ANALISIS PENGARUH ADVERTISING DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PERCEIVED QUALITY DAN DAMPAKNYA TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA PT. GZOX INDONESIA Rayh Anugriadi, Freddy P. Simbolon Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat 11530, +62.21 534 5830/+62.21 530 0244, [email protected] ABSTRACT PT . Gzox Indonesia is a company engaged in the automotive field , especially salons or car maintenance . With the improving living standard , private vehicles like cars today are not only considered as a means of fulfilling the needs of mobility alone , but became one of the hobby for some individuals to maintain and make modifications to the car . This is supported also by the many workshops , especially those engaged in the field of car care salons or car modifications too . Data sales between February and June 2013 still show the numbers have not been stable so the company needs to focus on advertising and word - of-mouth to form a perceived quality that will affect consumer purchase intention on Gzox . Objects in this study were 200 Gzox customers who have come to Gzox more than once within a period of 10 months ie April 2013 to January 2014 . Sample collection technique used is simple random sampling and processed with path analysis ( path analysis ) . The results of this study concluded that there is significant between advertising and word -of-mouth on the perceived quality and simultaneous partial and also found a significant influence of advertising , word-of - mouth and partially perceived quality and the simultaneous purchase intention. Advertising and word - of-mouth influence directly and indirectly to the perceived quality , while perceived quality directly affects the purchase intention. Recommendations can be given to the company is to create ads with brand ambassador and use bolder colors in the ads is also a language that is easy to remember . Additionally make events and forums for consumers to be able to provide a container of information products to consumers , also to participate in automotive events. Keywords: Advertising, word of mouth, perceived quality, purchase intention, workshops ABSTRAK PT. Gzox Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya salon atau perawatan mobil. Dengan taraf hidup yang semakin membaik, kendaraan pribadi seperti mobil saat ini tidak hanya dianggap sebagai alat pemenuh kebutuhan mobilitas saja, melainkan menjadi salah satu hobi bagi beberapa individu untuk merawat dan melakukan modifikasi kepada mobilnya. Hal ini didukung pula dengan banyaknya bengkel-bengkel khususnya yang bergerak di bidang salon atau perawatan mobil juga modifikasi mobil. Data penjualan perusahaan pada bulan Februari hingga Juni 2013 masih menunjukan angka yang belum stabil sehingga perusahaan perlu memfokuskan pada advertising dan word-of-mouth untuk membentuk perceived quality yang akan memperngaruhi purchase intentionpada konsumen Gzox. Objek dalam penelitian ini adalah 200 orang pelanggan Gzox yang sudah datang ke Gzox lebih dari satu kali dalam periode 10 bulan terakhir yaitu April 2013 hingga Januari 2014. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan yaitu simple random samplingdan diolahdengan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara advertising dan word-of-mouth terhadap perceived quality secara parsial dan simultan dan ditemukan pula pengaruh yang signifikan antara advertising, word-of-mouth dan perceived quality secara parsial dan simultan terhadap purchase intention.Advertising dan wordof-mouth berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap perceived quality, sedangkan perceived qualityberpengaruh secara langsung terhadap purchase intention. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah dengan membuat iklan dengan brand ambassador dan menggunakan warna yang lebih berani dalam iklannya juga bahasa yang mudah diingat. Selain itu membuatkan event dan forum bagi konsumen untuk dapat memberikan wadah tentang informasi produk kepada konsumennya, juga dengan berpartisipasi dalam event-event otomotif. Kata Kunci: Advertising, word of mouth, perceived quality, purchase intention, bengkel PENDAHULUAN Kemajuan zaman dan tingginya tingkat mobilitas masyarakat pada saat ini sejatinya melahirkan halhal baru yang mungkin dahulu dianggap suatu hal yang tabu namun kini menjadi realita yang telah umum terjadi di keseharian masyarakat. Keanekaragaman budaya yang masuk menjadi sumber muculnya berbagai gaya hidup masyarakat yang juga melahirkan hobi-hobi baru seperti hobi di dunia otomotif. Hobi di dunia otomotif pada saat ini sangat didukung dengan kemajuan Negara di bidang ekonomi. Misalnyanya saja di Jakarta sebagai Ibu Kota negara dimana setiap harinya seperti dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumowa, kepada tribune news Jakarta tahun 2011 mengatakan rincian pertambahan kendaraan tersebut yakni untuk sepeda motor di Jakarta mencapai 890 unit perhari dan mobil sebanyak 240 unit perhari. Badan Pusat Statistik melansir data pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia tahun 2012 yaitu sebesar 10.432.259 untuk mobil dan 76.381.183 untuk sepeda motor. Dewasa ini yang banyak diminati oleh para pecinta otomotif khususnya mobil untuk mempercantik, merawat atau sekedar membersihkan mobil mereka secara detail adalah salon mobil.Dimana banyak bertebaran bengkel-bengkel salon mobil khususnya di DKI Jakarta dimana populasi penduduknya yang sangat padat. Tentunya dengan populasi yang padat tersebut tidak mudah bagi sebuah perusahaan seperti salon mobil agar dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu cara agar sebuah perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat adalah dengan advertising atau iklan. Banyak jenis iklan yang dapat yang dapat digunakan untuk memperkenalkan suatu produk atau memperluas pasar produk tersebut. Terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini banyak produk yang menggunakan media elektronik, media cetak ataupun internet sebagai salah satu cara periklanan produk mereka karena iklan dinilai menjadi salah satu media yang sangat mempengaruhi penjualan suatu produk. Pengaruh iklan yang sangat signifikan inilah yang membuat perusahaan berlombalomba untuk memperkenalkan produk mereka kepada konsumen melalui iklan. Untuk memperkenalkan suatu merek kepada masyarakat tentunya periklanan memiliki peran penting untuk membuat merek tersebut menjadi dikenal. Namun tidak hanya iklan yang saat ini menjadi jantung penjualan suatu produk, metode klasik seperti word-of-mouth yang sejak dahulu disadari ataupun tidak telah menjadi salah satu kunci sukses sebuah perusahaan untuk dapat dikenal dan meningkatkan penjualan produk mereka.Namun word-of-mouth tidak hanya menjadi salah satu kunci sukses sebuah perusahaan untuk mencapai keberhasilan dalam penjualannya tapi pada suatu titik word-of-mouth juga dapat menjadi mesin penghancur bagi sebuah perusahaan.Misalnya saja jika perusahaan tersebut mengecewakan konsumennya, lalu konsumen tersebut menyampaikan kekecewaannya kepada teman atau siapapun di lingkungannya hingga meluas maka ini dapat saja menjadi salah satu titik balik kehancuran perusahaan tersebut. PT. Gzox Indonesia yang telah tumbuh selama kurang lebih satu tahun di Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya salon mobil ingin mengetahui seberapa besar pengaruh advertising dan word-of-mouth terhadap persepsi kualitas para konsumen yang akan dapat mengukur purchase intention perusahaan. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penelitian ini “Analisis Pengaruh Advertising dan Word Of Mouth terhadap Perceived Quality dan Dampaknya Terhadap Purchase Intention” yang nanti akan berguna bagi perusahaan untuk menentukan cara apa yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualannya dan dengan penelitian ini kami harap bisa menawarkan solusi perencanaan strategis bagi perusahaan dan mengatasi segala masalah yang terjadi pada perusahaan juga memperlancar proses bisnis perusahaan dengan strategi pemasaran yang baik. Advertising Pengertian periklanan menurut Willian J. Stanton yang diterjemahkan oleh Basu Swastha (2002:250) adalah sebagai berikut:“Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu, yaitu tidak hanya perusahaan saja tetapi juga lembaga-lembaga non laba (seperti: Lembaga pemerintahan, Perguruan tinggi, dan sebagainya) dan individu-individu”. Word of Mouth Berikut ini adalah definisi word of mouth communication menurut John Mowen dan Michael Minor yang diterjemahkan oleh Dwi Kartini Yahya (2002:180):“Word of mouth communication adalah pertukaran komentar, pemikiran, atau ide-ide diantara dua konsumen atau lebih yang tak satupun sumber pemasaran.” Perceived Quality Durianto (2001:26) perceived quality dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Isyarat ekstrinsik akan membentuk Perceived quality dari suatu produk atau jasa dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka terhadap merek. Purchase Intention Merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek. Purchase Intention juga merupakan minat pembelian ulang yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (Assael, 1998) dalam Tony Wijaya. Banyak sekali factor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk pembelian ulang suatu produk yang telah dikonsumsinya. Faktor yang paling menonjol adalah faktor kepuasan yang bukan hanya berasal dari baiknya kualitas produk tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti pelayanan pada saat dan sesudah pembelian, cara pembayarandanlain-lain. Identifikasi Masalah 1. Apakah ada pengaruh antara advertising terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia? 2. Apakah ada pengaruh antara word-of-mouth terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia? 3. Apakah ada pengaruh antara advertising dan word-of-mouthsecara simultan terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia? 4. Apakah ada pengaruh antara advertising terhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia ? 5. Apakah ada pengaruh antara word of mouth terhadap purchase intentionpada PT. Gzox Indonesia ? 6. Apakah ada pengaruh antara perceived quality terhadappurchase intentionpada PT. Gzox Indonesia ? 7. Apakah ada pengaruh antara advertising, word-of-mouth, dan perceived quality secara simultan terhadappurchase intentionpada PT. Gzox Indonesia ? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara advertising terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara word of mouth terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara advertising dan word of mouth secara simultan terhadap perceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara advertisingterhadap purchase intentionpada PT. Gzox Indonesia. 5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara word-of-mouth terhadap purchase intentionpada PT. Gzox Indonesia. 6. Untuk mengetahui apakah ada pengearuh antara perceived quality terhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia. 7. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara advertising, word-of-mouth, dan perceived qualitysecara simultan terhadap purchase intentionpada PT. Gzox Indonesia. METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif dan deskriptif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat ketergantungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan penelitian deskriptif pada umumnya menggunakan data sekali tembak atau cross section. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis advertising (X1), word-of-mouth (X2), perceived quality (Y) yang diterapkan oleh PT. Gzox Indonesia dan dampaknyaterhadap purchase intention(Z). Dalam pelaksanaannya metode penelitian yang dilakukan adalah survey. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah advertising (X1) danword-of-mouth (X2) sedangkan variabel interveningnya adalah perceived quality (Y). Dan dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel terikat (Z) adalah purchase intention. Dalam penelitian ini, berdasarkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, jenis data yang digunakan adalah kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka atau data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada para konsumen salon mobil Gzox. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan sampel yaitu dengan menggunakan probability sampling dengan metode penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Proses pengujian data setelah pengumpulan data penelitian, analisis diawali dengan pengujian validitas dan reliabilitas, dilanjutkan dengan uji normalitas, kemudian data diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan asosiatif, analisis korelasi sederhana, dan analisis jalur (path analysis). Pengolahan data dilakukan dengan program komputer SPSS 20.0. Berdasarkan pendapat Riduan dan Kuncoro (2007, p62), apabila nilai koefisien korelasi pearson (r) = +1, maka korelasi atau hubungan positif dan sempurna. Apabila koefisien korelasi pearson (r) = -1, maka korelasi atau hubungannya negatif dan sempurna. Arti positif disini, misalkan hubungan antara variabel X dan Y (rxy) nilainya positif (+), maka hubungannya searah. Jika X naik maka Y pun akan naik, jika X turun maka Y pun akan turun, begitu juga sebaliknya. Sedangkan arti dari negatif (-) adalah hubungan antara X dan Y berbanding terbalik, jika X naik maka Y turun, jika X turun maka Y naik, begitu juga sebaliknya. Tabel 1 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Cukup Kuat 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Sumber : Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro (2007:62) Menurut Sarwono ( 2007, p1 ) analisis jalur adalah suatu tehnik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung,tetapi juga secara tidaklangsung. Path analysis digunakan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 dan X2 kepada Y dan dampaknya terhadap Z. Untuk mengetahui derajat variabel advertising (X1) dan word-of-mouth(X2) kepada perceived quality (Y) serta dampaknya terhadap purchase intention (Z) dilakukan penyebaran kuesioner yang bersifat tertutup dan analisis yang menggunakan teknik korelasi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur. Data kemudian diolah menggunakan program SPSS Windows 20.0. Rancangan pemecaan masalah dalam penelitian ini didapatkan setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data penelitian sehingga dapat diketahui pengaruh advertising dan word-of-mouth terhadap persepsi kualitas yang akan mempengaruhi purchase intention yang akan mempengaruhi pembelian pada produk Gzox sehingga diharapkan penelitian ini akan sangat berguna bagi perusahaan. HASIL DAN BAHASAN Profil Responden Tabel 2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase < 30 tahun 112 orang 56 % 30 – 40 62 orang 31 % >40 tahun 26 orang 13 % Total 200 orang 100 % tahun Sumber : Pengolahan Data, 2014 Tabel 3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki – Laki 176 orang 88 % Perempuan 24 orang 12 % Total 200 orang 100 % Sumber : Data Olahan Penelitian, 2014 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui bahwa data-data berdistribusi normal. Data berdistribusi normal jika nilai Sig. Kolmogrov-Smirnov lebih besar dari 0,05 dan begitu juga sebaliknya. Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Variabel Sig. KolmogrovSmirnov 0,057 Berdistribusi Normal Word Of Mouth (X2) 0,056 Berdistribusi Normal Perceived Quality (Y) 0,052 Berdistribusi Normal Advertising (X1) Keterangan 0,070 Berdistribusi Normal Purchase Intention (Z) Sumber : Data Olahan Penelitian, 2014 Uji Korelasi Berdasarkan seluruh uji korelasi dan uji signifikansi yang dilakukan, dapat dirangkum hasil analisis korelasi antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 5 Rangkuman Hasil Korelasi X1, X2, Y, Z Hubungan Antara Korelasi Sifat Hubungan X1 dengan X2 0.356 Rendah dan Searah X1 dengan Y 0.417 Kuat dan Searah X2 dengan Y 0.506 Kuat dan Searah X1 dengan Z 0.461 Kuat dan Searah X2 dengan Z 0.550 Kuat dan Searah Y dengan Z 0.613 Kuat dan Searah Sumber: Data Olahan Penelitian, 2014 Analisis jalur (Path Analysis) Uji PATH Analysis akan dipecah menjadi 2 bagian yaitu sub-struktur 1 dengan menguji variabel Advertising dan Word-Of-Mouth terhadap Perceived Quality, serta sub-struktur 2 dengan menguji variabel Advertising,Word-Of-Mouthdan Perceived Quality terhadap Purchase Intention. Gambar 4.16 Ilustrasi PATH Analysis Secara Keseluruhan X1 (Advertising) ε1 Y (Perceived Quality) ε2 Z (Purchase Intention) X2 (Word-OfMouth) Sumber: Riduwan & Kuncoro, 2008 Sub-Struktur 1 : 1. Perceived Quality (Y) dipengaruhi oleh Advertising(X1) dan Word-Of-Mouth (X2) secara simultan sebesar 32% dan sisanya sebesar 68% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. 