata makin lama Ika makin suka. Sampai selesainya studi, Ika menemukan passion-nya dan berjanji akan memberikan yang terbaik bagi pasien-pasien yang bermasalah dengan giginya…yang Tuhan percayakan kepadanya. Ika, yang kini telah menjadi seorang ibu dari dua anak yang beranjak dewasa, menemukan cinta dan tuntunan Tuhan lewat bisikan suaraNya lewat mama dan kenalan baru saat mendaftar ujian saringan masuk PTN berpuluh tahun silam. BK Berita Kita Mei 2015 YANG MUDA YANG BICARA Remaja terkasih, dari kisah nyata ini kita melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup seseorang dan menuntunnya lewat suara hati, suara orang tua, suara sesama… Dalam hidup sehari-hari mungkin kita pun pernah mengalami ketika kita berada di persimpangan. Tanya sana sini dan dapat pertimbangan ini itu. Lalu bingung… Sebenarnya kita perlu juga mendengar suara Tuhan. Ia berbisik lewat berbagai cara. Dan suara-Nya tidak jauh ‘lho… ada di sekitar kita. Ia berbisik lewat suara hati kita, lewat orang tua, saudara, teman, siapapun sesama di sekitar kita… lewat peristiwa-peristiwa yang kita alami atau saksikan. Ketika kita berdoa dan terinspirasi atau merasakan dorongan untuk melakukan sesuatu. Tuhan berbisik.. Kita perlu belajar melalui proses panjang untuk dapat mengenal suara Tuhan yang sesungguhnya. Suara hati, atau hati nurani merupakan inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya. Di situ ia seorang diri bersama Allah, yang sapaan-Nya menggema dalam batinnya (Gaudium et Spes 16). Suara hati memimpin manusia untuk berbuat baik dan menghindari yang jahat. (bdk Rm 1:32). Sejak kecil sebenarnya kita berproses dalam bimbingan orang yang lebih dewasa untuk belajar mengerti dan mendengar suara hati. Dengan bantuan Roh Kudus dan bimbingan ajaran Gereja, proses akan berlangsung seumur hidup). Suara hati kita perlu didengar antara lain melalui introspeksi diri. Suara hati perlu dibentuk dengan cara membaca Kitab Suci dan mempelajari ajaran gereja, rajin berdoa, dan belajar dari pengalaman hidup orang-orang kudus. Menjadi remaja di zaman sekarang tidak mudah. Banyak sekali godaan. Seringkali kita dihadapkan pada situasi sulit untuk memilih yang benar. Sebagai pelajar kita ingin berprestasi. Tetapi, kelemahan sebagai manusia terkadang ingin bebas dari tugas-tugas, ‘ga ‘usah belajar, tapi kalau ulangan ingin dapat nilai bagus… Ketika suara hati menang… seorang pelajar akan tekun dan setia menyelesaikan tugas-tugas, serius belajar. Do the best! Sobatku remaja yang dikasihi Tuhan, yuk, kita tekun berlatih untuk dapat mendengar suara hati kita, supaya dalam hidup kita dapat membangun dunia yang dipenuhi cinta. Dengan sungguh melaksanakan golden rule yang Tuhan ajarkan kepada kita….. “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka (Mat 7:12). BK Berita Kita Mei 2015 31 YANG MUDA YANG BICARA DAUNTLESS Oleh : Dennis Kwaria D auntless atau “tidak takut” adalah suatu faksi dalam seri Divergent karya Veronica Roth. Kelompok ini – sesuai namanya – tidak menunjukkan rasa takut ketika menghadapi berbagai tantangan. Salah satu ujian awal untuk masuk ke dalam kelompok adalah lompat dari puncak gedung bertingkat, tanpa mengetahui bahwa ternyata di bagian bawah gedung sudah dipasang jarring pengaman. Mereka harus melompat Bagaimana dengan kita? Mungkin kita membayangkan bahwa ‘bersaksi’ adalah meninggalkan tanah air dan pergi ke tempat yang jauh, mendirikan gereja di sana dan mewartakan Injil. Sebagian dari kita mungkin dipanggil untuk melakukan itu, tetapi kita pun dapat – dan harus – bersaksi dalam kehidupan kita sendiri. Menunjukkan identitas sebagai murid Kristus bukan hanya dengan membuat tanda salib ketika makan di warung atau “Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan” (Lukas 12 : 11 – 12). hanya dengan modal keyakinan bahwa tidak akan terjadi apa-apa. Para rasul pun menunjukkan sifat yang sama dengan para dauntless. Sudah jelas Sang Guru disalibkan, dan mereka pun dikejar-kejar oleh para pemuka agama Yahudi, para rasul dengan sangat berani mewartakan Kabar Sukacita kebangkitanNya. Tidak peduli resiko apapun yang mereka hadapi. Tentu membutuhkan keyakinan yang sangat besar untuk mengambil tindakan semacam itu. Akan tetapi, berbeda dengan dauntless yang memperoleh keyakinannya berkat pemrograman kode genetik dan latihan yang berat, para rasul berani menjadi saksi Kristus karena Roh Kudus yang menguatkan mereka dalam peristiwa Pentakosta. 32 mengenakan kalung salib dengan berani ke manapun kita pergi. Dengan perbuatanperbuatan kasih, orang akan mengenali Kristus yang berkarya melalui diri kita. Meskipun terdengar sederhana, namun ternyata sulit juga untuk melakukan kasih itu. Bagaimana sikap hati kita ketika teman yang sudah sangat menyakiti hati kita memohon bantuan kita? Bagaimana reaksi kita ketika ada seseorang yang dituduh secara tidak adil – dan kita mengetahui kebenarannya? Apa yang kita katakan kepada teman kita ketika seluruh bangsa mengelu-elukan hukuman mati untuk menyelamatkan bangsa, sedangkan otoritas Gereja menjadi satusatunya agama yang menentang hukuman mati? Seringkali dalam kasus-kasus itu – BK Berita Kita Mei 2015 YANG MUDA YANG BICARA dan banyak kasus lainnya, kita menjadi ciut, takut untuk mengerjakan apa yang dibisikkan oleh hati nurani kita. Namun, bila kita mendengarkan lebih jeli, hati nurani kita bukan hanya membisikkan apa yang harus kita kerjakan, Ia akan mendorong kita, mendesak kita, memberanikan kita untuk mengerjakan yang benar, untuk mewartakan kabar sukacita di tengah dunia ini. Roh Kudus yang bersemayam di dalam hati kita akan mengobarkan semangat dan kita untuk bersaksi, seperti para rasul saat Pentakosta. Dan, tentu saja, kita tidak akan merasa takut. Lalu bagaimana bila suatu hari, kita merasa benar-benar harus menyembunyikan identitas kita sebagai murid Kristus, karena taruhannya nyawa? Mgr. Antonius Subianto, OSC dalam suatu Perayaan Ekaristi pernah menceritakan kisah ini dalam khotbahnya: seorang jurnalis Katolik dari Indonesia meliput konflik di Timur Tengah yang juga diwarnai unsur agama. Rupanya ia tertangkap oleh serdadu salah satu kubu, dan ditanya dengan keras, “Are you Christian?” Ketakutan dan bingung karena mengetahui apa nasibnya bila mengakui imannya, tetapi tidak ingin juga menyangkal Kristus, jurnalis itu tanpa sadar menjawab, “I am… Indonesian.” Tak dinyana, serdadu tersebut melepasnya, merangkulnya sambil berkata “He’s our friend! He’s Indonesian!” BK Berita Kita Mei 2015 33 LEMBAR ANAK LEMBAR ANAK Belajar& bermain Asuhan Kak Lenny Mulyadi d Setelah diisi, silahkan adik-adik gunting jawabannya, lalu berikan pada guru BINA IMAN di sekolah PANDU/Stasi untuk ditukarkan dengan HADIAH. 34 BK Berita Kita Mei 2015 Komik CeuMar&KangPandu™ ©Billy Stephanus POJOK RINGAN POJOK RINGAN KOMIK CEUMAR & KANGPANDU Lukas 10:38-42 BK Berita Kita Mei 2015 35 INFORMASI INFORMASI GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN - BMV 7 DOL - PANDU JL. PANDU NO. 4, BANDUNG 40173 TELP. 022-60-111-38 / FAX.022-603-02-30 Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan Mengembangkan Umat Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Menjadi Gereja yang Lebih Mandiri, Terbuka, Terlibat, Solider, dan Tangguh. Dimana Semua Unsurnya Berperan dan Bertanggung Jawab Secara Aktif dalam Memuwujudkan Komunitas Basis Sebagai Cara Baru Menggereja Pastor Moderator Wilayah: 1. 2. 3. 4. Wilayah I & V Wilayah II & VI Wilayah III & VII Wilayah IV, VIII, & IX Jadwal Misa: : Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC : Pastor Matheus A. Juwono, OSC : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC : Pastor B. Hendra Kimawan, OSC GEREJA PANDU Harian - 06.00 pagi Jumat Pertama - 06.00, 17.30 Sabtu - 17.30 Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30 GEREJA ST. THEODORUS BANDUNG Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagi Jumat Pertama - 11.30, 18.30 Minggu - 08.00 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi UJUD DOA BULAN MEI 2015 UNIVERSAL: Perhatian untuk yang menderita – Semoga dengan menolak budaya apatisme, kita mau memberikan perhatian kepada orang-orang yang menderita di sekitar kita, terutama yang sakit dan miskin. EVANGELISASI: Keterbukaan akan karya misi – Semoga dengan pertolongan Bunda Maria, umat Kristiani yang hidup dalam dunia sekular ini mampu dan siap untuk mewartakan Yesus. GEREJA INDONESIA: Tenaga kerja wanita – Semoga Gereja memberi pendampingan bagi TKW, PRT, dan buruh wanita dalam kesulitan dan masalahnya. 36 BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI PENANGGALAN LITURGI BULAN MEI 2015 Tgl 1, Jumat : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:26-33, Yoh. 14:1-6. Tgl 2, Sabtu : Pw S. Atanasius, UskPujG. Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:44-52, Yoh. 14:7-14. Tgl 3, Minggu : HARI MINGGU PASKAH V. Kis. 9:26-31, 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8. Tgl 4, Senin : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 14:5-18, Yoh. 14:21-26. Tgl 5, Selasa : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 14:19-26, Yoh. 14:27-31a. Tgl 6, Rabu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:1-6, Yoh. 15:1-8. Tgl 7, Kamis : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:7-21, Yoh. 15:9-11. Tgl 8, Jumat Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:22-31, Yoh. 15:12-17. Tgl 9, Sabtu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 16:1-10, Yoh. 15:18-21. Tgl 10, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VI. Kis. 10:25-26,34-35,44-48, 1Yoh. 4:7-10, Yoh. 15:9-17. Tgl 11, Senin : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 16:11-15, Toh. 15:26 – 16:4a. Tgl 12, Selasa : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 