Prinsip-prinsip dan Macam-macam Manajemen

advertisement
Titik tolak yg mendasari adanya
pelaksanaan sesuatu
-Asas
-Dasar
-Landasan
-Pijakan
-Fundamentalisasi
-Pedoman berpikir dan bertindak
-Dan tolak ukur
Prinsip merupakan pegangan utama
dalam berpikir dan bertindak
1. Division of work
2. Authority and responsibility
3. Discipline
4. Unity of command
5. Unity of direction
6. Subordination of individual interest into general interest
7. Remuneration of personnel
8. Centralization
9. Scalar of chain
10. Order
11. Equity
12. Intiative
13. Esprit de corps
14. Stability of turn-over personnel






Setiap org memiliki kecerdasan yg
berbeda-beda
Setiap jenis lapangan kerja membutuhkan
tenaga ahli yg berbeda-beda
Setiap pekerja memiliki pengalaman kerja
yg berbeda
Mentalitas pekerja yg berbeda
Latar belakang
kehidupan,sosial,ekonomi,dan
kebudayaan yg berbeda
Otak dan tingkat pendidikan yg berbeda
Prinsip proposionalitas wewenang dan tangung
jawab berkaitan dg prestasi dan kemampuan para
pekerja.
Dalam organisasi maupun perusahaan, jabatan
struktural berkaitan langsung dg wewenang dan
tanggung jawab
Wewenang dan tanggung jawab terberat dlm
organisasi maupun perusahaan dipegang oleh
manajer.
Tugasnya adalah memanfaatkan sumber daya yg
dimiliki semaksimal mungkin dg melaksanakan
aktivitas organisasi secara efektif dan efisien.
1. Top Managers
(Manajer utama)
Bertugas menetapkan
kebijakan operasional
dan mengarahkan
organisasi dalam
berinteraksi dg
lingkungannya, baik mikro
maupun makro.
2. Middle Managers
(Manajer Menengah)
Bertugas sebg pengarah
kegiatan yg
implementatif yg
disesuaikan dg instruksi
manajer utama atau
manajer puncak
3. First Legts Managers
(Manajer garis pertama)
Bertugas sbg pengawas
kerja seluruh karyawan.
Top
Managers
(Manajer
utama)
Middle Managers
(Manajer Menengah
First Legts Managers
(Manajer garis pertama)
1. Peran antarpribadi (interpersonal roles)
a. Peran tokoh (figurhead)
b. Peran pemimpin (leader)
c. Peran penghubung (liaison)
2. Peran Informasional (informational roles)
a. peran ini sangat penting bg manajer dlm
mereduksi informasi yg dapat dijadikan
landasan konseptual dan pemecahan
masalah.
b. dalam memantau informasi yg berkembang.
3. Peran juru bicara (spokesperson)
Yaitu menyampaikan sebagain informasi yg
dikumpulkannya kpd para individu diluar
unitnya / pihak2 diluar organisasi
4. Peran pengambilan keputusan (decision
making roles)
Manajer harus memiliki filter dan kecerdasan
mengaktualisasikan informasi guna menjadi
bahan pertimbangan sblm mengambil
keputusan yg menyangkut nasib perusahaan
Disiplin berakar pd prinsip proposionalitas
antara wewenang dan tanggung jawab
yg dipikul oleh seluruh anggota organisasi
Kesatuan perintah artinya perintah berada
ditingkat pimpinan tertinggi kpd
bawahannya
Kesatuan arah dan tujuan. Dlm organisasi
selalu terdiri atas berbagai bidang,dgn
wewenang dan tanggung jawabnya
masing-masing, seluruh pelaksanaan
kegiatan diarahkan pd satu tujuan
organisasi
Berkaitan dg kaidah kemaslahatan umum,
lebih diutamakan daripada kemaslahatan
pribadi.
Oleh sebab itu kepentingan organisasi
harus didahulukan daripada kepentingan
pribadi.
Berakar pada prinsip keadilan yg
kaidahnya adl upah diukur oleh tingkat
kesulitan pekerjaannya.
Jabatan dan tanggung jawab yg besar
harus didukung oleh upah yang seimbang
dg beban yg dipikulnya, yg ditentukan
oleh faktor keahlian atau keterampilan
dan profesionalitasnya.
Berpandangan bahwa setiap organisasi
senantiasa memiliki pusat kekuasaan dan
wewenang intruksional.
Pusat membagikan kekuasaannya ke
daerah, cabang, sampai tingkat unit atau
ranting
Penyaluran perintah dan tanggung jawab
bersifat hierarkis, artinya sesuai dg
kapasitas dan wewenangnya.
Tidak salah kaprah, seperti memberi
perintah melakukan desain produk
kepada manajer pemasaran
Asas ketertiban atau keteraturan berkaitan
dg norma yg berlaku dlm organisasi atau
perusahaan.
Ketertiban dpt bersifat ketertiban material
maupun ketertiban dlm arti sosial
Persamaan bukan berarti sama rata dan
sama rasa krn dlm organisasi terdpt
pangkat dan jabatan yg berbeda,
sebagaimana jenis pekerjaannya yg
berbeda, serta wewenang dan tanggung
jawab yg berbeda
Dlm organisasi bukan berarti bebas
sekehedak para karyawan.
Manajer harus memberikan dorongan
kepd seluruh bawahannya utk berinisiatif
sendiri mengembangkan kinerjanya, tetapi
harus tetap searah dgn visi dan misi
perusahaan
Bertitik tolak dari kesatuan visi dan misi yg
dicanagkan oleh organisasi atau
perusahaan.
Loyalitas yg dibangun terhadap
perusahaan dijaga dg selalu membentuk
hubungan dan komunikasi yg aktif,
sehingga antarjabatan struktural,
antarbidang ,wewenang dan tanggung
jawab bersifat integral
Stabilitas jabatan berkaita dg
kesinambungan kinerja organisasi/
perusahaan.
Manajemen yg baik yg dilaksanakan oleh
sebuah organisasi/perusahaan tdk akn
sering mengganti pejabatnya, karena dg
sering mengganti pejabat perusahaan,
pelaksanaan program akan kembali ke nol
Download