2. Setiap peningkatan nilai Advertising (X1) sebesar satu, Perceived Quality (Y) akan naik sebesar 0.272 Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Advertising (X1) sebesar satu maka Perceived Quality (Y) juga akan turun sebesar 0.272 3. Setiap peningkatan Word-Of-Mouth (X2) sebesar satu, maka Perceived Quality (Y) akan naik sebesar 0,409. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Word-Of-Mouth (X2) sebesar satu maka Perceived Quality (Y) juga akan turun sebesar 0,409. Sub-Struktur 2 : 1. Purchase Intention(Z) dipengaruhi oleh Advertising (X1),Word-Of-Mouth(X2) dan Perceived Quality(Y) secara simultan sebesar 48.4% dan sisanya sebesar 51.6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. 2. Setiap peningkatan nilai Advertising (X1) sebesar satu, Purchase Intention (Z) akan naik sebesar 0.199 Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Advertising (X1) sebesar satu maka Purchase Intention (Z) juga akan turun sebesar 0.199 3. Setiap peningkatan Word-Of-Mouth(X2) sebesar satu, maka Purchase Intention (Z) akan naik sebesar 0,284. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Word-Of-Mouth(X2) sebesar satu maka Purchase Intention (Z) juga akan turun sebesar 0,284. 4. Setiap peningkatan Perceived Quality(Y) sebesar satu, maka Purchase Intention (Z) akan naik sebesar 0.386. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan Perceived Quality(Y) sebesar satu maka Purchase Intention (Z) juga akan turun sebesar 0,386. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Pengaruh Advertising dan WordOf-Mouth terhadap Perceived Quality dan dampaknya terhadapa Purchase Intention pada PT. Gzox Indonesia. Maka didapatkan beberapa kesimpulan akan masalah tersebut, antara lain: 1. Ada pengaruh yang signifikan antara advertisingterhadapperceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 2. Ada pengaruh yang signifikan antara word-of-mouthterhadapperceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 3. Ada pengaruh simultan yang signifikan antara mouthterhadapperceived quality pada PT. Gzox Indonesia. 4. Ada pengaruh yang signifikan antara advertisingterhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia. 5. Ada pengaruh yang signifikan antara word-of-mouth terhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia. 6. Ada pengaruh yang signifikan antara perceived quality terhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia. 7. Ada pengaruh yang signifikan antara advertising, word-of-mouth dan perceived quality secara simultan terhadap purchase intention pada PT. Gzox Indonesia. advertisingdanword-of- Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di bab-bab sebelumnya maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT.Gzox Indonesia yang mungkin berguna di masa mendatang adalah sebagai berikut: 1.Perusahaan seharusnya membuat iklan dengan menggunakan brand ambassador dari public figur agar dapat dengan mudah diingat oleh konsumennya. 2.Mengadakan seminar tentang produk-produk Gzox kepada konsumen untuk menambahkan pengetahuan konsumen akan produk dari Gzox. 3.Gzox harus menggunakan warna-warna yang lebih berani dan menarik dalam setiap iklannya serta bahasa-bahasa yang lebih singkat namun bermakna agar konsumen dapat membedakan produk Gzox dengan produk lainnya. 4.Perusahaan dapat membuat sebuah forum baik online ataupun offline untuk dapat berintraksi langsung dengan konsumennya sebagai wadah untuk bertukar informasi tentang produk. 5.Selalu melakukan terobosan-terobosan agar lebih dapat dikenal di dunia otomotif misalnya dengan menjadi sponsor kegiatan otomotif sehingga konsumen dapat mengenal Gzox secara luas. 6.Melakukan perluasan area bengkel dan menambah karyawan dan teknisinya agar konsumen yang datang dapat terlayani dengan cepat tanggap. 7.Menjalin kerjasama misalnya dengan showroom mobil bekas berskala besar sehingga bisa sama-sama dapat saling menguntungkan karena mobil-mobil bekas tentunya perlu untuk diberikan perawatan salon mobil agar dapat menarik pembelinya. REFERENSI Arikunto, Suharsimi. 2002.