16:22-34, Yoh. 16:5-11. Tgl 13, Rabu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 17:15-22 18:1, Yoh. 16:12-15. Tgl 14, Kamis : HARI RAYA KENAIKAN TUHAN. Kis. 1:1-11, Ef. 1:17-23 atau Ef. 4:1-13, Mrk. 16:15-20. Tgl 15, Jumat : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:9-18, Yoh. 16:20-23a. Tgl 16, Sabtu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:23-28, Yoh. 16:23b-28. Tgl 17, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VII. Kis. 1:15-17,20a,20c-26, 1Yoh. 4:11-16, Yoh. 17:11b-19. Tgl 18, Senin : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 19:1-8, Yoh. 16:29-33. Tgl 19, Selasa : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:17-27, Yoh. 17:1-11as. Tgl 20, Rabu : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:28-38, Yoh. 17:11b-19. Tgl 21, Kamis : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 22:30;23:6-11, Yoh. 17:20-26. Tgl 22, Jumat : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 25:13-21, Yoh. 21:15-19. Tgl 23, Sabtu : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 28:16-20,30-31, Yoh. 21:20-25. Tgl 24, Minggu : HARI RAYA PENTAKOSTA. Kis. 2:1-11, Gal. 5:16-25, Yoh.15:26-27; 16:12-15. Tgl 25, Senin : Hari biasa. Sir. 17:24-29, Mrk. 10:17-27. Tgl 26, Selasa : Pw S. Filipus Neri, Im. Sir. 35:1-12, Mrk. 10:28-31. Tgl 27, Rabu : Hari biasa. Sir. 36:1,4-5a,10-17, Mrk. 10:32-45. Tgl 28, Kamis : Hari biasa. Sir. 42:15-25, Mrk. 10:46-52. Tgl 29, Jumat : Hari biasa. Sir. 44:1,9-13, Mrk. 11:11-26. Tgl 30, Sabtu : Hari biasa. Sir. 51:12-20, Mrk. 11:27-33. Tgl 31, Minggu : HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS. Ul. 4:32-34,39-40, Rm. 8:14-17, Mat. 28:16-20. BK Berita Kita Mei 2015 37 INFORMASI LAGU BULAN MEI 2015 TANGGAL HARI 01-05-2015 JUMAT PERTAMA 03-05-2015 MINGGU PASKAH V 10-05-2015 MINGGU PASKAH VI 14-05-2015 HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 17-05-2015 MINGGU PASKAH VII 24-05-2015 HARI RAYA PENTAKOSTA HARI RAYA TRITUNGGAL MAHA 31-05-2015 KUDUS PBK PCK KML MAZ BPI PSB KDS BP KAMI KOM PNT 530 378 *93 233/592 356 834/266 954/267 376 527 233/592 352 807/269 951/270 *132 532 354 825/81 962/82 380 *142 233/592 350 835/271 969/272 384 571 380 *156 395 394 392 393 391 391 NYANYI NYANYI NYANYI NYANYI NYANYI NYANYI NYANYI 233/592 348 840/342 960/343 377 390 LK *129 423 430 *93 LK LK 527 *148 672 637 LK *172 581 PETUGAS KOOR DAN ORGANIS MEI 2015 GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN STASI ST. THEODORUS STASI CARITAS JUMAT I SABTU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU JUMAT I MINGGU MINGGU 17.30 17.30 05.30 07.15 09.15 17.30 18.30 08.00 07.00 ARBIKRES SUKARAJA AUDREY MARIA CICENDO /GG .POLISI KORLES NASABA MEGATERAN TJ.ANOM/ 01-05-2015 GG.SLH STANIS 03-05-2015 10-05-2015 LYDIA FERIYADI WIL. 5 HENNY WKRI JENY BENNY STANIS SEJAHTERA H.J.MURTI LINGGAWASTU BELCANTO JENY 17-05-2015 38 TM3 STEPHANI FERIYADI MARIA REZA MAYA BALTAS-CPDS LEGIO M SD PANDU PKRK AST.MAH.DURS. BORKOP MARIA BENNY AUDREY MONICA STANIS MARIA KB. KAWUNG RAJIMAN BWH BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI MISA HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 14 MEI 2015 SPMSK STASI ST THEODORUS JAM KOOR ORGANIS 06.00 KIKI STANIS 07.30 WIL. 6 STEPHANI 09.15 TM3 17.30 WIL.1 & 2 JAM KOOR ORGANIS 08.00 STC ANTON MARIA JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2015 RABU, 06-05-2015 RABU, 13-05-2015 RABU, 20-05-2015 RABU, 27-05-2015 YGF GATHERING INFO KEGIATAN : SDR. MARCEL HP: 081 220 720 888 SEMINAR DOA: “DOA YANG DIKABULKAN” PEMBICARA BPK. EDDY SURYADI IBADAT ROSARIO PEMBEBASAN BERSAMA PST. BASILIO HENDRA K. OSC & IBU MARRY ANGGASURIA TEMPAT : AULA PAROKI “UPAH HIDUP ORANG PERCAYA” PEMBICARA: IBU ENNY YUARTI KETERANGAN: BAGI YANG TERGERAK UTK MELAYANI TUHAN MELALUI TALENTA ALAT MUSIK & PUJIAN, SILAKAN BERGABUNG DENGAN KAMI DI ACARA LATIHAN, SETIAP HARI SELASA, PK.19.00, HUBUNGI : JAYA 08122301281, MARCEL: 081220720888 TERIMA KASIH. BK Berita Kita Mei 2015 39 INFORMASI LAPORAN PEMASUKAN/PENGELUARAN PSE NO. 1. ORANG TUA RITA / FERRY 2. 3. 4. JOSEP FRANS ACE HARJANA 5. AGUS GUNAWAN 6. NAENGGOLAN 7. JASIM 8. 9. 10. 11. 12. ANDI 40 ELISABETH MARCELA MICHAEL HANSEN JEMIMA BANTUAN PENDIDIKAN KHUSUS ANAK LINGKUNGAN JUMLAH RP. KETERANGAN VINCENTIUS NASABA 200.000 PATRICIA 150.000 JASON KORES 150.000 FLORENT 250.000 MARCELINA 175.000 [375.000] KARYAWAN PAROKI PANDU AGUSTINE 175.000 EVELYN ASTINA BAWAH 200.000 [315.000] RENATTE / ANA 200.000 [650.000] BAGAS SUKAJADI 250.000 BORIS 250.000 HELENA JENETI 175.000 PEGAWAI PASTURAN RAFAEL. K.J 175.000 ALEXANDER FREDERIK 200.000 YOHANES FAJAR RAJIMAN BAWAH 150.000 TITIPAN PASTUR DARNO 175.000 150.000 200.000 BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2015 * DOA ROSARIO SETIAP HARI PK. 17.00 * KECUALI HARI JUMAT PERTAMA, SABTU, MINGGU, KAMIS 14 MEI 2015 PK.16.30 * PEMIMPIN DOA DITULIS PALING AWAL, MOHON DIPERSIAPKAN MINIMAL 10 MENIT SEBELUMNYA * DIHARAPKAN UNTUK MENGAJAK WARGA LINGKUNGAN, ORGANISASI DAN KELOMPOK UNTUK BERDOA BERSAMA DAN MEMBAWA BUNGA UNTUK BUNDA MARIA HARI TGL PETUGAS JUMAT 1 WKRI, KPR, KORLES, AYUDIA BAWAH, CIPEDES, TANJUNG ANOM SABTU 2 NASABA, BIMA KRESNA, PAJAR, ALUMNI KEP, ASTINA ATAS, BALADEWA ATAS MINGGU 3 RAJIMAN ATAS, AHMAD, MOH. YUNUS, KEBON KAWUNG, SUKAJADI , PKRK SENIN 4 SEJAHTERA, PANDU, LINGGAWASTU, CIHAMPELAS, SEPAPAS, PRES. POB SELASA 5 PRES. BBC, CICENDO - GG. POLISI, RAJIMAN BAWAH, ASTINA BAWAH, JATAYU, PRES. MBK RABU 6 AYUDIA ATAS, NASABA, ST. MONIKA, IR2, PRES. BK, KTM KAMIS 7 KORLES, BALADEWA ATAS, BEG. SEMPANI, MAHMUD DURSASANA, GG. SALEH, PDKK JUMAT 8 WKRI, BIMA KRESNA, ARABI, AHMAD, CIPEDES, TANJUNG ANOM SABTU 9 ALUMNI KEP, RAJIMAN ATAS, CIHAMPELAS, ASTINA BAWAH, AYUDIA BAWAH, KPR MINGGU 10 PANDU, SEJAHTERA, PAJAR, KEBON KAWUNG, ASTINA ATAS, PRES. RPM SENIN 11 LINGGAWASTU, SUKAJADI, HIMANTO, RAJIMAN BAWAH, KORLES, OMK. SELASA 12 MAHMUD DURSASANA, AYUDIA ATAS, IR 2, JATAYU, GG. SALEH, PRES. BBC RABU 13 PRES. MBK, CICENDO - GG. POLISI, NASABA, BIMA KRESNA, CIHAMPELAS, PRES. POB CIPEDES, ARABI, AHMAD, ASTINA BAWAH, BEG. SEMPANI, MOH. YUNUS KAMIS 14 JUMAT 15 WKRI, TANJUNG ANOM, SEPAPAS, PAJAR,JATAYU, AYUDIA BAWAH SABTU 16 KEBON KAWUNG, RAJIMAN ATAS, SEJAHTERA, SUKAJADI, BALADEWA ATAS, PDKK MINGGU 17 OMK, KTM, GG. SALEH, AYUDIA ATAS, RAJIMAN BAWAH, ASTINA ATAS, KPR SENIN 18 ARABI, PANDU, LINGGAWASTU, MAHMUD DURSASANA, PKRK, KTM SELASA 19 MOH. YUNUS, CICENDO - GG. POLISI, KORLES, JATAYU, ST MONIKA, PRES. MBK