BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Sebuah perusahaan pengeboran minyak yang terletak di daerah riau yaitu PT. Chevron Indonesia melakukan hubungan ikatan kontrak dengan PT. Riau Saudara Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bearing. Bearing merupakan bentuk alat transmisi dari sebuah daya pada mesin peralatan. Dimana sering terjadi sekali tingkat kerusakannya tidak dapat diduga terlebih dalam proses pengeboran minyak baik di darat maupun di lepas pantai, untuk beban kerja mesin peralatan cukup bervariasi , sebagai contoh, pada lapisan tertentu kekerasan batu sangat berubah-ubah bahkan liquiditas lapisan tanah juga berbeda pada kedalamannya sehingga tingkat kerusakan mesin peralatan yang berkenaan dengan bearing dengan berbagai jenisnya sulit diprediksi. Sehingga kerusakan dapat terjadi setiap saat dibutuhkan untuk pergantian (Replacement) bearing yang tersedia. PT. Riau Saudara Mandiri merupakan salah satu kontraktor yang harus mampu menunjukkan kredibilitas kerjanya dengan melengkapi atau menyediakan bearing yang rusak atau yang harus diganti pada setiap saat. Disisi lain PT. Riau Saudara Mandiri harus mengikat kontrak dengan berbagai supplier/produsen bearing seperti NTN dan SKF. Universitas Sumatera Utara Dalam perjalanannya PT. Riau Saudara Mandiri ini hanya menggunakan pemesanan berdasarkan catatan yang belum tersusun rapi dari berbagai kebutuhan PT. Chevron Indonesia di lapangan, sementara bearing memiliki spesifikasi yang unik berdasarkan ukuran, bentuk, material dan presisi. Tingkat kesulitan penanganan dari tugas – tugas/job yang ada di PT. Riau Saudara Mandiri dihadapkan dengan dua kondisi yang ekstreem yaitu ketersediaan setiap saat sesuai kebutuhan PT. Chevron Indonesia dan ancang – ancang pencarian sumber dari bearing dari berbagai produsen. 1.2. Perumusan Masalah Dengan sistem kerja yang telah ada sekarang ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan keinginan user secara maksimal dalam permintaan bearing, karena pencatatan masih menggunakan pencatatan secara manual yang mana jenis bearing sangat kompleks dan sangat sulit untuk ditentukan dan akan memakan waktu yang lama. karena ketidakteraturan record/catatan kebutuhan bearing akan mengakibatkan kegagalan untuk memenuhi kontrak kerja dengan PT. Chevron Indonesia merupakan kegagalan dalam pemesanan kepada produsen . Dimana untuk merapikan record tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi yang terencana yang mampu sebagai mediasi kebetuhan bearing bagi kedua belah pihak yaitu PT. Chevron Indonesia dan Produsen Bearing. Yang mana sistem informsai yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Universitas Sumatera Utara 1.3. Tujuan Penelitian Secara garis besar melalui penelitian ini dapat diperoleh suatu sistem informasi nomor kode bearing yang baik pada PT. Riau Saudara Mandiri. Melalui sistem informasi tersebut diharapkan pihak pimpinan dan manajemen perusahaan dapat memperoleh data bearing yang memenuhi standart ASME. Adapun tujuan dari penelititan ini adalah sebagai berikut : 1. Merancang sistem informasi nomor kode bearing (NKB) sehingga aplikasi ini bila diterapkan menjadi solusi dalam menentukan nomor kode bearing bagi perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri. 2. Memberikan rancangan sistem informasi nomor kode bearing (NKB) yang terkomputerisasi untuk memperkecil kemungkinan Human Error dalam pengkodean bearing pada perusahaan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa a. Dapat memahami/mengetahui berbagai macam aspek kegiatan di perusahaan. b. Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan di lapangan. c. Memperoleh pengetahuan yang berguna dalam perwujudan kerja yang akan dihadapi kelak, setelah mahasiswa menyelesaikan studinya. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi Fakultas a. Menciptakan kerjasama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik USU khususnya dengan Program Studi Teknik Manajemen Pabrik D-IV. b. Memperluas pengenalan akan Fakultas Teknik Program studi Teknik Manajemen Pabrik D-IV, Universitas Sumatera Utara, Medan. 3. Bagi Perusahaan a. Sebagai bahan masukan atau usulan perbaikan dari sistem kerja atau sistem yang lain. b. Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang pendidikan dan mahasiswa. c. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan perusahaan dalam rangka memajukan pembangunan di bidang pendidikan dan dalam rangka peningkatan efisiensi. 1.5. Pembatasan Masalah Dalam melakukan pembahasan terhadap tugas sarjana ini, pemabatasan ruang lingkup permasalahan meliputi : 1. Penelitian ini memfokuskan pada sistem informasi nomor kode bearing (NKB) khususnya bagian pengkodean/pencatatan kode bearing di PT. Riau Saudara Mandiri. 2. Berdasarkan klasifikasi dari bantalan luncur secara umum dapat dikategorikan dalam dua kelompok. Dan hanya dilakukan pada enam lokasi fungsi yaitu : Universitas Sumatera Utara c. Propeller Drilling d. Poros e. Connecting Rod f. Spindle g. Gardan h. Harmonic Damper 3. Jumlah slot yang dirancang adalah sepuluh digit,dua diantaranya merupakan titik (.) slot kelas diberi notasi dengan karakter B dan R. 1.6. Asumsi – Asumsi Asumsi – Asumsi yang digunakan pada tulisan ini adalah : 1. Semua jenis bearings dan seluruh trademark sudah memenuhi standar ASME. 2. Operator PT. Riau Saudara Mandiri memiliki pengetahuan dasar yang cukup mengenai teknologi komputer sehingga mampu mengoperasikan sistem database yang dirancang/dibangun. 3. Sebagai perusahaan perantara (mediator) produsen dengan user dan sebaliknya untuk kebutuhan berbagai spareparts atau komponen PT. Chevron Indonesia sebagai user. 4. Menempatkan posisi pada lokasi PT. Riau Saudara Mandiri ini secara geografis yang berdekatan dengan lapangan/field dari PT. Chevron Indonesia Universitas Sumatera Utara 1.7. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, perumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian batasan masalah dan asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri. BAB III : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian dan mendukung pembahasan dan pengolahan data. BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang, langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengadakan penelitian. BAB V: PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA Bab ini berisikan data yang didapat dari hasil pengamatan/wawancara beserta pengolahannya. BAB VI: ANALISA PEMECAHAN MASALAH Bab ini berisikan analisis terhadap hasil pengolahan data dan penelitian sehingga memperjelas hasil pengolahan data. BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan serta saran yang diusulkan oleh penulis kepada perusahaan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara