Cervical Screening Programme Department of Health

Program Skrining Serviks
衞生署
Departemen of Health
Apa yang menyebabkan kanker serviks?
Hampir semua kanker serviks disebabkan oleh infeksi yang persisten dari salah satu type human
papillomavirus (HPV) penyebab kanker atau yang berisiko tinggi. Infeksi HPV umum terjadi pada setiap
orang yang pernah aktif secara seksual. Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan HPV tidak memiliki
gejala apapun dan dapat hilang dengan sendirinya. Pada sebagian wanita yang terinfeksi dengan HPV
risiko tinggi yang persisten di dalam leher rahim akan berkembang menjadi sel prakanker. Sementara
sebagian besar perubahan ini akan menjadi normal, terdapat juga kemungkinan berkembang menjadi
kanker dalam berberapa tahun. Faktor-faktor resiko berkembangnya dari infeksi HPV menjadi kanker
serviks termasuk:

memiliki banyak pasangan seksual, berhubungan seksual di usia muda, atau memiliki penyakit
menular

merokok

kekebalan tubuh lemah misalnya terinfeksi dengan Virus Human Immunodeficiency (HIV)

penggunaan jangka panjang pil kontrasepsi oral selama lebih dari 5 tahun

memiliki beberapa kehamilan jangka penuh dan kehamilan jangka penuh pertama pada saat usia muda
Faktor resiko terpenting adalah tidak melakukan skrining serviks secara rutin.
Bagaimana saya bisa mencegah kanker serviks?
Skrining kanker serviks dapat mendeteksi sel-sel prakanker di leher rahim sebelum kanker berkembang.
Jika sel-sel abnormal ditemukan, sel-sel tersebut dapat diobati. Melakukan skrining serviks secara teratur
adalah cara yang paling efektif untuk mencegah kanker serviks.
Anda juga dapat mengurangi resiko terkena kanker serviks dengan tindakan pencegahan primer berikut:



Praktek hubungan seks yang aman (seperti menghindari memiliki banyak pasangan seksual dan
menggunakan kondom) untuk mengurangi kemungkinan terkena infeksi HPV dan penyakit menular
seksual.
Hindari merokok
Dapatkan vaksinasi HPV sebelum memulai hubungan seksual.
Apa itu smear serviks?
Smear serviks (disebut juga Pap smear) adalah tes skrining yang cepat dan mudah untuk mendeteksi
perubahan sel abnormal pada serviks. Ini hanya memerlukan beberapa menit saja. Dokter atau perawat
akan memasukkan sebuah alat spesial bernama spekulum ke dalam vagina dan kemudian mengambil
sel-sel dari serviks dengan hati-hati menggunakan spatula atau kuas . Kemudian sel-sel tersebut akan
dikirim ke laboratorium untuk di periksa.
Siapa yang membutuhkan skrinning kanker serviks?

Wanita berusia 25-64 tahun yang pernah melakukan hubungan seksual, baik yang masih
lajang atau sudah menikah, dianjurkan melakukan tes skrining kanker serviks secara rutin.

Wanita berusia 65 tahun atau ke atas yang pernah melakukan hubungan seksual, dan tidak
pernah melakukan skrining kanker serviks harus berkonsultasi dengan dokter untuk
melakukan tes smear serviks, walaupun mereka sudah berhenti menstruasi sama sekali,
tidak melakukan hubungan seksual selama bertahun-tahun atau telah sterilisasi.

Wanita berusia di bawah 25 tahun yang pernah melakukan hubungan seksual dan memiliki
faktor resiko kanker serviks (seperti memiliki banyak pasangan seksual, merokok,
kekebalan tubuh yang lemah) dianjurkan mencari nasihat dari dokter mengenai kebutuhan
untuk melakukan skrining kanker serviks.

Wanita yang telah menerima vaksinasi HPV masih perlu melakukan skrining serviks
secara teratur karena vaksinasi HPV tidak melindungi dari type HPV yang tidak termasuk
dalam vaksin, maupun melawan infeksi HPV yang ada.

Wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual tidak perlu skrining kanker
serviks.

Wanita yang telah menjalani histerektomi dengan pengangkatan serviks karena penyakit
jinak dan tidak memiliki riwayat adanya perubahan pada sel serviks
dapat
menghentikan tes smear serviks.
Jika Anda ragu, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Kapan saya harus melakukan skrining kanker serviks?

Semua wanita yang telah aktif berhubungan seksual sebaiknya melakukan skrinning kanker
serviks dimulai dari usia 25 tahun.

Jika hasil tes smear serviks pertama Anda normal, Anda dianjurkan untuk melakukan tes smear kedua
1 tahun kemudian.

Jika hasil tes smear kedua Anda juga normal, Anda dianjurkan untuk melakukan tes smear setiap 3
tahun.

Jika Anda memiliki gejala apapun (seperti perdarahan vagina yang abnormal), Anda dianjurkan untuk
segera mengunjungi dokter, bahkan jika hasil Pap terakhir Anda normal.
Dimana bisa saya mendapatkan skrining kanker serviks?
Anda dapat mengunjungi dokter keluarga Anda, ahli ginekologi, organisasi non-pemerintah, Pusat
kesehatan Ibu dan Anak (MCHC) dan Pusat Kesehatan Perempuan dari Departement Kesehatan
untuk smear serviks. Jika Anda ingin melakukan smear serviks di MCHC, silakan menghubungi
hotline 24-jam Layanan Pemesanan Skrining Serviks: 3166 6631. Panduan pemesanan dapat
diunduh dari: (www.fhs.gov.hk/english/main_ser/woman_health/phone_booking.html)
Program Skrining Serviks
Program Skrining Serviks (CSP) adalah program skrining sewilayah yang diluncurkan oleh Departemen
Kesehatan bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya untuk mendorong para wanita melakukan
skrining serviks secara rutin.
CSP telah membentuk registrasi komputer pusat “Sistem Informasi Skrining Serviks (CSIS)” untuk
menyimpan semua data yang terkait dengan CSP, termasuk informasi peserta, hasil tes smear dan tanggal
tes smear berikut yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Setelah Anda terdaftar dalam CSP, Anda
dapat log-in dalam CSP untuk melihat sejarah tes smear Anda dan menerima surat pemberitahuan sebelum
tes smear berikut dijadwalkan. Ahli kesehatan yang terdaftar dalam CSP dapat melihat hasil smear Anda
yang sebelumnya dengan ijin Anda sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik
secara terus-menerus.
Karena setiap ahli kesehatan yang menyediakan layanan skrining kanker serviks memiliki prosedur dan
biaya layanan yang berbeda, Anda harus menghubungi ahli kesehatan Anda secara langsung untuk
pertanyaan dan mengatur jadwal layanan.
Penerima Bantuan Jaminan Sosial Menyeluruh (CSSA) akan dibebaskan dari pembayaran biaya perawatan
kesehatan masyarakat - dengan menunjukkan Sertifikat Penerima Bantuan Jaminan Sosial Menyeluruh
(untuk Keringanan Biaya Kesehatan). Bagi yang bukan penerima CSSA yang mengalami kesulitan
keuangan dalam membayar biaya pengobatan dapat mempertimbangkan untuk mendaftar pembebasan
Biaya medis di rumah sakit umum dan klinik. Untuk jelasnya, silakan hubungi Pusat Layanan Keluarga
Terpadu atau Unit Layanan Perlindungan Keluarga dan Anak dari Departemen Kesejahteraan Sosial atau
Unit Layanan Kesehatan Masyarakat dari rumah sakit umum dan klinik
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Skrining Serviks, silakan kunjungi situs web kami di:
www.cervicalscreening.gov.hk.
Skrining Secara Teratur, Mencegah Kanker Seviks.