RABU 20 BEGAWAN SEMPANI, AHMAD, PRES. BK, ASTINA BAWAH,TANJUNG ANOM, PRES. BBC KAMIS 21 CIHAMPELAS, GG. SALEH, KEBON KAWUNG, CIPEDES, ALUMNI KEP, HIMANTO JUMAT 22 SUKAJADI, RAJIMAN ATAS, PAJAR, RAJIMAN BAWAH, ARABI, WKRI SABTU 23 BALADEWA ATAS, SEJAHTERA , PANDU, BIMA KRESNA, NASABA, KPR. MINGGU 24 AYUDIA BAWAH, SEPAPAS, AYUDIA ATAS, MAHMUD DURSASANA, MOH. YUNUS , LINGGAWASTU SENIN 25 PDKK, ASTINA ATAS, OMK, IR2, JATAYU, PRES. RPM SELASA 26 CICENDO - GG. POLISI, GG. SALEH, KORLES, ASTINA BAWAH, KTM, BEGAWAN SEMPANI RABU 27 PAJAR, ARABI, HIMANTO, CIPEDES, PRES. BK KAMIS 28 AHMAD, RAJIMAN ATAS, ALUMNI KEP, SUKAJADI, MOH. YUNUS, RAJIMAN BAWAH JUMAT 29 PKRK, SEJAHTERA, PANDU, MAHMUD DURSASANA, ST MONIKA, KPR SABTU 30 ASTINA ATAS, CICENDO - GG. POLISI, AYUDIA BAWAH, KEBON KAWUNG, NASABA, PRES. MBK BK Berita Kita Mei 2015 41 INFORMASI KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI TEMPAT WAKTU 1 RAPAT DPP PLENO R. DPP 1 SENIN KE-1, PK. 18.30 2 DEWAN PAROKI INTI R. DPP 1 3 DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD. PAROKI AULA ATAS 4 5 6 SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN SEKSI KOMSOS OMK AULA ATAS R. KOMSOS R. OMK 7 BIDANG KATEGORIAL R. DPP 1 KAMIS KE-2, PK. 18.30 SENIN KE-3 PK.18.00 (2 BULAN 1X) SENIN KE-4, PK. 18.00 KAMIS KE-1, PK. 18.00 MINGGU KE-1, PK. 11.00 SENIN KE-2 PK.18.00 (3 BULAN 1X) MINGGU KE-3, PK. 11.00 MINGGU KE-4, PK. 11.00 MINGGU KE-2, PK. 11.00 8 HIMANTO 9 SANTA MONIKA 10 PUTERA ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 ADORASI EKARISTI ABADI AULA ATAS SD PANDU SD PANDU 2 DOA SYAFAAT 3 KERASULAN KERAHIMAN ILAHI R. PRADIPA K. R. LEGIO R. EFESUS AULA ATAS 4 MEDITASI CINTA KASIH ILAHI R.KATEKUMEN 5 6 YOUNG GENERATIONS FELLOWSHIP PDPKK 7 DOA TAIZE AULA ATAS AULA ATAS JL. PANDU NO. 27 8 MISERICORDIA GROUP DOA SYAFAAT & PELAYANAN 9 DOA / KONSELING C. PENDALAMAN KS/IMAN PENGHUBUNG TELP/HP PST. B. HENDRA KIMAWAN, OSC A. BUDIMAN S. 0816-625-262 DAVID S. 9251-5658 / 0812-2393-572 ANITA K. MARIA S. HELEN S. 0815-8615-8524 0857-2141-4476 0899-7815-520 RETNA 0816-610-177 NURHAYATI C. CHRISTINE W. JOVAN 0818-0907-2725 2017-044 / 0818-219-300 0822-21-6666-147 V. JOSEPHINE ALUMNI KEP KTM GRACIA L.S. AGUSTINUS 6011-138 SETIAP HARI (24 JAM ) SENIN PK. 20.00 SELASA PK. 09.00 SETIAP SELASA, PK. 14.45 SELASA PK. 10.00 RABU & JUMAT PK. 19.00 KAMIS PK. 09.00 RABU KE-1, PK. 19.00 RABU KE-2,3,4 PK. 18.00 YIYIN 0815-6235-236 MARCELIUS E. C. LENNYANA 7077-8979/081220720888 0856-2137-467 RABU KE-3 PK. 18.30 IGN. HARSONO 0817-9220-110 JUMAT KE-1 & 3 CM HOTLINE 0888-2122-987 0813-2030-0028 0811-230-251 0816-607-808 R. EFESUS SABTU PK.08.00 PENDALAMAN ALKITAB AULA ATAS RABU, PK. 08.00 KOHARDI / ZR. EMMANUELLA G. 6011-313 GEREJA CARITAS AULA ATAS KAMIS, PK. 18.00 ROMAULI 0813-6043-5666 3 PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA GUNA JELAJAH ALKITAB SUSY ERLINA 9122-0604 1 BIA (BINA IMAN ANAK) MELANIE 421-1235 1 2 42 KAMIS KE-3, PK. 18.00 D. PENDIDIKAN IMAN SD PANDU MINGGU, PK.07.30 SD PANDU MINGGU, PK.09.15 BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI 2 BIR (BINA IMAN REMAJA) SD PANDU MINGGU, PK.07.30 3 KATEKUMEN ANAK SD PANDU 4 PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA SEKOLAH NON KATOLIK