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek.Edisirevisi V, jakarta: PT. RinekaCipta. BasuSwasta, dan Hani Handoko, 2000,ManajemenPemasaranAnalisaPerilakuKonsumen, BPFE, Yogyakarta. BasuSwasthadanIrawan, 2000,ManajemenPemasaran Modern, EdisiKedua,CetakanKedua, Penerbit: Liberty, Yogyakarta. Boyd, W., danLarreche.2000. Global. Jakarta, Erlangga. ManajemenPemasaranSatuPendekatanStrategisdenganOrientasi Buchari, Alma, 2000, ManajemenPemasarandanPemasaranJasa, CetakanKelima, Bandung :Alfabeta Charles W. Lamb Jr, Joseph F. Hair Jr, Carl Mc. Daniel, 2001, Pemasaran, EdisiPertama, JilidKeduaSalembaEmpat, Jakarta. Cundiff, E.W., Still, R.R., Govoni, dan N.A.P. 1999. Fundamental Of ModernMarketing. Yogyakarta, Liberty. Darmadi D, Sugiarto, dan Tony 2001,StrategiMenaklukanPasarMelaluiRisetEkuitasdanPerilakuMerek, GramediaPustakaUtama, Jakarta. Sitinjak. PT. Dharmmesta, BS danIrawan. 1999. ManajemenPemasaran Modern. edisi II,Yogyakarta: Liberty. Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Toni Sitinjak. 2001,StrategiMenaklukkanPasarMelaluiRisetEkuitasdanPerilakuMerek.Jakarta:PT. GramediaPustakaUtama. Engel, James F., Roger D. Blackweel, Miniard. 1994. Consumer Behaviour 8th ed. Drydan press, Florida. Etzel, Michael J. Walker, Bruce J. Stanton, William J. 1997. Marketing.Edisike 11. USA. McGrawHill, Inc. FandyTjiptono, 1997,StrategiPemasaran. EdisiPertama, PenerbitAndi Offset.Yogyakarta. Freddy Rangkuti. 2002. RisetPemasaran. GramediaPustakaUtama, Jakarta. Ginting, PahamdanSyafrizal H Situmorang.2008.FilsafatIlmudanMetodeRiset. Medan: USU Press. Husein Umar, 1999,RisetPemasaranPerilakuKonsumen, PenerbitGramediaPustakaUtama, Jakarta. Husein Umar, Drs., S.E., M.M., MBA. 2002. MetodePenelitianuntukSkripsidanTesisBisnis. PT. RajaGrafindoPersada, Jakarta. J. Supranto M.A. 1997. MetodeRiset, AplikasinyadalamPemasaran. LembagaPenerbit F.E. Universitas Indonesia, Jakarta. JalaluddinRakhmat, Drs., M.Sc. 2001. MetodePenelitianKomunikasi. PT. RemajaRosdakarya, Bandung. Janita, Ike, 2005,InspirasiBisnis: PerspektifBaruDalamStrategi Branding,Bisnis, danKarir.Jakarta: Amara Books. Jonathan Sarwono. 2004. SPSS TeoridanLatihan. LPPM UNIKOM, Bandung. Juanim, 2004, AnalisisJalurdalamRisetPemasaran, Bandung :UniversitasPasundan. Khasali, Rhenald. 1999. MembidikPasar Indonesia, Segmentasi, Targeting, Positioning.Jakarta :GramediaPustakaUtama. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009.Manajemen Pemasaran Jilid 1,edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: PenerbitErlangga. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009.Manajemen Pemasaran Jilid 2,edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: PenerbitErlangga. Kotler, Philip. 2000.Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis,Perencanaan, implementasi, dan pengendalian,buku satu.TerjemahanA.B Susanto. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip. 2003. Marketing Insight from A-Z: 80 Konsep yang Harusdipahami Setiap Manajer, Terjemahan AniesLastiati. Jakarta: PenerbitErlangga. Kotler, Phillip, dan Gary Armstrong. 2003.Dasar–Dasar Pemasaran Jilid 1,Edisi Kesembilan, Terjemahan Drs. Alexander Sindoro. Jakarta: PT.Indeks. Kotler, Phillip. 2002. ManajemenPemasaran 1, EdisiMilenium, Prenhallindo, Jakarta. Kuncoro, Mudrajat. 2003.MetodeRisetuntukBisnisdanEkonomi. Jakarta: PTGramediaPustaka. Lamb, Charles. W., Jr., Joseph F. Hair Jr., dan Carl McDaniel, 2001, Pemasaran,Alih Bahasa oleh Octarevia, Edisi Kelima, Jakarta : Salemba Empat. Levy, Shalom . dan Gendel-Guterman. 2012, Does advertising matter to store brand purchase intention? A conceptual framework, Journal of Business and Management, Vol. 21, No. 2, hal. 89-97. M. Zamil. Ahmad. 2011 The Impact of Word of Mouth (WOM) on the Purchasing Decision of the Jordanian Consumer, Research Journal of Internatıonal Studıes, Vol. 21, No. 1, hal. 24-29. Madura, Jeff, 2001,PengantarBisnis,EdisiPertama, Jilid II, Jakarta: SalembaEmpat. Majalah Marketing. 2011.Top Brand 2011.Edisi 02/XI/Februari 2011. Majalah Mix SWA. 2010.Marketing toInfluencer. Edisi 12/VII/Desember 2010. Nasution. S, MA. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, Moh., 2003, Metode Penelitian, Cetakan Keenam, Bogor Selatan : GhaliaIndonesia Payne,Adrian, 2001,The Essence of Service Marketing Pemasaran Jasa:Terjemahan Fandy Tjiptono, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit ANDIYogyakarta. Prahadinata, Arizga, 2007, Analisis Pengaruh Keputusan Advertising dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Serta Dampaknya Terhadap Brand Loyalty Motor Besar Pada PT. Hobby Motor Indonesia.Skripsi Fakultas Ekonomi Binus University, Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2002.The Power of Brand: Teknik Mengelola BrandEquity dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: Gramedia PustakaUtama. Riduwan, 2005, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Cetakan Ketiga, Bandung: Alfabeta. Saladin, Djaslim, 2003, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran,Cetakan Ketiga, Bandung : Linda Karya. Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung :Linda Karya. Search Engine Land. (2013, 26 Juni). 2013 Study: 79% Of Consumers Trust Online Reviews As Much As Personal Recommendations. Diperoleh 5 Januari 2014, dari http://searchengineland.com/2013-study-79-of-consumers-trust-online-reviews-as-much-aspersonal-recommendations-164565. Setiadi, Nugroho J. 2003.Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media. Simamora, Bilson. 2003.Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 1995,Metode Penelitian Survai, EdisiRevisi, Penerbit: LP3S Jakarta. Situmorang, Syafrizal H, Doli M DjafarDalimunthe, MuslichLufti,Syahyunan.2008, Analisis Data Penelitian (Menggunakan ProgramSPSS). Medan: Penerbit USU Press. Soemanagara. 2006. Strategic Marketing Communication : Konsep Strategis dan Terapan. Bandung : Penerbit Alfa Beta. Sugiyono, Dr. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung. Suharsimi Arikunto,2002,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, EdisiRevisi Keempat. Penerbit Cipta, Jakarta. Suharsini Arikunto. 1990. Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Sukidin dan Mundir, 2005, Metode Penelitian, Cetakan Pertama Surabaya : InsanCendikia Supramono dan Haryanto.2003. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sutisna, SE. ME. 2001. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Sutojo S. 2008. Peranan Penting Manajemen Pemasaran Yang Efektif. Jakarta, PTDamar Mulia Pustaka. Swastha dan Irawan, 1997,Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, CetakanKelima, Penerbit Liberty Offset: Yogyakarta. Tekno Jurnal. (2011, 7 September). Orang Asia Tenggara Paling Terpengaruh oleh Iklan di Situs Jejaring Sosial. Diperoleh 5 Januari 2014, dari http:// teknojurnal.com/orang-asia-tenggarapaling-terpengaruh-oleh-iklan-di-situs-jejaring-sosial/ Tribun News. (2011, 20 Juli). Pertumbuhan Mobil dan Motor di Jakarta 1.130 Unit Per Hari. Diperoleh 5 Januari 2014, dari http://www.tribunnews.com/metropolitan/2011/07/20/pertumbuhan-mobil-dan-motor-dijakarta-1.130-unit-per-hari. Tribun News. (2011, 20 Juli). Pertumbuhan Mobil dan Motor di Jakarta 1.130 Unit Per Hari. Diperoleh 5 Januari 2014, dari http://www.tribunnews.com/metropolitan/2011/07/20/pertumbuhan-mobil-dan-motor-dijakarta-1.130-unit-per-hari. Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein. 2003, Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, edisi pertama, GhaliaIndonesia, Jakarta. Widayat dan Amirullah, 2002,Riset Bisnis, Edisi 1, Malang: CV. Cahaya Press. Widayat, 2004,Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang. Yaseen, N., Tahira, M., Anwar, A., dan Gulzar, A. 2011.Impact of Brand Awareness, Perceived Quality and Customer Loyalty on Brand Profitability and Purchase Intention: A Resellers’ View, Institute of Interdisciplinary Business Research, Vol. 3, No. 8, hal. 833-839. RIWAYAT PENULIS Rayh Anugriadi lahir di kota Dumai pada tanggal 30 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu manajemen, yang fokusnya lagi pada bidang international marketing pada tahun 2014. Saat ini penulis berkerja sebagai Account Executive pada PT. Asco Daihatsu. Selain itu penulis juga masih aktif dalam dunia politik dengan tercatat sebagai salah satu kader dari partai Nasional Demokrat.