R. RAPAT DPP 2 5 KATEKUMEN DEWASA R. KATEKUMEN MINGGU, PK. 07.30 MINGGU PK. 09.00 SELASA, PK. 18.00 MINGGU, PK. 11.00 6 BAPTIS BAYI GEREJA PANDU E. LATIHAN LITURGI 1 PS TM3 2 PS BELCANTO 3 PEMAZMUR 4 LEKTOR 5 PS PKRK ABUNG YIYIN Y CHRISTINE 0813-2018-9610 0815-6235-236 0813-2044-1012 HERMAN & SUSAN 0811-2277-65 FRANS GARNAEN AKUM S R F. MARIA OLLY SUTJIADI 201-4412 426-4025 2011-096/ 0811-215-635 GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU AULA ATAS / GEREJA SENIN & JUMAT, PK.19.30 SELASA & KAMIS, PK.19.30 RABU, PK. 18.00 KAMIS, PK. 18.00 RABU, PK. 19.00 MALVIN WAWAN S. LIA LUCIANA IGN. JIMMY S. 0821-2161-5460 0817-0298-806 0815-6038856 0818-0607-6778 0816-4210-880 JUMAT, PK. 18.00 NI WAJAN LENI 0818-611-900 GEREJA PANDU SABTU, PK. 08.00 PS WKRI ORGANIS GEREJA PANDU SABTU, PK. 11.00 CAECILIA S MELIA I.YULLY W. STANIS 601-4018 421-3535 703-268-7010 0852-2130-4577 1 KLINIK PRATAMA PANDU BP PANDU 2 KOPDIT PELANGI KASIH PANDU DAKOTA -CIMAREME 6 PSA CAMPANELLA VOCE 7 MERANGKAI BUNGA YASMIN 8 9 F.KARYA SOSIAL DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI PANDU 4 PSE G. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 WKRI 2 BBC (BUNDA BERDUKA CITA) POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA 3 CITA) 4 BK (BUNDA KERAHIMAN) 5 MBK (MARIA BUNDA KRISTUS) 3 SEKRETARIAT PAROKI R. PSE SENIN - SABTU, PK.15.00 - 18.00 SENIN - KAMIS, PK. 09.00 -12.00 SENIN - JUMAT PK.08.0017.00 SABTU, PK.11.00-14.00 SETIAP HARI POLI UMUM POLI GIGI PETRUS M. 0852-2922-7584 TH. SETYARSO 2036-569/0812-2052-494 IGN. HARSONO 0817-9220-110 R. DPP 2 RUANG LM SENIN KE-2, PK.16.00 KAMIS, PK. 17.15 HENNY H. PAULUS PRIBADI 0822-1900-2229 201-1136 RUANG LM MINGGU, 13.00 PETER 9251-5354 RUANG LM RUANG LM MINGGU, 16.`5 SELASA, PK. 17.15 CHRISPIANUS K THEOPHILUS ANTONIUS OCHE LUNG-LUNG EVE 0812-2152715 6029-628/0878-2296-250 0877-2207-3182 0812-2226-7129 0813-2049-6695 6 BENTENG GADING(LM SD-SMP) RUANG LM MINGGU, PK. 09.30 7 STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA) RUANG LM MINGGU, PK. 11.00 BK Berita Kita Mei 2015 R B. ROBERT KWARIA 43 INFORMASI KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI 1 RAPAT DPS PLENO 2 RAPAT DPS HARIAN 3 PUTERA - PUTRI ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 KERASULAN KERAHIMAN ILAHI C. PENDALAMAN KS/IMAN 1 KATEKISMUS TEMPAT R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-1, PK.10.00 MARIA DORA 0857-2260-0428 AULA RUMAH STASI SABTU, PK. 14.45 YUSTINUS GUISO 022-70710252 AULA ATAS LEGIO M RATU JL.TRSN BBK JERUK PARA MALAIKAT I/111 LEGIO M BUNDA R.RPT 2 - RMH STASI BERBELAS K. 44 TELP/HP 0818-0228-8613 0816-629-204 PEMBEKALAN GEREJA STASI LEKTOR DAN PEMAZMUR D. PENDIDIKAN IMAN 1 BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI E. LATIHAN LITURGI 1 LATIHAN KOOR GEREJA STASI STASI 2 LATIHAN LEKTOR GEREJA STASI 3 LATIHAN MAZMUR GEREJA STASI F. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 RAPAT WKRI R.RPT 1 - RMH STASI 3 PENGHUBUNG AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G. R.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S 2 2 WAKTU SELASA KE-2 & 4, PK. CH. SUKISTINI 0818-429-950 18.30 SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721 MINGGU, PK.08.00 F. LAKSITA L 0899-600-2610 SENIN & JUMAT, PK. 19.00 SELASA, PK. 17.30 RABU, PK. 17.30 F. TRYA G 0816-600-283 F. FANNY VERONICA L 0857- 2222- 5029 0878-2146-4721 MINGGU KE-2, PK.16.00 RABU, PK. 19.00 EVY P 0811-234-078 DION 0813-2072-8279 MINGGU, PK. 16.00 MARIA S. 0857-2141-4476 BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI YANG TELAH DIBAPTIS BAPTIS BAYI, TGL. 22 MARET 2015 MIKHAELA KAYANA DIANDRA PRAMONO JL. BORROMEUS RAYMUNDUS SAMUEL GABRIELL WISAPUTRA CITEPUS DALAM GREGORIUS ASEL SETIAWAN KOMP. BUKIT CIMINDI RAYA JEANNE GWEN RAYCHEL SURYA PRABA TMN. KOPO INDAH V BAPTIS DEWASA PASKAH, 04 APRIL 2015 DI GEREJA PANDU BASILIOS WILLIAM DANNY KOSWARA JL. PENDAWA ELEONORA FEBE DANNY KOSWARA JL. PENDAWA DIONISIUS ADHI PRIYAMBADA JL. SUKARAJA BENEDIKTUS BRILLY BUNATA FERRY JL. CICENDO GG. POLISI AGATHA TASHA VELASCA KUSUMA JL. CANGKUANG I FRANSISKA FELICIA VALENZAKUSUMA JL. CANGKUANG I MARIA MAGDALENA MICHELIN MILIAN PERUM. BUMI INDAH IRA YOSEPHINE JL. BEG. SEMPANI IMANUEL SUTRISNO SUTEJO JL. CICENDO GG. PAJIPING STEPHANUS TJIO SIEN KIANG KOMP. GEMPOL ASRI ESTHER EKA SETYANINGRUM JL. MOH. YUNUS M.M. DINAR MELATI NASIP HUTASOIT XXXX THEODORICA HANA JULIANNA JL. PAGARSIH GG. HAJI IDRUS ROSWITA YENIMARET SIHURA NIAS KATARINA LABOURE JANE FAUSTINE ANGGA GUNAWAN BATUNUNGGAL PERMAI I MICHAEL CHRISTIANTO WIJAYA JL. TMN. SAKURA ANNA ENGGRAINY JL. CILAKI MARIA MAGDALENA HARTINI KOMP. FAJAR RAYA YOHANA BELINDA NATALIA JL. TRS. BBK JERUK I GISELA NG TING GIOK JL. KURDI BARAT II MARCELLA HALIMAH (YAYANG) JL. BURUNG TUNGKU MARTA FETI SIANI JL. CICENDO GG. PAJIPING MARIA RD. MAYA FESTIANY JL. PANDU DALAM BK Berita Kita Mei 2015 45 INFORMASI GREGORIUS USMAN TIONO VINSENTIUS M.S. FRANS KURNIAWAN MARIA ANGELINE NI GUSTI AYU KOMANG PUTRI MONICA FRIDA SOEDJITO BENEDICTA DEVIANA AUGUSTINA THERESIA CINDI ODILIA FELISITAS DWI SUNDARI SURYANAGA FRANSISCA FEY LING MICHAEL EDWIN JUSUF FRANSISKUS TJE FEI THOMAS SOFYAN PURWA SIMON PETRUS RENDI SEPTIAN JL. BLIBIS CLUSTER FRESNO JL. PAJAJARAN PERUM. RESINDA JL. SAMIAJI JL. JEND. SUDIRMAN JL. SUMBER SUGIH MEKAR WANGI JL. SAKURA ELOK GG. KATIR JL. ELANG JL. RAJAWALI TIMUR GG. DUNGUS CARIANG SAMUEL DAVIN SENJAYA SETRA DUTA LESTARI RAPHAEL JOHAN LIEF JL. PETA YUSUP KURNIAWAN JL. HAUR KUNING BAPTIS DEWASA PASKAH, 04 APRIL 2015 DI GEREJA STASI SUKAWARNA FRANSISKUS IVAN VALIANTO BUKIT PERMATA CIMAHI BLOK KATARINA FEILIANA JL. KOPO LEONTIUS JIMMY HERIYANTO MALEBER BARAT YOHANNA MARLINA HUTABARAT JL. NUSA INDAH I JOANNA FRANCISCA DITA WAHYUNI JL. BBK JERUK VIII PETRUS LUKY HERMAWAN JL. DADALI 46 BK Berita Kita Mei 2015 INFORMASI DAFTAR PENDAMPINGAN LINGKUNGAN PST. B. HENDRA K., OSC PST.Y. BARUALAMSYAH, OSC PST. M.A. JUWONO, OSC PST.ROB STIGTER, OSC PST. YOYO Y., OSC PST. P.A. DIDI T, OSC BK Berita Kita Mei 2015 RAJIMAN ATAS RAJIMAN BAWAH IST. REGENSI II LINGGAWASTU BALADEWA SEJAHTERA SUKAJADI AYUDIA BAWAH NASABA KORLES BEG. SEMPANI ASTINA ATAS PANDU AHMAD SEPAPAS KEBON KAWUNG SUKAMULYA MULYASARI SUKASARI BABAKAN JERUK RESUMI CIBOGO BORROMEUS K CIHAMPELAS GANG SALEH BIMA KRESNA ARABI MARANATHA MOH. YUNUS CIPEDES ASTINA BAWAH MAHMUD TANJUNG ANOM PAJAR AYUDIA ATAS JATAYU SUKARAJA MUSTANG CIMINDI RAYA CITRA ASRI (ST. PAULUS) MEGATERAN CICENDO GUNUNG BATU ( ST. PETRUS) 47